⛔ TIPU-TIPU Gaya TaniHub BANGKRUT TRILIUNAN ?? INVESTOR 2 SAHAM INI WAJIB WASPADA !!!!!

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 6. 09. 2024
  • ⛔SIAPA YANG DI RUGIKAN TANIHUB ?? INVESTOR IHSG WAJIB WASPADA !!!!!
    TaniHub adalah perusahaan dengan valuasi lebih dari Rp 3 triliun dengan pendanaan lebih dari Rp 1 triliun rupiah. Tapi, founders TaniHub sudah satu per satu mengundurkan diri, dan perusahaan TaniHub digugat PKPU dan terancam bangkrut. Padahal, TaniHub sempet mendapatkan atensi dari Presiden Joko Widodo dan juga Pak Ridwan Kamil, dan memiliki National Fulfilment Center (NFC) yang diresmikan Menteri Pertanian.
    saya sebagai user tanihub, selalu berfikir bagaimana rumitnya bisnis yang dijalankan oleh tanihub, karena dari segala macam aspeknya sangat susah untuk dikuasai. terlebih lagi mitrakerja yang begitu banyak membuat kewalahan para pekerja di tanihub.
    Yang menjadi pertanyaan adalah, apa dampaknya bagi kita sebagai investor saham ? apakah kegagalan tanihub menjadi langkah awal untuk runtuhnya moderenisasi argicultural ??
    will see
    Salam Sehat Salam Cuan
    Investasi Saham bersama Bennix
    Business Inquiries bisa menghubungi Lisa di
    email : Lasma@aman.digital
    WA : 0811-3220-886
    Music in this video is supported by: TheFatRat & Laura Brehm
    Title: We'll Meet Again
    Link: www.youtube.co....
    -
    -
    Follow me:
    Instagram: / bennix.offi. .
    LinkedIn: / bennybatara

Komentáře • 1,6K

  • @almightyhartono
    @almightyhartono Před rokem +813

    Gw exportir ikan hias yg berurusan banyak dengan pengepul/tengkulak/petani (disebut petani krn mereka ngebreed or ngegrow)/nelayan air tawar dll.. Lalu berhubung gw ekspor utamanya ke China & Bahasa Mandarin gw sama bagusnya spt Bahasa Indo gw.. Maka mata gw sangat terbuka utk bidang ikan hias ga hanya utk negara Indonesia tapi sampai ke Singapura & China.. Lalu berhubung gw pengen ekspansi maka gw juga pelajari sektor export seafood yg memang market nya utamanya ke China juga.. Menjelang tahun ke 3 atau ke 5 gw di dua bidang ini gw berpikiran kenapa yah ga ada satu pun perusahaan ikan hias dari Indonesia yg berminat utk IPO.. Padahal diluar sana ada Qianhu dari Singapura dan Sianlong dr Malaysia yg IPO.. Yg tentu saja dengan bigger capital akan lebih mudah monopoly dan mainkan harga entah itu harga grosir atau harga retail..
    Lalu gw akhir nya sadar alasan nya adalah semua yg di simpulkan di video ini.. Gw menyesali segala ekspansi yg sekarang dipikir-pikir sangat bullshit and wasting.. Ga cuman wasting uang tapi juga waktu.. Bahkan banyak yg lebih ngejlimet and worst di sektor beginian ga diceritain di video ini terutama dari sudut bea cukai yg goblok dan birokrasi yg bloon nya ampun.. Fakta di lapangan memang sangat MAFIA DAN PENUH TIPU-TIPU bahkan birokrasi di sektor ini samasekali ga mengerti detail-detail dari perspektif pengusaha & persaingan nya..
    Lalu di bawah (sumber barang) case kaburin duit.. Gagal panen (Kalo di ikan case nya ikan mati semua / sakit / dicuri n blablabla).. Dan bisa gw pastikan satu hal yaitu mau negara semaju apapun contoh spt grup Qianhu atau Sianlong yg sudah IPO.. MOSTLY NYUNGSEP & SPESIALIS SANGKUT..
    Jadi setelah itu gw hanya maintain the business and no more expansion.. Why ? Karena ga worth.. Gw lihat semua yg di bidang yg sama spt gw yg lebih kaya kek lebih sukses kek lebih apa kek.. Honestly.. They don't have time.. Some don't have health.. Do I want to be like any of them in the future ?? HELL NO.. Sejak itu saya sadar.. Cara menjadi kaya itu adalah dengan berusaha (bisnis) selayaknya saja ga over dan juga investasi bijak dan sabar ( invest saham not trading/scalping blabla.. ga pake segala teknikal ini or itu)
    Sekarang channel ini baru 50an k subscriber.. Gw baru follow 1-2 minggu juga btw.. Jujur dari semua channel ttg saham yg gw subscribe ini channel yg subscriber nya paling dikit tapi daging yg gw serap paling banyak.. Entah ke gw doank atau ke yg lain juga.. Tapi gw sangat yakin ini channel bakal progress.. Ibarat ini channel emiten saham.. Sudah fix masuk portofolio gw.. Karena info2nya info2 wangi multibagger & disaster avoidance.. Ga sales-sales..

    • @Bennix
      @Bennix  Před rokem +106

      Terima kasih sudah sharing pengalamannya dibidang agribisnis, semoga bisa jadi pelajaran untuk teman-teman yang lain 👍

    • @AdamDaud107
      @AdamDaud107 Před rokem +1

      :)

    • @Hanmoon850
      @Hanmoon850 Před rokem +6

      mantep bro keren

    • @dr.yohanpurnawan5009
      @dr.yohanpurnawan5009 Před rokem +65

      salah satu yang paling bikin stress bagi para eksportir dan importir ... bea cukai itu lah , sehingga banyak barang yang rusak krn kelamaan di tahan , mau cepet harus pakai pelicin

    • @KefasFX
      @KefasFX Před rokem +45

      Kau harusnya jadi anak atau mantu presiden, dalam 7 tahun saja secara ajaib langsung punya 60 perusahaan.

  • @hajonmahdymahmudin7701
    @hajonmahdymahmudin7701 Před rokem +44

    bener banget nih mas, saya pernah punya pengalaman invest ke petani yang katanya jago di lingkungan tersebut, invest lah saya sekian ratus juta untuk tanam cabe besar waktu itu, dengan durasi tanam 6 bulan dan beberapa kali panen dapatlah perhitungan 3 - 4 kali nilai investasi..
    langsung dipanen pertama saya dikerjai, dibilang banjir lah, hama lah dll akhirnya bengkak nilai investasinya..
    usut punya usut ternyata kebunnya gak diurus, sipetani tadi selepas dapat investasi dari saya dia keluar kota dan lahan tersebut diurus oleh buruh harian dan uang yg dikeluarkan jauh dibawah nilai investasi tersebut
    alhasil total panen cuma dapat 30jutaan dan dia alasannya seperti yg mas bennix sebut di video ini banjirlah, hama lah dll
    kapok deh invest di pertanian lagi.. banyak 'oknum' petani yg gelap mata ketika dikasi investasi uang bagi hasil panen.. padahal itu membantu mereka dibanding mereka pinjam uang di lintah darat

  • @gazaghazali5795
    @gazaghazali5795 Před rokem +98

    Saya pernah dengar kalimat " Orang baik adalah sasaran empuk orang jahat/penipu" dan itu beberapa kali saya alami dengan orang yang berbeda dan usaha yang berbeda.
    Selalu ada orang jahat di bidang apapun,dan selalu ada orang yang baik di bidang tersebut...
    Terimakasih

    • @Bennix
      @Bennix  Před rokem +4

      Betul sekali

    • @_Koesuma.
      @_Koesuma. Před rokem

      Nah 👍

    • @alkaligreylion4419
      @alkaligreylion4419 Před rokem +13

      Bukan masalah orang baik sasaran empuk orang jahat, tapi pemula yang jadi sasaran yang empuk. Karena blind spot mereka terlalu luas.
      Jadi gak ada salahnya jadi orang baik. Yang salah jadi orang lugu. Kalaupun kurang pengalaman, jangan malu tanya secara detail aturan mainnya ke orang yang berpengalaman dan teliti.
      Orang teliti itu orang yang jarang rugi.

