Tidak ada manusia yang hebat. Musibah & Prestasi, atas Kehendak ALLAH SWT / TUHAN Yang Maha Kuasa.

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 22. 08. 2024
  • 19 Februari 2023;
    1. Jam 14.16wib-15.28wib,
    Ferry Flight dari Helipad Pakri menuju Bandara Sultan Thaha Jambi.
    2. Jam 15.30wib-16.30wib,
    Pilot melaksaakan Brieffing di Ruangan Posko di Gedung VIP Bandara Sultan Thaha Jambi.
    3. Jam 16.51wib-18.21wib,
    Takeoff dari Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Lokasi di Bukit Tamiai Batang Merangin Kerinci, utk Dropping Logistik (Blm berhasil karena blm menemukan lokasi dgn tepat), kemudian heli landing di Lapangan Desa Tamiai dan bermalam.
    4. Jam 19.30wib-20.30wib,
    Pilot melasanakan rapat bersama Forkompimda Kabupaten di Kantor Kepala Desa Tamiai.
    20 Februari 2023;
    1. Jam 06.37wib-07.55wib,
    Takeoff dari Lapangan Desa Tamiai menuju Lokasi utk Dripping Logistik berupa 5 Dus MTP Polri, 1 Dus Air Mineral Botol, 10 Selimut, 1 Power Bank milik Copilot (06.45wib-06.50wib),
    kemudian lanjut ke Bandara Sultan Thaha Jambi utk pemasangan Hoist.
    2. Jam 09.32wib-10.50wib,
    Takeoff dari Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Lokasi utk melaksanakan evakuasi tetapi blm berhasil dikarenakan cuaca di lokasi berkabut, dan heli landing di Lapangan PLTA Merangin, dan bermalam. Cuaca hari itu di lokasi berkabut/awan rendah, blm bisa utk dilakukan evakuasi.
    3. Jam 20.00wib-21.00wib,
    Pilot melaksanaan Video Conference bersama jajaran Posko SAR, baik yg di Jambi, Merangin, maupun Posko di Tamia.
    21 Februari 2023;
    1. Jam 07.05wib-07.47wib,
    Heli takeoff dari Lapangan PLTA Merangin menuju Lapangan Desa Tamiai utk menjemput Tim SAR Ditpoludara yang pergi dari PLTA Merangin ke Lapangan Tamiai naik Ambulance PMI dikarenakan rencana awal mereka akan pindah ke heli AW-189, tetapi ternyata heli AW-189 tidak ada di Lapangan Desa Tamiai.
    Setelah menjemput Tim SAR, heli langsung takeoff dari Lapangan Desa Tamiai menuju Lokasi utk melakukan evakuasi, tetapi blm berhasil dikarenakan cuaca berkabut/awan rendah.
    Kemudan heli langsung menuju Posko di Lapangan Koni Bangko Merangin utk isi BBM.
    2. Jam 08.30wib-09.30wib,
    Heli takeoff dari Lapangan Koni Bangko Merangin menuju Lokasi tetapi evakuasi blm bisa dilakukan dikarenakan cuaca masih berkabut atau awan rendah.
    Dan heli kembali ke Posko Lapangan Koni Bangko Merangin utk isi BBM dan menunggu cuaca di lokasi membaik.
    3. Jam 13.22wib-13.23wib,
    Setelah Kapolda Sumsel selaku Ka Ops SAR di Posko Lapangan Koni Bangko Merangin, meminta Pilot AW-189 utk ke Lokasi, tetapi blm bisa dilakukan, dikarenakan cuaca di lokasi masih hujan & berkabut, Pilot Bell-429 menerima Whatapss Video Call dari Dirpolairud Polda Jambi bahwa hujan mulai reda dan bukit di seberang walaupun masih samar mulai terlihat, maka pilot menghadap Kapolda Sumsel utk mencoba melakukan evakuasi.
    4. Jam 13.30wib-14.48wib,
    Heli Bell-429 melasanakan evakuasi 2 korban pertama, baru kemudian diikuti oleh 3 heli lainnya.
    Disaat semua menunggu informasi cuaca di Lokasi,
