Exposed! Indonesian Companies and The Greenwashing that Deceived Europe
Vložit
- čas přidán 17. 11. 2023
- In the era of environmental awareness, the phenomenon of "Greenwashing" has become common, where companies claim to be 'environmentally friendly' while the reality is different. Prime examples are Royal Golden Eagle Group (RGE) and APRIL, major players in the wood pulp industry.
Their common products, such as paper and viscose rayon, are largely derived from logged acacia and eucalyptus forests, contributing to deforestation and habitat destruction.
In June 2015, RGE pledged to eliminate deforestation from all its production operations, but field investigations and data analysis show this pledge is not being fulfilled. RGE and APRIL continue to obtain wood from deforestation, despite having committed not to do so.
These greenwashing practices are revealed through the use of shadow companies and shell companies in tax havens, making their ownership structures complex and difficult to understand.
These greenwashing schemes also affect the global fashion industry. Well-known brands such as Marks and Spencer, Esprit, H&M, Uniqlo, and Adidas source viscose rayon from RGE, which is considered environmentally friendly. Ironically, some of these brands have committed to sustainability and zero deforestation.
The "greenwashing domino" effect occurs when one company's greenwashing triggers a chain reaction in its business partners, spreading inaccurate information to consumers. This damages the reputation of global brands and raises serious questions about the transparency and honesty of corporations in their sustainability commitments.
On the surface, these companies shine with the promise of a greener future. However, the public has the right to question, scrutinize, and demand transparency and honesty from these global corporations, so that their sustainability commitments are not just empty talk.
This investigation highlights the need for greater scrutiny and more responsive action against greenwashing practices in the global industry.
Musuh besar korporat seperti itu bukan hukum karena hukum masih bisa dibeli, melainkan jurnalisme. Maju terus narasi✊
Tapi kalau hanya jurnalisme, tidak ada tindakan hukum yaaa sama aja tetep seneng tuh perusahaan2.
Cuma berharap semoga kejadian jurnalis yang berani nge expose semua hal buruk menghilang tanpa jejak tidak terjadi lagi
Selamat buat liputan Narasi.. semoga berdampak dan didengar pemangku kebijakan
Sma halnya kayak pemerintah, jurnalis jga gk bisa di percaya, di balik kritis nya pasti ada kepentingan lain yg menguntungkan bagi jurnalis, entah memeras pemerintah, memeras pengusaha uuuhh media itu berbahaya sekali tak bisa dipercaya gitu aja
jurnalis itu mirip" makelar, ada yg punya prinsip, ada juga yg suka jual beli perkara. jadi ga usah kaget klo ada berita wartawan/jurnalis mati mendadak🙈🤣
Gile ditengah tumpulnya jurnalisme mainstream di indonesia yang penuh kepentingan politisi, hasil investigasi jurnalisme newsroom layak diapresiasi, tajam, detail, menyerahkan. Salut! Good job 👍
mencerahkan*
@@khairulanasCerahkan uangmu !! Cepat !!
Milik Najwa Shihab tentunya
Betul itu, lanjutkan newsrom 👍
Habis itu dapat amplop ya.. buat yg bagus akan lebih mahal bayarannya.
Indonesia tidak kekurangan orang pintar, Indonesia hanya kekurangan orang jujur... 👌 Maju terus Narasi...👍
Mayoritas nya penghianat bangsa
@@netICEcream so tau amat
@@WakilRakyatReallah iya emang cuman kan kita harus mencegah sekarang.
Menurut saya kekurangan keduanya
Bayangin aja pejabat korup berusaha buat Indonesia maju tapi mereka aja korupsi 🗿
@@sebataschannel647sebutkan dlu brp persen penghianat bangsa?
Media seperti ini yang harus dilindungi oleh rakyat... saya apresiasi dan menyampaikan 1000% dukungan untuk channel ini!!
Gila investigasinya, ini adalah jurnalisme yg sesungguhnya .
Lalu kepada siapa lagi kita berharap untuk menyelamatkan hutan Kalimantan?
Yg berkecimpung di dunia jurnalis pasti tau gimana susahnya buat liputan Ky gini. Gila sih
udah dipake kertas, dipake IKN juga, chuakz
hahah cuci otak ala kadrun. Kenapa gak di bahas gimana LSM Hendardi itu selalu sebut HAM ke Indonesia sebelum Timor Leste merdeka lalu diam saja ketika Australia nikahkan mata2 mereka bersandi Ruby dgn Xanana Gusmao? Xanana nikah thn 2010, thn 2012 Timor Leste merdeka, dan pasangan ini cerai di thn 2015. Di tahun 2015 setelah Xanana cerai, Australia tiba2 klaim 100% minyak di celah timor sampai di bawa ke PBB dan Timor Leste akhirnya cuma dpt 50% dari minyak celah timor. Ketika ini kejadian, LSM Hendardi diam saja. Sejak saat itu lah itu bukti gimana LSM Indonesia cuma bekerja utk kepentingan barat. Kalau WNI tau Xanana nikah dgn mata2 Australia, ini bisa cegah Timtim lepas.
Nah sekarang apa perlu percaya para pembela bisnis barat lagi spt narasi ini?
@@MSDGroup-ez6zkklo cuci otak ala buzerrp dan Cebonger gmn ....???🤣🤣🤣
@@LordZee11ente org kalimantan atau tinggal di Kalimantan bukan? Nggak semua semua perlu dihubungkan dengan IKN. Kau tau tak susahnya hidup di Kalimantan dgn berbagai keterbatasan?
Riset gini nih butuh biaya lumayan loh. Keren2. Semoga kedepannya masih berlanjut dan pemerintah benar2 memberikan perhatian untuk hal seperti ini. Sehat dan Sukses selalu tim narasi
Plus butuh bekingan yang kuat banget, soalnya kalo ga ada bekingan bisa aja mereka menghilang tanpa jejak
Sepakat,
Aamiin.
