Ummat islam indonesia sgt beruntung dikaruniai oleh Alloh sosok manusia cerdas ahli hadits UAS, yg mampu menjernihkan kekeruhan2 yg selama ini trjadi, smoga beliau sehat selalu, dan senantiasa dilindungi Alloh......امين يارب العالمين
Sekeras kerasnya orang madura, searogannya orang madura, adalah umat sunni. ahlussunnah wal jama'ah.. alhamdulillah. semoga Allah SWT senantiasa melindungi negara kami tercinta Indonesia. Aamiiin
Selain 5 masalah berpisahnya sunni dan syiah adalah pengucapan 2 syahadat ditambah tambahkan abu bakar, Umar bin Khattab, istri nabi Muhammad Saw masuk neraka. Nauzubillah
Yaa Allah Subhanahu Wata'ala..... Sungguh Betapa Nikmatnya TAUSIYAH Dari Almukarrom Ustadz TERCINTA Abdul Somad Lc MA, lindungi lah Beliau Yaa Allah, abdul haris m nasution
Assalamualaikum..saya pernah mau shalat ke Mesjid tapi gak jadi masuk karena setelah berwudhu disuruh ambil "lempengan bulat tanah karbala & tasbih" sekitar 3bulan yang lalu di ABU DHABI. dan ternyata setelah saya tanya teman muslim ternyata itu mesjid nya orang syiah. Semoga orang2 syiah ini taubat dan bisa bersatu dengan kita masuk islam yg sebenarnya Aamiin.. Semoga Ustadz Abdul Somad selalu dilindungi Allah SWT Aamiin... Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar Walillah hilham..
Wa 'alaikumsalam wr wb, mungkin bisa disbutkan masjidnya? dan kalaupun ada yg berbuat begitu (menyruh menggunakan turbah) skrg terpulang pada mas dedi menerima ataupun tidak, karena sujud di atas tanah lebih ada tuntunan nya dibanding sujud di atas karpet/sajdah
Dedi Setiadi wa alaikum salam wr.wb . aneh anda ini Dedi Setiadi. disuruh ambil turbah ( lempengan tanah yg dibentuk bulat untuk alas sujud sholat) anda katakan sesat padahal turbah itu bersih dari najis dan bahan alami tanah buatan Allah tapi kalo anda disuruh ambil sajadah, ambal, karpet buatan kafir ketika sholat buat alas sujud tdk masalah dan tdk sesat menurut anda !!! saya mau tanya keanda dedi : Apa menurut anda turbah dari tanah buatan Allah lebih hina daripada karpet, sajadah, ambal buatan org kafir yg kesuciannya masih diragukan !! ckckckckckckc
yg pake turbah bahan alami tanah buatan Allah untuk alas sujud disuruh taubat, sedangkan karpet, ambal , sajadah BUATAN KAFIR MALAH DIANJURKAN....MUNGKIN AMALAN PALING AFDHOL DISISI SUNI/ASWAJA !! BEGITUKAH MAS BRO DEDI ?? kalo mau melawak jgn disini mas bro , malu !! semoga anda berpikir dgn baik
Dedi Setiadi yg dimasalahkan dari karpet sajadah dsb nya bukan yg bikin,, tapi bahan utk bikin sajadahnya. Selama itu terbuat dari bahan yg halal masalahnya dimana ?
ranau xskill darimana anda tahu karpet, ambal, sajadah itu terbuat dari bahan yg halal ? ? anda dukun ya ?? darimana anda tahu org kafir yg buat karpet , ambal dan sajadah itu tangannya bersih dari najis ?? kalo mengandalkan asumsi itu namanya pembelaan yg membabi buta !!!
umu salamahh idolaku yaaa allah lah 😆😆😆😆😆mngnya ulama /kyai,ustadz & orng2 sholeh mng tdk boleh kita ngefans ,suka,/mncitai krn allah ????klo bgtu apa dong artiny MAN 'ADANI WALIYYAN FAQOD ADZANTUH BIL HARB,,,,😊
kalo anda bukan org goblok silahkan anda bantah 10 paham sesat anda suni atau wahabi diatas !!! tidak mampukan ?? ketahuan siapa yg goblok dan tidak !!
indana babeh alhikmah 02 MANA ADA MANUSIA YG MENGIDOLAKAN ALLAH !! KALO MENGIDOLAKAN RASULULLAH SAW ADA UKTI !! ALLAH ITU TUHAN BUKAN SEJENIS MANUSIA YG BISA DIJADIKAN IDOLA !! DARI SISI APA ANDA MENGIDOLAKAN ALLAH ?? ITU PAHAM NYELENEH NAMANYA SEBAB PERBUATAN ALLAH TDK AKAN BISA DITIRU SEDIKITPUN OLEH MANUSIA SEDANGKAN IDOLA ITU PERBUATANNYA BISA DITIRU contoh : Allah maha kuasa atas makhluknya baik yg dibumi dan dilangit sedangkan anda bagaimana ?? menguasai 1 helai rambut anda yg akan putih saja anda tak kuasa , gmn itu !!
@@pangeranambolinblack3919 bedakan agama dijadikan bahan lelucon dgn bercanda utk bumbu ceramah, beliau tidak pernah menjadikan agama sebagai bahan lelucon, neraka itu !!
Sebenarnya semua umat islam sudah pada tau kesesatannya kaum syiah. Tinggal di ingatkan secara terus menerus agar jgn sampai terlena dengan kesesatannya syiah.
Y Alloh lindungilh UAS berikn kekuatn dan d mdhkan dlm stiap mslh yg d hdapi nya, smoga smua prbedaan yg ada tdk djadikn pmecah blah umat smoga smua lbih cerdas dlm mnyikapi sgala prmslhan dan prbedaan....
menerangkan pengkafiran agama Islam, pemfitnah yang pesek dan sipit di hadits ternyata orang ini si somad, kata2 kembali hujjah menuding ke dirinya sendiri, menghakimi ke dirinya sendiri mengkafirkan kelompok lain? menyesatkan, tertawa semua menandakan ketololan , SOMAD TUKANG RAJA PEFITNAH
Imam besar Al Azhar ( yang ilmunya dibandingkan Somad bagaikan langit dengan bumi) mengatakan mayoritas Syiah menghormati sahabat Rasulullah SAW. Sebagian kecil ulama menganggap mencaci-maki sahabat berarti keluar dari Islam. Tapi, bagi kami di al-Azhar tidak. Cacian terhadap sahabat bentuk kesesatan, maksiat, dan berdosa namun tak serta-merta keluar dari Islam. Kita tidak bisa mengafirkan mereka,” katanya. Sunni dan Syiah, lanjutnya, adalah sama-sama sayap Islam. “Tentu, kita bicarakan Syiah yang moderat, ada Imamiyah, Zaidiyyah, yang memiliki kedekatan dengan Sunni.
1. Shahih al-Bukhari, vol. 4, halaman 168 Jabir berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Akan ada 12 pemimpin dan khalifah.’ Kemudian beliau menambahkan sesuatu yang tidak bisa kudengar. Ayahku berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Semuanya dari golongan Qurays’” (Lihat Kitab al-Ahkam, Mesir 1351, no. 6682; lihat juga Shahih Muslim, Kitab al-‘Imarah, no. 3393, 3394, 3395, 3396, dan 3397; juga Sunan at-Turmudzi, Kitab al-Fitan, no. 2149; juga Sunan Abi Dawud, Kitab al-Mahdi, no 3731 dan 3732; juga Musnad Ahmad, Musnad al-Basyiryin, no. 19875, 19901, 19920, 19963, 20017, 20019, 20032, dan 20125) 2. Shahih Muslim, vol. 6, halaman 4 (Syarh Nawawi) Rasulullah saw telah bersabda, “Agama ini akan tetap berdiri sampai 12 khalifah, yang semuanya dari golongan Qurays, memerintah atas kamu.” (Lihat Kitab al-Imarah, no. 3398) 3. Shahih Muslim, vol. 6, halaman 3 Jabir meriwayatkan, “Aku dan ayahku pergi menemui Rasulullah saw. Kami mendengarnya bersabda, ‘Persoalan ini (khilafah) tidak akan berakhir sampai datang 12 khalifah.’ Kemudian beliau menambahkan sesuatu yang tidak kudengar. Aku menanyakan pada ayahku apa yang Rasulullah saw sabdakan. Beliau saw bersabda, ‘Semuanya dari golongan Qurays’” (Lihat Kitab al-Imarah, no. 3398, Mesir 1334) 4. Shahih Muslim, vol. 6, halaman 3 Jabir meriwayatkan bahwa ia mendengar Rasulullah saw yang agung bersabda, “Islam akan selalu besar hingga datang 12 Imam.” (Jabir berkata), “Kemudian beliau mengatakan sesuatu yang tidak kumengerti. Aku bertanya pada ayahku, ‘Apa yang beliau katakana?’ Ia menjawab, ‘Semuanya dari golongan Qurays.’” (Lihat Kitab al-Imarah, no. 3398) 5. Shahih at-Tirmidzi, vol. 2, halaman 45 Jabir berkata, “Rasulullah saw bersabda, ‘Akan ada 12 Imam dan pemimpin setelahku.’ Kemudian beliau mengatakan sesuatu yang tidak dapat kumengerti. Aku menanyakan pada seseorang di sampingku tentang itu. Ia berkata, ‘Semuanya dari golongan Qurays.’” (Lihat cetakan New Delhi (tahun 1342), no. 2149. Tirmidzi menulis tentang hadits ini, “Hadits ini baik dan shahih, diriwayatkan oleh Jabir dari jalur sanad yang berbeda. Hal yang sama dikutip dari Jabir dalam ‘Shahih Abi Daud’, vol. 2, cet. Matba’a Taziyah, Mesir. Kitab al-Manaqib halaman 207 no. 3731) 6. Musnad Ahmad, vol. 5, hal. 106 Rasulullah bersabda, “Terdapat dua belas khalifah untuk umat ini” Catatan: Ahmad bin Hanbal dalam kitab Musnad mengutip hadits tentang persoalan ini dalam tiga puluh empat rantai hadits yang berlainan dari Jabir. (Lihat: Matba’a Miymaniyyah, Mesir 1313, Musnad al-Basriyyin, no. 19944) 7. Shahih Abu Daud, vol. 2, hal. 309 “Agama ini akan tetap agung sampai datang dua belas Imam.” Mendengar hal ini, orang-orang mengagunkan Allah dengan berkata, “Allahu Akbar” (Allah maha besar) dan menangis keras. Kemudian beliau mengatakan sesuatu dengan suara yang pelan. “Aku bertanya pada ayahku, ‘Apa yang beliau katakan?’ ‘Mereka semua dari golongan Qurays,’ jawabnya.” Semoga Allah Ta’ala menunjuki kita jalan yg benar atas agama yg hak yg dibawa oleh zuriat Nabi Muhammad SAWW iaitu Imam Zaman Al Mahdi AS yg akan memimpin umat ini drp kekeliruan dan penyimpangan.. Aminn..
Shahih Muslim, vol. 6, halaman 4 (Syarh Nawawi) Rasulullah saw telah bersabda, “Agama ini akan tetap berdiri sampai 12 khalifah, yang semuanya dari golongan Qurays, memerintah atas kamu.” (Lihat Kitab al-Imarah, no. 3398)
Saya sangat bangga dengan ustad abd somad. Beliaulah yang mengajarkan aku membuka pikiran sehingga saya terngiang untuk bertanya suatu hal Dan saya sangat butuh jawaban. Pertanyaannya adalah saya meminta dalil nakli beserta penjelasannya. Baik Al-Qur'an dan hadist. Tentang perkataan orang Syiah "Bagi yang tidak beriman kepada imam Mahdi kafir." Saya tidak pernah diajarkan untuk mengkafirkan yang lain Sekalipun akidah berbeda Al-Qur'an aja mengatakan "tidak ada paksaan dalam agama"
Ikhlas tegakkan kebenaran Chaos Theory Square Box Strategy Sangkaan tak dapat menegakkan kebenaran Jangan campuradukkan yg benar itu dgn yg bathil Syahadah sembahyang lima waktu Sayang sayang ayah rajin rajin baca buku Puasa zakat pi haji Sayang sayang ibu rajin rajin mengaji Insyaallah sejahtera sentiasa sekeluarga dan seluruh Ummah
kh abdul somat .ceramah perbandingan mahzab d hadapan para ust /pmb (persatuan mubalig batam).pd tgl 24 agust 2017.dr ustd (arwin hadiwijaya ) sei beduk.btam.
itu adalah kesalahan terbesar yg akan membuat fitnah. ceramah perbandingan mazhab suni dan syiah, YG HADIR SEMUANYA ORG SUNI DAN ORG SYIAH TAK ADA. BICARA PERBANDINGAN MAZHAB SUNI DAN SYIAH TAPI PEMATERI SYIAH TDK DIHADIRKAN. INI NAMANYA BUKAN CERAMAH PERBANDINGAN MAZHAB TAPI CERAMAH GHULUW DGN MAZHAB SUNI DAN PENAKUT UNTUK MENDATANGAKAN PEMBICARA SYIAH YG AKAN MENGCOUNTER BICARA SISOMAD ITU !!! dimana -mana kalo bicara perbandingan agama, perbandingan mazhab dalam dialoq idialnya pemateri kedua agama ada. pemateri kedua mazhab ada sehingga org tdk bisa seenak udelnya bicara ttg agama org lain atau mazhab org lain. tapi lihat yg dilakukan somad itu, BICARA MAZHAB SYIAH TAPI TAK BERANI MENGHADIRKAN PEMATERI/PEMBICARA SYIAH IMAMIYAH !! JELAS SISOMAD INI FANATIQ BUTA DGN MAZHAB SUNI BUKAN DGN ISLAM !!
saya hanya mengkritik anda katakan tdk sopan lalu sisomad yg memfitnah ajaran syiah imamiyah , mau anda katakan sopan ?? begitu ?? sama org yg suka menyebar fitnah saya harus bersopan santun sedangkan dia tdk ada sopan !! mikir toh rahma
umu salamahh syi'ah ini mnyelundup divideo ni cuma mo ngoceh perihal syi'ahny 😅😅😅😅dr atas hingga bawah ocehany terlihat kebenciany trhdp ustadz abd shomad 😅😅😅😅😅😅😅
Aaw UAS. hebat ustaz. kami dukung terus agar islam terus digaungkan agar kemurniannya terjaga. kami menunggu komando jika kita sdh hrs berjihad sbb serangan sdh sangat mengglobal. EWAKO pendukung UAS dr Makassar wslm.
Ada buku yang sangat sangat BAGUS dibaca oleh Ust dan teman2 semua untuk menambah wawasan..apa yang terjadi setelah Rasulullah Saww wafat..mengapa umat ini sampai terpecah-belah..semuanya akan menjadi 'gamblang' .. kebenaran telihat jelas...buku ini adalah Disertasi S3 , DR.Muh.Babul Ulum..di UIN Hidayatullah Jakarta... judulnya Geneologi *Hadis POLITIS AL MU'AWWIYAT*..bisa dibeli ditoko on line Shoope.
