Sabar itu bukan berarti pasif sebagaimana pasrah itu bukan berarti menyerah. Sabar itu artinya kita rela melewatkan sesuatu yang kita anggap nikmat demi memperjuangkan apa-apa yang jangka panjang, sebab ada rahmat dan ridho Allah di situ. Optimisme itu adalah bagaimana kita bisa memandang duri tapi kita bisa melihat keindahan mawar. Menatap kegelapan tapi kita bisa membayangkan bahwa subuh dan fajar akan segera datang. ❤❤❤
saya pernah ditolong Allah dlm keadaan betul2 genting...taruhannya rumah sy 3 unit bisa hilang krn tergadai yg sdh hampir batas waktunya dgn beban bunga yg semakin besar.....ahirnya Allah menolong/menyelamatkan menyelamatkan saya...
Saya yakin rencana Allah itu indah, dari 2011-2024 INI saya di kucilkan, di hina keluarga, tapi saya tetap bersabar dan berusaha. Serta tetap bersandar ke pada ALLAH SWT, DUNIA INI SEMENTARA,AKHIRAT SELAMANYA
Pengen ketemu ustad sony lgs d tonjok dada ini Yaa Allah, kesedihan yg lama tak tau sampai kpn, saya udah berusah stop, netral, mau tdr udah sampaikan pd diri ini pasrah, datang pagi ketika solat mlm hal itu terjadi lagi, muter2 gitu , Yaa Allah
1. Bagaimana menata batin saat merasa hidup kita berat? Seorang ulama berkata, “Apapun yang terjadi dalam hidupmu, pokoknya jangan pernah tinggal di kampung putus harapan (putus asa).” Ini adalah pegangan terakhir yang tidak boleh lepas. Jangan sampai putus asa, bahkan ketika hidup kita terasa berat. Padangan serba gelap. Semua pintu seakan tertutup. Segala cara kayaknya mentok. Tetaplah jaga asa itu. Tetaplah penuh harapan di hati kita. Bahkan jaga rasa syukur, karena yakin bahwa Allah itu sudah menyiapkan jalan yang baru. Allah itu membuka jendela di ruangan yang lain. Artinya apa? Allah pasti punya rencana yang indah untuk kita. Kebersyukuran, optimisme itu perlu terus kita jaga. 2. Kita akan mudah bersyukur ketika semuanya serba mudah. Ketika semuanya serba indah. Tetapi orang-orang yang master dalam inner game, dia mampu mengolah rasa, menata batin di dalam dirinya. Dia mampu bersyukur, bahkan dalam keadaan seakan-akan doa yang dipanjatkan tidak mewujud nyata. Karena dia yakin bahwa Allah sudah menyiapkan yang terbaik. Mungkin tidak selalu yang enak, tetapi dia yakin bahwa itu yang terbaik. Sabar itu bukan berarti pasif, sebagaimana pasrah itu bukan berarti menyerah. Sabar itu artinya kita rela melewatkan sesuatu yang kita anggap nikmat, sesuatu yang kita anggap enak, demi memperjuangkan sesuatu yang sifatnya lebih jangka panjang. Ada rahmat-Nya dan ridha-Nya Allah mungkin di situ. 3. Apa itu optimisme? Optimisme itu adalah bagaimana saat kita memandang duri, tetapi kita bisa melihat keindahan mawar. Jadi saat kita nenatap kegelapan, tapi juga kita bisa membayangkan fajar akan segera datang. Orang-orang yang tidak sabar, yang tidak mampu mengolah inner game nya, adalah orang yang cuma mencari kenikmatan sesaat. Dia rabun jauh, tidak memiliki penglihatan jangka panjang. Dia tidak bisa melihat bahwa ada rencana indah Allah dibalik semua ini. Orang-orang yang master dalam inner game tidak pernah kehabisan kesabaran. Kenapa? Karena mereka paham bahwa semua butuh waktu. Butuh kesabaran. Bunga mawar itu akan merekah pada waktunya. Bulan sabit itu tidak bisa kita paksa. Dia akan muncul pada waktunya. Jadi kita tidak perlu terburu-buru. Yang kita perlukan hanyalah waktu dan kesabaran. Maka ini perlu kita latih terus. Kalau ada sesuatu yang mengganggu kita, maka coba kita renungkan. Apakah itu masalah yang perlu kita respon dengan segera? Atau kadang-kadang kita hanya perlu kesabaran dan waktu untuk menyembuhkan itu. 4. Setiap luka yag kita rasa itu pasti membawa pesan, dan pesan itu pasti sebuah kebaikan. Saat kita punya perspektif yang seperti ini, maka kita bisa tetap berbaik sangka dalam setiap keadaan. Sebagaimana kalimat indah yang disampaikan oleh Syekh Ibnu Atha‘illah dalam kitab Al-Hikam: “Agar ujian terasa ringan, engkau harus tahu bahwa yang menetapkan ujian dalam hidup kita itu adalah Allah, dan Allah adalah Dzat yang hanya menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya.