Bahaya Baper dalam Filsafat

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 12. 04. 2021
  • Baper adalah sebuah masalah filsafat, yaitu harapan akan kepastian dalam dunia di mana satu-satunya hal yang pasti adalah ketidakpastian itu sendiri. Dan baper yang terakumulasi dan tidak terselesaikan adalah jalan menuju kegilaan. Filsafat bisa menyelesaikan problem ini, tetapi dengan risiko yang tidak kecil. Masalahnya, orang bisa baperan dalam berfilsafat. Bagaimana filsafat bisa mengatasi baper kalau berfilsafat sendiri bisa menyebabkan kita baper? Inilah yang akan saya kupas tuntas dalam video ini. Ternyata ini berkaitan dengan berbagai hal yang sekilas tidak berhubungan seperti gaya hidup filsuf, vaksin psikopat, design thinking, matematika, filsafat sebagai wisdom, dan kompartmentalisasi pikiran
    #filsafat #sastra #budaya #janganbaper #filosofibaper
    --------------------------------------------------
    Website: www.martinsuryajaya.com
    Instagram: / martinsuryajaya
    Facebook: / martin.suryajaya
    Goodreads: / 4400055.martin_suryajaya

Komentáře • 280

  • @dianequanti9203
    @dianequanti9203 Před 3 lety +13

    Cara agar tidak gila adalah mengkonsumsi sedikit kegilaan

  • @SIDCRZ
    @SIDCRZ Před 3 lety +21

    setuju sekali. justru kompartmentalisasi pikiran didapatkan dari filsafat juga. kita mesti menemukan pola itu untuk membatasi bahwasannya kita hidup bukan atas pikiran saja yang seenaknya kita mengolah apapun yang bisa diolah. walaupun itu seperti suatu "asas" yang telah ditentukan juga, tidak ada alasan untuk tidak memilih itu. Anda datang ke video ini karena hal itu juga kan?. kebijaksanaan memang adalah suatu pemuasan batin dan itu hadir sejak lama. Kita bisa mengatasi segala sesuatunya yang sesuatu tersebut sebenarnya hanya dihasilkan oleh kekompleksitasannya pikiran kita

  • @samdhan3557
    @samdhan3557 Před 3 lety +9

    selaam gua nonton youtube , baru di channel ini dan guru gembul yg 95% gua tontol dan nggl gua skip atau prcepat. .
    mksih ilmu ny bang, and suport orng yg brbgi ilmu ,moga barokah semua amin

  • @goldihacki2467
    @goldihacki2467 Před 3 lety +60

    "Jangan baper kalau dalam filsafat karena masih ada kehidupan sehari-hari, dan jangan baper dalam kehidupan sehari-hari karena masih ada filsafat" Mantap bang.

  • @matematikaasik982
    @matematikaasik982 Před 2 lety +5

    belajar terus tanpa ekspektasi, dan nikmati ketidakpastian

  • @filmbuku5070
    @filmbuku5070 Před 3 lety +6

    Orang yang tidak tahan dengan ketidak pastian sering dikatakan memiliki resiko menjadi gila. Cakep !!!

  • @ivanhanifan5896
    @ivanhanifan5896 Před 3 lety +15

    sumber dr kegilaan adalah kita mengharapkan kepastian akan segala hal di dalam dunia yg penuh dgn ketidakpastian

    • @antoniusrudi6855
      @antoniusrudi6855 Před 2 lety

      bukan hanya mengharapkan kepastian dalam ke tidak pastian , tetapi juga memaksakan ketidak pastian untuk menjadi pasti.

  • @laneadahlan3293
    @laneadahlan3293 Před 3 lety +7

    Aksioma postulat. Andaikan postulat n adalah = a+b
    Dan jika n=5 maka a+b adalah ikhtiar 🤭😁

  • @fiyart_art4110
    @fiyart_art4110 Před rokem +2

    "Problem dari kegilaan akan ketidakpastian adalah karena mengharapkan kepastian dengan derajat lebih tinggi daripada yang mungkin dicapai"
    Nice Quote bang 👍

  • @vikiprame2171
    @vikiprame2171 Před 2 lety

    Emang lain om Martin nie. Ntaps. Thanks om 🙏

  • @herwansaputra4080
    @herwansaputra4080 Před 3 lety +4

    Tips kali ini bisa diaplikasikan di semua lini ilmu sih menurut saya 😊 tdk hanya di filsafat

  • @joealimalqaeda6035
    @joealimalqaeda6035 Před 3 lety +7

    2 hal yang pasti :
    kepastian Tuhan
    ketidakpastian makhluk
    ~ JA

    • @Peanuts76
      @Peanuts76 Před 2 lety

      Satu lagi....
      Ketidakpastian Cintamu....

