Mengungkap Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM): Ketentuan Hingga Cara Penghitungan

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 27. 08. 2024
  • Barang mewah dapat dikatagorikan sebagai kebutuhan tersier berdasarkan tingkat kepentingannya, yakni setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.
    Oleh karena itu, konsumen yang mampu membeli barang mewah umumnya berasal dari kalangan masyarakat berpenghasilan tinggi. Di Indonesia, konsumsi barang mewah tidak hanya dikenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN), melainkan juga diwajibkan membayar Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).
    Lalu, apa itu PPnBM?
    Bagaimana ketentuan pengenaannya di Indonesia?
    Bagaimana cara penghitungan serta tarif yang berlaku atas PPnBM di Indonesia?
    Saksikan Bincang Academy episode ini bersama Sumia, Content Specialist platform Perpajakan DDTC.
    Tingkatkan keahlian pajak tim Anda dengan mengikuti In-House Training DDTC Academy.
    Anda memiliki kebebasan untuk memilih topik pelatihan pajak yang spesifik, menetapkan jadwal, dan menyesuaikan lokasi pelatihan sesuai dengan kebutuhan Anda.
    Konsultasikan kebutuhan pelatihan pajak perusahaan Anda, ke Whatsapp Hotline DDTC Academy ☎️ 0812-8393-5151
    Atau kunjungi situs kami:
    academy.ddtc.co.id/inhouse_training
    #PPnBM #PajakBarangMewah #PajakIndonesia #DDTC #DDTCAcademy #pelatihanpajak #kursuspajak #taxinhousetraining #inhousetrainingpajak #taxtraining

Komentáře • 1

  • @cryptobyt2403
    @cryptobyt2403 Před 28 dny

    nanya. Klo misal kita bikin perus d luar negri dan perusahaan perus tsb berbisnis luar negri dan tidak berbisnis/punya cabang d indonesia. Apa dikejar pajak di indonesia jg tiap tahun?