Seneca: Mungkinkah Bahagia dengan Stoik? | Philosophy Underground 2020 #2

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 2. 10. 2020
  • Philosophy Underground di tahun kelima mengangkat tema "Tujuh Jalan Bahagia" yang diambil dari buku "Filokomik" yang terbit 24 September 2020.
    Pertemuan kedua, Jumat, 25 September 2020 lalu bersama Ito Prajna Nugroho, alumni STF Driyakara, kita diajak untuk melihat "Bahagia Stoik a la Seneca". Dipandu oleh A. Setyo Wibowo, penerjemah buku "Filokomik", kita diajak untuk berdiskusi seputar pemikiran Seneca yang ada di buku "Filokomik".
    Philosophy Underground merupakan hasil kolaborasi antara Penerbit KPG dengan Komunitas Utan Kayu dan Tim Burung Hantu yang dilaksanakan setiap hari Jumat tanggal ganjil, pukul 19.00-21.00 WIB di Beranda, Komunitas Utan Kayu, Jakarta.
    Dikarenakan PSBB Tahap Dua yang dicanangkan oleh Pemerintah DKI Jakarta per-14 September 2020, acara Philosophy Underground sementara waktu dilaksanakan secara daring dengan mendaftar terlebih dahulu di tautan di bawah ini:
    Jadwal Rangkaian Philosophy Underground 2020:
    11 September: Bahagia hedonis a la EpikurosPembahas: A. Setyo WibowoModerator: Ito Prajna
    Pendaftaran tatap muka: bit.ly/PUTatapMuka1
    Pendaftaran daring: bit.ly/PU2020_1
    25 September: Bahagia stoik a la Seneca
    Pembahas: Ito Prajna
    Moderator: A. Setyo Wibowo
    Pendaftaran daring: bit.ly/PU2020_2
    9 Oktober: Bahagia saleh a la Pascal
    Pembahas: Y. D. Anugrahbayu
    Moderator: Yulius Tandyanto
    Pendaftaran daring: bit.ly/PU2020_3
    23 Oktober: Bahagia rasional a la Kant
    Pembahas: Fitzerald K. Sitorus
    Moderator: Yulius Tandyanto
    Pendaftaran daring: bit.ly/PU2020_4
    13 November: Bahagia pesimistis a la Schopenhauer
    Pembahas: Yulius Tandyanto
    Moderator: Fitzerald K. Sitorus
    Pendaftaran daring: bit.ly/PU2020_5
    27 November: Bahagia humanis a la Konfusius
    Pembahas: Veronika S. Saraswati
    Moderator: A. Setyo Wibowo
    Pendaftaran daring: bit.ly/PU2020_6
    11 Desember: Bahagia meditatif a la Heidegger
    Pembahas: A. Setyo Wibowo
    Moderator: Y. D. Anugrahbayu
    Pendaftaran daring: bit.ly/PU2020_7
    Pengagas: Ayu Utami (KUK), Setyo Wibowo (Tim Burung Hantu), dan Editor Penerbit KPG
    Tim Konten: Setyo Wibowo dan Tim Burung Hantu
    Tim Produksi
    Juru Kamera: Zahira Aprilia Maharani
    Audio: Tim KUK
    Juru Teknis: Ining Isaiyas
    Penyunting: Esti Wahyu
    Dapatkan buku "Filokomik" di Gramedia.com www.gramedia.com/products/fil... atau bisa memesan melalui WA ke 0811-8880-860
    Acara-acara kami yang lain bisa dilihat di:
    Facebook: / kepustakaanp. .
    Instagram: / penerbitkpg
    Twitter: / penerbitkpg

Komentáře • 70

  • @andreaskennedy5993
    @andreaskennedy5993 Před rokem +2

    Sungguh sangat Menginspirasi sekaligus Miris Sekali ya cerita tentang Seneca, kita semua harus Bersyukur sekali diberikan kesempatan Hidup oleh Tuhan Yang Maha Esa pada saat ini ya. Many thanks ya Romo Setyo Dan Bro Ito atas Great Sharingnya. May God Bless you all amien😀👍🙏

  • @peterromil3979
    @peterromil3979 Před 3 lety +10

    Saya belajar stoa utk membantu mengatasi anxiety disorder saya. puji Tuhan lebih baik. 👍 Rumus mudahnya "apa yg tergantung/control pada anda dan mana yg tidak"... Ada persepsi negatif yg datang?? Selowwww, stoic aja bro hehhehe
    Lu injak tai kucing/anjing ya itu peristiwa netral, gak mungkin lu nyundul tai kan??.... Kecuali tainya terbang heheh
    Sekarang persepsi lu gmna? Kesel? Cuek kemudian tinggal bersihkan itu tai?? Seloww stoic-in ajeee boss

  • @vierinice9195
    @vierinice9195 Před 2 lety +5

    Kerenn.. makasiy banyak kuliahnya. Sy jd tau mana Nilai mana Fakta yg hrs bs dibedakan agak jd pribadi yg lbh tenang dan mampu berdamai dg kenyataan..