@@user-mf9hk5ns3b kalo semua orang yg punya niat baik di beking tuhan, gak akan ada kejadian kaya gini.
darimana nih bohir nya 😂
@@user-mf9hk5ns3b paman jokodok apa gimana 🗿🤭🤭🤭🤭
Saya tinggal di balikpapan.. Sangat sedih mengetahui ini... Harus di copot slogan Balikpapan... Ku Bangun, Ku Jaga, ke Bela, Bersih, Indah, Aman dan Nyaman.
Tak taunya balikpapan tempat orang2 menyimpan kecurangan..
Andai Narasi mau merekrut saya sebagai Jurnalis Narasi untuk meng invetigasi di Provinsi Sumatera Selatan khususnya di Kabupaten saya sendiri Kabupaten Muara Enim untuk meng invetigasi baik Pemerintahan nya maupun Perusahan² yang kuat dugaan melakukan pencemaran lingkungan terhadap sungai² sebagai sumber kehidupan yang sangat memprihatinkan saat ini, dengan sangat senang hati mau bergabung menguak segala sisi di sini dan kebetulan saya juga Jurnalis media Lokal di sini bersetifikasi Dewan Pers Wartawan Muda.
Up, semoga dikontak narasi
Investigasi jurnalistik yang jujur dan independen demi tegaknya hukum memang sangat dibutuhkan bagi negara korup seperti Indonesia ini.
Iyaa Presidennya sopo dulu kak?? Esemka kabarnya piye?? Ilaang kak. Belum lagi ada Drama juragan Martabak Bangkrut..nyalon wakil presiden...iya contoh saja martabak nya Khan sdh bangkrut kak...hadeh
. Ntar Capres nya Lihai..goyang Gemoy
Indonesia adalah pemasok kayu terbesar ke china. Melalui malaysia kayu ilegal tsb memperoleh cap legal. Kemudian dkirim ke china untuk diolah mnjadi berbagai ukuran lalu dijual ke pasar eropa. Tentu saja dengan (cap legal dari malaysia dan china) label sah hasil hutan kayu tsb brharga belasan kali lipat di pasar eropa. Di papua pernah trjadi pembalakan besar-besaran kayu merbau. Dari video investigasi salah satu LSM mengatakan bahwa kualitas kayu merbau indonesia sangat bagus dan diminati negara luar. Hingga video beredar pemerintahan SBY saat itu lngsung mengirim tim khusus untuk menyelidiki kasus tsb yg trnyata dibekingi oleh oknum aparat. ..😎
Berharap orang" cerdas Indonesia yg mempunyai hati nurani dan mencintai negeri bisa mengawal dan menjaga NKRI dgn kecerdasannya ,mohon selamatkan negeri ini dr orang " tak bermoral 🙏🙏
Miss sedikit ka, durasi ke 11:27 British Virgin Island, bukan Samoa -- sangat bagus dan menarik. Perusahaan APRIL Group sangat menarik untuk diulik. Saya pun mulai tertarik sejak perusahaan tersebut datang ke kampus saya untuk memberikan 'citra baik' melalui program kerja sama dengan Restorasi Ekosistem Riau (RER). Penayangan video dokumenternya sangat ciamik. Nahas, mereka sempat menunjukkan peta penggunaan lahannya dan menyinggung terkait kontrak izin lahan dalam video tersebut. Mulai dari sana, saya tertarik untuk mengetahui, apakah latar belakang utama restorasi sejatinya berujung pada keinginan untuk memperoleh kekuasaan yang lebih terhadap kawasan lindung tersebut? Sayang sekali, mereka hanya memberikan sedikit kesempatan bagi partisipan untuk bertanya kala itu dan saya bukan salah satunya.
Terima kasih, Narasi, ketika banyak orang terlalu fokus pada peralihan sektor menuju pekerbunan kelapa sawit, tambang batubara, dan konstruksi di Kalimantan. Teman-teman jurnalis berhasil menggugah ketertarikan saya kembali untuk meninjau hal ini, lagi.
Tulisan saudara juga sangat bagus, semangat research terus💪
Orang-orang yang sedang menyimpan rahasia selalu memiliki pendapat yang sama : "Lebih mudah menjaga rahasia bila tidak ada yang bertanya." Investigasi Tim Narasi ini hebat sekali; terstruktur, detail, dan senyap. Perusahaan-perusahaan yang bermasalah akan semakin panas dan ketakutan ketika masyarakat mulai bertanya. Tim Narasi, sukses selalu untuk mengedukasi masyarakat.
sangat bermanfaat... menjadi lebih banyak tau siapa sebenarnya yg berada dipemerintahan kita sekarang.. wajar kalau rela menghianati rakyat demi ambisi ..
entah kenapa saya lebih percaya jurnal jurnal seperti ini ketimbang jurnal sebelah yang bahkan sudah go international dengan perusahaan media yang dimiliki konglomerat.
Karena kalo go internasional yang "terkenal" dan mempunyyai banyak pembaca bisa menjadi media penyebaran berita yang diubah kebenarannya.
Namanya apa bang
bulshit semua itu gak akan ada kalau public nya jg sadar, ada demand ya mereka cari sumber nya. mulai skrng jgn beli baju dari merk merk itu, hemat kertas.
Kita perlu lebih banyak jurnalisme berkualitas kaya gini
Apapun yang keluar dari Perusahaan, Tidak Lain adalah Produk dan Promosi.
