MENGAPA ADA PELINGGIH TAKSU

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 14. 02. 2023
  • • MENGAPA ADA PELINGGIH ...
    MENGAPA ADA PELINGGIH TAKSU
    #PelinggihTaksu
    #MengapaMembangunTaksu
    #TempatSuciUntukMemohonProfesionalisme
    MENGAPA ADA PELINGGIH TAKSU. Pada setiap pekarangan masyarakat Hindu khususnya di Bali atau masyarakat Hindu yang berasal dari Bali yang berdomisili di luar Bali acapkali membangun tempat pemujaan keluarga yang disebut merajan atau sanggah. Dari sekian bangunan yang ada di dalam areal merajan atau sanggah seperti misalnya Rong Tiga atau Kemulan atau juga disebut Kawitan, Padmasari dan sebagainya juga terdapat satu bangunan yang disebut palinggih taksu. Apa itu Palinggih Taksu, lalu mengapa membangun Palinggih Taksu ? Menurut Kamus Bali-Indonesia (1991:687) taksu adalah kekuatan magis yang memberikan kecerdasan, keindahan, dan mujizat. Masyarakat Bali pada umumnya bisa mengatakan seseorang yang melaksanakan pekerjaan, misalnya penari (pragina) metaksu. Ada sesuatu yang menyebabkan seseorang "mataksu” Di sini ada usur ‘kekuatan’ atau sakti atau wisesa. Pelinggih Taksu adalah bangunan suci/pelinggih sebagai sthana/tempat memuja/memohon anugerah dari Sang Hyang Taksu. Juga Taksu merupakan salah satu pelinggih untuk mensthanakan Sang Hyang Taksu yang ada di Sanggah atau Pemerajan. Pelinggih Taksu dibuat berdasarkan desa, kala, patra, kanista, madya, dan utama. Pelinggih Taksu berbentuk gedong beratap. Ada dua macam: yang pertama, gedong bertiang empat (saka pat) beruang dua (rong dua); yang kedua, gedong rong 1; di beberap daerah ada juga hanya memiliki tiang pendek (saka pandak), ruangnya satu (rong tunggal). Mengapa membangun pelinggih Taksu? Taksu berkaitan dengan pekerjaan atau swadharma atau profesi. Dari pekerjaan dan profesi seseorang bisa mendapatkan bekal sebagai biaya hidup. Ada yang berpendapat kalau di anggota keluarga tidak ada yang menjadi penari, pedalangan, dukun dan sebagainya, dianggap tidak perlu memiliki pelinggih Taksu. Karena bersifat Universal, pelinggih taksu perlu dibuat sesuai desa kala patra. Setiap manusia memiliki profesionality (wiguna). Menurut ajaran Hindu guna (profesi) tersebut ada sepuluh yaitu: 1] Guna Rsi: profesi sebagai pendeta; 2] Guna Wibawa: profesi sebagai pegawai, pejabat ; 3] Guna Tukang :profesi sebagai pertukangan; 4] Guna Sangging :profesi sebagai sangging (tukang patung); 5] Guna Pragina :profesi sebagai penari, penyanyi, pemusik; 6] Guna Balian : profesi sebagai pengobat, usadawan, dokter, dsb; 7] Guna Sastra :profesi sebagai pengarang, pujangga; 8] Guna Sonteng: profesi sebagai pemangku, pemuka agama; 9] Guna Dagang :profesi sebagai pedagang, pengusaha; 10] Guna Tani, yaitu profesi sebagai petani, nelayan. Dalam ajaran Tantrayana, taksu itu bisa diartikan sama dengan “sakti” atau “wisesa”. Sakti itu adalah simbul dari pada “bala” atau kekuatan. Dalam sisi lain, “sakti” juga disamakan dengan energi atau “kala”. Dalam Tatwa, daya atau sakti itu tergolong Maya Tatwa. Energi dalam bahasa Sanskerta disebut prana. Prana adalah nafas, kekuatan. Sakti atau energi maya dari Tuhan itu dipuja di dalam pelinggih yang disebut Taksu. Sedangkan Tuhan dalam wujudnya sebagai Sang Hyang Tri Purusa dan Sang Hyang Tri Atma dipuja dalam pelinggih kamulan. Lalu apa fungsi Palinggih Taksu ? Palinggih Taksu berfungsi sebagai media untuk memohon ke-siddhi-an atau keberhasilan untuk semua jenis profesi baik sebagai seniman, petani, pedagang, pemimpin masyarakat, dll. Yang dipuja Sang Hyang Taksu dengan sebutannya yang berbeda-beda, yang memberikan daya magis agar semua pekerjaan bisa berhasil baik. Dimana pelinggih Taksu dibangun? Pelinggih Taksu dibagun di merajan kemulan, di bagian utara menghadap ke selatan. Taksu juga ada dibangun di natah atau pekarangan rumah sebagai Taksu Karang atau Natah atau Taksu Geginan. Umumnya memiliki satu rong, beratap dan menghadap ke arah pintu masuk pekarangan/ Distanakan Pelinggihnya disebelah kanan keluar dari pintu gedong/meten. Bagaimana memahami taksu ini dalam konteks kekinian? Masyarakat semakin profesional, bidang-bidang keahlian semakin meluas dan spesifik. Seorang yang “metaksu” tidak hanya mengandalkan doa-doa saja; yang bersangkutan tidak berbuat apa untuk mengembangkan dirinya, namun harus melalui proses pendidikan yang tepat sebelum menjadi seorang profesional. Di di dalam proses pendidikan baik di dalam maupun luar sekolah/kampus pastilah ada aspek knowledge, skills, aptitude (discipline) ditambahan dengan sikap keyakinan terhadap kekuatan “taksu” itu sendiri; ada penyerahan diri total terhadap profesi itu sendiri. Dengan cara ini niscaya taksu akan turun menuntun profesi seseorang.
    Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan simak sesuluh Yudha Triguna melalui Yudha Triguna Channel pada CZcams, juga pada Dharma wacana agama Hindu.
    Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe
    czcams.com/channels/B5R.html
    Facebook: yudhatriguna
    Instagram: / yudhatrigunachannel
    Website: www.yudhatriguna.com

