Rencana & Naratif Sejarah: Anwar lagi Hebat daripada Sukarno?

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 9. 10. 2023
  • Rencana saya, yang diterbit oleh akhbar "BH (Berita Harian)" di Malaysia pada 26hb September 2023, menjadi tular. Wal hal, saya setakat nak bagi tanda aras sahaja antara ucapan DSAI (Datuk Seri Anwar Ibrahim), PM X Malaysia, di PBB (Pertubuhan Bangsa-bangsa Bersatu) pada September 2023 dengan ucapan Sukarno, Presiden I Indonesia, di pertubuhan yang sama pada September 1960. Walau bagaimanapun, bila pihak tuan/puan ada rasa seronok pada video rengkas saya, dalam lebih-kurang 11 minit sahaja, sila bagi "like, comment, share, and subscribe" video berkenaan. Salam muhibah antara Indonesia dan Malaysia.

Komentáře • 41

  • @poettt__
    @poettt__ Před 7 měsíci +1

    Nama : Putri P. Sari (2006247)
    Komentar singkat:
    Setelah menonton video tersebut, saya tertarik untuk memberikan pendapat tentang salah satu bahasan yang ada di dalam video tersebut, yaitu tentang pidato yang disampaikan oleh Soekarno. Bung Karno memang dikenal sebagai seorang orator yang hebat dalam menyampaikan pidatonya, bukan hanya dalam bahasa Indonesia, tetapi juga bahasa Inggris, dan Melayu. Pada Sidang Umum PBB 30 September 1960 telah membuat gempar dunia. Pidatonya berjudul 'To Build the World A New atau Membangun Dunia Kembali'. Dalam pidatonya Bung Karno tidak segan-segan menyampaikan bahwa dirinya mengutuk segala bentuk penjajahan, kołonialisme, dan imperialisme. Sudah waktunya imprealisme hancur dan digantikan dengan nasionalisme. Bukti nyata imprealisme tidak lagi bernyali yakni munculnya negara-negara baru di Asia maupun Afrika bahkan Amerika Latin yang berhasil melawan imprealisme dengan semangat nasionalisme.
    Hal yang disampaikan oleh Soekarno ini tentu mencengangkan semua galangan. Soekarno telah berani menyampaikannya dengan berani dan tampa pandang bulu.
    Sekian pendapat saya atas penayangan konten dalam video tersebut. Terima kasih🙏

  • @mindamas
    @mindamas  Před 9 měsíci +1

    Salam, tuan Muhammad Nur Ibrahim. Berbanyak terima kasih di atas komen, teguran, dan pandangan pihak tuan kepada video saya. Saya ikut berbangga pun bahawa belia Indonesia masih lagi ramai yang menghormati pemimpinnya yang memang terbilang, iaitu Sukarno. Saya pun akur dengan pandangan pihak tuan bahawa kurang sesuai membandingkan Anwar (Malaysia) dengan Sukarno (Indonesia), kerana mereka berbeza zaman. Natijahnya, saya setakat nak mengatakan bahawa nama Sukarno pun memang terbilang di Malaysia, sehingga Tun Mahathir Mohamad pun pada dekad 1990-an setakat dilabel sebagai "Sukarno Kecil". Memandangkan DSAI (Datuk Seri Anwar Ibrahim) lagi hebat dalam berucap di PBB, maka wajar bila beliau boleh dilabel sebagai "Sukarno Besar" di Malaysia.

  • @Suwirtasahaja
    @Suwirtasahaja Před 9 měsíci +2

    YBhg tuan/puan.
    Sy buat video ni supaya tular dan ramai pula Netizen drpd dua2 negara (Indonesia dan Malaysia) yg nak tengok terus.
    He he he.