Kirim do'a buat para jurnalis biar mereka dilindungi dari para mafia dan orang2 jahat
Kita hidup serba salah yah, pengin menghijaukan dunia, tapi kita butuh pohon buat diolah sebagai kebutuhan pokok. Seperti kertas tisu sampai yg kita kenakan, tapi dibalik itu semua butuh hutan yang harus dikorbankan. Karna kalo dipikir lagi jumlah manusia saat ini semakin meningkat. Kebutuhan akan hutan semakin banyak akibatnya hewan semakin sulit untuk dilindungi. Mungkin kah harus ada pengurangan manusia agar kembali kondusif 😢
Jurnalisme macam ini yg harusnya lebih dikembangkan dan disuarakan lebih gencar oleh media besar, bukannya goreng berita receh, hoax politik. Perlu juga info ttg tindakan pemerintah.
Butuh orang" yang berani, hebat dan memiliki tameng kuat, karena kalok tidak mau tidak mau resikonya cukup besar, tau sendiri orang keroco di negeri kita bak debu, sirna dengan kemoceng yang tentu dibeli oleh uang berlimpah ruah. Media" kecil dan tak memiliki oposisi yang kuat tentu hanya akan menjadi pengamat dan cenderung cari aman dalam membuat informasi"
Paling jengkel kl media kepoin artis,emang gue pikirin
TERUSKAN NARASI!!! Lawan orang orang serakah!
bulshit semua itu gak akan ada kalau public nya jg sadar, ada demand ya mereka cari sumber nya. mulai skrng jgn beli baju dari merk merk itu, hemat kertas.
@@user-sr6uj6kc4v caramya gimana bang messyi
hahah cuci otak ala kadrun. Kenapa gak di bahas gimana LSM Hendardi itu selalu sebut HAM ke Indonesia sebelum Timor Leste merdeka lalu diam saja ketika Australia nikahkan mata2 mereka bersandi Ruby dgn Xanana Gusmao? Xanana nikah thn 2010, thn 2012 Timor Leste merdeka, dan pasangan ini cerai di thn 2015. Di tahun 2015 setelah Xanana cerai, Australia tiba2 klaim 100% minyak di celah timor sampai di bawa ke PBB dan Timor Leste akhirnya cuma dpt 50% dari minyak celah timor. Ketika ini kejadian, LSM Hendardi diam saja. Sejak saat itu lah itu bukti gimana LSM Indonesia cuma bekerja utk kepentingan barat. Kalau WNI tau Xanana nikah dgn mata2 Australia, ini bisa cegah Timtim lepas.
Nah sekarang apa perlu percaya para pembela bisnis barat lagi spt narasi ini?
@@MSDGroup-ez6zk ngomong apasi blok
@@MSDGroup-ez6zkkapan mati, keluarga mati juga kapan?😅
Sepantasnya Narasi mendapatkan penghargaan dari pemerintah RI atas investigasinya yang jelas dan tegas dengan data yang otentik.
Pemerintahnya aja doyan Duit, Kalo semua Fakta di Ungkap Bukankah Mereka akan kena Imbas pasal.perizinan dll.
Jurnalis Orisinil musuh besar penguasa gitu gak?😊
Keren banget narasi untuk paparan dan research datanya, detail, tajam, dan dibahas tuntas hingga komplit. Salut banget buat semua pihak yg terlibat di tayangan ini, kalian jadi saksi dan bukti hidup bahwa jurnalisme jujur ga peduli merek dan perusahan lawan segede apa. The truth should be spoken loudly and clearly, no matter what 👏👏
Indonesia butuh jurnalis berani dan peduli seperti ini.
Investigasi yang sangat jelas dan tanpa ditutup-tutupi seperti ini yang masyarakat inginkan. Maju terus Narasi❤
Liputan ini mahal dan berkelas,,, jadi pengen jadi jurnalis gue
Respect dari Malaysia. Channel Narasi Newsroom memang hebat dengan fakta dan kajian yang mantap. Semoga syarikat dan penipuan banyak lagi dibongkar.
Konsep Green Capitalism tidak akan pernah memberikan solusi yang jelas atas kerusakan yang telah terjadi akibat dari proses produksi. Pada akhirnya, Green Capitalism hanya memperlambat kehancuran dunia karena krisis lingkungan. Selain itu, konsep SDGs juga tak kalah lucunya. Yang jadi pertanyaan, apa yang "sustain" dari konsep ini, jika pada akhirnya hal ini dijadikan sebagai perisai atas proses produksi yang merusak lingkungan.
bulshit semua itu gak akan ada kalau public nya jg sadar, ada demand ya mereka cari sumber nya. mulai skrng jgn beli baju dari merk merk itu, hemat kertas.
@@centralintelligenceagency87Jadi solusinya adalah pemusnahan seluruh manusia secara massal? Boleh juga tuh, bagus malahan
@@djdjdjshhsuss3941 ya sama aja donk. dimana demand atau kebutuhan banyak orang butuh, ya jangan salah kalau perusahaan juga berusaha menyediakan nya. nama nya pengusaha ya cari untung. nama nya orang butuh. kalau elo gak beli hemat, mereka jg bakal mikir penjualan dikit ya gak produksi mereka. bulshit. gua bilang. sama aja semua. go green itu ya kepentingan semua orang. semisal demand tinggi, ya nama nya pengusaha ambil momentum apalagi harga tinggi. makin semangat mereka. elu nyalahin mereka. terus elo juga pakai, ah sudah yang omong yang kata nya go green tapi banyak duit. semua orang butuh pembenaran padahal mereka itu sebenarnya ada andil dari kebobrokan yg sekarang terjadi.
hahah cuci otak ala kadrun. Kenapa gak di bahas gimana LSM Hendardi itu selalu sebut HAM ke Indonesia sebelum Timor Leste merdeka lalu diam saja ketika Australia nikahkan mata2 mereka bersandi Ruby dgn Xanana Gusmao? Xanana nikah thn 2010, thn 2012 Timor Leste merdeka, dan pasangan ini cerai di thn 2015. Di tahun 2015 setelah Xanana cerai, Australia tiba2 klaim 100% minyak di celah timor sampai di bawa ke PBB dan Timor Leste akhirnya cuma dpt 50% dari minyak celah timor. Ketika ini kejadian, LSM Hendardi diam saja. Sejak saat itu lah itu bukti gimana LSM Indonesia cuma bekerja utk kepentingan barat. Kalau WNI tau Xanana nikah dgn mata2 Australia, ini bisa cegah Timtim lepas.
