Pandangan Barat, Kerahuan, Dipandang Gangguan Jiwa !!!!
Vložit
- čas přidán 27. 07. 2024
- Berasal dari akar kata "rauh" yang bermakna "datang, masuk", sehingga kerauhan padanannya kemasukan sesuatu... potensi roh halus, penunggu gaib, atau hal lainnya, tapi mungkin juga ledakan emosi terpendam----goyahnya kesadaran.
Bila dilihat dari tradisi, kerauhan itu dapat dilihat dari beberapa kreteria, seperti menyebutkan siapa dirinya; adanya permintaan; adanya bahasa khusus yang digunakan; gerak-tingkah lakunya; porem wajahnya; dan latar belakang kehidupannya.
Kalau merujuk ajaran "spiritual" pengiwa-panengen, hal ini agak abu-abu----klise----karena ada dalam ranah keyakinan yang berpotensi menabrak logika tatwa dan usadha.
Secara tattwa hingga kekinian, mulai dari weda yang menyebutkan tubuh ini stana tuhan (para dewata), yang juga terurai dalam ajaran Dasa Aksara dan Kanda Pat, belum lagi tattwa lainnya, akan menimbulkan "pertanyaan kritis" pada fenomena #kerauhan ini...
Bila kerauhan dewa, dewa"baru" apalagi yang masuk dan dominan ditubuh manusia, padahal hampir semua dewa sudah berstana didalam tubuhnya?
Bila kerauhan leluhur, mahkluk astral---gamang, demit, jin, setan dll termasuk roh halus----kok bisa masuk? Dikala para dewa siaga dengan senjata astralnya di dalam tubuh ini?
Kerauhan butha kala? Lah kok bisa? Sang Kanda Pat itu kan penguasanya..?!
Kalau bicara kesucian, belum ada manusia hidup yang suci, badan kita, pikiran kita bahkan ucapan dan tindakan kita tak luput dari hal yang kotor, itulah sebabnya kita berupaya menyucikan diri, baik lewat karma, ritual atau hal lainnya...
Potensi terbesarnya adalah #psikis, pendaman #emosi yang membuat kesadaran diri goyah... lupa diri, sehingga menjadi wajar ada sesuatu diluar kontrol menguasai dirinya.. Terkadang sesuatu luapan emosi berlebih bakal berdampak efek domino, Memacu adrenaline orang-orang disekitarnya yang memiliki "muatan negatif----pendaman emosi" berlebih untuk memacu dirinya untuk trance. Seperti sesuatu zat yg mudah terbakar terpendam puluhan tahun terus ada pemantiknya----makaTerjadilah Kerauhan Massal...
Namun, potensi kemujizatan akan selalu ada... disinilah posisi #Mintonin diperlukan.. Minimal 3 hal yang digunakan untuk mengujinya...
1. Yang gaib tidak terbakar oleh api, jadi apapun yang melekat tidak terbakar, cara mengujinya ya dengan menyulutkan sebatang dupa atau rokok ke pakiannya, apabila tidak terbakar, maka lulus uji api ini. Kenapa tidak membakar badannya? Ya kita wajib manusiawi lah, kasian kalau orangnya tidak kerauhan bisa melepuh kulitnya.
2. Yang gaib tidak basah oleh air, sehingga cara mengujinya dengan memercikan tirtha, apabila pakian dan tubuhnya tidak basah seperti daun talas, maka dianggap lolos uji air ini.
3. Inti dari kerauhan adalah mematerikan kemujizatan. Jadi apabila apa yang diminta sudah dijanjikan akan dipenuhi---akuagem----harusnya akan ada pembuktian kebenaran dari kemahakuasaannya.
Bila hal itu tidak terjadi, abaikan saja..
tidak perlu memberi hukuman apabila salah satu alat uji itu tidak lolos...
Namun...
sarankan kepada dirinya (orang yang merasa kerauhan) atau keluarganya untuk mengantarkan dia terapi psikis, bisa ke psikiater, hypno atau praktisi spiritual.. orang-orang ini yang berpotensi "ngeletehin", sehingga tanggung jawab kita bersama untuk menjaga mereka. Rahayu..
