Kampung Kumuh Yang Hancur Lebur di Tengah Kemewahan PIK
Vložit
- čas přidán 5. 05. 2024
- Dea Anugerah, mantan host Asumsi Distrik, kini membuat satu project bernama Follow The Street, untuk menemukan dan berbagi cerita perihal fenomena sosial yang ada di sekitar kita. Dalam episode kali ini, Dea Anugrah datang ke PIK 2 dan membicarakan berbagai hal tentang kota satelit ini, kekurangan dan kelebihannya.
Kredit:
Narasumber
Henry
Karli
Riyan
Yasin
Kru
Produser: Adiguna Jerash
Host: Dea Anugrah
Campers:
aisshit
aakabae
Drone Pilot:
aisshit
Editor:
aisshit
aakabae
Scripwriter:
Raihan
Desain Graphic:
Alwira
Social Media:
Aep Bahri
Runner:
Nyonyo
Music by:
Madsure
----------------------------------
Tanpa pendidikan yang terjangkau, Indonesia Emas 2045 tak mungkin bisa dicapai.
Malaka Project sederhananya bertujuan menjembatani masalah tersebut. Kami ingin memberikan akses pendidikan seluas-luasnya secara gratis dalam bentuk konten edukasi dalam berbagai platform media sosial dan program beasiswa.
Para founder, Ferry Irwandi, Dea Anugrah, Cania Citta, Jerome Polin, Angellie Nabilla, Coki Pardede, Aurelia Vizal, Fathia Izzati, dan Rizky Ardiprakoso yakin bahwa pendidikan berkualitas yang mudah diakses akan menciptakan “Masyarakat Baru”. Suatu masyarakat yang cerdas, kritis, empatik, dan mampu menggagas perubahan sosial bersama-sama.
----------------------------------
Ikuti platform media sosial Malaka Project lainnya di:
Instagram: / malakaproject.id
TikTok: / malakaproject
Website: malakaproject.id
Kasih ide dong, Follow The Street berikutnya dimana ya? Tulis di kolom komentar!
jabung bang, di lampung, pengen tau desa begal itu kaya apa
Sasak Panjang, Kab. Bogor.
Pusat spare part murah yang katanya hasil barang tadahan begal/ranmor.
Mungkin Dadap bisa dipertimbangkan, gak jauh dari PIK 2 jadi bisa buat episode lanjutan.
lumbung sawah yang ada dijakarta
JIS
harus rutin muncul nih dea anugrah
Setuju
Yoi ahjiib
di Malaka yang gw tunggu cuman Ferry Cania sama Dea Anugrah doang
kalo ramai pasti rutin
sebelumnya sering di asumsi distrik juga dea anugrah
Distrik versi malaka 👍
Heheheh iyaaa jugaaa yaaaa
Dan memang distrik ini awalnya dea anugrah kan. Semenjak bukan dea kayaknya feelnya beda 😂
@@rizqi009 Betul 😂 pas host nya ganti bukan Dea, terasa banget bedanya
IDIH SI ANAK HARAM BANDING-BANDINGIN
kalo ga liat komen ini gue kira ini masih konten channel asumsi😭
Video Malaka Project yang paling keren, karena memperhatikan masalah ketimpangan sosial dengan langsung ke lokasi kejadian. Sering-seringlah memposting video yang mengangkat masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat, agar dicarikan solusinya oleh pembuat kebijakan nasional. Investment for economic growth memang penting, tetapi pemerataan pembangunan agar dinikmati oleh orang kecil juga penting.
Sebelum ke Malaka, segmen ini sepertinya pernah saya jumpai di chanel Asumsi. Hostnya tetap Dea Anugrah dan masih mempertahankan ciri khas segment Kerah Biru
@@arifsugianto3413 Nah iya, kontennya kerah biru
distrik lebih tepatnya@@reaumur
Ada pasar permintaan/penyedia dan perkembangan kota.
Masalah sosial.
'abis dapat uang gusuran, duit di abisin, setelah abis, ada rumah, bingung mau makan apa..' kata si bapak.
Salut sama Malaka Project
Bener , gua setuju banget statement bapaknya , jarang" ada org gusuran mindset nya kaya gini , biasanya malah cuma buat foya" doang
harusnya bapak setelah dapet duit gusuran lalu pindah ke daerah lain yg tanahnya lebih murah. dah tau kalo keahliannya hanya nelayan.. kalo maksa tinggal disitu ya bapak ga bisa apa2.. duit hasil gusuran buat beli tanah rumah disitu bakal habis karena harga udh makin naik..
Uang lebih terasa manis daripada madu.
Salah satu keresahanku juga ini.. kota yg didesain sehari semalam, tapi ga memberikan value apapun selain fungsi nya.