Nah sekarang apa perlu percaya para pembela bisnis barat lagi spt narasi ini?
Yg sustain y development ny.. development bakal selalu ad tapi gmn carany ank cucu kita tetep bisa dpt resource buat kemudian hari..kl mau kita kaya Tarzan aj yg rumah pun gabole bngun
Hajar terus, Narasi! Kita gak boleh mundur sama perusahaan yang gini2 nih
Narasi memang pantas disebut sebagai peak jurnalism di Indonesia. Di saat penyebaran informasi sangat cepat, kebenaran dan kepentingan informasi yang ada patut dipertanyakan, Narasi mampu mengabarkan berita dengan isu yang patut dibahas, keakuratan tinggi, dan menelusuk sampai ke permasalahan inti. Bener bener salut. Apalagi sampai pakai pelacak dan mencari dokumen2 resmi. Beda sama berita lain yang cuma asal cepat aja dan kebenaran dipertanyakan
untuk tim narasi, makasih sudah berani bertindak sejauh ini, kami harap hal ini terus terjadi karena kami pihak awam butuh sekali informasi yang terbuka seperti ini
Yang paling miris adalah, jutaan hekar tanah dan lahan dikuasai sekelompok orang, sedangkan mayoritas petani hanya memiliki ladang yang tidak memadai untuk menghidupi keluarganya.
belum lagi kalau ada pencuri pas waktu panen, pas panen harga panen suka dipermainkan, makanya gak heran kalau negara konoha walaupun disebut sebagai negara agraris kesejahteraan petaninya dipertanyakan
hahah cuci otak ala kadrun. Kenapa gak di bahas gimana LSM Hendardi itu selalu sebut HAM ke Indonesia sebelum Timor Leste merdeka lalu diam saja ketika Australia nikahkan mata2 mereka bersandi Ruby dgn Xanana Gusmao? Xanana nikah thn 2010, thn 2012 Timor Leste merdeka, dan pasangan ini cerai di thn 2015. Di tahun 2015 setelah Xanana cerai, Australia tiba2 klaim 100% minyak di celah timor sampai di bawa ke PBB dan Timor Leste akhirnya cuma dpt 50% dari minyak celah timor. Ketika ini kejadian, LSM Hendardi diam saja. Sejak saat itu lah itu bukti gimana LSM Indonesia cuma bekerja utk kepentingan barat. Kalau WNI tau Xanana nikah dgn mata2 Australia, ini bisa cegah Timtim lepas.
Nah sekarang apa perlu percaya para pembela bisnis barat lagi spt narasi ini?
itu pun masih saja para petani di tuduh menjadi dalang perusak hutan, padahal sedikit yang mereka pakai dari tanah mereka sendiri.
Yg paling bikin jengkel tu banyak lahan di luar Jawa di miliki oleh asing bahkan banyak yg ga bayar pajak seperti 51% kebun sawit di Indonesia itu yg punya Singapura sementara banyak banget yg ga bayar pajak, gobloknya juga pemerintah kadang bukannya hal gitu juga di urusin malah hal yg ga lebih penting dari itu di urusin tapi ga selesai selesai 😡
@@ryanstephanus betuls bro. Lihat sawit deh. negara industri di Eropa gak bisa taman sawit. Larinya kemana coba kalau bukan asia?
Sebagai seseorang yg menyukai geografi, saya selalu bertanya² mengapa negara² oceania masih terdengar awam bagi masyarakat kita, baik itu tidak dibahas di kurikulum pendidikan maupun di tren sosial media yg sedang meningkat ini, ternyata ada sisi gelap dan perannya dengan kaum elite indonesia yg bukan main²
betul, ocenia punya sisi gelap yang ditutupi dari media
Banyak pulau kecil2 nya dijual utk world's super top rich people.
Saya belajar banyak dari laporan ini. Salut untuk Tim Narasi! 👍💖
Ini namanya milenial dengan gagasan investigasi terbaik yg masih peduli akan bangsa ini.
Walaupun masih sedikit orang Indonesia yang peduli dengan hal2 seperti ini, setidaknya lama kelamaan akan menyadarkan masyarakat.
betul sekali.kadang klau kita bahas bab ginian pasti dibilan " ah,ngapain bahas masalah ky gitu.yg penting kita kerja buat kebutuhan keluarga kita "
@@julio_juley susah bro, kalo dipikir paradoks memang, tapi yg harus jadi perhatian adalah setelah semua habis anak cucunya mau kerja apa wkwk coba kalo mau berhitung berapa tahun penanaman pohon sampai layak ditebang dibandingkan dengan usia produktif kerja. Itu kalo mau nanem atau sustainability, sedangkan ini corporatenya ga nanem wkwk
Tp seperti biasa semuanya kalah oleh duit. Sy ingat teman waktu kuliah dulu. Bukan main idealis membela daerah kami. Tp ketika dia kerja di perusahaan asing lain lagi ceritanya. Justru dia membela perusahaan tempat dia bekerja itu.
hahah cuci otak ala kadrun. Kenapa gak di bahas gimana LSM Hendardi itu selalu sebut HAM ke Indonesia sebelum Timor Leste merdeka lalu diam saja ketika Australia nikahkan mata2 mereka bersandi Ruby dgn Xanana Gusmao? Xanana nikah thn 2010, thn 2012 Timor Leste merdeka, dan pasangan ini cerai di thn 2015. Di tahun 2015 setelah Xanana cerai, Australia tiba2 klaim 100% minyak di celah timor sampai di bawa ke PBB dan Timor Leste akhirnya cuma dpt 50% dari minyak celah timor. Ketika ini kejadian, LSM Hendardi diam saja. Sejak saat itu lah itu bukti gimana LSM Indonesia cuma bekerja utk kepentingan barat. Kalau WNI tau Xanana nikah dgn mata2 Australia, ini bisa cegah Timtim lepas.
