Begini Cara Bikin GenZ Kerja Keras

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 7. 08. 2023
  • Masa depan Indonesia bergantung pada generasi mudanya. Tapi, masalahnya adalah, GenZ seringkali dianggap sebagai generasi yang kurang mau berusaha, selalu menginginkan kemudahan, dan cenderung terlalu sensitif. Nah, apa yang sebaiknya kita lakukan? Yuk, kita temukan jawabannya dari Ferro Ferizka, Direktur Eksekutif dari Pijar Foundation, lembaga non-pemerintah yang fokus pada pengembangan anak muda untuk masa depan Indonesia.
    Disclaimer:
    Video ini merupakan ulasan sederhana terkait fenomena bisnis atau industri untuk digunakan masyarakat umum sebagai bahan pelajaran atau renungan. Walaupun menggunakan berbagai referensi yang dapat dipercaya, video ini bukan naskah akademik maupun karya jurnalistik.
    Dr. Indrawan Nugroho adalah CEO dan Co-founder CIAS, sebuah perusahaan konsultan inovasi dengan misi memampukan para talenta korporat dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan
    Kunjungi:
    www.cias.co
    www.indrawannugroho.com
    Follow me at:
    / indrawannugroho
    / indrawannugroho
    #corporateinnovation #cias #strategibisnis #konsultaninovasi

Komentáře • 841

  • @mel.diandraputri
    @mel.diandraputri Před 7 měsíci +1071

    Saya masih kelas 2 smp skrng sedng berusa untuk berpikir bagaimna cara supaya kegiatan saya lebih positif dan berpengaruh bagi masa depan saya. Alhamdulillah sekrng saya sedikit² mengubah kebiasaan saya sehari², dari pola tidur, waktu belajar, dan dalam lingkungan sekolah (mencari teman yang berkualitas). Saya berharap teman² seumuran saya/pemuda² indonesia untuk selalu lebih kerja keras, ambil resiko, berfikir kritis, kuatkan mental serta jaga kesehatan☺️👍🙏

    • @guntur3758
      @guntur3758 Před 7 měsíci +40

      Semangat nak , ayah bangga sama kamu

    • @PandutyaMahardhika
      @PandutyaMahardhika Před 7 měsíci +12

      keren

    • @justhuman1777
      @justhuman1777 Před 7 měsíci +25

      Semoga bisa konsisten yaa adik, kalau bisa saya pastikan kamu satu langkah lebih dkt dgn kesuksesan.

    • @egiefebriyota7675
      @egiefebriyota7675 Před 7 měsíci

      Kelas mas, lanjutin dan sebar kebaikan dengan yg lainnya. Kalo ada kawanya pasti hal2 kebaikan akan terus berlanjut

    • @yoel.pascal9332
      @yoel.pascal9332 Před 7 měsíci +1

      Semangat dek jangan sempat menyesal seperti saya menyiakan masa SMP SMA

  • @NaseerZanki
    @NaseerZanki Před 9 měsíci +709

    Kesimpulan saya, generasi Z itu tidak malas, tetapi kelihatan malas jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya karena waktu penyelesaian masalahnya lebih cepat sehingga waktu istirahatnya lebih lama dari generasi sebelumnya. Tapi masalah generasi Z adalah menyeimbangkan penguasaian antara fundamental berpikir dan alat pemecah masalah.
    Terima kasih pak Indrawan dan pak Ferro

    • @sinnn1152
      @sinnn1152 Před 9 měsíci +28

      soalnya biar ndk kerja dua kali

    • @fenuriyola
      @fenuriyola Před 9 měsíci +6

      @@sinnn1152 benar sekali

    • @umisekarwati0055
      @umisekarwati0055 Před 9 měsíci +28

      bisa jadi begitu, hal ini yg menjadikan mereka (generasi sebelum²nya) kaget dengan kondisi gen z saat ini.. harusnya kita semua saling mengerti, spy tidak saling menyalahkan.. bahkan perkembangan teknologi ke depannya pun akan terus berkembang yg nantinya akan ada generasi² baru bahkan semakin canggih.. harusnya pun mulai sekarang kita jg perlu mempersiapkan diri yg mana nantinya akan menemui generasi² baru yg lebih efektif.

    • @asepsetiawan9330
      @asepsetiawan9330 Před 9 měsíci +1

      setuju

    • @zerakxajika2332
      @zerakxajika2332 Před 9 měsíci +12

      tapi faktanya ya gen z harus sengaja tunda pekerjaan biar tidak dianggap malas malasan atau dikasih kerjaan tambahan aneh tapi nyata wkwk

  • @rizma497
    @rizma497 Před 5 měsíci +36

    Semakin tinggi mimpi kita, semakin berat perjuangan kita. Akan ada stres, kesedihan, penolakan. Kamu harus siap dengan konsekuensi itu. Hidup ini tuh kejam dan gak mudah

    • @parkhyeojin5118
      @parkhyeojin5118 Před 5 měsíci +2

      Ya itulah hukum alam di dunia ini hal yang instan pun butuh sedikit proses bukan menghilangkan sama sekali itu proses

    • @zalikamelzan2419
      @zalikamelzan2419 Před měsícem +1

      You are right

    • @saunsel2092
      @saunsel2092 Před měsícem

      hidup ini mudah

    • @choirulanwar1609
      @choirulanwar1609 Před měsícem

      ​@@saunsel2092 kalo lgsg mati , mudah

  • @ekayuliana5015
    @ekayuliana5015 Před 9 měsíci +401

    Saya pengajar Business Management dan Entrepreneurship, mahsiswa saya Gen Z, gap usia 15 hingga 20 tahun dengan mereka. Amazingly, kalau kita perlakukan mereka dengan memberikan "trust" hasilnya mereka bisa optimalisasikan performance mereka dengan baik. Jadi setuju banget, tentang lingkungan yang ada disekeliling mereka yang akan bentuk karakter mereka menjadi lebih baik.

    • @dewisadiah437
      @dewisadiah437 Před 9 měsíci +2

    • @javadvipatm6145
      @javadvipatm6145 Před 8 měsíci +3

      @ekayuliana5015 maksudnya memberikan "trust" kepada mereka dalam hal apa Bu.. ?
      apakah modal, atau tanggung jawab, atau pergaulan lingkungan?

    • @ekayuliana5015
      @ekayuliana5015 Před 8 měsíci

      @@javadvipatm6145 sejauh ini saya melibatkan mereka dalam project-project yang sifatnya short term period. Bari trust untuk menjadi decision maker untuk hal-hal simple. Minimal mereka terlatih untuk bisa bekerja cepat dan tepat.

    • @althaorifiel5012
      @althaorifiel5012 Před 8 měsíci +8

      Terima kasih ibu sudah mengerti kami sebagai gen z. As one of them, saya setuju banget kepada ibu, dan jika ibu punya anak, keponakan, dan adik-adik kecil yang gen z bisa diberi "trust" dari awal.. menurut saya, itu sangat membantu. Karna saya merasa gen z selalu dipandang bisa memecah banyak masalah dengan cepat yang which is lebih cepat dibanding generasi sebelumnya, jadi jika ada masalah yang ada mereka bisa langsung menyelesaikannya, cuma seringkali orang-orang berpikir kami ini sempurna jadi jika ada kecacatan dan kesalahan dikit nantinya, "trust" itu akan hilang. Sebaiknya, "trust" itu diberi terus bahkan yang membuat "trust" itu ada kan karena percaya meski sudah melakukan salah berkali-kali.. jadi ini pesan dari saya dari gen z bahwa "trust" kepada kami sangat berarti.

    • @herisalmalik3635
      @herisalmalik3635 Před 7 měsíci +1

      Ini topik yang lagi menarik yang suka aku suka browsing teh. Kalo kita liat dengan konsep Human Centered Design, jadi bagaimana jangan melihat mereka hanya sebagai Objek, mestinya sebagai Subjek unik. Bagaimana mendesain "safety environment" yang tepat yang dapat mengoptimalkan their own special abilty sebagai ciri khas gen Z dengan tetap memiliki "Human Skill" and Stay Humble. Ini jadi tantangan kita menyiapkan "Bridging" untuk lintas generasi ini. #enthusiastic @ekayuliana5015 right?