  • @zahraisyakier1569
    @zahraisyakier1569 Před 7 měsíci +1

    Nama : Zahra
    NIM : 2107792
    Kelas : 5B/Pendidikan Sejarah
    Izin memberikan tanggapan terkait pembahasan dalam video tersebut. Pidato monumental berjudul “To Build The World Anew” (Membangun Dunia Kembali) ini merupakan yang pernah dikemukakan dalam forum tertinggi organisasi PBB. Di hadapan para pemimpin dunia tersebut, Sukarno kembali menggugat kolonialisme dan imperialisme yang masih terjadi khususnya di wilayah Asia dan Afrika. Sukarno juga menentang keras penggunaan senjata nuklir, kemudian yang paling penting dari pidato ini adalah sebuah ide untuk membentuk tata dunia yang baru di tengah perang dingin, ide untuk merestrukturisasi PBB dan ide untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi alternatif di dunia.
    Sekian dan terimakasih 🙏

  • @Suwirtasahaja
    @Suwirtasahaja Před 9 měsíci +1

    Sy belum lagi dengar samada komen, teguran mahupun cadangan drpd rakan2 Malaysia. DSAI nampaknya kurang popular pd orang2 Melayu di Malaysia, ekoran dasar2 PM X tu yg inklusif dan kononnya kurang membela nasib bangsa Melayu dan ugama Islam. Betul ke?

  • @muhammadnuribrahim4825
    @muhammadnuribrahim4825 Před 9 měsíci +3

    Saya tidak mau fitnah.... Tapi kayaknya ini hanya ingin memecah belah saja😂, dari backsound yang saya dengar ada lagu "Hello Kuala Lumpur" yang jelas-jelas lagu tiruan.
    Sangat tidak logis membandingkan Soekarno dengan Anwar Ibrahim. Tidak berimbang! Soekarno menjadi presiden 1945-1967 sedangkan Anwar Ibrahim jadi PM Malaysia 2022. Kemudian tiba2 buat video bahwa Anwar lebih hebat😂.... Setidaknya harus berimbang dlu lah

    • @muhammadnuribrahim4825
      @muhammadnuribrahim4825 Před 9 měsíci +2

      Kira-kira tujuan video ini apa ya? Untuk menganggap pemimpin dan negara Indonesia selalu lebih terbelakang di banding negara kecil Malaysia?

    • @dianherdiana3907
      @dianherdiana3907 Před 9 měsíci +1

      @@muhammadnuribrahim4825 Saya berpikiran positif aja, kalo Indonesia itu tetap jadi rujukan mereka, heheh contoh kecilnya lagu aja kayak gitu

    • @muhammadnuribrahim4825
      @muhammadnuribrahim4825 Před 9 měsíci +2

      @@dianherdiana3907 Maaf bapak yang sangat terhormat dan mulia. Itu bukan berpikiran positif, tetapi berpandangan tidak adil. Masa anda membandingkan Soekarno yang memimpin 1945-1967 dan Anwar yang bahkan belum 1 tahun menjadi Perdana Menteri Malaysia?
      Ibaratnya gini, anda membandingkan siswa yang hidup tahun 1950an dengan siswa tahun 2023. Kemudian anda mengatakan bahwa siswa 2023 itu lebih hebat sebab fasih berbahasa asing, cakap teknologi, inovatif. What? Ingat, bapak yang terhormat.... Setiap manusia hidup di zamannya masing-masing,,, kalau anda ingin membandingkan sesuatu, mohon bandingkan dengan yang seimbang. Masa perkara seperti ini anda tidak tahu?

    • @muhammadnuribrahim4825
      @muhammadnuribrahim4825 Před 9 měsíci +2

      @@dianherdiana3907 Siswa tahun 1950an bersekolah itu sudah anugrah yang sangat besar. Kemudian anda bandingkan siswa tahun 2023 yang serba teknologi.
      Presiden Soekarno menjadi presiden pada zamannya dengan tantangan yang juga pada zamannya.... Anwar menjadi PM pada zamannya sendiri dan menghadapi tantangan juga pada zamannya.....

    • @muhammadnuribrahim4825
      @muhammadnuribrahim4825 Před 9 měsíci +2

      @@dianherdiana3907 Tapi saya tidak heran, sebab anda kan orang negara kecil Malaysia. Tentu anda akan menganggap negara anda lebih superior, dan pasti anda sangat dengki apabila negara lain, terutama Indonesia Raya melangkahi negara anda..... Maaf kalau saya ada salah kata. Saya sangat menghormati anda sebagai orang tua.... Saya masih siswa usia 17 tahun.... Masih perlu belajar banyak dari setiap orang.... Dan saya merasa memiliki tanggung jawab untuk membetulkan hal yang terjadi ini