    • @gazaghazali5795
      @gazaghazali5795 Před rokem +5

      @@alkaligreylion4419 Harus selalu jadi orang baik....dan harus terus belajar agar tdk jadi orang lugu.....serta harus teliti sebelum "membeli"
      Terimakasih

    • @NurHidayah-ki5ys
      @NurHidayah-ki5ys Před rokem

      Setuju bangettt

  • @gandozzgandozz6856
    @gandozzgandozz6856 Před rokem +295

    Saya pedagang di pasar induk om ben,dan analisa om ben ini sesuai prediksi saya ketika awal tanihub ini muncul..
    Jadi awalnya tanihub itu ambil barang dipasar induk,banyak pedagang sini yang ditawarin jadi suplier untuk tanihub,termasuk saya.
    Tapi secara perhitungan ini gak masuk,karna harganya terlalu murah,dan proses sortir yang masih amatir,lebih baik jual langsung dipasar gak pusing barang returan,akhirnya banyak yang gak mau lagi suply ke tanihub.
    Nah diposisi ini,tanihub coba mencari langsung ke petani.
    Dan karna belum pengalaman,habis di kerjain sama petani.
    Petani itu jual barang mayoritas gak pake standart,jadi ketika panen mau barang bagus or jelek semua dipanen.
    Nah disini saya yaqin rugi banyak tanihub.
    Belum lagi selisih harga dipetani sama dipasar.
    Belum tentu harga dipetani lebih murah daripada dipasar,kena pasar fluktuatif.
    Saran saya kalo mau bikin startup seperti tanihub,main di segmen menengah ke atas.
    Belanja langsung dipasar,dengan sdm yang bagus dalam memilih dan mencari barang.
    Asal tau saja,semua supermarket dijakarta itu suplier ambil barangnya di ps induk,lebih aman daripada langsung ambil dipetani langsung.

    • @Jumalan_Miekka
      @Jumalan_Miekka Před rokem +11

      Jadi main aman, jadi pedagang aja, seperti di supermarket 😅
      Kalau semua digasak ya itu mimpi🤣

    • @akuRakpopo45
      @akuRakpopo45 Před rokem

      Ini khusus buah lokal,

    • @benjosh5728
      @benjosh5728 Před rokem +2

      Ya betul emang main aman ya beli dipasar induk.. ada juga nih pemain baru yg beli2 dipasar induk outputnya barang lebih bagus harga lebih murah..

    • @arkadia640
      @arkadia640 Před rokem +46

      Wong sdm nya anak kemarin sore terdiri dari ciwi2 dan sadboy. Gak pernah ngerasa bangun sblm subuh ngurus jual sayur di ps.induk, gak pernah punya lahan pertanian sekaligus garap tanah bapaknya dari subuh sampai ashar.
      Gitu langsung bikin start up dg sgl teorinya, mau ngakali pedagang sayur yg sdh bergulat puluhan tahun di pasar, ngakali petani yg sdh turun temurun bertani, ngakalin distribusi angkut yg sdh malang melintang diangkutan sayur.
      Akhirnya... mau ngakali malah bangkrut sebangkrut bnaaagkrutnya

    • @gandozzgandozz6856
      @gandozzgandozz6856 Před rokem +7

      @@Jumalan_Miekka totaly agree..
      Mereka serakah mau putus rantai distribusi,akhirnya rugi sendiri..

  • @vjaywae8118
    @vjaywae8118 Před rokem +86

    Saya sebagai petani+pedagang di pasar sangat terkesan,ini sangat akurat sekali penilaiannya seputar di lapangan,dan di jelaskan dgn sangat mudah di pahami
    Luar biasa

    • @Bennix
      @Bennix  Před rokem +8

      Terima kasih. Semoga video ini bermanfaat 🙏

    • @dune2024
      @dune2024 Před rokem +3

      @@Bennix di era reformasi ini bnyk bgt stok orgil yg jadi pembisik penguasa bang
      kyknya kbnykn dari link nya CSIS & INDEF isinya org geblek semua
      yg harusnya dibenahi gak pernah dibenahi malah yang sudah benar diacak2 semua sm mrk cuma untuk cari keuntungan kelompoknya SESAAT

  • @rumahpertaniankreatif8683
    @rumahpertaniankreatif8683 Před rokem +460

    Urusan dikerjain petani aku ngalamin banget.. kerjasama sama petani buat penelitian, tanamanku ga diurus, duitnya dipake buat konsumtif mereka, penelitianku gagal, jadi pengawasan harus ketat, petani banyak yg kurang amanah

    • @Bennix
      @Bennix  Před rokem +100

      Realita dunia lapangan

    • @delsastory
      @delsastory Před rokem +4

      Idem

    • @ariewijaya1679
      @ariewijaya1679 Před rokem +48

      kalau dikerasin akan dibalas dgn santet

    • @zakimubarak3015
      @zakimubarak3015 Před rokem +40

      @@ariewijaya1679 yaelah masih percaya santet 😂

    • @ariewijaya1679
      @ariewijaya1679 Před rokem +9

      @@zakimubarak3015 lalu kenapa tdk ada raksasa yg berhasil kan bs main aparat

  • @aanfaishaljabbar115
    @aanfaishaljabbar115 Před rokem +15

    Baru ketemu gue akun sekeren ini, pembahasannya real, bukan cuma pandangan dibalik meja, bukan cuma teori doang. Aslii kereen luu bang.
    Gue dulu kkm di desa pertanian, dan asli tengkulak itu baik banget enggak kayak yang digambarin di media media.
    Bahkan ga jarang, mobil losbak tengkulak sering dipake buaat bawa warga yang sakit ke rs di kota.
    semangat terus bang ngontennya, semangat mengedukasi🔥

  • @ajidermayu283
    @ajidermayu283 Před rokem +9

    Analisa nya keren om....karena orangtuaku dulu adalah Tengkulak...dan tahu pahit dan getirnya jadi Petani dan Nelayan...bahkan untuk menghitung zakat saja sebenarnya susah...tak segampang yg dijelaskan para ustadz....sekarang saya memilih jadi pedagang daripada meneruskan cita cita orang tua jadi petani,nelayan, maupun tengkulak...sawah lebih menguntungkan disewakan....perahu dan peralatan dijual..bahkan jaring ikan dibiarkan digigitin habis sama tikus...piutang para nelayan diikhlaskan...tetapi hutang kita ke Tengkulak besar sedikit demi sedikit dilunasi,karena sebagai anak takut akan hisab di akhirat..
    Segitu kompleksnya permasalahan pertanian itu...maka klo mau berbisnis mending di perdagangannya saja... thanks om atas ilmu yg dishare🙏🙏🙏

  • @calonhoki8100
    @calonhoki8100 Před rokem +8

    luar biasa.. saya berpengalaman langsung terjun ke bawah membina petani, apa yang dituturkan dlm video ini benar adanya seperti itu. Ilmunya Hade pisan

  • @mdonnyandimias7467
    @mdonnyandimias7467 Před rokem +65

    saya pernah liat tim borju tani hub datang ke gudang beras sembako, memang staf tapi gaya big bos semua bro. emang empuk banget buat dikerjain, karena mereka gaya mereka spt itu

    • @jashindevch.
      @jashindevch. Před rokem +13

      Kebetulan saya tinggal di desa, (sekarang,, dulu di kota).. dan berusaha jadi petani milenial.. dan emang bener, pertama kali masuk ke lahan di desa yg skrg lagi ditempati.. di kerjain abis abisan sama warga desa di sana.. karena mereka tahu saya orang kota, bawaannya pasti punya duit karena berani beli lahan yg udah di up.. ( ya kagak tau kalo itu tanah mahal), pasti gampang di tipu tipu lah karena kagak tau.. cara mo nipu nya juga manis banget mereka ramah, segala di tawarin, semua dateng nyamperin,, mulai kagak enak hati nih, yaudah lah ngaku aja kan ternyata saya orang desa ini, beli tanah juga dapet nyicil, dan sengaja enggak bangun lahan setelah di beli ( padahal duit ada).. seketika jadi beda donk.. jadi biasa aja dan gak pernah nawarin ini itu lagi (yang pasti udah di mahalin sama mereka)..
      Orang desa enggak semuanya bodoh, mereka lebih pinter karena butuh. Orang kota enak asal mau gerak kerja bahkan minta minta bisa jadi duit, orang desa enggak gitu, mereka dididik kuat buat bisa terus makan..
      Makanya satu satunya cara biar bisa masuk ke desa ya anda harus jadi orang desanya itu, berpikir seperti mereka, hidup seperti mereka.. biar kagak di kerjain..
      Disclaimer, enggak semua orang desa gitu, banyak yg beneran baik, tapi hati hati wajib banget daripada bodong. 😅

    • @maliezaly8596
      @maliezaly8596 Před rokem +13

      ​​@@jashindevch.? Pengalaman keluarga besar gw, dulu engkong gw punya tambak di pesisir utara jawa barat deket jakarta...
      Diceritain sama ibu gw, dulu engkong gw udah kaya juragan besar pas ngawasin empang...
      Suatu ketika ada anak perempuan dari penduduk sana mepet engkong gw, dan hasilnya dinikahin lah sama engkong gw jadi istri ke 2..
      Modusnya untuk nguasain tambak, dan karena engkong gw orang dari jakarta "orang kote banyak duitnye", dia kaga tau anak2nya engkong gw itu preman semua dijakarta...
      Iyah emang itu cewe dinikahin sama engkong gw, tapi kehidupannya gak dibuat tenang sama om dan tante gw...
      Dan yg lebih sadis lagi, itu cewek sebenernya udah punya suami sebelumnya, tapi diceraikan sebelumnatau sesudah nikah dengan engkong gw...
      Serem bgt kalau diceritain, gw aja gak sampai hati mikirnya, kok bisa untuk kehidupan bergelimang harta, mereka secara tidak langsung itu kaya nawarin anak perempuannya dengan orang kota atau berduit yg tentu asal usulnya belum jelas...
      Btw cerita ini dari era tahun 60 ke 70an mungkin era2 saat itu kehidupan sangat berat...
      Maka dari itu gw selalu diajarin, jgn pernah sekalipun percaya sama kata kata manis harus selalu waspada bisa jadi kita dimanfaatin sama orang lain atau saudara sendiri...