  • @sambasamba1760
    @sambasamba1760 Před 3 lety +6

    Sangat menarik TETAPI pada ahkirnya sangat tragis. Seharusnya masih banyak jalan lain yg bisa d perdebatkan kaum stoic kenapa terpengaruh omongan / hasutan orang lain yg d luar dirinya.

  • @melisaaraujo9052
    @melisaaraujo9052 Před rokem

    Bagus oenyajian nya dan peran Romo perkuat pembicara semakin lengkap thanks ia

  • @christopherabelio32
    @christopherabelio32 Před měsícem

    Pembahasan materi mulai dari menit 32:01 bagus

  • @ahmadfirmansyah7870
    @ahmadfirmansyah7870 Před 3 lety +3

    Lestari para penggiat akal sehat🙏❤️

  • @jarummeksiko
    @jarummeksiko Před 3 lety +22

    Sebuah Anugerah masa yg penuh ketidakpastian seperti skrg,bagi manusia +62,utk dpt mulai berfikir dan berkontemplasi dlm merefleksikan keadaan,gak sekedar mengambil kesimpulan tumpul yg dogmatis.

  • @fredikstefan
    @fredikstefan Před rokem

    sangat menarik.

  • @Nicolas-sx9sz
    @Nicolas-sx9sz Před 9 měsíci

    Sangat bagus sekali uraiannya. Bisa menjelaskan kondisi ato situasi yang mana yang bisa kita kendalikan dan yang mana yang tidak, termasuk misalnya disaat bajet kita tidak cukup untuk membeli filokom yang harganya 135k itu.

  • @rickysahambangung3679
    @rickysahambangung3679 Před 2 lety +1

    Amazing Philosopia

  • @dwiahmad307
    @dwiahmad307 Před 3 lety +1

    Terimakasih penerbit KPG

  • @akbarpenyok3627
    @akbarpenyok3627 Před rokem

    ini seperti pengajian materi AMSR yg di sampaikan oleh bpk isa bugis .

  • @mpurinurani
    @mpurinurani Před 3 lety +11

    Kaum stoik sangat rendah hati.. menampilkan tanpa ekspresi..

  • @krisantusyustus20
    @krisantusyustus20 Před 3 lety +9

    Terima kasih atas kuliahnya Romo dan Bang Ito.. Sangat membantu untuk memhami filsafat..

  • @politicspolitics4888
    @politicspolitics4888 Před 2 lety

    Jalani saja cara hidup yang mbuatmu nyaman sekaligus tidak merugikan orang di sekitarmu. Jangan melakukan hal-hal yang melanggar hukum dimana kamu berada.
    Hidup itu nggak seribet perdebatan2 filsaf filsuf yang mbulet.

  • @fotris4708
    @fotris4708 Před 3 lety +7

    waduh sedih Seneca bundir, coba kalo lawan aja tu bocah si Nero

  • @Balitopik
    @Balitopik Před 2 lety

    Filsafat stoa sangat penting untuk mereka yang menyukai jalan sunyi. Mazhab sunyi

  • @hadimeidiyan
    @hadimeidiyan Před 2 lety

    Menurut saya, 44:23 bukan karena menganut rasionalisme, monisme, dan materialisme serta tidak mengenal dualisme tetapi Kaum Stoa memilih hal yang dalam kendalinya saja.

  • @ersha1321
    @ersha1321 Před 3 lety +6

    waah baru tau cerita seneca dari sini, jadi penasaran sama cerita epictetus sama markus aurelius

  • @trimulyanto5377
    @trimulyanto5377 Před 2 lety +6

    Sangat berguna dalam kehidupan, teryata dr zaman dulu manusia selalu mencari kebahgian sebelum agama islam muncul

  • @aldi6622
    @aldi6622 Před 3 lety +2

    VERY EPIC !!!

