Punarbhawa dan Dampaknya Terhadap Bekerjanya Hukum Karma
Vložit
- čas přidán 22. 02. 2023
- Om Swastyastu 🙏🏼
Kepada Pemirsa Renungan Dharma yg berbahagia, semoga tayangan kami mendapatkan anda semua dalam keadaan sehat dan berbahagia.
Semakin sering kita temui mereka yang begitu banyak melakukan dosa secara terang terangan tanpa rasa malu, namun hidupnya jauh dari kesulitan, bahkan melimpah. Inilah yang memicu seorang sahabat se-dharma bertanya kepada Ajik mengenai fenomena yang sering kita saksikan dalam keseharian kehidupan.
Maka melalui tayangan ini, Ajik Dewa Suratnaya akan memaparkan apa sejatinya dibalik itu semua. Apakah memang Punarbhawa dan Karma Phala terhubung dengan Manusia Yajna dan Bhuta Yajna?
Mari kita simak bersama dan diharapkan Umat Hindu bisa bijak menyikapinya.
Silakan di 'like', 'comment' dan 'share'.
Semoga berkenan dan bermanfaat.
Om Shanti Shanti Shanti Om 🙏🏼
Om Swastyastu Jik, matur suksema pencerahannya
🙏🙏🙏
Saya ucapkan banyak trimakasih yg sedlm dlm nya untuk semua pemaparan nya,yg sangat memberikan pengetahuan kepada kami.alangkah senang nya apabila berkesempatan untuk duduk santai bersama bapak.semoga bapak selalu sehat serta bisa selalu memberikan pengetahuan nya untuk yg membutuhkan nya.salam hormat saya Hendara jaya 👍🤝🙏🙏
Sehat slalu bapak,,,suksme antuk pencerahannya,,smoga semua mahluk berbahagia,,Rahayu🙏
Itulah kelebihan umat kita, sebubruk apa pun hidup kita, sengsaranya tetap berusaha slalu berbuat baik, karna karma itu dibawa dikehidupan mendatang, baik buruknya sifap manusia terbawa dikehidupan mendatang, 🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Pola Fikir dan pertanyaan yang konyol..
Dasar adanya agama, bakti pada sang pencipta alam semesta , untuk selalu ingin dan tau siapa sang penciptanya...
_ mengenal sang pencipta alam semesta ini,, jodoh, Riski,pekerjaan jabatan,keturunan, tempat tinggal dll komplit seluruh kebutuhan hidup manusia di cukupi tanpa ada satu pun yang kurang...
_ jika tujuannya sembahyang hanya sekedar mencari , jodoh , kekayaan...
Bukan pada tempatnya...
Mencari Kekayaan ya kerja.
Mencari kekayaan tak mau kerja ya langsung ikut ritual pesugihan, tuyul dll.
Di jalan Tuhan yang maha esa, cuma belajar dengan sungguh-sungguh dari dini tentang agama.. modal dengkul/ niat.
Di jalan kegelapan, modal/ jer Basuki mowo beo ...
Orang umat Hindu Bali asal usul sejarah agama Hindu sendiri aja ngak tau... Tetapi meminta apa apa lewat jalur agama.. ngak nyambung..
Budaya upacara keagamaan Hindu Bali sangat mahal, apakah umat Hindu Bali kekurangan... Itu semua siapa yang memberi cukup..
Dan siapa yang nyuruh umat Hindu melaksanakan kegiatan itu semua?
Hidup sak karepe Dewe 😄😄😄😄🤭🙏
@@nkrihargamati3747 se akan anda seperti tw tuhan bicaramu, terkesan sombong, tidak ada yg tw beliau itu siapa
Dimana rumahnya
Dan gimana rupanya
Kemampuan manusia hanya bisa sebatas yg di lihat dan didengar saja,, jadi janganlah merasa paling benar, apa salahnya kami menghormati ciptaan beliau seperti, matahari, bulan, gunung, laut, pohon, binatang, sesama manusia dll, karna yg kita tw alam semesta dan seisi adalah ciptaannya, adat tradisi budaya akan kami jaga slalu 💪💪💪hal yg paling tinggi dalam kehidupan ini adalah kemanusia dan toleransi, dari anda komen disini aja sudah salah, jadi cukuplah saling mengasihi dan menghargai 🙏🙏🙏🙏
@@ketutalitdarwita627 , belajar ilmu agama, sampai tidak mengenal Tuhannya secara langsung dan tidak ada bukti kuasa nyatanya..