  • @iconremaja3
    @iconremaja3 Před 9 měsíci +206

    "caranya adalah menunjukkan ke mereka betapa mengerikannya masa depan dan betapa jauhnya gap pengetahuan yang mereka punya dengan apa yang dimiliki oleh dunia nyata"

    • @togatampubolon5948
      @togatampubolon5948 Před měsícem +3

      Kalau ditujukkan ga mempan, yang paling ampuh mengalami. Terpuruk lalu bouncing.

    • @ngangsukaweruh5495
      @ngangsukaweruh5495 Před měsícem

      BULLSHIT,...
      Balesan mereka ya "BODO AMAT" & berlalu ngegame lagi

    • @rachmahatta7702
      @rachmahatta7702 Před měsícem +3

      Zaman menghasilkan anaknya sendiri..mereka akan mengubah masa depan dgn pemikiran mereka

    • @setyan1835
      @setyan1835 Před 7 dny

      @@togatampubolon5948 fakta sih ini, gagal selalu jadi senjata ampuh

  • @coachjanto
    @coachjanto Před 9 měsíci +290

    For speedy insights.
    17:32 kewajiban=entry
    18:00 fear, gap, hope
    ---
    19:22 wrong challenge vs bigger challenge.
    22:58 fundamental skills.
    26:07 soft 🍓 metal 🍓. 😅
    27:44 micro macro environment.
    29:48 Five P's (Pay, Purpose,..?)
    31:45 Culture, Performance review
    32:30 KPI: How we help other people, How other people help us.
    ---
    34:22 Specific Gen Z. Start Small.
    35:35 Recap.
    TIDAK SEMUA GEN-Z = 🍓

  • @hamidjrreal
    @hamidjrreal Před 9 měsíci +67

    Berbobot sekali, diskusi antara orang yg punya knowledge dan experience yg mateng dan attitude yg bagus bgt, selama lebih stengah jam tidak ada kata2 "maaf saya potong sebentar" atau yg lain dan bener2 menjadi pendengar dan pembicara yg baik, thanks bgt mas Indrawan untuk podcast nya.

  • @sandi847
    @sandi847 Před měsícem +4

    "Tools and fundamental"
    1.fokus ke fundamental (esensi, filosofi, asal muasal, sebab akibat, dasar ilmu) dulu
    2. Kuasai penggunaan tools terkini (ai, tamplate tools dll.)

  • @fatahgionsatriapuri4440
    @fatahgionsatriapuri4440 Před 8 měsíci +96

    setuju saya dengan Gen Z perlu di beri kesempatan. Ini berdasarkan pengalaman saya sebagai Gen Z. Saya menilai diri saya termasuk dengan Gen Z yg bisa dibilang Strawberry generation. Saya dulu merasa minder dengan kemampuan orang lain,dimana orang lain bisa melakukan kemampuan atau bakat yg saya ga punya, saya selalu punya ide di pikiran saya tapi saya tidak pernah dapat merealisasikannya karena ya balik lagi terhadap lingkungannya yang "kurang supportif" selalu mempersempit pikiran saya untuk to do something,tapi begitu ketika saya pindah tempat dan mendapati banyak orang orang yang supportif saya jadi merasa percaya diri dan ketika orang orang sekitar saya memberi kepercayaan saya jadi berani untuk bertanggung jawab atas kepercayaan itu. Dan ya akhirnya saya bisa mendapat banyak pengalaman dari kondisi lingkungan yang seperti itu. Saran saya untuk mendapat lingkungan yang supportif kita harus mulai dari diri sendiri. Maksudnya gimana? At least kalau orang lain gak supportif terhadap kita cobalah untuk kita yang memulai supportif kepada orang lain,karena hal itu bisa membuat orang kembali supportif kepada kita.

    • @nocommentarygame1
      @nocommentarygame1 Před 8 měsíci

      Pret

    • @M1_M4Y_01
      @M1_M4Y_01 Před 7 měsíci +1

    • @AmarRit
      @AmarRit Před 5 měsíci

      ​@@nocommentarygame1lah maksud anda apa puh sepuh😂 iri yaah

    • @AmarRit
      @AmarRit Před 5 měsíci

      Setuju mas

    • @vikarabeka5764
      @vikarabeka5764 Před 4 měsíci

      @@nocommentarygame1 jika tidak bisa berpikir yang baik lebih baik diam😊 wkwk

  • @herlambangrahmadhani390
    @herlambangrahmadhani390 Před 8 měsíci +11

    kita tidak bisa menjadi matahari untuk orang yang tidak bisa bangun pagi
    it's your choice
    keren bang 😊😊

  • @Mangputt
    @Mangputt Před 9 měsíci +124

    Sebagai Gen Z, saya senang sekali melihat para senior senior dan sebaya saling berdebat; membaca/melihat perdebatan sambil makan cemilan; rupanya cukup seru.

    • @yansen5909
      @yansen5909 Před 6 měsíci

      Maaf tanya. Kalo dalam hal bergaul dg lingkungan sekitar itu karakter gen Z gimana ya. menurut atau berdasarkan kamu aja

    • @Mangputt
      @Mangputt Před 6 měsíci +5

      @@yansen5909 gen Z itu sebetulnya banyak warna dan ragamnya, ya kurang lebih sama seperti genereasi sebelumnya, hanya saja dengan teknologi sebagai media, terkadang orang datang pergi, pun pergi datang itu sangat cepat sekali.
      Ada yang tertutup, pun ada yang terbuka. Namun dalam segi pergaulan lebih mengarah pada suatu hal yang bersifat kesamaan passion, oleh karemanya ada bubble-bubble circle antara sesama gen Z berdasarkan sorotan kesukaan, a.k.a passion

  • @AHRXONE
    @AHRXONE Před 9 měsíci +308

    Terima kasih ilmu dan diskusinya Pak Indra dan Pak Ferro, isinya protein semua. Orang berilmu itu nada dan intonasi berbicaranya saja sudah beda, frekuensi suaranya mudah diterima oleh otak. Surrounding yourself with knowledgeable person itu memang benar adanya. Dari sini saya memiliki kesimpulan sendiri bahwa tidak ada orang yang bodoh yang ada orang yang salah/kurang beruntung dalam menempatkan diri dilingkungan yang tepat.

    • @datum8193
      @datum8193 Před 9 měsíci +1

      terima kasih sudah menyampaikan dengan rinci apa yang juga saya dapatkan dari mendengarkan podcast ini👍

  • @user-ds5ef7fp3v
    @user-ds5ef7fp3v Před 9 měsíci +43

    ke depan generasi G z; (1) hidup sederhana, (2) investasi bidang pendidikan baik diri sendiri maupun anak keturunan, (3) investasi property, belajar trading property, melebar ke lokasi yang sedang menjadi magnet untuk bangun kost2, sewakan rumah di perkotaan, (4) belajar skill yang tidak hanya 1 bidang, kuasai 2-4 bidang, (5) pelajari market, belajar hunting funding, kualasi membuat desain produk yang marketable, (6) berdoa dan beribadah ...

  • @sedaentertainment
    @sedaentertainment Před 9 měsíci +30

    pd dasarnya semuanya berhubungan baik dari generasi tua hingga ke muda harus slg mengisi slg menguntungkan dan seimbang (adil) sesuai hak dan kewajiban masing2. "setiap air harus ada ember sbg wadahnya dan digunakan sebaik2nya utk kepentingan bersama, jgn sampai ada air yg luber & jatuh mubazir maka yg rugi kita semua".

  • @murabito.h
    @murabito.h Před 9 měsíci +18

    sedih rasanya padahal kebanyakan anak muda,
    sekalinya ada yang berkualitas mereka dihadang oleh generasi tua,
    "gk usah kemana-mana! ikuti jejak kami, jangan cari jalur lain"
    hasilnya ya mau generasi berubah pun keadaan akan seperti itu-itu aja.