    • @herysetiawan8679
      @herysetiawan8679 Před rokem

      ​@@maliezaly8596kodrat manusia om. Dikasih 1 gunung emas pun minta 1 gunung emas yg lain.

  • @rafindani3343
    @rafindani3343 Před rokem +38

    Gw sih paling suka dgn penjelasan2 bang bennix. Realistis. Menyentuh garis terbawah antara petani dan tengkulak yg selama ini memang menghambat kesejahteraan para petani. Tapi ya nggak bisa dipungkiri, tengkulak ada solusi dari setiap petani, mulai dari modal awal sampai penjualan hasil panen. Kita nggak pernah tau ada menteri pertanian membahas soal tengkulak, atau presiden membuat perpres tentang regulasi tengkulak. Nggak ada. Jadi kl ada pejabat bicara soal kesejahteraan petani itu semua cuma ngomong kentut belaka. Karena naik turunnya harga barang hari ini salah satunya ada ditangan tengkulak yg hari ini jelas2 pemerintah tutup mata tentang keberadaan mereka yg "menyengsarakan" petani dgn solusi mudah di depan. Koreksi kl ada yg salah bang bennix.

  • @ahmadramzan2650
    @ahmadramzan2650 Před rokem +15

    masalah di petani adalah pola pikir,.mreka ga bfikir bertani sbg bisnis tapi lebih sebagai sarana btahan hidup dan budaya, pkembangan di sektor pertanian seakan berjalan ditmpat

  • @bykurni
    @bykurni Před rokem +40

    Saya jual sayuran di marketplace, SHP nya kurang lebih sama dengan perusahaan2 besar, dus box, protein pake thinwall, wraping dan semua barang grade A tanpa ada yg busuk, bahkan kalau sampe keadaannya kurang baik saya ganti atau garansi asal ada bukti. Pengiriman hitungan jam ga sampe 1 hari kecuali barang habis pasti hari berikutnya pagi sudah sampai. Alhamdulillah survive sudah 3 tahun jalan.
    Yg dikatakan video ini semua benar prinsip bisnis barang gampang rusak seperti ini sangat beda sama yg di bangku kuliah, semua bener2 harus belajar dari nol dan tidak takut rugi, tinggal bagaimana after sales nya supaya jadi pembeda dengan yg lain itu aja..

  • @sr3821
    @sr3821 Před rokem +67

    Ternyata di negara kita dari kota sampai kampung, dari pemerintahan sampai pertanian, banyak mafia. Jadi kalau ada pejabat negara yang tertangkap korupsi, jangan buru-buru protes dulu, tapi bercermin dulu apakah kita juga ikut korupsi di lingkungan kita.

    • @isalaras9101
      @isalaras9101 Před rokem

      Banyak yang lupa

    • @MuhammadIqbal-hr7cj
      @MuhammadIqbal-hr7cj Před rokem +4

      betul dari rakyat sampe pejabat semua pencuri, truk terguling aja kadang banyak dijarah, truk mw ke pelabuhan banyak bajing loncat..
      jangan heran kalo pejabat tukang suap, rakyat pun sama.. mw jadi PNS suap, jadi polisi suap, mw masuk sekolah favorit aja kadang orang tua suap

    • @tomisugiarto8922
      @tomisugiarto8922 Před rokem +2

      Ada pepatah, pemimpin suatu negara adalah cerminan dari rakyatnya

    • @b.lukito6063
      @b.lukito6063 Před rokem +1

      💯 karena pemerintah/birokrasi itu subset dr rakyat juga...klo rakyat nya mental maling, jgn heran klo birokrasi nya maling juga 😂

  • @lamatsyahtumangger780
    @lamatsyahtumangger780 Před rokem +22

    Apa yang di jelaskan om ben memang sanagtlah benar saya merasakannya sendiri di kampung halaman saya dengan orang tua saya bahwasanya apa kebutuhan di masyarakat pasti rata2 ke tengkulak² di kampung itu. Bahkan saya merasakan sndiri zaman dulu saya sekolahpun pasti minta bantuan ke tengkulak😁 dan kami bertani di kampung pun pasti apa² ke tengkulak dulu cerita kedia dulu kemudian dia membatu kami. Saya sangatlah senang mendengar semua apa yang di jelaskan sama om bennix semoga saya juga bisa menjadi investor sprti bennix❤️

  • @sigittanijaya4083
    @sigittanijaya4083 Před rokem +8

    Bicarana adem tertata berpengetauhan pasti🙏 tdk mengkambing hitamkan kelompok..
    Yg pentg jga lah alam ini yg sdh kita nikmati,jgn kita rusak🙏🙏
    Salam pertanian bt kehidupan yg akan datang mas bro...
    Bms sllu mendukung hal yg baek2 sprti bro Bennix

  • @Meow-dy4xz
    @Meow-dy4xz Před rokem +44

    Permasalahan pertanian di Indonesia itu, harga jatuh ketika panen raya, harga melambung tinggi ketika tak panen raya, penyebabnya ya karena ada yang bermain di harga, sebetulnya ada cara yang bagus untuk menahan harga yaitu dengan kemitraan ke perusahan agro industri. banyak petani makmur kerjasama kemitraan dengan agro industri , contohnya petani kentang , kunyit, kencur, jahe, bawang di beberapa daerah. jadi disaat panen raya, harga yang dibeli oleh agro industri ke petani itu harga yang sudah disepakati jauh jauh hari dengan kontrak perjanjian, jadi petani tidak rugi, pas lagi harga naik, yang dibeli oleh agro industri tetap harga sesuai kontrak , selain itu juga dengan kemitraan petani gak pusing mengenai bibit, benih, dan pupuk karena disuplai oleh perusahan agro, dan harga nya harga kemitraan bahkan gratis. kesalahan Tanihub dia tidak buat kemitraan dengan perjanjian kontrak ke para petani, atau kelompok usaha tani, kirim Penyuluh pertanian/ pegawas pertanian dari perusahan untuk awasi dan bimbing petani dan perusahan itu harus tau, hasil pertanian itu ada namanya berat kotor dan berat bersih, serta penyusutan bobot produk ketika proses suplai chain , dan pembagian grade produk A, B, C , D, E. Pelaku usaha/ perusahaan yang berpengalaman, setelah beli dari petani dengan harga yang sudah disepakati sesuai kontrak kerjasama, produk pertanian itu akan disortir dan dibuat grade nya baru dilepas dijual ke pasar sesuai pangsa nya, pasar super modern, pasar tradisional, dll .

    • @Hideawayate
      @Hideawayate Před rokem +8

      Kaya ny bukan main harga, namanya panen raya suplay ya melimpah pasti harganya turun, hukum ekonomi kan? Perusahaan agro industri juga ga mau beli mahal pas barang lg melimpah.

    • @fahar1983
      @fahar1983 Před rokem +6

      Naik turun harga ya karena supply n demand. Perhatiin aj deh seperti model musim duren, pas awal dan akhir musim duren harga pasti tinggi karena supply sedikit tapi permintaan banyak. Pas ditengah musim, atau puncak panen harga pasti turun karena supply makin banyak tapi permintaan ga berubah. Apalagi untuk komiditi2 yang punya masa simpan yang pendek seperti buah dan sayuran. Kalau ga cepal dijual bakal rusak. Kecuali kita bisa olah menjadi olahan yang punya masa simpan yang lama harganya bisa ditahan karena ga harus buru2 dijual.