Tty banyak sekali menangani kasus2 spt ini, ada pengusaha, ada dokter spesialis, siswa, buruh dsb. Astungkara bisa ditangani dg belajar sesuatu dan Sasuhunan merestui😊😊😊😊😊✍️
Seneng denger orang pinter bicra pndngan yg luas
Kerauhan ibaratkan seperti jembatan...sudah pasti ada yg akan melewati,cuman yg lewat hanya yg ngerti....siapa lewat dan tujuan yg lewat ..kira2 sprt itu....
Suksme pak dr dgn segala pencerahannya mengenai dgn penomena kerahuan.semoga kita bisa menyadari bahwasannya damai itu sangatlah indah.suksme.
Ulasan cukup logis dan dapat menerobos kegelapan
Kerauhan tidak selalu benar2 kerauhan/ kesurupan, ada juga kerauhan yg dibuat buat/ pura2.
👍👍👍🙏🙏🙏🙏🤚🤚🤚🙏🙏🙏
AUM swastyatu....Rahayu....
Ilmu pengetahuan untuk pengendalian diri itu penting
Kerahun atau kelinggihan, menurut sy karna dulu orang tua kita blm begitu paham tentang ajaran agama , tetapi orang tua kita sll merindukan kehadiran tuhan , seingga banyak orang sampai mepinunasan memohon agar tuhan itu hadir lawat kerauhan,
Mengedukasi👍
rahayu❤
bagus sekali 👍👍, terima kasih pencerahannya pak dokter Wayan Mustika 🙏🙏
Matur suksma atas pencerahan nya 🙏
Menarik mengukuti obrolan yg penuh makna, banyak pelajaran yg bisa saya dapatkan...!
Saya belum pernah kerauhan/kerangsukan.
menyikapi fenomena ini, baiknya kita lebih bijak untuk menyikapinya...karena tidak semua hal2 "GAIB"bisa dijelaskan dg logika, dan tentu tidak semua manusia mampu mencernanya!!
"Jangan menilai buku dari covernya"
(Baca dulu isinya)
Aku Hindu dari jawa ...setiap kali aku sembahyang di candi Ceto Karanganyar ,selalu ada rombongan luar pulau jawa yg kerauhan ,saya hanya diam dlm muakku😔😔😔anak2ku yang kritis selalu tanya ,ayah apa kaya saya bisa kerauhan juga ??? Saya jawab tidak nak, kenapa ayah???karena ayah telah menjalankan darma sebagai seorang ayah dan memenuhi kalihan dgn kasih sayang dan memberikan penuh perhatian kepaada kalian2 ,supaya nanti kalau kamu sudah hidup mandiri tidak bersama ayah kalian2 tidak mencari perhatian kaya orang2 itu 🙈 makanya kalian2 kalau sembahyang mulai saat ini memohonlah kepada Ida Sang Hyang Widi untuk menaikan kesadaranmu ,jadikanlah sesaji sebagai sarana Cinta dan Bakti KepadaNya ,jangan Jadikan Sesajimu sebagai sarana Transaksi atau Negoisasi Kepada Sang Hyang Widhi , mulai dr situlah kerauhan itu muncul tumbuh dan berkembang menjamur di tubuh agama kita .ini 🙈 dah kita ini minoritas di negara ini malah pada bangga dgn ..pamer ego dan cari perhatian turun temurun 😆😆😆😆.. salam rahayu mbak Hosnya, pintar dan cerdas luwes dalam memandu acara , cantik ,,bahasanya santun enak di telinga ,sehat kuat selalu nggih mbak 🙏😄i
Di desa saya tidak pernah ada orang kerauhan dlm ritual2 kami yg cukup padat , karena kami mempraktekkan ritual agraris yg msh kental🙏
Bagaimana orang kerauhan pada tari barong rangda, kemudian mereka kerauhan menusuk dirinya dgn keris tidak tembus( kebal)?
Gmn dg Perewangan yg di hadirkan secara sadar.
Ia yg tak bisa mengendadikan dirinya sndiri...akan mudah trpengaruh dgn energi dari dalam dan dari luar..