  • @scarcedream977
    @scarcedream977 Před rokem

    penjelasan yg bagus. namun menit 46. menurut pendapat pribadi saya stoa bukan tidak percaya pada dualisme, alam gaib, dsb. tapi lebih kepada hal hal yg dalam kendalinya. seperti surga neraka mungkin diluar kendali kita, tapi ibadah yg memberikan dampak kedisiplinan dan keteraturan itu dalam kendali kita. begitupun tentang hal gaib, bukan tidak percaya, hanya saja menyadari bahwa itu diluar kendali kita. nuwun🙏

  • @dadanasumba5113
    @dadanasumba5113 Před 3 lety

    Benar dan salah itu adalah sebuah kebenaran

  • @jasmine_rubbygame1555
    @jasmine_rubbygame1555 Před 2 lety

    Beugh... Gw selama ini kemana ajaaahhh... Kok baru nemu channel ini..

  • @kancilmoron2108
    @kancilmoron2108 Před 2 lety

    Terimakasih.

  • @ginaparamarta9547
    @ginaparamarta9547 Před 3 lety +1

    Mantap

  • @dadanasumba5113
    @dadanasumba5113 Před 3 lety

    Alam jagad sumber penyakit,dan alam jag3 adalah sebuah obat yg sangat ampuh tergantung sudut pandang kita masing2.

  • @muhammadtaufiqash-shiddiq3590

    Sya sudah vaksin astra zeneca ..

  • @egymenez4809
    @egymenez4809 Před 3 lety

    Thx

  • @oktarisal1
    @oktarisal1 Před 3 lety +1

    Keren!! bagus sekali pembahasannya..

  • @amorfati107
    @amorfati107 Před 3 lety

    mantaff

  • @fotris4708
    @fotris4708 Před 3 lety +7

    saya suka kalo yg bawain mas Ito, bahas markus aurelius sama epictitus dong mas

  • @jembarajinugraha3626
    @jembarajinugraha3626 Před 3 lety +4

    Lanjutin uploadnya dong seri seni bahagia nya.

  • @gokong2280
    @gokong2280 Před 3 lety +1

    50:00 nialai vs fakta

  • @daniyot9398
    @daniyot9398 Před 3 lety +1

    Mas Ito nulis buku tentang Seneca dong mas.

  • @agustinuskolo4218
    @agustinuskolo4218 Před 2 lety

    Akan lebih menarik jika pemaparnya adalah Romo satyo 🙏

  • @hooligan29
    @hooligan29 Před 3 lety +1

    "ini bagus ini komiknya"

  • @setyo615
    @setyo615 Před rokem

    Bisakah kita dapati pemahaman stoa/seneca, Markus aurilius dalam Bible?

  • @AnomSuryaPutra2029
    @AnomSuryaPutra2029 Před 6 měsíci

    Apakah Buletus sama dengan Gemoy?

  • @renjana4406
    @renjana4406 Před 3 lety +5

    Srius, sekeren ini views nya dikit bgt?

    • @deepsleepist9097
      @deepsleepist9097 Před 2 lety

      Yaa begitu lah. Siapa juga yang mau nonton kuliah filsafat?

    • @sanstoday
      @sanstoday Před 2 lety +2

      Kalau prank" , pamer harta malah jutaann.. Wkwk, 🤣🤣

  • @frumensarwan4962
    @frumensarwan4962 Před 3 lety +1

    Keren👍

  • @NegeriLedakanmanusia
    @NegeriLedakanmanusia Před 3 lety +2

    Walau telat,akhirnya indo punya Jokowi pemimpin mirip seneca,tak memikirkan keuntungan pribadi, setelah pernah bobrok 32 tahun dibawah diktator pemuja KKN

    • @stark468
      @stark468 Před 2 lety +1

      kontradiktifnya juga mirip Seneca

    • @NegeriLedakanmanusia
      @NegeriLedakanmanusia Před 2 lety

      @@stark468 betuul 👍

    • @stark468
      @stark468 Před 2 lety

      @@NegeriLedakanmanusia "Zaman Orde Baru lebih enak karena Soeharto cuma satu, sekarang hampir di seluruh Indonesia Soeharto semua" kata Gus Mus ......gw setuju Gus Mus, zaman sekarang lebih bobrok sebenernya wkwkw

    • @NegeriLedakanmanusia
      @NegeriLedakanmanusia Před 2 lety

      @@stark468 kau menutup mata ya ,mengilanya KKN di jaman si eyang,dan banyak orang hilang ditelan bumi oleh si diktator rakus kuasa ini

  • @TheKafirliberal
    @TheKafirliberal Před 2 lety

    Setelah #SoeDADANG pelajari Stoikisme, stoa, seneca, kok filsafatnya sama persis dengan Ajaran #Quran dan kitab Wedha, mungkin Nabi Muhammad SAW dapat pengaruh juga dari Filsuf Seneca, tentunyaahh.. 😃😂😁

  • @mozanbey0202
    @mozanbey0202 Před 2 lety

    Min, komiknya bisa saya beli di mana yaa..?