  • @ardyfirmansyah8559
    @ardyfirmansyah8559 Před 3 lety +169

    Albert Camus : kepastian dalam hidup adalah bahwa hidup itu tidak pasti

    • @insanprokemajuan2740
      @insanprokemajuan2740 Před 3 lety +9

      Sebelas duabelas dengan quote berikut ini :
      Dunia selalu berubah, tidak ada yg tidak berubah didunia ini, selain perubahan itu sendiri. 😁

    • @ardyfirmansyah8559
      @ardyfirmansyah8559 Před 3 lety +6

      @@insanprokemajuan2740 iya bro ada yang sama kadang. Aku juga pernah liat quotes Al bin Abi Thalib sama kayak Marcus Aurelius juga.. Namanya juga pemaknaan terhadap peristiwa.. Semuanya akan mengeluarkan kata kalimat bijak yang sama pada akhirnya.. Meski dalam waktu atau zaman yang berbeda

    • @jumey785
      @jumey785 Před 3 lety +8

      Kepastian dalam hidup adalah MATI

    • @dazz_bonez
      @dazz_bonez Před 3 lety +1

      @@jumey785 hidup ya hidup, mati ya mati😁

    • @sansan-yt3rs
      @sansan-yt3rs Před 3 lety

      PASTI MATI

  • @athobwi1078
    @athobwi1078 Před 3 lety +1

    Terimakasih, jadi lebih paham kenapa kita perlu beribadah minimal 5 dalam sehari

  • @tribaitanu7047
    @tribaitanu7047 Před 3 lety

    Tambah pengetahuan lagi nih

  • @bossmologycoachbass9667
    @bossmologycoachbass9667 Před 3 lety +23

    Terima kasih, sebagai lulusan sekolah filsafat, sy sangat terbantu dan tertarik dengan pembahasan bung MS. Kalau boleh saran, agar memperluas jangkauan pendengar, bahas juga dong hal2 sederhana dan yang sedang viral. Tentunya kajian filsafat ala MS sangat berbeda dan menarik. Salam penuh hikmat

    • @hanifibrahim2896
      @hanifibrahim2896 Před 3 lety

      Saya dulu pingin sekolah filsafat. Tapi apa daya, jalanya ngak kesana
      Untungnya ada channel ini, jadi keturutan deh (:

    • @somplakers730
      @somplakers730 Před 2 lety +1

      @@hanifibrahim2896 semua bidang butuh filsafat

    • @hanifibrahim2896
      @hanifibrahim2896 Před 2 lety

      @@somplakers730 bener

  • @hepodhilton
    @hepodhilton Před 3 lety +23

    Saya selalu berpikir bahwa guna filsafat adalah dengan membumikannya, yaitu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan ketika Kierkegaard bilang tidak ada pilihan yang benar mutlak. Pilihan yang paling baik adalah pilihan yang dijalani dengan hasrat.
    Prinsip itulah yang saya pegang ketika saya dihadapkan pada drama eksistenisal, pilihan yang sama baiknya: bekerja dengan penghasilan lumayan tapi jauh dari keluarga atau tetap di rumah tapi bekerja seadanya.
    Setelah menonton ini saya jadi mempertanyakan ulang: haruskah filsafat tetap terus mengawang? Lantas bagaimana kebijaksanaan itu bisa diterapkan kalau tidak dibumikan?

  • @reyifky3330
    @reyifky3330 Před 3 lety +1

    Coba colabs cak martin, sendiri melulu, videonya sangat mengedukasi

  • @muhammadfanriadho5337
    @muhammadfanriadho5337 Před 3 lety +11

    beberapa kali ribut sama beberapa orang, tapi aku coba sabar, lama kelamaan tercipta semacam buffer ruang kosong didalam pikiran dimana kita bisa menumpahkan segalanya tanpa mempengaruhi tindakan di dunia nyata. mungkin bagi sebagian orang agak aneh sih, beberapa kali (tidak sering) aku mengalami seperti pindah dunia. duduk2 santai diatas batu di ruang dan waktu itu bersama orang yang terlibat masalah denganku, beratapkan luar angkasa tanpa atmosfir dan penuh bintang dan aurora, beralaskan pasir, kadang ada api unggun hangat dan segelas kopi, kita ngobrol bareng jujur dan terbuka, beberapa ada yang menjawab kalau tindakan yang mereka lakukan juga sebenarnya tidak sengaja atau mungkin desakan lingkungan dan bukan bermaksud melukai saya, disitu kita sama2 minta maaf mengerti tidak perlu diambil perasaan. sayapun paham akan hal itu dan "ah yasudah lah, hahah" sambil tertawa. tak terasa berjam-jam di alam itu sebenarnya hanya 5 menit di dunia nyata. dan saya hanya duduk dengan pandangan yang lurus kedepan dari tadi dan tiap bertemu orang2 tersebut dimanapun dan siapapun, hati sudah lega dan tidak baper lagi. bahkan beberapa ada yang memang keadaanya persis seperti yang diceritakan oleh dia ketika kita ngobrol di alam tersebut. awalnya sempat merinding karena tahu kebenaran2 dan apa yang terjadi sesungguhnya. aku yakin diluar sana juga ada orang yang bisa seperti itu karena pada dasarnya kita semua terhubung. bisa ber empati dengan orang lain membayangkan ada di posisinya membuat kita tidak mudah baper dan lebih cepat move on mengambil keputusan yang lebih penting

  • @lutsgutsmedia9770
    @lutsgutsmedia9770 Před rokem

    bung yang ini sungguh berada dilevel tertentu pemahamanya. menjelaskan dan memberi analogi dengan sebats yang santuy. tone suara dari awal sampe akhir yang relatif tenang. Tidak terlalu mengejutkan jika bisa menulis buku super duper tebal adalah santapanya. Terus bergerak bung martin

  • @zaneti_zs
    @zaneti_zs Před 3 lety

    Keren bgt salut sama penjelasannya!

