Melawan Lupa - Sejarah dan Mitos Jalan Daendels

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 22. 03. 2017
  • Pembangunan infrastruktur selalu berpotensi melahirkan berbagai kontroversi serta berbagai dampak yang panjang. Sejarah pembangunan jalan raya pos semasa pemerintahan gubernur jenderal Herman Willem Daendels pada 1808 misalnya melahirkan banyak kisah, tragedi dan bahkan mitos.

Komentáře • 943

  • @Zovlanov
    @Zovlanov Před 4 lety +365

    jadi kerasa bedanya belajar sejarah lewat buku cetak dengan belajar langsung sama profesor2 sejarah.
    ilmu2 yang lain juga sama kerasa bedanya. semakin tinggi pendidikan, semakin kritis materinya.

    • @septianafy312
      @septianafy312 Před 4 lety +1

      Betul 🖒

    • @mouz7526
      @mouz7526 Před 4 lety +31

      Ingat bro,sejarah ditulis pemenang, dengan kepentingan2 tertentu..

    • @dera9086
      @dera9086 Před 4 lety +11

      Bnr bgt, buku itu hanya sebagai acuan dasar saja, sbnr ny kita msh bisa terus mengembangkan ilmu pengetahuan dengan terus menggali ya dri sumber2 yg kompeten

    • @itachylizard6153
      @itachylizard6153 Před 4 lety +45

      Nyatany deandles nggk sekejam apa yg kita kira,krna budaya bangsa eropa sangat menjunjung tinggi yg namanya HAM
      Dalam bukuny ,Deandles sendiri terbukti telah membayar nota pekerja melalui residen (gubernur) yg merupakan bangsa indonesia sendiri. Tp nota pembayaran dari residen kepada para pekerja tidaklah pernah d berikan.
      Ini membuktikan klu mental korupsi indonesia telah ada sejak dlu kala

    • @tarjitarji859
      @tarjitarji859 Před 4 lety +3

      Argumen anda yg kritis

  • @TheUcuk1970
    @TheUcuk1970 Před 4 lety +351

    Kalo kita baca Max Havelaar karya Multatuli, justru agen2 penjajah paling bersemangat adalah para bupati dan bawahannya yang memeras tenaga rakyatnya

    • @yaaakaleee4911
      @yaaakaleee4911 Před 4 lety +46

      Dan mereka sebagian adalah priayi dan bangsawan pribumi

    • @mistereng9347
      @mistereng9347 Před 4 lety +3

      @@yaaakaleee4911 belum ada calo/ makelar proyek ya? pengusaha posisi dimana?

    • @syifa8935
      @syifa8935 Před 3 lety +3

      Guru sejarahku juga bilangnya seperti itu

    • @zethharun9765
      @zethharun9765 Před 3 lety

      Iya benar

    • @kondariahmad1834
      @kondariahmad1834 Před 3 lety +3

      Setuju sih..istilahnya makelar proyek.,,

  • @RPKA-um5wj
    @RPKA-um5wj Před 3 lety +10

    20 tahun lebih dibohongi oleh buku sejarah sekolah tentang kerja Rodi yang dilakukan Daendels untuk membangun jalan, ternyata pribumi sendiri yang memiliki ide seperti itu, dan pada akhirnya dimanfaatkan oleh Daendels

  • @agusdwi5956
    @agusdwi5956 Před 3 lety +67

    Nonton ne setelah daendels trending di Twitter hari ne...

  • @odetvalvoline13
    @odetvalvoline13 Před 3 lety +33

    Makanya setiap mau melakukan perjalanan,,jgn lupa berdoa,,hati2 dan slalu bersukur...jgn semena mena,apalagi ugal2an...mesti ingat tetesan darah,,dan cucuran keringat para pembuat jalan tersebut..sampai2 banyak nyawa pun melayang..🙏

  • @siti.a6466
    @siti.a6466 Před 3 lety +34

    Mungkin minimnya pendidikan,jdi mudah d bohongi trus upahnya pun d korup atasannya 😭
    Al Fatihah bwat beliau semuanya yg gugur dalam pembuatan jalan tsb

    • @unggulalfarisi3668
      @unggulalfarisi3668 Před 2 lety +2

      Semoga Allah mengampuni dosa kita ya, yang sudah memfitnah deandels

  • @yunustan4981
    @yunustan4981 Před 3 lety +23

    Tanpa di sadari pangeran Daendels juga pahlawan 😎.

  • @pengembaralepas8383
    @pengembaralepas8383 Před 4 lety +18

    Analisisnya sangat masuk akal, kolonialisme terjadi karena mental korup Pemimpin yg senang menjilat pantat bangsa lain, mereka hanya mau melawan ketidak adilan ketika kepentingan pribadi mereka tidak terakomodir atau terancam lalu Rakyat dikibuli dengan jargon perjuangan padahal mereka sesungguhnya adalah P E C U N D A N G.

  • @mskepo0800
    @mskepo0800 Před 4 lety +52

    Berharap diTayangin lagi di tv ketika wfh dan lockdown, tayangan yg bermanfaat mengenai sejarah,

  • @ahmadjefri7020
    @ahmadjefri7020 Před 5 lety +280

    Mega proyek "deandels", 1000km, anyer-penarukan, memberi kita suatu pengetahuan baru, bahwa lepas dari apapun, keiinginan kolonialis dalam menyelesaikan jalan raya " pos" adalah bagian dari konspirasi kolonialis,,
    Tetapi jangan lupa terbentuknya jalan ini, memberi manfaat terhadap akses transportasi yang lebih efisien bahkan dapat di gunakan setelah 200.tahun yang terjadi.

    • @mahiya6474
      @mahiya6474 Před 4 lety +39

      Terima kasih pak deandels sudah membuat jalan anyer-panarukan. Ayo belanda silahkan jajah indonesia lagi kami ingin lebih lagi mendapat pengetahuan

    • @GeoSeoKwan
      @GeoSeoKwan Před 4 lety +4

      @@mahiya6474 wkwk kocak

    • @abahjammut5730
      @abahjammut5730 Před 4 lety +21

      @@mahiya6474 ... Tidak perlu. Kita sudah punya yang lebih sakti, yaitu Pak Basuki (Mneteri PUPR).

