IDENTITAS PEMERSATU JAWA HANYA SATU: ISLAM

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 28. 09. 2020
  • MOVI (MOJOK VIDEO) AKAN MENEMUI ANDA SETIAP HARI SELASA
    KUNJUNGI mojok.co/
    SUBSCRIBE/LANGGANAN
    / @mojokdotco
    MOJOKLAH BERSAMA KAMI~
    Facebook: / mojokdotco
    Instagram: / mojokdotco
    Twitter: / mojokdotco
    #Mojokdotco #Podcast #PuthutEa
  • Zábava

Komentáře • 712

  • @gondez8338
    @gondez8338 Před 2 lety +13

    Budaya jawa adalah hasil interaksi budaya asli dgn pengaruh2 hindu, buddha, islam dan budaya2 lain yg pernah bersentuhan dgnnya, itu menjadikan budaya jawa lbh kaya dgn nilai2nya yg adiluhur spt skrg ini.

  • @ajenindonesia5960
    @ajenindonesia5960 Před 3 lety +23

    Mojowarno, memang menjadi salah satu pusat Kristenisasi di Jawa.
    Tetapi untuk tempatnya sendiri tidak berada di kediri, melainkan di Jombang (timur) dekat dengan kecamatan Trowulan, Mojokerto.
    Di Mojowarno, karena dekat dengan rumah saya, terdapat gereja megah dengan gaya bangunan khas eropa, dipadu dengan sentuhan corak kejawaan. Gereja ini juga sering disebut sebagai bangunan gereja jawa tertua.

  • @hasanism1842
    @hasanism1842 Před 3 lety +22

    Betul bang. Sekarang ini kampus seolah ingin dipisahkan dari masyarakat dengan disibukkan dengan segala administrasi dan aktivitas di kampus saja.

  • @UlumMisbahul
    @UlumMisbahul Před 2 lety +9

    Ulasan terakhir tentang matinya kepakaran memang sangat sesuai dengan kondisi saat ini. Orang tidak lagi dilihat dari gelar akademik, melainkan dari fungsi dan manfaat untuk masyarakat sekitar.
    Saya jadi teringat ketika mengambil mata kuliah kewirausahaan tapi diajar oleh dosen PNS yang bukan pengusaha. Akhirnya hanya bercerita tentang pengusaha internasional yang sukses-sukses, malah jadi mirip mata kuliah sejarah.

  • @yusufr.h7417
    @yusufr.h7417 Před 3 lety +12

    ngefans sama mas Irfan sejak baca "Saya, Jawa, dan Islam" keren bukune mas

  • @belajarcorolla-ke3023
    @belajarcorolla-ke3023 Před 3 lety +16

    hebat, jarang-jarang ada pembahasan seperti ini di youtube.

    • @aryoyuwono301
      @aryoyuwono301 Před 3 lety +1

      sama ini pembahasaanya sama ustadz salim a fillah

  • @KeluargaArif
    @KeluargaArif Před 3 lety +4

    Terimakasih mas Puthut EA, terimakasih mas Irfan Afifi . Ini melengkapi pemahaman saya

  • @ridwanmaulana7
    @ridwanmaulana7 Před 3 lety +10

    Terima kasih Mas Puthut EA..
    Selanjutnya; Mahfud Ikhwan, Buldanul Khuri, Agus Noor, Edi Mulyono, S Margana. Terima kasih.

  • @maisapedak3857
    @maisapedak3857 Před 2 lety +6

    Bersyukur ada orang-orang yang dengan tekun mempelajari sejarah dan filsafat jawa... Cukup menjawab beberapa pertanyaan yang kontra.... Maternuwun njih mas Irfan dan mas Phutut...

  • @firdaushuseinnafarin446
    @firdaushuseinnafarin446 Před 3 lety +20

    Saya menyesal secara mendalam karena selama ini memandang buruk kepada Sri Sultan Hamengku I, cukup lama sampai Ust. Salim Afillah menjelaskan dengan perspektif lain tentang alasan beliau menandatangani Perjanjian Giyanti. Selanjutnya saya juga mencurigai secara serius demonisasi Amangkurat I, sehingga kisah beliau disampaikan kepada kita dengan begitu buruk.

    • @Dzackass
      @Dzackass Před 3 lety

      boleh minta refrensi nya mas? perihal penjelasan dari Ust. Salim fillah mengenain kisah Sri Sultan Hamengku 1 diatas?

    • @dhiaasaimtinan8012
      @dhiaasaimtinan8012 Před 3 lety +1

      @@Dzackass aku bantu up! penasaran juga

    • @firdaushuseinnafarin446
      @firdaushuseinnafarin446 Před 3 lety +3

      Referensinya juga ada di CZcams sob, seputar alasan mengapa HB I menyetujui Perjanjian Giyanti. Kurang lebihnya karena peran seseorang yg beliau yakini sebagai utusan Khalifah Ottoman kala itu, yg atas nama Khalifah meminta beliau untuk menghentikan perang dan menerima Perjanjian Giyanti.
      Saya sempat mengira beliau orang yg haus kekuasaan. Rela menerima negaranya di pecah belah hanya demi ambisinya menjadi raja.
      Sejarah memang bukan hanya soal data, tapi juga soal perspektif. Saya sedang dalam sikap mencari sisi kepahlawanan dari setiap tokoh bangsa ini. Bias..

    • @fatkhur0127
      @fatkhur0127 Před 2 lety +1

      Kh pRoff..AGUS SUNYOTO..

  • @alimurta9968
    @alimurta9968 Před 3 lety +12

    Apik mas Puthut. "Wong pinter ketemu wong pinter"... kira-kira begitu. 😀

  • @naminawahyudin3818
    @naminawahyudin3818 Před 3 lety +5

    Mencerahkan ilmunya.. terimakasih mas

  • @agungnugroho2980
    @agungnugroho2980 Před 3 lety +8

    Saya asli dari daerah Wates 20km dari Gunung kelud. Dulu sempat heran karena ada teman dari desa Sugih waras dilereng gunung kelud yang kristen dan banyak tetangganya jg kristen. Ternyata begitu to asalnya.

    • @ujexdjitoeent9875
      @ujexdjitoeent9875 Před 2 lety +1

      Di petung ombo Ada kuburan belanda bro..
      Mgnkin ITU penyebarnya...

    • @nuralidaanastasia9664
      @nuralidaanastasia9664 Před rokem

      Belanda sengaja mendirikan desa2 kristen spy rkyt indonesia jauh dari islam. Krn jawa dan sunda identik dgn islam. Dan org2 jawa/sunda yg kristen di musuhi sama penduduk krn di anggap ikut kaum kafir yg menjajah.