    • @humidah4225
      @humidah4225 Před rokem +1

      Itu masalah sejak lamaa,,,, dan logis,,,,
      Kadang petani berfikir memang waktunya rugi,,,,
      Pertanian juga sangat di pengaruhi faktor alam.
      Masuk ke industri pun bukan petani yg masuk tapi tengkulak. Masuk pabrik pun syaratnya susah, dan impossible petani bisa nyuplai pabrik. Cz pabrik pasti ada kuota yg harus dipenuhi. Pasnya ya di tengkulak

    • @akuRakpopo45
      @akuRakpopo45 Před rokem +2

      Buah sayur harga anjlok waktu panen raya itu wajar, krn mmg gak bisa disimpan lama, tanihub kan cuma membuka pasar secara Online bukan membuat makanan olahan bd dg pabrik yg kerja sama dg petani membuat jamu atau makanan olahan

    • @dune2024
      @dune2024 Před rokem +1

      dulu di jmn p harto ada BULOG skrg jd kacau krn udah gada BULOG

  • @siputcorporate7693
    @siputcorporate7693 Před rokem +54

    Saya adalah petugas lapangan pertanian di salah satu perusahaan kimia pertanian terbesar no 4 didunia.
    Selama hampir 7 tahun saya dilapangan dan sudah berapa kabupaten dari 2 provinsi yg saya handle kasus-kasus pertanian memang relate dengan apa yg bang bennix sampaikan.
    Memang tidak mudah berurusan dengan petani dengan masalah-masalah di dalamnya, jika anda tidak memahami permainan di suatu wilayah saya pastikan habis investasi anda disana, ditambah lagi tidak ada kemampuan dalam hal penguasaan tekhnik budidaya pertanian saya pastikan padam dibuatnya.

  • @jack537
    @jack537 Před rokem +46

    video nya betul banget, saya petani muda yang pensiun muda, hehe, menanam baby buncis dan cabe, sembari mempunyai ide untuk coba mengembangkan start up pertanian, ide nya kurang lebih sama dengan tanihub, membuat aplikasi, menjadikanny sebagai pasar digital, memperpendek jarak konsumen-petani dan memutus mata rantai tengkulak di daerah saya banyuwangi, tapi apalah lacur, tengkulak lebih hebat, mereka lebih gigih dan brutal dalam mendapat barang. akhirnya saya sadar, rasanya untuk saat ini petani memang ditakdirkan seperti ini, tempat untuk dipermainkan, dipermainkan harga pupuk, dipermainkan harga pasar, dipermainkan kebijakan impor dll, yasudahlah

    • @jonasimbolon5860
      @jonasimbolon5860 Před rokem +3

      jgn nyerah gan, saya kasih masukan
      silakan dilanjutkan model bisnis start up pertanian yg ada di kepala agan
      tapi konversikan jadi ukuran yg lebih kecil, jgn terlalu besar
      contoh, di tempat adik saya, ada tukang sayur perumahan
      dia bawa gerobak, tapi dia punya akun WA Bisnis juga

    • @haniefknight
      @haniefknight Před rokem +5

      Sepertinya akan lebih masuk akal kalau kita bikin aplikasi untuk tengkulak, broker, dan mafia.. langsung dikumpulin masalahanya hahaha

    • @lababelux9304
      @lababelux9304 Před rokem

      Sedih sy bacanya.

  • @maru_maru_tv
    @maru_maru_tv Před rokem +140

    sy dl prnah kerja d salah satu perusahaan retail trbesar, dan di tempat saya divisi yg paling besar tantangannya emang divisi fresh (sayur, buah, daging, dll).. dn betul bgt yg disampein bang ben masalahnya dr suplier, sortir barang, shipment, storage dst dan belum lg tiap stock opname pasti loss ny yg paling besar (ya jelaslah, sayur bs busuk, berat daging bs menyusut dst). makanya itu sampe ad ungkapan yg bs jd storemanager cm yg bs sukses jd divisi head fresh
    jd klo ad anak muda cm duduk blkg meja tnpa background atau pengalaman bidang pertanian, trus ngajak n ngurus invest di bidang itu udah hampir pasti bakal jd bencana

    • @Bennix
      @Bennix  Před rokem +26

      Sayangnya investor TANIHUB gagal paham tentang realita dunia ini

    • @chairul125
      @chairul125 Před rokem +5

      Investor gedenya plat merah ya, kok bisa sih, apakah sudah di arahkan begitu

    • @sayurkitaOrganik
      @sayurkitaOrganik Před rokem +2

      benar pak... kerja itu cari untung, lha mereka cari nama "bakar duit" ..tx pak bennix

    • @AchmadBadra
      @AchmadBadra Před rokem +1

      @@sayurkitaOrganik iya pak, kerja itu cari untung, kalau cari rugi itu badan amal hehe

    • @seedjimboy27
      @seedjimboy27 Před rokem

      Salam anak retail pak @om umar TV

  • @bambangkrisday2996
    @bambangkrisday2996 Před rokem +47

    Teruslah mengEdukasi untuk negeri ini om Ben...! Ajari Kami para investor ritel newbie agar tidak pada nyungsep...

  • @solehmuhammad1516
    @solehmuhammad1516 Před rokem +7

    Orang2 seperti Om Bennix ini yang layak jadi panutan, selalu mencerdaskan dengan konten berbobot.
    Sehat2 selalu Om Bennix

  • @massarr3929
    @massarr3929 Před rokem +4

    dr hulu hilir,, penanaman, handling, penyimpanan, pasca panen dan semua2nya: kami pelajari di Kampus i*b.. But its not easy to implement it

  • @sambascahyana821
    @sambascahyana821 Před rokem +11

    Hanya mau jujur, untuk orang awam seperti saya, penjelasan Pak Bennix ini sangat mudah dipahami. Semoga suatu saat dipertemukan di Subang untuk belajar dan berdiskusi terkait usaha yg sedang dijalani. Aamiin.

  • @agrisae193
    @agrisae193 Před rokem +146

    Bener banget bang bennix, sebagai petani bawang merah Brebes, saya harus jual produk hasil pertanian berupa olahan setengah jadi atau barang jadi, supaya menghindarkan dari resiko penyusutan atau bahkan pembusukan, semoga kedepan pertanian kita semakin maju, Aamiin yaa robbal alamiin

    • @Bennix
      @Bennix  Před rokem +18

      Petani Sejahtera Itu harapan kita semua 🙏🙏🙏

    • @Hideawayate
      @Hideawayate Před rokem +14

      Semakin maju apanya ? Kaya ny petani udah ga perlu di urusin, udah pada kaya, udah pada pinter ngakalin duit, punya temen ortunya petani rumahnya bikin melongo cuy, luas, mobil pasti ada, motor minimal ninjaan, hp tmn gue iphone wkwk...

    • @Jumalan_Miekka
      @Jumalan_Miekka Před rokem +25

      @@Hideawayate petani itu udah pasti kaya, karena mereka punya lahan dan panen sendiri. Beda halnya dengan buruh tani.

    • @maulibrahim9769
      @maulibrahim9769 Před rokem +2

      bisa kali ngopi bareng, saya dari losari brebes

    • @kuratasmecha8168
      @kuratasmecha8168 Před rokem +10

      @@Hideawayate iya kalo petaninya punya lahan berhektar-hektar, kalo cuma 1-2 petak apalagi petani padi, ya penghasilan gak jauh beda sama pegawai

  • @phedelris426
    @phedelris426 Před rokem +1

    mks banget mas ben, sy mantan investor pertanian, semuanya bener banget tuh, dan yg lbh gila lg ada di daerah j***r ada hukum yg tdk tertulis/adat yg hrs menyisihkan 10% dr hasil panen utk desa, lucunya lg itu br disampaikan pd saat panen, dan pengelola dan pengelolaan hasil tersebut ga jelas

    • @argop2892
      @argop2892 Před rokem

      Kok berasa pelajaran sejarah, era tanam paksa, harus menyisihkan hasil panen sekian persen buat pemerintah kolonial

  • @adiutomo3795
    @adiutomo3795 Před rokem +15

    Di indonesia maling dan ularnya terlalu banyak, penegak hukumnya kalah sama rampoknya. Punya teman petani melon, waktu mau panen keburu dijarah dulu, yang bikin tambah sakit, melon yang masih muda dipecahin semua

  • @gunawansteve8746
    @gunawansteve8746 Před rokem +7

    Founder Tanihub adalah adik dari istri JK wkt dikenalin utk mendengar visi misi bisnisnya sdh membayangkan kendala yg akan dihadapi persis seperti hal2 yg diungkapkan disini, memang itu kondisi petani kita, juga hal logistik utk jenis produknya juga sdh kebayang akan berbiaya tinggi, memang bidang pertanian kita perlu mukjizat utk mengatasinya, tidak mudah

  • @yswijaya
    @yswijaya Před rokem +20

    Banyak tanah pertanian diubah ekowisata soalnya bisa dapat perputaran uang.
    Mungkin institut yang ada dibogor musti diubah menjadi institusi pariwisata

  • @TheAkbar1994
    @TheAkbar1994 Před rokem +12

    gw paling suka dengan konten kreator yg blakblakan seperti lo bg banyak konten kreator di youtube atau media sosial lainnya cuma modal ngomong manis , tampang bagus tapi sebenanrnya itu hanya pencintraan dan penuh tipu daya para penjual ludah yg penting cuan dan bnayk yg tonton. gw berharap lo memang benar benar orang yg jujur tidak jadi munafik juga. terus lanjut kan berbicara kebenaran bg

    • @purwopurwanto2048
      @purwopurwanto2048 Před 3 měsíci

      Bikin konten " yg nyadarkan masyarakat dgn tdk dgn imajinasi / hayalan lgsg kaya...menyelamatkan orang banyak agar tdk tertipu

  • @widhiid8053
    @widhiid8053 Před rokem +44

    Om Ben ngerti banget walau bukan *PETANI* ,masalah utama *KETAHANAN PANGAN* adalah *AIR, BIBIT, PUPUK dan MODAL* tapi saat ini paling besar di pupuk, betul target bendungan pakdhe ada >60 bendungan baru dan revitalisasi pengairan dan mulai nampak hasilnya, tapi masalah pupuk beuuh...ribetnya dan mafianya, dapat >30% jatah subsidi itu sudah bagus, pakai pupuk repacking Rusia bagus tapi mahal, pakai buatan China kurang produktif hasilnya🥵

    • @najibmuhammad3670
      @najibmuhammad3670 Před rokem +10

      Saya juga petani padi, modal tanpa hutang, saya kerjakan sendiri, panen 3x setahun, 3x panen hanya profit 1x, 2x nya balik modal...itulah rialita petani padi!

