Genosida di Banda Tahun 1621 hingga Penyelundupan Budak & Opium dalam Novel Rasina karya Iksaka Banu

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 8. 09. 2024
  • Banyak sejarah kelam Indonesia belum diketahui khalayak luas. Salah satunya genosida di Banda tahun 1621 oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda dengan Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen. Peristiwa itu dimuat sebagai catatan sejarah, bahkan di Belanda. Sementara di Indonesia belum banyak yang membahas fakta sejarah tersebut.
    Keminiman bahan bacaan terkait tragedi itu menginspirasi Iksaka Banu menulis cerpen berlatar sejarah, "Kalabaka" di buku "Teh dan Pengkhianat" yang terbit bersama KPG pada April 2019. Cerpen itu mendapatkan sambutan hangat. Sejumlah pembaca mengusulkan agar fiksi berlatar sejarah tersebut bisa dikembangkan menjadi cerita dengan napas yang lebih panjang. Novel "Rasina" yang terbit 1 Maret 2023 menjadi jawaban dari Iksaka Banu.
    Lalu apakah novel ini merupakan kelanjutan cerita dari "Kalabaka" ataukah kisah yang sama sekali baru? Baca selengkapnya dalam "Rasina". Bagi yang penasaran dengan proses kreatif Iksaka Banu dalam menulis "Rasina", ikuti penuturannya dalam Prakata episode ke-14 ini.
    Info buku: siapabilang.com/buku-rasina/

Komentáře • 5

  • @danuegamuhammad6865
    @danuegamuhammad6865 Před 10 měsíci +1

    Terimakasih atas karya karya luar biasanya. Tidak sabar menunggu karya2 berikutnya.

  • @lunchbucket2494
    @lunchbucket2494 Před 8 měsíci

    Saya baru saja selesai membaca novelnya. Luar biasa bagus dan membuat saya tertarik untuk mendalami lebih jauh sejarah Indonesia pada zaman VOC. Terima kasih, Pak Iksaka, atas karyanya yang mendidik. Ditunggu karya selanjutnya.

  • @maskanulhuffadz
    @maskanulhuffadz Před 8 měsíci

    Masyaallah terima kasih atas segala karyanya❤

  • @sekutubuku3615
    @sekutubuku3615 Před 11 měsíci +1

    IDOLAA.. ❤❤

  • @ebengulo2503
    @ebengulo2503 Před 11 měsíci +2

    Bukunya 10/10