MENGAPA KITA MELAKSANAKAN BYAKAON
Vložit
- čas přidán 21. 02. 2023
- • MENGAPA KITA MELAKSANA...
MENGAPA KITA MELAKSANAKAN BYAKAON
Byakaon adalah rangkaian upacara membersihkan Bhuwana Alit dan Bhuwana Agung dari pengaruh negatif oleh pengaruh alam semesta. Dalam mengantarkan byakaon seorang pemangku dan sulinggih mengucapkan mantra: “Ong Sang Bhuta Manampi Klesaya namah, Sudha wigna, sudha wari astu, Ong Sang Kala Kali iki Pabyakalane, Katur Ring Sang Kala Kali, Apan Sira Ngluwarang Kala Kacarik, Kala Lara, Kala Rogha, Kala Pepetan, Kala Pati, Kala Durbala Durbali, Makadi Kala lara Wigna ring Manusanira, Ong Sa, Ba, Ta, A,I Na, Ma, Si, Wa, Ya, Ong Ang Lepasakena lara Roga, Mala Petaka Ya Namah”. Banten Byakaon dibuat menggunakan slepan (daun kelapa yang berwarna hijau) simbolisasi kegelapan/awidya. Dalam meraih kesucian diusahakan secara bertahap dari kegelapan menuju terang. Rangkaian pebersihan dimulai dari Byakaon (kegelapan) lalu Dhurmengala (kegelapannya berkurang), kemudian Prayasita menggunakan busung (janur) simbol kesucian. Byakaon digunakan dalam segala bentuk Rituah Hindu, mulai Manusa Yajna, Pitra Yajna, Rsi Yajna, Dewa Yajna dan Bhuta Yajna. Khusus pada upacara manusa yajna , anak yang belum ketus gigi atau tanggal gigi tidak diperkenankan natab banten byakaon karena dianggap masih bersih dan masih dilindungi oleh Sang Hyang Kumara yang tidak lain adalah putra Betara Siwa. Segala pengaruh negatif yang mengganggu anak kecil yang belum tanggal gigi akan dilindungi oleh Catur Sanak dan Sang Hyang Kumara. Unsur byakaon: 1) Sidi sebagai alas untuk metanding. Dalam konteks banten Byakaon sidi digunakan sebagai alat penyaring atau pemisah antara sifat sifat negatif dan positif; 2) Taledan sebagai Alasnya; 3) Kulit Sayut dari pandan Medui; 4) Pisang, jajan, Bantal, Tape, Tebu dan Buah; 5) Tumpeng/untek 2 buah; 6) Nasi metajuh, Nasi metimpuh adalah simbol Purusa Pradana; 7) Sampat, Ngad, Sabet simbol alat pebersihan; 8) Peras Tulung Sayut; 9) Beras; 10) Benang Merah; 11) Base Tulak, base memiliki fungsi yang cukup penting, pada banten byakaon sebagai penolak bala; 12) Telur Ayam; 13) Uang Kepeng/pis bolong; 14) Lis Amu Amuan (lis Basang basang); 15) Bungkak Nyuh Gadang; 16) Sampian penyeneng yang terbuat dari Slepan; 17) Payuk Pere yang akan digunakan sebagai tempat tirta yang dibuat oleh pemangku atau Sulinggih; 18) Pesucian (tepung tawar, sisig, minyak asem, beras, minyak miik); dan 19) Canang genten. Pebersihan pada Bhuwana Agung (Pelinggih dan bangunan). Dalam prosesi upacara Panca Yajna, Banten byakaon akan menjadi upakara dengan urutan pertama dijalankan baru kemudian dilanjutkan dengan sarana upacara lainnya seperti Durmengala, prayascita dan lain-lainnya. Tahapan dalam menjalankan Banten Byakaon sebagai berikut: a) Ambil 5 unsur Pesucian kemudian percikkan pada pelinggih di bagian bawah; b) Setelah pesucian lalu dipercikkan benang merah; c) Ambil dan percikkan beras ke pelinggih bagian bawah; d) Ambil Ngad, Saber, Ambengan untuk disentuhkan di masing masing pelinggih; e) Kemudian ambil base tulak disentuhkan pada pelinggih; f) Telur sebagai sarana menyerap unsur negatif di sentuhkan pula ke masing masing pelinggih; g) Setelah semua alat pebersihan yang terdapat dalam unsur Byakaon dijalankan barulah toya bungkak gadang dan tirta byakaon dipercikkan menggunakan lis amu-amuan (lis basang basang) atau di beberapa tempat ada yang menggunakan babu slepan; h) Terakhir barulah seluruh banten Byakaon diayabkanke masing masing pelinggih. Dalam pebersihan pada manusia, tahapan menjalankan banten Byakaon agak sedikit berbeda dengan apa yang digunakan untuk di Pemerajan atau pelinggih. Ada sarana tambahan unsur api baik berupa api takep/ atau api prakpak dengan danyuh dialasi kekeb: a) Ambil 5 unsur pesucian kemudian oleskan pasa telapak tangan dan kaki yang dianalogikan sebagai sarana pebersihan; b) Basuh dengan air/ toya anyar; c) Benang merah diikatkan pada jempol kaki kanan; d) Ambil dan percikkan beras ke telapak tangan dan kaki; e) Ambil Ngad, Saber, ambengan untuk disapukan pada telapak tangan dan kaki; f) Kemudian ambil base tulak disentuhkan pada bagian telapak tangan dan kaki; g) Telur sebagai sarana menyerap unsur negatif disentuhkan pada telapak tangan dan kaki; h) Ambil uang kepeng untuk mengerik kuku tangan dan kaki lalu telapak tangan dibalikkan dan letakkan uang kepeng di punggung telapak tangan setealah itu baru uang kepeng dijatuhkan ke api takep atau api yang ditempati kekeb nasi; i) Setelah semua alat pebersihan yang terdapat dalam unsur Byakaon dijalankan barulah toya bungkak gading dan tirta byakaon dipercikkan menggunakan lis amu-amuan (lis basang basang).
Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan simak sesuluh Yudha Triguna melalui Yudha Triguna Channel pada CZcams, juga pada Dharma wacana agama Hindu.
Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe
czcams.com/channels/B5R.html
Facebook: yudhatriguna
Instagram: / yudhatrigunachannel
Website: www.yudhatriguna.com
Sangat bermanfaat bagi kami umat diluar Bali, sdh dibagikan ke para serati banten agar lebih memahami makna bahan2 dari pada Byakaon.
Matur suksma
Suksma dahat
Indahnya kesucian Tu Aji, melalui pembersihan dg Byakawon ternyata secara logika baik untuk Bhuwana Alit maupun Bhuwana Agung melalui simbol2 upakara yg maknanya spesifik, penuh arti yg sangat penting guna membangkitkan aura kewibawaan dan kebijaksanaan, ketenangan serta kedamaian jiwa.
Suksma
Ca
Maturnuwun Prof. Yuda & Narsum semakin banyak tambahan wawasan yg saya dapatkan🙏
matur nuwun bunda
Suksma pencerahannya Tuaji, narasumber, untuk menambah wawasan umat kita, salam sehat Rahayu 🙏🙏
Suksma
Penjelasan ringkas namun penuh makna. Aktualisasi ajaran Hindu yang adi luhur. Suksma Tu Aji 🙏
Suksma pak Gede
Suksma Tuaji atas suluhnya.. Sukses selalu
Suksma tugus
Sarana ritual byakaon sebagai simbol evaluatif sangat mempertimbangkan penilaian moral, seprti suci dan leteh. Sesuluh ini sangat membantu kita uma Hindu, terutama yang berada di luar Bali untuk memahami penjelasan narasumber. Terima kasih ibu Dayu dan Ratu Aji Prof. Dr. IBG Yudha Triguna atas sesuluhnya yang sangat mencerahkan🙏👍
Suksma
Suksme nara sumber...serta YTC..penjelasan, penerangan sangat berguna untuk para pelaku tradisi di Bali, atau umat sedarma...🙏👍💜
Suksma Dayu
Sugre tiyamg enggejhhh😊😊🌷🌷🙏🙏ratu ayu Agong biang Anji cantyykk bangett 👍👍
Suksma
Suksema Prof Yudha, Ty jadi paham manfaat dan fungsi Banten Bykaon
Suksma
Becik pisan pencerahannya,Suksma Ratuaji👍👍👍👍👍🙏
Suksma
Matur suksma ratu prof ...konten yg sngt bermanfaat,dumogi state kenak rahayu
Suksma
Matur suksma Tuaji dan nara sumber atas pencerahannya, dumogi state kenak tur rahayu. 🙏
Suksma
🙏matur suksme..becik pisan penerangan bermanfaat.
Suksma Dayu Agung Mas
Suksma ...sangat jelas dlm penjelasannya 👍👍👍👍
Suksma
Suksme pencerahannya Tu Aji. Becik pisan
Suksma
Suksma becik pisan
Suksma
Om Swastyastu 🙏, matur suksma antuk Sesuluhnya Ratuaji, Narsum lan Tim 🙏
Suksma
Salam Rahayu ide ratu agung Anji,turmaneng ide ratu ayu biang agung🙏🙏🙏🙏🌷🌷 tiyamg suka banget konten ide sareng sami 👍👍👍sukseme. 🙏🙏🌷🌷
Suksma
Suksema Ratu...pencerahannya🙏
Suksma
Suksme pencerahan nya ratu aji 😇
Suksma
Pencerahan yg bermanfaat sekali ratu...!! Sukseme segala penjelasannya dumugi estate kenak lan rahayu, tak lupa kagum sama bu dayunya, cantik dan pinter👍👍👍salam kenal atu🙏🙏🙏
Suksma
Terimakasih Ratu Aji.
