Gen Z: Generasi Serba Instan dan Tidak Mau Rugi

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 21. 06. 2024
  • Jika anda sering melihat generasi sekarang, banyak diantaranya yang memilih jalur instan dibanding harus melalui proses yang panjang. Apalagi dunia digital saat ini keinginan generasi Z sudah tersedia sebelum mereka mencari. Kenapa bisa demikian?
    Selengkapnya:
    • Intrigue - Series
    ----------------------------------------------
    Follow:
    / rhenald.kasali
    / rhenaldkasali
    / rhenald_kasali
    ----------------------------------------------
    #rhenaldkasali #stayrelevant #podcast #shorts #viral #indonesia

Komentáře • 380

  • @JengTitin
    @JengTitin Před 5 dny +137

    Sbg business owner, gen X, yg punya kary gen Z, saya + suami sering berbeda pandangan ttg perilaku kary. Kalo dulu th 2002-2020, suami saya msh bs menerapkan jam kerja 8-16. Kary kami para milennial. skrg kary kami para gen Z, suami jd sering marah dg ketidak disiplinan mrk. Ternyata, para gen z hanya tdk terbiasa bangun pagi, jd mereka lbh suka msk kantor jam 9, lalu mrk nongki di cafe (sambil kerja), dan balik lagi ke ktr jelang jam pulang. Utk para teknisi, mrk lbh siap ketja sampai larut malam, daripada disuruh masuk kantor pagi2. Well, awalnya saya + suami jd sering berantem gara2 kary. Suami maunya model lama. Saya ingin menyesuaikan dg perkembangan jaman. Akhirnya kami ambil jln tengah. Ok msk kerja jam 9, tp jika dibutuhkan oleh klien, sewaktu2 kary harus siap. Deal. Dan pekerjaan beres. Bahkan kami jd bs tidur nyenyak karena tahu, para gen Z itu bs menyelesaikan pekerjaan jika mereka diberi kewenangan & fleksibilitas waktu. Tapi tentu saja, para gen Z itu juga butuh dikontrol, sebab kami tak bs berharap loyalitas penuh dr mereka hehe..

    • @DREYFUS008
      @DREYFUS008 Před 4 dny +16

      betull sebenernya kami para genZ perlu ruang untuk adaptasi dan fleksibilitas, walau gak menutup mata juga masih perlu dikontrol baik oleh rules/atasan :D terimakasih bu sudah mau berusaha mengerti karyawannya hehe

    • @Dsamko
      @Dsamko Před 4 dny

      Kerj 16 jam? Gila lu ye

    • @saputramargam611
      @saputramargam611 Před 4 dny

      ​@@DsamkoKamu baca yang mana, dari komentar dia, kerja 16 jam 😊

    • @JengTitin
      @JengTitin Před 4 dny +2

      @@Dsamko jam 8.00 -16.00 bro 😀

    • @Curlbert
      @Curlbert Před 4 dny +2

      Gen Z di Indonesia = Generasi BABi😂
      Orang indo penuh neet mikirin masa lalu mulu🗿

  • @resikartawinatta534
    @resikartawinatta534 Před 5 dny +103

    Sekedar 'sharing' dgn Prof; sy punya 2 keponakan 'Gen-Z' yg _(sejak masa balita smpai lulus S-1 & ke-2 orgtua-nya pensiun)_ mereka benar2 'fatherless & motherless' krn selama masa 'tumbuh kembang' mereka stiap hari ke-2 orgtua hrs berangkat krj sblum pk06 pagi & baru tiba di rmh skitar pk21 mlm shng mereka belajar HNY dari para pmbantu, sopir + tkng kebun yg ber-ganti2 org & dari internet dgn pemahaman mereka sendiri sbg seorg anak SD/remaja SMP-SLA...
    Setelah ke-2 orgtua pensiun, nampak jelas mereka sdh trlanjur 'trbiasa sendiri' shng sulit 'link' scara emosional dgn ke-2 orgtua-nya & org2 dewasa di skitar mereka shng mereka mnjadi org yg 'suka2 sendiri/semau gue' krn (mungkin) mereka terbiasa sendirian secara mental sejak masa 'tumbuh kembang' mereka..😢...
    Secara materi, nampak jelas mereka berkecukupan tapi secara batiniah mereka 'miskin' sehingga mereka berbeda dgn angkatan 'baby boomers' yg dibesarkan oleh ibu kandung + kakek-nenek...
    Menurut sy, bnyk gen-Z mirip ke-2 keponakan sy & perlu training utk life-skill...

    • @achmadsuaib6788
      @achmadsuaib6788 Před 4 dny +7

      Itu masalah orang tua yang tidak memperhatikan anaknya... Family time tidak ada... Tumbuh kembang anak harus ada pada orang tuanya... Berikan waktu bersama anak dan melihat apa yang dia lakukan baik itu bermain, belajar, sampai berinteraksi terhadap lingkungan... Berikan masukan jika salah dan berikan dukungan jika hal positif menghampiri... Generasi sekarang memang agak rapuh dari segi mental sih... Karena tanyangan di HP yang membuat dia berfikir jika saya begini dan begitu apalagi yang bisa membuat moodnya down pasti dia berfikir adanya tidak keadilan atau apalah... Padahal hal seperti itu buat generasi pendahulunya merupakan hal yang mudah dihadapi... Kembali lagi cara mendidik anak mau seperti didikan kedisiplinan full (keras) atau didikan yang mementingkan pahami perasaan anak.

    • @nizarayubi1768
      @nizarayubi1768 Před 4 dny

      😅😅😅 masalah pondasi agama tdk ada maka gen-z jadi kaum athletic dan malas juga halusinasi luar biasa . Ini disekitar kita gen - z seperti ini.

    • @melisawardani2456
      @melisawardani2456 Před 4 dny +2

      Ga bs dipukul rata. Yg menengah ke bawah sampai keluarga miskin ga gitu soalnya

    • @lilissihombing
      @lilissihombing Před 4 dny +1

      buat apa ada anak ya, childfree mungkin better than tis

    • @KabarKosmik
      @KabarKosmik Před 4 dny +3

      Mbak belajar bahasa lagi ya 😂 Hubungannya agama sama athletic apa? ​@@nizarayubi1768

  • @halimfusianto225
    @halimfusianto225 Před 4 dny +28

    Ketika penguasa menganalisa indonesia emas dengan cara lama tapi tidak melihat adanya generasi yang berbeda. Kayaknya ngak usah dinamai emas, perak atau perunggu, jalani saja manusia akan beradaptasi sendiri.

  • @amicxblacx7193
    @amicxblacx7193 Před 4 dny +29

    anak² dengan didikan keras (bukan kejam) dan perhatian benar akan terangsang otaknya untuk berpikir keras..
    saya seorang karyawan di perusahaan khususnya teknik industri, 6 anak smk masuk untuk magang, 5 dari keluarga cukup diantaranya hanya absen kehadiran seperti tak memiliki minat/ketertarikan untuk berkreativitas hanya bergerombol dan bercanda..
    sedangkan 1 anak yg berasal dari keluarga kurang mampu sangat tekun dan berani berkreasi dan punya inisiatif bertanya kemudian bergerak seolah-olah dia adalah pekerja disana. belum sampai disitu, dia setelah pulang magang ternyata dia bekerja sambilan sbg bongkar muat di ekspedisi J&T
    betapa bangganya orang tuanya seharusnya

    • @tunggulgusang1008
      @tunggulgusang1008 Před 3 dny +3

      kesulitan tanpa bantuan akan membuat manusia untuk berpikir dan bergerak

    • @Japra-tt1hd
      @Japra-tt1hd Před 3 dny +3

      @@tunggulgusang1008 biasa dibantu membuat manusia malas berfikir

  • @thomasagung4139
    @thomasagung4139 Před 2 dny +5

    Kalo menurut saya semata2 Gen Z umurnya masih pada muda aja, belum matang. Dari dulu anak muda ya banyak yang masih senang memberontak dan sulit diatur. Nanti saat mereka udah matang juga sadar dengan sendirinya.

