Bagaimana Menata Batin untuk Menjalani Hidup Sepenuh Hati? - Sonny Abi Kim | Inner Game #12

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 27. 03. 2024
  • Keep in touch!
    Follow di IG
    / sonnyabikim
    Join Channel Telegram
    t.me/sonnyabikim

Komentáře • 25

  • @fannyangelia62
    @fannyangelia62 Před měsícem +3

    1. Bagaimana kita mampu mengolah rasa agar bisa menjalani hidup dengan sepenuh hati? Kebahagiaan itu hadir ketika kita mampu menjalani hidup ini dengan sepenuh hati. Artinya kita menghayati, mensyukuri setiap detik kehidupan. Kita menjalani dengan khusyuk, mindful, bukan menilai atau melaknati kehidupan dengan hati yang tidak ridha. Ketika ditanya, “Wahai kebahagiaan, dimanakah engkau berada?” Maka kebahagiaan menjawab, ”Aku berada di hati orang-orang yang selalu ridha dengan apapun yang Allah berikan. Susah, senang, kaya, miskin, sakit, sehat, semua itu nikmat dari Allah. Rasulullah ﷺ bersabda, “Seorang mukmin itu menakjubkan. Setiap urusannya bisa menjadi kebaikan.“ Ketika ditimpa musibah atau diberi anugerah semuanya baik. Enak atau ngak enak, saat kita menyikapinya dengan iman dan dikonversi menjadi amal sholeh.
    2. Menjalani hidup dengan sepenuh hati itu maksudnya bagaimana? Kita tidak terlalu pusing dengan masa lalu, karena yang lalu sudah berlalu. Kalau ada kesalahan, maka kita banyak-banyak bertobat. Kita punya Allah yang Maha Baik dan Maha Mengampuni. Kita juga tidak terlalu pusing dengan masa depan. Bukankah tugas kita hanya merencanakan dan melakukan yang terbaik? Selebihnya kita berserah kepada Allah. Kita ngak bisa mengubah masa lalu. Maka ampuni diri kita, mohon ampun kepada Allah, dam minta maaf kepada manusia. Jangan juga kita hidup di masa depan. Hiduplah di hari ini.
    3. Milikilah hati yang puas, bahagia, dan qanaah. Milikilah hati yang puas. Hati yang bahagia. Hati yang qanaah. Jangan banyak menilai atau mengeluhkan kehidupan, tapi kita nikmati dan kita syukuri. Setiap hari adalah anugerah. Every moment is a bless. Setiap detik yang kita nikmati itu tidak akan kembali sampai nanti di hari pembalasan. Jadi kita manfaatkan. Jangan disia-siakan. Kalau kita lengah dalam menghargai hari ini, maka kita akan kehilangan begitu banyak momen yang berharga. Kita sibuk tanpa henti mengejar apa-apa yang kita anggap membawa kebahagiaan. Padahal bahagia itu ada disini dan kini (here and now). Bukan bahagia nanti dan bahagia jika.
    4. Ada nasihat dari para ulama yang mengatakan, “Hiduplah seakan-akan besok kita kan mati, agar kita menghargai setiap detik waktu yang Allah beri.” Allah beri salah satu hikmah bagi kita sebagai orang beriman untuk sholat minimal 5X sehari, agar kita berlatih khusyuk. Berlatih dengan melakukan sesuatu sepenuh hati. Berlatih mengendalikan pikiran saat kita menjalani sesuatu. Semua itu akan terasa berjalan begitu cepat sebelum kita menyadarinya. Kita akan menjadi tua. Maka anggaplah setiap hari itu adalah sebuah anugerah, dan jangan buang anugerah itu. Kita tentu akan merasakan pergiliran episode kehidupan. Kadang hari itu milik kita, tetapi terkadang hari itu menimpa kita. Kadang hari itu membuat kita nyaman dan lapang. Tapi kadang suatu hari kita merasa sangat sulit dan sempit.
    5. Surat Ali Imran ayat 140: ……. wa tilkal-ayyaamu nudaawiluhaa bainan-naas….. Artinya: Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran)….