    dan Pilot Heli Bell-429/P-3202 berniat menjadi Follower dalam melaksanakan Evakuasi,
    dikarenakan menjadi heli paling kecil (dilihat dari MaximumTakeOff Weight & Performance).
    HELI BELL-429 berserta Tim SAR pimpinan Akbp Ferry Setiawan Ditpoludara, menjadi yg PERTAMA masuk ke lokasi melaksanakan evakuasi
    Ajudan Kapolda Jambi &
    Pilot Bell-412/P-3001.
    berdasarkan Whatsapp video Call dari Dirpolairudda Jambi kepada Captain Pilot Bell-429.
    HELI AW-189 Ditpoludara menjadi yg KEDUA melaksanakan evakuasi Direskrimum & Dirpolairudda Jambi.
    Heli Dauphin AS365N3 BASARNAS menjadi yg KETIGA melaksanakan evakuasi
    Captain Pilot Bell-412/P-3001.
    Heli Super Puma TNI AU menjadi yg KEEMPAT masuk ke Lokasi melaksanakan evakuasi
    Bpk Kapolda Jambi.
    Heli AW-189 Ditpoludara masuk kedua kalinya ke Lokasi utk melaksanakan evakuasi
    Korspripim Polda Jambi,
    Mekanik Bell-412/P-3001,
    dan 2 org Tim SAR Ditpoludara,
    serta beberapa org Tim SAR Darat.
    Human life is priceless.
    If you consider that human life can be sacrificed,
    or that the price can be negotiated,
    it is natural that many murders occur simply because of conflicts of interest.
    Dulu,
    Setiap berbicara tentang Prosedur atau SOP, dibilang ribet, takutan, paranoid, nyusahin, bahkan ada beberapa yang berkata “tinggal aja tdk usah diajak terbang”.
    Dan juga ada yg menyampaikan bahwa jika terlalu idealis, tdk akan dipakai oleh perusahaan.
    Dianggap tdk bisa bekerja-sama atau tdk ada toleransi.
    Padahal,
    konsep membahas Prosedur atau SOP adalah untuk mengenal partner di cockpit, seberapa jauh paham prosedur atau SOP, dan untuk menyamakan persepsi pemahaman apa tindakan yg akan diambil apabila terjadi situasi tertentu, akibat konsekuensi yg dilakukan.
    Dan disaat terjadi situasi bersifat KEMANUSIAAN,
    Diskresi melakukan sesuatu yg berbahaya,
    mereka yg paling pertama berteriak…
    “ITU BERBAHAYA, TDK SESUAI PROSEDUR”.
    Mereka blm merasakan situasi tersebut, dan hanya bisa komentar, Menghina, Merendahkan, lupa akan nilai positif yg dihasilkan.
    Wajar terjadi Disintegrasi,
    karena mereka hanya mementingkan komunitasnya maupun perutnya atau demi keluarganya masing-masing.
    Mengejar Duniawi,
    krn Akhirat tdk nyata terlihat.

Komentáře • 1

  • @prasetyowibowopampam3901
    @prasetyowibowopampam3901  Před 3 měsíci +2

    Dari tahun 2001 saya menjadi Pilot Polisi, sampai saat ini,
    MISI INILAH YANG PALING BERBAHAYA YANG SAYA LAKUKAN.
    ALHAMDULILLAH
    saya banyak mendapat pengalaman Hovering Out of Ground Effect utk melakukan Rappeling, Fast Ropping, dan Hoist Operation,
    terutama saat
    Ops Madago Raya,
    dimana saya bersyukur mendapat sekitar
    7 pengalaman Medis Evacuation dgn cara Hoist
    dan
    7 pengalaman Fast ropping,
    di elevasi yg bervariasi antara 1000 sampai 6000 feet, dengan cuaca cukup baik.
    TETAPI DI JAMBI PERBEDAANNYA ADALAH FAKTOR CUACA DIMANA MELAKUKAN HOVERING OGE HOIST OPERATION DALAM KONDISI LOW VISIBILITY,
    DENGAN DASAR KEMANUSIAAN.
    ALHAMDULILLAH
    ALLAH SWT
    membantu kami semua.