  • @GETSINGOFSOUND
    @GETSINGOFSOUND Před 3 dny +6

    Fakta yg bukan hanya dialami oleh Gen-Z :
    1. Ketika seseorang merasa kurang mendapatkan perhatian baik dari keluarga maupun lingkungan sekitar bahkan menerima bully, barang pribadi dan hewan peliharaan adalah keluarga bagi mereka
    2. Tidak mudah menyampaikan pikiran dan perasaan pada orang-orang yang hanya ingin didengarkan, dibenerkan pendapat dan pemikirannya, serta diikuti kemauannya
    3. Masyarakat adalah pasar konsumen bagi semua kemajuan dan pertumbuhan ekonomi terlebih pertumbuhan teknologi
    4. Kecepatan pertumbuhan dari usaha non formal, pendidikan, kesehatan, dan real estate tidak diikuti oleh pertumbuhan pendapatan pekerjanya (UMR/UMK) secara signifikan. Cukup sekali untuk experience, meski musti menurunkan kualitas yang lainnya kemudian
    5. Mayoritas masyarakat susah menerima seseorang dari unwell society than good life society

  • @vanillamoon9901
    @vanillamoon9901 Před 4 dny +13

    Jaman sekarang terlalu gampang mendapatkan hormon dopamin, sehingga susah fokus dan banyak distraksi

  • @faisalriza229
    @faisalriza229 Před 3 dny +7

    Yang menyebabkan Gen Z itu adalah cara didikan yang sudah mulai berubah setelah tahun 2010an Prof kalau menurut saya, sekarang itu terlalu banyak ikut campurnya KOMNAS HAM berserta undang - undangnya yang dirasa malah terlalu memanjakan dan apa yang dilakukan anak-anak menjadi pembenaran. Contoh sederhana yang sering ditemui saya adalah curhatan para guru2 yang mengajar, susah saat ini untuk bertindak tegas dan kedisiplinan kepada muridnya, karena sedikti saja ada tindakan tegas untuk teguran, langsung bisa dilaporkan dan bla bla bla, padahal guru bila sampai bertindak tegas itu dikarenakan sudah tidak bisa dinasehati atau ditegus dengan baik baik. Berbanding terbalik dengan dahulu, mangadu ke orang tua malah kita yang diceramahi dan kadang bisa kena tambahan dari orang tua karena malu kalau anaknya berkelakuan kenakalan di sekolah. dan Juga Prof, senakal nakalnya dahulu, masih hormat kepada para guru yang sudah mengajarkan ilmu.

  • @mariana_1314
    @mariana_1314 Před 4 dny +13

    Tambahan,covid telah mengajarkan gen z bahwa seseorang bisa "pergi"dg mudah,sehingga mereka lebih menghargai kebahagiaan dr pd uang,apalagi kalo ortunya bukan org melarat.

    • @usertrsyh
      @usertrsyh Před 4 dny

      masuk akal

    • @Ayam.plastik
      @Ayam.plastik Před 4 dny

      Ya termasuk ortunya yg berduit itu.. bisa pergi kapan aja..😂

  • @moonbow4088
    @moonbow4088 Před 4 dny +7

    aku br masuk ke tempat kerja yg baru, setelah nyoba wirausaha dan gagal di usia yang udh gak muda lagi. udah pesimis krna sainganku genZ sdgkan aku blm pernah ke dunia profesional sblmnya, gk ada pengalaman di kantor manapun. Alhamdulillah lolos dan pas udah berjalan sempat diceritain sm temenku klo sblm aku msuk, bossnya skip 1 org yang lebih muda bbrp taun dr aku, bkn krna kemampuan dan pengalaman tapi krna banyak omong dan ga bisa diajak belajar dan berkembang. seketika aku merasa kalo dunia kerja sekarang gak semuanya terre-generasi. tapi siapapun, di umur berapapun, asal mau belajar dan berjuang, mereka akan menang bersaing. semangat ya adek2..

  • @djalutri9349
    @djalutri9349 Před 4 dny +7

    Bagaimana pun Gen z adalah didikan generasi sebelumnya dengan fasilitas yang memanjakan. Motor, notebook, internet, Hp, uang jajan cukup
    Saya punya anak Gen Z sudah langsung kerja setelah lulus kuliah tapi belum ada setahun sudah mau pindah kerja 😅.

    • @akunformalitas
      @akunformalitas Před 4 dny +1

      Gen z cenderung cerdas dalam menyelesaikan soal, tapi jangan berharap banyak pada loyalitas, ethos kerja dan keteraturan dari mereka

    • @ranidenkaa2656
      @ranidenkaa2656 Před 4 dny +1

      ​@@akunformalitasbayangin gen Z ketika harus berkomitmen dalam pernikahan dan mengabdi ngurus anak2 😅

    • @cutrauzah4919
      @cutrauzah4919 Před 4 dny +1

      ​@@akunformalitascerdas apaan. Sok tahu. Di tempat gue. Banyak karyawan gen z. Lemot minta ampun

    • @jimmy9161
      @jimmy9161 Před 3 dny +2

      ​@@cutrauzah4919lebih parah ny udh lemot bentar" healing wkwkkwkw

  • @bonarsimanjuntak
    @bonarsimanjuntak Před 3 dny +4

    Tapi saya tiap hari naik krl dari bogor jam 4 pagi ke jakarta...kereta penuh sama gen z deh...kliatan dari hoodie yg mereka pakai gen z banget....kok mereka rajin kok...mungkin krn mereka kelompok miskin ya gen z yang masih berjuang.

  • @dianchristiana8779
    @dianchristiana8779 Před dnem +2

    Sebagai salah satu guru dan pengelola sanggar Saraswati yang dominan Gen Z, penjelasan Prof Rhenald memang benar. Akan tetapi, marilah kita yang tergabung dalam sebagai gen Milennial atau boomers sudah seharusnya bisa menjadi leader buat gen Z. Lebih baik Menuntun daripada menuntut mereka. Memberikan teladan tentang kedisiplinan, ketertarikan terhadap literasi. sejarah dan seni budaya perlu digalakkan kembali via Gen M. Menurut pengalaman saya di sanggar, generasi Z kami berbeda dengan gen Z di media. Kebetulan Gen Z kami hidup di pedesaan dan lebih banyak memiliki waktu luang untuk belajar tari . Kemduian, adapula aktivitas luar seperti berbaur dengan alam jika ada penggerak di lingkungan mereka seperti pecinta alam. Memang, sekolah menuntut mereka untuk fulltime di dunia maya karena PR rata - rata tersistem di Hp. Tetapi, saya kira masih ada harapan menggembalikan generasi ini kepada aktivitas baca dan belajar seni/ fisik lainnya. Tentunya, tergantung lingkungan yang berpotensi membentuk pola hidup mereka sehari - hari.

  • @ranidenkaa2656
    @ranidenkaa2656 Před 4 dny +7

    Gen z cocok kerja freelance aja. Ga butuh komitmen tinggi. Jenis perkerjaan dan waktu mengerjakan ya dengan gaya "suka2 gue" 😂 kucing sakit yowes gak kerja dulu, ntar kucing udah sembuh baru mulai kerja lagi. Abis itu tidak lupa healing.

    • @meyrositad
      @meyrositad Před 3 dny

      nanti tinggal nyalahin boomer knp beli smua rumah sdngkan mrk gk ada duit buat nyicil rmh😂

    • @ranidenkaa2656
      @ranidenkaa2656 Před 3 dny +2

      @@meyrositad tambahan lagi, gak kebayang gimana gen Z menghadapi problem berumah tangga, mengurus anak, dll.