Kenapa di pelajari?
Jika ada tidak berada di wilayah NKRI , mungkin saya tidak akan meluruskan, ... Itu pun hak anda...
Tetapi negeri ini punya aturan,..
Kami bergerak pun, tidak semua Kami... Kami memberi peringatan, penjelasan dengan data bukti nyata...
Kalian semua punya kesadaran berbenah , atau kami yang turun tangan membenahi...
Kami membuka, memberi jalan pada seluruh orang yang berakal sehat tentunya yg peduli pada agama beserta umatnya / persatuan nya....
Kami pun tidak merasa,kAmi takut kalian saingi... Semakin kalian cerdas, sehat tugas kami selesai...🙏
Tunjukan aja original Tek umat Hindu, ada atau rekayasa/ fotocopy..
Yang di sembah ada atau tidak...
Kami warga Indonesia, tau siapa tuhan yang maha esa,,, dan pasti kami tunjukkan..🙏
@@ketutalitdarwita627 , kecil Bali itu,,,
Bali tenggara, di arah jam 1,2...
Jika tidak kami kendalikan ,Bali rata dengan tanah ,...
Dari dulu kalian di pelihara di asingkan di pulau Bali... Karena kebodohan kalian sendiri,,,
@@nkrihargamati3747 👍👍seluruh dunia dan se isinya pun GK mungkin percaya sama anda, mudah sekali anda bilang orang lain bodoh, dan saudaramu se iman pun pasti kecewa sama anda, GK boleh iri sesama manusia, kita satu nkri Lo bro, kapan majunya kita, dan yg terakhir itu hebat bro, anda bisa tw tuhan, gimana wajah beliau bro, dimana rumah dan siapa beliau bro, serius nanya, saya mah orang bodoh belum nyampek ilmu saya 🙏🙏🙏🙏
rahayu raharja ...
Trmk 🙏
Punarbhawa apkh sama dengan manitis 🙏ijin pengetahuany admin
Punarbhawa sama dengan Manitis
Karma pahala ITU Ada, orang rajin mengulang pelajaran sepulang sekolah, dn belajar rutin, suatu ketika ujian semester Tiba, belajar TDK perlu sistim SKS ( sisitim kebut semalem) diajak belajar Saat Tiba ujian, dia malah Santai temen belajar dia malah tidur, TDK ngoyo, ternyata nilainya jauh dr temen yg belajar suntuk. Yah itulah hukum karma pahala , Rahayu
Bahasa anda berwawasan luas 🙏
Matur suksme Ratu Aji, Kasi pemahaman yg Baik dn benar memang butuh analogi yg mudah di cerna buat mrk yg mungkin beda jalur dg Kita ikut jg nimbrug dengerin renungan dharma, krn dg adanya Medsos ini Sampai ke lobang semut pun bisa di Denger, mknya buat semeton agar berucap,bertindak, berprilaku sering kadang di ikuti mahluklain, di luar kita Banyak genderwonya, hhhhhhh
Reinkarnasi (dari bahasa Latin yang berarti "lahir kembali" atau "kelahiran semula"[a], atau titisan[1] ) adalah suatu kepercayaan bahwa seseorang akan mati dan dilahirkan kembali dalam bentuk kehidupan lain. Yang dilahirkan itu bukanlah wujud fisik sebagaimana keberadaan kita saat ini. Yang lahir kembali itu adalah jiwa orang tersebut yang kemudian mengambil wujud tertentu sesuai dengan hasil pebuatannya terdahulu.
Itu bahasa asli Indonesia bahasa persatuan.. dharma Budha
Punarbava. ,Karmapala, panca serada.. semua berarti kata karma
Kata karmapala di baca umat Buddha menjadi karma.
Karma di baca lidah Bali dan India menjadi punarbava.
Sedangkan bahasa punarbava di ambil dari bahasa Jawa Indonesia
Nasi punar yang aslinya nasi kuning/ lebih tepatnya sekul suci ulam sari, Sego berok, tumpeng
Ya jadinya konslet , sedangkan budaya Hindu Bali India... Itu budaya asli pernikahan... Bukan budaya upacara keagamaan,
Potong daun lontar kuno masih ada di negeri ini...
Berbicara mengunakan bahasa Indonesia dan bahasa suku budaya dan yang asli itu konslet, jika tidak mengerti, mengenal, bahasa dan asal usul sejarah agama yang asli...