  • @hdimedconardiyanto7747

    Bagus sekali ulasannya Bang.... "menjaga saklar"

  • @aldiahmad3874
    @aldiahmad3874 Před 3 lety +4

    Filsafat ingin mencari kepastian, tapi ini harus diasumsikan kembali bahwa sang pencari ini telah memiliki common sense tentang apa itu 'kepastian'.

  • @zaimabdulharis6864
    @zaimabdulharis6864 Před 2 lety

    Mantabbb mas. Sangat membantu 🙏🏽🙏🏽🙏🏽

  • @keishanajwa8011
    @keishanajwa8011 Před rokem

    Saya sangat suka saat prof martin ngasih lampu berwarna di blakang nya 🤩

  • @benimarvin5070
    @benimarvin5070 Před 3 lety +1

    Ilmu pengetahuan, seni dan filsafat itu anti final

  • @salamatunnafiah9033
    @salamatunnafiah9033 Před 3 lety

    Wah penting sekali ini hehe

  • @jolandaatmadjajaherlambang7369

    endingnyaaaa...hehehe....pas dah ' mengonsumsi dosis kecil kegilaan dibutuhkan tuk kemampuan kompartmentalisasi pikiran ..... '

  • @dailyprivat4198
    @dailyprivat4198 Před 2 lety

    Konten paling krrenn

  • @annisaayushafira522
    @annisaayushafira522 Před 3 lety +11

    Jangan baper dalam filsafat karena kita punya kehidupan sehari hari
    Jangan baper di kehidupan sehari hari karena kita punya filsafat
    Saling backup aja
    Martin S 2021

    • @lawxs9114
      @lawxs9114 Před 2 lety

      The great quote ever i heard.

  • @slametsudarto8794
    @slametsudarto8794 Před 3 lety

    Matur nuwun ilmunya

  • @imusloko
    @imusloko Před 3 lety +1

    Sippp🔥

  • @jamesbone6655
    @jamesbone6655 Před 3 lety

    Wakakar trims boss pencerahannye

  • @jesschan99
    @jesschan99 Před 2 lety

    Sangat mencerahkan, terima kasih banyak ^^

  • @harrygalang6874
    @harrygalang6874 Před 3 lety +5

    Terminologi pikiran dan terminologi perasaan kan memang berbeda.
    Jadi bingung ni kata Baper ini dalam filsafat.

  • @satriadisunrahayu4521
    @satriadisunrahayu4521 Před 2 lety +1

    Kesimpulan dari saya'intinya hidup ini harus ada on/of yg artinya kita butuh harus pokus,gak butuh ya abaikan.😎

  • @namaste5027
    @namaste5027 Před 2 lety +3

    Ya, saya setuju bahwasanya kita bisa hidup tanpa filsafat, lantaran tanpanya pun hidup tetap berjalan sebagaimana adanya. Namun, satu hal yang mengganggu saya adalah, terkadang filsafat ini menjadi candu, menjadi semacam kebutuhan pada suatu hayal yang tidak perlu. Atau dengan kata lain, terkadang saya sendiri ingin menjadi "gila", karena entah mungkin, saya pikir, saat-saat konslet/gila lah merupakan sesaat saya justru merasakan tenang, percaya diri, lebih produktif (seperti dalam kegiatan menulis dan kritik), dan kadang malah membuat saya bahagia menertawakan kebingungan atau kebuntuan saya sendiri-meski tetap "gila" dalam artian sadar akan teralienasinya diri ini dari masyarakat, atau melek akan fakta bahwa saya kerap terputus dengan kehidupan nyata/praktis, namun sungguh, saya merasa lebih baik begini.

    • @rio-bf9dh
      @rio-bf9dh Před 20 dny

      tp konsep kegilaan tsb sangat bertentangan dg prinsip agama. seolah terang2 an menolak paham cara BerTuhan.
      itu bagaimana Pak

  • @anyalyubiv4439
    @anyalyubiv4439 Před 3 lety

    Menunggu~

  • @akauxicava8026
    @akauxicava8026 Před 3 lety +15

    Bung Martin, coba membahas " Analis Wacana Kritis"

  • @ovananggono
    @ovananggono Před 3 lety +1

    Thx mas, aku dulu sempat konslet 🙏🏽

  • @paulsiga865
    @paulsiga865 Před 3 lety +4

    Wah bung MS kali ini masuk dlm filsafat praktis nih, konsep yg bagus dgn vaksin filsafat dan kompartemenasinya..saya termasuk pemilik saklar on off baper, krn hidup memang penuh dgn objek mentriger kesadaran kita, sempat kita tercebur bisa berdampak overthinking dst.. filasafat spt pisau bs bermanfaat atau berbahaya yg ptg kita dpt menjaga dan memakainya dgn benar..