    • @xueueux
      @xueueux Před dnem

      Freelance itu malah butuh komitmen jauh lbh tinggi..😅

  • @kepo_abis
    @kepo_abis Před 4 dny +2

    Yang salah pendidikan mencari nilai bukan ilmu. Gen Z kurang mendapatkan perhatian ortu yg hanya memberi butuhan finansial bukan perhatian

  • @dinamoeljanto
    @dinamoeljanto Před 4 dny +33

    Lebih percaya tiktok drpd percaya kita yg sdh tau bhw makanan yg ini enak dari dulu. Yg dicari adlh makanan viral walau kadang ga enak😅

    • @akunformalitas
      @akunformalitas Před 4 dny +3

      Lebih percaya influencer daripada dokter 😂

    • @jelitasibolga1488
      @jelitasibolga1488 Před 4 dny +2

      Tiktod itu meresahkan... mana ada ilmu cuman dari video-video pendek...

    • @ryantoediwibowo5588
      @ryantoediwibowo5588 Před 2 dny

      ​@@jelitasibolga1488 ada kok sekarang banyak kok para dokter dan lainya yg mengedukasi lewat tiktok

  • @amirul2479
    @amirul2479 Před 4 dny +3

    Pak Rhenald Khasali sangat memahami Gen Z sekali, mereka sangat fokus pada pertanyaan "Why ". Ga mau kerja yang pekerjaan meaningless terutama imbal balik bagi diri mereka. Mereka merasa dunia kerja memberikan pekerjaan hanya untuk menejahterakan owner/investor. Ini jadi semacam ada kesadaran kolektif untuk melakukan mogok kerja, karena sistem sudah tidak adil bagi mereka. Segala jenis inovasi dan kemajuan sudah diraih oleh generasi sebelumnya,

    • @jimmy9161
      @jimmy9161 Před 3 dny

      giliran buka usaha sendiri kebingungan modal minta dari orang tua, dari pemerintah dll

    • @yuliusguritno9010
      @yuliusguritno9010 Před 2 dny

      ya kalo mau berontak, bikin usaha sendiri

  • @idabagus2246
    @idabagus2246 Před 3 dny +3

    saya punya staff gen z baru masuk kerja belum 1 bulan, sakit 1 minggu, izin urusan pribadi 3 hari. setelah itu resign. briefing atau pun lagi training belum ada 15 menit sudah mengantuk, sering kurang fokus, no comment for gen z.

  • @dianabakti4976
    @dianabakti4976 Před 4 dny +2

    Ini jaman tehnologi canggih menuju semua seperti mudah apa yang kita butuhkan tetapi ingattt semua akan bisa berakhir....
    Saya kembali ke kampung , kembali ke alam hidup sederhana tenang menikmati udara bersih ,alam yang indah🙏

  • @ahsantos7539
    @ahsantos7539 Před 4 dny +11

    Tapi sy pikir tidak adil jg menyalahkan mereka, karena Kondisi Saat ini HAsiL perbuatan dari generasi sebelumnya Termasuk saya

    • @jimmy9161
      @jimmy9161 Před 3 dny

      generasi sebelum nya mendidik lebih keras, gen z di didik keras bunuh diri, dikit" healing

    • @stevendustinimmanuel3810
      @stevendustinimmanuel3810 Před dnem

      ​@@jimmy9161ya itu salah yang mendidik juga. Mendidik harus seimbang, gk bisa keras, gk bisa lembut. Ada banyak aspek. Makanya kalau mau jadi guru beneran terutama speknya dari luar negeri ya harus paham betul psikologi anak agar anak bisa berkembang dengan baik dan benar. Gk bisa keras, gk bisa lembut. Susah memang, tapi itulah kalau mau maju.

    • @stevendustinimmanuel3810
      @stevendustinimmanuel3810 Před dnem +1

      ​@@jimmy9161gk tiba2 mental gen z lemah, HP hanyalah alat, jadi ya tetap aja didikan yang paling utama. Lingkungan? Ya anak yang dibawah umur emang sebebas apa sih lingkungannya. Ok gen z dah dewasa sekarang tapikan tidak semata-mata langsung plek ketiplek malas. Mental itu dibangun bukan tiba-tiba lahir gitu aja.

  • @firmanfirman5543
    @firmanfirman5543 Před 4 dny +6

    Kadang pusing nanganin mereka, ngadu, ngeluh, ngeyel
    Di kerasin dikit langsung mundur di biarkan malah bikin berantakan.
    Di kasih tahu diajarin gak paham paham.
    Kerja dikit main Hp lalu bilang cape mau istirahat .. cape..
    Mungkin itu yg kami alami sebagai leader, dulu dengan sekali intruksi bisa berjalan dengan baik. Sekarang informasi diberikan hrs 300kali.
    Itupun belum tentu mereka paham.
    Asyik dan penuh tantangan plus PENGATURAN EMOSI
    Mereka hidup di jaman serba mudah, bagi mereka kalau bisa mudah ngapain susah.
    Kalau bisa santai kenapa hrs gerak cepat.
    Kitalah yg harus berubah mengikuti jaman. Jangan paksakan sifat kita kepada mereka..

  • @darutoaburayyan9111
    @darutoaburayyan9111 Před 4 dny +7

    pernah baca komen2 d, HRD pada males hiring gen z. ngeluh attitude mereka.

  • @gitaharyadi321
    @gitaharyadi321 Před 4 dny +6

    Saya nggak ngerti kenapa genZ selalu jadi bulan2an bagi boomers, tanpa pernah memberi kesempatan bagi para genZ ini utk memberi tanggapan dari point of view mereka. Padahal byk sekali tindakan boomers yg tidak masuk akal juga di kantor.

    • @saputramargam611
      @saputramargam611 Před 4 dny +1

      Pengen dimengerti 😅, lanjutkan

    • @stan-qf3dk
      @stan-qf3dk Před 3 dny +1

      Generasi atas memang banyak komplain tentang gen z tapi sepertinya tidak ada yang melarang atau menahan gen z untuk memberi tanggapan balik. Silahkan buat video responsnya jika tertarik

  • @airlanggabhumintaraamitaba8363

    Saya sih sederhana saja Prof .
    Jika yang bersangkutan tidak mau nurut suatu aturan .... Ya silahkan angkat kaki .
    Jika yang bersangkutan tidak mau berpikir, agar bisa bertahan dalam pekerjaan... Ya biarkan saja .
    Lha jika customized products and services ... Ini memang tantangan... Pasar ceruk ... Terpaksa harus jual lebih mahal. Tapi .... Apakah bisa bertahan ? Perusahaan butuh juga pertumbuhan dan arus kas

  • @arwahsapi
    @arwahsapi Před 5 dny +56

    Gen z jangan disuruh kerja prof tapi dimengerti wkwk

    • @Hadinurkholis
      @Hadinurkholis Před 5 dny +2

      Haha😂

    • @wowokgg7280
      @wowokgg7280 Před 5 dny +3

      Gen Z mau segeralah perang nuklir 🇷🇺🇨🇳🆚🇺🇲🇬🇧🇪🇺😝😝😝😝😝😂😂😂😂😂😂

    • @civ6435
      @civ6435 Před 4 dny +6

      _Betul Gen Z itu tak mau berusaha menyesuaikan diri dg situasi & orang lain, _*_Gen Z itu inginnya situasi & orang lain lah yg mengerti dirinya..._* 🤣🤣🤣
      siPaling ingin dimengerti.. 😅😅

    • @Fauzia-dy1qe
      @Fauzia-dy1qe Před 4 dny

      Siaaaapppp

    • @DenmasUlin
      @DenmasUlin Před 4 dny

      Awokawokawok... 🤣🤣🤣

  • @HeruSantoso-uj6en
    @HeruSantoso-uj6en Před 5 dny +12

    Ada nilai INTELEKTUAL & MORAL atau Kerja Keras & Doa yg perlu dilatih terus menerus hingga MAHIR yg perlu ditanamkan pada Gen Z