... Nki padat sekali.
Izin share, Ratu.
🙏🙏🙏
Suksma
Becik pisan Tuaji
Lanjutkan penjelasan Durmanggala dan pengulapan
Suksma
Suksma sesuluhnya ratu aji..
Suksma
Suksema Bu Dayu , sampun berbagi ilmu
Suksma
Suksma sesuluhnya tu aji🙏
Suksma mewali
Ty pribadi baru tahu secara etimologis biak kaon itu asal katanya baye kaon
Mantap Tuaji Prof dg Yuda Triguna chanel
Siap pak Jaya
Suksma Prof. Informasinya sangat bermanfaat. Salam hormat saking Bogor
Suksma
Vidio ini sangat bermakna tu aji,, sampun galang manah titiang mangkin miragi,,suksma
Suksma pak Wayan
rahayu tu aji dosen
Suksma
Metaken kidik niki, punapi tata cara yening ngemargiang kendaraan baru beli nggih?
🙏🙏🙏👍
Suksma
🙏🙏🙏🙏🙏🙏sukseme ratu biang
Suksma
Rahajeng semeng ratu aji prof.bwcik pisan niki mengenai makna dr biukaon 🙏🙏
ampura...mangku dados mekaryA tirta ?
Om Swastiastu Tu Aji.
Adakah perbedaan Belakang dan Beakale
cantik sekali ratu idaayu hitam manis, senyumnya manis,
Suksma
Tidak pakai don endongan barak dan kelapa bang? kelapa hijau dipakai di durmenggala? Mohon penjelasan nya suksma
Rahayu tu aji...tityang metaken kidik...pada waktu ngayab tangan diarahkan kemana dan bungkaknya dikesturi napi nenten suksma....tu aji
Salam hormat @ayusukayani9792🙏 ketika natab byakaon arah tangan kebelakang/kebawah sedangkan bungkak gadangnya dikasturi karna air bungkaknya akan digunakan dalam prosesi mabyakaon🙏
Suksma ratu aji antuk pencerahan niki
Suksma
Pateh byakaon sareng bayakala.ampure krn sering dengar kata" niki
Pateh
Kenapa jejaitannya untuk biekaonan tidak menggunakan bahan yg berwarna merah , bukankah biekaonan untuk dibawah sebatas pinggang kebawah yang berbentuk segitiga , merah , api , brahma , pencipta , lalu bagaimana untuk jejaitan durmenggala yg juga menggunakan slepan , mohon penjelasannya
Sira sane ayat ritatkala ngayab biukaonan, yen ten nganggen sulinggih utawi mangku??
Banten durmengale dong buk dayu ,biar tau cara yg benar suksme
Siap atas sarannya
Dados nunas pengertian Banten kaleyas dan totorialnya atu aji
Suksma sarannya
Knpa tumpeng ne putih,, bukan merah? 🙏
Rahayu Tuaji sire Pesengan Lengkap Bu Dayu Nggih ?
Ida Ayu Praba
Sukme sesuluhnya Atu Aji prof
Suksma
Om suastiastu, TU aji tiang mau nanya, kenapa anak yg blm meketus TDK boleh natab atau me byikaon 🙏🙏
Karena diaykini masih meraga Dewa-suci
🙏🙏🙏 suksme tu aji
🙏🙏🙏
Ampura ru aji,tiyang suka dng konten ini,yening dados tunas tutorial tetandingan banten suci utawi unsur2 yg ada di banten suci. 🙏🙏
Ampura niki..bukankah byakawon itu serrba merah..bahan daun andong bang..tak pake bungkak..tidak pake slepahan...kalau ty menyimak sekadi durmanggala
Pakai selepahan dan bungkak....lihat dan tunggu bedanya dengan prayascita
Seharusnya tidak sesederhana itu penjelasannya.
Tentunya semua sarana tersebut dalam byakaon tersebut adalah nyasa. Nyasa2 itulah yg seharusnya dijelaskan, misalnya contoh kenapa harus pakai lidi, kenapa harus ada sambuk, apa tujuan mengikat di jempol kaki dlsbg nya dan tentunya banyak lagi pertanyaan2 lainnya
Setuju, durasi waktu kadangkala harus memilih yang mana diperioritasnya untuk dijelaskan
Sampun napi melaksanakan pabyokawon untuk alaki rabi...napi wenten perbedaan biyekaon dengan kale hyang