  • @hanuman5885
    @hanuman5885 Před 2 lety

    Aku suport bang gue subrekkk .. bermanfaat.
    Gue kira narasumber nya cewek lah 😆 anjriitt

  • @frequensi200hz3
    @frequensi200hz3 Před 3 lety +2

    Ph.D (Doctor of Philosophy).
    Apathetic-Nihilistic-Materialis.

  • @suryaantenk5865
    @suryaantenk5865 Před 2 měsíci

    Semua tergantung pola, maka tentukan pola mu sendiri atas segala sesuatu 😉

  • @khozinridwansabit8035
    @khozinridwansabit8035 Před 3 lety

    Hadirooooh

  • @Iwan1995_
    @Iwan1995_ Před 3 lety

    Matur nuhun bang martin 🙏

  • @franshaitama336
    @franshaitama336 Před 3 lety

    Terima kasih bang🔥

  • @feynmatikael2460
    @feynmatikael2460 Před 3 lety +3

    Bahas Cinta dalam Filsafat dong!!!!

  • @sandyaerlangga1992
    @sandyaerlangga1992 Před 3 lety +4

    intinya sih kerjakan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin di dalam hidup ini tanpa berekspektasi terlalu tinggi, namun tidak berarti menghilangkan harapan hanya lebih realistis dan mengubah pola pikir dengan mode "safe mode: seperti yang sudah disebutkan.

    • @arief1249
      @arief1249 Před 2 lety

      Bermimpi itu boleh, hanya kalau tidak tercapai bukan ganti mimpinya, tapi ganti strateginya

    • @sandyaerlangga1992
      @sandyaerlangga1992 Před rokem

      Yes tepat sekali

  • @noioxiii6564
    @noioxiii6564 Před rokem

    Sangat membantu 🌟🌟🌟

  • @anugrah7883
    @anugrah7883 Před 3 lety +14

    bung Martin tolong Buat konten tentang penjelasan Law of atraction dengan hubungannya dengan semesta . Dengan penjelasan Filsafat

    • @putusatya7572
      @putusatya7572 Před 2 lety

      Udah nemu bang penjelasan yg pas antara lao dan filsafat?

    • @anugrah7883
      @anugrah7883 Před 2 lety

      belum bang karena loa itu metafisik sedangkan filsafat harus ada subjek dan objek

  • @ucokgraphic6204
    @ucokgraphic6204 Před rokem

    Kata² terakhir itu yg menarik

  • @studiominione3399
    @studiominione3399 Před 3 lety

    Hadirr nih

  • @user-iq2by1lg7z
    @user-iq2by1lg7z Před 4 měsíci +1

    puncak seluruh filsafat ialah etika atau moralitas

  • @DesiranKehendak
    @DesiranKehendak Před 3 lety +1

    Thank you for this gentle reminder

  • @andikachudian5768
    @andikachudian5768 Před 3 lety

    Tercerahkan

  • @ariesrebahan770
    @ariesrebahan770 Před 3 lety +2

    Kaya Nemu jawaban yg gua pertanyain bahasan x ini. Jadi damai habis dngrin nya.

  • @mesinwaktu1120
    @mesinwaktu1120 Před 2 lety

    Bang, tutor mind mapping lu bang, soalnya penjelasan lu enak di bayanging bang 🙏🙏🙏

  • @pengajianautofagi4241
    @pengajianautofagi4241 Před 3 lety +5

    Bahkan KEMATIAN sbg sebuah KEPASTIAN pun ternyata sebuah relativitas...

    • @paulsiga865
      @paulsiga865 Před 3 lety

      Mnarik ini mksd nya gmn ya mati yg relatif?

    • @pengajianautofagi4241
      @pengajianautofagi4241 Před 3 lety +1

      @@paulsiga865 tergantung dr apa yg kita identifikasi sbg DIRI, klo tubuh fisik berhenti bernafas maka itu awal dr kelahiran kehidupan baru yg dimulai oleh bakteri pengurai. Klo identifikasi DIRI sbg kumpulan memori maka itu akan msh berlanjut dg apapun yg pernah berinteraksi dg pikiran kita. Klo identifikasi sbg jiwa yg merupakan misteri dlm kehidupan maka kematian merupakan awal terkuaknya jawaban atas semua misteri, salam

    • @maulidyatan7970
      @maulidyatan7970 Před rokem

      @@pengajianautofagi4241 nggedabrus loe

  • @aditri5055
    @aditri5055 Před 2 lety

    Saya lagi mengalami hal ini realita tak sesuai harapan bener yang kakak sampaikan nggak sengaja muncuk di beranda
    Sekarang mulai reda habis nonton ini trimakasih ilmunya
    Saya langsung subcriber sangat bermanfaat

  • @neographic
    @neographic Před 3 lety +3

    Contoh nyata kemampuan kompartementalisasi pikiran mungkin ada pada sosok Steve Jobs, meski saya cuma menilainya dari filmografi tentangnya, , dimana dia mampu memberi sekat2 antara idealisme, pekerjaan dan keluarganya. Sesaat dia bisa bertengkar hebat dengan istrinya mengenai masalah keluarga dan tak lama kemudian sudah harus tampil di panggung untuk memberikan presentasi atas peluncuran produk baru dari Apple.