    • @farrrasasas
      @farrrasasas Před 3 dny

      Aneh bgt sumpah. Padahal gen sebelumnya yang ga berintelektual dan tidak bermoral. Malah ingin ngajarin gen z soal moral. Tambang liar dimana mana, kebun sawit dimana mana, kerusakan alam dimana mana, korupsi dimanapun, parkir liar, emas palsu, bandar narkoba, penjudi, preman pasar, pembunuh, mafia tanah, mafia lainnya, penumpukan harta, kesenjangan sosial, hukum ga jelas, kebijakan pemerintah yang menyengsarakan, kebijakan pemerintah yang bodoh, kebijakan pemerintah tolol lalu pembatasan akses dan kebebasan, hukum diubah2, pemanasan global, sampah plastik yg kgk bisa kalian olah, sampah di buang sembarangan.
      Ini semua ulah siapa. Ya ulah kalian para milenial ke atas. Kalian yang ngajarin kami hal hal seperti itu, kalian yang menyodorkan kami hal hal tersebut lewat semua media dab televisi. Kami tak pernah melihat negeri ini baik baik saja.
      Muak gua lihat kalian sok tahu, sok benar padahal usia kalian tinggal tunggu mati.
      Yang berharap indonesia emas itu kalian, knp ga kalian aja yg nyelesaiin semua masalah itu? Kalian kgk bisa kan. Kalian yg nyerahin semua sampah2 kebusukan negeri dan dunia yang telah kalian buang sembarangan kpd kami biar kami membersihkan. Kian yang harusnya ngerjaiin. Jangan berharap dan sok bijak lu anjiing. Muak gua

  • @agamkupie985
    @agamkupie985 Před 5 dny +10

    coba jangan sekali2 ngasih uang ke Gen Z, kita harus bikin mereka cari survival sendiri

    • @akunformalitas
      @akunformalitas Před 4 dny

      Yang ada mereka teriak di medsos kalau ditelantarkan, kemudian viral, orangtuanya dihujat netizens 😂
      Ditendang dari pekerjaan, teriak di medsos, viral, kantornya dihujat netizens 😂

    • @naelakhikmiah-yq5js
      @naelakhikmiah-yq5js Před 4 dny

      Krasa bgt.. survival di LN, si tmn gen z dg santainya bilang uangq habis. Di luar nulur.

  • @MichaelHarto
    @MichaelHarto Před 5 dny +9

    yah, ini konsekuensi dari cara generasi X mendidik anak2 mereka gen Z dengan pedoman bahwa mereka itu spesial. akhirnya saking specialnya mereka tidak bisa terintegrasi pada komunitasnya.

    • @lusiadjaja-cb6vq
      @lusiadjaja-cb6vq Před 5 dny +4

      Saking spesialnya sampe memble mentalnya....jiwanya mudah terguncang oleh tiupan angin...

    • @Toplin_Go
      @Toplin_Go Před 5 dny +3

      Dan komentar kamu adalah hasil dari kemajuan teknologi dan didikan gen x yaitu tidwk mencerminkan kerendahan hati , pokoknya hanya menyalahkan pihak lain, padahal seharusnya dg keadaan seperti ini yg harus selalu di utamakan adalah membahas bagaimana menghadapi masa depan dengan keadaan yg sudah terlanjur seperti ini, karena waktu tidak dapat di ulang

    • @tunggulgusang1008
      @tunggulgusang1008 Před 3 dny +1

      gara-gara ilmu parenting dari luar negeri yang mengatakan anak-anak itu special dan harus dimengerti sehingga membuat anak-anak special itu idak mau mengerti

    • @MichaelHarto
      @MichaelHarto Před 3 dny +2

      @@Toplin_Go maaf saya didikan silent generation. saya hanya bisa observasi dan melakukan perbaikan pribadi dan keluarga saya sendiri. karena saya mengerti bahwa hal yang bisa saya kendalikan hanyalah diri saya sendiri dan keluarga saya sendiri. dan lagian bukan tugas saya untuk mencari solusi. masa orang tuanya yg enak bikin anak, lalu saya yang jadi ketempuan ngurus nasib anaknya?
      anda pikir dari awal generation X mendidik anaknya dari kecil, generasi2 lainnya tidak mencoba memberi saran? udah sampe capek, tapi yang ada cuma dibalas kalimat "anak anak gue, terserah gue mau didik gimana".

    • @Toplin_Go
      @Toplin_Go Před 3 dny

      @@MichaelHarto dari jawabanmu saja sudah tidak konsisten, kamu komentar di channel ini menyalahkan gen x mendidik anak, tapi ketika mendapat balasan malah mengaku silent generation yg fokus pada keluarga dan pribadi , sip lanjutkan, 😁

  • @fivedistrictforest608
    @fivedistrictforest608 Před 4 dny +2

    Era yang semakin kompleks dan menghasilkan tekanan tersendiri ke individunya yang merubah situasi perilaku individu termasuk generasi z bahkan milenial yang punya peran dan pergerakan dominan secara publik dan virtual. Satu cara efesien mungkin melakukan perombakan jadwal kerja bisa dilakukan contoh saja: seminggu hanya 4 hari kerja.

  • @ODIKURNIADI
    @ODIKURNIADI Před 4 dny +20

    Hampir disemua umur semakin manja saat ini prof. Orang tua yg gampang stres urus anak dikt2 uplod. Parenting skrg juga terlalu lemah. Jangankan genz umur 25 - 40 di era ini dg umur 25 - 40 di era pra medsos pun semakin manja. Guru2 smakin manja, murid2 semakin manja. Buruh smakin manja berekspek tinggi, konsumen smakin manja, penjual juga smakij manja. Di era ini smakin ke arah lebaynisasi😅, harga diri no 1 walo perut laper.

    • @thenewsubangproperties
      @thenewsubangproperties Před 4 dny +1

      Kemanjaan yang HQQ 😂

    • @xueueux
      @xueueux Před dnem

      Umur 20 akhir-40 awal saat ini adalah milenial..bukan Gen-Z..😅😅😅😅 yah gpp sih kalo gue dianggap generasi muda..😅😅😅😅

  • @tantriha
    @tantriha Před 3 dny +1

    Gen z ini karakternya mirip bapak saya prof, jd mulai terbiasa skrng pny karyawan genz. hehehe
    Misalkan ada musisi gitar. Dia tampil disitu ada lagu, gitar, musik, nyanyian, pedal effect, sound amplifiers, & handuk merah.
    Nah yg diperhatikan sm genz bkn musiknya atau yg berhubungan dngn musik tapi malah handuk merah yg dibahas.

  • @programer_jalanan
    @programer_jalanan Před 5 dny +14

    beruntunglah saya sebagai generasi MILENIAL

  • @luvfifing
    @luvfifing Před 4 dny +2

    Indonesia mencanangkan generasi emas 2045, tapi tak pernah mensosialisasikan bagaimana kriterianya, dan cara menciptakannya. Bagus lagi kalau ada sertifikasinya: Ready to be Golden Generation of Indonesia.

  • @zerba-organik
    @zerba-organik Před 23 minutami

    Anak gen Z mendapatkan kemudahan utk akses informasi yang baik dan buruk, sehingga klo tidak ada Bimbingan dari Ortu atau Guru sering nyeleneh sikap dan kelakuannya.

  • @mhasan4127
    @mhasan4127 Před 4 dny +2

    Gen z melek tekhnologi, dunia Maya&nyata,kdg jd negatif.gaya hidup,fashion.jadi konsumtif uang ortu.kl orang dulu alami,cr ilmu,kerja.kl gen z maunya instan,drama salain orang.