    • @widhiid8053
      @widhiid8053 Před rokem +4

      @@najibmuhammad3670 apakah masalahnya sama pak dipupuk? soalnya kalo bibit dan air sudah lebih mudah terjadwal dan lancar saat ini

    • @Bennix
      @Bennix  Před rokem +7

      @@widhiid8053 input cost mahal (saprodi) sementara output dibeli murah

    • @widhiid8053
      @widhiid8053 Před rokem +4

      @@Bennix nah ini ada betulnya om tapi masih bisa diakalin jangan nanam sama kalo punya lahan luas, misal diselingi cabe dan tomat pada saat2 tertentu timing pas kadang dapat 200-400% dari fluktuasi harga, kalo soal pupuk ampun sudah...

    • @petarunghidupofficial
      @petarunghidupofficial Před rokem +6

      @@najibmuhammad3670 coba beralih ke melon om lebih menjanjikan

  • @pastisukses3132
    @pastisukses3132 Před rokem +16

    Nice insight Bro, salut untuk pemahaman yang dalam ttg agribusiness di kita, gw salah satu yg baru paham klo byk bgt youtuber yg kgk pernah turun ke lapangan tp bs ngebacot ttg analisis usaha ini / itu 🤣

    • @Bennix
      @Bennix  Před rokem +3

      Kita investor, bukan youtuber

  • @haniwardi354
    @haniwardi354 Před rokem +6

    Jepang ekspor sayur ke asia tenggara.Mereka melapisi sayurnya dengan semacam lapisan lilin.Setelah sampai ke tujuan lapisan lilinnya di cairkan lalu di packing ulang.Katanya itu yg bikin industri pertanian jepang maju.Dapat info setelah nonton nhk

    • @jhonchua6288
      @jhonchua6288 Před rokem +2

      ga cuman sayur, tapi buah2an dan segala macam nya broo....

  • @rimpangherbal
    @rimpangherbal Před rokem +4

    Emang keren ini orang, disampaikan dg detail tulus dan benar semua. Kerena saya berkecimpung di dunia tsb

  • @hanifmuhammad5543
    @hanifmuhammad5543 Před rokem +12

    Saya suka channel ini karena anda sharing pengalaman ril. bukan cuma teori2 buku

  • @lingkaranbiru
    @lingkaranbiru Před rokem +5

    seneng sama gaya ulasannya. ketimbang ngebranding diri sebagai mentor jenius super sukses , pendekatan seperti teman tongkrongan yang lebih paham dunia IT gini lebih enak diterimanya. kayak lagi ngobrol santai di cafe sambil ngobrolin macem macem.

  • @br2u
    @br2u Před rokem +51

    point2 yg disampaikan Om Ben itu bener, gw lihat tanihub itu ibarat "nafsu besar tenaga kurang" terlalu bersemangat tapi kurang taktis di lapangan... waktu kemunculan tanihub gw juga wow ini sesuatu banget hebat ini anak2 muda... kepo juga akan hasilnya dan ternyata spt dugaan gw merah membara.... krn setelah lihat profilnya ternyata yg megang adalah anak2 mami si anak manja....

    • @YogiIrfandi
      @YogiIrfandi Před rokem +9

      Mereka kebanyakan mengkhayal, padahal turun ke sawah juga belum tentu mau 😂

    • @odangbadag5511
      @odangbadag5511 Před rokem +3

      Jurus yoko nih wkwkwk

    • @bintangdilangit3348
      @bintangdilangit3348 Před rokem +3

      Teori sama lapangan memang beda

    • @anggiyuantari6008
      @anggiyuantari6008 Před rokem +5

      @@YogiIrfandi mereka itu anak2 yg tulus mau bantu petani (walaupun mungkin ditunggangi oleh pihak2 yg rakus cuan). mereka ga mau turun ke sawah??? salah bangettt.. foundernya malah berbulan2 ninggalin keluarga buat dateng ke daerah2 utk ketemu petani. jangan ngasal ngomongnya kalo ga bener2 kenal mereka

    • @cuilaneek
      @cuilaneek Před rokem

      @@anggiyuantari6008 jangan sok kenal lu !!! Kalo lu kenal balikin duit orang atau lu mau ikut tanggung jawab juar organ lu hah?!!!

  • @cecepgorbacep8279
    @cecepgorbacep8279 Před rokem +5

    Penjelasan pak bennix sgt betul sekali, sesuai realita petani di desa saya,petani sm tengkulak udh teman akrab..

  • @siswantorayyan7536
    @siswantorayyan7536 Před rokem +10

    Setuju dengan analisanya, saya bukan petani Tp saya pernah berinvestasi di pertanian yaitu nanam bawang di Brebes, petaninya jujur om waktu itu dapatnya Tp alam yg kurang bersahabat pada saat mau panen banjir 😀😀 lumayan buat pengalaman, Tp masih ada margin dan modal masih balik, nanam 3x, 1x kebanjiran dan 2 kali masih dapet cuan walaupun tidak sebesar proyeksi awal

    • @Bennix
      @Bennix  Před rokem +4

      Untungnya petani Brebes juga sudah berpengalaman dengan tanaman bawang. Jadi resiko rugi juga berkurang

    • @siswantorayyan7536
      @siswantorayyan7536 Před rokem +1

      @@Bennix ini lagi mau nyoba ke pertanian modern lagi hitung2 untuk nyewa tanah tapi daerah Bogor mau main cabe, timun dan tomat Tp pake media dan semi moderen dengan budget minim om

  • @camerajalanan6714
    @camerajalanan6714 Před rokem +24

    saya pernah ternak kecil kecilan di suatu daerah, sudah di awasi dan sering di datengin tapi karena ngga tinggal di situ walaupun jaraknya cuma 60 km dari lokasi saya tinggal...tetap benar om Bennix bilang, orang lokalnya jadi kebanyakan alasan dan mafia nya, ternak lahir mati lah, ternak ada yang bawa dulu untuk acara ke agamaan lah, ujung ujungnya cuma bullshit semua, padahal yang nunggu sepakat bagi hasil dan tiap saya atau yang awasi datang selalu memberi uang saku ke yang nunggu. Padahal lahan juga milik saya, dia saya kasih ijin boleh tinggal gratis di lahan saya. Sayangnya di daerah itu banyak orang yang melihat orang kota datang seakan akan banyak duit, padahal mereka tidak lihat bagaimana proses untuk bisa dapat itu semua, sementara mereka bisa leha leha pergi ke lahan atau ternak siang dan menjelang sore sudah pulang. Makasih pencerahannya om Bennix

  • @gamesupplier961
    @gamesupplier961 Před rokem +4

    Penjelasan yang lugas dan realistis dikemas dengan bahasa yang mudah dimengerti dengan jokes2 yg realistis pula.

  • @muhlisin4795
    @muhlisin4795 Před rokem +7

    Petani Indonesia di desain biar miskin, slh satu mslhnya adlh pupuk yg mahal dn langka. Para bandar pupuk ini yg sgt sulit dibasmi. Petani Indonesia di desain miskin biar generasi muda tdk pd tertarik di pertanian yang nnti pd masanya pr bandar prtanian, mngundang investor luar dr negara maju buat ngelola tanah2 di Indonesia. Byangkan apa yg trjadi jk itu ns trjadi? Ayo maju trs petani indonesia...

    • @satriodito9048
      @satriodito9048 Před rokem

      Baca deh judul buku "dusta industri pangan' ,.. Nanti kedepanya ketergantungan impot terus.