  • @pujifsusanti452
    @pujifsusanti452 Před 3 lety +9

    Dua kakak tingkatku yang suksesss... 👏👏👏👏 minta doanya biar nyusul sukses mas Irfan dan mas Puthut 😂

  • @kakarif2240
    @kakarif2240 Před 3 lety +8

    Menambah wawasan sebagai orang jawa

  • @geografikita4758
    @geografikita4758 Před 3 lety +18

    Mas Irfan harusnya punya banyak panggung.. Next time : ukhti kita mbakyu Esty Dyah Imaniar, ya mas Puthut

  • @ba3654
    @ba3654 Před 3 lety +6

    bagus ini, mendalam kelihatan ahli mas pembicara

  • @mechazawa1186
    @mechazawa1186 Před 3 lety +8

    Kalau gak salah kisah pembuatan Babad Kediri pernah dibeberkan oleh Kiai Agus Sunyoto di Suluk Malemannya Habib Anis pas menjelaskan bukunya 'Atlas Walisongo'. Persis spt mas irvan katakan disini

  • @googelgoogle9108
    @googelgoogle9108 Před 3 lety +23

    ceritanya mbah anak2, dulu di tiap desa di jawa..disamping ada lurah juga ada modin. Modin ini pemimpin agama Islam, mengurusi masalah2 agama keseharian..Jadi struktur masyarakatnya memang sudah Islam..Juga penngunaan huruf pegon sebelum diganti latin zaman politik etis belanda 👍

    • @kenbrahma5378
      @kenbrahma5378 Před 3 lety +2

      Itu ga ada bedanya sama pandhita dalam sistem hindu buddha. Cuman ganti nama doang

    • @kenbrahma5378
      @kenbrahma5378 Před 3 lety

      Itu ga ada bedanya dengan pandhita dalam sistem hindu buddha. Cuman ganti nama doang

    • @andriisnawan165
      @andriisnawan165 Před 3 lety +2

      Modin...itu asal katanya dari imamudin.kalau di makassar sul sel di panggil daeng imam,fungsinya sama dg modin kl di jawa

    • @googelgoogle9108
      @googelgoogle9108 Před 3 lety +1

      tentu berbeda dengan pandhita ..dalam sistem islam dari bangun tidur sampai tidur lagi ada tuntunan dan ajaranya 😉

    • @loetfiehakim4477
      @loetfiehakim4477 Před 2 lety +2

      @@kenbrahma5378 sangat berbeda sekali peran Modin dan pandita. Pandita lebih mirip dengan ulama, sedangkan Modin itu bukan ulama.

  • @ceritabk
    @ceritabk Před 3 lety +7

    Channel yang baik Dan penuh ilmu. Penting nya meluruskan sejarah Negri INI dengan benar. Narasumber nya cukup enak Dan jelas. Mohon lebih di perkenalkan secara menyeluruh Mas. Agar yang tidak kenal seperti says dapat lebih mengenal..... Mantab Mas. Lanjutkan ...caiiyooo..

  • @bintang4854
    @bintang4854 Před 3 lety +4

    mar Irvan semoga selalu sehat wal afiat, matur nuwun mas..
    yg disampaikan ilmiah, empirik dan berimbang.

  • @kasinowidjojo341
    @kasinowidjojo341 Před 3 lety +11

    Persis. Sejarah Indonesia dan Islam yg kita pelajari dari buku2 sejarah selama ini adalah sejarah karangan (sejarah yg dibelokkan) oleh pemerintah kolonial.

    • @Setiawan-
      @Setiawan- Před 3 lety

      Bacalah buku API SEJARAH karya Mansur suryanegara. Itu sangat sangat objektif

    • @kasinowidjojo341
      @kasinowidjojo341 Před 3 lety

      @@Setiawan-
      Boleh... Kirim aja bukunya... :)

  • @TheOnran
    @TheOnran Před 3 lety +4

    matur nuwun..👍 seperti menggali kenangan masa² lampau yg kini banyak teraktualusasi melalui karya seni budaya via teknologi informasi modern

  • @agelessstudio
    @agelessstudio Před 2 lety +2

    44:25 Sepakat sekali ini, banyak yang seperti ini. Kadang yang sering berkeliling luar negeri / alumni luar negeri, terlalu "mengecilkan" hal-hal dalam negeri,, banyak yg nggak tahu luaran dalam "masyarakat".

  • @dhanikurniawan4756
    @dhanikurniawan4756 Před 2 lety +3

    Kritis terhadap karya-karya peneliti Barat (dan tentu semua peneliti) itu bagus. Bahaya itu kalau terlalu memuja atau membencinya.👍

  • @nurahmad7770
    @nurahmad7770 Před 3 lety +4

    Kajiannya bagus. Terima kasih 🙏

  • @adjinugroho896
    @adjinugroho896 Před 3 lety +50

    Sejarah ditulis oleh para pemenang.... makanya seringkali subyektif...

  • @beritakepadakawan3396
    @beritakepadakawan3396 Před 3 lety +15

    Selaras dengan Ustadz Salim A. Fillah...

    • @andrexsu2842
      @andrexsu2842 Před 3 lety

      Betul banget

    • @naufalhusain1571
      @naufalhusain1571 Před 3 lety +1

      Kepikiran kalo bikin kajian bareng pasti saling melengkapi ya. Sejarah yg tersembunyi

    • @shadowwarrior4386
      @shadowwarrior4386 Před 3 lety +1

      @@naufalhusain1571 duet maut banget. Kalau dengerin sejarah dari ust Salim Fillah terus ditambah ini jadi makin yakin ternyata memang ada pihak pihak yg ingin mengaburkan dan memberi batas antara islam dengan jawa atau nusantara pada umumnya

    • @kenbrahma5378
      @kenbrahma5378 Před 3 lety

      @@shadowwarrior4386 memang batasnya itu ada

  • @wongsaeku
    @wongsaeku Před 3 lety +2

    Orang jawa harus lantang,,,jangan menga mengo,,,beranilah satunya kata satu perbuatan,,,islam sentris bertolak belakang dengan bhineka tunggal ika,,,jadilah bangsa kstria jang tidak melulu mngkambing hitamkan voc

  • @jakartajakarta019
    @jakartajakarta019 Před 3 lety +87

    menurut pendapat saya, salah satu kesalahan kita sebagai orang jawa adalah mendefinisikan bahwa jawa itu adalah majapahit, terlalu berbangga yang berlebih terhadap majapahit,(maka tidak heran klo ada yang membenturkan islam dan majapahit) padahal majapahit hanyalah salah satu kerajaan di fase perjalanan orang jawa itu sendiri, sedangkan orang jawa sudah ada dan sudah maju/beradab jauh sebelum majapahit itu sendiri. islam bisa diterima di jawa karena pandangan monoteisme sudah ada sebelum hindu budha di peradaban jawa.