“ Ini adalah nasihat yang sangat sejuk bagi kita, dan semestinya bisa melapangkan dada kita. 5. Bagi jiwa-jiwa yang sedang merasa sedih, susah, gundah, gelisah, mungkin karena adanya masalah-masalah yang menerpa, ketahuilah bahwa itu semua adalah kehendak Allah. Allah Dzat yang Maha Adil, yang Maha Baik, dan Maha Cinta. Dia tidak pernah menzalimi hamba-Nya. Dia hanya menginginkan kebaikan bagi hama-Nya. Dia selalu ada bersama hamba-Nya. Dia lah Allah yang selalu mendengar rintihan setiap doa. Dia lah Allah yang selalu melihat segala susah dan lelahnya kita. Dia lah Allah yang tidak pernah keliru dalam sentuhan indah takdir dan ketetapan-Nya. 6. Imam Syafi’i berkata, “Untuk apapun yang terjadi dalam hidup kita sehari-hari, maka biarkanlah hari-hari itu berbuat semaunya.” Hari-hari itu akan bergilir. Sakit, sedih, gelisah, gundah, masalah apapun dalam hidup kita. Itulah tingkah hari-hari di dunia ini yang akan Allah pergilirkan. Kita itu akan punya gilirannya masing-masing. Oleh karena itu perlu kita sikapi. Mengelola rasa di dalam diri agar kita tidak jatuh di dalam masalah itu. Jangan fokus sama makhluk. Jangan fokus pada masalah. Fokuslah pada sang Khalik. Banyak diantara kita yang ketika tertimpa masalah, seakan-akan seluruh perhatian kita terfokus pada masalah itu. Analoginya seperti ini: pada saat kita memiliki sebuah luka, dan setiap hari fokus kita hanya pada luka itu. Kalau seperti ini, apakah kita akan cepat sembuh atau justru makin lama sembuhnya? Besar kemungkinan lukanya akan semakin lebar. Jadi jangan dipegang terus lukanya. Tetaplah beraktivitas seperti biasa. Mungkin kita merasa sakit, maka diobati saja sakitnya. Tetapi setelah itu jangan semua perhatian kita tertuju ke situ. Karena itu akan membuat luka menjadi semakin lama sembuhnya. 7. Selanjutnya Imam Syafi’i berkata, “Nyamankanlah jiwa kita.“ Kita terus berupaya supaya memiliki jiwa yang lapang. Jiwa yang tenang. Berupaya untuk nyaman saat takdir Allah itu datang. Qadha itu adalah bagian dari pilar hidup seseorang. Yakin bahwa Allah menjadikan perkara yang telah tertulis pasti lebih indah daripada apapun yang kita inginkan. Takdir Allah yang kita alami, lebih baik dari segala keinginan. Karena setiap takdir yang Allah tetapkan itu tidak akan pernah lepas dari sifat Allah yang Maha Adil, Maha Tahu, Maha Benar, dan tidak pernah zalim. 8. Imam Syafi’i berkata, “Dan janganlah gelisah oleh peristiwa malam, karena tidak ada yang abadi di dunia ini.“ Malam memang gelap. Kadang-kadang musibah itu datang tiba-tiba dan menggelapkan hidup kita. Jalan seakan buntu. Tidak tampak solusi. Seperti malam yang gelap. Tidak terlihat apapun di depan. Tidak ada kejelasan cahaya. Tetapi jangan gelisah, karena tidak ada yang abadi di dunia ini. Malam pasti berlalu, sepanjang apapun dia. Besok insya Allah ada matahari yang akan terbit dan bersinar kembali. Begitulah orang-orang yang beriman, tidak pernah mengenal kata putus asa. Semua kejadian yang menggelisahkan hidup pasti ada hikmah yang menyertainya. Jadi jangan gelisah. Jangan menyerah karena sepanjang apapun malam, besok ada pagi, dan matahari bersinar kembali. Selamat menempuh perjalanan inner game. Semoga kita bisa menyikapi masa-masa berat dalam hidup, tetap dengan dada yang lapang dan jiwa yang tentram. Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan juga mohon koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fiikum.
maaf numpang curhat disini, ngk tau lagi scroll krn sedih saya berenti disini. hari ne saya merasa sedih krn pecat ART saya yg udah bekerja sya slama 2 thn, bukan tanpa alasan orangnyaa jujur tapi
Sabar itu bukan berarti pasif sebagaimana pasrah itu bukan berarti menyerah.