  • @waone4515
    @waone4515 Před 9 měsíci +140

    Gua sendiri memilih supervisi dibwh saya ya anak2 kelahiran diatas 92-04
    Saya berumur 32 th tapi lbh nyaman kerja sama (sebagai team) dgn gen z dan milenial.
    Tapi team boomers bagi saya adalah mentor yang gak ada obatnya, bnyk bgt ilmu yg di dpt dari mereka tapi ada juga point2 yg hanya simpan bagi saya dan tidak cocok diterapkan ke tim gen z, jd simpelnya kita pekerja milenial harus tetap ambil pengalaman dari boomers, Gen Y, serta mendelegasikan tugas ke gen z dgn konsep menyesuaikan diri gimana bisa masuk ke golongan mereka tanpa harus membuat si Z tertekan.

    • @Zero2-1
      @Zero2-1 Před 9 měsíci +2

      @@AdityaPrabowo-mb4lhsetuju, walaupun saya gen z lahir 2000an, muak lingkaran setannya gen z

    • @qizobiqizobi4303
      @qizobiqizobi4303 Před 9 měsíci +3

      dulu waktu masih sales kemana2 naik motor, kerja lembur2, target achieve.. sekarang punya anak buah sales gen z lemah banget, gak mau naik motor (minta dianter mobil kantor), pulang kerja tenggo (gak tau di kosan mau ngapain), main game mulu, dimarahin dikit ngambek. wkwkwk..

    • @pstw4890
      @pstw4890 Před 9 měsíci +1

      kita masih terhitung Milenial karena kelahiran tahun 1981 - 1996

    • @nathanaelalfonso9015
      @nathanaelalfonso9015 Před 8 měsíci +4

      @@AdityaPrabowo-mb4lhah elah mau generasi apapun mau umur berapapun kalau lembek ya lembek aja dilingkungan aja banyak seumuran kek lu yang malah kerjaannya lembek pada dasarnya balik ke mental dan mindset nya masing masing ga peduli mau generasi yang mana yang jelas lembek ya lembek, gua ada usaha kecil kecilan, partner gua macam macam mau gen z atau milenial sama aja kalau udah lembek, ngeluh, pengen instan mulu ya sama aja gada bedanya generasi manapun, jadi kesimpulan gua mau gen z, milenial atau apapun itu gapeduli gua mau ada gap diantara mereka kalau pada dasarnya mindset dan mentalnya sudah lembek, ga tahan banting atau segala macam ya sama aja.
      Gua ada partner dah berumur 35an sama aja ah gada bedanya sama yang masih muda 17an.
      Jadi tiap generasi ya gabisa digeneralisir begitu saja liat dulu kepribadiannya kek mana, sekalipun ada yang mentalnya lemah lembek, ga tahan banting dll mau generasi manapun ya tetap aja gada bedanya
      Usaha dikasih enak masih aja ngeluhnya, uang harian banyak, rokok dan makan ditanggung, tempat disediakan biar gausah keliling, uang receh pun di sediakan buat kembalian, bahkan kadang gua suruh ambil uang hasil jualan atau usaha kalau semisal mau beli sekedar camilan kecil gitu atau kopi seduh. Masih ada aja keluhan yang lain lain ribet lah, kerjanya berat, usaha sepi dikit ngeluhnya minta ampun, beres beres usaha aja kadang minta jemput ini udah umur 35 an loh dibilang ada riwayat penyakit juga gada udah ditanya barang kali ada riwayat penyakit kek gula darah, asam urat , kolestrol atau dll, secara umur ya udah tua yang harusnya hal-hal senyaman itu tuh udah enak dibanding di usaha/jualan yang lain.
      Dulu juga gua mikir mungkin ah memang anak anak muda sekarang mah pada mau instan mulu dan lembek kena tekanan dikit, giliran ada partner yang bahkan lebih tua dari gua aja masih ada yang mau instan dan lembek juga. Jadi kesimpulannya ya memang ga semua generasi itu bisa digeneralisir total ada juga yang masih muda kerja keras atau yang senior yang udah tua tua juga kerja keras dan bijaksana, tapi ada juga yang muda malas dan lembek bahkan sekalipun yang tua atau senior juga.
      Pengalaman memang jelas beda pasti ada gap juga diantara generasi mereka, cuma kalau udah mindset dan mental ya balik ke diri sendiri itu aja, sekali lembek ya lembek aja mau muda atau tua.
      Bahkan ada yang lebih tua umur 55 semangat dan bahkan gua lebih suka dan respect sama orang yang begitu, ga sia sia kasih fasilitas yang ada.

    • @YustiaHapsari
      @YustiaHapsari Před 8 měsíci +1

      Super. Setuju.

  • @samsuelanam8229
    @samsuelanam8229 Před 9 měsíci +28

    Alhamdullilah saya diciptakan jadi karakter yg GK lembek yg dikit- dikit ada masalah larinya ke healing.😅 Sampek2 kemarin puncaknya sempet kena Panik attack. Gara2 stres dengan masalah pekerjaan,keuangan, keluarga. Sampek otak overtinking. Ya alhamdullilah sekarang dikit2 bisa teratasi dengan izin Allah. Ayo semangat💪

    • @via8121
      @via8121 Před 6 měsíci +1

      Semangaaaat juga

    • @hilalhibrizi7688
      @hilalhibrizi7688 Před 6 měsíci +1

      Kalau menurut aku healing kaya duduk2 atau jalan2 kaki sekitar 5 menit itu lebih terasa refreshingnya daripada muncak dan lain2😅

  • @Play-rd6tr
    @Play-rd6tr Před 9 měsíci +63

    Semangat utk kita generasi muda Indonesia. Apapun itu, mari saling mendorong

    • @gregoriusdimashp
      @gregoriusdimashp Před 9 měsíci +1

      Betul, pekerjaan itu sebenarnya selalu ada yang paling penting itu penegasan aturan untuk sebuah pekerjaan. Misalkan pekerjaan motorik halus banyak digantikan oleh AI, masih ada pekerjaan motorik kasar yang belum bisa digantikan dengan AI.
      Contoh: masalah penanganan polusi udara dan sampah, dua itu saja bisa jadi pekerjaan sendiri, TAPI lembaga finansial dan pemerintah belum melihat itu sebagai sebuah nilai yang betul2 dihargai. Bisa dilihat orang yang menangani itu tidak betul2 mendapatkan penghargaan yang layak. Seperti UMR/UMK yang tidak layak, fasilitas kerja, dsb. Penghargaan hanya ada pada produktivitas, penjualan, s.d. penumpukan materi. Tapi mereka lupa bahwa apapun yang dihasilkan juga ada kapasitas maksimalnya, ada sampahnya, ada pemeliharaannya, dsb.
      Belum lagi, selama ini mindset kita pekerjaan ideal itu semata pada pekerjaan motorik halus, lambat laun ya pekerjaan semacam ini akan masuk ke oversupply. Ingat bahwa bakat manusia juga tidak sebatas itu, pikiran kita juga terlalu berkutat di pekerjaan2 yang digantikan dengan AI terus menerus. Saya yakin pekerjaan itu banyak kog hanya penghargaannya saja yang tidak sebanding. Ayolah lembaga finansial dan pemerintah mulai melihat dari sudut pandang berbeda.

    • @Play-rd6tr
      @Play-rd6tr Před 9 měsíci +1

      @@gregoriusdimashp bener mas, medsos dan influencer terlalu fokus materi pembahasan ke seni, pekerjaan lunak. maklum mas lulusan yg biasanya up di media kebanyakan dari ilmu soft.

  • @Yang_Mulia
    @Yang_Mulia Před 9 měsíci +14

    gen Z itu rajin kq tergantung ngambil sample di mna, klo ngambil sample di kampung dan pendidikan rendah ya males" tapi yg rajin dan mau belajar bahkan sampe LN bnyak kq

  • @BluePiePIU
    @BluePiePIU Před 9 měsíci +17

    Sy berterimakasih dan Beruntung jg karena algoritma CZcams Membawa sy ke konten sepert ini.. Walaupun sy hidup di lingkungan yg biasa² atau sedikit perkembangan .video ini bisa membuka Kesempatan sy untuk masuk ke lingkungan yang lebih baik lagi untuk belajar dgn org² hebat dan prepare buat masadepan kita semua.