  • @yebewijaya8135
    @yebewijaya8135 Před 2 lety +1

    Apa cuma saya terdampar disini gegara stoikisme?

  • @TheKafirliberal
    @TheKafirliberal Před 2 lety

    Kaum Stoik kalau di Indonesia sekarang adalah #CakNun Imam Besar #Maiyah dan #SoeDADANG Imam Besar #IslamSundaIndahSekali, tentunyaaaaahh...😂🤣😅

  • @parawibu7804
    @parawibu7804 Před rokem

    bahasa apa bang?

  • @riossumbayak6600
    @riossumbayak6600 Před 3 lety +2

    seneca jadi gurunya nero...? seolah malah seneca mau mengajar nero untuk bahagia ? .... aneh juga.. seolah saat itu nero lagi berduka dan kurang merasa bahagia makanya butuh seneca? loh? bukankah kuasa tahta harta materi secara fakta sudah ada melimpah pada nero? lalu kurang apa si nero secara fakta bahagia materi ala stoikis seneca di situ?
    ...
    ..
    kok malah seolah kebesaran seneca dipandang seolah karena mampu memanfaatkan nero?..membuat bank pertama loh?? apa hubungannya dengan bahagia????
    .. akan kuasa seneca yh ambil bagian dalam pembangunan2 materi pada masa nero?.... siapa yang bahagia saat di kisah seneca itu? si seneca yang bahagia? si nero? si rakyat? si pemganut stoikis?
    gak mgerti aku kenapa kok seneca mengajar bahagia pada nero dan bukan pada orang yg berduka, lemah, susah, miskin dan sakit, dll...yg lebih membutuhkan ajaran kemampuan pengelolaan emosi....malah ke politik..kuasa? gak ada baik buruk memurutnya boleh aja.. lalu kebenaran menurutnya apa🤣...kok masuk ke cara bahagia dia di komik itu? momen seneca malah menuruti nero..malah konyol...gak ada penjrlasan "kenapa:rasionalitasnya apa ? membuktikan apa? kok butuh pembuktian bila koar2 sial gak peduli penilaian orang lain...kenapa seneca peduli penilaian nero?
    lebih total bila membuat judul cara bahagia ala nero yang membunuh seneca yg salah mengambil murid..konyol juga itu..aneh dan absurd.
    hehe.
    😁

  • @royasher3349
    @royasher3349 Před 2 lety

    Ngejelasinnya terlalu rumit

  • @panjiaja1724
    @panjiaja1724 Před 2 lety

    Penjelasannya gak jelas. Kemana2 ngembangnya

  • @arfin3796
    @arfin3796 Před 2 lety +1

    Kok Seneca disuruh bunuh diri mau? Kan katanya semua masalah netral sebelum melakukan pertimbangan memilih virtus atau virces dan Seneca memilih virces (keburukan) bunuh diri untuk menyelesaikan masalah ini berarti mengajarkan kita kalau ada masalah besar lebih baik bunuh diri saja, betul begitu? , CMIW

    • @hudifahmi2452
      @hudifahmi2452 Před 2 lety

      bunuh diri itu tidak selalu buruk, (tergantung persepsi)

  • @devilboy7602
    @devilboy7602 Před 2 lety +5

    masa kecil saya dari keluarga yang cukup keras, bpk saya tempramen tinggi, selalu dengan verbal tinggi apabila memarahi anak maupun istrinya, dari situ saya tumbuh menjadi orang yang tidak peka dengan perasaan orang lain, tidak mempunyai emosi ( tidak bisa meluapkan emosi ) setelah mencoba memahami filosofi ini, saya berfikir bahwa sejak kecil saya memang dibentuk untuk feeless, dengan kepribadian ini saya menjadi seorang introvert dan juga sarjana desainer, saya mengaplikasikan pengalaman dan ilmu kedalam karya seni yang saya buat, dengan karya seni ini saya berharap setiap orang yang mengalami kejadian seperti saya bisa sabar dan jangan ambil hati seperti yang filosofi ini ajarkan. saya minta dukungannya hanya dengan like saja karya seni yang saya buat akan membuat saya semangat untuk terus berkarya dan menginspirasi orang, instagram.com/p/CSxwzRwp7JG/? terima kasih atas perhatian rekan - rekan senasib, tetap positif dan selaraslah dengan alam.