SEJARAH AWAL SYIAH DAN PEMERINTAHAN ISLAM PERTAMA DI INDONESIA Syiah hadir sejak awal Islam masuk Indonesia. Bahkan, Kerajaan Islam pertama di Indonesia didirikan oleh Syiah. Tak ada puing-puing bekas bangunan atau benda bersejarah dari Kerajaan Pereulak (Perlak). Yang tertinggal hanyalah makam sultan dan keluarganya di beberapa tempat. Salah satunya makam Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Aziz Syah. Letaknya berada di sebuah dayah (pesantren) kecil yang sunyi. Kerajaan Perlak sering disebut-sebut sebagai kerajaan Islam pertama di Nusantara dan menganut mazhab Syiah. Menurut Tengku Abdullah Muhammad, yang menjadi juru kunci, sebelum Islam masuk, Perlak sudah berhubungan dengan para pedagang dari Arab, Tiongkok, India, dan sebagainya. Pendorongnya, pesatnya perdagangan kayu Perlak, yang menjadi muasal nama daerah ini -sumber lain menyebut nama orang yang membuka daerah itu: Pho He La Sjahir Nuwiy. Selain sebagai pedagang, mereka mempunyai keahlian khusus, dari bidang pertanian hingga taktik perang. Mereka juga berdakwah dan menikah dengan penduduk lokal. "Salah seorang dari pendakwah itu bernama Sayid Ali Al-Muktabar, yang merupakan cucu Khalifah Ali bin Abi Thalib. Dia menikah dengan putri kerajaan Perlak, Putri Makhdum Tansuri. Dari hasil pernikahan ini lahirlah Alaiddin Sayid Maulana Abdul Aziz Syah yang nantinya menjadi sultan pertama kerajaan Islam Perlak," kata Abdullah. Menurut sejarawan Slamet Muljana dalam Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negaranegara Islam di Nusantara, Islam yang sampai di Asia Tenggara paling dahulu ialah aliran Syiah. Aliran Syiah dibawa oleh para pedagang Gujarat, Persia, dan Arab ke pantai timur Sumatra, terutama ke negara Perlak dan negara Pasai, dan mendapat dukungan dinasti Fathimiah di Mesir. Pada tahun 800, sebuah kapal dagang berlabuh di Bandar Perlak. "Armada dakwah" itu mengangkut seratus saudagar muslim Arab Quraisy, Persia, dan India, yang dipimpin Nakhoda Khalifah. Mereka membarter kain, minyak atar, dan perhiasan dengan rempah-rempah. Rombongan misi Islam yang dipimpin Nakhoda Khalifah semuanya orang-orang Syiah. Sejak itu, mereka kerap datang ke Bandar Perlak sehingga banyak orang Perlak masuk Islam, termasuk Meurah (Maharaja) Perlak dan keluarganya. Pada 840 diproklamasikan Kerajaan Perlak yang beribu kota Bandar Khalifah -sebagai penghargaan kepada Nakhoda Khalifah- saat ini letaknya sekira enam kilometer dari kota Peureulak. Rajanya Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Aziz Syah. Perebutan pengaruh pun terjadi. Kaum Sunni mengumpulkan pengikut untuk melakukan pemberontakan selama dua tahun pada masa Sultan Perlak III, namun gagal. Pemberontakan kembali pecah di pengujung masa Sultan Perlak IV. Kali ini mereka berhasil menumbangkan kekuasaan Sultan Syiah sekaligus membentuk kekuasaan Sunni. Diangkatlah bangsawan lokal menjadi sultan, yakni Meurah Abdul Kadir bergelar Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Kadir Syah Johan Berdaulat. Kaum Syiah tak berpangku tangan dan berusaha merebut kembali kekuasaan. Pada 976, pemberontakan diakhiri dengan membagi kerajaan Perlak menjadi dua: Perlak pesisir untuk kaum Syiah di bawah pimpinan Sultan Alaiddin Sayid Maulana Mahmud Syah dan Perlak pedalaman untuk kaum Sunni dengan penguasa Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ibrahim Syah. Pemerintahan kembar di negeri Perlak ini sering menimbulkan persengketaan/perang saudara antara rakyat Perlak. Kadang-kadang sampai timbul vacuum (kosong) penobatan Sultan dalam pemerintahannya (sejarawan M. Junus Djamil dalam Wadjah Rakjat Atjeh dalam Lintasan Sedjarah, yang disampaikan pada Pekan Kebudayaan Atjeh II, 21-25 Agustus 1972). Persengketaan terhenti ketika mereka menghadapi musuh bersama: Sriwijaya, yang menyerang Perlak pada 986. Kedua kerajaan bersatu tapi tetap di bawah komando sultan masing-masing. Pada 1006, perang usai karena pasukan Sriwijaya ditarik untuk menghadapi perang melawan Kerajaan Medang yang dipimpin Dharmawangsa. Karena Sultan Perlak pesisir gugur dalam pertempuran, Kerajaan Perlak dipimpin Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ibrahim Syah. Sejak itu, Sunni berkuasa dalam waktu cukup lama. Pengaruh Syiah merambah Kerajaan Samudra Pasai. Kerjaaan ini didirikan pada 1042 oleh Meurah Giri, kerabat Sultan Mahmud Syah Johan Berdaulat dari Kerajaan Perlak yang menganut Sunni. Meurah Giri jadi sultan pertama dengan gelar Maharaja Mahmud Syah. Keturunannya memerintah Pasai sampai 1210. Pasca kematian Sultan Al-Kamil yang tak meninggalkan putra mahkota, terjadi perang saudara. Pada 1261 Meurah Silu, juga keturunan Sultan Perlak, mengambil alih kekuasaan Pasai. “Meurah Silu adalah seorang Islam sejak awal, bukan diislamkan kemudian. Akan tetapi Islamnya adalah Islam Syiah, yaitu mazhab yang berkembang di Perlak (Ahmad Jelani Halimi, sejarawan Universitas Sains Malaysia, dalam Sejarah dan Tamadun Bangsa Melayu). Namun Dinasiti Fathimiah rontok pada 1268. Terputuslah hubungan antara kaum Syiah di pantai timur Sumatra dan Mesir. Dinasti Mamluk, yang berkuasa di Mesir dan beraliran Syafi’i, mengirim Syekh Ismail ke pantai timur Sumatra untuk memusnahkan aliran Syiah. Syekh Ismail berhasil membujuk Meurah Silu untuk menyeberang ke aliran Syafi’i. Hubungan dengan Mamluk di Mesir jelas terlihat dari gelar yang dipakai Meurah Silu, Malikul Saleh. Gelar ini merupakan gelar pendiri kerajaan Mamluk Mesir, Sultan Malik al-Saleh Najmuddin al-Ayyubi. Selama Sultan Malikul Saleh berkuasa, agama Islam aliran Syiah ditindas. Sultan terakhir Perlak, Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz Syah Johan Berdaulat meninggal pada 1292. Setelah itu, Perlak menjadi bagian dari Kerajaan Samudra Pasai di bawah Sultan Malikul Zahir, anak Malikul Saleh. Kaum Syiah yang terjepit di Perlak berusaha menguasai Pasai. Usahanya berhasil dengan naiknya Arya Bakooy bergelar Maharaja Ahmad Permala menjadi perdana menteri pada masa pemerintahan Ratu Nihrasiyah Rawangsa Khadiyu (1400-1428). Perang kembali pecah antara pengikut Sunni dengan Syiah. Maharaja Bakooy Ahmad Permala tewas dalam suatu pertempuran dan kalahlah golongan Syiah dalam arena politik di Samudra Pasai. Tetapi, sebagai suatu aliran politik dan agama, ia masih terus hidup, teristimewa sekali nantinya sebagai suatu aliran tasawuf, tarekat, dan filsafat. Portugis yang telah menguasai Malaka, menebarkan ancaman. Kerajaan-kerajaan Islam: Perlak, Samudra Pasai, Beunua (Teumieng), Lingga, Pidie, Daya, dan Darussalam, bersatu menjadi Kerajaan Aceh Darussalam pada 1511 di bawah pimpinan Sultan Alaiddin Ali Mughayat Syah. "Di kesultanan ini, kelompok Ahlusunah dan Syiah dapat secara bebas menyampaikan akidah dan pemikiran tasawuf mereka meskipun terkadang terjadi perselisihan di antara mereka (Muhammad Zafar Iqbal, doktor sastra Persia dari Universitas Tehran Iran, dalam Kafilah Budaya). Selama Samudra Pasai di bawah perdana menteri Arya Bakooy, tokoh besar Syiah Syekh Abdul Jalil berangkat ke Tanah Jawa. Di daerah Jawa dia kemudian dikenal sebagai Syekh Siti Jenar. Di Jawa, dia harus berhadapan dengan sejumlah wali dalam perebutan pengaruh agama dan politik. Siti Jenar akhirnya diadili dan dijatuhi hukuman mati. Syiah juga menjalar ke Minangkabau. Namun kemudian mendapat tentangan dari kaum adat, terutama tiga haji yang baru kembali dari Mekkah: Haji Piobang, Haji Sumanik, dan Haji Miskin. Ketiga tokoh Wahabi tersebut membentuk gerakan untuk menentang aliran Syiah. Di Aceh sendiri, pada abad ke-16 dan 17, tokoh-tokoh ulama Syiah dan Ahlusunah dari Arab, Persia, dan India datang silih berganti. Di antara para penganjur aliran Syiah yang utama di pantai timur Sumatra ialah penyair Hamzah Fansuri dari Barus dan Syamsuddin al-Sumatrani pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Aliran Syiah di Kesultanan Aceh itu pun kemudian dibasmi oleh para pengikut aliran Syafi’i yang dipimpin oleh Syekh Nuruddin Ar-Raniri. Selengkapnya di : historia.id/agama/articles/syiah-di-nusantara-D82RP
We Love you😘😘😘 ustad semogah sehat sllu sekeluarga dan sllu dlm lindungan alloh amin,krn beliaulah suamiku tobat ustad.tiap malam klu tak dengar uas nggak shhhaaaahhhhh.
Yang sesat Syi'ah yang berkembang di Indonesia yaitu Syi'ah isna-asaariah imamiyah ja'fariah. Syi'ah yang berkembang di Yaman tidak sesat yakni Syi'ah jaidiah pengikut imam Hanafi di Baghdad Irak semasa Umayyah. Syi'ah yang berkembang di Mesir berubah status menjadi Sunni Ikhwanul Muslimun. Syi'ah yang berkembang di Suriah dan sekitarnya tidak diketahui. Habib bertebaran di Indonesia karena kaum Sunni memerangi Syi'ah dan pembantaian ahlul bait jauh sebelum jaman Wahabi, kocar-kacir naik perahu dari Yaman menuju Indonesia sejak jaman Abbasiyah. Persoalan percabangan Islam sangat rumit jika mendefinisikan Sunni dan Syi'ah era awal, karena periode Khalifah Ali bin Abi Thalib berperang dengan apa yang disebut khawarij.
Yg ditunjuk ol nabi saw sbg pemimpin umat sepeninggal nabi saw adalah 12 imam dr keturunan langsung nabi saw Rosul bersabda: Siapa yang ingin hidup seperti hidupku dan wafat seperti wafatku serta masuk ke surga yang telah dijanjikan kepadaku oleh Tuhanku yaitu Jannatul Khuld, maka hendaklah ia berwilayah kepada Ali dan keturunan sesudahnya, karena sesungguhnya mereka tidak akan mengeluarkan kamu dari pintu petunjuk dan tidak akan memasukkan kamu ke pintu kesesatan. (Shahih Bukhari, jilid 5, hal. 65, cet. Darul Fikr)" “Hanash Kanani meriwayatkan “aku melihat Abu Dzar memegang pintu ka’bah (baitullah)dan berkata”wahai manusia jika engkau mengenalku aku adalah yang engkau kenal,jika tidak maka aku adalah Abu Dzar.Aku mendengar Rasulullah Saww bersabda “Ahlul BaitKu seperti perahu Nabi Nuh,barangsiapa menaikinya mereka akan selamat dan barangsiapa yang tidak mengikutinya maka mereka akan tenggelam”. Hadis riwayat Hakim dalam Mustadrak Ash Shahihain jilid 2 hal 343 dan Al Hakim menyatakan bahwa hadis ini shahih.
Karena comment di bawah memilukan. Saling mengkafirkan, bakar, basmi dsb. Ini ajaran agama atau geng motor. Mau di bawa kemana Indonesia jika bibit kebencian ini tumbuh.
PERAWI SYIAH DALAM KITAB SAHIH BUKHARI WA SHAHIH MUSLIM Ada 56 orang perawi Syi'ah di dalam kitab Sahih Al Bukhari yang meriwayatkan 2.854 hadis, dan 36 orang di dalam kitab Sahih Muslim dengan 3.871 hadis. Imam Bukhari ataupun Imam Muslim tidak menjadikan 'keyakinan/aliran/doktrin mazhab yang dianut periwayatnya' sebagai ukuran untuk dapat diterima atau tidak diterima di dalam meriwayatkan hadis. Yang menjadi fokus penilaian keduanya terhadap para perawi adalah sifat saduq atau kejujuran serta thiqah atau dapat dipercaya dan bertanggung jawab secara moral dan intelektual. Kita mungkin hampir tidak percaya bahwa ternyata orang orang Syi'ah menjadi guru Imam Bukhari dan Imam Muslim. Misalnya, ketika membicarakan 'Ubayd Allah ibn Musa, Al Dhahabi menulis di dalam Asma'nya : 'Guru Al Bukhari, thiqah, shi'i jalad'. Lalu, tentang Abu Nu'aym Al Fadl ibn Dukayn, Ibn Athir menulis : 'Dia guru Imam Bukhari dan Muslim.....shi'iyyan (syiah) Yang lebih menakjubkan lagi ialah terungkap adanya relasi mutualistik dan harmonis antara kedua imam hadis Sunni ini dengan para periwayat dari komunitas muslim Syi'ah. Hendaknya, hal ini menjadi pembelajaran buat kita semua dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian diantara sesama umat, khususnya antara muslim Sunni dan muslim Syi'ah. Jangan mudah terprovokasi dan gampang terpengaruh untuk mendeskreditkan Syi'ah oleh orang orang atau kelompok kelompok yang tujuannya sedari awal untuk memecah belah dan menimbulkan kebencian diantara sesama umat Islam dan tidak berupaya untuk mempersatukannya.
Jamaah sekarang sudah pinter pinter cari rujukan, karena keterbukaan sistem informasi. Kalau mau belajar matematika ya ke ahli matematika, belajar mahzab suni ya ke orang suni, belajar mahzab syiah ke ahli / tokoh syaih yang mendunia...
SYUHADA KARBALA (SYUHADA SYIAH YANG SYAHID DI KARBALA) Syuhada Karbala (bahasa Arab:شهداء كربلاء) yaitu 70an hingga 100an orang-orang muslim mencakup Imam Husain as dan syiahnya (sebagian besar dari keturunan Bani Hasyim dan sebagian besar para sahabat Imam Husain) yang gugur syahid berperang melawan sekitar 20.000an muslim pasukan Umar bin Sa'ad pada hari Asyura tahun 61 H/681 di Karbala. Jumlah Syuhada Karbala tidak diketahui secara tepat, namun menurut perkataan masyhur, mereka semua berjumlah kurang lebih 70an orang atau sekitar 120an orang. Nama-nama sebagian dari mereka disebutkan dalam kitab-kitab yang menerangkan tentang Peristiwa Karbala. Namun, nama-nama sebagian lainnya hanya disebut dalam beberapa sumber tertentu saja. 18 orang dari syuhada Karbala dari keturunan Bani Hasyim dan sisanya dari para sahabat Imam Husain as. Abbas bin Ali as dan Ali Akbar, putra Imam Husain adalah dua tokoh yang paling terkenal dari syuhada Bani Hasyim dan Hur bin Yazid al-Riyahi, Habib bin Mazhahir dan Muslim bin Ausajah adalah para tokoh yang paling ternama dari syuhada selain Bani Hasyim. Selain Hur bin Yazid, syuhada ini dikuburkan di Karbala. Berikut daftar beberapa nama nama Syuhada Karbala : Anak-Anak Imam Ali as : 1. Abbas bin Ali as (Abul Fadhl Abbas) 2. Abdullah bin Ali 3. Utsman bin Ali 4. Ja'far bin Ali 5. Abu Bakar bin Ali 6. Muhammad bin Ali 7. Aun bin Ali 8. Umar bin Ali Anak-Anak Imam Hasan as : 1. Qasim bin Hasan 2. Abu Bakar bin Hasan 3. Abdullah bin Hasan Anak-Anak Imam Husain as : 1. Ali bin Husain, yang terkenal dengan Ali Akbar 2. Abdullah bin Husain, yang terkenal dengan Ali Ashgar Keluarga Bani Hasyim Lainnya : 1. Ja'far bin Aqil 2. Abdurrahman bin Aqil 3. Abdullah bin Aqil 4. Muhammad bin Abu Sa'id bin Aqil 5. Abdullah bin Muslim bin Aqil 6. Muhammad bin Abdullah bin Ja'far 7. Aun bin Abdullah bin Jakfar Nama 42 orang dari keluarga Bani Hasyim yang syahid di Karbala dan hanya tercatat dalam beberapa sumber saja : 1. Ibrahim bin Ali 2. Abbas Ashgar bin Ali 3. Ja'far bin Ali 4. Abdullah Akbar bin Ali 5. Abdullah Ashgar bin Ali 6. Ubaidillah bin Ali 7. Umar bin Ali 8. 'Atiq bin Ali 9. Qasim bin Ali 10. Basyar bin Hasan 11. Umar bin Hasan 12. Abu Bakar bin Husain 13. Abu Bakar bin Qasim bin Husain 14. Ibrahim bin Husain 15. Ja'far bin Husain 16. Hamzah bin Husain 17. Zaid bin Husain 18. Qasim bin Husain 19. Muhammad bin Husain 20. Umar bin Husain 21. Muhammad bin Aqil 22. Muhammad bin Abdullah bin Aqil 23. Hamzah bin Aqil 24. Ali bin Aqil 25. 'Aun bin Aqil 26. Ja'far bin Muhammad bin Aqil 27. Abu Sa'id bin Aqil 28. Ibrahim bin Muslim bin Aqil 29. Muhammad bin Muslim bin Aqil 30. Abdurrahman bin Muslim bin Aqil 31. Ubaidillah bin Muslim bin Aqil 32. Abu Abdillah bin Muslim bin Aqil 33. Ali bin Muslim bin Aqil 34. Ibrahim bin Ja'far 35. Abu Bakar bin Abdulah bin Ja'far 36. 'Aun Ashgar bin Abdullah bin Ja'far 37. Husain bin Abdullah bin Ja'far 38. Ubaidillah bin Abdullah bin Ja'far 39. 'Aun bin Ja'far bin Ja'far 40. Muhammad bin Ja'far 41. Muhammad bin Abbas 42. Ahmad bin Muhammad Hasyimi Dari Kalangan Sahabat Rasulullah saw : 1. Anas bin Harits 2. Abdurrahman bin Abdu Rabbah Anshari 3. Muslim bin Ausajah Asadi Dari Kalangan Sahabat Imam Ali a.s : 1. Abu Tsumamah al-Shaidi 2. Habib bin Mazhahir Asadi 3. Zahir 4. Ammar bin Abi Salamah Dalani al-Hamdani 5. Sa’ad bin Harits al-Khuzai 6. Abdullah bin ‘Umair Kalbi 7. Kardaus bin Zahir 8. Nafi’ bin Hilal Jamali Dari Sahabat-sahabat Imam Husain a.s : 1. Abu Ibrahim bin Husain 2. Kemenakan Hudzaifah bin Asid Ghifari 3. Abu Hayyaj 4. Adham bin Umayyah 5. Anis bin Ma’qil Ashbahi 6. Burair bin Khudhair al-Hamdani 7. Basyir bin Amr Hadhrami 8. Jabir bin Hajjaj 9. Jabalah bin Ali Syaibani 10. Junadah bin Harits 11. Jundab bin Jarir 12. Jaun 13. Juwain bin Malik 14. Harits bin Imru’ al-Qais 15. Harits bin Nabhan 16. Budak Hamzah bin Abdul Mutthalib 17. Hatuf bin Harits 18. Hajjaj bin Zaid 19. Hajjaj bin Masyruq 20. Hurr bin Yazid al-Riyahi 21. Hallas bin ‘Amr 22. Nu’man bin ‘Amr 23. Hanzhalah bin As’ad 24. Rafi’, yang mengikat perjanjian dengan Bani Syandah 25. Zumaits bin ‘Amr 26. Zuhair bin Bisyr Khan’ami 27. Zuhair bin salim Azdi 28. Zuhair bin Qain Bajali 29. Zaid bin Ma’qil 30. Salim, yang mengikat perjanjian dengan Ibnu Mudniyah 31. Sa’ad bin Hanzhalah Tamimi 32. Sa’id bin Abdullah Hanafi 33. Sa’id bin Kardam 34. Sulaiman 35. Sulaiman bin Rabi’ah 36. Siwwar bin Abu Himyar 37. Suwaid bin ‘Amr bin Abi Mutha’ 38. Saif bin Harits Jabiri 39. Syabib bin Abdullah Nahsyali 40. Saif bin Malik 41. Dharghamah bin Malik 42. Syaudzab 43. Dhubab bin Amir 44. Abbas bin Abu Syabib Syakiri 45. Amir bin Muslim 46. Salim 47. ‘Ibad bin Abi Muhajir 48. Abdurrahman bin Abdullah Arhabi (Yazani) 49. Abdullah bin Qais Ghifari 50. Abdurrahman bin Qais Ghifari 51. Uqbah bin Shalut 52. Ammar bin Hishan Thayi 53. Imran bin Ka’ab 54. Umar bin Ahduts Hadhrami 55. Umar bin Khalid Shaidawi 56. Sa’ad 57. ‘Amr bin Khalid Azdi 58. Khalid bin ‘Amr Azdi 59. ‘Amr bin Dhabi’ah 60. ‘Amr bin Abdullah Junda’i 61. ‘Amr bin Qarazhah Anshari 62. Ghulam Turk 63. Qarib 64. Qasim bin Habib Azdi 65. Qa’nab bin ‘Amr Namiri 66. Kinanah bin ‘Athiq 67. Malik bin Abd bin Sari’ Jabiri 68. Mujammi’ bin Ziyad 69. Mujammi’ bin Abdullah ‘Aidzi 70. Putra Mujammi’ bin Abdullah ‘Aidzi 71. Mas’ud bin Hajjaj 72. Abdurrahman bin Mas’ud 73. Muslim (Aslam) bin Katsir 74. Munjih 75. Na’im bin ‘Ajlan 76. Hafhaf bin Muhannad Rasibi 77. Hammam bin Salamah Qanishi (Qaidhi) 78. Wahb bin Wahb 79. Yahya bin salim Mazini 80. Abu Sya’sya’a, Yazid bin Ziyad bin Muhashir 81. Yazid bin Nabith ‘Abdi 82. Abdullah bin Nabith ‘Abdi 83. Ubaidillah bin Nabith ‘Abdi Proses dan Tempat Kuburan Para Syuhada : Dijelaskan bahwa hari ke-11 atau hari ke-13 Muharram adalah waktu penguburan para syuhada Karbala. menurut sebagian perkataan, sekembalinya Ibnu Sa’ad dan para pengikutnya, sekelompok dari Bani Asad yang berdiam di sekitar Karbala ketika malam mereka memasuki ke arena Karbala supaya terjaga dari para musuh dan mulai menyalati Imam Husain as dan para sahabatnya dan kemudian menguburkan mereka. Sebagian besar para syuhada Karbala dikuburkan di perkuburan massal yang letaknya lebih rendah dari kuburan Imam Husain as di Karbala. Ali Akbar dikuburkan dekat kaki Imam Husain as. Sementara Ali Ashgar berdasarkan pendapat yang masyhur dikuburkan di samping Imam Husain as. Makam Abbas bin Ali terletak dekat sungai ‘Alqamah. Hurr bin Yazid al-Riyahi dikuburkan di luar kota Karbala.