  • @decossa705
    @decossa705 Před 7 měsíci +25

    Tapi memang benar apa yg dikatakan sebagian orang, GEN Z itu sebenarnya memang harus dikasih kepercayaan dan kesempatan. kadang beberapa orang sudah menilai atau memandang terlalu rendah jadinya hilang deh kesempatan buat berkembang. jujur saya GEN Z angkatan 01 ketika kerja emng bawaannya males kalo udh diremehkan aatau dinilai rendah sama orang padahal kita belom menunjukan hasil dari kerjaan kita lah wong dikasih ksmpatan aja udh dianggap gk bsa kerja cara tolak ukur saya orangnya gk bsa apa2 itu gmana coba itu sih yang paling kesel. dan satu lagi JANGAN JADIKAN NILAI STANDART KALO GEN Z ITU LEMBEK SEMUA. kita harus fair dong gk semuanya generasi gen Z begitu karena sejatinya setiap orang kan mengalami pejuangan hidupnya masing2. contohnya aja saya punya rekan kerja dia seumuran saya dia bahkan suka saya jadikan patokan kalo kerja karena dia tekun ulet karena mentalnya emng terbentuk dari dia kecil sama ortunya. NAH giliran senior saya yg suka merasa superior bahkan meremehkan TUNAS2 MUDA seperti sya nyatanya tindakan mereka saat bekerja gk bagus amat sama gen Z. jadi stoplah mengeneralisir penilaian setiap orang itu karena streotip yg sering kalian dengar itu. karena SEJATINYA JUGA YG MILENIAL2 INI JGA SAMA PASTI DLU JGA DI ANGGAP GENERASI LEMBEK SAMA GENERASI TERDAHULUNYA.

    • @daviddict
      @daviddict Před 6 dny

      untuk dapat kepercayaan itu bukan dengan minta. orang diberi kepercayaan bukan karena kasihan tapi karena bukti dan memang butuh waktu untuk itu.
      saya juga dulu disepelekan atasan, teman-teman juga begitu. we didn't get the bosses approval thru empathy, we had proved thru work before earning it.

  • @temansebaya4286
    @temansebaya4286 Před 9 měsíci +6

    Gen Z adalah zaman penuh sensitifitas dan emosional sehingga lu punya dui lu punya kuasa dalam konteks yg berbeda soal pemikiran dmn ketika ditanya dibalas kamu nanya?

  • @melihatbaksoenak9709
    @melihatbaksoenak9709 Před 9 měsíci +113

    Saya gen z yg lahir di thn awal2 (thn 97). Yg dibicarakan di sini emang benar, kalo sama gen z harus diberi kesempatan untuk mencoba/berusaha dalam suatu hal. Generasi yg tua kadang ga kasih kita kesempatan karena sudah menganggap rendah kemampuan genz. Tapi kalo ga dikasih kesempatan kemampuan kita jadi tetap jelek.
    Dan ini juga mungkin ada pengaruh nya juga dari pola asuh org tua. Yg saya rasakan dari ortu saya, mereka punya harapan yg tinggi kpd anak mrk karena mrk bisa mapan dgn kerja keras sendiri. Tapi pada prakteknya kita sebagai anak seperti 'distir' oleh ortu, mau pilih apa pun tdk boleh pokoknya harus sesuai keinginan mrk. Giliran disuruh buat pilihan, kita diberi konsekuensi yg berat apabila gagal. Saat saya lulus smk saya coba daftar ke banyak univ, waktu itu krn saya pesimis bisa lolos dan saya bilang ke ortu gmn kalo kerja aja. Ortu malah bilang jgn krn saya anaknya ga cekatan nanti pas kerja susah. Dari sana semangat saya untuk apapun jadi menurun (walaupun saya tau sifat saya memang seperti itu😂). Stlh lulus pun saya diharuskan lanjut s2, jgn kerja dulu. Saya sudah nego untuk nunda 1 thn dulu krn saya pengen kerja dan saya tau kemampuan saya di jurusan saya tdk terlalu bagus dan ingin bljr dulu. Tapi mereka tdk mau dengar. Akhirnya studi s2 saya mandek karena stress😅. Sekarang lg smt 6 semoga bisa cepat lulus aamiin 🤲
    Oh iya cerita ini hanya pengalaman saya saja. Mungkin tdk semua gen z lain mempunyai pengalaman yg sm dgn saya

    • @mursyiduchy
      @mursyiduchy Před 9 měsíci +1

      Smangat bang

    • @user-yw2mu7fk4l
      @user-yw2mu7fk4l Před 9 měsíci +12

      Setuju, kita hanya butuh diberikan ijin dan kesempatan untuk kreasi, bokap gw suka ngeremehin kalo gw mau bikin sesuatu.

    • @hanifmckagan4448
      @hanifmckagan4448 Před 9 měsíci +1

      @@user-yw2mu7fk4l mau hidup saja harus ijin gan 😢

    • @sarmunahajja
      @sarmunahajja Před 9 měsíci

      Semangat bang

    • @primadini8034
      @primadini8034 Před 9 měsíci +2

      Saya salut sama kamu nak...ada ya jaman skrg koq ,seorang anak jaman skrg disuruh kuliah S2 manut.👉 Semoga Allah memberkahi mu,karna nurut ortu .
      #saya ortu gen z.

  • @maryoardi1056
    @maryoardi1056 Před 7 měsíci +3

    Knp kok sy skrg pikir bhw org itu bisa sukses kalo punya akhlak yg mulia: santun,hrgai org lain/tua,disiplin, pembelajar dan berani coba tdk takut salah,pemaaf dan pastinya jadi dipercaya utk jadi sukses

  • @kasamago
    @kasamago Před 9 měsíci +377

    Tantangan Gen Milenial adalah memiliki aset tanah bangunan dan menyiapkan Gen Alpha. .. Gen Z adalah memperbaiki kesalahan Gen Boomer di masa nanti

    • @gra4g63
      @gra4g63 Před 9 měsíci +29

      Gen z kalo salah jalan mreka mirip bgt sama boomers, lembek krena mreka cuman menikmati hasil kerja silent generation

    • @marvelziline
      @marvelziline Před 9 měsíci +2

      True!

    • @Mangputt
      @Mangputt Před 9 měsíci +2

      ​​@@gedanggorengjasem01Silent Generation, baru denger. Generation macam apa itu?

    • @indrasusanto2638
      @indrasusanto2638 Před 9 měsíci +8

      Bener, biar anak cucu kelak energinya tidak habis untuk memikirkan mahalnya harga rumah/cicilannya seperti rata² generasi sekarang yang kerja uangnya habis hanya untuk sebuah tempat tinggal.

    • @gagahsatrio4764
      @gagahsatrio4764 Před 9 měsíci +4

      ​@@indrasusanto2638susah sih bang, negeri maju aja soal tinggal tidak mudah

  • @andikapratama8994
    @andikapratama8994 Před 9 měsíci +16

    pembahasan yang sangat menarik bagi saya selaku salah satu gen Z, mungkin pembahasan akan lebih menarik jika dihadirkan juga perwakilan dari gen Z itu sendiri, agar apa yang menjadi masalah di lapangan saat ini langsung dapat disampaikan dari narasumber juga, memang jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya mungkin jauh terlihat lebih "lembek", namun memang ada beberapa kasus di perusahaan yang kurang memperhatikan step by step dalam membangun suatu hubungan kerja khususnya dengan karyawan baru agar berkesinambungan dengan pola pikir yang ada di generasi saat ini. Saya yakin jika solusi yang dituturkan oleh narasumber kali ini (pijar fondation) dapat diimplementasikan oleh perusahaan" maka akan terbentuk pola pikir & loyalitas dari gen Z itu sendiri kepada perusahaan tempat kerjanya. Terimakasih

  • @samuelprb327
    @samuelprb327 Před 9 měsíci +39

    Kolaboras antara etos dan AI yg bikin perubahan besar. Baiknya diciptakan ekosistem dimana senior dan junior bisa saling belajar.