    • @dgytaria457
      @dgytaria457 Před 4 lety +9

      Kerja paksa, nyawa rakyat Indonesia tidak sebanding hanya di nilai dengan jalan

    • @irfansuwandi842
      @irfansuwandi842 Před 4 lety +7

      ​@@rizkimuhammadirfan7586 nonton yg bener, "SUDAH TIDAK ADA UANG LAGI, mereka harus kerja paksa tnpa dibayar, kerja = upeti".

  • @tegarsatya8822
    @tegarsatya8822 Před 3 lety +11

    Ilmu seperti ini yang jarang sekali dipahami oleh pemuda jaman sekarang karena terpupusnya pemahaman sejarah bagi para pemuda

  • @indrastr6114
    @indrastr6114 Před 5 lety +111

    Ada pahit manisnya.....blanda menjajah indonesia meninggalkan pembangunan yang maju dan jepang menjajah indonesia meninggalkan pelatihan militer peta (pembela tanah air )yang sangat keras dan diaiplin yang menjadi cikal bakal terbentuknya TNI setelah beberapa kali berganti nama

    • @goesastawan4969
      @goesastawan4969 Před 4 lety +3

      Dan kita semua membuang dua hal tersebut... 🤭

    • @wirasaksana212
      @wirasaksana212 Před 4 lety +11

      @@goesastawan4969 mungkin sudah menjadi suratan bahwa bangsa kita hanya bisa hidup baik dengan terjajah

    • @wavewalker2000
      @wavewalker2000 Před 4 lety

      dan jangan lupa, Wibu

    • @sejatiputradwiaji4954
      @sejatiputradwiaji4954 Před 3 lety +3

      @@wavewalker2000 bapak lu tsubasa

    • @Crjdjdja
      @Crjdjdja Před 3 lety +2

      @Spectre Blofeld @orang +62 kalo masih ada habisin dulu kalo udah krisis baru teriak2😂😂😂

  • @012yeriko
    @012yeriko Před 3 lety +26

    jadi maksudnya Daendels, masyarkat suruh kerja bakti. malah sama bupati di suruh kerja rodi.. hehehehe

  • @erikawidowati1018
    @erikawidowati1018 Před 3 lety +5

    Siapa pun yang membangun jln Daendels ada lah berkah bagi warga pulo jawa sehingga memudahkan transportasi antara daerah, walopun mungkin banyak pengorbanan dari sebagian pekerja pekerja nya.

  • @dera9086
    @dera9086 Před 4 lety +27

    Saya org yg males baca buku tp seneng kalo dengerin kaya gini. Dan ini sangat memberi pengetahuan

    • @samepackbowlong206
      @samepackbowlong206 Před 4 lety +1

      Harusnya pelajaran sejarah disekolah dibuat menarik seperti ini, jadi inget dulu kalo pelajaran sejarah pasti ngantuk berat

    • @totoksrinirbito3074
      @totoksrinirbito3074 Před 4 lety +1

      ngantux wkwkwkwkw

  • @demecheng
    @demecheng Před 3 lety +24

    Benar-benar melawan lupa.
    Walaupun sudah puluhan tahun lalu belajar sejarah ttg jalan Daendels.
    Kita diajak utk ingat kembali sejarah yg sebenarnya.
    Bagaimanapun juga.
    Saya tdk akan menyalahkan guru2 sejarah, walaupun mungkin skrg mereka merasa ada informasi sejarah yg patut dibenahi.

  • @Arafah27
    @Arafah27 Před 5 lety +121

    Daendels menggunakan meriam dari satuan Zeni untuk menghancurkan cadas. Semua pekerja di cadas pangeran saat seminar CTI itu mereka di kasih upah. Tp upah tersebut di catut oleh atasanya.

    • @abahjammut5730
      @abahjammut5730 Před 4 lety +7

      Wah, jaman itu sudah ada korupsi, ya?

    • @abahjammut5730
      @abahjammut5730 Před 4 lety +8

      @Bryant N Tidak heran, saat ini korupsi sudah membudaya.

    • @dosdew2352
      @dosdew2352 Před 4 lety +14

      Salah satu penyebab bangkrutnya VOC karena korupsi

    • @subanginfo9155
      @subanginfo9155 Před 4 lety +11

      Korupsi memang sudah mendarah daging di Indonesia sejak jaman penjajahan menjilat dan menindas sesama pribumi

    • @itachylizard6153
      @itachylizard6153 Před 4 lety +21

      Nyatany deandles nggk sekejam apa yg kita kira,krna budaya bangsa eropa sangat menjunjung tinggi yg namanya HAM
      Dalam bukuny ,Deandles sendiri terbukti telah membayar nota pekerja melalui residen (gubernur) yg merupakan bangsa indonesia sendiri. Tp nota pembayaran dari residen kepada para pekerja tidaklah pernah d berikan.
      Ini membuktikan klu mental korupsi indonesia telah ada sejak dlu kala

  • @lastriimah1605
    @lastriimah1605 Před 5 lety +161

    Gak kebayang dulu, waktu pembuatan jalan raya puncak harus mendaki, membabat pohon2, mengkikis tebing dengan alat seadanya serba manual. Berapa banyak yang meninggal karena kelelahan, kelaparan walaupun mereka diupah, kalau tidak patuh dan ditargetkan harus selesai jalan tiap-tiap kabupaten digantung di pohon-pohon. Apalagi pembuatan jalan cadas pangeran banyak yang meninggal.

    • @whoknows-ny4yh
      @whoknows-ny4yh Před 4 lety +5

      G di upah.kan kerja paksa.

    • @fajarsodik3647
      @fajarsodik3647 Před 4 lety +17

      @@whoknows-ny4yh di upah bro

    • @himmel2436
      @himmel2436 Před 4 lety +6

      @@fajarsodik3647 diupah tidak sebanding dengan tuntutan.

    • @IchabodvanTassel98
      @IchabodvanTassel98 Před 4 lety +7

      @@himmel2436 ditilep bro

    • @bramwikusumah6475
      @bramwikusumah6475 Před 4 lety +25

      @@IchabodvanTassel98---> Bibit Korupsi/Koruptor sdh mulai muncul pd masa Kolinialisme Hindia Belanda via Oknum para Kaum/Kultur Feodalisme ---> Bupati/Ningrat setempat, So jaman Now kita Intropeksi ke internal diri kita masing" Jangan sampai 'Maling Treak MALING' dlm rangka membrangus mental Kronis Korupsi/Koruptor u/ Kesejahteraan yg merata bagi warga +62 NKRI JaYa ! Wass.

