PLETEKAN / KENCANA UNGU | TUMBUHAN KAYA MANFAAT

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 20. 08. 2024
  • Pada video saya kali ini akan saya bahas mengenai tumbuhan pletekan, dari namanya mungkin masih asing di telinga kita karena penyebutan tumbuhan ini menggunakan istilah lokal bahasa jawa. Mletek artinya pecah.
    Kenapa disebut pletekan ya? kemungkinan lain selain dari kata mletek karena buah dari tumbuhan ini kalau sudah kering lalu terkena air akan meledak dan mengeluarkan suara pletek-pletek. Pada saat meledak itu, biji pletekan akan berhamburan keluar. Biji-biji itu akan tumbuh menjadi tanaman baru dengan sendirinya. Itulah makanya tumbuhan ini banyak ditemui sebagai tumbuhan liar di pinggir-pinggir jalan, tepi sungai, semak-semak, tanah kosong dan tempat-tempat lainnya.
    Dari saya masih kecil hingga sekarang tumbuhan ini tidak pernah diperhatikan orang, apalagi ditanam secara khusus. Paling banter hanya berfungsi sebagai mainan anak dengan mencelupkan buah keringnya ke dalam air lalu meledak. Momen meledaknya inilah yang membuat keceriaan tersendiri, Itu sih pada jaman saya masih kecil, kalau anak-anak sekarang mainannya mach beda, si setan gepeng alias gadget, dan keberadaan tumbuhan ini pun semakin terabaikan saja.
    Padahal sebetulnya tanaman ini memiliki bunga yang sangat cantik berwarna ungu keputihan. Cukup pantas rasanya untuk ditanam di pot atau di halaman rumah sebagai tanaman hias.
    Pletekan konon berasal dari Amerika tropis, tetapi ternaturalisasi di Asia Tenggara seperti Thailand, Semenanjung Malaya, Pulau Jawa Indonesia dan di wilayah tropis lainnya seperti India, Sri Lanka, dan Afrika.
    Nama ilmiah tanaman ini adalah Ruellia tuberosa, di Indonesia ada yang menyebut tumbuhan ini bunga Kencana ungu, ada pula yang menyebut Pletikan dan Ceplisan.
    Pletekan merupakan herba menahun yang tumbuh tegak dengan tinggi mencapai 90 cm, dengan akar berumbi yang memanjang dan batang agak kotak menebal diatas buku daun.
    Daun tersusun berhadapan, berjenis tunggal dengan memiliki tepi yang rata, ukuran berkisar antara 6-18 cm × 3-9 cmdan berbentuk menyayap. Bagian dasarnya tumpul atau membulat pada ujung atas daun, dan sedikit berambut halus.
    Tangkai daun mencapai panjang sekitar 1.5 cm yang dihubungkan oleh punggungan melintang.
    Bunga berjenis majemuk, berjumlah kelipatan 5, panjang tangkai sekitar 2.5 cm, panjang kelopak sekitar 2-3 cm, terbagi dengan segmen sempit yang akhirnya melipat. Mahkota memilki panjang sekitar 5-6 cm, berbentuk corong dengan dasar sempit, panjangnya mencapai 2.5 cm, berwarna ungu cerah kepuyihan, benang sari berjumlah 4, menempel di dasar tabung mahkota dengan dua pasang benang sari yang panjangnya tak sama.
    Buah berbentuk tabung dengan ujung meruncing, panjangnya sekitar 2 - 3 cm. Buah yang masih muda berwarna hijau, sedang buah yang sudah masak berwarna coklat kehitaman. Buah yang sudah masak dan kering akan meledak apabila terkena air.
    Walau keberadaannya tidak begitu diperhatikan tetapi sebetulnya tumbuhan ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Pletekan mengandung bahan kimia seperti Alkaloid, Triterpenoid /steroid, Flavonoid, fenolik, Saponin, Kumarin, Zat warna kuinon dan masih banyak lagi kandungan senyawa kimia lainnya.
    Mengenai manfaat dari tumbuhan ini bagi kesehatan manusia adalah Ramuan daun pletekan dipercaya dapat mengatasi penyakit diabetes. Caranya dengan meminum air rebusan daun kencana ungu yang diminum 2 kali sehari, 1 gelas di pagi dan sore hari. Tanaman ini dapat memberi efek menurunkan kadar gula darah. Namun pemakaiannya tidak boleh berlebihan, jika kadar gula darah sudah normal hentikan pemakaian. Dan bagi penderita diabetes yang memiliki kompliksi ginjal sebaiknya juga menghindari obat ini karena dapat berakibat buruk pada hati dan ginjal.
    Bunga kencana ungu juga dipercaya dapat mengatasi radang yang timbul sebagai reaksi sistem imun tubuh kita terhadap zat tertentu yang ditandai dengan bagian tubuh yang terasa nyeri, memerah, atau tanda-tanda lainnya. Bunga kencana ungu dapat digunakan untuk meredakan peradangan tersebut.
    Selain itu bunga kencana ungu berkhasiat pula untuk mencegah hipertensi dan mengontrol tekanan darah, menyehatkan saluran kemih, menyehatkan saraf, mengobati kencing batu dan masih banyak khasiat-khasiat lainnya yang tidak bisa saya sebutkan semuanya di video ini.
    #Tanaman_Tn_Gurit

Komentáře • 14

  • @dewikarlina4853
    @dewikarlina4853 Před 2 lety

    Taunya buahnya buat mainan.trnyta bermanfaat

  • @junaidihasan1837
    @junaidihasan1837 Před 2 lety

    Padahal di samping rumahku,banyak sekali tumbuh,baru sekarang tau kalau bermanfaat sebagai obat

  • @KasirinMuhamad-gl2cc
    @KasirinMuhamad-gl2cc Před 10 měsíci

    Sy udah koma gula darah tinggi sekarang gula darah sy normal minum terus teh pepeletakan manjur obt diabet

  • @pdnpapua4290
    @pdnpapua4290 Před 2 lety

    Trima kasih informasi yg baik tanaman ini banyak di samping rumah saya, namun saya tdk tahu manfaatnya.

  • @arisgondochanel8993
    @arisgondochanel8993 Před 2 lety

    Mantap mas...

  • @hermansusilo6639
    @hermansusilo6639 Před 2 lety

    akan saya coba

  • @sandrikaa1635
    @sandrikaa1635 Před 2 lety

    Di muka rmah bnyk tumbuh,buah xa yg tua klo di msukkan air bisa meledakk,di tempt sy nma xa kembg meletek😀

  • @hokklaylay5824
    @hokklaylay5824 Před 2 lety +1

    Bunganya juga caranya direbus juga kak.. Berapa banyak.. Terima kasih.. 🙏🏻

  • @defriperdananto317
    @defriperdananto317 Před 2 lety

    Aku suka tans

  • @hamdiajaa5536
    @hamdiajaa5536 Před rokem

    Assalamialaikum kk itu obat apa saja

  • @srinatin2523
    @srinatin2523 Před 2 lety

    Cara konsumsi nya gimana perlu berapa lembar

  • @defriperdananto317
    @defriperdananto317 Před 2 lety

    Japan

  • @richardeaterycorp2826
    @richardeaterycorp2826 Před 2 lety

    Dimana ya nyarinya. Kemaren saya salah info dpt nya yg dipinggir2 jalan. Tp daunnya lancip bergerigi. Terlanjur diminumkan istri saya.

  • @defriperdananto317
    @defriperdananto317 Před 2 lety

    Aku suka tans