  • @triprasetyo3494
    @triprasetyo3494 Před 9 měsíci +86

    setuju, point pentingya harus di imingi2 dari konversi sks, karna banyak mahasiswa yang memang wajar belum mengenal dunia industri saat diberikan kesempatan untuk ikut kampus merdeka, mereka lebih memilih kuliah seperti biasa saja, padahal dengan mengikuti kampus merdeka mereka mendapatkan 2 benefit, yaitu:
    1. Ilmu yang diberikan secara nyata dari industri dan dari pakar langsung
    2. Konversi sks sehingga tidak mengganggu konsentrasi jalur perkuliahan
    very insightful konten ini😁

    • @johanahalimnotes
      @johanahalimnotes Před 9 měsíci +6

      Jika masih santai2. Masih sukanya main game atau music atau drakoran, atau hiburan santai lainnya. Saya rasa akan sulit pemahamannya bahwa itu sks kesempatan untuk belajar secara nyata.
      Balik lagi lingkungan pertemanannya di saat itu sangat berpengaruh.

    • @aldikarahmadana9409
      @aldikarahmadana9409 Před 9 měsíci +1

      Gw sepakat sama elu bang, tapi ada sisi negatifnya juga kalau mhs mbkm ngga diberikan kesempatan oleh perusahaan. Yaitu, leadershipnya kurang. Karena ketika mhs ikut program mbkm cenderung nurut dengan segala tugas yg diberikan

    • @anandarestu2213
      @anandarestu2213 Před 9 měsíci

      ​@@aldikarahmadana9409😊

    • @rahmaagniya5476
      @rahmaagniya5476 Před 9 měsíci

    • @imanloxs7667
      @imanloxs7667 Před 9 měsíci

      @@aldikarahmadana9409"buat pengalaman" anak intern ya "baik pak" "siap pak" asal bapak senang kan awal2 mah 😂

  • @lighttangoredox1573
    @lighttangoredox1573 Před 9 měsíci +9

    lagi maen disuruh beli royco sapi ke warung malah beli royco ayam udah gitu kalah. berasa hidup paling susah...
    langsung healing ke puncak...

  • @filosofi_wargasipil
    @filosofi_wargasipil Před 9 měsíci +7

    Setidaknya yang tua-tua yg ada pengalaman, untuk kasih kesempatan pada generasi muda biar bisa berkembang. Jangan semua nya diraup

  • @AriPratama-cz4xv
    @AriPratama-cz4xv Před 9 měsíci +32

    Makasih untuk pembicaraan yg bermutu ini, jujur saya sebagai gen z melihat bonus demografi yg saya dengar pertama kali sejak smp itu = persaingan di dunia kerja yg akan benar-benar luar biasa susah semisal saya pribadi gak keluar dari suatu zona yg saya sebut "Ordinary". Namun, di balik ruang lainnya hal semacam ini pengingat besar juga bahwa akan banyak open job yg didirikan para teman teman yang satu generasi. Ini jadi pertanyaan besar di benak saya apakah peluang tsb akan semakin lebar dengan bonus ini atau akan semakin sempit oleh karena terisi oleh manusia-manusia gen z di masa depan nanti yg saling bersaing ?
    Itu titik merah yg harus segera mulai dikerjakan oleh semua lapisan generasi yg memiliki "power" untuk mengarahkan nahkoda di masa depan, terutama yah 100 tahun indonesia merdeka di 2045 nanti.

  • @evanatalia5753
    @evanatalia5753 Před 8 měsíci +27

    Orang kalau sudah melihat dunia kebanyakan punya misi untuk memajukan negaranya yaa kerennn 😭 kayak dosenku punya semangat yang tinggi untuk membawa mahasiswanya melihat dunia padahal mahh capek, gak seperti kebanyakan dosen pada umumnya yang hanya mikirin hidupnya sendiri 🙂

    • @ashirazen9761
      @ashirazen9761 Před 7 měsíci

      Betul😂......tapi yah mau gimana lagi.... Hidup tidak datang 2 kali 😂.....
      Ada orang yang Menjalani hidup dengan Damai
      Ada Juga yg suka Tantangan
      Ada juga Yang Ingin melihat dunia kedepannya seperti apa.
      Ada juga yang hanya ngikutin Arus ....😂
      Atau Mungkin ada Juga Orang yang Ingin Merubah Dunia Secara Penuh ( Contoh Elon dan Teman2 lainnya 😂 )
      Yah setiap Orang Punya kehidupan masing-masing......sama seperti anda dan yang lain.....
      Mau seperti apa kedepannya.

  • @userproject555
    @userproject555 Před 3 měsíci +2

    Smangat anak muda gen Z karna kamulah pahlawan yg bisa merubah dan membawa bangsa ini selamat dr negara menengah❤❤

  • @user-hj8ww4es5e
    @user-hj8ww4es5e Před 9 měsíci +7

    Gemasnya di forum ini nggak ada Gen Z nya langsung, HAHA. Jadi saya yang ngoceh di depan laptop 😅 Makasih Pak Indra udah "menuangkan" fakta yang benar mengenai Gen Z ke mas Ferro.

  • @abdullahmuid3701
    @abdullahmuid3701 Před 9 měsíci +36

    Saya sama istri sepakat ketika sebelum menikah dulu, kita nanti tidak perlu menciptakan dan mendidik anak yg pintar pandai di akademik, krn bagi kami nilai akademik itu nomer sekian,
    Bagi kami seorang anak itu wajib pintar menghasilkan duwit dan wajib pintar attitude dan sopan santun serta agama

  • @apriliaputri1033
    @apriliaputri1033 Před 9 měsíci +10

    sayangnya kebanyakan perusahaan indonesia itu gak kayak perusahaan microsoft. membuka open mind karyawannya. aku aja yg lama diperusahaan swasta, mau pindah bagian aja. harus banyak syarat² yg gak masuk akal

  • @aldikarahmadana9409
    @aldikarahmadana9409 Před 9 měsíci +4

    Emang bener nomer 1 itu pay. Gw ngerjain skripsi masih mikir keuangan sulit jadi tersendat, padahal kalo dijalanin skripsi itu nggak sesulit yang dibayangkan

  • @arunaputra2266
    @arunaputra2266 Před 9 měsíci +7

    Bagus sebarkan awareness, Ketakutan itu sumber kemajuan. Harus keliatan dulu musuhnya dimana. Sygnya musuh yg dijelaskan kejauhan basic needs aja Pangan, Snack, obat, peralatan rumah tangga mayoritas impor. Musuh ini dulu selesaikan, tenaga kerja masih murah, harusnya SDM terbaik terjun dulu ke industri basic, anda cape belajar AI, ML ke US, tapi bangsa belum butuh, come on udh ratusan kalau engga ribuan startup mati karena bangsa kita mmg belum waktunya ke sana.
    Saya dan mgkn kalian mari perkuat industri basic, kita dorong makin banyak larangan impor (layaknya negara maju dulunya) ketika sukses yakin pasti mutlak industri IT dan SDMnya bakal banyak terserap.