Saya Muslim Syiah, bacalah Nikah Mutah di dalam AlQuran dan Hadith, misalnya Q 2:236, Q 2:241, Q 33:28, Q 33:49 dan Q 4:24, Kaum Syiah percaya tidak mungkin ALLAH menurunkan 5 ayat AlQuran tentang Nikah Mutah untuk zina, tetapi Kaum Sunnah buruk sangka kepada Kaum Syiah,
Di sisi ahlus sunnah terdapat salafus shalih yang memahami ayat tersebut dalam arti takdir Allah SWT terhadap seseorang bisa berubah sesuai dengan kehendak Allah SWT حدثنا أبو كريب قال : حدثنا عثام ، عن الأعمش ، عن شقيق أنه كان يقول : ” اللهم إن كنت كتبتنا أشقياء ، فامحنَا واكتبنا سعداء ، وإن كنت كتبتنا سعداء فأثبتنا ، فإنك تمحو ما تشاءُ وتثبت وعندَك أمّ الكتاب Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib yang berkata telah menceritakan kepada kami ‘Atsaam dari Al A’masyiy dari Syaqiiq bahwasanya ia berkata “ya Allah jika Engkau menuliskan kami sebagai orang yang sengsara maka hapuslah nama kami dan tuliskanlah atas kami sebagai orang yang berbahagia. Dan jika Engkau menuliskan kami sebagi orang yang berbahagia maka tetapkanlah atas kami. Sesungguhnya Engkau menghapus apa yang Engkau kehendaki dan menetapkan apa yang Engkau kehendaki dan di sisimu terdapat Ummul Kitaab [Tafsir Ath Thabariy 16/481 no 20476]
umu salamahh Taqdir pengikut Syiah dan Para Imamnya akan masuk Neraka tak akan berubah. Jadi, bertaubatlah,,, ajak teman teman syiah mu bertaubat dan jadi Santri Saya.
Ciri ciri Ahluh Bid'ah 1. Ahlul Bid’ah sangat memusuhi, menghina dan menganggap enteng kepada mereka pembawa berita dari Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. 2. Ciri Ahlul Bid’ah adalah mencela dan menyalahkan Hadits dan Atsar, peninggalan-peninggalan yang diriwayatkan dari Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم dan para shohabat beliau. 3. Menamakan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah dengan julukan-julukan yang rusak 4. Ciri Ahlul Bid’ah adalah mencela para shohabat Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم 5. Berwala’ kepada pernyataan yang mereka yakini Imaam Ibnul Qayyim Al Jauziah رحمه الله mengatakan dalam kitabnya Mukhtashor Ashowaa’iqil Mursalah : “Ahlul Bid’ah itu loyalitasnya, permusuhannya dibangun diatas pernyataan yang mereka yakini.” Dengan kata lain bahwa pernyataannya adalah subyektif, bukan berdasarkan dalil, melainkan berdasarkan pemahaman diri mereka sendiri. Dan yang seperti ini adalah tidak benar, dan yang demikian adalah ciri Ahlul Bid’ah.
SYI’AH ADA DALAM AL-QUR’AN يوم ندعو كل أناس بإمامهم فمن أوتي كتابه بيمينه فأولئك يقرؤون كتابهم ولا يظلمون فتيلا “(Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan imamnya; dan barang siapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikit pun” (QS. Al-Israa: 71) Pada hari pengadilan akhirat, takdir dari setiap orang yang mengikuti para imamnya yang dipercayainya akan tergantung dari imam-imam yang dipercayainya itu apabila ia memang benar-benar mengikuti para imam yang ia percayai itu. Allah menjelaskan dalam Al-Qur’an bahwa ada dua jenis imam yang diikuti dan diyakini oleh para pengikutnya. Ada imam yang mengajak manusia untuk masuk ke dalam api neraka. Untuk kategori ini adalah para pemimpin yang dzalim dan tiran di masanya seperti Fir’aun, misalnya : وجعلناهم أئمة يدعون إلى النار ويوم القيامة لا ينصرون وأتبعناهم في هذه الدنيا لعنة ويوم القيامة هم من المقبوحين “Dan Kami jadikan mereka para imam yang menyeru (manusia) ke neraka dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong. Dan Kami ikutkanlah laknat kepada mereka di dunia ini; dan pada hari kiamat mereka termasuk orang-orang yang dijauhkan (dari rahmat Allah)” (QS. Al-Qashash: 41-42) Al-Qur’an sudah memberikan peringatan kepada orang-orang yang mengikuti para imam yang dzalim dan para pengikut imam seperti itu akan mendapatkan takdir buruknya kelak di akhir zaman. Mereka akan digabungkan dengan para imamnya itu dalam jahanam. Di sisi lain Al-Qur’an juga memberikan informasi tentang adanya Imam-Imam yang memang ditunjuk oleh Allah untuk membimbing manusia ke jalan yang benar. Lihatlah ayat berikut ini: وجعلنا منهم أئمة يهدون بأمرنا لما صبروا وكانوا بآياتنا يوقنون “Dan Kami JADIKAN di antara mereka itu IMAM-IMAM yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.” (QS. As-Sajdah: 24) (lihatlah kata-kata JADIKAN (جعلنا) dan IMAM-IMAM (أئمة) yang menjelaskan secara tegas tentang jabatan Imam yang ditunjuk oleh Allah dan bukan oleh manusia. Dan mereka memiliki fungsi yang kurang lebih sama dengan nabi walaupun tidak membawa kitab suci yang baru). Dengan melihat ayat-ayat tersebut di atas, maka kita bisa simpulkan bahwa para pengikut dari Imam-Imam yang mendapat mandat dari Allah itu akan menemui kebahagiaan di akhirat kelak. Jadi kalau kita menjadi pengikut seorang imam maka itu tidak berarti apa-apa kalau yang kita ikuti itu adalah seorang imam yang tidak mendapatkan mandat dari Allah. Jadi akhir yang baik dan yang buruk bagi kita di akhirat kelak itu ditentukan dari siapakah imam yang kita ikuti dan patuhi selama kita hidup di bumi. Allah telah menyebutkan dalam Al-Qur’an bahwa beberapa hambaNya yang haq adalah juga pengikut (Syi’ah) bagi para hambaNya yang lain. Seperti pernah dijelaskan Al-Qur’an bahwa Nabi Ibrahim itu adalah pengikut (Syi’ah) dari Nabi Nuh. وإن من شيعته لإبراهيم “Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk syiahnya /golongannya (Nuh)” (QS. Ash-Shaaffaat: 83) Lihatlah kata شيعته (Syi’ah) yang dipakai secara jelas sekali oleh Al-Qur’an. Al-Qur’an secara eksplisit menggunakan kata itu huruf demi huruf dalam ayat tersebut di atas dan juga dalam ayat berikut ini). Dalam sebuah ayat dalam Al-Qur’an diceritakan tentang pengikut (شيعته) Nabi Musa melawan musuh-musuh dari Nabi Musa. Lihatlah ayat berikut dan lihatlah penggunaan kata SYI’AH untuk ayat tersebut: ودخل المدينة على حين غفلة من أهلها فوجد فيها رجلين يقتتلان هذا من شيعته وهذا من عدوه فاستغاثه الذي من شيعته على الذي من عدوه فوكزه موسى فقضى عليه قال هذا من عمل الشيطان إنه عدو مضل مبين “Dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah, maka didapatinya di dalam kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; yang seorang dari SYI’AHNYA (pengikutnya)(Bani Israel) dan seorang (lagi) dari musuhnya (kaum Fir'aun). Maka orang yang dari SYI’AHNYA (pengikutnya)meminta pertolongan kepadanya, untuk mengalahkan orang yang dari musuhnya lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Musa berkata: "Ini adalah perbuatan syaitan sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata (permusuhannya) (QS. Al-Qashash: 15) Di dalam ayat Al-Qur’an di atas ada orang yang disebut sebagai pengikut Nabi Musa (atau SYI’AH MUSA) dan orang yang satunya lagi disebut sebagai musuh dari Nabi Musa. Orang-orang pada jaman bisa dibagi kedalam dua kelompok: kelompok SYI’AH MUSA atau kelompok MUSUH MUSA. Dengan kata lain bisa kita simpulkan bahwa Allah secara resmi menggunakan kata SYI’AH dalam Al-Qur’an untuk menunjukkan pengikut para Nabi dan sekaligus para Nabi itu sendiri (masih ingat Nabi Ibrahim yang disebut sebagai SYI’AH-pengikut-dari Nabi Nuh?). Allah menggunakan kata SYI’AH ini dengan segenap penghormatan kepada para hambaNya yang shaleh. Kata شيعته itu sendiri artinya “pengikut” atau “anggota dari sebuah kelompok”. Dalam sejarah Islam, kata SYI’AH (pengikut) telah secara khusus digunakan sebagai “Pengikut Ali” (SYI’AH ALI). Dan orang yang mengeluarkan istilah PENGIKUT ALI ialah Rasulullah Muhammad saw.
Riwayat di atas sanadnya shahih sesuai standar Ilmu Rijal Syi’ah. Berikut keterangan mengenai para perawinya Aliy bin Ibrahim bin Haasyim, tsiqat dalam hadis, tsabit, mu’tamad, shahih mazhabnya [Rijal An Najasyiy hal 260 no 680] Ibrahim bin Haasyim Al Qummiy seorang yang tsiqat jaliil. Ibnu Thawus pernah menyatakan hadis yang dalam sanadnya ada Ibrahim bin Haasyim bahwa para perawinya disepakati tsiqat [Al Mustadrakat Ilm Rijal Al Hadis, Asy Syahruudiy 1/222] Muhammad bin Abi Umair, ia termasuk orang yang paling terpercaya baik di kalangan khusus [Syi’ah] maupun kalangan umum [Al Fahrasat Ath Thuusiy hal 218] Hisyaam bin Saalim meriwayatkan dari Abu ‘Abdullah [‘alaihis salaam] ia tsiqat tsiqat [Rijal An Najasyiy hal 434 no 1165]. Hafsh bin Al Bakhtariy seorang yang tsiqat meriwayatkan dari Abi ‘Abdullah [‘alaihis salaam] [Rijal An Najasyiy hal 134 no 344
RIWAYAT SYIAH TENTANG IBN SABA Yg bukan syiah meyakini dengan berbagai dalil mereka bahwa tidak boleh mengikuti imam ahlul bait sebagaimana syiah, karena itu ajaran ibn saba muallaf yahudi. Yg syiah meyakini menjadi syiah ahlulbait karena dalilnya dalam al qur'an dan dari hadits syiah (bahkan sebenarnya dari hadits shahih sunni ada anjuran untuk menjadi syiah ahlulbait sepeninggal nabi). Mengenai ibn saba, muslim syiah tidak pernah menganggapnya figur. Bahkan hadits syiah yg bercerita tentang ibn saba pasti berisi celaan terhadap prilaku ibn saba yg menuhankan Imam Ali as, dan bahkan ada ulama syiah justru menganggap ibn saba ini tokoh fiktif yg sengaja di idolakan oleh yg bukan syiah untuk menjadi alat propaganda memfitnah syiah. Berikut riwayat shahih di sisi Syi’ah mengenai Abdullah bin Saba’ : حدثني محمد بن قولويه، قال: حدثني سعد بن عبد الله، قال: حدثنا يعقوب بن يزيد ومحمد بن عيسى، عن ابن أبي عمير، عن هشام بن سالم، قال: سمعت أبا عبد الله عليه السلام يقول وهو يحدث أصحابه بحديث عبد الله بن سبأ وما ادعى من الربوبية في أمير المؤمنين علي بن أبي طالب، فقال: انه لما ادعى ذلك فيه استتابه أمير المؤمنين عليه السلام فأبي أن يتوب فأحرقه بالنار Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Quluwaih yang berkata telah menceritakan kepadaku Sa’d bin ‘Abdullah yang berkata telah menceritakan kepada kami Ya’qub bin Yaziid dan Muhammad bin Iisa dari Ibnu Abi ‘Umair dari Hisyaam bin Saalim yang berkata aku mendengar Abu ‘Abdullah [‘alaihis salaam] mengatakan dan ia menceritakan kepada para sahabatnya tentang perkataan Abdullah bin Saba’ dan apa yang ia serukan tentang Rububiyah [ketuhanan] Amirul Mukminin Aliy bin Abi Thalib, maka Beliau selanjutnya berkata “ketika ia menyerukan hal itu maka Amirul Mukminin [‘alaihis salaam] memintanya bertaubat, ia menolak bertaubat maka Beliau membakarnya dengan api [Rijal Al Kasyiy 1/323 no 171]. Riwayat Al Kasyiy di atas sanadnya shahih berdasarkan standar ilmu Rijal Syi’ah berikut keterangan mengenai para perawinya : 1. Muhammad bin Quluwaih ayahnya Abul Qaasim Ja’far bin Muhammad bin Quluwaih seorang yang tsiqat [Al Mufiid Min Mu’jam Rijal Al Hadits hal 570]. 2. Sa’d bin ‘Abdullah Al Qummiy adalah seorang yang tsiqat [Al Fahrasat Syaikh Ath Thuusiy hal 135]. 3. Ya’qub bin Yazid bin Hammaad Al Anbariy seorang yang tsiqat shaduq [Rijal An Najasyiy hal 450 no 1215]. 4. Muhammad bin Iisa bin Ubaid, terdapat perbincangan atasnya. Najasyiy menyebutkan bahwa ia tsiqat, banyak riwayatnya dan baik tulisannya [Rijal An Najasyiy hal 333 no 896]. 5. Muhammad bin Abi Umair, ia termasuk orang yang paling terpercaya baik di kalangan khusus [Syi’ah] maupun kalangan umum [Al Fahrasat Ath Thuusiy hal 218]. 6. Hisyam bin Saalim, ia dikatakan An Najasyiy “tsiqat tsiqat” [Rijal An Najasyiy hal 434 no 1165]. Dan disebutkan pula dalam riwayat muwatstsaq dan shahih bahwa imam ahlul bait [‘alaihis salaam] telah melaknat ‘Abdullah bin Saba’ : حدثني محمد بن قولويه، قال: حدثني سعد بن عبد الله، قال: حدثنا يعقوب بن يزيد ومحمد بن عيسى، عن علي بن مهزيار، عن فضالة بن أيوب الأزدي عن أبان بن عثمان، قال سمعت أبا عبد الله عليه السلام يقول: لعن الله عبد الله بن سبأ أنه ادعى الربوبية في أمير المؤمنين عليه السلام وكان والله أمير المؤمنين عليه السلام عبدا لله طائعا، الويل لمن كذب علينا وأن قوما يقولون فينا ما لا نقوله في أنفسنا، نبرأ إلى الله منهم نبرأ إلى الله منهم Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Quluwaih yang berkata telah menceritakan kepadaku Sa’d bin ‘Abdullah yang berkata telah menceritakan kepada kami Ya’qub bin Yaziid dan Muhammad bin Iisa dari Aliy bin Mahziyaar dari Fadhalah bin Ayuub Al Azdiy dari Aban bin ‘Utsman yang berkata aku mendengar Abu ‘Abdullah [‘alaihis salaam] mengatakan “laknat Allah atas ‘Abdullah bin Sabaa’ sesungguhnya ia menyerukan Rububiyah [ketuhanan] Amirul Mukminin [‘alaihis salaam], demi Allah, Amirul Mukminin adalah hamba Allah yang taat, celakalah yang berdusta atas kami dan sesungguhnya terdapat kaum yang mengatakan tentang kami apa yang tidak pernah kami katakan tentang diri kami, kami berlepas diri kepada Allah dari mereka, kami berlepas diri kepada Allah dari mereka [Rijal Al Kasyiy 1/324 no 172] Riwayat Al Kasyiy di atas sanadnya muwatstsaq berdasarkan standar ilmu Rijal Syi’ah karena para perawinya tsiqat, berikut keterangan mengenai para perawinya : 1. Muhammad bin Quluwaih ayahnya Abul Qaasim Ja’far bin Muhammad bin Quluwaih seorang yang tsiqat [Al Mufiid Min Mu’jam Rijal Al Hadits hal 570]. 2. Sa’d bin ‘Abdullah Al Qummiy adalah seorang yang tsiqat [Al Fahrasat Syaikh Ath Thuusiy hal 135]. 3. Ya’qub bin Yazid bin Hammaad Al Anbariy seorang yang tsiqat shaduq [Rijal An Najasyiy hal 450 no 1215]. 4. Muhammad bin Iisa bin Ubaid, terdapat perbincangan atasnya. Najasyiy menyebutkan bahwa ia tsiqat, banyak riwayatnya dan baik tulisannya [Rijal An Najasyiy hal 333 no 896]. 5. Aliy bin Mahziyaar seorang yang tsiqat dalam riwayatnya, tidak ada celaan atasnya dan shahih keyakinannya [Rijal An Najasyiy hal 253 no 664]. 6. Fadhalah bin Ayuub Al Azdiy seorang yang tsiqat dalam hadisnya dan lurus dalam agamanya [Rijal An Najasyiy hal 310-311 no 850]. Abaan bin ‘Utsman Al Ahmar, Al Hilliy menukil dari Al Kasyiy bahwa terdapat ijma’ menshahihkan apa yang shahih dari Aban bin ‘Utsman, dan Al Hilliy berkata “di sisiku riwayatnya diterima” [Khulashah Al ‘Aqwaal Allamah Al Hilliy hal 74 no 3]. Secara keseluruhan sanad riwayat Al Kasyiy tersebut shahih berdasarkan standar ilmu Rijal Syi’ah, berikut keterangan para perawinya : 1. Muhammad bin Quluwaih ayahnya Abul Qaasim Ja’far bin Muhammad bin Quluwaih seorang yang tsiqat [Al Mufiid Min Mu’jam Rijal Al Hadits hal 570]. 2. Sa’d bin ‘Abdullah Al Qummiy adalah seorang yang tsiqat [Al Fahrasat Syaikh Ath Thuusiy hal 135]. 3. Ya’qub bin Yazid bin Hammaad Al Anbariy seorang yang tsiqat shaduq [Rijal An Najasyiy hal 450 no 1215]. 4. Muhammad bin Abi Umair, ia termasuk orang yang paling terpercaya baik di kalangan khusus [Syi’ah] maupun kalangan umum [Al Fahrasat Ath Thuusiy hal 218]. 5. Hisyam bin Saalim, ia dikatakan An Najasyiy “tsiqat tsiqat” [Rijal An Najasyiy hal 434 no 1165]. 6. Abu Hamzah Ats Tsumaliy adalah Tsabit bin Diinar seorang yang tsiqat dan mu’tamad dalam riwayat dan hadis [Rijal An Najasyiy hal 115 no 296]. Di sisi mazhab Syi’ah tidak ada satupun riwayat shahih yang membuktikan bahwa ‘Abdullah bin Sabaa’ menyerukan dan mengajarkan tentang Imamah Aliy, karena yang mengajarkan Imamah Aliy dan Imamah 11 imam setelahnya justru dari Rasulullah Muhammad saw. Riwayat-riwayat shahih syiah membuktikan bahwa apa yang diseru ‘Abdullah bin Sabaa’ adalah tentang Rububiyah [ketuhanan] atau memperTuhankan Aliy bin Abi Thalib. Riwayat-riwayat yang menyebutkan Abdullah bin Saba’ menyerukan Imamah Aliy atau Aliy sebagai washiy Rasulullah [shallallahu ‘alaihi wasallam] hanya ditemukan dalam kitab ahlus sunnah diantaranya adalah riwayat Saif bin Umar. Syaikh Ath Thuusiy dalam kitab Rijal-nya menyebutkan tentang ‘Abdullah bin Sabaa’ dengan lafaz berikut : عبد الله بن سبا، الذي رجع إلى الكفر وأظهر الغلو ‘Abdullah bin Sabaa’, termasuk orang yang kembali pada kekafiran dan menampakkan ghuluw [Rijal Ath Thuusiy hal 75]. Apa yang dikatakan oleh Syaikh Ath Thuusiy di atas memiliki dasar dari riwayat shahih mazhab Syi’ah sebagaimana telah dibuktikan di atas.