  • @ovisoviah9386
    @ovisoviah9386 Před 4 lety +8

    dalam prasasti tercatat jalan ini dibuat pada 1811 padahal deandels sudah tidak berkuasa dan pengeran kornel masih belia...waduuhh!! baru tau nihh

  • @erinintyanishabrinaramadhi1928

    Menyesal baru nemu channel ini skrg. Jomplang rasanya belajar sejarah dulu di kelas tidur saking ngantuknya, ini bikin ketagihan malah. Terima kasih Pak Djoko sudah meluruskan sejarah..

  • @missqueen4603
    @missqueen4603 Před 4 lety +99

    stigma negatif penjajahan makin lama makin hilang dng bertambahnya umur dan ilmu tanpa mengurangi rasa hormat bagi rakyat yang sudah tertindas pada jaman itu

    • @muhammadfayiz3243
      @muhammadfayiz3243 Před 3 lety +6

      gua sampe lagi high nya buat statement Indonesia lebih baik dijajah daripada merdeka wkwkw

    • @abcrandom9782
      @abcrandom9782 Před 3 lety +2

      @isa mud yupss point utamanya 1 sih, terkadang kita juga perlu tau dari kedua sisi

    • @caktomy9782
      @caktomy9782 Před 2 lety

      @isa mud korupsi sudah mendarah daging di negeri ini

    • @yalukmanya
      @yalukmanya Před 9 měsíci

      Istri mu diperkosa, anak mu dijadikan budak, kamu disuruh bekerja tnp dikasih upah yg layak. Sebagai gantinya, rumah mu dibangun megah dan mewah. Masihkah kamu menganggap penjajah itu baik? Kalo kamu mengatakan penjajah adalah baik, mari kita lakukan, besok aku ke rumah mu.

    • @gawin212
      @gawin212 Před 8 měsíci

      @@yalukmanya pertanyaannya apakah smua benar2 sprti yg kamu katakan atau kamu sndri cuma bilang katanya2 dan hanya liat dr refrensi film2 th 80an?

  • @budiindriyatno6535
    @budiindriyatno6535 Před 4 lety +18

    Seharusnya kita belajar dari Daendles,untuk membangun trans irian yg baru.dibuat dulu pinggir pantai,..yg datar atau yg ekonominya tinggi diprioritaskan

  • @subrotoxing8214
    @subrotoxing8214 Před 4 lety +8

    Harus ada standar sejarawan yang peer reviewed secara standar akademis yang tinggi. Media sebenarnya bisa membantu tetapi dengan banyaknya petinggi media yang sekarang ikut ikut politik seharusnya komunitas sejarah mendorong nih yang murni sejarawan. Kalau engga sekarang banyak orang abal abal yang dibikin terkenal oleh media corong politik lalu mencetuskan teori abal abal menjurus hoax. Ini semua terjadi karena kita gak punya komisi sejarawan yang mumpuni.

  • @udisuhartomo892
    @udisuhartomo892 Před 3 lety +9

    Jasamu wahai pahlawan yang sangat mulia telah membuat jalan Anyer hingga Panarukan kini hasil kerjamu telah dinikmati oleh rakyat Indonesia bahkan penduduk dunia lainnya...
    Semoga mendapatkan surganya Allah SWT.. Aamiin Ya Rabbal Alamin

    • @matsnashofiyyulm.7543
      @matsnashofiyyulm.7543 Před 3 lety

      Iya, saya tinggal dekat dengan jalan Daendels itu, berkat pembangunan itu juga perjalanan jadi lebih cepat

    • @tripambudi4580
      @tripambudi4580 Před rokem

      Dan sekarang dibikin jalan Tol jauh lebih cepat, tapi sebagian rakyat komplain rakyat gak makan infrastruktur katanya.

  • @jalanjalanliaranugrahramda7460

    Klo daendles masih hidup jadi ahli arsitektur YG handal... Bisa menangani jalan Dan kota

  • @alexandervanderbellen3587
    @alexandervanderbellen3587 Před 4 lety +11

    Seiring dengan di bangunnya pulau jawa oleh belanda,belanda mulai ingin menguasai pulau jawa karena memang merasa membangun pulau jawa ini dengan uang mereka,tentu saja bagaimana manapun belanda ingin mendapatkan keuntungannya dari apa yang mereka bangun,kekejaman dan penjajahan pun di mulai setelah semua yang belanda bangun di pulau jawa ini berhasil mereka bangun demi keuntungan ekonomi belanda.

  • @bebexbunda6546
    @bebexbunda6546 Před 3 měsíci +1

    Ini peljaran sejarah saat kelas 5 SD, masih ingat sampe ada soal di ebtanas klw skarang UAS,
    Skrng usia dah 34,
    Klw sejarah korupsi ada d buku max havelar/multatuli, bukan cuma di jajah oleh luar namun banyak demang yg menjajah rakyat sendiri

  • @yulirachmahwulandari
    @yulirachmahwulandari Před 2 lety +5

    Karena Mbah dendelles kami jadi penduduk Lumajang, petani tebu

  • @tiarafaith17
    @tiarafaith17 Před 4 lety +31

    Terima kasih pak Djoko, dgn ini saya mulai meragukan semua pengetahuan sejarah yg saya pelajari selama ini.
    🙏🙏🙏🙏

  • @indraharum440
    @indraharum440 Před 3 lety +7

    Dari tayangan ini positifnya adalah begitu penting sebuah jalan.makanya jalan adalah urat nadi ekonomi arus barang dan jasa lancar.di pulau Jawa salah satu faktor maju Krn adanya jalan pos.coba di luar pulau Jawa masih banyak daerah yangasih terisolasi dan solusinya hanya di buat jalan.makanya saya sangat setuju bila pemerintah kita buat jalan baru terutama di pulau yang masih minim jalan.

  • @decim4471
    @decim4471 Před 4 lety +18

    Video yg didasarkan kajian secara ilmiah, setidaknya membuka cakrawala berpikir kita dari sudut yang lain.