Sabar itu artinya kita rela melewatkan sesuatu yang kita anggap nikmat demi memperjuangkan apa-apa yang jangka panjang, sebab ada rahmat dan ridho Allah di situ.
Optimisme itu adalah bagaimana kita bisa memandang duri tapi kita bisa melihat keindahan mawar. Menatap kegelapan tapi kita bisa membayangkan bahwa subuh dan fajar akan segera datang.
❤❤❤
Dengerin ini sdh puluhan kali, ntah kenapa setiap habis dengerin ini seperti iman saya di cas..terasa lebih berlapang dada dalam menjalani hidup
saya pernah ditolong Allah dlm keadaan betul2 genting...taruhannya rumah sy 3 unit bisa hilang krn tergadai yg sdh hampir batas waktunya dgn beban bunga yg semakin besar.....ahirnya Allah menolong/menyelamatkan menyelamatkan saya...
Masya allah tabarakallah ustad❤
Aamiin ya Rabb,semua yg terjadi kepadaku akan selalu membawa berkah kebaikan buat kehidupan dunia dan akheratku
Benar ustadz...kita harus sabar dan hanya berharap dan berbaik sangka kepada Allah 😊
ustadz anda memberi sy kekuatan,alhamdulillah...terimakasih
Saya yakin rencana Allah itu indah, dari 2011-2024 INI saya di kucilkan, di hina keluarga, tapi saya tetap bersabar dan berusaha. Serta tetap bersandar ke pada ALLAH SWT, DUNIA INI SEMENTARA,AKHIRAT SELAMANYA
Sama 😢, bedanya saya baru setaun yang lalu sampe sekarang masih 🥺
Alhamdulilah, trimakasih ilmunya
Semoga pak ustd sony di beri kesehatan... Aamiin
Alhamdulillah sehat sukses berkah berlimpah
BarokaAllahufik ustadz
Alhamdulillah maturnuwun Mas Sonny......mencerahkan, semoga sehat selalu🤲aamiin
Pengen ketemu ustad sony lgs d tonjok dada ini Yaa Allah, kesedihan yg lama tak tau sampai kpn, saya udah berusah stop, netral, mau tdr udah sampaikan pd diri ini pasrah, datang pagi ketika solat mlm hal itu terjadi lagi, muter2 gitu , Yaa Allah
Sabar....dan tetap semangat ya saudaraku...
Bismilah ... Belajar menata hati.... Belajar bersyukur
MasyaAllah sangat menyejukkan ustd ilmunya......trmks😢
Bismillahirrahmanirrahim.. Ya Allah kuatkan hati dan jauhkan hamba dari rasa putus harapan
Sabar dan terus semangat...
1. Bagaimana menata batin saat merasa hidup kita berat? Seorang ulama berkata, “Apapun yang terjadi dalam hidupmu, pokoknya jangan pernah tinggal di kampung putus harapan (putus asa).” Ini adalah pegangan terakhir yang tidak boleh lepas. Jangan sampai putus asa, bahkan ketika hidup kita terasa berat. Padangan serba gelap. Semua pintu seakan tertutup. Segala cara kayaknya mentok. Tetaplah jaga asa itu. Tetaplah penuh harapan di hati kita. Bahkan jaga rasa syukur, karena yakin bahwa Allah itu sudah menyiapkan jalan yang baru. Allah itu membuka jendela di ruangan yang lain. Artinya apa? Allah pasti punya rencana yang indah untuk kita. Kebersyukuran, optimisme itu perlu terus kita jaga.