  • @rio-bf9dh
    @rio-bf9dh Před měsícem +2

    0-25th emosional saya off total.
    masuk usia 26, saat saya sudah sedikit berjarak dg ortu. saya mulai depresi parah selama 5th, org lain menganggap saya hanya sbg pemalas krn saya tdk bekerja.
    stelah saya pelajari banyak hal termasuk filsafat. ternyata memang saya menjalani hidup scara tdk wajar dlm keluarga. dan saya mengalami depresi krn saya memaksakan diri untuk mengetahui apapun yg tdk pernah saya ketahui.
    yg menjadi masalah adl, benar sperti yg disampaikan dlm video. jaraknya yg terlalu jauh. krn posisinya, start saya berada dilevel yg sangat rendah. sangat tdk lazim.
    krn diusia tsb, saya masih tdk mengenali siapa saya, apa yg saya butuhkan, knp saya tdk paham finansial, saya tdk punya skill, saya tdk pernah mengenali bapak ibu saya selama ini, saya tdk tau cara berbicara, krn saya hanya selalu diam, saya tdk pernah berfikir menggunakan otak sama sekali, saya tdk bisa merawat diri, saya tdk paham etika, tdk paham agama, tdk pernah punya teman, bahkan ortu saya tdk pernah menganggap saya ada.
    IQ saya sangat jongkok krn emosional saya benar2 off. saya menderita anxiety, depresi, bipolar dlm waktu berurutan.
    setelah saya mencoba mempelajari semuanya dr mengingat seluruh moment dlm hidup saya, knp saya begini begitu saat itu, knp mereka sepertu itu kpd saya, apa yg saya kerjakan, apa yg saya tdk tau, apa salah saya, seharusnya bagaimana, apa yg sebenarnya sdg terjadi pd saya. saya cari semua jawaban atas pertanyaan tsb. sampai benar2 konslet seperti apa yg disampaikan divideo.
    saya mendapati keadaan rumah tangga dikeluarga saya sangat AMAZING parahnya. saya di abuse selama itu didalam rumah. bapak ibu saya, kakak saya, semuanya terindikasi NPD. saya terikat scara waktu, tenaga dan finansial sepenuhnya didalam rumah untuk bekerja demi perut, gk kerja gk makan. bicara ttg kemauan didalam rumah artinya mendatangkan bencana. stiap jam saya menyaksikan kekerasan verbal dr ibu ke bapak, bahkan kepada saya.
    saya benar2 layaknya yatim piatu, yg tdk punya figur ibu dan bapak. hubungan kami hanya sebatas pekerjaan. belum lagi, konsequensi lingkungan.
    posisi mirisnya, saya lulus kuliah dg nilai yg cukup baik. tp otak saya kosong. saya hidup seperti robot slama puluhan tahun, stelah itu menjadi zombi.
    seharusnya dg kondisi seperti itu, saya menjadi NPD jg. tp krn saya baperan, saya tdk menjadi seperti mereka. empati mulai muncul stelah saya merasakan seluruh rasa sakit itu. saya terima, saya timbun didalam diri saya, bahkan tanpa ada siapapun yg tau. semuanya menghakimi saya krn saya berbeda dg mereka.
    kesimpulannya, baper itu respon alamiah atas emosional krn ada kombinasi antara ketidaktahuan dan kebutuhan. kalo udh tau banyak, kemungkinan takkan terlalu ambil pusing. tp kalo belum tau banyak, dimungkinkan akan selalu baper. mau dilarang untuk tdk merasakan ya tdk bisa.

    • @andrespaltanjung5022
      @andrespaltanjung5022 Před 20 dny

      Saya baca sampai akhir,hidup kita mirip saya sekarang diusia 23 tahun,dan saya 80% mirip dg pengalaman saudara,tapi apa jalan kedepannya yang harus diambil agar dapat menikmati hidup?
      Mohon sedikit bagi pengalaman saudara

    • @rio-bf9dh
      @rio-bf9dh Před 20 dny

      @@andrespaltanjung5022 kalo ditanya pengalaman, saya belum memiliki pengalaman sama sekali, bahkan untuk survive. krn kondisinya saya sdg dlm fase depresi. hanya bedanya, kalo sekarang sudah agak bisa dikendalikan.
      krn saya tdk memiliki support sistem sama sekali. saya bekerja di ortu dg gaji rendah pun hanya cukup untuk kebutuhan pokok saya sendiri. cuma memang saya mengandalkan waktu luang saya untuk benar2 explore dunia diluar saya. tp kesalahan saya adl, saya terlalu hanyut dlm tujuan mencari ilmu. sampai2 gk ada filter, jd nya saya fokus diam tp otak saya overload dg kondisi badannya terbiasa diam dan tdk terbiasa keluar rumah.
      saran saya, jk kasus anda adl sama seperti saya tth ketidaktahuan extrim, jangan dipaksakan dan ditargetkan. krn masalah lainnya akan selalu bertambah jg, kalo di mix akan konslet otaknya. sampai skarang saya gk jd apa2, gk bisa ngapa2 in, gk punya power, kehilangan motivasi, gk bisa kemana2, masih punya anxiety, mudah ketriger kalo berinteraksi sama org, mengingat usia saya sudah terlalu tua. saya 32th jalan.
      banyak org ngaku beriman blg, penyakit seperti itu adl krn kurang iman. tp saya jg paham, org beriman takkan menggunakan iman dg benteng alibi. krn org kalo sudah beriman jg kalo masih hidup takkan lepas dr masalah jg. sebenernya masih berkaitan jg. org sakit seperti itu ada krn ego nya tdk mampu tinggi, sdangkan org yg mengaku beriman egonya sudah dipastikan tinggi

