JARANAN | TANAMAN KURANG POPULER TAPI BANYAK MANFAAT

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 20. 08. 2024
  • Pada video saya kali ini kita akan bahas mengenai tanaman yang tidak begitu populer. Orang sering menyebut tanaman ini dengan Pohon Jaranan. Kayaknya Nama pohon Jaranan diambil dari kata bahasa jawa. Jaran berarti Kuda. Saya sendiri tidak tahu kenapa disebut Jaranan, karena dari ciri-ciri fisik pohon ini sama sekali tidak ada yang menyerupai bagian-bagian apapun dari binatang kuda.
    Pohon Jaranan ini sangat mudah ditemukan disepanjang pinggiran jalan raya atau di tanah-tanah kosong maupun pekarangan karena banyak difungsikan orang sebagai tapal batas kepemilikan tanah.
    Pohon jaranan merupakan pohon andalan untuk menghijaukan suatu kawasan dengan cepat karena sifat tumbuhnya yang sangat mudah tumbuh yaitu hanya dengan menancapkan potongan dahannya ke tanah, tanpa dengan perawatan seriuspun akan dapat tumbuh dengan baik.
    Nama ilmiah tanaman ini adalah Lannea coromandelica, Di jawa selain disebut pohon jaranan, juga ada yang menyebut dengan pohon jaran. di daerah Sulawesi tanaman ini disebut dengan nama Kayu Jawa. Di daerah lain ada yang menyebutnya pohon Kudo, Ki Kuda, Kedondong Laki, dan di Flores disebut pohon Reo, Sedangkan di Makassar disebut Tamatte, kemudian di Gorontalo masyarakat menyebutnya dengan pohon Kambing.
    Nama internasional pohon jaranan adalah Ash Tree, dan diperkirakan tanaman ini berasal dari daerah India kemudian menyebar luas sampai indonesia.
    .Pohon kayu jaranan adalah pohon yang biasa meluruhkan daunnya, permukaan daun licin, bentuk majemuk menyirip gasal, anak daun berhadapan, tulang daun menyirip, diameter daun 4,4 - 5,0 cm; panjang daun antara 7,3 - 10,5 cm, panjang tangkai daun 0,3 - 0,8 cm, bentuk daun bulat telur, dan ujung daun runcing. Batang pohon biasa mengeluarkan getah gum ketika dilukai.
    Berdasarkan pengamatan saya, belum pernah sekalipun saya menjumpai buah tanaman ini tetapi pada saat pengambilan gambar, saya sempat melihat bunganya. bentuknya kecil-kecil menempel pada tangkai yang memanjang dan melengkung.
    mengenai manfaat tanaman ini memang belum populer di kalangan masyarakat, tetapi sebenarnya tanaman ini bisa dimanfaatkan untuk tujuan kuliner maupun pengobatan.
    Manfaat Untuk Kuliner, daun pohon jaranan bermanfaat untuk mengurangi rasa pahit saat kita memasak daun pepaya. Caranya dengan memasukkan beberapa lembar atau tangkai daun pohon kayu jaran bersamaan dengan saat memasak daun pepaya. Jika daun pepaya sudah masak lalu dipisahkan antara daun jaranan dan daun pepayanya..
    sedangkan manfaat untuk kesehatan.
    1. Mengatasi gigitan hewan berbisa.
    Pucuk daun pohon jaranan bisa digunakan sebagai penawar bisa atau racun binatang berbisa, seperti ular atau gigitan serangga. Caranya pucuk daunnya ditumbuk bisa juga dicampur dengan garam secukupnya lalu oleskan pada luka
    2. Sebagai obat luka sayat
    Caranya dengan memanfaatkan kulit batang kayu jaranan yaitu dengan mengupas kulit batang kayu jaranan lalu dikerik pada bagian kambiumnya, dan tempelkan pada bagian yang sakit.
    3. Sebagai obat sakit gigi
    Caranya dengan mengupas sedikit kulit dari kayu jaranan dan ambil bagian kambiumnya, lalu kambium tersebut di oleskan pada bagian gigi yang sakit.
    #Tanaman_Tn_Gurit

Komentáře •