Tuduh Kitab Nasab Ini Palsu, Dusta KH Imaduddin “DIBONGKAR” DR Hanifah
Vložit
- čas přidán 29. 06. 2024
- KH. Imaduddin Utsman dalam sebuah tulisannya pernah menjelaskan bahwa kitab Abnaul Imam Fi Al-Mishri Wa Al-Syam Al-Hasan Wa Al-Husein ini judulnya palsu karena kitab ini tertulis dengan judul “Abnau’ al-Imam” namun isinya bukan semata kitab tersebut namun telah ditambahi kalimat para penyalin dan pentahqiq. Yusuf jamalulail, sang pentahqiq, memberi judul kitab ini adalah “Al-Aqdul Masi Fi Ansabi Ali Baitinnabawi”.
KH. Imaduddin Utsman juga mengatakan bahwa pengarangnya palsu karena seakan-akan seluruhnya karangan Ibnu Thobathoba, padahal, di dalamnya ditambahkan oleh 4 orang yaitu: Ibnu Shodaqoh al-Halabi (w. 1180), Abul Aon As-sifarini (1188 h.), Muhammad bin Nashar al-Maqdisi (w. 1350 H) dan Yusuf Jamalullail (L.1938-?) yang kemudian mencetaknya dan memberi judul baru dengan nama “al-Aqdu al-Masi fi Ansabi Ali Baiti al-Nabawi”. Mereka berempat menambahkan didalamnya sesuai nama-nama yang ada pada zamannya.
Masih menurut KH. Imaduddin Utsman, tahun dari kitab tersebut juga palsu karena kitab ini ditulis ulama yang wafat tahun 199 H. sebagaimana disebut dalam kitab ini pada halaman 17 namun kemudian dijudul ditulis wafat 478 H.
Dan terakhir KH. Imaduddin Utsman menyatakan bahwa isi dari kitab tersebut adalah palsu karena isinya tidak sesuai judulnya. Judulnya kitab “Abnau al-Imam” tapi isinya penuh tambahan dari penyalin dan muhaqiq. Termasuk yang disebut Muhammad Lutfi Rahman bahwa dalam kitab tersebut ditulis Ahmad bin Isa mempunyai anak bernama Abdullah, itu adalah palsu bukan tulisan Ibnu Thobathoba pengarang kitab Abnau al-Imam, tetapi tulisan penyalin atau pentahqiq yaitu Yusuf Jamalullail, seorang habib turunan Ba’Aalawi yang lahir tahun 1938 M.
Namun benarkah klaim KH. Imaduddin Utsman yang menyatakan bahwa kitab Abnau al-Imam adalah kitab palsu, baik dari judul, pengarang, tahun, dan isinya?
DR Hanifah an-Nablusi membongkar dusta KH. Imaduddin Utsman tentang kitab Abnau al-Imam tersebut. Dalam postingannya yang berjudul “Imaduddin bukan lah seorang Peneliti dan juga bukan ahli Nasab” DR Hanifah an-Nablusi membeberkan secara terperinci mengenai judul, pengarang, tahun, dan isinya, yang kesemuanya merontokkan hujjah KH. Imaduddin Utsman dalam memalsukan kitab Abnau al-Imam.
#baalawi #beritaterkini #khimaduddin #tesdna #news #habib #nasab
Tes DNA Jalan terbaik.pengetahuan tidak bisa di lawan karena berasal dari qolam Allah
Ayo habibah hanifah ditunggu debatnya oleh kyai imad , tunjukan bahwa anti ahli nasab .
terima kasih DR.Hanifah sudah beri pencerahan pada kami 👍.,.hanya saya para pembenci masih gak puas....🙏 berarti tujuannya bukan tesis....jgn" ingin adu domba / rusak umat
Mengapa sebagian masyarakat tidak percaya kalau habib bukan keturunan Rasullulloh ?? Karena ulah banyak oknum habib perbuatannya tidak mencerminkan seperti Rasullulloh dan habib lainnya membiarkannya tidak mengingatkan atau menegurnya.
RIZIK, BAHAR, HANIF CS TES LAH DNA. SEMUA PERMASALAHAN JD TERANG. DH GA DA FITNAH.
Orang terkenal di masanya kok g ada data seperti Sultoni Syah Abdul khodir Aljaelani!?
Saya yakin 100% akun FB tersebut bukan orang asing, dia pandai bahasa Indonesia non baku alias bahasa Indonesia gaul dan kekinian yg biasa diucapkan oleh lokal. Itu akun palsu mengatasnamakan selebgram asal turki. Jika memang dia itu dari negara asing, coba buktikan dngn cara membuat argumentasi melalui video. Saya yakin tdk akan mau.
Jalan terbaik tes DNA karena manusia itu tempatnya salah.
Majuuu teruus dr Hanifah tunjukan yg hak adalah hak yg samar coba di luruskan ❤❤
Ayo ki Imad ..hadapi DR Hanifah ...jangan diam aj
Kabibah hanifah gak mutu cuman narasi aja, Carikan bukti kitab sejaman Ubaidah,,
Jangan merasa pinter sendiri
Yang pasti kalau tidak jual Nasab gak bisa makan, karena bisa nya makan hanya dg jualan nasab, dan membelok kan sejarah
Tesis di bilang fitnah dan Kebohongan ???? Bener2 sampahh balawi ni,.....😂😂😂
Jangan merasa hebat dan pandai, karena kalau yg bicara perempuan yg didahulukan adalah perasaan bukan akal, bagi kami selama mereka tidak berani test DNA, mereka bukan siapa2, Islam agama yg realistis berdasarkan Ilmu Pengetahuan bukan agama berbasis dongeng. penetapan tersambungnya saja berdasarkan mimpi dan yg mimpi saja tidak disebutkan siapa yg mimpi
Mpok nifah sekalian tes DNA sapa tau nasabnya sama dengan demit 😂😂
Test DNA lbh valid..
KITA JANGAN MAU DIJEBAK DAN MAU DI BAWA2 ADU KITAB . ITU CUMA AKAL2AN MEREKA UNTUK NGELES MENGHINDAR DARI TES DNA..PADAHAL DARI KAJIAN KITAB SEJAMAN TIDAK ADA NAMA UBAIDILAH DAN DARI KAJIAN PHILOLOGI JELAS KITAB YG MEREKA PEGANG ADALAH CERITA DUSTA DI ABAD KE 9 ..
Tiwas aku nyimak.aku betul
Klan Ba Alawi kalau gak Jual Nasab dan Kurafat gak dapat Cuan.