    • @samguritsf5657
      @samguritsf5657 Před 3 lety +1

      Betul pak.. sama seperti pendudukan jepang, banyak orang tua ceritanya berbeda dengan sejarah...

  • @anakebiyunge8994
    @anakebiyunge8994 Před 4 lety +19

    Ni slh satu peljran fav wktu S3(sd,smp,sma)lsg subscribe 😊

  • @herusuwiknyo9824
    @herusuwiknyo9824 Před 4 lety +3

    Menurut cerita kakek saya,, semua pekerja dibayar dikasih makan tapi bayarannya sedikit menurut cerita ini betul. Dan kerja giliran ini betul adanya ,yang dipanggil giliran yg masih muda dan sehat kalau gak pergi giliran ada orang yg mengganti dengan bayaran.

  • @irfansuwandi842
    @irfansuwandi842 Před 4 lety +32

    Kalau German gak nyerang Belanda, kekuasaan akan terus berlanjut itu. Dan penderitaan itupun tidak akan pernah berhenti!
    Pembangunan jalan itu bukan untuk rakyat, itu untuk kolonial spya supply dagangnya bsa ditingkatkan dan pemasukkan masuk ke kantong Belanda.
    Sama seperti hari ini, jalan di bangun untuk mempercepat distribusi impor secara cepat masuk sampe pelosok desa!
    Thank you kolonial warna cokelat!

    • @teddyrezaldi6039
      @teddyrezaldi6039 Před 3 lety +4

      Itu sbnrnya bkn belanda yg jajah kita tp prancis dia naklukin belanda dan belanda diambil kuasa sama pranciss.

    • @riniwidiyastuti3458
      @riniwidiyastuti3458 Před 3 lety +3

      Bukan jerman, tapi prancis

    • @rmdhnz1228
      @rmdhnz1228 Před 3 lety

      @@riniwidiyastuti3458 itu maksudnya pas perang dunia 2 kali

    • @sejatiputradwiaji4954
      @sejatiputradwiaji4954 Před 3 lety

      @@teddyrezaldi6039 tapi jerman menang 7-1 bro ama brazil, gimana itu kira2 dengan arab saudi?

    • @aryawiratanu5229
      @aryawiratanu5229 Před 2 lety

      @@sejatiputradwiaji4954 kaga nyambung lu tai

  • @mamayayat7891
    @mamayayat7891 Před 4 lety +5

    Tentu berbicara sejarah suatu negri atau suatu wilayah, di mana wilayah atau negri tersebut pernah dikoloni atau dijajah oleh bangsa asing, selalu ada 2 sudut pandang. Sudut pandang dari bangsa ysng mengkoloni dan sudut oandang dari bangsa ysng dikoloni.

  • @cakhadi3515
    @cakhadi3515 Před 4 lety +14

    Dan di setiap kota yang dilewati jalan Daendels, di situlah terdapat kantor pos dan pusat pemerintahan yang berdekatan, seperti di Jakarta, Bogor, Bandung, sampai Surabaya. Di Surabaya bahkan pembangunan jalan Daendels mendorong pembangunan pasar yg dekat jalan raya (Pasar Turi), setelah sebelumnya pasar-pasar di Surabaya dibangun dekat aliran Sungai Kalimas (Pasar Wonokromo, Pasar Keputran, Pasar Genteng, dan Pasar Besar)

    • @domoasoe8060
      @domoasoe8060 Před 4 lety

      Juoosss cak 👍👍
      Asli wong suroboyo koyok'e sampean 🐊

    • @cakhadi3515
      @cakhadi3515 Před 4 lety

      @@domoasoe8060 dudu mas, mok tau sediluk ae nang Suroboyo...

    • @domoasoe8060
      @domoasoe8060 Před 4 lety

      Sip @@cakhadi3515 ... Salam teko arek Suroboyo,, sampean tau manggon nangdi??

    • @adamirkhamna397
      @adamirkhamna397 Před 11 měsíci

      Ada bnarnya nih. Di daerah saya Tegal jateng jg iya.

  • @ardie8795
    @ardie8795 Před 5 lety +91

    Jalan Cadas Pangeran dibuat tahun 1811. Berarti Gunung Tambora (meletus tahun 10 April 1815) dan Gunung Krakatau (bukan Anak Krakatau) (meletus tahun 27 Agustus 1883) belum meletus ya. Tua sekali umur Jalan Cadas Pangeran

  • @m.ramdhanimubarok1863
    @m.ramdhanimubarok1863 Před 3 lety +5

    Ga kebayang sangat sulit sekali perjuangan dulu

  • @rifkyihsansabiq4759
    @rifkyihsansabiq4759 Před 4 lety +8

    Tayangan yang sangat bermanfaat, tolong diperbanyak lagi yaaa, terima kasih 🙏

  • @diantaraqita5227
    @diantaraqita5227 Před 4 lety +14

    Parahnya Pertengahan January 2020 saya baru tauu kebenrannya (miris) :D

  • @b.sud.662
    @b.sud.662 Před 2 lety +7

    Penamaan jalan Daendels yg masih diucapkan masyarakat sampai sekarang adalah jalan lintas selatan Jawa Tengah ... Bila kita di daerah Kebumen atau Gombong sering masyarakat mengucapkan lewat jalan Daendels....

    • @raditputra6095
      @raditputra6095 Před 2 lety

      Btl

    • @paulusdinata7836
      @paulusdinata7836 Před 2 lety

      Ini sejarahnya bagaimana ya kok bisa ada di selatan Jawa ? Kalau ada yg tahu boleh dong di share. Terimakasih 🙏🙏

    • @sebeningembun4447
      @sebeningembun4447 Před rokem

      Baru saja kemarin lewat jalan sana.. dari kulon progo sampai kebumen.