Nah sekarang apa perlu percaya para pembela bisnis barat lagi spt narasi ini?
@@MSDGroup-ez6zk kadrun masih musim ya ini? Wkwk
Terima kasih Narasi. Suarakan kebenaran. Ya Allah lindungi NKRI, sadarkan mereka utk bertobat ekologi dan akhirnya menjaga bumi ciptaanMu. Amin.
Ya Allah selamatkan Indonesia dari orang-orang yang dzolim 🤲 berikanlah kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia,semoga keadilan dapat ditegakkan dan negri kita bisa sembuh dari penyakit korupsi Aamiin Allahumma Aamiin.
keberanian para jurnalis dlm mengungkap fakta kenyataan yg ada di Indonesia wajib kita dukung untuk membuka mata pemerintah untuk segera menghentikan eksploitasi lahan secara berlebihan. Bhkan di pelosok2 daerah para investor mulai merambah lahan2 hijau jadi bangunan2 pabrik tanpa peduli dampak dr semua itu. berlombalah wahai para jurnalis untuk mengungkap fakta secara jujur. demi keseimbangan lingkungan.
Makin dewasa makin sadar bahwa kita hidup dalam sistem mereka, termasuk cita2 yang terasa makin semu
sementara kita sibuk sampai mati, negara kita dieksploitasi habis2an, kita selayaknya papan catur, dimana kita dipermainkan oleh sistem yang mereka buat
hahah cuci otak ala kadrun. Kenapa gak di bahas gimana LSM Hendardi itu selalu sebut HAM ke Indonesia sebelum Timor Leste merdeka lalu diam saja ketika Australia nikahkan mata2 mereka bersandi Ruby dgn Xanana Gusmao? Xanana nikah thn 2010, thn 2012 Timor Leste merdeka, dan pasangan ini cerai di thn 2015. Di tahun 2015 setelah Xanana cerai, Australia tiba2 klaim 100% minyak di celah timor sampai di bawa ke PBB dan Timor Leste akhirnya cuma dpt 50% dari minyak celah timor. Ketika ini kejadian, LSM Hendardi diam saja. Sejak saat itu lah itu bukti gimana LSM Indonesia cuma bekerja utk kepentingan barat. Kalau WNI tau Xanana nikah dgn mata2 Australia, ini bisa cegah Timtim lepas.
Nah sekarang apa perlu percaya para pembela bisnis barat lagi spt narasi ini?
Fakta yang sangat mengerikan. Langkah apa yang seharusnya diambil oleh pemerintah Indonesia melalui KLHK dan KEMENKEU untuk mengatasi deforestasi dan tax avoidance? Apa yang harus kita lakukan sebagai masyarakat biasa untuk mendorong pemerintah Indonesia mengambil langkah yang konkrit?
Sangat sedih melihat fakta bahwa sumber daya alam Indonesia diekploitasi untuk perusahaan yang memilih untuk menghindari pajak di Indonesia. Keuntungan yang didapatkan oleh pekerja dan masyarakat setempat tidak sebanding dengan keuntungan perusahaan yang sangat mungkin dilarikan ke tax haven (sehingga tidak membayar pajak di Indonesia).
Mengapa pemerintah membiarkan perusahaan di industri yang sangat berharga ini bisa dikuasi 100% oleh perusahaan asing yang memiliki koneksi dengan tax haven?
Sangat menarik untuk didalami lebih lanjut, adanya potensi untuk menemukan korupsi oleh oknum pejabat kementerian/lembaga terkait.
KLHK dr dulu g pernah peduli hutan
Susah Koh 😂 anak kabupaten biasa liat ketimpangan dunia ini
Susah kl musuh oligarki, gak akan bisa menang
Sudah pasti ada indikasi antara pengusa HA dn oknum pejabat ,, dn biasanya terjadi transaksi kontrak kerja sama bahil di masa" Pemilu serentak yagng katanya itu adalah *Pesta rakyat* , padaahal kalimat itu adalah pembalut daripada transaksi penjualan aset" bangsa ini oleh para petinggi paratai dan Pengusa HA dlm berinvestasikan modal nya ,, panenya setalah salah satu calonya jadi dduk di kepemerintahan di negri ini,, menarik sekali untuk d.perdalam lagi kasus ini..lanjuutkan #Narasi👍👍
😂😂😂😂😂😂😂😂FAktanya
Kantong lo bolong peduli apa gw...yang pasti kantong gw anak isteri sodara mara gw penoh melimpah.....
Investigasi yg luar biasa, berjuang terus, semoga investigasi menghasilkan kemajuan pada penyelamatan hutan kita.
Salut masih ada yg peduli dan memperhatikan keadaan hutan kita, maju terus dan sukses selalu
Sangat miris mengorbankan hutan demi keuntungan bisnis, sama seperti menukar semua udara di bumi dengan sepotong daging wagyu, bisa-bisa semua hutan di Kalimantan habis, pihak di atas mungkin masih bisa hidup dengan uang mereka, tapi kalangan masyarakat terkena dampak bencana alam nantinya, bukannya ramah lingkungan malah merusak lingkungan, miris sekali, semoga keluarga mereka (konglomerat) tidak meninggal karena kekurangan oksigen di kamar rumah sakit serharga miliyaran rupiah
saya suka investigasi jurnalisme begini. Jurnalisme begini yang bisa membuat korporat2 takut utk semena-mena. bravo tim Narasi
Awas hilang
setuju sekali dan kita sepakat jangan pakai produk mereka, pemerintah harus segera merespon penyimpangan perusahaan dan sindikat pembabatan hutan ini
Investigasi jurnalis Narasi luar biasa bagus, ditengah maraknya media yang menyajikan berita sarat kepentingan Narasi berani tampil menyajikan berita yang faktual dan aktual. Maju terus Narasi dan team.