    • @rio-bf9dh
      @rio-bf9dh Před 20 dny

      @@andrespaltanjung5022 saran saya, kenali dirimu sendiri bener2. belajar banyak kesalahan tanpa niat disengaja lebih baik. krn dg benar2 menanggung konsequensi, kamu akan paham poin apa saja yg bisa kamu pelajari. jangan ditarget, usia skian harus sudah begini begitu. itu kalo gk kesampaian jg bisa bikin drop. fokus kumpulin power, biar bisa dipakai saat sudah siap

  • @fuckshit3563
    @fuckshit3563 Před 2 lety +1

    Bahas filsafat MDH ( MATERIALISME DIALEKTIKA HISTORIS ) bang🙏🏻🙏🏻

  • @anandarizkypratama1140

    Guru 🙏 Rahayu ⚘

  • @matematikaasik982
    @matematikaasik982 Před 2 lety +1

    Ada filosofi jawa : ILMU IKU TINEMUNE KANTI LAKU. Jadi berfilsafat itu sebuah laku yang diiringi dengan perenungan yang mendalam. Seberapa jauh tingkat pemahaman tentang filsafat, masing2 orang tidaklah sama...🙏

  • @plecksiboya5992
    @plecksiboya5992 Před 3 lety

    Theory relatiftas bisa disisipkan dalam filsafat.. agar *kepastian* menjadi tidak mutlak tapi berkaitan dengan varian varian yg terhubibg thd konsep logis itu sendiri
    ( maaf lagi menikmati berpikir aja.. gak ada maksud leboh ngarti kkkk)

  • @agusiwan608
    @agusiwan608 Před 2 lety

    Hadir nyimak

  • @ferdifirdavs7322
    @ferdifirdavs7322 Před 3 lety +4

    Pak dosen next bahas tentang dimensi dong pak hhe, dimensi 1 2 3 4 dst juga hakikat dimensi dll
    terima kasih sebelumnya pak

  • @gilangnrndr3481
    @gilangnrndr3481 Před rokem

    Harus selalu memelihara titik nol..

  • @nugrohoprastyo2703
    @nugrohoprastyo2703 Před 2 lety +13

    Mohon ijin membantah!
    Kita memang masih bisa hidup tanpa berfilsafat
    Tapi kita tidak bisa menjadi manusia yang seperti sekarang tanpa filsafat
    Orang menjadi gila ketika berfilsafat sehari hari belum terbukti secara pengetahuan ini hanya asumsi pribadi
    Yang saya tahu dalam psychologi bahwa gila/gangguan jiwa disini adalah sebab dari mental yang tidak sehat , Bukan karena berpikir sedangkan landasan filsafat adalah berpikir dan dalam berfilsafat sehari hari sendiri malah membantu menjaga mental dalam hidup di dunia yang penuh ambisi ini (stoik, epicuran , sinicism , nihilsm) ini adalah cara berfilsafat dalam sehari hari
    Note* filsafat sendiri tidak mencari kepastian melainkan mencari kemungkinan dengan cara berpikir kritis . Kepastian sendiri tidaklah di cari melain dibuktikan
    Note* kepastian adalah kemungkinan yang belum terbantahkan "semua gagak di dunia berwarna hitam" jika kemungkinan ini terbantahkan maka kepastian akan berubah
    Dahulu kepastian bumi adalah pusat semesta sekarang terbantahkan , dahulu matahari mengelilingi bumi sekarng terbantahkan .
    Note*kepastian disini adalah sebuah fakta bukan realita
    Terkadang realita menjebak pikiran hingga indra . "I think therefore i am" descrates pernah meragukan realita
    Fakta = kepastian = kemungkinan yang belum terbantahkan
    Batu di lempar keatas akan kembali kebumi = fakta/pasti = belum terbantahkan
    Tuhan ada = kemungkinan yang masih terbantahkan =/ fakta (kepastian) dan sebaliknya . tuhan tidak ada =/ fakta
    Terkadang seseorang berasumsi bahwa sesuatu hal adalah fakta/pasti padahal masih terbantahkan
    Tuhan mungkin ada , Tuhan mungkin tidak ada , dan mungkin Tuhan ada tapi tiada . ini adalah tujuan berfilsafat meragu sampai tak ragu dengan mencari kemungkinan . Yang selanjutnya membantah setiap kemungkinan hingga kemungkinan itu tak terbantahkan ini adalah mencari pembantahan bukan kepastian
    Filsafat sendiri adalah tempat bermain pikiran bukan mencari kepastian .
    Dan semoga kalian bersenang senang

    • @septadwi7607
      @septadwi7607 Před 2 lety +1

      Hmm saya menemukan dua kata kunci : mencari kepastian(video di atas) dan mencari pembantahan(komen mas ini)

    • @matematikaasik982
      @matematikaasik982 Před 2 lety

      Filsafat itu mencari ketidakpastian di dalam kepastian...😄

    • @rassstrawberry2470
      @rassstrawberry2470 Před 2 lety

      bravoo,

    • @curhatdisini3177
      @curhatdisini3177 Před rokem

      ya d dunia ini nggak ada yang benar2 Pasti dan benar2 Benar . semua bisa saja ber ubah ubah tak sesuai ekspektasi .