  • @farahazzahra8835
    @farahazzahra8835 Před 4 lety +230

    10 tahun gw terbohongi buku sejarah sekolah

  • @paulusdinata7836
    @paulusdinata7836 Před 2 lety

    Saya sudah lewat jalur ini dari Jakarta sampai Surabaya sejak kecil dan di sekolah juga diajarkan tentang sejarahnya sama persis seperti video ini.. terimakasih Metro TV untuk ceritanya yg sangat menarik

  • @pungkyrahim4585
    @pungkyrahim4585 Před 2 lety +1

    tayangan yg mengedukasi.....trmksh metrotv

  • @joyiesf
    @joyiesf Před 4 lety +4

    Thank you metro TV

  • @raflyafryadi4828
    @raflyafryadi4828 Před 4 lety +8

    Jalan yg setiap hari aku lalui.. dri jatinangor ke Sumedang kota, untuk latihan & melaksanakan tugas negara yaitu pengibaran bendera merah putih🇮🇩 2016 lalu

    • @raflyafryadi4828
      @raflyafryadi4828 Před 4 lety

      @Shaqsha_kunz ID klo cadas pangeran keatasanya, klo sya lewat pake Jalan baru ..

  • @tripambudi4580
    @tripambudi4580 Před rokem +2

    Dengan adanya jalan pos. Waktu perjalanan Batavia-Semarang improved dari 14 hari jadi cuma butuh waktu 7 hari. Jaman sekarang Jalan Tol Trans Jawa improved dari 15 jam jadi cuma 5 jam Jakarta-Semarang

  • @farinalviano456
    @farinalviano456 Před 3 lety +2

    saya sangat suka lihat sejarah negeri ini

  • @MNHambali
    @MNHambali Před 5 lety +30

    terima kasih deandels, wkwkwk
    terima kasih juga para pejuang pembangunan jalan raya pos, yang sudah pasti dibangun pake keringat dan darah orang2 pribumi.

  • @Agnespras
    @Agnespras Před 6 lety +46

    Terimakasih banyak..pengetahuan saya jadi bertambah.. :) dan ini sangat membatu saya dalam mata pelajaran Sejarah di sekolah :)

  • @ichalkinomoto795
    @ichalkinomoto795 Před 3 lety +1

    Sangat menikmati sekali tentang ulasan sejarah....mks.

  • @yayisuriaatmadja8825
    @yayisuriaatmadja8825 Před 4 lety +2

    Sudah lama sejarah di Indonesia untuk kepentingan politik, untuk segera dan terus ada penelitian sejarah yang benar dan jujur.

  • @muhammadabbyrifky2951
    @muhammadabbyrifky2951 Před 4 lety +5

    Min, bahas sejarah Pulau Kerkhof (Benteng Martelo) dan Pulau Onrust. Di Kepulauan Seribu.

  • @BS-wj1qu
    @BS-wj1qu Před 4 lety +3

    Hebat ya orang Eropa/Belanda. Thn 1800 an bisa bangun jalan pantai utara Jawa pada tahun segituan. Baru hampir 150 thn kemudian Jokowi bisa nyambungin Jalan Tol dari Merak ke Surabaya/Malang. Bener2 hebat orang2 Eropa itu dari zaman dulu 👍🏻

  • @aderatmadja6595
    @aderatmadja6595 Před 5 lety +1

    Sejarah tangtangan membuat jalan mengesankan sepanjang medan jalan / sepanjang jaman liat vidio ini .

    • @rudihermawan6464
      @rudihermawan6464 Před 4 lety

      Upami jl. Cigugurgirang saha nu ngadamel nya pak? 😁😁😁

  • @mahfudmustaqim720
    @mahfudmustaqim720 Před 4 lety +2

    Akhirnya tau kebenaran soal jalan pos Daendels, dulu mikir gila juga 1000 km ya berapa banyak orang yg jadi pekerja paksa

  • @idhamfajarramadhan2606
    @idhamfajarramadhan2606 Před 4 lety +9

    Inilah pentingnya belajar sejarah.

  • @aemediocre34
    @aemediocre34 Před 4 lety +22

    0:15 Soundscape to Ardor, soundtracknya bleach.

  • @ignazrosario7099
    @ignazrosario7099 Před 3 lety +2

    1. Buatlah analisis mengenai keterhubungan dalam sosial budaya, ekonomi, pertahanan keamanan dan politik dalam kaitannya dengan pembangunan jalan Daendels pada masa kolonial
    2. Buatlah analisis mengenai pengaruh perubahan dan keberlanjutan bagi masyarakat dari masa kolonial sampai masa kini studi kasus dalam pembangunan jalan Daendels dengan menggunakan pendekatan analisis secara komprehensif sehingga pesan dalam nilai-nilai penuh makna secara reflektif yang ingin disampaikan dapat terlihat jelas!
    3. Buatlah analisis dengan melakukan proses merangkai keterhubungan dalam konteks kekinian mengenai peran penting jalan raya bagi rakyat Indonesia pada masa lalu kini dan mendatang!
    hehehe blh kali yg peka

  • @edanegelo
    @edanegelo Před 2 lety +1

    Daendles orang belanda fans berat napoleon bonaparte..yg saat itu belanda sendiri sudah musnah(dikuasai perancis), saat itu pula FREMASON VOC dibubarkan.. koreksi kl jalan deandless warisan belanda..
    Saat jaman deansless berbeda sekali dengan jaman voc berkuasa.. voc absolutly lintah darat tapi tidak pernah mencamppuri internal "raja2 kecil" yg dengan feodalisme tingkat dewa nya justru menyengsarakan rakyat..gaya hidup, upeti semena2 dilakukan.
    Saat deandless berkuasa "raja2 kecil" dilarang mengambil upeti dari rakyat mereka diangkat menjadi pegawai negri..digaji oleh pemerintah hindia belanda.

  • @suradirabawi2775
    @suradirabawi2775 Před 4 lety +6

    ADMIN 👍👍tambah pengetauan setiap perubahan Jaman/ peristiwa ada manfaat nya ,tp pasti ada yg pro dan kontra setiap pembangunan,, tapi toh melewati jalan itu juga yg kontra😀 kerjanya cuma nyinyir, kasian pendahulu kita yg sdh berjuang 🙏

  • @feriharfiana4154
    @feriharfiana4154 Před 4 lety +6

    Praktek sunat menyunat upah membuat jalan sepertinya lestari hingga kini, buku Multatuli mengutip Max Havelaar menuliskan Daendels membayar upah untuk para pekerja melalui bupati, tapi apa yg dilakukan bangsawan pribumi (bupati) ini?