  • @meiriograndiva
    @meiriograndiva Před 4 dny +1

    Masalahnya etika dan etos kerja gen z itu yg susah dimiliki sama mereka prof. Saya pelaku usaha, dan kerja itu ga hanya cuman rajin. Etika kepribadiam juga penting

  • @kikimr2649
    @kikimr2649 Před 4 dny +3

    contoh kecil aja lah...99% yang bikin SIM itu nembak polisi SAMPE SEKARANG 3 generasi....kultur praktik bobrok itu warisan siapa???BOOMER!!!coba kalo dari awal bener....kesadaran itu tumbuh dengan sendirinya

  • @jomsersianturi3870
    @jomsersianturi3870 Před 4 dny +4

    Perusahaan akan kekurangan tenaga krj,dan akan beralih menggunakan AI yg lbh max krj tanpa bnyk nuntut

  • @ahmadrijanihasby6950
    @ahmadrijanihasby6950 Před 5 dny +2

    Terima kasih atas segala konten dan edukasinya untuk kami, prof🙏

  • @bulanedogawa8965
    @bulanedogawa8965 Před 4 dny +4

    Semua kembali ke orgtuanya
    Bgmn cara mendidik anaknya sehingga memiliki kepribadian dan akhlaq yg baik

    • @amicxblacx7193
      @amicxblacx7193 Před 4 dny +2

      betul, kebanyakan orang tua bilang "jangan sampai anak kita merasakan susah seperti kita dulu"
      dan akhirnya dimanja secara berlebihan

    • @moonbow4088
      @moonbow4088 Před 4 dny +1

      @@amicxblacx7193 akhirnya tambah susah seumur hidupnya

    • @jogjaberhatinyamnyam4257
      @jogjaberhatinyamnyam4257 Před 4 dny +2

      ​@@amicxblacx7193
      Lebih gilanya lagi, sekarang ada parenting yg aneh-aneh, sampai si ibu ikutan tiduran di lantai swalayan mana kala anaknya tantrum sampai tiduran di lantai, katanya itu untuk memvalidasi perasaan anak...
      Beda sama jaman kita kecil, kalau tantrum langsung dijepret sama ortu.. 😅😅😅

  • @AlwiAssegafMusician
    @AlwiAssegafMusician Před 5 dny

    Thanks Bung Rhenald, sangat informatif dan bermanfaat, it is fenomena zaman now

  • @PalmOfsatong
    @PalmOfsatong Před 4 dny +2

    Pengelompokan generasi berdasarkan kapan mereka lahir, menyebabkan mereka harus menyesuaikan diri dengan kriteria kriteria yg dibuat peneliti, pengamat, ahli ahli kebijaksanaan umum, psikolog, sama seperti ramalan ramalan rasi bintang. Bagi yg fokus pada kemajuan dan tidak peduli dengan ini hanya fokus pada tahapan tahapan mencapai kemajuan. Zaman makin berkembang dengan sains, teknologi, makin banyak yg harus dikuasai untuk sukses. Influencer sudah ada sejak jaman dahulu, hanya kecepatan mempengaruhinya sekarang sangat sangatt cepat. ❤

    • @PalmOfsatong
      @PalmOfsatong Před 4 dny

      Usaha dan kesungguhan tetap harus dijalankan. 8 milyar manusia berinteraksi di muka bumi 🌎. Bagi periset tetap harus mengelompokkan 8 milyar ini, supaya dapat dibuat produk2 yg akan mereka buat laku terjual.

    • @kucingoyen1
      @kucingoyen1 Před 4 dny +1

      "harus menyesuaikan diri dengan peneliti"? Tolong pahami dulu kenapa ada pengelompokan.

    • @stevendustinimmanuel3810
      @stevendustinimmanuel3810 Před dnem +1

      ​@@kucingoyen1ya pengelompokan terjadi karena fenomena sosial di sekitar. Tapi masalahnya apakah peneliti menggunakan fenomena sosial di indonesia? Ingat beda negara beda cara, tapi kita ngambil fenomena masyarakat yang ada di luar negeri. Udah sempat dikritisi guru gembul mengenai pengelompokan generasi. Bahkan di negara asalnya aja ada kritikan mengenai pengelompokan ini.

  • @good.morningandry
    @good.morningandry Před 5 dny +15

    dari sisi bisnis.. prof.. mohon bahas strategi bisnis menangani perilaku on demand dan switch culture ini

    • @airlanggabhumintaraamitaba8363
      @airlanggabhumintaraamitaba8363 Před 5 dny +3

      Betul Prof . Karena customer yang minta product dan services instant ( on demand )
      Ini juga akan sulit diadaptasi perusahaan, belum sempat naik , harus switching lagi
      Ini jelas mengerikan . Belum lagi calon konsumen.... Ternyata gak punya duit ( pengangguran )

    • @filmesharrifena865
      @filmesharrifena865 Před 4 dny

      ​@@airlanggabhumintaraamitaba8363maen viral lahh pake influencer kan banyak yg fomo

  • @gatotsugionos2915
    @gatotsugionos2915 Před 3 dny

    Perlu solusi yg serius agar bangsa ini diisi dengan bangsa yang buka "pejuang", tapi menjadi bangsa "pembosan" yg selalu berfikir instantly utk semua yg harus didapat......💪

  • @erlichbachman3206
    @erlichbachman3206 Před 21 hodinou +1

    sorry to say prof...jangan sering mengangkat tema kekurangan atau merendahkan gen z...karena kelak mereka yang akan memegang estafet kepemimpinan di dunia...
    kalau anda terus terusan mengusung tema seperti ini apa bedanya seperti proses perploncoan di masa orientasi siswa smp atau sekolah...
    masing masing generasi memiliki kekurangan dan kelebihan...tidak ada generasi yang superior...
    tugas kita mengarahkan, membimbing dan berusaha sedikit mengerti tentang generasi z dan setelahnya supaya mereka tetap berada track di jalan yang benar dengan style masing masing generasi
    saya pribadi adalah generasi milenial yang sudah punya 3 anak yang kelak mereka akan menjadi generasi z atau bahkan generasi sesudahnya

  • @hermantotjiakwang1314
    @hermantotjiakwang1314 Před 4 dny +4

    Komunikasi antara 2 orang, akan menghasilkan sesuatu apabila saling memahami satu sama lain. Kenapa yg terjadi adalah kita diminta memahami gen Z saja, kenapa tidak ada obrolan yg mengajarkan gen Z utk memahami generasi sebelumnya ?

    • @paridaariyanti133
      @paridaariyanti133 Před dnem

      Karena gen z adalah produk zaman yg dimana saat ini kita hidup di zaman itu. Ingat gen z itu bisa jadi adalah anak, adik atau cucu2 kita. Selalu ada yg namanya gap generasi, tapi masa sekarang gap itu sangat terasa. Selang 5 tahunan saja zaman sudah beda. Siapa lagi yg akan membimbing generasi yg baru lahir ke dunia dan tidak tau apa2 ini tapi harus menghadapi perubahan zaman yg begitu cepat kalau bukan generasi yg lebih tua. Sedangkan generasi tua tidak mau tau apa yg generasi muda ini hadapi. Akhirnya mereka defensif dan menjadi semakin egois. Ada yg namanya hukum sebab-akibat. Kalau tidak tau sebabnya bagaimana kita bisa mencari solusi dari permasalahan yg ada.