Makanya sblm kamu bisa mengontrol pikiran,perkataan dan perbuatanmu sndiri...berhati2lah akan karma yg akan kau perbuat.... 🙏
Luar biasa,terimakasi pak dokter atas pencerahannya,tiang pribadi mendapat pengetahuan yg sangat baik untuk dijadikan pedoman untuk mengatasi fenomena seperti kerauhan dan sejenisnyan
Terimakasih banyak pak Wayan mustika " tentang penjelasan penomena ke raohan yang sangat pentingnya dengan menjaga ke harmonisasi hubungan antara aku dan dia mengalami seperti itu 👍👍👍./.
kalau beberapa orang yang sekitar tempat tinggal saya kemungkinan berpegang pada pandangan barat yang yakin terkait makna kerauhan sama dengan gangguan mental. Sementara mereka yang timur akan mencari celah untuk tujuan mempermainkan otak dan pikiran. Intimidasi ini sudah membuat mereka ketika bertemu saya seperti melihat mangsa yang akan langsung diterkam. Bersyukur saya masih bisa bertemu orang orang yang masih berpegang teguh pada nilai keluhuran dan spiritual tinggi. Jadi setiap saya datang ke tempat tersebut saya selalu menggali lebih dalam. Oleh sebab itu, ketika saya bertemu dengan orang orang yang spiritualitasnya lebih tinggi maka masing masing levelnya akan naik.
Ibu kurang ngerti jadi hrs banyak mdengar tadi ada 3 : kedatangan; kerauhan dan kerangsùkan
om swastyastu pak Dr..wayan mustika,, menurut saya semua fenomena kerauhan, kesurupan, kerasukan itu tak lain dan tak bukan adalah ego state mereka sendiri yg datang kepermukaan karena stimulus tententu... saya yakin pak wayan lebih daoat menjelaakan fenomena tersebut dengan pengetahuan kanda pat nya... di barat kanda pat itu dipahami sebagai ego state.. di pulau jawa dikenal ssbagai sedulur papat.. pada dasarnya semua itu adalah kita atau bagian dari kita .. bukan mahluk luar.. itu adalah bagian dari mind semata.
Rahayu pak dokter.
Bhagawad gita (2.13)
Sang roh terberi badan material, ia terus berpindah ke badan yang baru setiap saat, yaitu badan yang terus berubah dari badan kanak-kanak ke badan remaja, hingga ke badan tua, kemudian ia kembali terberi badan baru yang mungkin berbeda jenis setelah ia meninggalkan badan yang ia tempati.....
AGAMA BUDI : Agem Ageman Intelektualitas 👍🙏
"Western methodology is not a methodology that is everything,
THANK YOU TO BP WAYAN MUSTIKE, "
DILUAR PRO DAN KONTRA, BAGAIMANA TENTANG FENOMENA TERHADAP RITUAL ORANG YANG KEBAL SENJATA TAJAM
Di barat kan byk kerasukan sama dg kerasukan makhluk halus tg tingkat rendah....klo dewa meminjam badan orang suci ada juga kemasukan makluk karena energy lemah kemasukan buta buti
Terimakasih pak dokter..Rahayu
Salah satu kerauhan itu contoh : mereka bereaksi mll gerak atau kalimat yg tdk semestinya atau tdk bisa mereka lakukan.
Kalau kerahuan massal masih mendingan, yg harus dicegah permainan politik yg membawa kemarahan massal...
Bc ..juga the journey of soul..
Ya.... Jgn berkeinginan trance/kesurupan,
Sdh menjadi tradisi...
Secara logika
TYME Maha Suci tdk pernah meminjam badan org pemakan daging
Dan penuh emosoinal..
Penuh nafsu birahi dll.
Apalagi Dewa Dewi
Dewa hidup di zaman Satyoga
Zaman Keemasan,
Tdk mungkin pinjam badan org kotor manapun
Gampang untuk mengetahui ke rawuh an bener atau pura pura kerawuhan cukup disuruh nebak togel 4 angka kalau bisa tepat 3 kali ber turut turut ber arti benar benar kerawuhan kalau salah bawa ke dokter jiwa saja😊😊😊
apakah pak dokter pernah merasakan ketedunan/kerauhan ya?
🙏🙏🙏❤️
Halo.halo kidul|selatan . apakah hubungannya ukoro/kalimat " wong Bali nek utang nghemplang " dan aslinya kelg.DaruSupadmi beragama Hindu kah lagi pula orang balikah 🕵️🤔
Butha,, artinya benda tanpa kesadaran.