    • @shadowwarrior4386
      @shadowwarrior4386 Před 3 lety +9

      Sepakat masbro. Memang harus kita gali lagi sejarah yg terhapus ataupun tertutupi. Di Jawa barat juga sebenarnya para leluhurnya mengajarkan monoteisme. Semua peradaban di Indonesia awal mulanya adalah monoteisme. Oleh sebab itu orang jawa saat ini yg masih mempercayai ajaran kejawennya walaupun tidak menerima agama islam tapi dia justru tidak memusuhi islam. Kalau ada yg tidak suka dengan islam sudah dipastikan dia kejawen palsu

    • @mahdizulkarnain2016
      @mahdizulkarnain2016 Před 3 lety +2

      Iyappp bener, di jawatimur ada kerajaan besar yaitu kediri,

    • @jakartajakarta019
      @jakartajakarta019 Před 3 lety +10

      @@shadowwarrior4386 benar mas, klo kita bicara jawa secara umum, entah itu jawa barat(sunda) atau jawa dalam arti orang suku jawa, sifat dan karakternya sama. sopan, halus, pemaaf, menghargai orang lain. Maka ketika sifat itu bertemu dengan ISLAM ya logikanya mustahil akan muncul pertentangan. Maka aneh kalau jadi orang jawa dan beragama islam, tapi kasar dan tidak tau adab, itu pasti ada yang salah.

    • @shadowwarrior4386
      @shadowwarrior4386 Před 3 lety +10

      @@jakartajakarta019 pernah nemu channel apa namanya lupa. Disitu bahas dan channel itu ngakunya agama leluhur nusantara. Lalu lucunya sambil menyalahkan islam sebagai agama invasi. Benar-benar tidak paham sejarah. Pasti memang dia berpaham agama leluhur yg aliran sesatnya. Karena ajaran leluhur kita yg asli adalah monoteisme

    • @maliezaly8596
      @maliezaly8596 Před 3 lety +8

      Karena gw bukan turunan jawa jadi cuman bisa jadi pengamat aja sih takut salah ngomong, tapi memang sih apa yan glu omongin ada benernya suku jawa tengah dan timur, sangat kenatl asosiasinya dengan Majapahit yang pada dasarnya adalaha segelintir dari kerajaan2 yang muncul dari sejarah peradabana suku jawa., mohon maaf untuk tulisan berikutnya hanya pendapat saya saja tidak bermaksud membuat provokasi atau menghina
      Entah dari narasi mana, tapi sejarah mencatat jika Majapahit itu runtuh yah karena konflik internal sendiri, dan Kesultanan Demak sendiri adalah keturunan salah satu pewaris takhta Majapahit, jadi perang yang terjadi antara kesultanan Demak dan Majapahit itu adalah perang sipil antar anggota keluarga kerajaan, bukan antar agama
      Nah sebenarnya ini cukup berbahaya, kalau suku jawa sangat membanggakan Majapahit bahkan dianggap sebagai simbol dari Indonesia itu sendiri, akan melukai suku2 di luar jawa, karena sampai saat ini suku diluar jawa memandang Majapahit itu penjajah, ditambah di buku2 sejarah SMP, SMA bahasan mengenai majapahit itu sangat banyak dan lebih detil dibandingkan dengan kerajaan suku lain, ini seperti ingin mengendorse tentang tentang ketuanan salah satu suku, sorry bukan maksud provokasi tapi ini pandangan gw aja belum tentu benar.....
      Gw sendiri adalah turunan suku Minangkabau dan suku Han, dan gw pelajarin juga bagaimana Islam sudah berasimilasi dengan adat Minagkabau, dan menjadi bagian integral dari budaya Minangkabau sendiri, walaupun adat Minangkabau adalah Matrilinieal.
      Cukup aneh sebenarnya melihat Suku Jawa yang memilih agama Islam cukup lama, tetapi masih memiliki pertentangan diinternalnya, ada friksi dari dendam politik di masa lalu?

  • @rumahdijogaid
    @rumahdijogaid Před rokem

    Terima kasih Pa Kepala Suku dan Mas Irfan Afifi yg telah mencerahkan pemahaman sejarah jawa dan Islam. Banyak hal baru dan kesadaran2 baru untuk sy. Lanjutkan!!

  • @udityast
    @udityast Před 2 lety +3

    Mojokdotco saya sarankan juga mewawancarai Herman Sinung Janutama, beliau pembaca manuskrip2 kuno yang mengungkapkan bahwa Jawa dan Islam memiliki kedekatan yang sangat kuat sejak lama...

  • @mws7562
    @mws7562 Před 3 lety +5

    Yang paling menguasai sejarah lengkap majapahit bisa di undang pak Bambang noorsena biar lengkap pemahaman kita secara objektif dan ilmiah

  • @petualangansin617
    @petualangansin617 Před 3 lety +9

    Diskusinya menarik!!
    Saya sendiri juga banyak belajar di sini, terutama sejarah-sejarah yang ada di zona abu2, tetapi sudah dengan sangat "berani" dikemas di sini. Sekaligus jika boleh saran, alangkah baiknya jika diskusi sejarah (jika memang tujuannya untuk membuka pengetahuan banyak orang) melampirkan data-data naskah yang ada. Sehingga: pertama, orang lebih mudah memahami pokok persoalan. Dan yang kedua, lebih menunjukkan bahwa ini diskusi akademik yang sama-sama bisa dipertanggungjawabkan. Akademik berarti memang melihat data-data sejarah yang ada, sehingga menghindari diskusi teologi.
    Kurang lebih itu saja dari rekanmu yang juga sedang belajar sejarah di negeri orang ini.
    matursuwun...

    • @gondez8338
      @gondez8338 Před 2 lety +1

      Coba simak video prof KH agus sunyoto, beliau banyak memberi rujukan naskah2 kuno yg terkait dgn budaya jawa

    • @mbahmarijan789
      @mbahmarijan789 Před 2 lety +1

      Datang aha ke langgar. Naskahw itu gak semua digital. Ada yang cuma fisik. gimana cara mencantumkan nya?

  • @adiksupriatno9490
    @adiksupriatno9490 Před 3 lety +3

    Mantabs...mencerahkan...

