Sudi Wadani, Janji Suci Sumpah Dharma, Identitas Rohani Hindu
Vložit
- čas přidán 24. 11. 2022
- Sudi Wadani,
Janji Suci Sumpah Dharma,
Identitas Rohani Hindu
Dewa K. Suratnaya
Ritual Sudi Wadani merupakan sebuah pengesahan secara sekala dan niskala untuk bergabung menjadi penganut dharma. Walaupun sejauh ini, secara sekala (fisik) prosesinya dianggap seolah-olah “menjadikan Hindu” seseorang dari sebelumnya yang berkeyakinan non Hindu. Padahal secara niskala (metafisik) lewat Sudi Wadani, seseorang hanya pulang dari pengembaraan belantara kehidupan untuk kembali ke rumah dharma.
Secara administrasi Negara, pemahaman ini memang tidak salah, karena nantinya surat Sudi Wadani ini memang digunakan untuk mengurus administrasi. Namun sesungguhnya, secara rohani spiritual, prosesi ini bukanlah sebuah proses penghinduan seseorang, karena dalam prosesi ini tidak pernah ada kata-kata “hindu” bagi orang-orang yang menjalani ritual Sudi Wadani. Yang terjadi adalah sebuah proses penyucian rohani untuk menjadi penganut dharma, yang dalam kesehariannya sebagai umat Hindu. Untuk diketahui, prosesi Sudi Wadani baru muncul pada tahun 1968 di Cipayung, Bogor yang diprakarsai oleh Binrohind TNI Angkatan Darat.
Lalu bagaimana halnya dengan orang-orang yang bergabung menjadi penganut dharma sebelum masa itu? Ternyata hanya dilakukan melalui proses penyucian dengan sarana (Bali), byakala, durmanggala dan prayascitta atau bisa saja hanya dengan prayascitta. Dengan sarana sesaji ini, secara rohani akan terjadi perubahan badan halus dari keyakinan sebelumnya menjadi Hindu.
Hanya di masa lalu yang bersangkutan tidak mengucapkan: Da Da Da iti Dama Datta Dayadwam iti Sudi Wadani dan tidak dilanjutkan dengan Sumpah Dharma: Om Tat Sat Ekam Eva Adwityam Brahman. Janji Suci dan Sumpah Dharma inilah yang mengikat seseorang untuk tetap berkeyakinan dan sulit meninggalkan Hindu Dharma.
Oleh karena itu, sesungguhnya ritual Sudi Wadani jauh dari sebuah peristiwa seremonial, tetapi sebuah prosesi sakral yang tidak bisa dianggap main-main, sehingga bisa saja gagal secara rohani bila dilaksanakan dengan tidak sungguh-sungguh dan tanpa pemahaman yang benar.
Dari beberapa fakta, ini terjadi. Maka, idealnya, sebelum dilaksanakan ritual ini, yang bersangkutan harus diberikan pemahaman yang benar. Bahwa Sudi Wadani merupakan Janji Suci (sudi: suci, wadani: kata-kata/janji) disaksikan leluhurnya. Adanya unsur “dukungan” oleh leluhur karena secara metafisik leluhur berharap agar kelak keturunan yang menjadi penganut dharma menyempurnakannya.
Janji suci yang diucapkan: Da Da Da iti Dama, Datta, Dayadwam iti Sudi Wadani. Dama artinya kendalikan diri, Datta artinya berani memberi dan dayadwam artinya welas asih. Usai mengucapkan janji suci, lalu dilanjutkan dengan mengucapkan Sumpah Dharma, yaitu sumpah kepada Brahman disaksikan oleh leluhurnya. Sumpah Dharma diucapkan dengann mantram Om Tat Sat Ekam Eva Adwityam Brahman - sesungguhnya Brahman itu Satu, dan sumber segalanya. Prosesi Sudi Wadani ini bersumber dari Brhadaranyaka Upanisad Adhyaya V.2. Para pendahulu menjadikan sastra ini sebagai sumber, karena dalam ketiga unsur dalam Upanisad ini, yaitu dama (pengendalian diri), datta (berani memberi) dan dayadwam (welas asih) merupakan Identitas Rohani Hindu. Memahami dengan baik ketiganya, maka seseorang sudah pantas disebut sebagai penganut Hindu yang tidak berbeda dengan penganut Hindu karena kelahiran, walaupun belum seutuhnya sebagai dharmika.
Om Swatiastu romo, sugeng injang , maturnw ular2 ingkang njenengan sampaiaken, blambangan nyimak, Om santi santi santi Om
Rahayu Ajik🙏
Sukseme banget pencerahannya Ajik🙏🙏🙏
Matur suksema pencerahan ajik 🙏🙏🙏
Aum Suasti Astu Ida
Terima kasih atas pencerahannya
Sehat selalu selalu ditunggu video pencerahan Ida.
Apalagi saya juga merupakan sudiwati.
Matur suksema Ajik
Suksme jero🙏
Saya ingin ikut upacara ini dalam hening saja, tanpa ortu, tanpa ganti agama di KTP. Apakah bisa ya? Saya ingin menjalani spiritualitas dgn tenang utk diri saya sendiri tanpa drama2 dari orang lain (agama sebelumnya) yg menentang dan menceramahi.
Klw berbicara dengan orang yang benar benar sama Sama tau agama , itu mudah.... Tetapi kenapa orang yang benar benar tau agama tidak di jadikan kepal agama tersebut?
Dihindu, Biar Buta huruf dan Ndak tahu Agama tapi berkelakuan Baik dan Mulia , rajin bekerja ialah yg utama,,/ tidak tahu Agama tapi tanpa disadari telah menjalankan isi dan perintah Agama,,
Prosesi Sudhi Wadani katanya memerlukan biaya yang tidak sedikit ya? :(
Tanyakan pada PHDI terdekat
Paling besar hanya 700rb Rupiah.
@@renungandharma7571 lumayan besar ya...