Komentáře • 93

  • @gungardika4316
    @gungardika4316 Před rokem +1

    Om swastyastu..ratu
    Sinampura..tityang metaken indik
    Rong pelinggih sane wenten kalih..skadi
    Ngangen desa kalapatra..ngih.
    Yening..merong kalih..sane encen mewasta kiwa/ kiri. Sane kangin napi kauh.
    Suksma ratu

  • @DewagedePutrayasa
    @DewagedePutrayasa Před 2 měsíci

    Suksema Atas Ilmu Pengetahuannya.. Rahayu sareng sami 💐🪻🪷🌺👍🙏

  • @putujaya8344
    @putujaya8344 Před rokem +1

    Penjelasan seperti inilah yg kita inginkan sebagai umat Hindu agar aplikasinya di lapangan memiliki sedikit kesamaan kena selama ini kita tau Pelinggih taksu tapi belum tahu makna hakekinya ...mantap Tuaji Prof dengan Yuda Triguna chanel

  • @sugankproductionofficial5

    Yesssssss... yesss.. inspirasi..👍🙏

  • @lenterachanel6717
    @lenterachanel6717 Před rokem +2

    Niki penjelasan gamblang ttg Pelinggih Taksu... Mantap Atu Aji.

  • @madesusilawati8159
    @madesusilawati8159 Před rokem +1

    Om Svastiastu Tu Aji,mantaappp,mtr suksma atas pencerahannya yg sangat bermanfaat👍👍🙏

  • @idamadesukreni712
    @idamadesukreni712 Před 10 měsíci

    Om swastyastu
    Berkat chanel Ajik Tri Guna wawasan saya semakin bertambah, suksme jik 🙏

  • @kadeksudiana6656
    @kadeksudiana6656 Před rokem +2

    Suksma pencerahannya Tuaji, narasumber salam sehat Rahayu 🙏🙏

  • @igedeputuekabudiyasa9678

    Suksma banget Ajik Yudha Triguna, semoga channel ini senantiasa menghadirkan nara sumber serta materi-materi yang mencerdaskan Umat se-Dharma, Rahayu

  • @sriedilyana8419
    @sriedilyana8419 Před rokem

    Matur suksma ratu aji🙏rahayu😇🙏

  • @antarachenaljimbaran5526
    @antarachenaljimbaran5526 Před 11 měsíci +1

    Om Swastiastu..🙏Segehan napi sane ke atur ring pelinggih taksu tu aji.. 🙏🙏

  • @alitputra5281
    @alitputra5281 Před rokem

    Om Swastyastu Semeton telah memberikan pencerahan tentang taksu. Suksma

  • @nyomanrestawa8771
    @nyomanrestawa8771 Před rokem

    Matur suksma pencerahannya🙏🙏🙏

  • @idabagusweda8827
    @idabagusweda8827 Před rokem

    Om swastyastu ratu aji sareng kekalih matur suksma ping banget dumogi kenak lan rahayu