  • @muhammadilmial-fatih4591
    @muhammadilmial-fatih4591 Před 8 měsíci +9

    Yang gua dapet adalah gak semuanya Gen Z lemah dalam artian mental mereka. Ada saat mereka mempunyai kesempatan dan kesempatan itu diambil dengan cara yang tepat. Sekaligus memang adalah itu keinginan dari diri senndiri untuk menjadikan dirinya berubah atau tidak pada saat itu juga. WAW keren banget pembicaraannya, bisa menjadi insight gua sendiri sebagai Gen Z pertengahan. Semoga Indonesia Emas bisa gua dapatkan dan berdampak ke orang orang sekitar gua juga terlebih temen temen gua yang sedang mengalami terpuruk dari segi pendidikan, sosial ataupun lainnya. Sukses terus Pijar Foundation dan Mas Indrawan (:

  • @deniyusup9709
    @deniyusup9709 Před 8 měsíci +15

    Terimakasih pak mentor, generasi Z itu tidak ada yang salah dengan mereka, karena mereka bisa di gen ini karena zaman yang terus bergerak dengan cepat, menurut saya di zaman ini banyak informasi yang begitu banyak sehingga anak anak gen Z kehilangan fokus terhadap apa yang ingin di capai, oleh karena itu untuk menjadi gen Z yang berkualitas di jaman ini sebaiknya lebih fokus terhadap apa yang dipelajari sehingga dengan fokus itu bisa menghasilkan sebuah karya yang baik

    • @karinasafira2645
      @karinasafira2645 Před 25 dny +1

      betul pak, saya sebagai Gen Z juga merasakan spt yg dikatakan bapak. Kita gen z terlalu banyak info dan hal2 di luar kepala jdnya kita berasumsi hidup itu spt dikejar2 sesuatu sehingga kita gemar mengejar sesuatu yg cepat, instan, dan terburu2. Oleh karena itu, kita yg gen z jadi sulit fokus utk mengembangkan hal yg krusial dan mengimplementasikan hal yg bersifat pengembangan serta kita gen Z lebih membesar2kan hal yg kurang fundamental buat kehidupan jdnya kita suka sok tau sm generasi yg lebih tua atau yg lebih berpengalaman.

  • @ignatiusyoga7174
    @ignatiusyoga7174 Před 8 měsíci +13

    Nothing wrong with Gen Z. Mas Indrawan kebetulan berada di circle qualified people. Jauh di luar circle anda ada begitu banyak orang-orang seusia Anda yang merasa hidupnya gagal. Dan di setiap generasi saya percaya selalu ada keduanya.

  • @indonewmind8324
    @indonewmind8324 Před 9 měsíci +4

    Klo gue sih paling mengedepankan guru2 sekolah supaya meningkatkan,merubah cara mendidik para siswanya.

  • @3b_12_ivanaarum4
    @3b_12_ivanaarum4 Před 9 měsíci +1

    cara ngmg org cerdas ilmuan itu beda bgt yaa, bnr" bisa membangun, how to thinking nya sangat" kritisss dan mengarahkan solusi yg bnrrr👍

  • @sisiano9946
    @sisiano9946 Před 4 měsíci +1

    Saya umur 23tahun.. Baru 3 tahun ini setelah menikah muda bareng2 sama suami mengejar goals... Produktif bareng.. Tapi emang kebanyakan temen saya gitu.. Mereka malu/gengsi dgn krjaan2.. Palah pilih ngga mau ribet. saya mulai jualan bareng suami.. Banyak yg ngomong ngga malu y jualan, kerja terusss ngoyo banget,n msih bnyak lgi.. Tapi ttep semangat terus, sering dengerin konten2 yg membangun biar nambah semangat, meski lingkungan kurang mendukung .

  • @mchriskop8870
    @mchriskop8870 Před 9 měsíci +6

    Im agree, Parents tetap kunci & engineered paling penting utk tetap Mengarahkan, Mensupport generasi Z yg bnyk tantangan dr produk zaman yg berbeda.

  • @sitinabirarinduazzahra3845
    @sitinabirarinduazzahra3845 Před 8 měsíci +16

    I’m a Gen Z and I found this podcast so full of lessons and values. The line when Mas Ferro talked about entrepreneurship it’s a tad interesting. I actually would like to request more discussion about that topic😊

    • @AmarRit
      @AmarRit Před 5 měsíci

      Yu from belanda tah....??

  • @Zuhdi20
    @Zuhdi20 Před 6 měsíci

    Ya allah enak banget dengerin orang pinter ngomong, pengen jadi kaya mereka masih lagi berusaha pelan pelan untuk berubah jadi lebih produktif jadi lebih baik.
    Trimakasih pak indrawan dan pak ferro

  • @johanahalimnotes
    @johanahalimnotes Před 9 měsíci +16

    kondisi saat ini, fear itu ndak terlalu berpengaruh, karena kondisi lingkungan yang santai seperti game dan kulture adictic. Benar lingkungan bergaul sangat mempengaruhi sikap dan cara berpikir. terima kasih banyak podcast ini membuka wawasan. dunia ini tidak sedang baik-baik saja.

  • @albaroqah8477
    @albaroqah8477 Před 9 měsíci +1

    Tiap generasi py tantangan msg2 y trlepas dr apapun itu masalahnya dan fasiltasnya,tp 1 yg pasti menuju sukses itu butuh perjuangan dan disiplin

  • @a.tdiana8517
    @a.tdiana8517 Před 9 měsíci +11

    Sebenarnya saya sudah tau dan menyadari makna dan manfaat apa yg saya kerjakan di perusahaan, akan tetapi manfaat yg seharusnya 100% di terima oleh public terpotong mnjadi hanya 30% yg di rasakan public, 70% hanya di rasakan oleh atasan saya, dan Kurangnya suport serta penghargaan atas apa yg saya kerjakan. Itu semua tdk hanya membuat saya malas tetapi membuat saya juga tdk berkembang. Karna desakan ekonomi saya harus tetap bertahan di tempat itu. Walaupun terus menggerus mental.

    • @datum8193
      @datum8193 Před 9 měsíci

      kok bisa hanya 30%? buat atasan 70%? banyak bgt, apa yang terjadi haha

    • @a.tdiana8517
      @a.tdiana8517 Před 9 měsíci

      @@datum8193 ya anda tau lah bagaimana mental mental atasan yg bisa duduk di kursi jabatan dngan karpet merah 😁

  • @orenanoyo5108
    @orenanoyo5108 Před 8 měsíci +2

    tergampar berkali2 dari obrolan di video ini, banyak juga insight2 baru yg emg saya butuhin buat ngejawab struggle sama kecemasan yg muncul belakangan & kebingungan sama target/rencana hidup kedepan.. luarbiasaa

  • @yehezkielgunawan28
    @yehezkielgunawan28 Před 9 měsíci +15

    Konsep hope & fear yang didiskusikan di video ini, saya relate sih. Setiap kali saya ngisi workshop/sesi ngajar, saya pasti kasih realita di lapangan juga. At least, mata mereka terbuka dan aware dengan realita yang ada.
    Perihal tools juga sih. Tools pasti berganti seiring zaman dan bisa aja usang. Pasti struggle tuh switch antar toolsnya. Klo basic & fundamentalnya kuat, apapun tools-nya, adaptasi jadi lebih mudah dan cepat.
    Saya masi tergolong early Gen Z, tapi kok relate ya, apa saya udah berumur juga😆

  • @henrichmaanari1303
    @henrichmaanari1303 Před 6 měsíci +1

    Penjelasan dari Mas Fero sangat sistematis. Mas Fero dan teman2 Pijar, mengingatkanku pada Bung Karno dan kawan-kawan yang menrencanakan Indonesia merdeka, dan sekarang kita sudah merdeka. Kita harus merdeka lagi dari jajahan globalisasi , mas Fero adalah bung Karno masa kini, pahlawan masa kini.

  • @BlessedEverytime
    @BlessedEverytime Před 9 měsíci +3

    Dr. Indra lebih relate untuk mengatasi problem Gen Z dan bisa diimplementasikan. Gen Z adalah produk dari generasi sekarang, generasi sebelumnya yang harus bisa adaptasi supaya bisa mengerti, tools, fundamental, dan memberikan challenge ke Gen Z

  • @primary4075
    @primary4075 Před 9 měsíci +30

    Saya genz, sebenarnya waktu magang awalnya kaget sama beban kerja. Tapi faktor utama "males" adalah jarak antara tempat kerja dengan tempat tinggal, energi secara fisik maupun psikis habis di perjalanan.

    • @ocha8169
      @ocha8169 Před 9 měsíci +2

      Itu yg disebut gen strawberry..lembek Dan cengeng ..manja.😂 ..sy pernah saat krj lapangan bisa jln kaki 30 menit lewati jln pelosok Desa, tebing curam dll..

    • @ana-fe8fj
      @ana-fe8fj Před 9 měsíci

      Benar kak sya usia 32, wktu sya msih kuliah jangankan jln berkilo2 sya rajin naik gunung turun gunung tanpa rasa cpek,krna memang wktu itu hpx blum secanggih sekarang.

