Pascal: Mungkinkah Bahagia dengan Saleh? | Philosophy Underground 2020 #3
Vložit
- čas přidán 8. 09. 2024
- Philosophy Underground di tahun kelima mengangkat tema "Tujuh Jalan Bahagia" yang diambil dari buku "Filokomik" yang terbit 24 September 2020.
Pertemuan ketiga, Jumat, 9 Oktober 2020 lalu bersama Y.D. Anugrahbayu, alumnus STF Driyakara, kita diajak untuk melihat "Bahagia Saleh a la Pascal". Dipandu oleh Yulius Tandyanto, alumnus STF Driyarkara, kita diajak untuk berdiskusi seputar pemikiran Pascal, antara lain dari yang ada di buku "Filokomik".
Philosophy Underground merupakan hasil kolaborasi antara Penerbit KPG dengan Komunitas Utan Kayu dan Tim Burung Hantu yang dilaksanakan setiap hari Jumat tanggal ganjil, pukul 19.00-21.00 WIB di Beranda, Komunitas Utan Kayu, Jakarta.
Jadwal Rangkaian Philosophy Underground 2020:
11 September: Bahagia hedonis a la EpikurosPembahas: A. Setyo WibowoModerator: Ito Prajna
Pendaftaran tatap muka: bit.ly/PUTatap...
Pendaftaran daring: bit.ly/PU2020_1
25 September: Bahagia stoik a la Seneca
Pembahas: Ito Prajna
Moderator: A. Setyo Wibowo
Pendaftaran daring: bit.ly/PU2020_2
9 Oktober: Bahagia saleh a la Pascal
Pembahas: Y. D. Anugrahbayu
Moderator: Yulius Tandyanto
Pendaftaran daring: bit.ly/PU2020_3
23 Oktober: Bahagia rasional a la Kant
Pembahas: Fitzerald K. Sitorus
Moderator: Yulius Tandyanto
Pendaftaran daring: bit.ly/PU2020_4
13 November: Bahagia pesimistis a la Schopenhauer
Pembahas: Yulius Tandyanto
Moderator: Fitzerald K. Sitorus
Pendaftaran daring: bit.ly/PU2020_5
27 November: Bahagia humanis a la Konfusius
Pembahas: Veronika S. Saraswati
Moderator: A. Setyo Wibowo
Pendaftaran daring: bit.ly/PU2020_6
11 Desember: Bahagia meditatif a la Heidegger
Pembahas: A. Setyo Wibowo
Moderator: Y. D. Anugrahbayu
Pendaftaran daring: bit.ly/PU2020_7
Link: • Pascal: Mungkinkah Bah...
#philosophyunderground #filsafat
Dapatkan buku "Filokomik" di Gramedia.com www.gramedia.c... atau bisa memesan melalui WA ke 0811-8880-860
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kami mohon maaf pada pembahas, moderator, penggagas acara, dan terutama pada para peserta dan penonton atas kesalahan teknis yang terjadi pada saat acara hingga audio yang ditampilkan tidak maksimal sehingga menimbulkan ketidak nyamanan. Kami akan berusaha untuk terus memperbaiki kekurangan kami. Terima kasih.
saya baru menemukan chanel ini. mantap, benar2 berbobot. oase di tengah kegersangan gurun sosmed yg penuh fatamorgana sekularisme
Terimah kasih Aban dari pingiran
Ibu Teresa orang suci dgn ikhlas melakukan aksi kemanusian yg fenomenal yg tdk ada orang mau melakukannya Ibu Teresa melakukannya dgn Ikhlas tanpa pamrih
Mantabbb pascal, saya jadi lebih berani untuk hidup secara religius 😂
Terima kasih materinya, sangat bermanfaat
lanjut yang lain dong please smua
Iman sama dgn melakukan budi pekerti atau akal budi yg dilakukan dgn benar tanpa munafik fitnah atau kebaikan tanpa cela
Akal bisa di gunakan misal korupsi itu dosa maka kita sebagai manusia beriman menjahui korupsi pasti ketahuan kesadaran tsb maka korupsi aku tdk mau melakukannya cnth lain fitnah secara akal akan menyakiti orang lain aku beriman aku tdk mau memfitnah orang berarti aku sdh menghindari dosa perlu kesadaran suatu saat ketahuan orang yg di fitnah
Mantap
Sholat terus maksiat tetap jalan logika juga harus bisa terjawab munafik thdp Tuhan pasti ada sangsi dari Tuhan berupa dosa dosa besar kecil terganrung kapan sadar atau tdk jelaskan
Dgn akal aku percaya ada Tuhan dgn akal dan pengetahuan yg terpapar di literasi pembuktian Tuhan ada jadi dgn akal aku tdk mau memdapat sangsi dosa
Ngarang 😂😂
Sepertinya Paskal ilmiwan blm selesai tau tentang dunia dan belajar tentang injil blm tuntas penelitian penelitiannya kesimpulan kebahagian hanya ada di surga bertemu dgn Tuhan
Skrng ilmu pengetahun sdh cukup menerangkan tenang isi isi Kitab yg diturunkan Tuhan Taurot Jabur Injil Al Quran Wedatama Pitaloka antara lingkungan ekonomi dan agama ( Hindu Budha Nasrai Islam)
Mengapa jaman modern ilmu pengetahuan maju era satelit malah kembali ke era ateis yg jelas Kitab Kitab Tuhan adlh hukum hukum Tuhan secara logika seharusnya pemikiran tdk perlu jauh logika bisa pakai baju islami tapi tdk islam kedok islam malah di pertahankan bodohnya orang yg masih memilih ateis