  • @lkp79
    @lkp79 Před rokem +8

    Bener banget! Jadi investor di bidang pertanian gak semudah yg dibayangkan. Selain berhadapan sama alam yg gak pasti, kita juga berhadapan dng manusia2 yg sbenernya kita tau/merasa ada yg gak beres tp dilain sisi kita jg msh butuh mereka & sulit jg cari penggantinya.
    Pkoknya bikin eneg deh 😂😂

  • @Maulto
    @Maulto Před rokem +21

    Gua rasa pokok permasalahannya gak jauh2 dr riba. Dr materi soal tengkulak yg 'flexibel' gua jd kepikir, kredit bagi kebutuhan ladang petani harus dibuat sesuai kebutuhannya. Kalau petani butuh pupuk, ya kasih pupuk, jangan kasih uang. Si tengkulak/rentenir harus usaha buat beli pupuk scr cash, buat dijual ke petani scr kredit dg margin tertentu. Karena kita tau sendiri gimana psikologi manusia saat diberi penguasaan thd uang.
    Tentu teori ini sangat sulit diaplikasikan kalau melihat apa yg terjadi saat ini. Tapi seseorang harus mulai bergerak. Kalau petani, pemberi modal, atau bahkan regulator/pemerintah gak mau bergerak untuk merubah sistem ini, kondisi pertanian di indo gak akan berubah

  • @pummaandfriends509
    @pummaandfriends509 Před rokem +34

    Saya pernah kerja di perusahaan asing yg bergerak di oil and gas. Senior2 saya disana sdh pasti kaya2 dan mrk berbagi cerita hal yg sama spt yg di ceritakan Bang Ben di video ini. Ada bbrp yg memutuskan investasi di peternakan sapi dan kambing, sdh keluar uang byk utk perawatan sapi dan kambing, eh pas seharusnya sapi2 dan kambing2 itu lahiran dan beranak pinak, si peternak dgn entengnya bilang anak2 sapi dan kambing mati semua. Begitu terus alasannya dan alasannya byk diada2in jg. Beternak atau berkebun memang Harus turun langsung, nggak bisa kita asal investasi. Teman2 saya di perusahaan yg sama (oil and gas) yg memutuskan berkebun dan turun langsung ke lapangan bisa memperoleh keuntungan. Capek memang sich tapi nggak bakal kena tipu krn kita tahu kondisi lapangannya spt apa

  • @majid.wildanun
    @majid.wildanun Před rokem +62

    Mungkin sistem yang dipakai pabrik gula merk gulaku, akan efektif untuk industri pertanian. Lahan >10.000 H mereka kuasai, petani lokal dipekerjakan dengan sistem gaji, dan tangan besi untuk menghadapi oknum2 nakal pegawai

    • @roikhanroyyan7201
      @roikhanroyyan7201 Před rokem +9

      Tapi klo di dilihat ada perbedaan klo pabrik gula kan dia barang jdinya bisa disimpan jangka panjang kak

    • @humidah4225
      @humidah4225 Před rokem +14

      Gula masih bisa tahan 1 tahun. Penanamannya pun tdk terlalu rumit. Dan gaka makan banyak tenaga kerja serta biaya gak terlalu besar.
      Sedang kan sayuran, ongkos biaya mahal dari pupuk sampai obat. Harus tekun tiap hari ke ladang. Panen pun harus segera di jual, cz tdk tahan lama.
      Kalau utk padi sih boleh sajaa,,,, cz padi masih bisa ditimbun kering gabah selama setahun. Dan tiap tahunnya pasti akan mengalami lonjakan kenaikan harga pada periode waktu tertentu.
      Hanya sajaa,,,, sekarang polisi aktif ke lokasi penggilingan padi, jika harga beras naik drastis. Pilih penjara atau denda,,,,😂😂😂

    • @opalpriyawening
      @opalpriyawening Před rokem +4

      Tebu tidak terlalu tentan hama penyakit, perawatan cukup mudah, harga pasar lebih stabil dan pasti ke giling. Tapi margin nya kecil Jika lahannya tidak min
      2 Hektar. Umurnya juga 1 tahun Jadi tunggu 1 tahun Panen, petani dpt uang dari mana itu yg Jadi masalah.

    • @perjalanan_adit
      @perjalanan_adit Před rokem

      Kapitalis emang berkuasa

  • @sayurkitaOrganik
    @sayurkitaOrganik Před rokem +11

    Benar pak... kami pelaku usaha sejenis yg mirip, tau banget dari hulu sampai hilir permasalahan yg ada, semoga pelaku usaha2 kaya kami, yg tidak "bakar uang" bisa di lirik pemerintah lebih lagi.

  • @thabedtholib5862
    @thabedtholib5862 Před rokem +10

    Sepakat bang bennix. Saya salah satu peneliti independen yang meneliti mengenai keberlanjutan rantai pasok sayur dan buah di agritech start up ini. Hasilnya menunjukkan memang agritech start up ini kurang berkelanjutan dari sisi ekonomi, ekologi, sosial, dan teknologi 😁

  • @alexng8722
    @alexng8722 Před rokem +10

    Thanks a lot for the info bang... sy sebenarnya py ide yg sama dgn tanihub .. ya idealist lah... tapi setelah bbrp bulan doing my initial study di lapangan sampe ketemu ama bupati , camat etc...di Indonesia tdk bisa mejalankan proper biz karena kurang education dan tukang tipu dan koruptor yg sgt banyak..saya sgt sedih mengapa utk negara Indonesia yg mengaku citizennya semua menganut agama dan percaya dgn pencipta.. bisa melakukan hal2 ini tanpa merasa berdosa ????.... jadi persoalannya ini adalah karena kebudayaan yg udah mmg buruk atau ajaran agama yg tidak tepat sasaran ??.. Indonesia tdk akan maju dan bisa dapat Food security selama penduduk Indonesia sendiri tdk mau belajar utk berbisnis yg benar...

    • @Bennix
      @Bennix  Před rokem +5

      Tidak ada hubungan dengan agama. Ini murni moral hazard dan mental kaya yang tidak sehat

    • @heryantolie6141
      @heryantolie6141 Před rokem

      ​​@@Bennixelas ada hubungannya dg keyakinan seseorang,keyakinan membentuk pandangan,pandangan membentuk pola pikir,pola pikir membentuk pikiran ucapan dan perbuatan.

  • @papagou
    @papagou Před rokem +30

    selaku sarjana pertanian yang skrg di bank, pernah lolos dapet project dari kampus Rp1-2M, dan rutin ikut ke industri pertanian (amazing farm dkk), yg dibilang om bennix benar. Nonton beginian berasa flashback. wkwk

  • @disekolahbumi
    @disekolahbumi Před rokem +9

    sy cuma mahasiswa jurusan non-agraria, yang sejak awal liat iklan tanihub udah skeptis---ngejual hasil panen berkilo/ton ga mudah, dan sy pernah dgn polosnya nyaranin ke bapak buat jualin hasil panen jagung, bayam, sawi, dsb secara per ikat/langsung ke konsumen kek gitu buat ngehindarin harga tawar pengepul yg seringkali ga manusiawi, dan cuma diketawain bpk atau ibu sy. Sampai ketemu iklan tanihub dan cukup optimis waktu itu, "Gimana ya tanihub bisa ngurus persoalan sejuta petani kek gitu? Keren bgt sih kalo bisa",,, ehh, ujung-ujungnya.. wkwk

  • @sabarjuliandihutabarat7201

    wah
    menginspirasi saya untuk jadi tengkulak baik hati yang bisa ngatasi permasalahan pasca panen.
    setelah berhasil jad tengkulak dan paham bottomnya, barulah IPO.
    hehehe

  • @Kajedeh
    @Kajedeh Před rokem +7

    Technology di bidang pertanian harus yang revolisioner sekalian. Teknologi real alat pertanian. Misalnya sawah bertingkat, sawah diatas awan, sawah dibawha laut, sawah di dalem jurang (versi lebay). Intinya agri tech real alat canggih real fisik teknologi yg belom pernah ada. Bukan cuma applikasi, fund, distribusi, nampung / gantiin peran tengkulak. Nguap jd udara duitnya. Ketiup angin. Real alat canggih dong automasi / robotik sekalian buat masa depan ala iron man baru keren. Bukan cuma maen start up start up an. Buat gaya doang title “founder” start up. Dah lah jadi mau ghibah 😅

  • @confidential6073
    @confidential6073 Před rokem +7

    barang barang tani , ayam , ikan laut ,kepiting pasarnya udah di tokopedia . Para petani atau nelayan yang melek internet udah pada jualan di tokopedia , dapat harga bagus , tinggal kirim pake gojek grab .

  • @gatrapradana8617
    @gatrapradana8617 Před rokem +22

    Setuju dengan om ben. Segitu complex nya masalah di bidang pertanian. Sedihnya sekarang petani muda sekarang sedikit sekali yg mau jadi petani. Lulusan sarjana pertanian ditempat sy sj ogah mau bertani. modal besar dan malas mengambil resiko yg membuat minat tani. Yg jadi pertanyaan. ini menteri pertanian tau gak hal" dasar seperti ini? Kok dia berani ya jadi menteri.xixi. Tapi makasih buat om ben sudah berani untuk mengedukasi hal seperti ini

    • @nusantaraawesome
      @nusantaraawesome Před rokem +3

      Lulusan IPB banyakan malah kerja di Bank

    • @samilay9622
      @samilay9622 Před rokem +3

      alhamdulillah gw dari teknik industri unibraw sekarang lagi bertani, cabe, bawang merah, jagung, padi, kacang tanah dll hehe

    • @athyndrosa2260
      @athyndrosa2260 Před rokem +1

      Akhirnya sarjana pertanian menjadi scalper 😅

  • @suheroyale5746
    @suheroyale5746 Před rokem +2

    Walau saya tdk sedang belajar dan menggeluti saham, saya sangat suka sekali penjelasan logis dan cara berpikir dari bang benix, mantap bang, semoga sehat selalu.