  • @arebouns6412
    @arebouns6412 Před 3 lety +7

    Selaras dengan yg disampaikan Ust Salim A. Fillah, bahwasanya karya2/ serat yg memojokkan Islam macam Gatholoco, Darmo Gandhul itu dibikin pasca Perang Diponegara berlangsung. Itu dibikin kolonial utk membendung pengaruh Islam dg membikin institut di Solo. De Islamisasi bahkan hingga kini masih berlangsung

  • @edyutomo7362
    @edyutomo7362 Před 2 měsíci

    Didesa saya desa CINGKRONG kec Purwodadi kab grobogan ada petilasan sunan ngudung panglima Demak yg nyerang Majapahit tahap pertama yg gugur kemudian digotong pulang kedemak dan diselehkan didesa saya yg sekarang punden selehan . Ini cerita turun temurun dan bukti dari sesepuh bahwa Demak pernah nyerang demak

  • @astoruby3008
    @astoruby3008 Před 3 lety +3

    Ini podcast yang padat sekaliiii

  • @ronyhartono9886
    @ronyhartono9886 Před 3 lety +3

    Keren habis

  • @akuginanjarsukma
    @akuginanjarsukma Před 3 lety +2

    suka...

  • @budiy3091
    @budiy3091 Před 2 lety +2

    membuka cara pandang baru mengenai masa depan bangsa

  • @sutrisnosuki6350
    @sutrisnosuki6350 Před 3 lety +2

    Keren...

  • @pranapranata4860
    @pranapranata4860 Před 3 lety +5

    Ahli sejarah yg bener meneliti secara langsung secara otentik asal-usul yg lengkap. Bukan dari opini si Mbah A si Mbah B. Joss obrolan nya berbobot ini.

  • @trissutrisno747
    @trissutrisno747 Před 2 lety +3

    Orang jawa belajar memperjuangkan hak-haknya dari ajaran islam.

  • @muhammadnurabdillah371
    @muhammadnurabdillah371 Před 3 lety +38

    Kejadiannya mirip jg di Dunia Melayu Sumatera, contohnya Strategi Snouck Hurgronje di Aceh yg menyusup sbg Ulama dan memecah belah umat, dan membuat Belanda bisa memanipulasi sejarah Islam Sumatera.
    Dan tentu sama juga spt Jawa, Identitas Pemersatu Melayu cuma satu, yaitu ISLAM

    • @kenbrahma5378
      @kenbrahma5378 Před 3 lety +5

      Islam bukan identitas pemersatu jawa. Segala daya upaya untuk menyatukan identitas kesukuan dengan agama itu lahir dari nafsu bukan realitas

    • @user-jy6kd7xg4d
      @user-jy6kd7xg4d Před 3 lety +2

      @@kenbrahma5378 pffft

    • @RizalHarun
      @RizalHarun Před 2 lety

      @@kenbrahma5378 iya betul, nasfu muthmainnah...

    • @ujexdjitoeent9875
      @ujexdjitoeent9875 Před 2 lety

      @@kenbrahma5378 jawa ITU APA bukan melayu bro...😁😁😁

    • @kenbrahma5378
      @kenbrahma5378 Před 2 lety +1

      @@ujexdjitoeent9875 bukan. Ini indonesia bukan malaysia. Kita menolak konsep ras melayu

  • @taufiqalamsyahnanda164
    @taufiqalamsyahnanda164 Před 3 lety +11

    Nah, ngomong2 soal hype dinilai dari jumlah like, komentar, followernya... Channel ini minim ketiga hal tersebut, tapi aku tetap rutin nonton. Heuheuheu....

    • @ibnulmubarak1178
      @ibnulmubarak1178 Před 3 lety

      Karna anak muda sekarang banyak yang kurang tertarik pembahasan untuk mengisi otak. Mereka lebih cenderung menyukai hiburan dan segala pernak perniknya mas

  • @ariefmaksum9829
    @ariefmaksum9829 Před 3 lety +7

    Saya berterima kasih atas konten ini, pertanyaan yg sering muncul bahwa Mojopahit di hancurkan oleh Islam, khusus nya oleh temen temen Hindu, telah tercerahkan, meskipun di singgung sedikit, setidak nya saya bisa mencari simpul-simpul lain agar lebih utuh info nya, akan sangat berterima kasih lagi bila tema itu di angkat lagi dan di ulas lebih dalam.

    • @akudaku1928
      @akudaku1928 Před 3 lety

      Sangat percuma jika kamu tak bisa lihat kejadian sesungguhnya yg asli.Apa lewat puthut+Irwan kayak gini?!? Yeah mending sih ketimbang kyai+ustadz.Itu hanya bersifat imajiner dari satuan persepsimu yg super relatif dan penuh ego.

    • @akudaku1928
      @akudaku1928 Před 3 lety

      Apakah aku pernah lihat kejadian real time di masa2 itu ?!? Jawabnya adalah YA !!!

    • @akudaku1928
      @akudaku1928 Před 3 lety +1

      Bagaimana caraku bisa "time travel"seperti itu(dan seolah bisa ketemu teknologi bluebeam gitu).Nah awalnya diculik oleh pihak yg punya acara terkait pemilu RI(Diciduk, diprogram dll tanpa alasan apa yg kongkrit.Aku juga gak kenal mereka.Koordinator ini sekarang di Jepang.Jika pulang ya harus aku door ndase.Dibalik cidukan itu ternyata tim mereka hendak ambil sesuatu terkait Majapahit yg kebetulan ada di aku menurut mereka dan umumnya mereka yg tingkatan tinggi sekalipun (dan dah aku kembalikan 15+ tahun kemudian di kosmik).Jika tidak ya repot aku cuk jadi bahan buron sing do edan kuasa politik dan agama.Kalian juga percuma kalo pas pemilu tiba.Ada "panitia khusus"yg tak mungkin bisa disentuh oleh publik umumnya.Sehebat apapun kalo tidak dipilih ya tidak mungkin bisa.Siapapun presiden RI yg menentukan adalah "panitia khusus"ini.Bukan demokratisasi seperti yg kalian kira depan mata itu+kalian jalani.Tapi kalian harus jalani itu sesuai mufakat kalian sendiri.Padahal kamuflatif.Sangat kompleks kalo bicara ini.Di forum ini bukan tempat kompeten.Rata2nol besar dan hanya bermain akal logis sok intelek.Dan tidak mungkin saya bicara semua seluk beluk kehidupan ini.Bukan karena langgar etis tapi bosen n males. Cuman kadang jengkel muncul ketika banyak yg sok tau n sok keminter tapi aslinya nol besar.Apalagi yg membelokkan. (Sorry)