    6. Semua itu ada masanya. Kadang di atas, kadang di bawah. Mendapatkan, kemudian hilang. Bertemu, lalu berpisah. Saling mencintai, kemudian saling meninggalkan. Hidup, kemudian mati. Semua itu mengajari kita agar jangan menggengam terlalu erat. Pada akhirnya kita harus rela untuk melepaskan. Karena sejatinya kita tidak pernah memiliki apapun. Maka hujamkan rasa qanaah dalam jiwa kita. Apa itu qanaah? Hati yang tenang ketika tidak memiliki apa yang biasa dimiliki oleh manusia. Hati yang ridha terhadap bagian yang Allah tetapkan untuknya. Rasa ini akan mengantarkan kita kepada nikmat selanjutnya. Itulah resep dari Nabi Muhammad ﷺ untuk urusan dunia. Jangan terlalu sering melihat ke atas. Lihatlah ke bawah agar kita tidak meremehkan nikmat dari Allah.
    7. Imam Syafi’i pernah menasihati, “Jika engkau memiliki hati yang senantiasa qanaah, maka engkau itu sama seperti raja dunia.“ Kita menjalani hidup dengan sepenuh hati, fokus memperbaiki diri. Para ulama berkata, “Berbahagialah orang yang sibuk dengan aibnya sendiri, sehingga ia tidak sempat memperhatikan aibnya orang lain.“ Ini adalah kalimat dan kaidah yang luar biasa. Kalau kita tanamkan kuat-kuat ke dalam diri, maka hidup akan terasa indah, bahkan kehidupan sosial kita kan terus membaik.
    8. Seandainya hadir kepada kita berita tentang cacatnya orang, dan orang itu kita kenal, maka kita segera mundur dari perbincangan itu, dan katakan, “Saya punya aib yang banyak. Saya bahkan punya aib yang lebih dari itu.“ Kalau seseorang bisa seperti itu, maka berbahagialah dia, beruntunglah dia. Karena dia sibuk dengan aibnya, sampai dia tidak sempat mengurusi aib orang lain. Apalagi kalau berita cacat dan aib orang itu tidak kita kenal. Tidak ada hubungannya dengan kita, sebatas informasi yang beredar. Buat apa kita komentari. Batasi diri kita. Kita punya banyak cacat, maka tidak sempat mengurusi aib orang. Saya sedang sibuk sepenuh hati memperbaiki diri sendiri. Saya sedang sibuk meminta kepada Allah dalam zikir pagi petang, “Allahummastur 'aurati wa amin raw'ati.“ Artinya: Ya Allah, tutuplah aurat ku (aib dan kejelekan), dan tenangkanlah aku dari rasa takut. Ini adalah doa yang penting, Memohon kepada Allah agar menutupi aib kita. Maka jangan juga membuka aib saudara kita. Tidak perlu kita mengomentari aib saudara kita. Bukankah kita juga tidak ingin aib kita dibuka sama Allah.
    9. Surat Al-Qaf ayat 18: A yalfiẓu ming qaulin illaa ladaihi raqībun 'atīd. Artinya: Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.
    10. Siapa diantara kita yang tidak punya aib? Kita semua punya aib. Bahkan kita punya rahasia antara kita dengan Allah. Tetapi karena Maha Sayang nya Allah, maka Allah tutup aib itu. Kalau hari ini masih banyak orang yang menyukai kita, masih banyak orang yang mau mendengar kita, mau berhubungan dengan kita, percaya sama kita, itu bukan karena kita hebat atau mulia, tetapi Allah yang menutupi aib kita. Kalau saja terbuka aib kita, mungkin tidak ada orang yang mau mendengarkan kita. Maka jangan sibuk dengan aib orang lain, karena aib kita juga banyak. Jalani hidup sepenuh hati untuk memperbaiki diri. Bagaimana kalau Allah bongkar aib kita. Maka teruslah berupaya agar menjadi diri yang semakin baik. Sibukkan diri untuk sepenuh hati berbenah dan melakukan yang terbaik. Ini tentang fokus permainan dalam diri (inner game). Selamat menempuh perjalanan untuk mengolah rasa. Menjalani hidup sepenuh hati, memperbaiki diri, melakukan yang terbaik.
    Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan juga mohon koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fiikum.