2. Kita akan mudah bersyukur ketika semuanya serba mudah. Ketika semuanya serba indah. Tetapi orang-orang yang master dalam inner game, dia mampu mengolah rasa, menata batin di dalam dirinya. Dia mampu bersyukur, bahkan dalam keadaan seakan-akan doa yang dipanjatkan tidak mewujud nyata. Karena dia yakin bahwa Allah sudah menyiapkan yang terbaik. Mungkin tidak selalu yang enak, tetapi dia yakin bahwa itu yang terbaik. Sabar itu bukan berarti pasif, sebagaimana pasrah itu bukan berarti menyerah. Sabar itu artinya kita rela melewatkan sesuatu yang kita anggap nikmat, sesuatu yang kita anggap enak, demi memperjuangkan sesuatu yang sifatnya lebih jangka panjang. Ada rahmat-Nya dan ridha-Nya Allah mungkin di situ.
3. Apa itu optimisme? Optimisme itu adalah bagaimana saat kita memandang duri, tetapi kita bisa melihat keindahan mawar. Jadi saat kita nenatap kegelapan, tapi juga kita bisa membayangkan fajar akan segera datang. Orang-orang yang tidak sabar, yang tidak mampu mengolah inner game nya, adalah orang yang cuma mencari kenikmatan sesaat. Dia rabun jauh, tidak memiliki penglihatan jangka panjang. Dia tidak bisa melihat bahwa ada rencana indah Allah dibalik semua ini. Orang-orang yang master dalam inner game tidak pernah kehabisan kesabaran. Kenapa? Karena mereka paham bahwa semua butuh waktu. Butuh kesabaran. Bunga mawar itu akan merekah pada waktunya. Bulan sabit itu tidak bisa kita paksa. Dia akan muncul pada waktunya. Jadi kita tidak perlu terburu-buru. Yang kita perlukan hanyalah waktu dan kesabaran. Maka ini perlu kita latih terus. Kalau ada sesuatu yang mengganggu kita, maka coba kita renungkan. Apakah itu masalah yang perlu kita respon dengan segera? Atau kadang-kadang kita hanya perlu kesabaran dan waktu untuk menyembuhkan itu.
4. Setiap luka yag kita rasa itu pasti membawa pesan, dan pesan itu pasti sebuah kebaikan. Saat kita punya perspektif yang seperti ini, maka kita bisa tetap berbaik sangka dalam setiap keadaan. Sebagaimana kalimat indah yang disampaikan oleh Syekh Ibnu Atha‘illah dalam kitab Al-Hikam: “Agar ujian terasa ringan, engkau harus tahu bahwa yang menetapkan ujian dalam hidup kita itu adalah Allah, dan Allah adalah Dzat yang hanya menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya.“ Ini adalah nasihat yang sangat sejuk bagi kita, dan semestinya bisa melapangkan dada kita.
5. Bagi jiwa-jiwa yang sedang merasa sedih, susah, gundah, gelisah, mungkin karena adanya masalah-masalah yang menerpa, ketahuilah bahwa itu semua adalah kehendak Allah. Allah Dzat yang Maha Adil, yang Maha Baik, dan Maha Cinta. Dia tidak pernah menzalimi hamba-Nya. Dia hanya menginginkan kebaikan bagi hama-Nya. Dia selalu ada bersama hamba-Nya. Dia lah Allah yang selalu mendengar rintihan setiap doa. Dia lah Allah yang selalu melihat segala susah dan lelahnya kita. Dia lah Allah yang tidak pernah keliru dalam sentuhan indah takdir dan ketetapan-Nya.
6. Imam Syafi’i berkata, “Untuk apapun yang terjadi dalam hidup kita sehari-hari, maka biarkanlah hari-hari itu berbuat semaunya.” Hari-hari itu akan bergilir. Sakit, sedih, gelisah, gundah, masalah apapun dalam hidup kita. Itulah tingkah hari-hari di dunia ini yang akan Allah pergilirkan. Kita itu akan punya gilirannya masing-masing. Oleh karena itu perlu kita sikapi. Mengelola rasa di dalam diri agar kita tidak jatuh di dalam masalah itu. Jangan fokus sama makhluk. Jangan fokus pada masalah. Fokuslah pada sang Khalik. Banyak diantara kita yang ketika tertimpa masalah, seakan-akan seluruh perhatian kita terfokus pada masalah itu. Analoginya seperti ini: pada saat kita memiliki sebuah luka, dan setiap hari fokus kita hanya pada luka itu. Kalau seperti ini, apakah kita akan cepat sembuh atau justru makin lama sembuhnya? Besar kemungkinan lukanya akan semakin lebar. Jadi jangan dipegang terus lukanya. Tetaplah beraktivitas seperti biasa. Mungkin kita merasa sakit, maka diobati saja sakitnya. Tetapi setelah itu jangan semua perhatian kita tertuju ke situ. Karena itu akan membuat luka menjadi semakin lama sembuhnya.
