KAMBOJA | TANAMAN BERBAU MISTIS TETAPI BANYAK MANFAAT

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 20. 08. 2024
  • Pada video saya kali ini anda akan saya ajak mengenal lebih dekat mengenai manfaat tanaman Kamboja.
    Kamboja adalah tanaman yang tidak asing bagi kita. Tanaman ini banyak kita jumpai di sekitar kita, biasanya dijadikan tanaman hias di pekarangan rumah karena tanaman ini terkenal memiliki bunga yang indah dan beraroma harum.
    Selain dimanfaatkan sebagai tanaman hias, kamboja juga sering kali kita jumpai di tanam di pemakaman-pemakaman. Hal ini sedikit banyak menimbulkan kesan bahwa tanaman ini memiliki sifat mistis. Sebagian orang percaya bahwa menanam pohon kamboja di halaman rumah sangat baik menurut fengshui. Sebab, pohon kamboja dapat menarik energi chi.
    Pada video saya kali ini tidak akan membahas tanaman kamboja dari sisi mistisnya maupun dari sisi fengshui, tetapi akan membahas manfaat tanaman ini kesehetana manusia.
    Ada yang beranggapan bahwa tanaman kamboja berasal dari negara Kamboja, namun anggapan itu tidaklah tepat karena tanaman kamboja berasal dari Amerika Tengah, Meksiko, Kepulauan Karibia, dan Amerika Selatan.
    Pohon batang bulat dan berkayu keras, bengkok dengan percabangan yang banyak. Kulit batang muda berwarna hijau dan akan berubah menjadi abu - abu seiring dengan penuaan batang. Pada waktu berbunga, cabangnya juga kehilangan daun dan hanya terlihat seperti pohon mati dengan cabang yang gundul.
    Daun kamboja berbentuk lanset dengan ujung dan pangkal daun meruncing, berwarna hijau dan tebal, serta tulang daunnya menonjol. Panjang daun berukuran 15- 20 cm. Sementara lebar daunnya berkisar 6 - 12,5 cm. Selain bentuk lanset yang lebar, ada daun yang sempit dan ada pula yang ujung daunya tidak lancip, tetapi membulat.
    Bunga kamboja memiliki ukuran diameter 8-12 cm. Mahkota bunga umumnya berjumlah lima helai dan memiliki wangi yang khas. Mahkota bunga mempunyai corong dengan lingkar yang sempit dan sisi bagian dalamnya berambut halus. Buahnya tidak berdaging (buah kering atau follicle) dan berbentuk tabung dengan kedua ujungnya lancip.
    Buahnya bisa berjumlah satu atau dua yang saling terpisah. Panjang buah berkisar 15-20 cm dengan diameter 2 cm
    Kamboja tumbuh subur di dataran rendah hingga pada ketinggian sampai dengan 700 meter di atas permukaan laut, tetapi pada dasarnya tanaman ini dapat tumbuh subur di seluruh tempat. Pengembangbiakan tanaman kamboja dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah cara stek pada batang tanaman, dengan teknik okulasi, dan juga bisa perbanyakan dengan biji.
    Nama ilmiah tanaman ini adalah Plumeria yang merupakan penghormatan terhadap ahli botani asal Prancis, Charles Plumier.
    Kamboja memiliki banyak manfaat bagi manusia, selain bisa dimanfaatkan sebagai obat, kamboja ternyata bisa dikonsumsi sebagai makanan, yaitu bagian bunganya. Hampir seluruh bagian pohon kamboja dapat diambil manfaatnya bagi kesehatan manusia, mulai dari kulit batang, bunga dan daunnya.
    Tanaman kamboja mengandung banyak senyawa kimia yang sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia, antara lain asam plumerat, asam serotinat, plumierid, dan agoniadin.
    Sedangkan kulit batangnya mengandung zat pahit beracun dan getahnya mengandung damar dan asam plumeria. Sementara akar dan daunnya mengandung saponin, polifenol, alkaloid, dan juga fenetilalkohol. Terdapat juga senyawa fulvoplumierin yang ada di hampir seluruh bagian tanaman ini yang mana senyawa tersebut bermanfaat untuk menghambat disentri, radang saluran pernafasan, TBC, maupun hepatitis.
    Daun kamboja dapat dimanfaatkan untuk mengobati bisul yaitu dengan cara memanaskan daun kamboja di atas api sampai layu, kemudian diolesi dengan minyak zaitun. Lalu, daun tersebut ditempelkan pada bisul dalam keadaan masih panas.
    Akar dan batang kamboja bisa dimanfaatkan untuk mengobati kaki bengkak dan tumit yang pecah-pecah. Caranya dengan merebus akar dan daunnya sampai mendidih kemudian ditambahkan garam mineral. Lalu air rebusan daun, akar, dan garam tersebut digunakan untuk merendam kaki yang bengkak dua kali sehari.
    Bunga kamboja dapat digunakan untuk mengobati orang yang terkena penyakit disentri. Caranya adalah dengan memasukkan 12-24 gram bunga kamboja kering ke dalam wadah berisi air 400cc, lalu merebusnya dan menyisakan airnya sampai 200 cc.
    Dan masih banyak lagi manfaat tanaman kamboja bagi kehidupan manusia yang tidak bisa saya sebutkan semuanya di video ini.
    #Tanaman_Tn_Gurit

Komentáře • 2