Sadarlah! Memang Yang paling mudah dan yang paling pandai oleh seseorang hanyalah menyalahkan golongan lain / orang2 lain, itulah yang sudah sangat lazim di kalangan penganut islam, terutama oleh ulama2 dan ustat2 dikalangan islam. Utuk itu kita bacalah ayt 104, ayt 115-116 dan ayt 153 srt al an a'm alquran
Dalam kitab mazhab Syi’ah Al Kafiy bab Al Badaa’ terdapat riwayat علي بن إبراهيم، عن أبيه، عن ابن أبي عمير، عن هشام بن سالم وحفص بن البختري وغيرهما، عن أبي عبد الله عليه السلام قال في هذه الآية: ” يمحو الله ما يشاء ويثبت قال: فقال: وهل يمحى إلا ما كان ثابتا وهل يثبت إلا ما لم يكن Aliy bin Ibrahiim dari Ayahnya dari Ibnu Abi ‘Umair dari Hisyaam bin Saalim dan Hafsh bin Al Bakhtariy dan selain mereka berdua dari Abi ‘Abdullah [‘alaihis salaam] yang berkata tentang ayat ini “Allah menghapus apa yang dikehendaki-Nya dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya”. Maka berkata Abu ‘Abdullah “adakah menghapuskan kecuali apa yang sudah tetap [sebelumnya] dan adakah menetapkan kecuali apa yang belum ada [sebelumnya]” [Al Kafiy Al Kulainiy 1/146-147]
Dan kenapa dulu syiah mengklaim bahwa al kafi itu kitab tersohih setrlah aquran? Padahal syiah sendiri menyebut quran sekarang sudah muharraf dan quran yg asli di bawakan nnti oleh al qaim? Saya pengen berdiskusi dengan anda
JUMLAH MUSLIM SYIAH DI SELURUH DUNIA Syiah (bahasa Arab: شيعة, translit. syīʿah, dari kata Syīʿatu ʿAlī, "pengikut Ali") adalah salah satu mazhab dari Islam. Dalam keyakinan Syiah dikatakan bahwa rasul dalam agama Islam, Muhammad saw, menunjuk Ali bin Abi Thalib sebagai penggantinya dan Imam (pemimpin) setelahnya, terutama pada acara Ghadir Khum, tetapi gagal menjadi khalifah sebagai akibat dari insiden di Saqifah. Sementara itu, kaum Islam Sunni meyakini bahwa Muhammad saw tidak menunjuk seorang penerus secara langsung dan menganggap Abu Bakar yang ditunjuk sebagai khalifah melalui syura (yaitu konsensus komunitas di Saqifah) untuk menjadi khalifah sah pertama setelah Nabi Muhammad. Berbeda dengan tiga khalifah Rasyidin pertama, Ali berasal dari klan yang sama dengan Muhammad saw : Bani Hasyim, juga menjadi sepupu nabi dan menjadi laki-laki pertama yang menjadi Muslim. Penganut Syiah biasa dipanggil Syiah Ali, Syiah; Syiya'an (شِيَعًا) (jamak); Syi'i (شيعي) atau Syi'ite (tunggal). Pada akhir 2000-an, Syi'i mencakup 10-15% dari semua Muslim. Syi'ah mendasarkan hukum mereka (Syariah) pada al-Qur'an dan Sunnah Rasul. Perbedaan antara hukum syariah Sunni dan Syiah terletak pada keyakinan bahwa Nabi Muhammad memberikan Ali ra. sebagai pemimpin pertama setelah Nabi Muhammad saw. Lebih lanjut menurut Syi'ah, bahwa Imam atau pemimpin umat tidaklah dapat dipilih oleh manusia siapapun. Imam adalah jabatan langsung dari Allah swt. Sedangkan Sunni percaya bahwa pemimpin umat dipilih dengan musyawarah mufakat dari kalangan ulama dan yang memiliki kemampuanlah yang menjadi pemimpin (khalifah). Perbedaan inilah yang membuat Syi'ah dan Sunni menjadi terpecah. Menurut Ensiklopedia Britannica, terdapat 60-80 juta pengikut Syi'ah di seluruh dunia. Sedangkan menurut Ensiklopedia Kristen Internasional, diyakini bahwa jumlah pengikut Syi'ah adalah 135 juta di seluruh dunia. Berikut ini adalah detail dari jumlah pengikut Syi'ah berdasarkan negara asal, menurut 2008 World Factbook: 1. Iran dengan jumlah sebanyak 58 juta pengikut Syi'ah 2. Irak dengan jumlah sebanyak 17-18 pengikut Syi'ah. 3. Afganistan dengan jumlah sebanyak 6 juta pengikut Syi'ah. 4. Azerbaijan dengan jumlah sebanyak 5 juta pengikut Syi'ah. 5. Kuwait dengan jumlah sebanyak 400 ribu pengikut Syi'ah. 6. Bahrain dengan jumlah sebanyak 400 ribu pengikut Syi'ah. 7. Lebanon dengan jumlah sebanyak 1.2 juta pengikut Syi'ah. 8. Arab Saudi dengan jumlah sebanyak 1.5 sampai 2 juta pengikut Syi'ah (terpusat di beberapa kota seperti Qatif, Madinah, dan di Al-Hasa'). 9. Pakistan dengan jumlah sebanyak 33 juta pengikut Syi'ah. 10. India dengan jumlah sebanyak 30 juta pengikut Syi'ah. 11. Tajikistan dengan jumlah sebanyak 306 ribu pengikut Syi'ah 12. Turkmenistan dengan jumlah sebanyak 185 ribu pengikut Syi'ah. 13. Uzbekistan dengan jumlah sebanyak 1.4 juta pengikut Syi'ah. 14. Kirgizstan dengan jumlah sebanyak 117 ribu pengikut Syi'ah. 15. Kazakhstan dengan jumlah sebanyak 355 ribu pengikut Syi'ah. 16. Rusia dengan jumlah sebanyak 1.2 juta pengikut Syi'ah. Berdasarkan jumlah di atas, dapat dihitung dan totalnya mencapai 158 juta pengikut Syi'ah. Perkiraan terakhir bahwa pengikut Syi'ah berjumlah 200an juta orang di seluruh dunia.
Allah SWT berfirman : Sesungguhnya aku jadikan engkau sebagai 'imam' bagi seluruh umat manusia ( surat Albaqarah ayat 124) Imam bagi seluruh manusia adalah perkara aqidah ........... Seseorang dijadikan Allah sebagai Imam bagi umat manusia..... Perlukah umat manusia mengetahui siapakah sebenarnya 'imam' mrk?? aqidah seseorang blm tuntas bila blm bisa menjawab pertanyaan tsb
orang orang syiah itu sebenarnya mau menghinakan rosulullah secara langsung tapi itu tdk mungkin. maka dari itu mereka menghinakan orang terdekat nabi, mertua nabi istri nabi dan para sahabat nabi. mereka jelas menghina rosulullah karena salah pilih istri, naudzubillah.
Alhamdulillah.. Syukur pd Allah kurniakn ulamak kita ust abdul somad yg bernas dan cerdas.. Syiah bnr2 mnyedih kn bt umat muhammad.. Seolah mrk jauh lbih musuhi islam dan ajaran nabiAllah brbnding umt agama bkn islam..
Grand Syeikh al-Azhar Syeikh Ahmad Thayyib : "Sunnah-Syi'ah Bersaudara Dalam Islam" Pimpinan Syekh Al Azhar Mesir, Prof. Dr Ahmad Thayyeb menyatakan Sunni dan Syi’ah adalah bersaudara. Demikian pernyataan Syekh Ath-Thayyeb saat dimintai pandangannya oleh Dirjen Bimas Islam Machasin terkait permasalahan Sunny dan Syiah saat melakukan pertemuan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Senin (22/02). Hadir dalam kesempatan ini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin serta sejumlah ulama dan tokoh cendekiawan muslim (Sumber website Depag). Menurut Syekh Ahmad Thayyeb, Islam mempunyai definisi yang jelas. Yaitu, bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah, menegakkan salat, berpuasa, berzakat, dan beribadah haji bagi yang mampu. “Mereka yang melaksanakan lima hal pokok ini maka dia muslim. Kecuali mereka yang mendustakan. Grand Syekh menilai bahwa tidak ada masalah prinsip yang menyebabkan kaum Syiah keluar dari Islam. Bahkan, banyak ajaran Syiah yang dekat dengan pemahaman Sunny. Perbedaan antara Sunny dan Syiah dalam pandangan Syekh Thayyeb hanya pada masalah imamiah. “Syiah mengatakan imamiah bagian dari Ushuluddin, kita mengatakan sebagai masalah furu’,” terangnya. “Kalau kita membaca kitab-kitab Syiah yang lama, mereka secara umum menghormati para sahabat,” tambahnya lagi.
MAKIN PINTAR MAKIN JAUH ISLAM DARI ASLINYA, TETAPI YG SDH MENGERTI ISLAM WIS MLEBU SAK JERO NING ATI ITULAH YG SUDAH MENGERTI, YG MENGERTI TAK BANYAK BICARA DAN DAKWAH DENGAN MENJUNJUNG TATA KRAMA DAN AKHLAK, CONTOH AKHLAK NABIMU SUDAH SEPERTI BELIAUKAH AKHLAKMU.
Lalu mengenai para imam 12 padahal dalam literatur suni / ahlusunnah sendiri disebutkan mengenai 12 imam tersebut sebelumnya kita akan jelaskan dulu mengenai 12 imam setelah Rasul saww: Shahih al-Bukhari, vol. 4, halaman 168 Jabir berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Akan ada 12 pemimpin dan khalifah.’ Kemudian beliau menambahkan sesuatu yang tidak bisa kudengar. Ayahku berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Semuanya dari golongan Qurays’” (Lihat Kitab al-Ahkam, Mesir 1351, no. 6682; lihat juga Shahih Muslim, Kitab al-‘Imarah, no. 3393, 3394, 3395, 3396, dan 3397; juga Sunan at-Turmudzi, Kitab al-Fitan, no. 2149; juga Sunan Abi Dawud, Kitab al-Mahdi, no 3731 dan 3732; juga Musnad Ahmad, Musnad al-Basyiryin, no. 19875, 19901, 19920, 19963, 20017, 20019, 20032, dan 20125)
cara uas mnympaikan ceramah,,,Alhmdllh isi y padat & mudah di fahami.smoga Alloh sllu di beri kesihatan pd uas.aamiin
Ummat islam indonesia sgt beruntung dikaruniai oleh Alloh sosok manusia cerdas ahli hadits UAS, yg mampu menjernihkan kekeruhan2 yg selama ini trjadi, smoga beliau sehat selalu, dan senantiasa dilindungi Alloh......امين يارب العالمين
somad, tong kosong tukang fitnah , ahli hadits palsu
@@ellymarhaeningrum5935 emang lu siapa.. Ahli surga,..!?
Emng Lu yg lbh faham?.. Klo g faham, g usah komen.. (Pret) 😠😡
@@yayux0786 a
mantap bg ,, 🙏
اللهم امين يا رب العالمين
Alhamdulillah, syi'ah di Sampang sudah diusir dari beberapa tahun yg lalu, semoga Allah melindungi kota ku dari ajaran sesat
sadis ,
Bagus Di Usir Ke Satu Pulau Aja
Sekeras kerasnya orang madura, searogannya orang madura, adalah umat sunni. ahlussunnah wal jama'ah.. alhamdulillah. semoga Allah SWT senantiasa melindungi negara kami tercinta Indonesia. Aamiiin
Selain 5 masalah berpisahnya sunni dan syiah adalah pengucapan 2 syahadat ditambah tambahkan abu bakar, Umar bin Khattab, istri nabi Muhammad Saw masuk neraka. Nauzubillah
Semoga Allah SWT memberikan pnjang umur & sehat selalu kpda Ustadz Abdhul Somad amin
Ya Allah lindungilah ustad Abdul Somad.smoga sehat slalu istiqomah dan dijauhkan dari adu domba dan fitnah.Aamiiin
simak tanya jawab dari ustadz shomad di channel kami juga yah.. :-)
Rosiah Bt Mamuri Amiiinn
Amin
Aaammiin
Aaamiiin
UAS cerdik cerdas bijak dan luas ilmu pengetahuanx semoga bermanfaat bagi ummat yg sdh hampir bnyk yg tertipu sejarah.
subhanallah, cerdasnya ulama kita satu ini, semoga Allah SWT selalu melindungi beliau 🙏 Amin
P
@@syofianabak6023 z
Yaa Allah Subhanahu Wata'ala..... Sungguh Betapa Nikmatnya TAUSIYAH Dari Almukarrom Ustadz TERCINTA Abdul Somad Lc MA, lindungi lah Beliau Yaa Allah,
abdul haris m nasution
Moga ALLAH SWT selalu menjaga dan di panjangkan umur pak ustad somad.kajianya mengandung banyak manfaat.
Ada pdf nya emggak mau dipelajarin
Semoga Ustadz Abdul Somad selalu dalam lindungan Alloh SWT. Dimudahkan segala urusannya, dilancarkan rezekinya, disehatkan badannya. Aamiin.
Subhanalloh ..ya Allah lindungi beliau dan para ulama2 kami amiiin
seserius apapun ceramah UAS pasti ada candanya yg mengundang tawa. Sehat selalu ustadz, Allah selalu memberkahi ustads
sangat terang dan jelas,alhamdulillah.....
Alhamdulillah, semoga Allah sentiasa menjaga ustaz abdul somad. Aamiin.
Barokallah ustad...semoga Allah snantiasa mlindungi ustad dri orang2 yg tidak senang dg beliu
Assalamualaikum..saya pernah mau shalat ke Mesjid tapi gak jadi masuk karena setelah berwudhu disuruh ambil "lempengan bulat tanah karbala & tasbih" sekitar 3bulan yang lalu di ABU DHABI. dan ternyata setelah saya tanya teman muslim ternyata itu mesjid nya orang syiah. Semoga orang2 syiah ini taubat dan bisa bersatu dengan kita masuk islam yg sebenarnya Aamiin.. Semoga Ustadz Abdul Somad selalu dilindungi Allah SWT Aamiin... Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar Walillah hilham..