Kota yg membatasi masyarakatnya utk berkembang juga dengan segala peraturan2nya..
Paling2 cuma bertahan beberpa puluh tahun aja, trus ditinggalin, ngerjain proyek yg lain lagi
G jauh beda sama proyek AirBNB di Amrik. Semua rumah dijadikan apartemen/ kontrakan
Setuju menurutku kota ini gk akan berjalan dengan waktu yang lama. Karna ini masih awal orang² pada fomo kesana dan beberapa puluh tahun akan kosong aja gitu
proyek ini sampek pik 8, bakal lama sih
proyek ini bukan cuman pik 2, tapi bakal sampai pik 8 mengambil semua pesisir pulau jawa. kita liat aja bisa bertahan sejauh apa cuman waktu yang bisa menjawab
@moh6410 pajak ya jelas aja masuk, kan ekonomi juga bergerak disana nantinya.. yg kumaksud bukan uang tapi Value (atau nilai), dan kesempatan untuk berkembang, dimana masyarakat, bahkan pemilik property disana pun terikat dengan peraturan pengembang. Apalagi dengan adanya sistem zonasi.
Dibaca lagi gan komen nya..
BSD - Gading Serpong yg manusiawi. Jalan antar kampung dibuka akses malah ada yg di lebarin dan dibagusin jalannya. Contoh kampung Medang Lestari di Gading Serpong dan menuju jalan Pagedangan di BSD (ada 4 titik akses yg dibuka dan dilebarin).
Bener akses kampung jalan lebar ke bsdnya
tapi kadang berasa jomplang begitu dari jalan besar belok ke kampungnya bang... 🤣
IMO, BSD & Gading serpong bisa begitu karena daerah sana awalnya masi jarang penduduk, banyak sawah. tanah yang diambil pengembang bekas sawah sudah cukup untuk mereka mengembangkan wilayah mereka. kalau daerah PIK ini kan semua pemukiman rapat, mau ngembangin gimana lagi selain gusur semua....
Knpa cukong ga puas ya, padahal BSD udah bagus bgt
@@shekinagawa lu ga punya duit jadi ngomong begitu. kalau lu mampu & emang kerja di jabodetabek pasti beli produk cukong tersebut. karena ada demand mangkanya ada supply
Sy tahun baru kemarin kerja di area sana
pernah ngontrak di daerah Foresta BSD waktu covid pas rumah lg renov..mbak yg suka bantu-bantu kita cerita, kalau kampung mereka dulu di daerah Foresta BSD situ, dia lahir disitu, rumah Bapaknya disitu..they used to live there dan sekarang udah milik pengembang persis cerita Bapak ini. Dulu suka bangga dan senang tinggal di BSD, tapi sekarang suka melihat sisi lain dari berkembang dan bertumbuhnya sebuah kota/wilayah, ada warga-warga yang terpinggirkan dan mereka ga bisa berbuat apa-apa.
Hati nurani ngga bisa bohong ya mbak, yg bisa Kita lakukan tetap berbuat baik, apalagi buat orang yg kurang beruntung dari pada kita
@@titoharimurti8363 mmg mereka punya moral ? orang kecil itu akan selalu jadi korban, dan hanya dibutuhkan suaranya saat pemilu doang,
Iya mbak, saya juga ngerasain perbedaannya karena dulu kuliah daerah puspitek.
Jaman dulu sekitaran tahun 2000 daerah situ banyak kampung karena emang daerah BSD yang sekarang itu dulunya kebon karet, masih hutan lah. Sekitar 17 tahun kemudian ditahun 2019 kantor saya pindah didaerah Taman Tekno, dan terkejutnya saya hutan yang dulunya lebat sudah habis jadi perumahan elit.
Dan mirisnya saya waktu saya sewa rumah didaerah BSD ternyata ART yang kerja dirumah saya orang asli situ, si mbak banyak cerita tanah orangtuanya dibeli oleh developer situ, bahkan waktu saya ajak jalan² sama istri dia kasih unjuk dulu tanah orangtuanya, rumahnya dulu dimana, dia juga cerita orang asli situ yang gak bisa survive dipekerjakan sebagai ART yang dirumah elit² disitu, bahkan banyak juga yang jadi tukang sapu pinggir jalan..
Kasian mereka yang tidak memiliki finansial knowledge jadi termarjinalkan sekali..
Sekarang saya udah gak tinggal disitu lagi, karena saya tidak suka tinggal ditempat yang notabenenya orang² individualis, ini beneran lho, sesama tetangga aja mereka ada yang gak kenal.
Sejenak saya menyadari ternyata begitu toh kehidupan mereka.