    • @ana-fe8fj
      @ana-fe8fj Před 9 měsíci

      Tp koq skrg rasa mlas n mengurung diri drmh adalah hal yg indah bagi sya😢

    • @febrid.aryanto4321
      @febrid.aryanto4321 Před 9 měsíci

      Karena pengurungan yang dibarengi kesenangan instan (smartphone, sosmed, dll) tanpa harus menghadapi pahitnya dunia luar. Menjadikan pengurungan terasa indah

  • @bukanzoro284
    @bukanzoro284 Před 9 měsíci +10

    pak Indra sebenernya dari saya kelahiran 99, orang orang tua ini ga fair mainnya,
    mereka melihat yang di lakukan anak muda itu remeh padahal kalau mereka lakuin sendiri mereka pasti ngerasa inferior,
    contohnya waktu di kantor saya ada permasalahan yang di selesaikan orang tua akan lebih di hargai dari masalah yang di selesaikan orang yang lebih muda karena anak muda bisa selesain dengan lebih mudah,
    bener kaya pak Indra bilang orang tua yang jago hitungan ga suka kalo liat anak muda pake kalkulator
    menurut saya daripada orang tua ini fokus ke orang lain fokus aja ke kemampuan diri sendiri,
    saya ngerasa orang tua di Indonesia seakan udah buat negara ini maju dan takut dirusak generasi selanjutnya,
    "padahal mereka sebenernya ga sebagus itu juga"
    "negara kita sekarang hasil kerja mereka juga ga sebagus itu juga"
    "cara kalian bekerja hingga buat negara biasa biasa aja kaya sekarang mau terus di paksain kedepannya ?"

    • @aerondosie1229
      @aerondosie1229 Před 9 měsíci +1

      Ini lah generasi skr. Opini lo justru mencerminkan fakta yg ada. Kalian merasa paling tau padahal tau sedikit. Semoga ortu lo bs di ajak diskusi jd lo bs tanya dan tau opini ortu lo. Tp ada ortu malas jelasin. Apapun yg ortu lo pasti berdasarkan pengalaman pengamatan dan analisis agar anaknya jgn buang waktu salah step spt ortu mrk. Problemnya kalian merasa paling tau atau merasa ga fair, terlalu berat dll. Ya itu normal krn itu generasi kalian bgy

    • @raidahrifai8362
      @raidahrifai8362 Před 9 měsíci +1

      Sebenarnya kalian Gen Z hanya perlu membuktikan diri aja, kami sbg orang tua (sy usia 40 th), akan percaya kok kalau kalian sudah membuktikan

    • @bukanzoro284
      @bukanzoro284 Před 4 měsíci

      @@raidahrifai8362 ​ @aerondosie1229 90% kekuasaan dan kekayaan ada di kalian kenapa minta ke kami membereskan masalah yang ada, nasib negara ini ada di tangan SELURUH MASYARAKTNYA jangan lepas tanggung jawab lah atas masalah yang ada, "jika ingin melihat karakter orang beri dia kekuasaan, setelah diberi kekuasaan lempar tanggung jawab ke yang baru lahir deh"

  • @ariffirmanf8242
    @ariffirmanf8242 Před 8 měsíci +1

    Kayaknya dari dulu masalah lingkungan tempat bertumbuh tetap jadi concern. Selalu ada pihak2 yg bikin kendor semangat untuk maju. Cara untuk ngejagain supaya gak ikutan kendor ini juga perlu dicari

  • @faizshahrulsentosa2377
    @faizshahrulsentosa2377 Před 9 měsíci +3

    Setuju, buat apa jago pakai tools gak tau dasar-dasarnya. Aku liat CZcamsr lain pada bikin Tutorial cara menulis artikel cepat pakai chatGpt.
    Tapi ya mereka tau gak dasar-dasarnya. Saya pernah bikin artikel full pakai AI, malah gak ada rasa kepuasan diri sendiri.
    Semenjak aku ikut kursus menulis artikel ternyata banyak proses nya katanya bikin satu artikel itu bisa makan waktu 3 jam.
    Sekarang aku belajar lagi pakai AI yang menurut aku itu makan waktu supaya bisa memangkas waktu yang boros, jadi yang menulis nya tetap aku sendiri.

  • @motivasihidup1612
    @motivasihidup1612 Před 8 měsíci +2

    Semoga Indonesia kedepan lebih baik. Semangat terus generasi muda

  • @nurrohmannurrohman1280
    @nurrohmannurrohman1280 Před 9 měsíci +1

    Harapan dan rasa takut itu dorongan eskternal, yg plg powerful adalah dorongan internal. Yap, cinta/suka, LOVE. Lakuin sesuatu karena suka lakuinnya, bukan karena berharap sesuatu ato karena takut

  • @thisalmaazzahra
    @thisalmaazzahra Před 8 dny

    Thank you! Banyak point penting yang mahal, bahkan hampir keseluruhannya, sampai saya catat di buku, jadi berasa lagi kuliah online hihihi, semoga saya dan teman-teman lain bisa implementasikan ilmunya!

  • @ahdamurtaqi099
    @ahdamurtaqi099 Před 9 měsíci +6

    Over expose terhadap informasi juga membuat mereka mudah gamang dan bimbang.
    Pendidikan sikap kerja penting untuk diberikan.
    mari terima saja mereka berada di zaman informasi mudah didapat dan membuat mereka begitu. Tapi mereka harus faham bahwa dunia kerja ada komitmen yang harus dipenuhi. Selanjutnya perusahaan hendaknya bisa beradaptasi dengan keadaan saat ini.

  • @Mutiiia23
    @Mutiiia23 Před 8 měsíci

    Pekerjaan sy cm rumahanan cm sy seneng dengerin podcast gini krna seengga nya sy stelah dngerin gini sy bs berfikir lebih maju dri pda sblm²nya .

  • @alibasuki4185
    @alibasuki4185 Před 9 měsíci +31

    Mental lembek itu karena kebanyakan nonton konten mental health.

    • @riskakhoerunnisa5179
      @riskakhoerunnisa5179 Před 4 měsíci

      apa statemen ini valid?

    • @muhamadlutfizaen9447
      @muhamadlutfizaen9447 Před 2 měsíci

      ​@@riskakhoerunnisa5179sesuai pandangan anda masing²

    • @haraduni1062
      @haraduni1062 Před 17 dny

      ​@@riskakhoerunnisa5179valid,di tiktok banyak banget konten konten galau pake lagu galau,terus komentar nya galau semua,gw Ampe geli ngeliatnya

    • @Tooyule
      @Tooyule Před 3 dny +1

      ​@@riskakhoerunnisa5179 tak ada data, tak ada artikel, tak ada penelitian
      Boomer : "VALID"

  • @angenainurr1707
    @angenainurr1707 Před 9 měsíci +1

    Buat SUKA aja dulu, maka semua akam mudah menumbuhkan semangat apapun itu. Bukan tekanan yang diutamakan.

  • @driv304
    @driv304 Před 6 měsíci +2

    Lebih tepatnya bukan malas,tapi susah cari kerja ,dan mrnurut gua,lu punya uang lu bisa nyogok kerja,lu punya orang dalam lu bisa kerja,sekalipun kita pengn jadi supir,gx ada tuh yang mau ngasih pembelajaran menyetir.. dan menurut gua (orang yang di atas gen Z itu takut kesaing) imbasnya kehilangan mata pencaharian ..