Wa 'alaikumsalam wr wb, mungkin bisa disbutkan masjidnya? dan kalaupun ada yg berbuat begitu (menyruh menggunakan turbah) skrg terpulang pada mas dedi menerima ataupun tidak, karena sujud di atas tanah lebih ada tuntunan nya dibanding sujud di atas karpet/sajdah
Dedi Setiadi
wa alaikum salam wr.wb . aneh anda ini Dedi Setiadi. disuruh ambil turbah ( lempengan tanah yg dibentuk bulat untuk alas sujud sholat) anda katakan sesat padahal turbah itu bersih dari najis dan bahan alami tanah buatan Allah tapi kalo anda disuruh ambil sajadah, ambal, karpet buatan kafir ketika sholat buat alas sujud tdk masalah dan tdk sesat menurut anda !!!
saya mau tanya keanda dedi :
Apa menurut anda turbah dari tanah buatan Allah lebih hina daripada karpet, sajadah, ambal buatan org kafir yg kesuciannya masih diragukan !!
ckckckckckckc
yg pake turbah bahan alami tanah buatan Allah untuk alas sujud disuruh taubat, sedangkan karpet, ambal , sajadah BUATAN KAFIR MALAH DIANJURKAN....MUNGKIN AMALAN PALING AFDHOL DISISI SUNI/ASWAJA !! BEGITUKAH MAS BRO DEDI ?? kalo mau melawak jgn disini mas bro , malu !! semoga anda berpikir dgn baik
Dedi Setiadi yg dimasalahkan dari karpet sajadah dsb nya bukan yg bikin,, tapi bahan utk bikin sajadahnya. Selama itu terbuat dari bahan yg halal masalahnya dimana ?
ranau xskill
darimana anda tahu karpet, ambal, sajadah itu terbuat dari bahan yg halal ? ? anda dukun ya ??
darimana anda tahu org kafir yg buat karpet , ambal dan sajadah itu tangannya bersih dari najis ??
kalo mengandalkan asumsi itu namanya pembelaan yg membabi buta !!!
trims ustadz, ilmu yang bermanfaat untuk menangkal syi'ah
madura bangga ada ustazd cerdas seperti UAS Allahu Akbar
Klw lah tak ada ustadz Abdul Somad maka kita tak akan tau kebohongan terbesar ini....masyaallah.
Subhanalloh
Ustadz Abdul Somad Idolaku
Semoga selalu sehat dan Panjang umur
Aamiinnnn
yg dijadikan idola itu rasulullah saw bukan abdul somad !!! salah kaprah
umu salamahh ɠɷbɭɷk ŋɩɧ orang
umu salamahh idolaku yaaa allah lah 😆😆😆😆😆mngnya ulama /kyai,ustadz & orng2 sholeh mng tdk boleh kita ngefans ,suka,/mncitai krn allah ????klo bgtu apa dong artiny MAN 'ADANI WALIYYAN FAQOD ADZANTUH BIL HARB,,,,😊
kalo anda bukan org goblok silahkan anda bantah 10 paham sesat anda suni atau wahabi diatas !!! tidak mampukan ?? ketahuan siapa yg goblok dan tidak !!
indana babeh alhikmah 02
MANA ADA MANUSIA YG MENGIDOLAKAN ALLAH !! KALO MENGIDOLAKAN RASULULLAH SAW ADA UKTI !!
ALLAH ITU TUHAN BUKAN SEJENIS MANUSIA YG BISA DIJADIKAN IDOLA !!
DARI SISI APA ANDA MENGIDOLAKAN ALLAH ?? ITU PAHAM NYELENEH NAMANYA SEBAB PERBUATAN ALLAH TDK AKAN BISA DITIRU SEDIKITPUN OLEH MANUSIA SEDANGKAN IDOLA ITU PERBUATANNYA BISA DITIRU
contoh : Allah maha kuasa atas makhluknya baik yg dibumi dan dilangit sedangkan anda bagaimana ??
menguasai 1 helai rambut anda yg akan putih saja anda tak kuasa , gmn itu !!
Ustadz somad jadi mufti umat islam indonesia sy sangat setuju
sakha nur
Sabar,,, belum cukup umur Dia,,, masih seneng humor.
Ulama harus lebih banyak menangis dari bercanda.
jadi mufti kocak donk,,, masa agama di jadikan bahan lelucon,,,,
Saya setuju sangat Ustaz Somad jadi mufti Indonesia.
@@pangeranambolinblack3919 bedakan agama dijadikan bahan lelucon dgn bercanda utk bumbu ceramah, beliau tidak pernah menjadikan agama sebagai bahan lelucon, neraka itu !!
Tetap berdakwah syekh abd Somad semoga sehat selalu dan dalam lindungan Allah SWT
Betuuul, UAS trmsuk Ustadz yg Lurus, bila mn ada yg tdk suka, menandkan htinya gelap tuh,
Ya Allah lindungilah ulamak Dan Habaeib kami dimanapun berada
Subkhanallah... Wawasan, penjelasan, dasar... Sudah tidak diragukan...
saya bngga dengan ustad somad
Kenapa anda yg bangga
Mantap pencerahannya ustadz.. 👍👍👍👍👍 UAS is the best 🙏🙏🙏
Sebenarnya semua umat islam sudah pada tau kesesatannya kaum syiah.
Tinggal di ingatkan secara terus menerus agar jgn sampai terlena dengan kesesatannya syiah.
Y Alloh lindungilh UAS berikn kekuatn dan d mdhkan dlm stiap mslh yg d hdapi nya, smoga smua prbedaan yg ada tdk djadikn pmecah blah umat smoga smua lbih cerdas dlm mnyikapi sgala prmslhan dan prbedaan....
الله اكبر
Moga shat sllu ustad
ياالله...lindungilah ustad somad
Nov 2019....ya Allah..ustdaz hebat mampu menerangkannya hal serius pun dg santai....
menerangkan pengkafiran agama Islam, pemfitnah yang pesek dan sipit di hadits ternyata orang ini si somad
menerangkan pengkafiran agama Islam, pemfitnah yang pesek dan sipit di hadits ternyata orang ini si somad, kata2 kembali hujjah menuding ke dirinya sendiri, menghakimi ke dirinya sendiri mengkafirkan kelompok lain? menyesatkan, tertawa semua menandakan ketololan , SOMAD TUKANG RAJA PEFITNAH
sungguh cerdas ustad
Salam dari Malaysia klu ustza Abdul somad jadi toko ugama di Indonesia Saya setujuh
Sama bro.sy juga setuju
Alhamdulillah
Imam besar Al Azhar ( yang ilmunya dibandingkan Somad bagaikan langit dengan bumi) mengatakan mayoritas Syiah menghormati sahabat Rasulullah SAW.
Sebagian kecil ulama menganggap mencaci-maki sahabat berarti keluar dari Islam. Tapi, bagi kami di al-Azhar tidak. Cacian terhadap sahabat bentuk kesesatan, maksiat, dan berdosa namun tak serta-merta keluar dari Islam. Kita tidak bisa mengafirkan mereka,” katanya.
Sunni dan Syiah, lanjutnya, adalah sama-sama sayap Islam. “Tentu, kita bicarakan Syiah yang moderat, ada Imamiyah, Zaidiyyah, yang memiliki kedekatan dengan Sunni.
dgr tu syiiiiah...dgr tu syiiiahhh...buka telinga..buka pikiran..buka hati...kmbli ke jalan yg benar
Gara gara ceramah kaya gini banyak saudara kita kehilangan pekerjaan kehilangan keluarga kehilangan tanah air dan kehilangan nyawa.
ini ustad kpn disiarkan di tv one...mntapp ne
1. Shahih al-Bukhari, vol. 4, halaman 168
Jabir berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Akan ada 12 pemimpin dan khalifah.’ Kemudian beliau menambahkan sesuatu yang tidak bisa kudengar. Ayahku berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Semuanya dari golongan Qurays’”
(Lihat Kitab al-Ahkam, Mesir 1351, no. 6682; lihat juga Shahih Muslim, Kitab al-‘Imarah, no. 3393, 3394, 3395, 3396, dan 3397; juga Sunan at-Turmudzi, Kitab al-Fitan, no. 2149; juga Sunan Abi Dawud, Kitab al-Mahdi, no 3731 dan 3732; juga Musnad Ahmad, Musnad al-Basyiryin, no. 19875, 19901, 19920, 19963, 20017, 20019, 20032, dan 20125)
2. Shahih Muslim, vol. 6, halaman 4 (Syarh Nawawi)
Rasulullah saw telah bersabda, “Agama ini akan tetap berdiri sampai 12 khalifah, yang semuanya dari golongan Qurays, memerintah atas kamu.”
(Lihat Kitab al-Imarah, no. 3398)
3. Shahih Muslim, vol. 6, halaman 3
Jabir meriwayatkan, “Aku dan ayahku pergi menemui Rasulullah saw. Kami mendengarnya bersabda, ‘Persoalan ini (khilafah) tidak akan berakhir sampai datang 12 khalifah.’ Kemudian beliau menambahkan sesuatu yang tidak kudengar. Aku menanyakan pada ayahku apa yang Rasulullah saw sabdakan. Beliau saw bersabda, ‘Semuanya dari golongan Qurays’”
(Lihat Kitab al-Imarah, no. 3398, Mesir 1334)
4. Shahih Muslim, vol. 6, halaman 3
Jabir meriwayatkan bahwa ia mendengar Rasulullah saw yang agung bersabda, “Islam akan selalu besar hingga datang 12 Imam.” (Jabir berkata), “Kemudian beliau mengatakan sesuatu yang tidak kumengerti. Aku bertanya pada ayahku, ‘Apa yang beliau katakana?’ Ia menjawab, ‘Semuanya dari golongan Qurays.’”
(Lihat Kitab al-Imarah, no. 3398)
5. Shahih at-Tirmidzi, vol. 2, halaman 45
Jabir berkata, “Rasulullah saw bersabda, ‘Akan ada 12 Imam dan pemimpin setelahku.’ Kemudian beliau mengatakan sesuatu yang tidak dapat kumengerti. Aku menanyakan pada seseorang di sampingku tentang itu. Ia berkata, ‘Semuanya dari golongan Qurays.’”
(Lihat cetakan New Delhi (tahun 1342), no. 2149. Tirmidzi menulis tentang hadits ini, “Hadits ini baik dan shahih, diriwayatkan oleh Jabir dari jalur sanad yang berbeda. Hal yang sama dikutip dari Jabir dalam ‘Shahih Abi Daud’, vol. 2, cet. Matba’a Taziyah, Mesir. Kitab al-Manaqib halaman 207 no. 3731)
6. Musnad Ahmad, vol. 5, hal. 106
Rasulullah bersabda, “Terdapat dua belas khalifah untuk umat ini”
Catatan: Ahmad bin Hanbal dalam kitab Musnad mengutip hadits tentang persoalan ini dalam tiga puluh empat rantai hadits yang berlainan dari Jabir.
(Lihat: Matba’a Miymaniyyah, Mesir 1313, Musnad al-Basriyyin, no. 19944)
7. Shahih Abu Daud, vol. 2, hal. 309
“Agama ini akan tetap agung sampai datang dua belas Imam.” Mendengar hal ini, orang-orang mengagunkan Allah dengan berkata, “Allahu Akbar” (Allah maha besar) dan menangis keras. Kemudian beliau mengatakan sesuatu dengan suara yang pelan. “Aku bertanya pada ayahku, ‘Apa yang beliau katakan?’ ‘Mereka semua dari golongan Qurays,’ jawabnya.”
Semoga Allah Ta’ala menunjuki kita jalan yg benar atas agama yg hak yg dibawa oleh zuriat Nabi Muhammad SAWW iaitu Imam Zaman Al Mahdi AS yg akan memimpin umat ini drp kekeliruan dan penyimpangan..
Aminn..
Semoga sehat selalu Ustadz.
G 7h
Saya bangga dg ustd abdul somad lc ma.....
sehat selalu ustad
Shahih Muslim, vol. 6, halaman 4 (Syarh Nawawi)
Rasulullah saw telah bersabda, “Agama ini akan tetap berdiri sampai 12 khalifah, yang semuanya dari golongan Qurays, memerintah atas kamu.”
(Lihat Kitab al-Imarah, no. 3398)
sy'ah laknatullahalaik..
Semoga ustad Abdul somad sehat amin
Saya sangat bangga dengan ustad abd somad.
Beliaulah yang mengajarkan aku membuka pikiran sehingga saya terngiang untuk bertanya suatu hal
Dan saya sangat butuh jawaban.
Pertanyaannya adalah saya meminta dalil nakli beserta penjelasannya.
Baik Al-Qur'an dan hadist.
Tentang perkataan orang Syiah
"Bagi yang tidak beriman kepada imam Mahdi kafir." Saya tidak pernah diajarkan untuk mengkafirkan yang lain
Sekalipun akidah berbeda
Al-Qur'an aja mengatakan "tidak ada paksaan dalam agama"
kl mnjdi mntri agama kyaknya okey nih pak ustadz
ga bakal dia mau
Tar palah gx sempet ngaji lagih .
Klo dai boleh bagus beliau tpi Klo menteri agama blm saatnya...Indonesia majemuk agamanya
Jgn lah... Gk ush... Kita semua msh merindukan ceramah beliau...
Ndak akan mau lah dia.
Dia lebih suka ceramah kemasjid2..
Ikhlas tegakkan kebenaran
Chaos Theory Square Box Strategy
Sangkaan tak dapat menegakkan kebenaran
Jangan campuradukkan yg benar itu dgn yg bathil
Syahadah sembahyang lima waktu
Sayang sayang ayah rajin rajin baca buku
Puasa zakat pi haji
Sayang sayang ibu rajin rajin mengaji
Insyaallah sejahtera sentiasa sekeluarga dan seluruh Ummah
kh abdul somat .ceramah perbandingan mahzab d hadapan para ust /pmb (persatuan mubalig batam).pd tgl 24 agust 2017.dr ustd (arwin hadiwijaya ) sei beduk.btam.
itu adalah kesalahan terbesar yg akan membuat fitnah. ceramah perbandingan mazhab suni dan syiah, YG HADIR SEMUANYA ORG SUNI DAN ORG SYIAH TAK ADA. BICARA PERBANDINGAN MAZHAB SUNI DAN SYIAH TAPI PEMATERI SYIAH TDK DIHADIRKAN.
INI NAMANYA BUKAN CERAMAH PERBANDINGAN MAZHAB TAPI CERAMAH GHULUW DGN MAZHAB SUNI DAN PENAKUT UNTUK MENDATANGAKAN PEMBICARA SYIAH YG AKAN MENGCOUNTER BICARA SISOMAD ITU !!!
dimana -mana kalo bicara perbandingan agama, perbandingan mazhab dalam dialoq idialnya pemateri kedua agama ada. pemateri kedua mazhab ada sehingga org tdk bisa seenak udelnya bicara ttg agama org lain atau mazhab org lain.
tapi lihat yg dilakukan somad itu, BICARA MAZHAB SYIAH TAPI TAK BERANI MENGHADIRKAN PEMATERI/PEMBICARA SYIAH IMAMIYAH !! JELAS SISOMAD INI FANATIQ BUTA DGN MAZHAB SUNI BUKAN DGN ISLAM !!
umu salamahh tak liat Comment mu kog bahasa nya ga ada hormat dan sopan nya atas beliau,kamu org syi'ah ya buk???
saya hanya mengkritik anda katakan tdk sopan lalu sisomad yg memfitnah ajaran syiah imamiyah , mau anda katakan sopan ?? begitu ?? sama org yg suka menyebar fitnah saya harus bersopan santun sedangkan dia tdk ada sopan !! mikir toh rahma
umu salamahh Syiah kepanasan ga terima kebenaran yg dikatakan ustadz Somad kembali km ke jalan bener,,syiah kok dipelihara makan tuh taiik imammu
umu salamahh syi'ah ini mnyelundup divideo ni cuma mo ngoceh perihal syi'ahny 😅😅😅😅dr atas hingga bawah ocehany terlihat kebenciany trhdp ustadz abd shomad 😅😅😅😅😅😅😅
Aaw UAS. hebat ustaz. kami dukung terus agar islam terus digaungkan agar kemurniannya terjaga. kami menunggu komando jika kita sdh hrs berjihad sbb serangan sdh sangat mengglobal. EWAKO pendukung UAS dr Makassar wslm.
UAS💚💚💚💚💚💚💚💚barokallah
Ada buku yang sangat sangat BAGUS dibaca oleh Ust dan teman2 semua untuk menambah wawasan..apa yang terjadi setelah Rasulullah Saww wafat..mengapa umat ini sampai terpecah-belah..semuanya akan menjadi 'gamblang' .. kebenaran telihat jelas...buku ini adalah Disertasi S3 , DR.Muh.Babul Ulum..di UIN Hidayatullah Jakarta... judulnya Geneologi *Hadis POLITIS AL MU'AWWIYAT*..bisa dibeli ditoko on line Shoope.
Alhmdulillah
SEJARAH AWAL SYIAH DAN PEMERINTAHAN ISLAM PERTAMA DI INDONESIA
Syiah hadir sejak awal Islam masuk Indonesia. Bahkan, Kerajaan Islam pertama di Indonesia didirikan oleh Syiah.
Tak ada puing-puing bekas bangunan atau benda bersejarah dari Kerajaan Pereulak (Perlak). Yang tertinggal hanyalah makam sultan dan keluarganya di beberapa tempat. Salah satunya makam Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Aziz Syah. Letaknya berada di sebuah dayah (pesantren) kecil yang sunyi. Kerajaan Perlak sering disebut-sebut sebagai kerajaan Islam pertama di Nusantara dan menganut mazhab Syiah.
Menurut Tengku Abdullah Muhammad, yang menjadi juru kunci, sebelum Islam masuk, Perlak sudah berhubungan dengan para pedagang dari Arab, Tiongkok, India, dan sebagainya. Pendorongnya, pesatnya perdagangan kayu Perlak, yang menjadi muasal nama daerah ini -sumber lain menyebut nama orang yang membuka daerah itu: Pho He La Sjahir Nuwiy.
Selain sebagai pedagang, mereka mempunyai keahlian khusus, dari bidang pertanian hingga taktik perang. Mereka juga berdakwah dan menikah dengan penduduk lokal. "Salah seorang dari pendakwah itu bernama Sayid Ali Al-Muktabar, yang merupakan cucu Khalifah Ali bin Abi Thalib. Dia menikah dengan putri kerajaan Perlak, Putri Makhdum Tansuri. Dari hasil pernikahan ini lahirlah Alaiddin Sayid Maulana Abdul Aziz Syah yang nantinya menjadi sultan pertama kerajaan Islam Perlak," kata Abdullah.
Menurut sejarawan Slamet Muljana dalam Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negaranegara Islam di Nusantara, Islam yang sampai di Asia Tenggara paling dahulu ialah aliran Syiah. Aliran Syiah dibawa oleh para pedagang Gujarat, Persia, dan Arab ke pantai timur Sumatra, terutama ke negara Perlak dan negara Pasai, dan mendapat dukungan dinasti Fathimiah di Mesir.
