Pembahasan UU No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP)

Untuk informasi perpajakan lainnya, silakan subscribe dan follow:
=====================================================
Instagram : @bicarapajak.id
Spotify Podcast : Bicara Pajak Podcast
Telegram Channel : Bicara Pajak Channel
=====================================================
Link untuk Donasi dan permintaan aplikasi: bit.ly/DonasiB...
=====================================================
Terima Kasih atas dukungannya, semoga channel Bicara Pajak ini bisa selalu bermanfaat bagi Anda yg ingin belajar tentang dunia perpajakan

[@niar_ip]

Makasiih penjelasannya mas fariss.. TOP bgt. Bikin mudah memahami ❤👍🙏

[@ayuwahyuni785]

sangat membantu saya utk memahami UU HPP yang baru ini.. terima kasih yah pak...

[@mohammadirfanmintarum6270]

Terimakasih banyak Pak atas informasi dan penjelasannya sangat membantu.

[@melianasiboro85]

Terimakasih Pak, , penjelasannya sangat detail,sangat mudah saya terima, sekali lagi terimakasih, sangat membantu

[@bomakharistasebayang4958]

Terimakasih sangat membantu pemaparannya. dan kalau boleh dishare pak untuk materi presentasinya untuk di pelajari lebih lanjut.

[@arifsusilo8846]

Pak Faris terima kasih, sangat bermanfaat. Izin bertanya pak terkait natura. Bukankah natura memang bukan sebagai objek pajak ya? Kalopun ada boleh dikasih contohnya. Terima kasih

[@pttrigomedikajaya5843]

Selamat sore, ingin bertanya. Dengan berlakunya UU HPP, apakah menyebabkan UU KUP DAN UU PPN tidak berlaku lagi?
Singkatnya, jika saya ingin belajar PPN, maka aturan yang saya baca UU HPP , dan bukan UU PPN?

[@farisyustian]

terima kasih pertanyaannya, saya jawab di sini ya:
czcams.com/video/6-ExNqAWVNU/video.html

[@pttrigomedikajaya5843]

@@farisyustian tahnk youuu mas Faris! Sy bakal coba belajar pelan-pelan

[@yusadmbik8083]

kak boleh share materinya

[@ekakartina9737]

ijin bertanya pa faris, jadi natura yg bukan penghasilan untuk karyawan ini semacam makan dan minum untuk seluruh karyawan apakah dapat di biayakan oleh perusahaan

[@farisyustian]

boleh bu

[@megamilawati5763]

Mohon maaf bole minta pencerahan sy mau nanya di UU HPP no 7 tahun 2021

[@ridwansaalino6665]

Boleh minta materinya ya 🙏🙏

[@p.r.matulessy6506]

Trims Mas

[@AhmadFauzan-xx2wf]

Mas, boleh share untuk materinya

[@jayaanugerahmentari3340]

Minta link download materi tersebut pak 🙏

[@putrawoo]

bang mau nanya apa yang melatarbelakangi adanay uu hpp pasal 20a

[@tazkifuady8609]

Kalo UMKM itu gimana ? Masih bayar pajak / tidak?

[@tarisnabillah]

Pak bole share link materi ppt nya

[@atikaindriana992]

PMK nya sudah terbit belum sih kak ?

[@defbudiraharjo5366]

Mas, boleh share untuk materinya?

[@dwio.official]

Boleh minta PPT nya tidak kak ?

[@windypurboyo7773]

Pertamax gan 🙏

[@kristaweldalestari5121]

Boleh minta pptnya ga kak??

[@rcg7533]

Boleh download powerpoint nya ga kak?

[@k4r4t31]

Pak, saya masih gak ngerti kan katanya 4,5 juta per bulan kena pajak 5%?

[@chafagiandra]

dalam UU HPP aturan PPh orang pribadi terdiri dari, penghasilan Rp 0 sampai Rp 60 juta per tahun dikenakan tarif 5%, di atas Rp 60 juta sampai Rp 250 juta per tahun dikenakan tarif 15%, dan di atas Rp 250 juta sampai Rp 500 juta per tahun akan dikenakan tarif 25%.

[@dionpribadi7882]

Izin bantu menjawab, penghasilan disetahunkan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) dan PhKP (Penghasilan Kena Pajak). PTKP saat ini masih bernilai 54 jt/orang (belum kawin). Jadi nilai 54 juta berarti sama dengan 4.5 juta/bulan dan tidak dikenakan pajak. Sedangkan parameter pajak progresif PPh yang bertingkat itu digunakan untuk menghitung nilai PPh dari selisih penghasilan bersih (disetahunkan) dengan PTKP senilai 54 jt (status TK/0 saja). Jadi parameter 0-60 jt dengan tarif 5% bukan nilai penghasilan dan berbeda substansinya dengan nilai 54 jt/th atau 4.5 jt/bln. Kalau ada yang salah, mohon dikoreksi, Pak Faris.

[@k4r4t31]

@@dionpribadi7882 maksudnya setelah penghasilan setahun - 54 juta = yang dipajakin? Misal sisanya 6 juta karena

[@dionpribadi7882]

@@k4r4t31 Betul. Pada tahun pajak 2021 PTKP dasar (TK/0) masih Rp 54 jt/thn dan bila sama pada tahun 2022 , selisih 6 jt/thn tetap sama terkena PPh = 6 jt x 5% (range: 0-50 jt) = 300 ribu yang dicicil sesuai psl.25 sebesar 25 rb/bln. Jadi kalau selisihnya 50 jt ke bawah untuk th 2021, perubahan tarif PPh tdk berpengaruh. Seandainya ada penghasilan netto 114 jt/th, berarti selisihnya (PhKP)= 60 jt/th. Maka perhitungan PPh th 2021 menjadi = 50 jt x 5% + 10 jt x 15% = 4jt/th, tapi jika diterapkan berdasarkan tarif baru UU HPP, maka PPh th 2022 menjadi = 60 jt x 5% = 3jt/th (save 1jt). CATATAN: Saya belajar banyak dari channel Pak Faris juga.

[@meisuroso8811]

mas untuk orang pribadi yang sdah punya NPWP , Bagaimana sebab tahun depan NIK sudah menjadi NPWP

[@BNK-tn4mo]

Modal copy paste 😂😂😂