  • @kisut7
    @kisut7 Před rokem +6

    Sbenernya disaat fase ini adalah fase screening alami untuk startup. Startup yg cocok untuk di wkwkland akan bertahan. Yang gak cocok gulung tikar.

  • @bisnisthings
    @bisnisthings Před rokem +3

    Gw baru mau mulai bertani jadi was was, tapi gw yang lgsg terjun nyangkul, nanem, segala macem wkwkwk, gw menyadari sih kalo di bidang pertanian, itu sektornya org2 sdm kebawah dan akhlak minus, ya krn masalah itu rentan terjadi gesekan atau konflik, belum petani lain yg dengki, belum gagal panen, belum tanamannya dicuri, belum lagi jualnya yang penuh permainan wkwk gw intinya harus was was, gaboleh utang, gw sistem panennya harian, penjualan lgsg retail😅, iya capek dan melelahkan tapi gw pemodal kecil yang harus meminimalkan risk

  • @ahmadzamahsari8695
    @ahmadzamahsari8695 Před rokem +8

    idealnya tanihub dan usaha sejenis harus punya farm sendiri di dekat kota kota besar... baru kekurangannya di serap dari petani sekitar farm...

    • @irwan7661
      @irwan7661 Před rokem

      Gaks semudah itu ferguso

    • @temanbicara9455
      @temanbicara9455 Před rokem +3

      LBH besar LG modal nya hampir mustahil wkwkwkw

    • @temanbicara9455
      @temanbicara9455 Před rokem +3

      Yg paling efisien itu tani hub bertindak sebagai bandar besar .. dia menerima barang dr tengkulak dg kualitas bagus dan expedisi gandeng perusahaan expedisi yg sudah established

    • @StrsAmbrg
      @StrsAmbrg Před rokem +3

      Para produsen food seperti produsen Kacang Garuda atau Kacang Dua Kelinci, mereka punya lahan sampai puluhan ribu hektar. Tujuannya untuk menjamin keberlangsungan bisnis mereka. Sisanya baru diserap dari petani, itu pun jika ada.

  • @grx688
    @grx688 Před rokem +4

    Gara2 konten ini gw langsung subscribe, bunyikan lonceng. Ditunggu selanjutnya.

  • @MyPoincare
    @MyPoincare Před rokem +8

    Ketika bang bennix sebut Credit Union d Kalimantan, d situ saya yakin wawasan abang luas dan memang terjun langsung k lapangan

  • @cedrichartz6426
    @cedrichartz6426 Před rokem +10

    Betul sekali, temen gw di multifinance juga menghindari beberapa kabupaten / kota Karena ada mafianya, banyak yang sengaja ga bayar lalu dipretelin aebelum ditarik leasing... Udah kerjaan komplotan

    • @bayuww1417
      @bayuww1417 Před rokem +1

      Kabupaten mana mas? Jadi penasaran ... Hehehe

    • @yswijaya
      @yswijaya Před rokem +1

      Ada temen dari kampung seringkali cari motor seken dengan harga miring karena susah dapat pinjaman.

    • @arissamudrianto7310
      @arissamudrianto7310 Před rokem +1

      Ikut penasaran.
      Buat kewaspadaan saja.
      Inisial juga ggak apa.

  • @brokenhome3042
    @brokenhome3042 Před rokem +8

    memang sulit jalani bisnis end to end pertanian.. apalagi dr petani ke konsumen.. harus melibatkan orang jujur yg banyak..

  • @PetaniGbut
    @PetaniGbut Před rokem +4

    Saya sangat senang ada yg bahas Agriculture, saya sangat membutuhkan informasi tersebut untuk evaluasi diri saya pribadi dan perusahaan saya.

  • @hanzf2027
    @hanzf2027 Před rokem +12

    Benar2 realistis terjadi di masyarakat pertanian.mantap om Ben.

  • @denny.007
    @denny.007 Před rokem +1

    2 Pelajaran yg bagus dari konten ini: FOKUS, dan kenali betul² medan yang akan anda hadapi. 👍

  • @usmanrolibi7050
    @usmanrolibi7050 Před rokem +5

    Saya salut dengan pak Beni...
    Mendidik masyarakat yang belum mengerti masalah di lapangan...👍👍👍

  • @vandalistan
    @vandalistan Před rokem +3

    Mindset awalnya memang bkn untuk bisnis yg sehat dan sustain apalagi mensejahterakan petani. Yg dikejar adalah valuasi angin, dan ngejar duit investor yg terbuai dan yg fomo.. duitnya dipake untuk "ngejaga" TKB90, berharap makin banyak orang yg percaya dan naro duitnya di mereka. Sorry to say terlepas statement2 yg mau memajukan petani, di balik itu sebenernya white collar crime aja klo menurut saya.

    • @Bennix
      @Bennix  Před rokem +1

      Ini betul. Mindset yang sama dengan pelaku bisnis P2P

  • @pramaadi752
    @pramaadi752 Před rokem +9

    Bener bang banyak mafia di bidang pertanian dan banyak juga petani yg suka manfaatin orang kota yg bawa duit buat investasi di pertanian, memang ga logis tanihub tapi paling ga logis lagi ada bumn yg invest hampir 1 T

  • @edimulyadi27
    @edimulyadi27 Před rokem +4

    Gila sih ini , isinya daging semua , ga rugi kuota dengerin dari awal sampe akhir. Terimakasih mas, saya karyawan di industri ritail , yang aslinya orang awam jadi sedikit2 ngerti lah , kenapa Tani Hub nyungsep.

  • @sukarjantrisubakti
    @sukarjantrisubakti Před rokem +3

    Luar Biasa Ilmu dan Pengalaman Pak Ben.... luar bisa salam sukses selalu..

  • @menihprisilla4834
    @menihprisilla4834 Před rokem +4

    Betul banget ini. Saya asli anak petani dan tau bertani tanam sayur, buah atau padi itu bagaimana kendala nya dan proses nya dilpangan 😊😊😊😊

  • @propertilot545
    @propertilot545 Před rokem +1

    Mantap penjelasannya
    Lugas
    Tegas
    Terang benderang
    ("Institut Perbankan Bogor ?" Hehehe)

  • @azispratama92
    @azispratama92 Před rokem +18

    sebagai community development officer, saya bisa menilai wawasan bang Bennix terkait sistem pertanian di Desa Sengat Luwas, punya referensi Grameen Bank etc. lanjut bang untuk kontennya,
    subsriber baru dari Jogja.

    • @Bennix
      @Bennix  Před rokem +1

      Terima kasih. Semoga bermanfaat ya 🙏

  • @jafarsidiq4023
    @jafarsidiq4023 Před rokem +2

    "Investasi itu di dunia nyata, barangnya ada, bisnis nya ada duitnya ada,, *bukan cuman duduk di balik meja Terima laporan keuangan"... Nice bang! Thank you sharing insight & opinion nya..Semoga kita semua bisa belajar bareng for better future! Salam sukses & kritis..!

  • @altardewaangin
    @altardewaangin Před rokem +14

    semoga bang ben sehat selalu , terima kasih atas pejelasannya jadi tahu mana perusahaan yang sakit dan yang pura pura sehat.....! top dechh

  • @madutj8132
    @madutj8132 Před rokem +11

    di luar negeri ada bisnis model mirip gini tapi sistem mereka suscribe.. jadi tiap hari mrka kirim sayur dan daging segar gitu berikut resep makanannya.. idenya itu suscribe gini tuh supaya konsumen bisa masak sendiri makanan sehat dan lebih murah drpd beli makanan jadi.. tapi kalo di indo sih sptinya susah ngikut bisnis model gitu krna dimana" ada byk pasar dan harganya pun murah"..

    • @MrSiprianus
      @MrSiprianus Před rokem

      Setiap 100 meter ada kang sayur😊😊

    • @madutj8132
      @madutj8132 Před rokem

      @@MrSiprianus nah itu makanya bisnis model gitu krg cocok di indo

  • @kerenbanget1
    @kerenbanget1 Před rokem +5

    coba bahas allofresh dan semua jaringan ct dia , gmn dia bs survive ke dpn nya.
    saya ada bbrp teman yg prnh krj di industri hyper market gini, bahkan di level karyawan aja bisa korupsi duit pengadaan barang fresh ini

  • @doktormanalu3759
    @doktormanalu3759 Před 3 měsíci

    Jujur sejujurnya,Saya sgt dapat pengetahuan yg sgt bagus dan penting dr Abangku ini.
    Good luck !