  • @bpkalwie4763
    @bpkalwie4763 Před 5 dny +15

    Setuju prof, anak gen z sekarang tidak berani panas2 dan kurang survive untuk berjuang 😢

    • @AbdelTemon-gw5tk
      @AbdelTemon-gw5tk Před 4 dny

      Ga semua

    • @AbdelTemon-gw5tk
      @AbdelTemon-gw5tk Před 4 dny +2

      Jangan pukul semuanya kalo gen z begitu

    • @subhanadi
      @subhanadi Před 4 dny +2

      Anda gen apa? Berarti anda gagal mendidik anak anda, ponakan anda atau adik anda yang gen Z, mungkin anda terlalu sibuk dengan HP sampai lupa bahwa gen Z tersebut butuh sentuhan dan perhatian yg seharusnya agar mereka tidak mencari informasi dan ilmu snendiri dan akhirnya mereka hidup serba instant

    • @naelakhikmiah-yq5js
      @naelakhikmiah-yq5js Před 4 dny +1

      Aq terheran" liat survival mrk.. pengalaman pribadi dg anak" gen z.

    • @naelakhikmiah-yq5js
      @naelakhikmiah-yq5js Před 4 dny

      Aq terheran" liat survival mrk.. pengalaman pribadi dg anak" gen z.

  • @wiboworahmad
    @wiboworahmad Před 5 dny +1

    Tks a lot Prof ❤

  • @luckfinurcholis1728
    @luckfinurcholis1728 Před 4 dny +6

    Setiap generasi ada masanya ada kriterianya ada sifat umumnya, dan generasi sebelumnya menjadi penilai dan merasa berhak lbh hebat dr generasi sebelumnya. Gen z hari ini akan menua dan menilai gen berikutnya, terkaget-kaget. 😂

  • @rahayuningtiasningtias6823

    Motivation yg sangat berarti ❤❤❤

  • @markonahlyfe
    @markonahlyfe Před 5 dny +21

    keren karna menganggap gen z adalah generasi yg smart dan kreatif sampe lo ketemu gen z yg kaga bisa nge print...

  • @syafrianadigunapangerang783

    Sy pernah punya bawahan Gen Z. Suatu waktu dia gak datang meeting dan disoroti oleh beberapa Stake Holder. Setelah sy hubungi lewat Whatsapp alasannya adalah "Sy terlambat bangun, karena semalam abis mabok".

  • @sahabatkalbu4171
    @sahabatkalbu4171 Před 5 dny +7

    Bukan gen z saja yang mau serba instan pak... Saya lihat pak lurah juga maunya instan, main copy paste program gak mau proses,.... Ada hubungannya dengan topik ini gak???😂😂😂

    • @luckfinurcholis1728
      @luckfinurcholis1728 Před 4 dny

      Emang elo hansip enggak? bikin sim aja nyogok, gak mau ujian.. ditilang dijalan maunya damai gak mau sidang. Sudahlah jangan sok suci, kerja nikamti harimu dg bahagia. Jangan sok tahu yg cuma karena opini..

  • @masdimnolepchanel8661
    @masdimnolepchanel8661 Před 5 dny +14

    kita yg milenial lama2 mlah jadi ngikut klo gak kuat ma kemudahan jaman dan standar2 medsos,asli sumpah😂😂

    • @akunformalitas
      @akunformalitas Před 4 dny +2

      Jadi bocah lagi 😂

    • @masdimnolepchanel8661
      @masdimnolepchanel8661 Před 4 dny

      @@akunformalitas 🤣🤣🤣🤭🤭

    • @tunggulgusang1008
      @tunggulgusang1008 Před 3 dny +1

      medsos pakai buat mencari info tentang hobi saja, jangan pakai medsos untuk berita, gaya hidup apalagi ilmu pengetahuan, hoaks nya bejibun

    • @stevendustinimmanuel3810
      @stevendustinimmanuel3810 Před dnem

      ​@@tunggulgusang1008ya sebenarnya sih bisa cari berita, dll lewat medsos tapi harus cek and ricek lagi, terutama cek sumbernya.

  • @sitinurhadiyah
    @sitinurhadiyah Před 4 dny

    Thanks insightnya Prof! sehat selalu

  • @terrafray
    @terrafray Před 5 dny +13

    Gen Z mirip kutu loncat, terlihat dari loyalitas konsumen yang makin kesini makin mahal dan langka. Kalau ga ikut trend on demand atau sedia produk atau jasa yang bisa custom bakal kalah sama pemain dengan modal yang besar di offline, apalagi di online udah berdarah-darah. Apalagi sejak fenomena bakar duit start up, semua terlalu tergantung sama bonus, diskon, insentif. Jual beli online beda harga Rp100 aja langsung pindah.

    • @Curlbert
      @Curlbert Před 4 dny

      Emang gitu sih lama lama Gen Z di indonesia mat1🗿

    • @meongnium
      @meongnium Před 2 dny

      Ya karena ekonominya pas2an, selagi bisa menghemat, kenapa tidak?

  • @agusmahajisiswanto2322
    @agusmahajisiswanto2322 Před 4 dny +2

    Gen z manusia manja dulu anak anak 90 an kerja pengen ke luar negri belajar yang pinter nongkrong yg di omong masa depan pengen kuliah di luar eh skrng kepingin untuk maju itu susah dan terlalu di manja orang tuanya jadi y gmn lagi

  • @user-jk8vq1bo7m
    @user-jk8vq1bo7m Před 5 dny +19

    Nggak semua gen z. Gen z di daerah dari keluarga menengah ke bawah nggak gitu. Coba survey dan riset

    • @ag719g
      @ag719g Před 4 dny +1

      ini lagi omongin fenomena di kota2 besar dan perbincangan media. gabisa dong kita bandingin sama daerah kecil
      masa kita bilang ada fenomena flexing, trus lu bilang di desa gaada flexing yaiyalah aneh

    • @user-jk8vq1bo7m
      @user-jk8vq1bo7m Před 4 dny +2

      @@ag719g siapa ngomong nggak bisa. Cerdas dikit dong, banyak anak gen z dari daerah yang kerja di kota bagus bagus saja. Makanya survey dulu samplenya gimana nggak bisa semua digeneralisasi begitu. Kasihan stereotype genz nggak bisa kerja langsung berlaku untuk semua.

    • @jimmy9161
      @jimmy9161 Před 3 dny +1

      ​@@user-jk8vq1bo7mgen z lebih percaya tiktok drpd tuhan jd yg harus ngerti y bukan gen z alias bodoamat dgn gen z kl ga mau kerja pecat beres

    • @lomogurning6715
      @lomogurning6715 Před 3 dny +2

      Gen z dari daerah daya juangnya tinggi, tdk cengeng langsung gassss sesuai arahan

    • @ekazass1886
      @ekazass1886 Před 3 dny

      merata gan, kecuali ada kesadaran diri dari individunya

  • @TengkuSaidMFarid
    @TengkuSaidMFarid Před 4 dny

    sarapan ditemani konten berkualitas

  • @ardiamegantara
    @ardiamegantara Před 4 dny

    kembali ke lingkup terkecil. rumah. keluarga. hadirnya keluarga yg bisa jd mentor, pendengar, solusi. ga cuma ngejudge dan banyak nuntut

  • @subhanadi
    @subhanadi Před 4 dny +1

    Gen Z sekarang banyak terjebak di kondisi yg serba instant dan ingin cepat kelihatan kaya, saya cukup mengamati lifestyle mereka disekitar

  • @Ronaldka
    @Ronaldka Před 4 dny +1

    Gen-Z dimata saya seperti air kotor bekas cucian. Banyak bubble diatas kotoran dibawah.
    Cuma mau melihat hidup indah didalam gelembung gelembung angan angan mereka ,
    namun mereka tidak mau melihat kondisi mereka di dunia nyata yang tenggelam ke dunia yg pahit, keras , dan kotor. 💩💩💩

  • @tcpadli5375
    @tcpadli5375 Před 3 dny

    Terimakasih Prof atas konten edukasi nya

  • @user-pr7ii7io1g
    @user-pr7ii7io1g Před 3 dny +1

    Kita gen x menghadapi kesulitan yang lebih daripada generasi lainnya. Memodernisasi Nusantara adalah tugas kita, mendemokrasikan Nusantara adalah tugas kita menjaga ekonomi dari semenjak krisis 98 hingga membaik sebentar dan kini kita menghadapi lagi covid 19 dan efek jangka panjang nya dan juga mendidik gen z agar bisa menghasilkan nafkah. Semoga Allah SWT memberkahi semua gen x dan memberikan kesehatan dan rezeki besar. Amiiinnnn

  • @silebah
    @silebah Před 4 dny +1

    betul banget prof, alasan kucing saya mati, nyaris persis dgn yg saya alami. kejujuran yg ironis...attitude masih okelah, tapi komitmen nol.