Pada tahun 800, sebuah kapal dagang berlabuh di Bandar Perlak. "Armada dakwah" itu mengangkut seratus saudagar muslim Arab Quraisy, Persia, dan India, yang dipimpin Nakhoda Khalifah. Mereka membarter kain, minyak atar, dan perhiasan dengan rempah-rempah. Rombongan misi Islam yang dipimpin Nakhoda Khalifah semuanya orang-orang Syiah.
Sejak itu, mereka kerap datang ke Bandar Perlak sehingga banyak orang Perlak masuk Islam, termasuk Meurah (Maharaja) Perlak dan keluarganya. Pada 840 diproklamasikan Kerajaan Perlak yang beribu kota Bandar Khalifah -sebagai penghargaan kepada Nakhoda Khalifah- saat ini letaknya sekira enam kilometer dari kota Peureulak. Rajanya Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Aziz Syah.
Perebutan pengaruh pun terjadi. Kaum Sunni mengumpulkan pengikut untuk melakukan pemberontakan selama dua tahun pada masa Sultan Perlak III, namun gagal. Pemberontakan kembali pecah di pengujung masa Sultan Perlak IV. Kali ini mereka berhasil menumbangkan kekuasaan Sultan Syiah sekaligus membentuk kekuasaan Sunni. Diangkatlah bangsawan lokal menjadi sultan, yakni Meurah Abdul Kadir bergelar Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Kadir Syah Johan Berdaulat.
Kaum Syiah tak berpangku tangan dan berusaha merebut kembali kekuasaan. Pada 976, pemberontakan diakhiri dengan membagi kerajaan Perlak menjadi dua: Perlak pesisir untuk kaum Syiah di bawah pimpinan Sultan Alaiddin Sayid Maulana Mahmud Syah dan Perlak pedalaman untuk kaum Sunni dengan penguasa Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ibrahim Syah.
Pemerintahan kembar di negeri Perlak ini sering menimbulkan persengketaan/perang saudara antara rakyat Perlak. Kadang-kadang sampai timbul vacuum (kosong) penobatan Sultan dalam pemerintahannya (sejarawan M. Junus Djamil dalam Wadjah Rakjat Atjeh dalam Lintasan Sedjarah, yang disampaikan pada Pekan Kebudayaan Atjeh II, 21-25 Agustus 1972).
Persengketaan terhenti ketika mereka menghadapi musuh bersama: Sriwijaya, yang menyerang Perlak pada 986. Kedua kerajaan bersatu tapi tetap di bawah komando sultan masing-masing. Pada 1006, perang usai karena pasukan Sriwijaya ditarik untuk menghadapi perang melawan Kerajaan Medang yang dipimpin Dharmawangsa. Karena Sultan Perlak pesisir gugur dalam pertempuran, Kerajaan Perlak dipimpin Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ibrahim Syah. Sejak itu, Sunni berkuasa dalam waktu cukup lama.
Pengaruh Syiah merambah Kerajaan Samudra Pasai. Kerjaaan ini didirikan pada 1042 oleh Meurah Giri, kerabat Sultan Mahmud Syah Johan Berdaulat dari Kerajaan Perlak yang menganut Sunni. Meurah Giri jadi sultan pertama dengan gelar Maharaja Mahmud Syah. Keturunannya memerintah Pasai sampai 1210. Pasca kematian Sultan Al-Kamil yang tak meninggalkan putra mahkota, terjadi perang saudara.
Pada 1261 Meurah Silu, juga keturunan Sultan Perlak, mengambil alih kekuasaan Pasai. “Meurah Silu adalah seorang Islam sejak awal, bukan diislamkan kemudian. Akan tetapi Islamnya adalah Islam Syiah, yaitu mazhab yang berkembang di Perlak (Ahmad Jelani Halimi, sejarawan Universitas Sains Malaysia, dalam Sejarah dan Tamadun Bangsa Melayu).
Namun Dinasiti Fathimiah rontok pada 1268. Terputuslah hubungan antara kaum Syiah di pantai timur Sumatra dan Mesir. Dinasti Mamluk, yang berkuasa di Mesir dan beraliran Syafi’i, mengirim Syekh Ismail ke pantai timur Sumatra untuk memusnahkan aliran Syiah. Syekh Ismail berhasil membujuk Meurah Silu untuk menyeberang ke aliran Syafi’i. Hubungan dengan Mamluk di Mesir jelas terlihat dari gelar yang dipakai Meurah Silu, Malikul Saleh. Gelar ini merupakan gelar pendiri kerajaan Mamluk Mesir, Sultan Malik al-Saleh Najmuddin al-Ayyubi.
Selama Sultan Malikul Saleh berkuasa, agama Islam aliran Syiah ditindas.
Sultan terakhir Perlak, Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz Syah Johan Berdaulat meninggal pada 1292. Setelah itu, Perlak menjadi bagian dari Kerajaan Samudra Pasai di bawah Sultan Malikul Zahir, anak Malikul Saleh.
Kaum Syiah yang terjepit di Perlak berusaha menguasai Pasai. Usahanya berhasil dengan naiknya Arya Bakooy bergelar Maharaja Ahmad Permala menjadi perdana menteri pada masa pemerintahan Ratu Nihrasiyah Rawangsa Khadiyu (1400-1428). Perang kembali pecah antara pengikut Sunni dengan Syiah.
Maharaja Bakooy Ahmad Permala tewas dalam suatu pertempuran dan kalahlah golongan Syiah dalam arena politik di Samudra Pasai. Tetapi, sebagai suatu aliran politik dan agama, ia masih terus hidup, teristimewa sekali nantinya sebagai suatu aliran tasawuf, tarekat, dan filsafat.
Portugis yang telah menguasai Malaka, menebarkan ancaman. Kerajaan-kerajaan Islam: Perlak, Samudra Pasai, Beunua (Teumieng), Lingga, Pidie, Daya, dan Darussalam, bersatu menjadi Kerajaan Aceh Darussalam pada 1511 di bawah pimpinan Sultan Alaiddin Ali Mughayat Syah. "Di kesultanan ini, kelompok Ahlusunah dan Syiah dapat secara bebas menyampaikan akidah dan pemikiran tasawuf mereka meskipun terkadang terjadi perselisihan di antara mereka (Muhammad Zafar Iqbal, doktor sastra Persia dari Universitas Tehran Iran, dalam Kafilah Budaya).
Selama Samudra Pasai di bawah perdana menteri Arya Bakooy, tokoh besar Syiah Syekh Abdul Jalil berangkat ke Tanah Jawa. Di daerah Jawa dia kemudian dikenal sebagai Syekh Siti Jenar. Di Jawa, dia harus berhadapan dengan sejumlah wali dalam perebutan pengaruh agama dan politik. Siti Jenar akhirnya diadili dan dijatuhi hukuman mati. Syiah juga menjalar ke Minangkabau. Namun kemudian mendapat tentangan dari kaum adat, terutama tiga haji yang baru kembali dari Mekkah: Haji Piobang, Haji Sumanik, dan Haji Miskin. Ketiga tokoh Wahabi tersebut membentuk gerakan untuk menentang aliran Syiah.
Di Aceh sendiri, pada abad ke-16 dan 17, tokoh-tokoh ulama Syiah dan Ahlusunah dari Arab, Persia, dan India datang silih berganti. Di antara para penganjur aliran Syiah yang utama di pantai timur Sumatra ialah penyair Hamzah Fansuri dari Barus dan Syamsuddin al-Sumatrani pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Aliran Syiah di Kesultanan Aceh itu pun kemudian dibasmi oleh para pengikut aliran Syafi’i yang dipimpin oleh Syekh Nuruddin Ar-Raniri.
Selengkapnya di : historia.id/agama/articles/syiah-di-nusantara-D82RP
saya lebih bangga sama ustadz somad karena berani menyampaikan yang Haq dari pada ustadz corong syiah
semoga ustaz abdul somad sentiasa d rohmati allah
jauhkan fahaman syiah dari malaysia dn indonesia
kpan ni pk ust dialog sama ust baslamah
Ya Allah lindungilah ustadz Abdul Somad
yg dislike ni pasti orang2 syi'ah.
Bgyoes Yusra Pasti nya itu :v
BETUL
Iya itulah syiah...
syi'ah + cebi hehe
Betul
We Love you😘😘😘 ustad semogah sehat sllu sekeluarga dan sllu dlm lindungan alloh amin,krn beliaulah suamiku tobat ustad.tiap malam klu tak dengar uas nggak shhhaaaahhhhh.
😘
TERIMAKASIH USTADZ,INFO NYA.
SYIAH BUKAN ISLAM.
Moga keluarga kita, saudara,teman kita dijauhkan dari ajaran syiah
Yakin 100% Syi'ah sesat.
Fatwa MUI Jawa timur menyatakan Syi'ah sesat per 2012.
Yang sesat Syi'ah yang berkembang di Indonesia yaitu Syi'ah isna-asaariah imamiyah ja'fariah.
Syi'ah yang berkembang di Yaman tidak sesat yakni Syi'ah jaidiah pengikut imam Hanafi di Baghdad Irak semasa Umayyah.
Syi'ah yang berkembang di Mesir berubah status menjadi Sunni Ikhwanul Muslimun.
Syi'ah yang berkembang di Suriah dan sekitarnya tidak diketahui.
Habib bertebaran di Indonesia karena kaum Sunni memerangi Syi'ah dan pembantaian ahlul bait jauh sebelum jaman Wahabi, kocar-kacir naik perahu dari Yaman menuju Indonesia sejak jaman Abbasiyah.
Persoalan percabangan Islam sangat rumit jika mendefinisikan Sunni dan Syi'ah era awal, karena periode Khalifah Ali bin Abi Thalib berperang dengan apa yang disebut khawarij.
Harus di musnahkan
Yg ditunjuk ol nabi saw sbg pemimpin umat sepeninggal nabi saw adalah 12 imam dr keturunan langsung nabi saw
Rosul bersabda: Siapa yang ingin hidup seperti hidupku dan wafat seperti wafatku serta masuk ke surga yang telah dijanjikan kepadaku oleh Tuhanku yaitu Jannatul Khuld, maka hendaklah ia berwilayah kepada Ali dan keturunan sesudahnya, karena sesungguhnya mereka tidak akan mengeluarkan kamu dari pintu petunjuk dan tidak akan memasukkan kamu ke pintu kesesatan.
(Shahih Bukhari, jilid 5, hal. 65, cet. Darul Fikr)"
“Hanash Kanani meriwayatkan “aku melihat Abu Dzar memegang pintu ka’bah (baitullah)dan berkata”wahai manusia jika engkau mengenalku aku adalah yang engkau kenal,jika tidak maka aku adalah Abu Dzar.Aku mendengar Rasulullah Saww bersabda “Ahlul BaitKu seperti perahu Nabi Nuh,barangsiapa menaikinya mereka akan selamat dan barangsiapa yang tidak mengikutinya maka mereka akan tenggelam”.
Hadis riwayat Hakim dalam Mustadrak Ash Shahihain jilid 2 hal 343 dan Al Hakim menyatakan bahwa hadis ini shahih.
Kenapa ada yang dislike ya
Siti Arisah karena kena ke hatinya.hatinya jdi sedikit demam.
Kepanasan jd gitu x 😁
Siti Arisah open
Karena comment di bawah memilukan. Saling mengkafirkan, bakar, basmi dsb. Ini ajaran agama atau geng motor. Mau di bawa kemana Indonesia jika bibit kebencian ini tumbuh.
PERAWI SYIAH DALAM KITAB SAHIH BUKHARI WA SHAHIH MUSLIM
Ada 56 orang perawi Syi'ah di dalam kitab Sahih Al Bukhari yang meriwayatkan 2.854 hadis, dan 36 orang di dalam kitab Sahih Muslim dengan 3.871 hadis.
Imam Bukhari ataupun Imam Muslim tidak menjadikan 'keyakinan/aliran/doktrin mazhab yang dianut periwayatnya' sebagai ukuran untuk dapat diterima atau tidak diterima di dalam meriwayatkan hadis.
Yang menjadi fokus penilaian keduanya terhadap para perawi adalah sifat saduq atau kejujuran serta thiqah atau dapat dipercaya dan bertanggung jawab secara moral dan intelektual.
Kita mungkin hampir tidak percaya bahwa ternyata orang orang Syi'ah menjadi guru Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Misalnya, ketika membicarakan 'Ubayd Allah ibn Musa, Al Dhahabi menulis di dalam Asma'nya : 'Guru Al Bukhari, thiqah, shi'i jalad'.
Lalu, tentang Abu Nu'aym Al Fadl ibn Dukayn, Ibn Athir menulis : 'Dia guru Imam Bukhari dan Muslim.....shi'iyyan (syiah)
Yang lebih menakjubkan lagi ialah terungkap adanya relasi mutualistik dan harmonis antara kedua imam hadis Sunni ini dengan para periwayat dari komunitas muslim Syi'ah.
Hendaknya, hal ini menjadi pembelajaran buat kita semua dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian diantara sesama umat, khususnya antara muslim Sunni dan muslim Syi'ah.
Jangan mudah terprovokasi dan gampang terpengaruh untuk mendeskreditkan Syi'ah oleh orang orang atau kelompok kelompok yang tujuannya sedari awal untuk memecah belah dan menimbulkan kebencian diantara sesama umat Islam dan tidak berupaya untuk mempersatukannya.
bisa minta file materi dari ustad somad ga ?
terimakasih
garazawa 77 download d playstore 37 masalah populer gratis
Adam B. Saputra file presentasinya
garazawa 77 kalo file presentasinya nggk ada
cerdas luar biasa syech ustadz abdul somad 😍😍😍
Asalamualaikum wr wb ya Ustadz Abdul Somad.. Terima kasih atas tausiyahnya...
Wassalam
Allahuakbar smoga UAS ada dalam lindungan Allah
Jamaah sekarang sudah pinter pinter cari rujukan, karena keterbukaan sistem informasi. Kalau mau belajar matematika ya ke ahli matematika, belajar mahzab suni ya ke orang suni, belajar mahzab syiah ke ahli / tokoh syaih yang mendunia...
SYUHADA KARBALA (SYUHADA SYIAH YANG SYAHID DI KARBALA)
Syuhada Karbala (bahasa Arab:شهداء كربلاء) yaitu 70an hingga 100an orang-orang muslim mencakup Imam Husain as dan syiahnya (sebagian besar dari keturunan Bani Hasyim dan sebagian besar para sahabat Imam Husain) yang gugur syahid berperang melawan sekitar 20.000an muslim pasukan Umar bin Sa'ad pada hari Asyura tahun 61 H/681 di Karbala. Jumlah Syuhada Karbala tidak diketahui secara tepat, namun menurut perkataan masyhur, mereka semua berjumlah kurang lebih 70an orang atau sekitar 120an orang. Nama-nama sebagian dari mereka disebutkan dalam kitab-kitab yang menerangkan tentang Peristiwa Karbala. Namun, nama-nama sebagian lainnya hanya disebut dalam beberapa sumber tertentu saja. 18 orang dari syuhada Karbala dari keturunan Bani Hasyim dan sisanya dari para sahabat Imam Husain as. Abbas bin Ali as dan Ali Akbar, putra Imam Husain adalah dua tokoh yang paling terkenal dari syuhada Bani Hasyim dan Hur bin Yazid al-Riyahi, Habib bin Mazhahir dan Muslim bin Ausajah adalah para tokoh yang paling ternama dari syuhada selain Bani Hasyim. Selain Hur bin Yazid, syuhada ini dikuburkan di Karbala.