  • @iwayansukarma7072
    @iwayansukarma7072 Před rokem

    Suksma tu aji🙏

  • @madecitra7872
    @madecitra7872 Před rokem

    Suksema Ratu...pencerahannya
    Dumogi Rahayu 🙏🙏🙏

  • @nadaputuayu1908
    @nadaputuayu1908 Před rokem

    Om swastyastu.
    Suksma ratu ajik penjelasannya.
    Tyang nunas suatu hari nanti di buatkan video pembahasan mengenai Pelinggih indra belaka dan siapa yang berstana dipelinggih tersebut.suksma 🙏.
    Om Santi Santi Santi om

  • @ayuartatik6750
    @ayuartatik6750 Před rokem +1

    Matur suksma Ratu Aji sareng kalih antuk sesuluhnya🙏👍

  • @nengahsanayasa9786
    @nengahsanayasa9786 Před rokem

    Matur sukseme sesuluhnya Ratu Tuaji🙏🙏🙏👍

  • @panduwina1
    @panduwina1 Před 4 měsíci

    Om Swastiastu...becik pisan niki ulasannya. Mohon ditambahkan, siapa yg kita puja di pelinggih Hyang Taksu di Merajan? Apakah Dewi Saraswati? Matur suksme

  • @inengahsumendra
    @inengahsumendra Před rokem +1

    Om Swastyastu Yudha Triguna Channel, Selalu mengudara dalam semangat perwartaan Dharma ..Rahayu Tuaji🙏🙏

  • @nyomanmudana7655
    @nyomanmudana7655 Před rokem

    Suksma ratu penceharannya ttg taksu, rahayu

  • @ninengahkaruniati1867

    Matur suksema ratu aji prof. Becik pisa konten ttg Taksu,rahayu

  • @wayangs7761
    @wayangs7761 Před rokem +1

    Suksma Prof., pencerahan yg ditunggu setiap hari Kamis, akhirnya mendapatkan ilmu baru. Salam hormat saking Bogor

  • @intenmayuni4503
    @intenmayuni4503 Před rokem

    Terimakasih konten niki sangat bermanfaat… semoga Yudha Triguna channel tetap jaya…🙏🙏

  • @iwayanwinaja6399
    @iwayanwinaja6399 Před rokem

    Om Awugnam Asthu dumugi urip lan swadharma metaksu.
    Rahayu Tu Aji Nabe 🙏🙏🙏

  • @madeseputra6548
    @madeseputra6548 Před rokem

    Smg channel ini sll meng -indahkan umat..suksma pencerahannya..

  • @user-rx5kp1qw2i
    @user-rx5kp1qw2i Před 3 měsíci

    Ampura Tu aji, apa bedanya pelinggih taksu di natah dg pelinggih di merajan(sanggah) siapa yg melinggih di taksu natah dan taksu di merajan, kalau kegunaann pelinggih itu sama kenapa dibuat dua. Dari sumber mana atau lontar apa kita bisa melihat ttg pendirian pelinggih taksu tsb.

  • @user-qd8hf3dy2y
    @user-qd8hf3dy2y Před 3 měsíci

    Tolong dijelaskan siapa yang melinggih ring taksi.

  • @iwayanwiryanata5434
    @iwayanwiryanata5434 Před rokem +1

    Becik pisan niki,Yudha Triguna channel selalu menampilkan yang terbaik👍👍🙏

  • @tutwen2461
    @tutwen2461 Před 3 měsíci

    Pelinggih meru tumpang tiga itu maknanya apa? sebab tiang sering lihat pelinggih ini ada di mrajan2 geria.

  • @awakra2883
    @awakra2883 Před 4 měsíci

    om swastyastu, kepingin ty kalau wenten galah ketemu sareng ide profesor, banyak sekali pertanyaan dan masukan yg ingin ty sampaikan terkait pembahasan ini ... sepertinya apa yg dijelaskan perlu dilengkapi agar lebih utuh dan memberi makna yg lengkap dalam kehidupan sehari-hari.

    • @yudhatrigunachannel5379
      @yudhatrigunachannel5379  Před 3 měsíci

      suksma, ngiring melancaran ke Universitas Hindu

    • @awakra2883
      @awakra2883 Před 3 měsíci

      @@yudhatrigunachannel5379 inggih ide, mogi² wenten galah 🙏😊

  • @aryasucitra6064
    @aryasucitra6064 Před rokem

    Chanel Tuaji Prof Triguna memang patut menjadi contoh sharing pengetahuan akademis karena dengan runut dan jelas memaparkan konten serta aktual apalagi dengan keterangan deskripsi yang mudah dipahami. Suksma Tuaji Triguna dan Tuaji Suamba 🙏

  • @panderena2800
    @panderena2800 Před rokem

    Luar biasa Tu Aji, Taksu memang mempunyai kekuatan khusus untuk menunjukkan kewibawaan, kebijaksanaan dan berbahagialah bagi yg kapaica Taksu. Taksu pragina sering diterima penari dan terlihat metaksu dan menarik penuh keindahan saat menari namun setelah tarian berakhir apakah taksu itu dikembalikan lg ke pelinggihnya? Apakah kembali dg sendirinya? Adakah implikasinya jika taksu itu masih dibawa setelah menari? Nika yg belum dijelaskan, matur suksma Tu Aji.