Mustahil kementrian lingkungan hidup dan Kementrian Kehutanan dan Pihak yang terkait perijinan untuk konsesi ini tidak mengetahui ini ,,,, mereka tahu karena ada pusaran uang didalamnya …..Mustahil juga para pemangku Partai Politik Tidak menyetujui hal itu …..aahh…Indonesia rusak akibat ulah tangan2 anak negeri yang awalnya cemerlang akhirnya juga tumbang ketika di sodorkan Uang …..
pasti tau cuma udah keburu di kasih uang dl jadi deh pura2 gak tau
Mereka juga tau dampak positif terhadap perekonomian Indonesia dari industri ini. Bayangkan bila industri ini tiba-tiba tutup berapa banyak orang dan berapa banyak supplier yang kehilangan pekerjaan, serta berapa potensi pendapatan negara yang hilang.
Penyebabnya, yang utama, karena mereka sendiri gagal 👎☹👎, maaf ya, tapi memang gagal secara perekonomian keluarga mereka sendiri. Protes, marah, ganas melawan, tapi mereka dan keluarganya sendiri gagal terus dalam ekonomi, akibatnya korup sangat menggoda, apalagi jika korup yang secara halus, seakan-akan woww, padahal wew
Sekitar 4 tahun lalu saya melihat langsung deforestasi di daerah Kalteng, sedih.. miriss bagaimana bisa kayu berdiameter 1-2 meter ditebang 😭, ratusan tahun usianya
Entah bagaimana pemimpin daerah di Kalimantan ini terbentuk? Hampir semua daerah di Kalimantan yg saya sudah jalani baik Kalbar, Kalteng isinya mafia, korupsi nepotisme dimana-mana, kl perlu nyawa manusia gak ada artinya hanya untuk keuntungan pribadi. Selalu Inikah pemimpin yang kau pilih saudara Borneo?
😢
Indonesiaku tercinta😭😭😭😭😭
Duit bro di atas makluk hidup kapitalisme yang penting uang berlimpah tuan krep butuh uang
Herannya Malaysia yh yg ga punya hutan, tapi menjadi negara penghasil kayu no 1 didunia aneh
Jurnalis jujur pintar nasionalis orang2 spt ini yg yg hrs di perhatikan di lindungi Negara ...👍
sumber daya Indonesia dimanfaatkan terus sama negara luar, pantesan mereka lebih kaya kitanya gini gini terus. banyak banget kasus kayak gini. tapi mau sampai kapan diginiin terus?
perusahaan perusahaan kerja sama di Indonesia gini, sering membodohi buat keuntungannya karena kita sendiri kurang tindakan menangani mereka.
jangan sampai kekayaan Indonesia dibuat 0 tp keuntungan didapat negara lain.
miris Indonesia masih berkutat sama kemiskinan dengan sumber daya yang dipunya. ibarat lebih suka membiayai tetangga daripada keluarga
yg paling kurang ajar adalah lahan petani banyak diambil dengan dalih ganti rugi, demi lahan sawit pengusaha seluas2 nya untuk menguasai tanah yg harusnya ada hak rakyat kecil, tapi karna banyak uang mereka punya banyak taktik bernaung hukum. hutan kalimantan contohnya udah hampir habis gak ada yg bisa jaga, kebanyakan makhluk rakus...
Tapi waktu tanah-tanah nya dibeli, mereka Terima dan senang dapat harganya?
Terimakasih NARASI. Teruslah temukan fakta . Hal ini membuka mata kita bagaimana kinerja PEMERINTAH KITA
Investigasi jurnalisme yg hrs diapresiasi,goodjob trs berjuang agar masyarakat paham pentingnya rahasia yg tdk umum,generasi muda jd mengerti inilh kontribusi jurnalisme.
Investigasi ke Halmahera juga dong, masalah korporasi nikel dan deforestasi ditambah mavia tanah, korupsi agraria di sini perlu dibongkar dan dibutuhkan jurnalis yg independen 🙏🏽
kalau media aja bisa dapet data dan bukti penguat sebanyak ini, pertanyaannya penegak hukum atau lembaga "independent" kemana ya dan ngapain ya????? terimakasih tim narasi sudah menyebarkan ini dan membuka wawasan kita
Apa lagi kalo bukan diiiiiii
@@karunia2175di kaaih duit, negara ini sudah di kuasai oleh keturan china
Penegak hukum penuh dengan kepentingan pribadi dan golongan kak. Sangat sulit untuk menyelesaikan permasalahan dri dalam, krna mereka sendirilah yg menjadi aktor. Sy yakin msh ada yg berhati bersih, tp kondisi dan lingkungan sekitarnya tdk akan membiarkan kebenaran itu untuk terungkap.
Yang lain pada ga mau, bukan ga bisa sepertinya . Maju teruss tim Narasi👍
Nah itu dia
Pekerjaan dengan efort yang luar biasa dan untuk dirangkum dalam video 14 menit yang sangat padat dan gamblang.. Narasi Luar Biasa .... !!!
Jurnalis narasi luar biasa. Kemampuan investigasinya luar biasa. Patut di apresiasi.
Memang kita harus jujur..luar biasa bang mencerdaskan semua orang..fakta sebagian kecil kebòbrokan perusahaan yang merusak sumber daya alam.memang sangat menguntungkan..tapi selama ini sangat konyol tidak terungkap oknum aparat negara. Korupsi terbesar mereka adalah kerusajan lingkungan yang paling mahal.
Salut buat Narasi investigasi penyelamatan hidup bumi dan manusia.