Berikut daftar beberapa nama nama Syuhada Karbala :
Anak-Anak Imam Ali as :
1. Abbas bin Ali as (Abul Fadhl Abbas)
2. Abdullah bin Ali
3. Utsman bin Ali
4. Ja'far bin Ali
5. Abu Bakar bin Ali
6. Muhammad bin Ali
7. Aun bin Ali
8. Umar bin Ali
Anak-Anak Imam Hasan as :
1. Qasim bin Hasan
2. Abu Bakar bin Hasan
3. Abdullah bin Hasan
Anak-Anak Imam Husain as :
1. Ali bin Husain, yang terkenal dengan Ali Akbar
2. Abdullah bin Husain, yang terkenal dengan Ali Ashgar
Keluarga Bani Hasyim Lainnya :
1. Ja'far bin Aqil
2. Abdurrahman bin Aqil
3. Abdullah bin Aqil
4. Muhammad bin Abu Sa'id bin Aqil
5. Abdullah bin Muslim bin Aqil
6. Muhammad bin Abdullah bin Ja'far
7. Aun bin Abdullah bin Jakfar
Nama 42 orang dari keluarga Bani Hasyim yang syahid di Karbala dan hanya tercatat dalam beberapa sumber saja :
1. Ibrahim bin Ali
2. Abbas Ashgar bin Ali
3. Ja'far bin Ali
4. Abdullah Akbar bin Ali
5. Abdullah Ashgar bin Ali
6. Ubaidillah bin Ali
7. Umar bin Ali
8. 'Atiq bin Ali
9. Qasim bin Ali
10. Basyar bin Hasan
11. Umar bin Hasan
12. Abu Bakar bin Husain
13. Abu Bakar bin Qasim bin Husain
14. Ibrahim bin Husain
15. Ja'far bin Husain
16. Hamzah bin Husain
17. Zaid bin Husain
18. Qasim bin Husain
19. Muhammad bin Husain
20. Umar bin Husain
21. Muhammad bin Aqil
22. Muhammad bin Abdullah bin Aqil
23. Hamzah bin Aqil
24. Ali bin Aqil
25. 'Aun bin Aqil
26. Ja'far bin Muhammad bin Aqil
27. Abu Sa'id bin Aqil
28. Ibrahim bin Muslim bin Aqil
29. Muhammad bin Muslim bin Aqil
30. Abdurrahman bin Muslim bin Aqil
31. Ubaidillah bin Muslim bin Aqil
32. Abu Abdillah bin Muslim bin Aqil
33. Ali bin Muslim bin Aqil
34. Ibrahim bin Ja'far
35. Abu Bakar bin Abdulah bin Ja'far
36. 'Aun Ashgar bin Abdullah bin Ja'far
37. Husain bin Abdullah bin Ja'far
38. Ubaidillah bin Abdullah bin Ja'far
39. 'Aun bin Ja'far bin Ja'far
40. Muhammad bin Ja'far
41. Muhammad bin Abbas
42. Ahmad bin Muhammad Hasyimi
Dari Kalangan Sahabat Rasulullah saw :
1. Anas bin Harits
2. Abdurrahman bin Abdu Rabbah Anshari
3. Muslim bin Ausajah Asadi
Dari Kalangan Sahabat Imam Ali a.s :
1. Abu Tsumamah al-Shaidi
2. Habib bin Mazhahir Asadi
3. Zahir
4. Ammar bin Abi Salamah Dalani al-Hamdani
5. Sa’ad bin Harits al-Khuzai
6. Abdullah bin ‘Umair Kalbi
7. Kardaus bin Zahir
8. Nafi’ bin Hilal Jamali
Dari Sahabat-sahabat Imam Husain a.s :
1. Abu Ibrahim bin Husain
2. Kemenakan Hudzaifah bin Asid Ghifari
3. Abu Hayyaj
4. Adham bin Umayyah
5. Anis bin Ma’qil Ashbahi
6. Burair bin Khudhair al-Hamdani
7. Basyir bin Amr Hadhrami
8. Jabir bin Hajjaj
9. Jabalah bin Ali Syaibani
10. Junadah bin Harits
11. Jundab bin Jarir
12. Jaun
13. Juwain bin Malik
14. Harits bin Imru’ al-Qais
15. Harits bin Nabhan
16. Budak Hamzah bin Abdul Mutthalib
17. Hatuf bin Harits
18. Hajjaj bin Zaid
19. Hajjaj bin Masyruq
20. Hurr bin Yazid al-Riyahi
21. Hallas bin ‘Amr
22. Nu’man bin ‘Amr
23. Hanzhalah bin As’ad
24. Rafi’, yang mengikat perjanjian dengan Bani Syandah
25. Zumaits bin ‘Amr
26. Zuhair bin Bisyr Khan’ami
27. Zuhair bin salim Azdi
28. Zuhair bin Qain Bajali
29. Zaid bin Ma’qil
30. Salim, yang mengikat perjanjian dengan Ibnu Mudniyah
31. Sa’ad bin Hanzhalah Tamimi
32. Sa’id bin Abdullah Hanafi
33. Sa’id bin Kardam
34. Sulaiman
35. Sulaiman bin Rabi’ah
36. Siwwar bin Abu Himyar
37. Suwaid bin ‘Amr bin Abi Mutha’
38. Saif bin Harits Jabiri
39. Syabib bin Abdullah Nahsyali
40. Saif bin Malik
41. Dharghamah bin Malik
42. Syaudzab
43. Dhubab bin Amir
44. Abbas bin Abu Syabib Syakiri
45. Amir bin Muslim
46. Salim
47. ‘Ibad bin Abi Muhajir
48. Abdurrahman bin Abdullah Arhabi (Yazani)
49. Abdullah bin Qais Ghifari
50. Abdurrahman bin Qais Ghifari
51. Uqbah bin Shalut
52. Ammar bin Hishan Thayi
53. Imran bin Ka’ab
54. Umar bin Ahduts Hadhrami
55. Umar bin Khalid Shaidawi
56. Sa’ad
57. ‘Amr bin Khalid Azdi
58. Khalid bin ‘Amr Azdi
59. ‘Amr bin Dhabi’ah
60. ‘Amr bin Abdullah Junda’i
61. ‘Amr bin Qarazhah Anshari
62. Ghulam Turk
63. Qarib
64. Qasim bin Habib Azdi
65. Qa’nab bin ‘Amr Namiri
66. Kinanah bin ‘Athiq
67. Malik bin Abd bin Sari’ Jabiri
68. Mujammi’ bin Ziyad
69. Mujammi’ bin Abdullah ‘Aidzi
70. Putra Mujammi’ bin Abdullah ‘Aidzi
71. Mas’ud bin Hajjaj
72. Abdurrahman bin Mas’ud
73. Muslim (Aslam) bin Katsir
74. Munjih
75. Na’im bin ‘Ajlan
76. Hafhaf bin Muhannad Rasibi
77. Hammam bin Salamah Qanishi (Qaidhi)
78. Wahb bin Wahb
79. Yahya bin salim Mazini
80. Abu Sya’sya’a, Yazid bin Ziyad bin Muhashir
81. Yazid bin Nabith ‘Abdi
82. Abdullah bin Nabith ‘Abdi
83. Ubaidillah bin Nabith ‘Abdi
Proses dan Tempat Kuburan Para Syuhada :
Dijelaskan bahwa hari ke-11 atau hari ke-13 Muharram adalah waktu penguburan para syuhada Karbala. menurut sebagian perkataan, sekembalinya Ibnu Sa’ad dan para pengikutnya, sekelompok dari Bani Asad yang berdiam di sekitar Karbala ketika malam mereka memasuki ke arena Karbala supaya terjaga dari para musuh dan mulai menyalati Imam Husain as dan para sahabatnya dan kemudian menguburkan mereka.
Sebagian besar para syuhada Karbala dikuburkan di perkuburan massal yang letaknya lebih rendah dari kuburan Imam Husain as di Karbala. Ali Akbar dikuburkan dekat kaki Imam Husain as. Sementara Ali Ashgar berdasarkan pendapat yang masyhur dikuburkan di samping Imam Husain as. Makam Abbas bin Ali terletak dekat sungai ‘Alqamah. Hurr bin Yazid al-Riyahi dikuburkan di luar kota Karbala.
kupas tuntas tentang orang syiah, smga sehat sllu ustad abdul somad.....
Yuk kita jaga ukuwah islamiah.,
Jangan saling mencaci...
Memperuncing permusuhan
Ustad sejati tidak butuh kepada atribut, kelompok, ataupun sanjungan...
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم مَنْ ماتَ وَ لَمْ يَعْرِفْ إمامَ زَمانِهِ مَاتَ مِيتَةً جَاهِلِيَّة؛
Ada juga orang yang menganut syiah di indonesia, semoga kalian kembali ke jalan yang benar, dan mendapat hidayah dari Alloh swt
semoga Uas sllu dlm lindulangan alloh swt.amin amin ya robbal alamin.allohhu akbarrr
Saya Muslim Syiah, bacalah Nikah Mutah di dalam AlQuran dan Hadith, misalnya Q 2:236, Q 2:241, Q 33:28, Q 33:49 dan Q 4:24, Kaum Syiah percaya tidak mungkin ALLAH menurunkan 5 ayat AlQuran tentang Nikah Mutah untuk zina, tetapi Kaum Sunnah buruk sangka kepada Kaum Syiah,
Smoga ustad panjang umur dan dapat hidayah Amiin
Di sisi ahlus sunnah terdapat salafus shalih yang memahami ayat tersebut dalam arti takdir Allah SWT terhadap seseorang bisa berubah sesuai dengan kehendak Allah SWT
حدثنا أبو كريب قال : حدثنا عثام ، عن الأعمش ، عن شقيق أنه كان يقول : ” اللهم إن كنت كتبتنا أشقياء ، فامحنَا واكتبنا سعداء ، وإن كنت كتبتنا سعداء فأثبتنا ، فإنك تمحو ما تشاءُ وتثبت وعندَك أمّ الكتاب
Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib yang berkata telah menceritakan kepada kami ‘Atsaam dari Al A’masyiy dari Syaqiiq bahwasanya ia berkata “ya Allah jika Engkau menuliskan kami sebagai orang yang sengsara maka hapuslah nama kami dan tuliskanlah atas kami sebagai orang yang berbahagia. Dan jika Engkau menuliskan kami sebagi orang yang berbahagia maka tetapkanlah atas kami. Sesungguhnya Engkau menghapus apa yang Engkau kehendaki dan menetapkan apa yang Engkau kehendaki dan di sisimu terdapat Ummul Kitaab [Tafsir Ath Thabariy 16/481 no 20476]
umu salamahh
Taqdir pengikut Syiah dan Para Imamnya akan masuk Neraka tak akan berubah. Jadi, bertaubatlah,,, ajak teman teman syiah mu bertaubat dan jadi Santri Saya.
Ciri ciri Ahluh Bid'ah
1. Ahlul Bid’ah sangat memusuhi, menghina dan menganggap enteng kepada mereka pembawa berita dari Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.
2. Ciri Ahlul Bid’ah adalah mencela dan menyalahkan Hadits dan Atsar, peninggalan-peninggalan yang diriwayatkan dari Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم dan para shohabat beliau.
3. Menamakan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah dengan julukan-julukan yang rusak
4. Ciri Ahlul Bid’ah adalah mencela para shohabat Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم
5. Berwala’ kepada pernyataan yang mereka yakini
Imaam Ibnul Qayyim Al Jauziah رحمه الله mengatakan dalam kitabnya Mukhtashor Ashowaa’iqil Mursalah : “Ahlul Bid’ah itu loyalitasnya, permusuhannya dibangun diatas pernyataan yang mereka yakini.”
Dengan kata lain bahwa pernyataannya adalah subyektif, bukan berdasarkan dalil, melainkan berdasarkan pemahaman diri mereka sendiri. Dan yang seperti ini adalah tidak benar, dan yang demikian adalah ciri Ahlul Bid’ah.
klo bid'ah nya kebanyakan juga bisa keluar dari islam.
mantap cerdas luar biasa.👍👍👍
SYI’AH ADA DALAM AL-QUR’AN
يوم ندعو كل أناس بإمامهم فمن أوتي كتابه بيمينه فأولئك يقرؤون كتابهم ولا يظلمون فتيلا
“(Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan imamnya; dan barang siapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikit pun” (QS. Al-Israa: 71)
Pada hari pengadilan akhirat, takdir dari setiap orang yang mengikuti para imamnya yang dipercayainya akan tergantung dari imam-imam yang dipercayainya itu apabila ia memang benar-benar mengikuti para imam yang ia percayai itu. Allah menjelaskan dalam Al-Qur’an bahwa ada dua jenis imam yang diikuti dan diyakini oleh para pengikutnya. Ada imam yang mengajak manusia untuk masuk ke dalam api neraka. Untuk kategori ini adalah para pemimpin yang dzalim dan tiran di masanya seperti Fir’aun, misalnya :
وجعلناهم أئمة يدعون إلى النار ويوم القيامة لا ينصرون
وأتبعناهم في هذه الدنيا لعنة ويوم القيامة هم من المقبوحين
“Dan Kami jadikan mereka para imam yang menyeru (manusia) ke neraka dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong.
Dan Kami ikutkanlah laknat kepada mereka di dunia ini; dan pada hari kiamat mereka termasuk orang-orang yang dijauhkan (dari rahmat Allah)” (QS. Al-Qashash: 41-42)
Al-Qur’an sudah memberikan peringatan kepada orang-orang yang mengikuti para imam yang dzalim dan para pengikut imam seperti itu akan mendapatkan takdir buruknya kelak di akhir zaman. Mereka akan digabungkan dengan para imamnya itu dalam jahanam.
Di sisi lain Al-Qur’an juga memberikan informasi tentang adanya Imam-Imam yang memang ditunjuk oleh Allah untuk membimbing manusia ke jalan yang benar. Lihatlah ayat berikut ini:
وجعلنا منهم أئمة يهدون بأمرنا لما صبروا وكانوا بآياتنا يوقنون
“Dan Kami JADIKAN di antara mereka itu IMAM-IMAM yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.” (QS. As-Sajdah: 24)
(lihatlah kata-kata JADIKAN (جعلنا) dan IMAM-IMAM (أئمة) yang menjelaskan secara tegas tentang jabatan Imam yang ditunjuk oleh Allah dan bukan oleh manusia. Dan mereka memiliki fungsi yang kurang lebih sama dengan nabi walaupun tidak membawa kitab suci yang baru).
Dengan melihat ayat-ayat tersebut di atas, maka kita bisa simpulkan bahwa para pengikut dari Imam-Imam yang mendapat mandat dari Allah itu akan menemui kebahagiaan di akhirat kelak. Jadi kalau kita menjadi pengikut seorang imam maka itu tidak berarti apa-apa kalau yang kita ikuti itu adalah seorang imam yang tidak mendapatkan mandat dari Allah. Jadi akhir yang baik dan yang buruk bagi kita di akhirat kelak itu ditentukan dari siapakah imam yang kita ikuti dan patuhi selama kita hidup di bumi.
Allah telah menyebutkan dalam Al-Qur’an bahwa beberapa hambaNya yang haq adalah juga pengikut (Syi’ah) bagi para hambaNya yang lain. Seperti pernah dijelaskan Al-Qur’an bahwa Nabi Ibrahim itu adalah pengikut (Syi’ah) dari Nabi Nuh.
وإن من شيعته لإبراهيم
“Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk syiahnya /golongannya (Nuh)” (QS. Ash-Shaaffaat: 83)
Lihatlah kata شيعته (Syi’ah) yang dipakai secara jelas sekali oleh Al-Qur’an. Al-Qur’an secara eksplisit menggunakan kata itu huruf demi huruf dalam ayat tersebut di atas dan juga dalam ayat berikut ini).
Dalam sebuah ayat dalam Al-Qur’an diceritakan tentang pengikut (شيعته) Nabi Musa melawan musuh-musuh dari Nabi Musa. Lihatlah ayat berikut dan lihatlah penggunaan kata SYI’AH untuk ayat tersebut:
ودخل المدينة على حين غفلة من أهلها فوجد فيها رجلين يقتتلان هذا من شيعته وهذا من عدوه فاستغاثه الذي من شيعته على الذي من عدوه فوكزه موسى فقضى عليه قال هذا من عمل الشيطان إنه عدو مضل مبين
“Dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah, maka didapatinya di dalam kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; yang seorang dari SYI’AHNYA (pengikutnya)(Bani Israel) dan seorang (lagi) dari musuhnya (kaum Fir'aun). Maka orang yang dari SYI’AHNYA (pengikutnya)meminta pertolongan kepadanya, untuk mengalahkan orang yang dari musuhnya lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Musa berkata: "Ini adalah perbuatan syaitan sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata (permusuhannya) (QS. Al-Qashash: 15)
Di dalam ayat Al-Qur’an di atas ada orang yang disebut sebagai pengikut Nabi Musa (atau SYI’AH MUSA) dan orang yang satunya lagi disebut sebagai musuh dari Nabi Musa. Orang-orang pada jaman bisa dibagi kedalam dua kelompok: kelompok SYI’AH MUSA atau kelompok MUSUH MUSA.
Dengan kata lain bisa kita simpulkan bahwa Allah secara resmi menggunakan kata SYI’AH dalam Al-Qur’an untuk menunjukkan pengikut para Nabi dan sekaligus para Nabi itu sendiri (masih ingat Nabi Ibrahim yang disebut sebagai SYI’AH-pengikut-dari Nabi Nuh?). Allah menggunakan kata SYI’AH ini dengan segenap penghormatan kepada para hambaNya yang shaleh.
Kata شيعته itu sendiri artinya “pengikut” atau “anggota dari sebuah kelompok”.
Dalam sejarah Islam, kata SYI’AH (pengikut) telah secara khusus digunakan sebagai “Pengikut Ali” (SYI’AH ALI). Dan orang yang mengeluarkan istilah PENGIKUT ALI ialah Rasulullah Muhammad saw.
terima kasih.. pak ustadz
Riwayat di atas sanadnya shahih sesuai standar Ilmu Rijal Syi’ah. Berikut keterangan mengenai para perawinya
Aliy bin Ibrahim bin Haasyim, tsiqat dalam hadis, tsabit, mu’tamad, shahih mazhabnya [Rijal An Najasyiy hal 260 no 680]
Ibrahim bin Haasyim Al Qummiy seorang yang tsiqat jaliil. Ibnu Thawus pernah menyatakan hadis yang dalam sanadnya ada Ibrahim bin Haasyim bahwa para perawinya disepakati tsiqat [Al Mustadrakat Ilm Rijal Al Hadis, Asy Syahruudiy 1/222]
Muhammad bin Abi Umair, ia termasuk orang yang paling terpercaya baik di kalangan khusus [Syi’ah] maupun kalangan umum [Al Fahrasat Ath Thuusiy hal 218]
Hisyaam bin Saalim meriwayatkan dari Abu ‘Abdullah [‘alaihis salaam] ia tsiqat tsiqat [Rijal An Najasyiy hal 434 no 1165]. Hafsh bin Al Bakhtariy seorang yang tsiqat meriwayatkan dari Abi ‘Abdullah [‘alaihis salaam] [Rijal An Najasyiy hal 134 no 344
umu salamahh syi'ah ngamuk 😆😆😆😆😆😆😆😆
RIWAYAT SYIAH TENTANG IBN SABA
Yg bukan syiah meyakini dengan berbagai dalil mereka bahwa tidak boleh mengikuti imam ahlul bait sebagaimana syiah, karena itu ajaran ibn saba muallaf yahudi.
Yg syiah meyakini menjadi syiah ahlulbait karena dalilnya dalam al qur'an dan dari hadits syiah (bahkan sebenarnya dari hadits shahih sunni ada anjuran untuk menjadi syiah ahlulbait sepeninggal nabi). Mengenai ibn saba, muslim syiah tidak pernah menganggapnya figur. Bahkan hadits syiah yg bercerita tentang ibn saba pasti berisi celaan terhadap prilaku ibn saba yg menuhankan Imam Ali as, dan bahkan ada ulama syiah justru menganggap ibn saba ini tokoh fiktif yg sengaja di idolakan oleh yg bukan syiah untuk menjadi alat propaganda memfitnah syiah.
Berikut riwayat shahih di sisi Syi’ah mengenai Abdullah bin Saba’ :
حدثني محمد بن قولويه، قال: حدثني سعد بن عبد الله، قال: حدثنا يعقوب بن يزيد ومحمد بن عيسى، عن ابن أبي عمير، عن هشام بن سالم، قال: سمعت أبا عبد الله عليه السلام يقول وهو يحدث أصحابه بحديث عبد الله بن سبأ وما ادعى من الربوبية في أمير المؤمنين علي بن أبي طالب، فقال: انه لما ادعى ذلك فيه استتابه أمير المؤمنين عليه السلام فأبي أن يتوب فأحرقه بالنار
Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Quluwaih yang berkata telah menceritakan kepadaku Sa’d bin ‘Abdullah yang berkata telah menceritakan kepada kami Ya’qub bin Yaziid dan Muhammad bin Iisa dari Ibnu Abi ‘Umair dari Hisyaam bin Saalim yang berkata aku mendengar Abu ‘Abdullah [‘alaihis salaam] mengatakan dan ia menceritakan kepada para sahabatnya tentang perkataan Abdullah bin Saba’ dan apa yang ia serukan tentang Rububiyah [ketuhanan] Amirul Mukminin Aliy bin Abi Thalib, maka Beliau selanjutnya berkata “ketika ia menyerukan hal itu maka Amirul Mukminin [‘alaihis salaam] memintanya bertaubat, ia menolak bertaubat maka Beliau membakarnya dengan api [Rijal Al Kasyiy 1/323 no 171].