  • @maknafilm2158
    @maknafilm2158 Před rokem +3

    Udah engap gue sama mafia2 di lapangan, kadang niat baik terus di usik di halangi2, dari sini gue belajar bisnis emang yang sewajarnya aja jangan tamak, kalo udah tamak bakal punya niatin seperti kaya mafia2 di lapangan, ga ada kenyangnya

  • @Ryudmilla
    @Ryudmilla Před 4 měsíci

    Suka banget sama konten abang ini. Unik dan mengedukasi ekonomi. Gw yang bukan orang ekonomi jadi tertarik dengan ekonomi dan perputaran uang. Thanks ya bang

  • @Agus-no6qu
    @Agus-no6qu Před rokem +6

    Wah informatif banget bang. Dibahas semua hulu-hilir nya. Ane yg gak ngerti apa2 ttg pertanian banyak dapet info fakta yg bisa terjadi dilapangan. Terima Kasih bang. Jarang-jarang ada yang mau share informasi sedetail ini. Semoga problem kronis begini bisa diselesaikan yg berwenang agar anak muda tidak trauma duluan jika yg ingin jadi petani. Tidak cuma diiming2ngi petani pekerjaan mulia kek, membantu negara kek, dll

  • @tutisimorangkir
    @tutisimorangkir Před 2 měsíci

    Luar biasa pencerahan dari bang Ben, saya petani pemula kecil2an mengalami juga musibah2 yang bang Ben rinci meski kecil2an juga. Jadi mau ikut kursus saham bang Ben dech.

  • @timotiusf231269
    @timotiusf231269 Před rokem +3

    Salut sama elu bang... banyak pelajaran berharga-nya.. dan pastinya bikin kt more ati2 tq

  • @Grahapolitik
    @Grahapolitik Před rokem +2

    di Tuban, Jawa Timur, daerah tengger, kerek, dan sekitarnya tengkulak dibacok pak, alhamdulillah petani2nya pinter2, dan maju2, setahun 4x tanem... mungkin petani diajarkan biar cari pasar sendiri kali ya....

  • @shallunairda5108
    @shallunairda5108 Před rokem +3

    Jangan invest kpd org yg butuh (duit) krn dia dlm kesulitan keuangan..itu sy alami.
    Ini sbg warning aja atas pengalaman sy kpd bro n sis ya...😍
    Tetap semangat berbisnis, pasti ada peluang..🥰

  • @GeraiPancingFly
    @GeraiPancingFly Před rokem +3

    selama follow om Ben, video ini yang paling ngasih wawasan yang luar biasa tentang realita dunia bisnis agro ini .. best lah, makasi uda mo share om

    • @Bennix
      @Bennix  Před rokem

      Terima kasih banyak. Semoga video ini bermanfaat 🙏

  • @cecepdarajat592
    @cecepdarajat592 Před rokem +3

    Sangat mencerdaskan anak bangsa yg berminat dlm investasi

  • @sigithandoyo6227
    @sigithandoyo6227 Před rokem +1

    Channell dan comment2 yg bagus. Terimakasih telah memberikan informasinya.

  • @udaregar4874
    @udaregar4874 Před rokem +3

    Betapa complicatednya masalah pertanian di Indonesia dan agribisnis di Indonesia, sehingga utk mencapai kesuksesan menemui banyak kendala.

  • @evatere7109
    @evatere7109 Před rokem +1

    Semalam nemu channel ini yg bahas warung upnormal,langsung subscribe krn nonton channel ini kyk dapat pelajaran yg gampang dimengerti,penjelasan lugas bahasannya juga gak njelimet to the point...btw sukses ya bang untuk channelnya

    • @Bennix
      @Bennix  Před rokem

      Terima kasih ya. Semoga bermanfaat 🙏

  • @kimlin9426
    @kimlin9426 Před rokem +3

    demen gua dengar cara abang Bennix ini memaparkan suatu permasalahan dan gua sangat setuju banget dengan statment2 bang Bennix ini terkait Petani, Ijon / Tengkulak, Bank, Cuaca, Gagal Panen, Pencurian di Lahan Pertanian
    semuanya benar yang dikatakan bang Bennix soalnya kebetulan mertua juga tengkulak
    tengkulak yang tinggl satu daerah dengan mayotitas petani aja masih bisa kenak Zonk apalagi ini ada orang dari kota niat mau ngebantu bawa duit gede
    iyah kegirangan lah petani 😂
    tidak semua petani itu baik dan juga tidak semua tengkulak itu jahat
    Dari pembahasan awal sampai akhir bisa gua simpulkan berarti memang bang Bennix ini orangnya terjun langsung ke lapangan, kenapa saya bisa bilang begitu karna bang Bennix ini tahu semua permasalahan yang kompleks di tingkat dasar
    Jempol pokoknya bang Bennix 👍👍👍

  • @rezaarekjatim
    @rezaarekjatim Před rokem +1

    Gw suka analisa2 lu bro benny... banyak yg sepaham.. gw udah subkreb ye.. nemu channel bagus nih..

  • @mujibski
    @mujibski Před rokem +13

    Dari niat TH bikin startup untuk menghilangkan peran tengkulak aja itu udah salah banget. Seakan-akan biang masalah pertanian satu-satunya hanya masalah tengkulak dan distribusi.
    Tengkulak gak akan pernah hilang dari kehidupan sehari-hari petani Indonesia. Gak semua tengkulak itu jahat dimata petani. Benar kata Om Bennix, tengkulak itu bisa dijangkau para petani untuk minta bantuan 7 hari, 24 jam, 365 hari seumur hidup tengkulak. Nah, apakah bantuan pemerintah juga bisa diakses petani kecil semudah itu juga?

    • @dahyanwisata6198
      @dahyanwisata6198 Před rokem

      Tanpa sadar TH juga mengambil PERAN TENGKULAK.....apa arti dr TENGKULAK?...pengepul,grosir kecil.grosir besar.....ini semua sektor CHAIN...namanya aja beda2......ujungnya adalah APA konsumen AKHIR bisa meneriman COST yg tercipta??......kl ngak bisa ya jgn DIPAKSA.....

  • @armainyusri6440
    @armainyusri6440 Před rokem +2

    Terima Kasih Banyak SUHU Untuk Semua Informasi/Penjelasan dan Pencerahan nya juga 🙏🙏🙏😇😇😇🤲🤲🤲🤲🤲👉👉👍👍...

  • @Aplikasiofficial
    @Aplikasiofficial Před rokem +3

    SALAM DARI LAMPUNG TENGAH
    2:44 PENTING BANGET NI
    SUPPLAY CHAN
    TADINYA BANGGA DGN INI KARNA DIKIRANYA BANTU PARA PETANI
    0:22 HALLO GAIS
    0:44 1 T MERUGIKAN NEGARA
    0:59 INTRO
    1:03 PERTAMA
    1:09 PENGGUNA HUB
    1:15 INVESTOR
    1:22 TANIHUB DINGUGAT PKPU
    1:52 KNAPA BARU SEKARANG
    1:53 KUNTHNGAN
    2:15 MASALAH
    2:21 BARANG YANG DI JUAL

  • @KangEep
    @KangEep Před rokem +1

    salah satu kelemahan startup adalah pengen serba instant.. mainnya di value.. dll..

  • @indrakarin4678
    @indrakarin4678 Před rokem +4

    Salam dari pasar induk jatiuwung . Bener semua, di pasar aja pusing apa lagi perfectionist( suply chain) . Not posible.

  • @user-xv6zg5bf1o
    @user-xv6zg5bf1o Před rokem +1

    Keren abang satu ini, berani mengungkap secara detail, disaat sebagian orang cuma ingin nyari viewers dan subs meskipun isinya tai semua, ini berani lawan arus untuk mencerdaskan anak bangsa. Luar Biasa.

    • @coeurclaire
      @coeurclaire Před rokem

      Bener, aku tadinya cuma penasaran kok ada 1 video dia yang nyangkut di feed-ku, terus aku lihat, dr awal dia njelasin clear, ringkas, to the point juga. Setelah itu jadi ketagihan liat video dia dan langsung subscribe channel dia. Dan aku malah baru tahu kl dia pemain saham pula, padahal aku juga bukan pemain saham, tp analisis beliau sangat bagus buat orang awam jadi tahu background perusahaan kl kita mau main saham juga.

  • @AEDSindonesia
    @AEDSindonesia Před rokem +12

    Yup setuju sekali analisanya, supply and demand agrobisnis memang pelik, itu kenapa solusi nya adalah zonasi market dan supply dari pasar tradisional saja jika bisnis modelnya B2C, kalau langsung ke petani, otomatis serapannya harus besar dan itu bergantung dari seberapa gencar kemitraan yang dibangun dengan mitra B2B seperti Horeka..