  • @kucingoyen1
    @kucingoyen1 Před 4 dny +4

    Tetangga gw gen Z merantau 2 bulan langsung balik 😂

  • @abetnaenam9720
    @abetnaenam9720 Před 4 dny +9

    Teman ku di perusahaan nya kedatangan anak anak gen z ..sedangkan di korea yg namanya disiplin..senioritas itu budayanya tinggi bngt..
    lah gen z ini ga mau di arahin ma senior2 nya ( hampir semua klau di korea ada orang baru yg ngarahin senior disitu sudah di kasih mandat ma atasan suruh ngajarin lah dll ) ..lah si gen z ini ga mau katanya sama sama tki..sama sama orang Indonesia ngapain ngajar2 in..kasus 1..
    Ttg disiplin ini sangat buruk..terbiasa se enaknya mungkin di rumah..dari jam tidut..bangun..makan..masuk kerja..cara kerja nya katanya sangat buruk ..sebenenrnya dri sini lah masalah utamanya tidak bisa adaptasi dgn budaya lingkungan kerja yg ada..akhirnya timbul kasus-kasus berikutnya..yah baru sebulan..2 bulan dah pindah..pdhl pindah pabrik harus punya kos banyak juga..numpang2 juga ..yah beban lagi lah buat yg lain..
    Akhirnya pada perang lah di medsos wkwkkw..yah padahal jelas n pasti yg kliru mereka tidak bisa cepat beradaptasi..pi di medsos merasa benar..katanya senior tai lah..bangsat lah..aniing lah..
    Maaf yah ini tidak semua sih pi aku ambil contoh ada kasus begini ttg genz yg terjadi di sekitaran ku..
    Sekali lagi tidak semua gen z itu begitu..sama sih gen apa pun sama ga smeua buruk..pi mungkin gen z lebih parah dri gen lainnya cara untuk survive nya kurang mungkin..

    • @akunformalitas
      @akunformalitas Před 4 dny +3

      Secara intelektualitas diakui gen-z cukup superior dan tidak ada masalah untuk lolos tes masuk perusahaan, tapi untuk loyalitas, ethos kerja, dan kepatuhan susah untuk diharapkan dari mereka

    • @abetnaenam9720
      @abetnaenam9720 Před 4 dny

      @@akunformalitas betul bang kecerdasannya sebenarnya sangat bisa di andalkan katanya sih yah itu cara kerja nya ( dalam korporat) susah untuk di kendalikan...

  • @hengkyiw
    @hengkyiw Před 4 dny +2

    Atau kita2 generasi sblmnya yg harus beradaptasi dengan perkembangan zaman? Jam kerja lebih fleksibel tapi dengan syarat kerjaan mesti siap dalam estimasi waktu kerja. Jika tidak siap, ada konsekuensi. Kalau mau memaksakan peraturan lama yg sdh mulai usang ya susah juga ya ke gen yg katanya "stroberi"

    • @kikimr2649
      @kikimr2649 Před 4 dny +1

      ga ngerti kerja "remote" itu apa...jangan salah ada lho orang tua jaman sekarang pola pikirnya kalo kerja itu harus ngantor....katanya supaya kelihatan sama tetangga kalo anaknya kerja.....wkwkwkw..susah gan

    • @hengkyiw
      @hengkyiw Před 4 dny +1

      Ya, zaman berubah begitu cepat..masing2 generasi hrs ambil jln tengah. Tdk bs saling memaksakan mmg.

  • @TheAnonymousKnightOfJustice

    Prof, Kurasa prof nunjukin bagian buruknya bagus tapi daripada gen z sebelumnya yang betul betul suka process banding instant dan gecat kompeten betul betul tentara digital prof😂

  • @risriswara4089
    @risriswara4089 Před 4 dny

    Budaya access over permanent ownership tidak cuma ada di gen z . Sy sebagai milenial pun nyaman dengan rumah sewa , angkutan daring. Daripada beli rumah atau mobil mending uang nya di investasiin. Hidup nomad explore hal2 baru. Kalo uang nya dibeliin rumah uang nya kekunci gabisa berkembang. Kalo mati jadi warisan dinikmati keluarga.padahal ada prioritas diri sendiri yang lebih berhak menikmati hasil jerih payah kita.

  • @alfiandailychannel
    @alfiandailychannel Před 5 dny +10

    Alasan perilaku gen z jaman sekarang sama zaman bapak pasti berbeda, bapak bilang yg musik. Jaman bpk yg pengen denger musik pake harus beli kaset/cd. Karena jaman dulu media digital belum berkembang pesat seperti di jaman skrg.
    Jaman skrg perkembangan pesat media & digital kan tau sendiri…ya makanya tujuannya buat memudahkan orang, makanya dibuat serba instan.
    Wajar-wajar aja genz sekarang lebih senang dengan yang serba instan karena jaman modern dan udah kebawa sama perkembangan teknologi, & jaman dulu masih jauh dari kata perkembangan pesat digital..
    Koreksi kalau salah 🙏🏻

    • @rosefamilia3169
      @rosefamilia3169 Před 2 dny +6

      Saya milenial tapi menurut sayapun percuma menyalahkan generasi2 lain karena tiap generasi dan individu adalah produk lingkungan sekitar dan dunia yang generasi sebelumnya ciptakan. Daripada berpikir solusinya generasi ke depan adlah perpeloncoan dan penghapusan komnas HAM anak, baiknya kita sebagai generasi lebih tua menjadi lebih bijak dan gak pelit ilmu. Rasulullah saja pengikutnya gak ada yang lembek tapi beliau adalah orang yang lembut. Ajarkan generasi penerus ini respect dan empati, karena dunia ini sangat kurang kasih sayang. Dunia emang kejam tapi kita jangan ikutan kejam.

  • @dedikdiantoro9565
    @dedikdiantoro9565 Před 4 dny +1

    Thks prof. Menarik. Pertanyaan nya bagaimana membuat mereka loyal?

  • @rahmanlinux9602
    @rahmanlinux9602 Před 5 dny +5

    self emplpyed klo tdk produktif ngerii pak

  • @agungginawindrahannywidiar2115

    Maaf kaka, saya ga bisa kerja full besok krna ada ulang tahun teman kata si gen z ke senior yg nyata" udah bilang dari seminggu sebulan lalu bakal cuti besok ... Bener" si senior langsung meledak bilang bangsat

  • @rayhangundul1324
    @rayhangundul1324 Před 3 dny +1

    Soal beginian rasanya saya org yg termasuk paham😂
    Ortu bomer melarat
    Bikin usaha berdarah darah
    Saya milenial 89
    Diusaha tsb saya ikut bergabung dan belajar bersama karyawan rata2 gen x
    Ortu meninggal, estafet ke saya..
    Adik saya 3 biji gen z
    1 bergabung 2 masih kuliah..
    Disini saya bersyukur dan bingung😂😂
    Bersyukur ga jadi generasi sandwich karna dari peninggalan ortu cukup untuk biayain ibu dan adik2 kuliah..
    Bingung nya saya belum bisa adaptasi ke adik yg gen z
    Maksd hati saya walau kbutuhan tercukupi tp tolong agak greget sedikit daya juangnya biar nanti ga keget kedepan..
    Misal sambil kuliah tipis2 bantu
    Sambil kuliah tipis2 usaha mandiri
    Kurangin lemot nya😂
    Sat set sat set.
    Saya tawarin kira2 apa nih yg menarik untuknsampingan cari cuan2 tipis aku bantu modal
    Ga ada respon dan santai saja😂😂

    • @ekazass1886
      @ekazass1886 Před 3 dny

      kesel ya, padahal banyak orang diluarsana gak punya kesempatan

  • @hunterxhunter777
    @hunterxhunter777 Před 5 dny +4

    15:34

  • @griffinina
    @griffinina Před 2 dny

    "Kucing saya sedang sakit..." 😅😅🤣🤣🤣 suwer ngakak banget dengernya, Prof.
    Sebagai early milennials, sebenernya saya juga masih muda, tapi kasus telpon izin karena kucing sakit bener-bener amazing 😅😅

  • @rens071
    @rens071 Před 4 dny

    sekarang switching culture cepet banget 😄. dulu lambat banget.