  • @niwayankarmini8149
    @niwayankarmini8149 Před rokem

    Sukme sesuluhnya Atu Aji prof dan nara sumbernya

  • @madearyawan4877
    @madearyawan4877 Před 8 měsíci

    Suksma pencerahannya atu aji🙏🏻🙏🏻
    Ampura Nike, Tiang jagi metaken.
    Taksu sane di ceritakan diatas napi Nike bedanya sareng taksu alit ring merajan alit di rumah?

    • @yudhatrigunachannel5379
      @yudhatrigunachannel5379  Před 7 měsíci

      Asal sudah taksu selalu berkaitan dengan tempat untuk memohon 'taksu'. Dalam kenyataannya taksu dibangun di lingkungan merajan, ada pula yang dibangun di halaman rumah.

  • @nengahsudianti506
    @nengahsudianti506 Před 11 měsíci

    ampure. ty jagi metaken bagaimana kita menyebut beliau kalau kita menyembah sang hyang taksu

  • @nyomanbudiarta8983
    @nyomanbudiarta8983 Před měsícem

    Om swastiastu...ampure metaken, kalau d rumah mana yang lebih prioritas wenten pelinggih taksu, apa pelinggih penunggu karang? Karena d lihat dari bentuk fhisik pelinggih hampir sama...suksme

  • @iketutsuba2252
    @iketutsuba2252 Před 3 měsíci

    Sang Hyang Taksu itu Dewa Apa? Dewa apa yg dipuja?

  • @sujiasa8660
    @sujiasa8660 Před rokem

    Wastra utk pelinggih taksu putih kuning napi poleng ngih

  • @jagung4522
    @jagung4522 Před rokem

    Tu Aji untuk pelinggih taksu itu apa warna " wastranya" , apa putih kuning atau poleng dsb., suksma.

  • @ketutasmara9616
    @ketutasmara9616 Před 11 měsíci

    Om suastyastu sinampure tyg sebagai umat semakin bingung dengan beragamnya penjelasan dari beberapa nara sumber tentang haal ini ,apakah memang tidak ada persamaan tapsir yg beralasan jelas yg dipakai umat kita sehingga begitu liarnya pemahaman tentang ini ,atau memang belum ada yg tau tentang kebenarannya ,rahayu

    • @yudhatrigunachannel5379
      @yudhatrigunachannel5379  Před 11 měsíci

      Tergantung sumber yang digunakan menjelaskan, dulu sekali (30 tahun) ada kesatuan tafsir agama Hindu yang melibatkan pada Sulinggih, Ilmuwan, dan pengambil kebijakan dalam bidang agama, tetapi sekrang itu tidak lagi.

  • @ardhiwirawan8604
    @ardhiwirawan8604 Před rokem +1

    Om swastyastu, sangat logis dan rasional cara narasumber menjelaakan keberadaan pelinggih Taksu dewasa ini, semoga para pemirsa kian tercerahkan. Matur suksma Ratu Aji IBP Suamba, MA., Ph. D., atas pencerahannya dan juga Ratu Aji Prof. Dr. IBG Yudha Triguna atas sesuluhnya yang luar biasa membantu meningkatkan pemahaman aspek-aspek praktik beragama Hindu👍🙏

  • @wardika5493
    @wardika5493 Před rokem

    Isi 5:50

  • @gedeerawan8143
    @gedeerawan8143 Před rokem

    host sdh tahu apa yg dijelaskan narsum. smstx gk perlu diulas lagi

  • @blieuroi3377
    @blieuroi3377 Před rokem

    Om Swastyastu... nara sumber
    Saya dengarkan diskusi ini dg seksama, tapi dalam penyampaiannya blm mengacu ke sumber sastra dan kebanyakan di bahas biasanya dan kebanyakana yg sdh di yakinin umat sesuai desa kala.patra...
    Pertanyaan saya...
    Apa beda antata taksu yg ada di merajan vs taksu yg ada di penataran tumah ?

  • @ketutsardjana9245
    @ketutsardjana9245 Před 11 měsíci

    Yang mana PEWAWANCARA....
    Yang mana NARASUMBER....????