7. Selanjutnya Imam Syafi’i berkata, “Nyamankanlah jiwa kita.“ Kita terus berupaya supaya memiliki jiwa yang lapang. Jiwa yang tenang. Berupaya untuk nyaman saat takdir Allah itu datang. Qadha itu adalah bagian dari pilar hidup seseorang. Yakin bahwa Allah menjadikan perkara yang telah tertulis pasti lebih indah daripada apapun yang kita inginkan. Takdir Allah yang kita alami, lebih baik dari segala keinginan. Karena setiap takdir yang Allah tetapkan itu tidak akan pernah lepas dari sifat Allah yang Maha Adil, Maha Tahu, Maha Benar, dan tidak pernah zalim.
8. Imam Syafi’i berkata, “Dan janganlah gelisah oleh peristiwa malam, karena tidak ada yang abadi di dunia ini.“ Malam memang gelap. Kadang-kadang musibah itu datang tiba-tiba dan menggelapkan hidup kita. Jalan seakan buntu. Tidak tampak solusi. Seperti malam yang gelap. Tidak terlihat apapun di depan. Tidak ada kejelasan cahaya. Tetapi jangan gelisah, karena tidak ada yang abadi di dunia ini. Malam pasti berlalu, sepanjang apapun dia. Besok insya Allah ada matahari yang akan terbit dan bersinar kembali. Begitulah orang-orang yang beriman, tidak pernah mengenal kata putus asa. Semua kejadian yang menggelisahkan hidup pasti ada hikmah yang menyertainya. Jadi jangan gelisah. Jangan menyerah karena sepanjang apapun malam, besok ada pagi, dan matahari bersinar kembali. Selamat menempuh perjalanan inner game. Semoga kita bisa menyikapi masa-masa berat dalam hidup, tetap dengan dada yang lapang dan jiwa yang tentram.
Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan juga mohon koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fiikum.
Resume Sharing Ustadz Sonny Abi Kim lainnya dapat disimak di link berikut ini: career-coach-fanny.blogspot.com/search/label/Ustadz%20Sonny%20Abi%20Kim
Mood booster
MasyaAllah Tabarokallah...
Sangat menyejukkan hati.... jazakillah Khairan Katsiran ustadz
Aamiin ,matursuwun ustad
Ya Allah Ya Roobb...smg hamba bs lbh sabar...bs iklas...tetap semangat...
Masya Allah tabarakallah ustadz❤
Alhamdulillah maturnuwun Ustad Sony
Thanks pak motivasi nya
Terimakasih
Alhamdulillah 'ala kulli haal.
MASYA ALLAH TABAROKALLAH, jazakumullah khairan jazakallah ahsanal jaza ustadz
Masyaa Allaah menyentuh sekali
masyaa Allah.....makasih ustadz tausiyahnya
Alhamdulillah tak semua kita boleh control but heart n mindset sure can.tq so much ustaz.
Assalamualaikum masyaallah ustad rasanya adem banget semoga Allah izin kn sy bisa bertemu dgn ustad sy pungin denger langsung pencerahannya 😭
Jazakumullahu Khoiron katsiiron untuk nasehatnya. Untuk boosternya Ustadz Sony
เยี่ยม ❤
Amin ya robbal alamin belajar lebih baik ❤
Syukron katsiiroon Ustadz..Baarokalloohu fiika..
Ikut bèrgabung ikut nyimak nyambung banget❤
Alhamdulillah..
Jazakallahu khayran pencerahan nya ustadz, Allahu Akbar
masya allah..terima kasih banyak ustadz untuk pencerahannya😇🙏🙏
Kajian nya saya suka,hanya terganggu dg suara orang ,entah suara apa, seperti hisap an
Ustad mungkinkah bisa bertemu Ustad Sony? Saya akan mohon kepada Allah
Saya kristen tapi suka dengan chanel ini...
Masyaallah, semangat ka
MasyaAllah orang yang berbicara dngn hati bisa tersampaikan sampai hati juga , setiap kata katany ngena bngt
maaf numpang curhat disini, ngk tau lagi scroll krn sedih saya berenti disini. hari ne saya merasa sedih krn pecat ART saya yg udah bekerja sya slama 2 thn, bukan tanpa alasan orangnyaa jujur tapi
tp knp kak