Kerahuan adalah fenomena majemuk. Banyak faktor penyebabnya.
Ahli psikoanalisis menyebutkan adanya gangguan syaraf, terbukti dari hasil penelitian ditemukan pasien gangguan jiwa ( bukan sakit jiwa) akibat adanya gangguan syaraf dan bisa dilihat dari ucapannya "slip Of the tongou", histeria, tindak tanduk tak terkontrol, serta dari kelakar-kelakar yg kekanak-kanakan.
Sedangkan adanya energi lain atau roh yg merasuki seseorang sulit dibuktikan secara ilmiah, karena roh tidak bisa diteliti di laboratorium, tetapi keberadaannya tidak bisa disangkal. Hal ini sebagai bagian dari teori empirisme.
Tetapi bisa juga digunakan teori semiotik sosial dg melihat tanda-tandanya, sebagai sinyal fenomena yg ditunjukkan.
Rumah bintang di Bali alamatnya dimana? Ada no Wa tidak?
Kerahuhan, kesurupan, kerangsukan.. .apakah untuk gejala ke jiwaan yg sama.
Kalo bisa MC , ketika narasumber mau memberikan lebih jauh informasi jangan di potong banyak informasi yang tidak sampai akhirnya gak jadi nonton konten nya jadi jelek padahal narasumbernya i Wayan mustika bagus sekali
ampure dumun gimana cara mengobati orang lain dan diri sendiri apakah mimik sendiri ngomang sendiri to apakah disebut gila
Om Swastyastu. Ty tidak setuju kalau dibilang itu gangguan jiwa. Itu seni budaya asli Indonesia. diJawa disebut kesurupan, diBali bebai, diPura kerauhan.
saya setuju klo yg kerauhan orang sakit jiwa yg pikiran x berhalusinasi 😂😂😂
Lalu... Apa/$iapa yg salah mbk host.....
Ou
Tapi tak semua kerasukan ya
Kerauhan menurut weda gk benar itukibat pemikiran atau froblem, lantas di saat ada pertemuan terungkaplah itu gk ada yg bersipat mejik
Apakah narasumber pernah kerauhan, kerangsukan dan kesurupan....? Karena kalau orang yg hanya melihat dan tdk pernah mengalami, saya yakin tdk akurat penjelasannya.
Contoh, kalau hanya melihst babi guling, orang bisa membayangkan enaknya babi guling itu, tapi orang yg makan, pasti lebih sempurna penjelasanya ttg babi guling.
Bhagawad Gita ...14.5-19
Alam material terdiri dari tiga sifat-kebaikan, nafsu, dan kegelapan, Apa bila makhluk hidup yang kekal tersebut berelasi dengan alam material, ia mudah terjerat oleh sifat-sifat tersebut, ........
Narasumbernya kerauhan Jnana namanya 😁
Orang kerauhan bukan energi dari Tuhan yang Maha Esa , energi para buta ( halusinasi ) , pengaburan ajaran Tuhan ,terlalu banyak Nyasa yg melenceng g dari hakikat ke Tuhanan dlm artian Pengaburan akan kebenaran hakekat Tuhan itu , masa Tuhan ditransformasikan pada kekuatan alam ,padahal prakrti tenaga pinggiran Tuhan ,tidak menyentuh eksistensi ketuhanan yg benar ,agama dan budaya kesenian2 dicampur seperti masakan gado gado gak bisa matang pemahaman kita ,jauh dari pengertian Sanatana ( spiritual ) ,seperti terkesan religius tapi bukan menyentuh pengertian rohani ...agama budaya kesenian lucu .kan ?? Ada kerauhan2 seperti gangguan2 mental , pikiran ,badan, roh dan kecerdasan dlm kebingungan dalam posisi tidak stabil ,gangguan bersifat metafisika ( karena nafsu dan kebodohan ) di artikan hal yg benar .
ini bahas apa sih? yang kerauhan biarin aja, jangan diurusi. yang tidak kerauhan lanjutkan hidupmu.
jepang, china, dan eropa sudah menguasai negaramu.
pendatang luar bali sudah menguasai setengah dari tanah leluhurmu