  • @zhafiralya4592
    @zhafiralya4592 Před měsícem +3

    Masyaallah kak sering2 bikin konten ya..
    Aku mahasiswi psikologi pun merasa konten kakak ini bermanfaat bgt, ternyata kita sebagai muslim butuh menerapkan nilai2 islam dalam mengelola mental..

  • @tiapermana8472
    @tiapermana8472 Před 3 měsíci +5

    Yaa Allah sibukkanlah waktuku, hatiku, fokus perhatianku hanya untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik dari waktu waktu semata mata karena-Mu

  • @NurAnisSailaPajrin
    @NurAnisSailaPajrin Před měsícem +3

    Masya allah ustadz jazakallah khoir inspirasi nya

  • @najibabdulqowi2192
    @najibabdulqowi2192 Před 2 měsíci +1

    Alhamdulillah... Smg kt dlm hidayahNya menuju ridhoNya dgn pengaturan syariat Islam shg terwujud Rahmatan lil'aalamiin.

  • @nursantilewenussa4162
    @nursantilewenussa4162 Před 2 měsíci +1

    MasyaAllah ILMU nya ustad, syukron ...sehingga kita harus terus berkaca diri didalam hidup bermasyarakat

  • @towiyaturani2482
    @towiyaturani2482 Před 3 měsíci +2

    MaaSyaAlloh..smoga kita bisa ikhlas jalani hidup dgn mengharap ridhoNya..terimakasih ustadz

  • @Igunedits
    @Igunedits Před 3 měsíci +2

    Jazakalloh coach..

  • @nisailma523
    @nisailma523 Před 3 měsíci +1

    Hidup sejati nya belajar dan terus belajar... jazakillah Khairan Katsiran ustadz ilmunya

  • @adoprojeck3701
    @adoprojeck3701 Před 22 dny

    Nasehat yg luar biasa ustad sonny abi kim terimakasih.
    Barokalloh

  • @omandoang6633
    @omandoang6633 Před 3 měsíci +2

    Alhamdulilah . Belajar untuk itu . Dan belajar menerima kedaan. Mohon ampun dan hanya kepada Allah SWT meminta dan memohon . Petunjuk. Dan mohon ampun

  • @inesuhartini9807
    @inesuhartini9807 Před 3 měsíci +2

    Kajian yg positif , trimakasih ustd Sonny...

  • @yutyutchannel
    @yutyutchannel Před 3 měsíci +2

    😢😢

  • @rodliyyahali4462
    @rodliyyahali4462 Před 3 měsíci +1

    Baarokallahu fiikum ustdz

  • @eskadestory7928
    @eskadestory7928 Před 3 měsíci +1

    Bismillah terus belajar

  • @hendrariswan4262
    @hendrariswan4262 Před 3 měsíci +1

    Terimakasih pencerahan nya ustadz . sangat bermanfaat sekali untuk merubah hidup lebih baik

  • @harysubagya9777
    @harysubagya9777 Před 3 měsíci +1

    Masya Allah, trmksh ustadz utk ilmu & pencerahan nya

  • @Aya-xd6us
    @Aya-xd6us Před 12 dny

    every moment is a bless

  • @rikadamayanti694
    @rikadamayanti694 Před 3 měsíci +1

    Setuju

  • @hanif0249
    @hanif0249 Před 2 měsíci +1

    😢😢😢😢

  • @lizanurdiena2672
    @lizanurdiena2672 Před 3 měsíci +1

    29 Maret ya

  • @Muhammaddavid-sl9qg
    @Muhammaddavid-sl9qg Před 3 měsíci

    Kato wong tu nyaroi badan sendiri nyusahin badan' Dia sendiri wong Indonesia

  • @Muhammaddavid-sl9qg
    @Muhammaddavid-sl9qg Před 3 měsíci

    Buyan

  • @atmantoro
    @atmantoro Před 2 měsíci +1

    ustadz saya minta nomer WAnya ustadz sonny

  • @jumariamir2802
    @jumariamir2802 Před 3 měsíci

    Teori gampang