    • @AK-fj7sm
      @AK-fj7sm Před 3 lety

      Korupsi emang udah ada dr dulu ya..sampai menjalar sampai skrng

  • @primakurniawan6474
    @primakurniawan6474 Před 4 lety

    Trimakasih peningalannya.

  • @ayiabdurahmansayani8484
    @ayiabdurahmansayani8484 Před 9 měsíci

    Penelitian2 seperti ini memberikan pencerahan pada masyarakat pribumi yg masih terbelenggu mitos dan tahayul

  • @yantebesne7826
    @yantebesne7826 Před 4 lety +3

    Mas joko masih bisa menikmati hasil "usaha" Kolonials Belanda, padahal tanpa kolonial Belanda pun yakin kalau Bangsa Pribumi akan sanggup membangun negeri ini apalagi jalan, candi brobudur saja sanggup yg teknologi cara membangunnya belanda ga tau, taktiknya hancurkan dulu kerajaan2 yg sedang jaya dgn cara mecah belah dan seolah-olah belanda lah yg sanggup membangun nusantara walau hanya sebatas jalan. ingat bahwa semua bangunan yg berdiri orang pribumi lah yang dijadikan pekerja,

  • @thepillowtalkph
    @thepillowtalkph Před 4 lety +3

    Aku bangga jadi masyarakat sumedang

  • @verdysarangnga9276
    @verdysarangnga9276 Před 2 lety +2

    21:13 mungkin inilah cikal bakal munculnya surat jalan. Walaupun skrg “katanya” gratis, kenyataannya diminta duit 100rb sma om kumis istilahnya “biaya admin”....

  • @SebelumOktober
    @SebelumOktober Před 2 lety

    Sampai ke Gresik Utara (Pantura)
    Jl daendles ini..
    Wowww

  • @mistersmd9878
    @mistersmd9878 Před 4 lety +3

    Sumedang gitu loh.... walandamah lewat......

  • @bintangmorn
    @bintangmorn Před 4 lety +8

    Ya ampun ini udah di post dari tahun 2017 dan gw baru mau nonton di akhir tahun 2019.

  • @muhammadfadhil2786
    @muhammadfadhil2786 Před 2 lety

    Betul skli, ada bukti manuskrip masa itu mengenai kontrak kerja + surat pembayaran gaji

  • @ikanurafiati4356
    @ikanurafiati4356 Před 3 lety +5

    Semakin penasaran sama keaslian sejarah negeri ini...

  • @gendhisjawi
    @gendhisjawi Před 7 lety +64

    cuma pada saat penjajahan Herman William Daendles / Hindia belanda lah rakyat Indonesia menjadi pandai,karena Hindia Belanda pada saat itu banyak menjajah/mengambil hasil bumi tapi mengajarkan untuk menanam nya kembali,termasuk pengairan,pemupukan,dan cara panen,begitu juga dengan sistem pembuangan air,dan cara membuat pondasi untuk rumah dan jalan raya,kalau jepang,sadis,membunuh,memperkosa,dan menjarah hasil bumi.tanpa belaskasihan.biadab.

    • @ramzhermawan258
      @ramzhermawan258 Před 7 lety +20

      warsi nah, oline vtree, betul mereka juga meninggalkan korban jiwa seperti di rawagede, sulawesi, dll, dan mninggalkan juga nama2 sperti westerling, van de kock
      sementara jepang memang meninggalkan, romusha, jugun ian fu , dsb , tapi mereka juga meninggalkan PETA< HEiho, dsb untuk menajamkan rasa patriotisme di indonesia artinya melihat penjajah tidak bisa juga hitam putih , mentang2 baik dinilai sepenunhya baik dan mentang2 jahat dinilai sepenuhnya jahat ... harus objektif ..

    • @tannabandy8189
      @tannabandy8189 Před 6 lety +5

      oline vtree yg enak kita smua skrng tnggl menikmati.tp skrng malah warga indonesia bnyk saling menindas bangsanya sndiri.kejahatan pemerkosaan perampokan pembunuhan😢

    • @ardhisetiawan4714
      @ardhisetiawan4714 Před 6 lety +13

      goblok, jawa adalah masyarakat agrikultur dan ilmu itu sdh diajarkan dari leluhur, tanpa belanda jawa sudah pandai!

    • @slavvodkaman9359
      @slavvodkaman9359 Před 5 lety +3

      oline vtree tetapi terima kasih sama jepang Karena Mereka mengarjakan Kita tentang tehnik cara berperang Dan menanamkan sifat nasionalist Dan memberikan senjata mereka

    • @kvzorxvarzur7948
      @kvzorxvarzur7948 Před 5 lety +2

      Mereka memperbudak dan membunuh banyak pribumi

  • @misterseveno.m1282
    @misterseveno.m1282 Před 4 lety +34

    kata kakek aku...Jepang lbh kejam dari Hindia Belanda. murni pemerintah belanda berkuasa baru pda tahun 1800. sblmnya itu jaman VOC...masa kompeni/perusahaan. jdi tdk benar belanja mnjajah selama 350 tahun....sblm voc masuk...sdh ada spanyol dan pirtugis yg masuk...

    • @emomales5782
      @emomales5782 Před 4 lety +1

      lebih kejam belanda lah masak pribumi masuk masyarakat kelas ketiga

    • @fauzierwislatupeirissa
      @fauzierwislatupeirissa Před 4 lety

      @@emomales5782 sama aja jepang juga bikin gitu pribumi kelas 3

    • @emomales5782
      @emomales5782 Před 4 lety

      @@fauzierwislatupeirissa jepang gak naroh pribumi sebgai kelas ketiga belajar sejarah sono

    • @f312ry3
      @f312ry3 Před 4 lety +6

      Perlakuan lbh manusiawi Belanda drpd Jepang. Belanda dpt gaji. Jepang kerja rodi.

    • @c70motocampindonesia
      @c70motocampindonesia Před 4 lety +1

      @@f312ry3 belanda kerja paksa rodi,kalau jepang kerja paksa romusha

  • @lavendoz6506
    @lavendoz6506 Před 3 lety +2

    ternyata benar,menurut sejarah,pangeran kornel diserang dgn padukan belanda,dgn dalih deandles mau lapor pimpinan ternyata balik lagi bawa pasukan besar dan menyerang pangeran korner sampe wafat

  • @vhelmaputraharnanto6962

    Yg slalu aku ingat. Perang bukan hanya melalui fisik, tetapi juga tulisan. Pemenang Perang lah yg menulis sejarah. But yg kalah juga bisa membela diri dengan cara apapun. Bukti sejarah dari mana?
    Meski sa tau manfaatnya setelahnya. Tapi aspal itu darah....