Hajar terus para garong negara
Tak heran banyak terjadi Karhutla besar-besaran yang menyebabkan kabut asap tebal yang menyelimuti sebagian besar kota-kota terutama di Kalimantan dan Sumatra.
Terimakasih, bang. Teruskan narasi cerdas ini. Cuma jurnalis yg jujur dan kritis yang ga bisa dibeli politikus dan para pengusaha serakah bin dzolim.
Sebagai masyarakat biasa yg tdk punya power besar, salah satu cara mendukung para jurnalis dan tentunya demi keberlanjutan bumi kita "Don't use the brands anymore"
Keren Narasi Newsroom❤❤❤
Apresiasi setinggi2nya utk laporan yang disampaikan, cepat sembuh Indonesia ku 😢
Ini yg harus di tindak,,perlu hilirisasi..kayu dari kita,,seharusnya buat pabriknya di kita juga...uang kita,tanah kita,untuk kita,,bukan untuk asing,malaysia,dll
Berita seperti ini seharusnya ditayangkan di televisi.
Nyatanya tayangan investigasi channel CZcams lebih baik daripada tayangan tv.
Investigasi yang pasti ga mudah, salut tim yang terlibat didalamnya! Mari terus pantau dan kritisi bersama!
Terima kasih Tim Narasi untuk riset yg mendalam seperti ini. Besar pertanyaan sy untuk menilai kedalaman riset dan informasi yg Tim Narasi peroleh. Sulit rasanya untuk berpikiran polos bahwa ada kepentingan negatif lain yg mendorong untuk menguliti lebih dalam ttg story Greenwashing di RGE. Sebagai jurnalisme yg haqiqi, juga sangat besar harapan sya bahwa riset ini murni sebagai panggilan Jiwa dlm mengungkap kebenaran. Sekali lagi terima kasih Tim Narasi, Anda memegang tanggung jawab dan resiko yg sangat besar ketika membahas isu seperti ini. Semoga Anda selalu diberikan kesehatan dan semangat tinggi untuk tetap netral.
Yang saya pertanyakan, itu chipnya bulat sebesar Airtag Apple, sedangkan kayu dikirim ke perusahaan di China dalam bentuk serbuk. Lalu apakah itu chip tidak rusak selama peroses penggilingan gelondongan kayu menjadi serbuk?
Meski bukan serbuk halus, namun proses pencacahan cukup rigid dan menggunakan alat tajam serta berat. Jadi metal pun tetap tercacah bila kena mesin penggilingan tersebut, apalagi komponen bukan benda yang dalam bentuk solid (batangan aluminium, titanium atau baja).
@@lucasli7826 klo tak salah dlm narasinya,tuk yg kirim keluar deteksinya di tug boat(tongkang) bukan pada kayunya
Terima kasih tim narasi newsroom, msh menyuarakan kebenaran yg didiamkan oleh pihak penguasa. Smoga Tuhan selalu melindungi jurnalis yg berani dan tegas spt kalian
Luar biasa tim Narasi. Maju terus untuk selamatkan tanah air Indonesia ❤️❤️
Menurut saya deforestasi itu tidak dapat dihindari dari industrialisasi, apalagi dalam bidang jurnalisme, yg harus kita salahkan adalah kapitalis yg secara inklusif memperkaya diri mereka sendiri, bukannya masyarakat secara umum atau khususnya negara
Kontrol 👍
Ini komen yg keren, PARA KAPITALIS lah sumber kerusakan semuanya
hahah cuci otak ala kadrun. Kenapa gak di bahas gimana LSM Hendardi itu selalu sebut HAM ke Indonesia sebelum Timor Leste merdeka lalu diam saja ketika Australia nikahkan mata2 mereka bersandi Ruby dgn Xanana Gusmao? Xanana nikah thn 2010, thn 2012 Timor Leste merdeka, dan pasangan ini cerai di thn 2015. Di tahun 2015 setelah Xanana cerai, Australia tiba2 klaim 100% minyak di celah timor sampai di bawa ke PBB dan Timor Leste akhirnya cuma dpt 50% dari minyak celah timor. Ketika ini kejadian, LSM Hendardi diam saja. Sejak saat itu lah itu bukti gimana LSM Indonesia cuma bekerja utk kepentingan barat. Kalau WNI tau Xanana nikah dgn mata2 Australia, ini bisa cegah Timtim lepas.
Nah sekarang apa perlu percaya para pembela bisnis barat lagi spt narasi ini?
@@MSDGroup-ez6zkkeluarga dan kau kapan mati hey manusia ?😅
Gara-gara kekurangan modal banyak pejabat dan penegak hukum korup, ya karena kekurangan kapital alias modal
Video ini membuat kita belajar bagaimana orang-orang mempunyai kekayaan tak terkira. Dengan kekayaan itu, kita tidak takut pada orang lain, pada pejabat, pada presiden, bahkan pada Tuhan. Asyik sekali hidup mereka.
Wow mantap bang 🎉🎉
Salam dr Malaysia
Satu company induk mengawal jalur green products.
Yg sentiasa mendukung hijau hijau hijau mak kau hijau tpi tidak segan silu meratah semua yg bisa ditelan.
Power of Money
Bersyukur banget ada channel ini,
Masya Allah kalian hebat sekali bisa melakukan investigasi mendalam seperti ini
Ini bener-bener jadi praktik akuntansi sustainbaility yg sedang saya pelajari juga
Greenwashing benar-benar merugikan banyak orang, sangat amat terlihat jelas kemunafikan perusahaan2 yg berlindung di bawah "green" dan "eco friendly".
Semoga ada tindak lanjut pidana / perdata kepada perusahaan-perusahaan tsb.