    • @akudaku1928
      @akudaku1928 Před 3 lety +2

      Singkat kesimpulan dari ambigumu jawabnya adalah YA benar berjuta juta persen memang Islam yg hancurkan Majapahit & Pajajaran.,(jika ada yg merasa ampuh silahkan bantah,lawan jika mampu JIKA ada konsekuensi logisnya saya nggak mau tanggung jawab dan itu sifatnya skala besar )

  • @TOMYEFBE
    @TOMYEFBE Před 3 lety +3

    magelang hadir, mantap ini jadi nambah wawasan om

  • @biasaaja7103
    @biasaaja7103 Před 3 lety +19

    "Daripada bertuhan 3 istrinya 1,lebih baik bertuhan 1 istrinya 4" Jokes yg sangat luar biasaa mendalam 👍👍

    • @budiprasetyo4539
      @budiprasetyo4539 Před 3 lety +1

      Kalau adam diciptakan hawa... ALLAH ITU TUHANNYA MUHAMMAD SAW YANG GAK. KELIHATAN MATA? SEDANGKAN ORANG DULU ADA TUHAN TAPI BERBENTUK PATUNG NABI DLL.. DAN SEMUANYA DI TENTANG ISLAM.. SEKARANG BILANG BIDAH DIANGGAP RADIKAL... KAN ANEH

    • @king.canute21
      @king.canute21 Před 2 lety

      @@budiprasetyo4539 jadi tuhan lu patung ?

    • @nuralidaanastasia9664
      @nuralidaanastasia9664 Před rokem

      ​@@king.canute21 bkn bang, skrg yg jd tuhan itu adlh uang. In god we trust

  • @muhammadirfanislami818
    @muhammadirfanislami818 Před 3 lety +1

    Rahayuuu

  • @limmulyono
    @limmulyono Před rokem

    Ikut menyimak. Sangat bermanfaat.👍

  • @MuklisinaLahudin
    @MuklisinaLahudin Před 2 lety +1

    Luar biasa Gus Irfan Afifi.....Semoga sehat selalu....

  • @Setiawan-
    @Setiawan- Před 3 lety +2

    45:00 sekanjunya decentralisasi keuangan. Dimana sentralisasi bank akan berakhir. Tinggal tunggi waktunya. Hanya soal waktu saja..tengoklah fenomena bitcoin dan Cardano.

  • @KanalTNG
    @KanalTNG Před 2 lety +1

    terimakasih ilmunya

  • @nublekart4327
    @nublekart4327 Před 3 lety +4

    sayang kurang lama, durasinya.. ndeplok cengkehku aja blum selesai.. 7 jam siap nontonin terus, aku .. hehe..

  • @masprasetyo4182
    @masprasetyo4182 Před 3 lety +25

    Ada kesamaan dengan penjelasannya Ust. Salim A Fillah 🙏🙏

    • @arfianrega801
      @arfianrega801 Před 2 lety

      Leres mas. Mas putut cobi kapan2 undang Ust Salim A Fillah

  • @ahmdfaizll
    @ahmdfaizll Před 3 lety

    mencerahkan... thank u

  • @MrAnggawibawa
    @MrAnggawibawa Před 3 lety +1

    Mantab 👍👍👍

  • @imamprakoso4819
    @imamprakoso4819 Před 3 lety +3

    💯❤️
    Konten bagus. Asupan gizi otak.

  • @erve8744
    @erve8744 Před 3 lety

    mantap mojok, thank you!

  • @deBurung
    @deBurung Před 2 lety +1

    keren,, pembahasane menarik mas,,

  • @riduanhadipranata2994
    @riduanhadipranata2994 Před 3 lety

    Wow ..... 👍

  • @iswanto81
    @iswanto81 Před 3 lety +3

    Bener juga ya pas membahas dunia kampus yang semakin administratif

  • @ahsanulhaq7870
    @ahsanulhaq7870 Před 3 lety +1

    referensi super ........

  • @bosmanlanusi6744
    @bosmanlanusi6744 Před 3 lety +11

    Luar biasa mas Irvan juga bravo chanel ini ....
    Mas Irvan benar sekali bhwa bicara Indonesia bicara tentang Islama secara totalitasnya awal datangnya di Indonesia lama hingga islam sampai saat ini .....
    Benar semakin dunia tanpa batas semakin manusia membutuhkan batas itu sendiri, Globalisasi intinya bukan hanya dunia tanpa batas , pasar bebas saj tetapi Globalisasi membutuhkan suatu Platform baru yg hingga saat ini dunia masih gamang memahaminya dan menerapkannya !!! alias belum nemu jalannya ......
    Yg sesungguhnya satu satunya rujukan dasar platformnya adalah BUDAYA MANUSIA ITU SENDIRI yg memiliki Akar Budaya masing2 .....
    Apapun bentuk Peradaban yg dimunculkan dari awal peradaban dibangun hingga saat ini Roh Peradaban itu adalah "BUDAYA" .
    Dalam dunia yg semakin TERINTEGRASI manusia tetap selalu memiliki INTEGRITAS.
    Disini kita perlu memahami Intergritas kita sehingga kita bisa menemukan Platform yg dibutuhkan oleh Globalisasi itu sehingga akan tergambar Roadmap yg berlandaskan "Akar Budaya" manusia , roadmap dipakai dlm hubungan antar Bangsa dgn dasar Multilateralisme dlm segala hal .....
    Indonesia ditunggu sumbangsihnya bagi dunia dlm menjalankan hubungan Multikultural tsb pada era dunia tanpa batas ini dan Panji Islam Indonesia / "Budaya Islam Indonesia" (maaf bukan Islam Nusantara) menjadi lokomotif Demokratisasi Islam Global.....
    Selamat berjuan bung Irvan .

  • @sahabatcukur9060
    @sahabatcukur9060 Před 3 lety +2

    Membuka cakrawala sejarah baru

  • @mascheraz1589
    @mascheraz1589 Před 2 lety +1

    Yang saya inget perang Diponegoro berlangsung sehabis Maghrib alias 1825-1830

  • @rizanaif2824
    @rizanaif2824 Před 3 lety +3

    kereen sih..