  • @reyd-extrow402
    @reyd-extrow402 Před 4 lety +52

    melawan lupa : mengapa bandung banyak cewek cantik? yak berkat dandels mungkin

    • @thehaters9757
      @thehaters9757 Před 4 lety +13

      Yak..vangkee... Gua paham arah pembicaraan lo kemana..wkwkwkwk

    • @reyd-extrow402
      @reyd-extrow402 Před 4 lety +14

      @@thehaters9757 tapi bener kan bandung banyak bet cewek cantiknya?
      karna dulu pusat kota otomatis orang pada ngumpul di sana jadi kalau lu cowok otomatis lu bisa milih lah cewek cantik yg bakal jadi istri lu karna saking banyak nya orang buat di pilih beda sama plosok asal cewek cantik ga nya no 2 yg penting bisa kawin untuk menghasilkan keturunan getoooo... hahaha

    • @softwanmunawar4309
      @softwanmunawar4309 Před 4 lety +2

      Gak ngerti gw dah

    • @reyd-extrow402
      @reyd-extrow402 Před 4 lety +3

      @@softwanmunawar4309 HAHAHA

    • @yasminitarestuadinda9605
      @yasminitarestuadinda9605 Před 4 lety +4

      *" DANLES'S MOST BEAUTIFUL LEGACY"*

  • @warsinah146
    @warsinah146 Před 7 lety +67

    tidak bs dipungkiri walaupun belanda menjajah indonesia bgtu lama 3,5abad tp rakyat Indonesia bs belajar dr belanda,,banyak bangunan yg ditinggalkan,walaupun tdk dipungkiri jg rakyat menderita dn miskin,,jepang tdk bgtu lama menjajah indonesia tp bgtu kejam memperlakukan rakyat Indonesia,,

    • @fadlyconanda9717
      @fadlyconanda9717 Před 6 lety +1

      warsi nah namanya penjajah tidak perlulah dikasih hati. Jalan Daendels itulah lebih banyak yang meninggal orang-orang pribumi dan kini pun begitu.

    • @ayumustika19
      @ayumustika19 Před 6 lety +1

      warsi nah Belanda menjajah kit hanya 50 tahun . 300 tahun , masih usaha mencoba menjajah. Buku yg saya baca .

    • @gustyuraur2592
      @gustyuraur2592 Před 5 lety +4

      mba war Belanda nga pernah jajah indonesia... karena jaman itu indonesia blm lahir....

    • @dhindaarisanti6499
      @dhindaarisanti6499 Před 5 lety +4

      Karena pada saat itu Indonesia dalam bentuk kerajaan-kerajaan, jadi selama 350 itu yang dijajah Belanda adalah kerajaan Nusantara.

    • @gameriruna9547
      @gameriruna9547 Před 5 lety +5

      Belanda membutuhkan waktu 3,5abad untuk mengusai seluruh wilayah nusantara/indonesia

  • @fauzisubarta6778
    @fauzisubarta6778 Před 4 lety

    Kita adalah tuan dan kamu adalah hamba.. Tuhan² baru di zaman kolonialisme dan hingga kini

  • @rifkiferliansyah8213
    @rifkiferliansyah8213 Před 4 lety

    Selama ini saya baru tau...

  • @akhmadichwan731
    @akhmadichwan731 Před 3 lety +4

    "Tidak akan ada kolonialisme, kalo di pribuminya sendiri tidak ada ketimpangan sosial". Udah jelas dari dulu bangsa indonesia selain dijajah sama bangsa luar (yg mungkin masih ada dampak positif nya) Dijajah pula sama penguasa dari pribumi sendiri

    • @marsiyahmarsiyah8661
      @marsiyahmarsiyah8661 Před 2 lety

      Betul, Pejabat2 Pribumi itu antek2 Penjajah semua alias LONDO IRENG, merekalah Penjajah rakyat jelata.

  • @muhamadtaufik4878
    @muhamadtaufik4878 Před 3 lety +4

    Pantas di negara ini korupsi adalah sebuah “budaya”

  • @harisolehsholleh2690
    @harisolehsholleh2690 Před 3 lety

    Ini topik yg akan di bahas sama tim KTJ nnti !!!

  • @ambrita9226
    @ambrita9226 Před 4 lety +2

    23.14 sedikit koreksi itu bukan termasuk Jl.Daendels, itu adalah jalan dari Puspo ke Tosari, Pasuruan. Jalan Daendels yg melalui wilayah Pasuruan hanya di dataran rendah saja.

  • @ahmadnabilalfahri7694
    @ahmadnabilalfahri7694 Před 3 lety +4

    Ga tau knp semua orang benci sejarah gw kok malah suka😂

    • @rifkym
      @rifkym Před 3 lety

      Ideologi Itu Damai Sejarah Itu Kejam
      ~Fury

  • @hendyp304
    @hendyp304 Před 4 lety +3

    Pada masa itu yg menjajah kita adalah Perancis bukan Belanda. Daendels mmg orang Belanda tapi pemerintahannya mewakili Perancis. Saat itu bahkan Belanda sdg dijajah Perancis. Jadi pemrakarsa jalan Pos adalah Perancis bukan Belanda. Sila dicek ke sejarah dua negara tersebut.

  • @hermansyifa6271
    @hermansyifa6271 Před 2 lety

    Mantap beritax

  • @YuniYolandaSitepu
    @YuniYolandaSitepu Před 3 lety +1

    Yg saya tangkep.. Daendels membayar upah kepada pekerja ada yg 10, 6, 5 ringgit perak/org dsb + beras + garam. Kemudian sebelum jalan selesai Daendels kehabisan dana pembangunan jalan kemudian dy menyarankan agar seluruh bupati di Semarang menyuruh warga sekitar jalan untuk kerja bakti melanjutkan pembangunan. Namun, untuk mendapatkan simpati dari pemerintah kolonial para bupati berlomba untuk menyiapkan proyek jalan dengan sistem target dan terjadilah namanya kerja rodi. N menurut saya dsne bupati cuci tangan menyebutkan kerja rodi atas suruhan Daendels atau pemerintah Koloni Belanda... WOW... kenapa baru twnya skrg yah.... Sedihhhh euyyy..