  • @muhamadfarhan9703
    @muhamadfarhan9703 Před měsícem +1

    like bangeet obrolannya, menampar diri aku dan membuat sadar akan semua harapan yang selalu terbenak di kepala tanpa ngelakuin action di pekerjaan, isi dari podcast ini bener" daging semua i wish all the dream gen z bisa kebantu dengan adanya channel ini

  • @HassanFakhrul-zb7ih
    @HassanFakhrul-zb7ih Před 13 dny

    Suatu peradaban akan indah,terpandang,menjadi legenda dsb.. karena mereka sadar mengerti dan mampu membangunya.
    bukan berarti yg lembek itu buruk dan yg kokoh itu baik,
    Akan ttapi masing2 memiliki tempat dan fungsi yg berbeda2.
    itulah mengapa dunia ini diibaratkan tempat dimana kita kita berlayar dan akan menemukan titik sandarnya
    Berfikirlah positip karna itu akn mnjadikanmu smakin energic jika kau berfikir negatif maka akn menemukan kehancuran

  • @humanearth_
    @humanearth_ Před 6 měsíci

    Duh ini sih daging bgt buat level aku, ga tau buat level diatas aku mgkn obrolan gini dah lumrah. Ga cukup!!!!! Musti bikin lagi lanjutan podcast 😢 sm Mas Ferro nih

  • @aqil199
    @aqil199 Před 9 měsíci +2

    2030 umur 40 tahunan, 2050 umur 60an, duh.... umur itu pendek sekali ya.... yuk mulai jadi baik, agar ketika kita meninggal, kita mendapatkan tempat terbaik

  • @ibsrsml
    @ibsrsml Před 4 měsíci +2

    Pemerintah juga harus perhatian , dengan judi online, penipuan investasi bodong....jangan pura pura gak tau...

  • @ader4880
    @ader4880 Před 9 měsíci

    Diskusi yang sangat bermanfaat, luar biasa. Tks

  • @stevansha1515
    @stevansha1515 Před 9 měsíci

    thank you mas Ferro & mas dr.Indrawan

  • @BanksNans02
    @BanksNans02 Před 2 měsíci

    sebaik apapun itu motivasi tidak akan merubah diri kecuali dirimu sendiri yang merubah untuk menjadi lebih baik 🙏

  • @umaribsal5236
    @umaribsal5236 Před 15 dny

    Thanks mas Ferro. Keren coach Dr Indrawan

  • @lawliet410
    @lawliet410 Před 9 měsíci

    terimah kasih ilmu nya pak , ini sangat membantu generasi saya agar bisa beronavasi untuk membangun bangsa indonesia agar lebih maju, sehat selalu

  • @ardianrangga.
    @ardianrangga. Před 9 měsíci +3

    Love pull,,,,, diskusi yg sangat menarik,, narsum yg berkualitas Dan berpengalaman, humble.. Dan suka bangettt dgn perspective pertanyaan Coach IN, yg pertanyaan pun diluar pola, d luar dugaan yg ada, justru challenge questions yg bikin penjawab belajar, penanya belajar, Dan pendengar belajar,,,, Salim Guru

  • @alexanderyasimson5190
    @alexanderyasimson5190 Před 8 měsíci +2

    Padahal pengen denger lebih banyak tentang gimana strategi2 cara memecahkan masalah tantangan dg bonus demografi tahun 2030, persiapan2 apa yg harus dilakukan khususnya untuk membentuk jadi seorang Enterpreneur. pembahasannya terlalu dangkal hanya sebatas mengatasi kemanjaan gen Z.

  • @KelasEkonomi-53
    @KelasEkonomi-53 Před 20 dny

    sangat mengispirasi...

  • @rayanasainuddin6618
    @rayanasainuddin6618 Před 9 měsíci +1

    luar biasa kontennya pak, dan inilah salah satu benefit teknologi, saya bisa mendengarkan obrolan dan keresahan dua orang hebat

  • @sebrenx4530
    @sebrenx4530 Před 9 měsíci +1

    SATU KUTIPAN MENARIK dari guru saya sebelum saya lulus dulu yang justru jadi bahan pukulan buat saya sekarang
    " Sekaran lu bisa jadi Sebuah cahaya bersinar pada sebuah lingkaran sebesar bola basket,, tp INGAT!! jika tidak terus belajar dan bertahan, diluar sana cahaya lu itu hanya sebuah titik seperti setitik bintang di antara alam semesta ini, karena lingkarannya bukan lagi sebesar bola basket!!"

  • @faridaziz948
    @faridaziz948 Před 9 měsíci +8

    Setuju banget.. saya sering ajarkan ke team saya yg rata2 Gen Z kalau tidak ada yg gratis di dunia ini kecuali oksigen kalau sdg sehat. Jadi perlu perjuangan untuk mencapai tujuan

  • @krisanti_kazan3733
    @krisanti_kazan3733 Před 5 měsíci

    Keren banget penjelasan tentang pemahaman "tools vs fundamental". Thanks for this meaningfull discussion

  • @mulyanurainisetyawati5411
    @mulyanurainisetyawati5411 Před 5 měsíci +1

    masukan yang bagus untuk kita semua.terima kasih

  • @aurellita5978
    @aurellita5978 Před 8 měsíci +1

    Kasih kesempatan untuk milenial & gen z untuk bisa berproses dan membuktikan dan memposisikan diri kita di perusahaan/dipekerjaan.

  • @nufar3236
    @nufar3236 Před 9 měsíci

    semua perubahan bermula dari "berpikir" dan mengejar tujuan yg lebih bermakna

  • @andizaenal4443
    @andizaenal4443 Před 7 měsíci +1

    🤔Bertemu dua orang hebat, mnciptakan solusi dlm mmecahkan masalah, dan aku terpacu🔥🔥🔥🚀🏕

  • @remufastore955
    @remufastore955 Před 13 dny

    Thank you mr. Indra atas ilmunya

  • @khlifahsdj12
    @khlifahsdj12 Před 3 měsíci +1

    Gila sih pak Indrawan dan mas Ferro, saya sbg gen Z tertampar bgt.

  • @RattaChuille
    @RattaChuille Před 4 měsíci +2

    Thank you kak.. saya lagi marah gamau makan, habis nonton ini langsung makan.
    Karena marah tidak mengenyangkan perut ini 😪

  • @brucewayan449
    @brucewayan449 Před 7 měsíci +2

    Generasi Z itu mereka hidup sesuai jaman mereka sekarang, ibaratnya kalau kita pikir lebih hemat uang jalan daripada naik bis, mereka berpikirnya lebih baik naik bis untuk hemat tenaga, ga ada yang salah, cuma cara berpikirnya berbeda.

  • @user-bz4eh7ri6d
    @user-bz4eh7ri6d Před 5 měsíci +1

    Maa sya Allah tabarakallah bagus bangettt podcast iniii, sungguh memberi insight baru dan motivasi cerdas

  • @gadisturatea
    @gadisturatea Před 29 dny

    Cerdas banget bapak ini. Masyaallah

  • @kristiankurniasetiawan2760
    @kristiankurniasetiawan2760 Před 8 měsíci +1

    Salam sehat semua.. Jujur saya suka sama podcast seperti ini👍 Yang saya tangkep dari podcast ini gen Z diminta untuk keluar dari zona nyamannya, mencoba hal baru itu kuncinya. Sehingga mental gen Z berubah karena merasa dirinya tertantang melakukan challenge dan membuat dirinya kuat. Terimakasih salam sehat💪

  • @disitufaruqhi6195
    @disitufaruqhi6195 Před 21 hodinou

    Bgus idea-idea sbgini👍

  • @user-hp9rk5sf5r
    @user-hp9rk5sf5r Před 9 měsíci

    waktu adalah pedang yang akan menebas atau ditebas olehnya sendiri,jadi manfaatkan waktu sebaik-baiknya.

  • @Edujoynetwork
    @Edujoynetwork Před 8 měsíci

    Really enjoyed the talk, got so many insights for sure.. thankyou smart people, bangga bgt sama mas ferro prnh krja dmicrosoft.. gud luck membawa gen z biar mkin tough dg pijar foundation👍🏻

  • @samsiiskandar6960
    @samsiiskandar6960 Před 7 měsíci

    Keringat Air mata dan keringat...waew...pasti membuahkan hasil yg luar biasa

  • @melkymolou221
    @melkymolou221 Před 8 měsíci

    Sepakat banget terkait Fundamental. Bahkan di olahraga pun, jika fundamemtal bagus. Maka orangnya jadi jago bahkan Pro

  • @sagipulahyar1093
    @sagipulahyar1093 Před 7 měsíci +1

    Jangan sampai "Expert in the tool but not in the fundamental" is a sweetspot quote