  • @jamesbone6655
    @jamesbone6655 Před 3 lety

    .....jelas kontradiktif dg pemikiran para filsuf (disiplin ilmu filsafat )

  • @miftaardila
    @miftaardila Před rokem

    Simak dari awal sampai akhir.. Jadi lebih bisa memahami diri sendiri..

  • @muhammadfanriadho5337
    @muhammadfanriadho5337 Před 3 lety

    4,000 views
    wih genap

  • @augustaverbian
    @augustaverbian Před 3 lety

    nah, saya punya prinsip kalau punya suatu opini atau proposisi, harus diselaraskan dari berbagai asumsi. lalu dipilah dan difilter berdasarkan sumber yang relevan dan paling dekat dengan kasus yang sama. Namun buat bikin keputusan berdasarkan itu keburu lama. saya tidak akan mengambil sebuah pernyataan mentah sebelum melakukan pendalaman nilai yang saya pegang. itu sudah cukup menjaga akal sehat dan menuntun saya tetap dalam jalur dalam resiko yang terukur
    edit : soal kompartemensasi, gw punya dikotomi yang lebih cocok dgn persepsi gw. yaitu, dunia sehari-hari, area filsafat, dan interpretasi bahasa. jangan salah, karena kadang, ada rangkaian kata yang sifatnya non-argumentatif, tapi lebih ke estetika, terlalu berbahaya kalau dibiarkan membuai 2 area itu tadi. kalo dimasukkan ke dunia sehari2, nantinya kita akan over-romantisasi atas segala hal yang sifatnya esensial, namun jg kalo digabung dalam area filsafat, akan ada potensi bias terhadap kemampuan berpikir kita, sehingga untuk bahasa dan komunikasi itu sendiri harus gw pisahkan dari 2 aspek tadi, dan untuk benar2 melakukan perbandingan subyek sastra dengan 2 aspek lain tersebut, harus selalu ada penyaringan dahulu. we all know how powerful a sentence itself, it could heal and kill at the same time. dan sebenarnya kompartemensasi kata inilah yang penting seperti yang diyakini oleh rene descartes. kata-kata hanyalah berbagai kombinasi konsep yang digabung menjadi pengetahuan, diwakili oleh huruf, ditulis dalam suatu kata, dan dikalimatkan menjadi sebuah ide.

  • @laaaboslobaaas3679
    @laaaboslobaaas3679 Před 3 lety

    mari membahas buku bertrand russel, sejarah filsafat barat

  • @esteraprianamanik3371
    @esteraprianamanik3371 Před 2 lety

    Kepastian bersyarat

  • @AnanadaGroup
    @AnanadaGroup Před 3 lety +8

    Bung , bahas tentang Marx hegel & engel dong

    • @augustaverbian
      @augustaverbian Před 3 lety

      kayanya udah pernah deh, tapi saya lupa dimana ya, coba cari di rekaman philofest 2020 kemaren

  • @h.suherisipahutar2749
    @h.suherisipahutar2749 Před 2 lety

    Bung.. Mohon klo berkenan.. Buka sesi filsafat dasar

  • @sejarahsausutransmigrasi7587
    @sejarahsausutransmigrasi7587 Před 11 měsíci

    Nyimak

  • @starbuckstissue4214
    @starbuckstissue4214 Před 2 lety

    Sekarang gue tahu kenapa gue selalu depresi ketika lagi deep think, thanks bro-

  • @imambarqoui9443
    @imambarqoui9443 Před rokem +1

    kepastian dari pertemuan ialah perpisahan
    1 detik kedepan masih"gaib"
    #baper

  • @ricosetiawan1126
    @ricosetiawan1126 Před 3 lety

    Konten yang sangat berkualitas! Semangat terus bang

  • @pengajianautofagi4241
    @pengajianautofagi4241 Před 3 lety +1

    Sy pikir justru ketika kita membuat sekat/ kompartemen dg kehidupan sehari-hari yg membuat kita menciptakan dunia 'sendiri' yg terpisah dg kenyataan (kegilaan/ autisme)

  • @abduljabar2209
    @abduljabar2209 Před 10 měsíci

    On-off doll, kegilaan. manusia perlu agama.

  • @neneklampir6664
    @neneklampir6664 Před 3 lety +2

    Bung martin. Anda psikolog saya yang paling baik ! Baru andalah yang mengerti isi pikiran saya dan pengalaman saya. Terima kasih banyak bung Martin.

    • @neneklampir6664
      @neneklampir6664 Před 3 lety +2

      Walaupun bung, saya kurang paham sama kenapa anda masih mempertanyakan logika deduktif sebagai self-evident.
      Maksud saya apa lagi yang dipertanyakan disitu? Apalagi yang diragukan disitu? Bukankah itu cara satu satunya untuk mendekatkan kita kepada kebenaran?