  • @chiq59
    @chiq59 Před 4 dny

    Anak sy genZ, dr lulus kerja di perush yg sama, dia sering stress krn dia merasa koq dia masih di perusahaan yg sama, sy selalu info ke dia, utk CV dia sangat baik, krn dg kerja lama di perusahaan yg sama, pengalaman dia lebih lama. Btw, dia bukan kerja di Indonesia, tp ya sama aja gen Z

  • @fromherotozero1828
    @fromherotozero1828 Před 2 dny +1

    Kalo ngmongin rugi , manusia manapun generasi manapun jg gmw rugi

  • @trafaz9155
    @trafaz9155 Před 3 dny

    Gen z saat ini adalah buah dari didikkan ortu ..baiknya kita jangan melulu menyalahkan mereka tapi kita sebagai ortu harus introspeksi diri terkait pola asuh kita ke gen z

  • @MikaelKucing-bw7wy
    @MikaelKucing-bw7wy Před 4 dny +1

    ❤❤❤❤❤ bravo gen z...ayo prof dorong mrka maju...krna calon pemimpin bangsa

  • @eferataboenyamin4442
    @eferataboenyamin4442 Před 23 hodinami

    Generasi mikro cosmos. Katak dalam tempurung. Minim litetasi.

  • @ukunziluns680
    @ukunziluns680 Před 4 dny +1

    Aneh memang anak² skrg baru masuk kerja udah buat kredit iphone 😂😂😂

  • @SriHartini-im7cd
    @SriHartini-im7cd Před 4 dny +1

    Generasi ini adalah akibat dari generasi sebelumnya

  • @hira-zi2yt
    @hira-zi2yt Před 2 dny

    Maunya instant dn gak mau rugi. Tp ga diabisin. Misal makan. Belinya mewah wah banyak tp di makan dikit ga diabisin, generasi nyampah dan mubadzir

  • @albertkrishna9375
    @albertkrishna9375 Před 5 dny +5

    Nggak masuk kerja karena kucingnya sakit. Kucingnya sudah jadi anggota keluarganya 😂

    • @yuliusguritno9010
      @yuliusguritno9010 Před 2 dny

      emang tuh kucing kasih elu makan? gliran digituin sakit hati, bilangnya toxic. Padalah--yang namanya realitas itu kejam

    • @albertkrishna9375
      @albertkrishna9375 Před 2 dny

      @@yuliusguritno9010 Ironisnya yang berpikir seperti itu bukan hanya generasi Z tetapi baby boomers ada juga yang menganggap anjingnya atau kucingnya itu keluarga sendiri. Saya sendiri generasi zillennial yang kelahiran tahun 1990 nggak berpikir kalau binatang peliharan adalah keluarga saya. Dulu saya punya hamster mati tetapi saya nggak mengalami kedukaan atau sedih berlama-lama yang sampai mengganggu produktivitas saya. Menurut saya ini tren yang aneh kalau orang bisa sampai menganggap binatang peliharaan sebagai keluarga sendiri

  • @weiliangchen4554
    @weiliangchen4554 Před 5 dny +1

    Gen z, hidup di dua dunia. Virtual dan realitas.
    Generasi hormonal yg dipengaruhi neuro adaptif.

  • @spiderweb2359
    @spiderweb2359 Před 3 dny

    Prof.Rhenald Kasali yang terhormat, mohon mengundang KH.Imaduddin Utsman untuk membahas Nasab Ba'alawi ? ini masalah penting sekali untuk NKRI 🇲🇨 , ini Ilmiah , diharapkan ada Universitas yang terlibat , terimakasih

  • @Salvare92
    @Salvare92 Před 4 dny

    100% true

  • @ronaldeskaratuyutub
    @ronaldeskaratuyutub Před 2 dny

    Gen z begitu kan karena sistem yang dibuat generasi generasi sebelumnya juga 😂 yang disalahin jangan gen z aja. Tp liat interaksi dia dengan elemen elemen lain dalam hidup mereka. Intinya gen z kalau dunia ancur ya ga pp, yg penting besok bisa minum kopi.

  • @GWTama-vu5pk
    @GWTama-vu5pk Před 4 dny

    Kuliah gratis 3 SKS Prof. Terimakasih

  • @RaiGedhek
    @RaiGedhek Před 4 dny +3

    Entah Gen A ,Gen B, Gen Milenia, Gen milenium, Gen Z , Tai Kucing,..ngak ada bedanya ,yg penting yang Ngatur Negara itu Benar,.bisa Berantas Koruptor atau Pencuri Uang Negara,, bisa memberantas Judol,.Pinjol,.Pemalsuan Uang,.dll,..dan bisa memberi pekerjaan ke rakyatnya,.itu yg penting,.PEMIMPINNYA BISA NGATUR NEGARA YG BENAR, itu yg Paling Utama,..

    • @jimmy9161
      @jimmy9161 Před 3 dny

      pemilih nya rata" gen z yg lebih suka pemimpin gemoy sm joget"

  • @mirzaabdiikroma6541
    @mirzaabdiikroma6541 Před 4 dny

    On demand culture

  • @Uzlaa310
    @Uzlaa310 Před 5 dny +8

    Ya..gara2 kucing gak masuk kerja😢

    • @ranidenkaa2656
      @ranidenkaa2656 Před 4 dny +1

      Ya ampun kak, yg resign gara2 kangen saudara2nya di rumah juga ada 😂😂😂😂 ortunya mendukung pula 😂😂😂

    • @ahmaddani5656
      @ahmaddani5656 Před 4 dny

      Beneran ada ini kak?​@@ranidenkaa2656

    • @jimmy9161
      @jimmy9161 Před 3 dny

      wkwkwk ini nih yg paling masuk akal bagi mereka

  • @zoomtan8882
    @zoomtan8882 Před 23 hodinami

    Bener ini. Kary gen z absen krn telat bangun. Wkwkw

  • @kevinanthe1118
    @kevinanthe1118 Před 4 dny

    Hanya Gen Z Indonesia ya, klo gen z jepang , korea ttp berkualitas

  • @FJ-Channel
    @FJ-Channel Před 5 dny +2

    saya mau tanya
    Apakah disini ada orang yang mau rugi ?
    kalo ada tolong kasih tahu gw.. soanya mau gw ajak bisnis .. biar gw yg untung dia yg rugi terus

    • @Toplin_Go
      @Toplin_Go Před 5 dny

      Lebih tepatnya bukan mau rugi bos, melainkan saling menguntungkan / win win solution, dalam hal kerjasama harus ada saling memberi untung tapi gen z menginginkan keuntungan yang lebih dari seharusnya kalo tidak ya mereka akan menyalahkan keadaan,

  • @khairilanwar1853
    @khairilanwar1853 Před 5 dny

    Hmmm

  • @SUPERTOPS1
    @SUPERTOPS1 Před 4 dny

    Product for Gen-Z