  • @failedindonesianpainter6539

    Islam itu adalah agama pertama di jawa yng mampu masuk ke segala aspek kehidupan secara original dan puritan, sedangkan agama hindu dan budha biasanya mengalami sinkretisme dg kepercayaan animisme dan dinamisme lokal seperti sepeeti kejawen dan sunda wiwitan
    Saya masih ingat kakek saya yang dulu gak bisa sholat bukan gak mw, tapi dia ngaku dan bangga dg islam dna lymayan antipati sama orang kafir

  • @pranapranata4860
    @pranapranata4860 Před 3 lety +1

    Joss

  • @TaufiqSunar
    @TaufiqSunar Před 3 lety +6

    Sebuah perang pemikiran. Mas Irfan berpandangan bahwa para priyayi dan kaum abangan adalah kolaborator Belanda, sedangkan kaum santri adalah pelopor kemerdekaan. Sebaliknya Pramoedya Ananta Toer di beberapa novelnya, terutama "Gadis Pantai", menggambarkan para priyayi dan dan kaum santri yang merupakan kacung Belanda, dan kaum abangan lah pejuangnya.

    • @faridkei89
      @faridkei89 Před 3 lety +10

      Pram kan orang kiri, jelas pasti penggambarannya begitu.

    • @TaufiqSunar
      @TaufiqSunar Před 3 lety +3

      @@dbw6249 Benar, karena kita ga punya sumber sejarah primer era Demak, Pajang, maupun era Mataram Islam awal2, kita cuma merujuk ke Babad Tanah Jawi saja sebagai sumber sejarah Jawa era Islam yg paling tua. Yg mana disitu digambarkan Arya Penangsang adalah penjahat kelas kakap, Danang Sutawijaya sebagai satria pinilih, dan lain sebagainya.

    • @ecohermanto3159
      @ecohermanto3159 Před 3 lety +3

      Jangan diragukan lagi soal perjuangan imam bonjol, pangeran diponegoro

    • @mohamadnorsalim7409
      @mohamadnorsalim7409 Před 2 lety

      Aslix aryo penangsang pewaris asli..cuma sejarahx di hitamkn

    • @brie71
      @brie71 Před 10 měsíci

      kalau baca sejarah imam bonjol, dia ini memerangi orang tapanuli, batak, dan sekitarnya yang gak mau masuk islam, walhasil perang imam bonjol (termasuk paderi) membantai sekitar 200rb orang

  • @samsaimundiprojo8313
    @samsaimundiprojo8313 Před 11 měsíci

    KERANGKA POLITIK SETELAH PERANG JAWA DIPONEGORO SAMPAI SAAT INI MASIH DIPAKAI DAN DINIKMATI SEBAGAI ALAT POLITI ELIT UNTUK MERAUP SUARA2 RAKYAT...YOOOOOOOOOO WES KITA RAKYAT SADAR JANGAN MAU DIKOTAK2 JANGAN MAU DI CERAIBERAI MARI BERSATU KITA ADALAH RAKYAT INDONESIA......SAATNYA BERSATU

  • @Priamuda-et5hh
    @Priamuda-et5hh Před 3 lety +3

    Ulasan menarik saat disimak....
    1. History is Winner sebuah idiom Sejarah adalah Pemenang jadi yg menuliskan Sejarah umunya Pemenang atau Penguasa di suatu wilayah.. dijabarkan tadi lewat penelitian bahwa Gatoloco Darmo gandul kitab kitab itu ternyata yg membuat Belanda penjajah demi kepentingan politiknya untuk memojokkan umat Islam Jawa..
    2. Dunia tanpa batas menyebabkan orang sadae akan batas sadar akan budaya lokal sadar akan asal usulnya... sebabkan masyarakat mulai mengembangkan budaya lokal untuk diangkat via media sosial agar dapat dikembangkan.. Perkembangan teknologi informasi yg pesat dan perubahan sentralisasi menjadi desentralisasi menyebabkan potensi lokal spt artis pop dangdut jawa lebih terkenal mendunia via sosmed hingga ditarik ke televisi nasional... berimbas matisurinya artis dangdut dan pencipta lagu ibukota sampai saat ini..
    3. Islam Jawa Jawa Islam sebuah perpaduan antara agama dan kebiasaan lokal yg sudah lama.. pasca perang Jawa... Belanda ambil tindakan untuk memisahkan "Islam" dengan jawa dengan membuat kelas masyarakat... mengenalkam sistem pendidikan Barat agar masyarakat jawa meninggalkan pola pendidikan pesantren... agar lebih terbuka dan maju menurut Belanda... Ini bukti bahwa memang Islam terbukti harus dipisahkan dari budaya masyarakat jawa agar masyarakat Jawa mudah dikendalikan dan ditundukkan oleh penjajahan Belanda...

  • @ellyruslim8160
    @ellyruslim8160 Před 3 lety

    Good job

  • @rahmantasetiahadi3717
    @rahmantasetiahadi3717 Před 3 lety +1

    Mas Lurah dan mas Irfan .. monggo bisa diulas teori involusi Gertz ttg perlawanan petani yg berubah mjd kompromis transaksional. Kulo tenggo nggih ... 🙏

  • @bhopak
    @bhopak Před 3 lety +20

    Belanda berarti benar2 memikirkan gmn caranya mempertahankan kolonialisme di Nusantara. Semua sendi2 budaya, agama, dihancurkan. Dibuat kelas2 sosial yg mana musuh nya adalah putra bangsa sendiri. Efeknya masih dirasakan sampai masa sekarang

    • @yadhuberniaga8537
      @yadhuberniaga8537 Před 3 lety

      Dijajah Spanyol nama loe jadi Ferguso wkwkwk 🤭

    • @titikadarwati4677
      @titikadarwati4677 Před 2 lety

      Anda benar dan sekarang ini Indonesia sedang dijajah oleh bangsa china lewat medsos lewt buzzer2 bayaran yang sellu membuat statement adu domba antar agama dan suku. Kita harus menyadari untuk bisa lepas dari penjajahan ini.

  • @bondansigit776
    @bondansigit776 Před 3 lety +1

    Ditunggu obrolan lanjutnya mas puthut

  • @Orang_Keren80
    @Orang_Keren80 Před 3 lety +5

    Sejak ikutan deskusi di Jombang saya ngikutin kajean bliau. Emang dech..

    • @ambassalion571
      @ambassalion571 Před 3 lety

      diskusi dijombang mana mas andi

    • @Orang_Keren80
      @Orang_Keren80 Před 3 lety

      @@ambassalion571 di Boenga Kecil Parimono tempat cak Kepik lho..

    • @ambassalion571
      @ambassalion571 Před 3 lety

      @@Orang_Keren80 sekarang dijombang apa mas Andi

  • @SimpulTherapy
    @SimpulTherapy Před 3 lety +38

    Mas dikasih keyword Irfan Afifi (dan tamu lainnya) dong,
    agar bisa di search by "nama orang"

  • @arebouns6412
    @arebouns6412 Před 3 lety +2

    Nah, Kristenisasi warisan kolonial itu yg memulai kekisruhan di Eropa menjalar hingga ke daerah koloninya.