    • @neneklampir6664
      @neneklampir6664 Před 3 lety +2

      Premis atau variable tentu tidak pasti dan ini saya sepakat hal itu. Tapi, saya agak bingung kenapa anda masih mempertanyakan logika? Bukankah dengan logika kita bisa memperkecil ketidakpastian dari variable itu? Bukankah logika itu memiliki sifat implemensitas yang dapat digunakan dan hasilnya akan tetap sama jika premisnya sama ?

    • @neneklampir6664
      @neneklampir6664 Před 3 lety +2

      Bagi saya, kita memang tidak bisa mengetahui kebenaran. (karena ada faktor phenomonology, keterbatasan bahasa dsb) Tetapi, dengan the law of noncontradiction tadi, kita bisa setidak-tidaknya memperkecil ketidakpastian dan membuat hidup lebih bermakna.
      Tidakkah begitu?

    • @neneklampir6664
      @neneklampir6664 Před 3 lety +2

      Atau maksud video ini bung martin buat adalah bermakna bahwa "Jangan mengkhendaki atau berharap bahwa filsafat bakal terealisasi atau diadopsi atau dimengerti di dunia"? Atau tetap legowo dan have fun aja sama keadaan walaupun kita tahu itu salah?
      Atau dengan kata lain, jangan berharap variable tersebut akan menurut terhadap pemikiran?
      Kalau itu saya sepakat bung.
      Karena relasi kita tidak selamanya mampu memahami pemikiran tersebut.
      Tapi, kalau jangan terlalu berharap pada logika atau matematika atau law of Noncontrary karena dasarnya ini pun arbitrary adalah hal yang janggal di kepala saya.
      Logika itu kan jalan satu satunya kita menyaring argumen atau variable yang tidak pasti tadi..

    • @neneklampir6664
      @neneklampir6664 Před 3 lety +2

      Jika maksud bung Martin adalah bahwa "jangan mencampurkan filsafat dalam dunia sehari-hari" dalam arti tahu kapan bergaul dan tahu kapan berfilosofis, maka ini pun kadang saya menemukan kendala.
      Bagaimana jika kita tahu bahwa tindakan tersebut bakal merusak kita atau malah memberikan rasa sakit yang lebih dalam kedepannya? Atau dengan kata lain, bagaiamana kita bisa masa bodoh akan hal itu dimana kita tahu relasi yang dibangun oleh di sekitar kita bakal menghalangi eksistensi kita?

  • @derasiagian8980
    @derasiagian8980 Před 2 lety

    Ini video kedua yang aku tonton setelah "aku = kamu", aku udah subscribe, berharap bahas yang lain seputar filsafat, cara jelasinnya santai aku suka, sukses terus bang!👍🏻

  • @arusirham3761
    @arusirham3761 Před 3 lety +1

    Dulu sebelum belajar filsafat saya sering kepeleset...

  • @muchlistulangan
    @muchlistulangan Před 2 lety

    hidup adalah Jimat Kalimat Shodho

  • @Mas_Zid
    @Mas_Zid Před 3 lety +3

    Bung makasih atas kontennya, sya berasa di nasehati,saya sedang ada masalah seperti ini di kehidupan saya

  • @tatitpalupi4183
    @tatitpalupi4183 Před rokem

    Justru ketidak pastian itu yg bisa orang merasa punya harapan .

  • @oktapiuswiro8927
    @oktapiuswiro8927 Před 2 lety

    Ketika sebuah realita tidak sesuai dengan ekspetasi yang kita harapkan, dan kita tidak mampu membatasi diri kita akan ekspetasi yang jauh dari realita kemungkinan besar dan sangat benar seorang itu akan menjadi gila, bahkan lebih parahnya tanpa kita sadari seorang tersebut bisa menjadi psycophat.

  • @tjetjeplukman2218
    @tjetjeplukman2218 Před 3 lety +1

    Tp kalo diri ga memenuhi syarat "divaksin", ya sdh karantina dari "virus filsafat", karantina, main "ditempat aman" sj. 😁👍. Tq bro untuk uraiannya...

  • @taufiqakbar7809
    @taufiqakbar7809 Před 3 lety

    menarik

  • @vincentboleha1782
    @vincentboleha1782 Před 3 lety

    Kalo surplus baper berlebih beralih ke STOIKISME saja. 😊

  • @agnesgrene7091
    @agnesgrene7091 Před 3 lety +4

    " kegilaan dalam dosis kecil "..make me smile like a crazy 😅

  • @septiawanlucky1650
    @septiawanlucky1650 Před 3 lety

    Absen sek

  • @mochamadtariqs.a153
    @mochamadtariqs.a153 Před 3 lety

    Hadir

  • @nevievina4897
    @nevievina4897 Před 2 lety

    👍🏻

  • @bobi794
    @bobi794 Před 2 lety

    could be alter ego becoming self debugging to prevent self madness ?

  • @junkjink7735
    @junkjink7735 Před 3 lety

    Bahas anti-fondasionalisme pak