  • @alwanrosyidi2772
    @alwanrosyidi2772 Před 4 lety +68

    Kakek saya bekerja pada kumpeni sebagai buruh, beliau dibayar dengan sangat layak hingga bisa untuk membeli tanah yang cukup luas, sebagian diwakafkan untuk membuat mushalla yang masih bisa saya rasakan sampai detik ini.
    Jadi sebenernya kumpeni itu enggak 100 % bener-bener jahat dan kejam seperti yang kita bayangkan selama ini. Malahan lebih kejam jepang yang cuman mampir 3,5 tahun di Indonesia.

    • @haryantofusheng7795
      @haryantofusheng7795 Před 4 lety +18

      ya mao bagaimana gan, masalahnya masyarakat kita dari SD isi buku pelajaran sejarahnmya di sekolah cuma "penajjah jahat, penjajah perampok, kompeni jahat, kompeni harus diusir" masuk SMP isinya itu lagi, masuk SMA isinya itu lagi.
      tidak ada pelajaran yang bisa diambil kalo dari buku pelajaran sekolah.
      tapi waktu tetanga saya yang sepuh ditanya enakan jaman sekrg atau jaman belanda beliau malah njawab "enakan jaman belanda, tapi paling parah jaman jepang, kemana2 suasana mencekam"
      sayang beliau udah lama meningal, pas saya sudah ngerti sejarah mau nanya2 ke beliau malah beliau sudah wafat.

    • @AnyaBellaStephanie
      @AnyaBellaStephanie Před 4 lety +3

      Kakek saya pun seperti itu di kawasan sukabumi ia mendapat upah yang sangat baik dari voc sebagai penambang batu bara hingga bisa membeli tanah yang luas dan sampai saat ini masih saya kelola

    • @kiwoxgen9929
      @kiwoxgen9929 Před 4 lety +8

      Namanya negara gx mau masa kelamnya dikenang gan, makanya antek" ngubah sejarah biar dikira yg jahat kompeni. Makanya belajar sekarang harus pke persepsi lain terlepas dari benar tidaknya.

    • @accrizqitunmas
      @accrizqitunmas Před 4 lety +1

      lebih kejam jepang ya mas ?

    • @johnsalewo961
      @johnsalewo961 Před 4 lety +4

      Ahhh macak ciee... Seolah2 belanda baik n pribumi korup.. Udah jelas kalo kompeni dg VoC nya awalnya berdagang terus menjajahh

  • @fads4974
    @fads4974 Před 4 lety +11

    Kayak tol yah, berbayar dan gengsi. Meskipun tol sekarang bukan buat gengsi tapi kebutuhan akan waktu

  • @deddyeffendie8538
    @deddyeffendie8538 Před 9 měsíci

    Infrastruktur Deandels bermanfaat.
    Begitu pula dengan infrastruktur Jokowi.

  • @muslimmuslim3300
    @muslimmuslim3300 Před 2 lety

    Semoga para pekerja jalan tersebut,. Mendapat hidayah dan semoga surga tempatnya.

  • @farrijaditya6659
    @farrijaditya6659 Před 4 lety +3

    dulu belum salam satu aspal kali ye

  • @luqmanfebrian64
    @luqmanfebrian64 Před 5 lety +51

    hanya kaum pribumi tertentu yang menikmati pembangunan ketika itu.. mayoritas pribumi hanya jadi kuli dan terdapat kelas masyarakat.. jangan bangga dengan Belanda, tak mungkin mereka memberikan sesuatu begitu saja.. Praktik feodal dan penyiksaan pasti ada..

    • @samijangeni193
      @samijangeni193 Před 5 lety +5

      Nyatanya jalur Pantura meneruskan jalan yang dibangun Daendels. Lagian pada abad 19 sebagian besar masyarakat pribumi bekerja di sektor agraris atau petani dan pekebun

    • @rakafadhila6378
      @rakafadhila6378 Před 5 lety +1

      Luqman Febrian ente sekarang nikmati jalan itu ga?

    • @princeup1989
      @princeup1989 Před 4 lety

      banyak bacot

    • @tiokarnelindo8714
      @tiokarnelindo8714 Před 4 lety

      Sama dong kaya pemimpin sekarang 'feodal'

    • @budimansantoso4440
      @budimansantoso4440 Před 4 lety +2

      @@tiokarnelindo8714 ky ga nikmatin pembangunan aja lu ga ada bersyukur nya cm bs nyinyir!!!

  • @Akunbodong588
    @Akunbodong588 Před 9 dny

    Keren banget kak

  • @hendrik916
    @hendrik916 Před 8 měsíci

    Kadang sejarah berbeda untuk suatu kepentingan dimasa itu. Sehingga memunculkan kontroversi dimasa selanjutnya.

  • @pepepandriana714
    @pepepandriana714 Před 4 lety +4

    minta konfirmasi
    pada menit ke 09.45 - 10.00 dijelaskan bahwa melihat diprasasti yg ada di bukit yang ditembus tertera nopember 1811 sampai maret 1812
    sementara pada menit ke 16.40 - 16.54 di jelaskan bahwa pembangunan jalan raya pos akhirnya bisa diselesaikan pada tahun 1809
    jd yg benar yg mana?

    • @mouz7526
      @mouz7526 Před 4 lety +4

      Kan dijelaskan kalo prasasti itu fiktif... Deandels tidak lewat situ lagi pada tahun itu

  • @ragarahmanda637
    @ragarahmanda637 Před 5 lety +4

    Teringat dulu waktu saya dan teman saya dapat upah 4 perak saya belikan baju dan sepatu untuk istri dan anak saya sisanya buat beli gorengan mak iyem di lembang

  • @Pertamax7-HD
    @Pertamax7-HD Před 4 lety

    Menyimak

  • @GaasAdwtya
    @GaasAdwtya Před 9 měsíci

    Makasi pak, tugas sejarah saya jadi kelar 😁