    • @nasahe1
      @nasahe1 Před 3 lety

      Bukankah islamisasi dengan pedang dimulai sejak jaman Muhamad?

  • @ramonaraishamaulidnurcahya660

    Bukan cuma pemersatu jawa..pemersatu Indonesia bahkan pemersatu umat manusia di seluruh dunia sebenarnya.

    • @budiprasetyo4539
      @budiprasetyo4539 Před 3 lety

      Jawa terkenal dengan kaum ABANGAN... YAITU MEMISAHKAN MASALAH DUNIAWI DAN UKHROWI...... AGAMA NILAINYA KEWAJIBAN.. SEEDANGKAN DUNIAWI MASALAH POLITIK. KERAJAAN SAATI ITU SAMPAI SAAT INI

    • @ramonaraishamaulidnurcahya660
      @ramonaraishamaulidnurcahya660 Před 3 lety

      @@budiprasetyo4539 kaum abangan adalah kaum yang memisahkan kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat seakan kehidupan di dunia tidak mengakibatkan dampak di kehidupan selanjutnya yaitu kehidupan-kehidupan yang hanya dibatasi pintu kematian.
      Kaum Abangan lupa atau terlena bahwa jalan kehidupan di dunia terus tersambung dengan kehidupan-kehidupan selanjutnya.
      ( Sesungguhnya ini sekaligus mengingatkan diri pribadi ).
      Semoga kita semua diberi kesempatan memperbaiki jalan kehidupannya karena di dunia selalu ada banyak jalan solusi dari setiap kesalahan...aamiin.

    • @arjunachanel5397
      @arjunachanel5397 Před 3 lety

      Pemersatu seperti apa...buktinya hari2 berantem terus kayak anak kecil

    • @ramonaraishamaulidnurcahya660
      @ramonaraishamaulidnurcahya660 Před 3 lety

      @@arjunachanel5397 pernah tau sifat anak kecil kan ?...
      Biasanya berantem karena merasa ada perlakuan ketidak-adilan.
      Islam memang pemersatu, dan itu kenyataan apabila sanggup melaksanakan.
      & Prilaku orang Islam belum tentu semua sanggup mencerminkan sikap Islam itu sendiri karena sifat iri, dengki, hasud, zolim yang sewaktu mendominasi.
      Apalagi bukan orang Islam yang tidak mengerti sebaik pelajaran agama Islam, terkadang lebih memperkeruh lagi keadaan karena unsur kepentingan.
      Begitulah sifat dunia.
      Jika semua sadar dan energi kegelapan berhasil di halau tidak ada lagi pergerakan ekonomi besar-besaran hanya sekedarnya.
      Karena menurut cerita, pada zaman Nabi Sulaiman yang sanggup memerintah bangsa jin, Nabi Sulaiman pernah perintahkan untuk menangkap bangsa setan dan mengurungnya semua, akibatnya semua manusia berlomba bertaqwa dan beribadah, maka yang terjadi pasar sepi, roda ekonomi seperti mati karena semua berlomba2 sujud dan dzikir kepada Allah.
      Kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan bagsa jin untuk melepaskan setan dan roda ekonomi bergerak kembali🤣😂🤣

    • @kenbrahma5378
      @kenbrahma5378 Před 3 lety +1

      @@ramonaraishamaulidnurcahya660 islam sebagai pemersatu dunia? Mustahil. Mempersatukan nusantara saja tidak bisa

  • @sriandhini683
    @sriandhini683 Před rokem

    bincang bincang......👍

  • @ronakota
    @ronakota Před rokem

    luwar biasah ...👍

  • @BinarsTv
    @BinarsTv Před 3 lety +2

    Pembahasan sekeren ini yg nonton ga sampe 100rb :(

  • @AliAhsan27
    @AliAhsan27 Před 3 lety +5

    Saya sudah baca bukunya Mas Irfan Afifi, sebagai anak non filsafat, agak bingung membacanya, tapi seru juga buat pewacanaan baru. terlebih Mas Irfan dalam bukunya mengajak kita untuk menelusuri riset sejarah yang jarang-jarang di bahas oleh akademisi

  • @slimsmanstrong975
    @slimsmanstrong975 Před 3 lety +7

    Di Kediri ada gereja tua dari jaman Belanda. Di poh sarang kec semen. Dengan izin Allah SWT kristenisasi tdk berhasil. Karena ada pondok besar Lirboyo dan Ploso. Sebagai benteng penyebaran Kristen di Kediri dan Jawa pada umumnya. Di Jombang juga ada pondok yg membentengi.

    • @bossmann7925
      @bossmann7925 Před 3 lety

      SETUJU keluarga besar saya terpecah gara2 pemurtadan..... Tapi alhamdulillah ibu tetap muslim sampai sekarang...

    • @bangpentol3756
      @bangpentol3756 Před 3 lety +2

      Jangan salah kan orang Kristen, mereka hanya berdakwah seharusnya umat Islam berdakwah seperti mereka, berdakwah tidak harus dipanggil dan mengharapkan amplop, jangan salah faham, kenyataan nya orang Kristen berhasil mempengaruhi orang-orang yang dipuncak gunung mereka memberikan bantuan sambil berdakwah tapi juga memberikan bantuan , sedang kita tahu sendiri banyak tokoh masyarakat kita menunggu panggilan dakwah malah dibayar

    • @slimsmanstrong975
      @slimsmanstrong975 Před 3 lety

      @@bangpentol3756 gimana kalau datang kerumahmu dan mengajak masuk agamanya? Baik secara halus dan terang terangan.

    • @bangpentol3756
      @bangpentol3756 Před 3 lety

      @@slimsmanstrong975 saya pasti menolak, masalah nya sebagian umat Islam yang sudah kaya pelit dengan saudaranya, jika anda ingin mengetahui kristenisasi cari informasi tentang mereka, mereka lebih cerdas dan menguasai bahasa Arab , mereka mengetahui isi kitab Al Qur'an, mereka akan menggiring umat Islam yang sama sekali tidak pernah mengetahui isi kitab sucinya sendiri, penginjil itu mereka sangat terdidik dan terlatih. Masalah nya umat Islam yang pandai tidak mau mengajarkan ilmunya kepada saudara saudara secara gratis.

    • @slimsmanstrong975
      @slimsmanstrong975 Před 3 lety

      @@bangpentol3756 saya pernah ditawari masuk K. Mereka agresif sekali. Beda dgn agamaku, tidak sampai door to door menjajakan agamanya.