Jika Shell dan Bp dapat dibawa kepengadilan internasional, RGE harusnya juga bisa dituntut dipengadilan atas kerugian yg disebabkan
Setuju bu
Hebat Narasi, butuh keberanian tingkat dewa buat bikin konten begini, apresiasi setinggi2nya untuk tim redaksi dan seluruh yang terlibat ✨️🙏🙏🙏🙏🙏
Keren buktinya nyata, smoga abang dan tim seluruhnya, selalu dilindungi Allah, dimurahkan rezeki, dilancarkan urusan, dan disehatkan badan Aamiin
Salut buat Narasi, jurnalis muda, berani dengan totalitas!
Semoga ada tindak lanjut dari pemerintah agar lebih serius mememlihara hutan Indonesia
Itulah mengapa saya lebih suka memakai bahan plastik berkelanjutan atau bahan plastik yang dapat digunakan secara terus menerus. Karena plastik sejatinya di ciptakan untuk mengurangi deforestasi hutan.
Hebattt sekali narasii... Semoga pemerintah bisa melihat investigasi ini dan mengambil tindakan yg tepat
Pemerintah pusat harus jeli bagi perusahaan yg menebang hutan ,harus di buat penghijauan ulang ,jadi siapkan bibit unggul untuk melestarikan lingkungan hutan lagi
Benar & setuju banget👍🏻
Maju terus NARASI, terus ungkapkan fakta dan mata kebenaran yang terus tersembunyi seperti ini.
Teruskan perjuangan, bongkar semua kubusukan korporasi jahat, sebarkan agar masyarakat tau informasi yang benar. 💪💪💪
salut dan bangga dengan penelitian ini. sangat terstruktur dan detail .... maju terus Narasi Newsroom... wakilkan kita dlm buka suara di chanel ini.
Semangat tim narasi, buat setransparan mungkin, ini yang mereka tidak tahu bahwa barang2 yg mereka beli dr merek2 ternama itu juga konsekuensi nya adalah merusak ibu pertiwi, tinggal menunggu waktu saja, kalau tidak cepat sadar Indonesia adalah lahan basah bagi para pelaku bisnis yang mengatasnamakan peduli lingkungan tetapi realitanya mereka hanya bisanya merusak lingkungan saja dan tidak peduli dampak selanjutnya seperti apa, ingat kita hidup di Indonesia, kita yang akan menuai hasil dari perilaku kita sendiri, semoga bisa cepat mengerti betapa pentingnya hutan untuk keberlangsungan hidup kita di bumi
Sukses selalu tim narasi, anda hebat anda kuat, pejuang kebenaran,. God Bless 😊😊
Terima kasih untuk Perjuangannya to save our Forest, our Nature dan masa depan bumi ini🙏❤️
Ini nih yg harusnya di demo besar²an krn jelas merusak masa depan anak² kita
Saya sangat setuju perushaan2 yg terlibat perusakan hutan ditindak dengan tegas karena dampaknya untuk lingkungan sangat mengerikan dan sementara mereka hanya menikmati hasilnya saja. Sperti pengalaman di sekitar daerah wista danau Toba dan pabrik pengolahan kertas. Salah satu dampak kecil dari perusakan hutan itu adlah, dulu hawa udara masih sejuk dan dingin dan tidak perlu menggunakan alat pendingin ruangan, tapi sejak 20 tahun belakangan ini suhu udara meningkat dengan cepat, sehingga untuk menjaga suhu tetap stabil, tiap rumah tangga harus mengeluarkan uang sekitar 100/200 rb untuk alat pendingin ruangan menggunakan ac atau kipas angin. Betapa mahal harga yg harus dibayar untuk itu
Masalahnya beberapa perusahaan tersebut milik pejabat tinggi juga. Tau jugalah gimana hukum di negeri ini, asal punya uang, punya kuasa, ya gampang banget buat lolos
Tidak semudah itu ferguso, rata2 perusahan2 besar pasti kongkalikong dengan pemerintah setempat/daerah, dan jangan lupa "pajaknya"
terima kasih. Narasi membuka mata kami para rakyat.... Semoga dapat ditindak lanjuti oleh Pemeritah Indonesia
rezim kodok hanya mementingkan kekuasaan dan dinasty cebongnya.
teruslah berkarya putra putri indonesia,, suarakan kebenaran dengan keberanian dan cahaya kalian.. maju terus dan semoga allah merahmati.. aamiin
Terimakasih sudah menyuarakan ini❤
Sungguh luar biasa kerjanya. Lalu bagaimana nasib hutan dan warga Kalimantan nantinya... Siapa lagi yang masih perduli.
apresiasi sebesar-besarnya untuk tim riset narasi terutama yang sampe turun ke lapangan, jasa kalian luar biasa. membuka mata banyak pihak dan seharusnya aparat, parapejabat ataupun stake-holder bisa lebih sadar soal ini.
Semangat Jurnalis handal, Andalah tangan kanan masyarakat Indonesia yang sesungguhnya...
Chanel kaya begini yg mesti jadi 'kiblat' media lain. Detail dgn bukti2 yg jelas. Semoga masih byk anak muda yg peduli THD lingkungan indonesia
Salut bisa bikin dokumenter investigasi kaya gini gilakkk 1jt jempol dah
Semangat narassi, informasi akurat sangat diidamkan di tengah moderenisasi dan krissis kepercayaan
Maju terus Narasi Newsroom. Selamatkan hutan Kalimantan lewat jurnalisme. Kami mendukungmu.
& catering Mbak Ana petarukan Pemalang Jawa Tengah
Salut investigasi jurnalisme narasi...bravooooo...keren
Luar biasa Narasi 👍
Hampir semua sustainability BUMN juga bodong... Konsultan Mereka menulis sustainability report dgn membuat2 program yg sama sekali tidak bisa ditelusuri keberlanjutannya
Terimakasih narasi udah up masalah lingkungan yg jarang dibicarakan orang banyak
wah salut dan mengapresiasi sekali jurnalisme narasi ini,...sebaik nya berita ini d share ke banyak pihak dan akibat dari deforestasi bisa dihindarkan.
well done narasi