Riwayat Al Kasyiy di atas sanadnya shahih berdasarkan standar ilmu Rijal Syi’ah berikut keterangan mengenai para perawinya :
1. Muhammad bin Quluwaih ayahnya Abul Qaasim Ja’far bin Muhammad bin Quluwaih seorang yang tsiqat [Al Mufiid Min Mu’jam Rijal Al Hadits hal 570].
2. Sa’d bin ‘Abdullah Al Qummiy adalah seorang yang tsiqat [Al Fahrasat Syaikh Ath Thuusiy hal 135].
3. Ya’qub bin Yazid bin Hammaad Al Anbariy seorang yang tsiqat shaduq [Rijal An Najasyiy hal 450 no 1215].
4. Muhammad bin Iisa bin Ubaid, terdapat perbincangan atasnya. Najasyiy menyebutkan bahwa ia tsiqat, banyak riwayatnya dan baik tulisannya [Rijal An Najasyiy hal 333 no 896].
5. Muhammad bin Abi Umair, ia termasuk orang yang paling terpercaya baik di kalangan khusus [Syi’ah] maupun kalangan umum [Al Fahrasat Ath Thuusiy hal 218].
6. Hisyam bin Saalim, ia dikatakan An Najasyiy “tsiqat tsiqat” [Rijal An Najasyiy hal 434 no 1165].
Dan disebutkan pula dalam riwayat muwatstsaq dan shahih bahwa imam ahlul bait [‘alaihis salaam] telah melaknat ‘Abdullah bin Saba’ :
حدثني محمد بن قولويه، قال: حدثني سعد بن عبد الله، قال: حدثنا يعقوب بن يزيد ومحمد بن عيسى، عن علي بن مهزيار، عن فضالة بن أيوب الأزدي عن أبان بن عثمان، قال سمعت أبا عبد الله عليه السلام يقول: لعن الله عبد الله بن سبأ أنه ادعى الربوبية في أمير المؤمنين عليه السلام وكان والله أمير المؤمنين عليه السلام عبدا لله طائعا، الويل لمن كذب علينا وأن قوما يقولون فينا ما لا نقوله في أنفسنا، نبرأ إلى الله منهم نبرأ إلى الله منهم
Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Quluwaih yang berkata telah menceritakan kepadaku Sa’d bin ‘Abdullah yang berkata telah menceritakan kepada kami Ya’qub bin Yaziid dan Muhammad bin Iisa dari Aliy bin Mahziyaar dari Fadhalah bin Ayuub Al Azdiy dari Aban bin ‘Utsman yang berkata aku mendengar Abu ‘Abdullah [‘alaihis salaam] mengatakan “laknat Allah atas ‘Abdullah bin Sabaa’ sesungguhnya ia menyerukan Rububiyah [ketuhanan] Amirul Mukminin [‘alaihis salaam], demi Allah, Amirul Mukminin adalah hamba Allah yang taat, celakalah yang berdusta atas kami dan sesungguhnya terdapat kaum yang mengatakan tentang kami apa yang tidak pernah kami katakan tentang diri kami, kami berlepas diri kepada Allah dari mereka, kami berlepas diri kepada Allah dari mereka [Rijal Al Kasyiy 1/324 no 172]
Riwayat Al Kasyiy di atas sanadnya muwatstsaq berdasarkan standar ilmu Rijal Syi’ah karena para perawinya tsiqat, berikut keterangan mengenai para perawinya :
1. Muhammad bin Quluwaih ayahnya Abul Qaasim Ja’far bin Muhammad bin Quluwaih seorang yang tsiqat [Al Mufiid Min Mu’jam Rijal Al Hadits hal 570].
2. Sa’d bin ‘Abdullah Al Qummiy adalah seorang yang tsiqat [Al Fahrasat Syaikh Ath Thuusiy hal 135].
3. Ya’qub bin Yazid bin Hammaad Al Anbariy seorang yang tsiqat shaduq [Rijal An Najasyiy hal 450 no 1215].
4. Muhammad bin Iisa bin Ubaid, terdapat perbincangan atasnya. Najasyiy menyebutkan bahwa ia tsiqat, banyak riwayatnya dan baik tulisannya [Rijal An Najasyiy hal 333 no 896].
5. Aliy bin Mahziyaar seorang yang tsiqat dalam riwayatnya, tidak ada celaan atasnya dan shahih keyakinannya [Rijal An Najasyiy hal 253 no 664].
6. Fadhalah bin Ayuub Al Azdiy seorang yang tsiqat dalam hadisnya dan lurus dalam agamanya [Rijal An Najasyiy hal 310-311 no 850].
Abaan bin ‘Utsman Al Ahmar, Al Hilliy menukil dari Al Kasyiy bahwa terdapat ijma’ menshahihkan apa yang shahih dari Aban bin ‘Utsman, dan Al Hilliy berkata “di sisiku riwayatnya diterima” [Khulashah Al ‘Aqwaal Allamah Al Hilliy hal 74 no 3].
Secara keseluruhan sanad riwayat Al Kasyiy tersebut shahih berdasarkan standar ilmu Rijal Syi’ah, berikut keterangan para perawinya :
1. Muhammad bin Quluwaih ayahnya Abul Qaasim Ja’far bin Muhammad bin Quluwaih seorang yang tsiqat [Al Mufiid Min Mu’jam Rijal Al Hadits hal 570].
2. Sa’d bin ‘Abdullah Al Qummiy adalah seorang yang tsiqat [Al Fahrasat Syaikh Ath Thuusiy hal 135].
3. Ya’qub bin Yazid bin Hammaad Al Anbariy seorang yang tsiqat shaduq [Rijal An Najasyiy hal 450 no 1215].
4. Muhammad bin Abi Umair, ia termasuk orang yang paling terpercaya baik di kalangan khusus [Syi’ah] maupun kalangan umum [Al Fahrasat Ath Thuusiy hal 218].
5. Hisyam bin Saalim, ia dikatakan An Najasyiy “tsiqat tsiqat” [Rijal An Najasyiy hal 434 no 1165].
6. Abu Hamzah Ats Tsumaliy adalah Tsabit bin Diinar seorang yang tsiqat dan mu’tamad dalam riwayat dan hadis [Rijal An Najasyiy hal 115 no 296].
Di sisi mazhab Syi’ah tidak ada satupun riwayat shahih yang membuktikan bahwa ‘Abdullah bin Sabaa’ menyerukan dan mengajarkan tentang Imamah Aliy, karena yang mengajarkan Imamah Aliy dan Imamah 11 imam setelahnya justru dari Rasulullah Muhammad saw. Riwayat-riwayat shahih syiah membuktikan bahwa apa yang diseru ‘Abdullah bin Sabaa’ adalah tentang Rububiyah [ketuhanan] atau memperTuhankan Aliy bin Abi Thalib.
Riwayat-riwayat yang menyebutkan Abdullah bin Saba’ menyerukan Imamah Aliy atau Aliy sebagai washiy Rasulullah [shallallahu ‘alaihi wasallam] hanya ditemukan dalam kitab ahlus sunnah diantaranya adalah riwayat Saif bin Umar.
Syaikh Ath Thuusiy dalam kitab Rijal-nya menyebutkan tentang ‘Abdullah bin Sabaa’ dengan lafaz berikut :
عبد الله بن سبا، الذي رجع إلى الكفر وأظهر الغلو
‘Abdullah bin Sabaa’, termasuk orang yang kembali pada kekafiran dan menampakkan ghuluw [Rijal Ath Thuusiy hal 75].
Apa yang dikatakan oleh Syaikh Ath Thuusiy di atas memiliki dasar dari riwayat shahih mazhab Syi’ah sebagaimana telah dibuktikan di atas.
sukron kasiron atas tausyahnya ya ulama nkri
Sadarlah!
Memang Yang paling mudah dan yang paling pandai oleh seseorang hanyalah menyalahkan golongan lain / orang2 lain, itulah yang sudah sangat lazim di kalangan penganut islam, terutama oleh ulama2 dan ustat2 dikalangan islam.
Utuk itu kita bacalah ayt 104, ayt 115-116 dan ayt 153 srt al an a'm alquran
Syiah
Dalam kitab mazhab Syi’ah Al Kafiy bab Al Badaa’ terdapat riwayat
علي بن إبراهيم، عن أبيه، عن ابن أبي عمير، عن هشام بن سالم وحفص بن البختري وغيرهما، عن أبي عبد الله عليه السلام قال في هذه الآية: ” يمحو الله ما يشاء ويثبت قال: فقال: وهل يمحى إلا ما كان ثابتا وهل يثبت إلا ما لم يكن
Aliy bin Ibrahiim dari Ayahnya dari Ibnu Abi ‘Umair dari Hisyaam bin Saalim dan Hafsh bin Al Bakhtariy dan selain mereka berdua dari Abi ‘Abdullah [‘alaihis salaam] yang berkata tentang ayat ini “Allah menghapus apa yang dikehendaki-Nya dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya”. Maka berkata Abu ‘Abdullah “adakah menghapuskan kecuali apa yang sudah tetap [sebelumnya] dan adakah menetapkan kecuali apa yang belum ada [sebelumnya]” [Al Kafiy Al Kulainiy 1/146-147]
Siapa abu abdillah yg sering di ceritakan di kitab al kafi itu?
Dan kenapa dulu syiah mengklaim bahwa al kafi itu kitab tersohih setrlah aquran? Padahal syiah sendiri menyebut quran sekarang sudah muharraf dan quran yg asli di bawakan nnti oleh al qaim? Saya pengen berdiskusi dengan anda
Ustadz Abdul Somad smg sehat slalu.
JUMLAH MUSLIM SYIAH DI SELURUH DUNIA
Syiah (bahasa Arab: شيعة, translit. syīʿah, dari kata Syīʿatu ʿAlī, "pengikut Ali") adalah salah satu mazhab dari Islam. Dalam keyakinan Syiah dikatakan bahwa rasul dalam agama Islam, Muhammad saw, menunjuk Ali bin Abi Thalib sebagai penggantinya dan Imam (pemimpin) setelahnya, terutama pada acara Ghadir Khum, tetapi gagal menjadi khalifah sebagai akibat dari insiden di Saqifah. Sementara itu, kaum Islam Sunni meyakini bahwa Muhammad saw tidak menunjuk seorang penerus secara langsung dan menganggap Abu Bakar yang ditunjuk sebagai khalifah melalui syura (yaitu konsensus komunitas di Saqifah) untuk menjadi khalifah sah pertama setelah Nabi Muhammad.
Berbeda dengan tiga khalifah Rasyidin pertama, Ali berasal dari klan yang sama dengan Muhammad saw : Bani Hasyim, juga menjadi sepupu nabi dan menjadi laki-laki pertama yang menjadi Muslim.
Penganut Syiah biasa dipanggil Syiah Ali, Syiah; Syiya'an (شِيَعًا) (jamak); Syi'i (شيعي) atau Syi'ite (tunggal). Pada akhir 2000-an, Syi'i mencakup 10-15% dari semua Muslim.
Syi'ah mendasarkan hukum mereka (Syariah) pada al-Qur'an dan Sunnah Rasul. Perbedaan antara hukum syariah Sunni dan Syiah terletak pada keyakinan bahwa Nabi Muhammad memberikan Ali ra. sebagai pemimpin pertama setelah Nabi Muhammad saw. Lebih lanjut menurut Syi'ah, bahwa Imam atau pemimpin umat tidaklah dapat dipilih oleh manusia siapapun. Imam adalah jabatan langsung dari Allah swt. Sedangkan Sunni percaya bahwa pemimpin umat dipilih dengan musyawarah mufakat dari kalangan ulama dan yang memiliki kemampuanlah yang menjadi pemimpin (khalifah). Perbedaan inilah yang membuat Syi'ah dan Sunni menjadi terpecah.
Menurut Ensiklopedia Britannica, terdapat 60-80 juta pengikut Syi'ah di seluruh dunia. Sedangkan menurut Ensiklopedia Kristen Internasional, diyakini bahwa jumlah pengikut Syi'ah adalah 135 juta di seluruh dunia.
Berikut ini adalah detail dari jumlah pengikut Syi'ah berdasarkan negara asal, menurut 2008 World Factbook:
1. Iran dengan jumlah sebanyak 58 juta pengikut Syi'ah
2. Irak dengan jumlah sebanyak 17-18 pengikut Syi'ah.
3. Afganistan dengan jumlah sebanyak 6 juta pengikut Syi'ah.
4. Azerbaijan dengan jumlah sebanyak 5 juta pengikut Syi'ah.
5. Kuwait dengan jumlah sebanyak 400 ribu pengikut Syi'ah.
6. Bahrain dengan jumlah sebanyak 400 ribu pengikut Syi'ah.
7. Lebanon dengan jumlah sebanyak 1.2 juta pengikut Syi'ah.
8. Arab Saudi dengan jumlah sebanyak 1.5 sampai 2 juta pengikut Syi'ah (terpusat di beberapa kota seperti Qatif, Madinah, dan di Al-Hasa').
9. Pakistan dengan jumlah sebanyak 33 juta pengikut Syi'ah.
10. India dengan jumlah sebanyak 30 juta pengikut Syi'ah.
11. Tajikistan dengan jumlah sebanyak 306 ribu pengikut Syi'ah
12. Turkmenistan dengan jumlah sebanyak 185 ribu pengikut Syi'ah.
13. Uzbekistan dengan jumlah sebanyak 1.4 juta pengikut Syi'ah.
14. Kirgizstan dengan jumlah sebanyak 117 ribu pengikut Syi'ah.
15. Kazakhstan dengan jumlah sebanyak 355 ribu pengikut Syi'ah.
16. Rusia dengan jumlah sebanyak 1.2 juta pengikut Syi'ah.
Berdasarkan jumlah di atas, dapat dihitung dan totalnya mencapai 158 juta pengikut Syi'ah. Perkiraan terakhir bahwa pengikut Syi'ah berjumlah 200an juta orang di seluruh dunia.
Ustad somad..is the best..
Allah SWT berfirman : Sesungguhnya aku jadikan engkau sebagai 'imam' bagi seluruh umat manusia ( surat Albaqarah ayat 124)
Imam bagi seluruh manusia adalah perkara aqidah ........... Seseorang dijadikan Allah sebagai Imam bagi umat manusia..... Perlukah umat manusia mengetahui siapakah sebenarnya 'imam' mrk?? aqidah seseorang blm tuntas bila blm bisa menjawab pertanyaan tsb
Jangan2 syiah lu
@@muhammadgufron1589 udah jelas itu syiah
orang orang syiah itu sebenarnya mau menghinakan rosulullah secara langsung tapi itu tdk mungkin. maka dari itu mereka menghinakan orang terdekat nabi, mertua nabi istri nabi dan para sahabat nabi. mereka jelas menghina rosulullah karena salah pilih istri, naudzubillah.
udin samsudin betul sekali kawan
Pegetahuan yg luar biasa
Alhamdulillah.. Syukur pd Allah kurniakn ulamak kita ust abdul somad yg bernas dan cerdas.. Syiah bnr2 mnyedih kn bt umat muhammad.. Seolah mrk jauh lbih musuhi islam dan ajaran nabiAllah brbnding umt agama bkn islam..
Grand Syeikh al-Azhar Syeikh Ahmad Thayyib : "Sunnah-Syi'ah Bersaudara Dalam Islam"
Pimpinan Syekh Al Azhar Mesir, Prof. Dr Ahmad Thayyeb menyatakan Sunni dan Syi’ah adalah bersaudara. Demikian pernyataan Syekh Ath-Thayyeb saat dimintai pandangannya oleh Dirjen Bimas Islam Machasin terkait permasalahan Sunny dan Syiah saat melakukan pertemuan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Senin (22/02). Hadir dalam kesempatan ini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin serta sejumlah ulama dan tokoh cendekiawan muslim (Sumber website Depag).
Menurut Syekh Ahmad Thayyeb, Islam mempunyai definisi yang jelas. Yaitu, bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah, menegakkan salat, berpuasa, berzakat, dan beribadah haji bagi yang mampu. “Mereka yang melaksanakan lima hal pokok ini maka dia muslim. Kecuali mereka yang mendustakan.
Grand Syekh menilai bahwa tidak ada masalah prinsip yang menyebabkan kaum Syiah keluar dari Islam. Bahkan, banyak ajaran Syiah yang dekat dengan pemahaman Sunny. Perbedaan antara Sunny dan Syiah dalam pandangan Syekh Thayyeb hanya pada masalah imamiah. “Syiah mengatakan imamiah bagian dari Ushuluddin, kita mengatakan sebagai masalah furu’,” terangnya.
“Kalau kita membaca kitab-kitab Syiah yang lama, mereka secara umum menghormati para sahabat,” tambahnya lagi.
MAKIN PINTAR MAKIN JAUH ISLAM DARI ASLINYA, TETAPI YG SDH MENGERTI ISLAM WIS MLEBU SAK JERO NING ATI ITULAH YG SUDAH MENGERTI, YG MENGERTI TAK BANYAK BICARA DAN DAKWAH DENGAN MENJUNJUNG TATA KRAMA DAN AKHLAK, CONTOH AKHLAK NABIMU SUDAH SEPERTI BELIAUKAH AKHLAKMU.
moga dipanjangkan umur ustad ...salam dari tanah melayu
Lalu mengenai para imam 12 padahal dalam literatur suni / ahlusunnah sendiri disebutkan mengenai 12 imam tersebut sebelumnya kita akan jelaskan dulu mengenai 12 imam setelah Rasul saww:
Shahih al-Bukhari, vol. 4, halaman 168
Jabir berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Akan ada 12 pemimpin dan khalifah.’ Kemudian beliau menambahkan sesuatu yang tidak bisa kudengar. Ayahku berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Semuanya dari golongan Qurays’”
(Lihat Kitab al-Ahkam, Mesir 1351, no. 6682; lihat juga Shahih Muslim, Kitab al-‘Imarah, no. 3393, 3394, 3395, 3396, dan 3397; juga Sunan at-Turmudzi, Kitab al-Fitan, no. 2149; juga Sunan Abi Dawud, Kitab al-Mahdi, no 3731 dan 3732; juga Musnad Ahmad, Musnad al-Basyiryin, no. 19875, 19901, 19920, 19963, 20017, 20019, 20032, dan 20125)
pecinta ahlulbait
Tak ada dari orang Jawa kah,,, Raja Demak Raden Abdul Fatah dan Sunan Kalijaga,,,?
Salam, kalau Wali Songo ada dari Jawa, ini mengenai siapakah 12 orang amir/khalifah yg terdapat dlm hadis
Semuga beliau sehat