  • @fathurchoiro7280
    @fathurchoiro7280 Před 3 lety +1

    Jos mas ipi👍

  • @RinaldySulaiman
    @RinaldySulaiman Před 3 lety +3

    Sukses selalu ya mas Puthut

  • @setyateguhutama1838
    @setyateguhutama1838 Před 2 lety

    Wah najan mung Ngrungokke tur rak Mudheng tapi seneng, nonton Put cas iki Mas

  • @TukarCeritaDotCom
    @TukarCeritaDotCom Před 3 lety +8

    The Birth of Abangan* (Dari mana Abangan muncul?)
    Saya belum pernah membaca tulisan lain yang demikian detail berusaha membuat definisi yang jelas tentang Abangan dan Putihan. Ricklefs melakukannya mulai dari menelusuri naskah-naskah tertulis seperti kamus, brosur, dan koran sebagai rujukan yang pertama menyebut istilah yang dipopulerkan oleh Geertz dalam bukunya Abangan, Santri, Priyayi yang sangat berpengaruh. Darinya ia membuat analisis dan menarik beberapa kesimpulan yang dapat menunjukkan bahwa dua kategori yang Geertz buat-santri dan abangan-tidaklah keliru sebagaimana telah dinyatakan para pengkritiknya, tetapi memang secara historis kontingen (maaf, ini istilah kunci dalam kesimpulan Ricklefs tetapi tidak berhasil saya terjemahkan 😃 ).
    *Salah satu bab di buku M.C. Ricklefs Polarising Javanese Society;
    Islamic and Other Visions, c. 1830-1930

    • @budiprasetyo4539
      @budiprasetyo4539 Před 3 lety +1

      Orang jawa terkenal. Kaum abangan.. Memisahkan persoalan duniawi dan akhirat. Duniawai masalh politik. Kerajaan yang gak boelh agama masuk. Dalam mengatur negara. Dan agama. Hanya ritual. Kepada Allah

    • @TukarCeritaDotCom
      @TukarCeritaDotCom Před 3 lety +3

      @@budiprasetyo4539 Kalau bisa baca manuskrip2 seharusnya tidak berkesimpulan spt itu. Saya cenderung setuju dgn Mas Afifi, terputusnya manusia jawa dengan agama terjadi saat penjajah Eropa khususnya Belanda menguasai.

  • @rijalstory4186
    @rijalstory4186 Před 3 lety +5

    Terimakasih sudah menjawab keraguanku mas mas ee

  • @Nikowayut
    @Nikowayut Před 3 lety

    idenya bagus, Mas thut. lanjutkan pematerinya banyaknyg khalayak.belum tau

  • @wurihandayani8053
    @wurihandayani8053 Před 3 lety

    Obrolan keren nih

  • @abdhasann
    @abdhasann Před rokem

    Diskusi yang sangat menarik. Kalau boleh memberikan saran, setiap kali, mohon ditambahkan keterangan singkat ( dibawah ) tentang siapa yang diwawancarai dan siapa yang mewancarai. PJadi penonton baru seperti saya tidak perlu terlalu sulit cari informasi. Terimakasih atas wawancara yang bermutu ini.

  • @user-em5wy8zx7o
    @user-em5wy8zx7o Před 8 měsíci

    Yg harus diclearkan disini adalah:
    1. Negeri ini sudah berkali-kali mengalami apostasi massal beberapa kali, pernah massal pindah agama dari agama2 pribumi ke agama hindu, pernah pula murtad massal ke agama budha, dan kemudian migrasi massal ke Islam.
    2. Bahkan hampir saja penduduk nusantara berbondong-bondong pindah ke kristen (khusus jika kolonialisme berlangsung lebih lama lagi, seperti yang terjadi di Philipina yg murtad massal ke katolik). Jadi apostasi massal bukan barang baru di nusantara, bukan pun khas islam.
    3. Soal penyebab dan caranya, pastilah majemuk, tak ada penyebab tunggal. Celakalah sesiapa yg berusaha mencari penyebab tunggal. Apalagi di negara manapun selain di nusantara, jika di suatu negara ternyata ada agama tertentu yg dipeluk oleh mayoritas penduduknya, maka dapat dipastikan dalam perjalanan sejarah mereka ada regimentasi agama oleh penguasa2nya dalam satu titik perjalanan mereka sebagai bangsa.
    4. Yg jadi konsen utama saya dijaman kiwari sih bukan soal agamaisasi manapun, melainkan deagamaisasi/sekularisasi yg saat ini berjalan. Sekularisasi yg membuat bangsa eropa dan amerika yg makin menjauh dari kekristenan, dugaan saya akan terjadi di asia timur dan selatan juga (termasuk di Indonesia). Inilah musuh utama sekaligus musuh bersama (kalo pun mau kita sebut sebagai musuh) bagi semua agama di Indonesia.
    5. Soal agama berpengaruh pada politik kekuasaan dan pada sejarah setiap bangsa, maka tanpa kita belajar sejarahpun, kita pasti mafhum bahwa agama berpengaruh besar. Di amirika pun, sampai saat ini, blok politik evangelis menjadi salah satu blok politik penting dalam politik di sana, bahkan menjadi salah satu benteng utama Partai Republik dalam perebutan kekuasaan berkala. Dalam konteks sejarah internal bangsa eropa pun demikian, perang agama telah membuat jumlah penduduk bangsa eropa berkurang drastis.
    Wallahualam

  • @blanjahape530
    @blanjahape530 Před 2 lety

    kerennnn

  • @roissuharto997
    @roissuharto997 Před rokem

    Trowulan hadir min 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

  • @bang_bandofficial7968

    Tidak bisa dipungkiri bahwa Islam lah yg mempersatukan rakyat Jawa dari genggaman penjajah..tapi sayangnya banyak yg berusaha ingin melupakan sejarah itu

  • @fauzannrifai
    @fauzannrifai Před 3 lety +1

    Yg kayak gini kok gak rame ya, behh daging kabeh

  • @mahbubjunaidi5026
    @mahbubjunaidi5026 Před 3 lety +5

    Satu jiwa bos..
    Kata sejarawan Agus Sunyoto Demak tidak pernah menyerang Majapahit...

    • @The12396019
      @The12396019 Před 3 lety

      Kenyataannya anak yg menyerang ayahnya...kemudian menyerang kerajaan pajang...dari trah anak brawijaya V dari permaisuri...karena khawatir majapahit dg agama lama kembali bangkit...sudahlah...belajar dari sejarah...jgn pernah lg ada pertumpahan darah karena perbedaan keyakinan...

    • @okcoiii7420
      @okcoiii7420 Před 3 lety

      @@The12396019 paling crita sejarah yg kau sebut itu ad di mobile legend kingdom halu tong