Mau bagaimana lagi, regenerasi pasti terjadi,dan yang lama akan hilang dan yang memiliki akan pergi dari dunia
@moh6410 justru kasian orang yg hidup kayak gitu bang... hidup tapi ga bisa nikmatin kehidupan...
cerdas sekali konsepnya kak. benar2 menunjukkan sisi kesenjangan antara orang kaya PIK dan orang kurang mampu PIK. satu nya background pke mobil mewah, satunya lagi miris dg background reruntuhan bangunan. Semoga the Next Governor Jakarta peduli tentang ini
Tangerang yah, gubernur Banten?
Sayangnya daerah dibahas dalam video ini tidak masuk Jakarta, tapi provinsi Banten. Jakarta cuma didatangi untuk kerja, sekolah dan aktivitas lainnya. Bermukimnya tetap di daerah pinggiran jakarta, seperti di video ini.
Gubernur Jakarta cuma ngurusin pintu masuk pik 2
aku pesimis sih masalah ginian bakal beres, aku pernah dulu tinggal di daerah jkt yg deket dg wilayah yg padetnya bukan main. jd aku tau cara hidup mereka biasanya gimana. biasanya mereka pola pikirnya emang diluar nalar, udh hidup pas pasan tapi hobi perkembangbiakan terus dilaksanakan, malah ada yg anaknya bejibun. generasi berikutnya sama hidup seperti itu dan berkawin dan berkembang biak terus selama beberapa generasi sehingga menjadi sebuah koloni besar yg bau. terlalu malas untuk buang sampah ke TPS sehingga kali/trotoar jadi TPS. bocah2 kering di gang-gang sempit tanpa pantauan orangtua selayaknya mereka mahluk supranatural karena mereka asik bergosip ttg sesuatu yg tidak penting. saat memasuki koloni biasanya kamu di menemukan beberapa abang2 berjongkok di pinggir gang siang/malam tanpa motivasi yg jelas atau sekedar senang hidup kalengan, sehingga kamu harus ucap permisi jika melewat. kebauan got tercium dimana mana tapi mereka senang dengan keadaan itu dan terus akan berkomunal, karena mereka pikir itu asyik dan utk keberlangsungan koloni yg mereka lestarikan.
Demen nih kek begini. Mengulas masalah urban. Pesatnya pembangunan, tergusurnya masyarkat asli sampe masalah sosial yg ada dibahas semua. Mantap lah. Malaka Distrik jadinya nih
host asumsi distrik terbaik akhirnya muncul kembali
itu dulu namanya siapa? dulu di asumsi ya hostnya
@@tobrutpargoyDea Anugrah dulu host Asumsi distrik
ini satu alasan kenapa gua bener - bener men despise cara hidup orang Amerika. Daripada lo bikin suatu distrik mix used yang lebih useful, masuk akal, dan efisien Lu malah bikin sub urban 10jt hektar gaada warung dsb. Cukup kasih jalan 8 lajur orang udah seneng. Dan duongo nya mayoritas orang orang kita masih mikir bahwa satu - satunya jalan mengurai kemacetan itu simply build more roads. Bayangin tiap orang ngantor di SCBD itu pake satu mobil Fortuner yg beratnya 2 ton makan jalan 4x2m cuma buat ngetransport satu orang. Dan orang orang duongo yang naik mobil isinya cuma 1 ini ngeluh "jAK4rtA k0K mAc3t S1h".
bedanya kalau di US bikin suburbs nebang hutan wkwk, jawa ini sempit lebarnya cuma setara new york state
Gobloknya lg msh ad yang mikir tata letak amerika tu bagus padahal mereka punya tata letak kota yang buruk skali
Klo mau contoh yang bagus mah negara2 eropa barat, singapur, jepang korsel
Kenapa harus US, kenapa gak niru Europe?
@@rafi6618 itu juga jd pertanyaan gw. Indo udah di kolonialisasi Belanda berabad-abad yang pasti kita mewarisi layout kota yang kurang lebih mirip-mirip. Tapi tetep aja naik mobil sama motor tetap dipertuhankan sambil teriak "kok macet terus sih".
Dan sekarang org amrik juga bilang klo daerah suburb mereka tuh jadj creepy krn sangat sepi jauh dr tanda2 kehidupan,semua tetangga didalam rumah masing2,mau kemana2 harus naik mobil karena infrastrukturnya tidak di design u/ pedestrian,jalanan super lebar,rumah besar dan model seragam semua.Sangat membosankan.
Gua ngkost di Teluknaga, emang bener truk beroperasi di luar jam operasional, bikin jalanan rusak & berdebu. Kasian rumah2 kalo ga cepet dijual akan di kelilingin sama tembok. Belum lama ini ada jembatan patah di teluknaga, klean bisa cari. Semoga pemerintah bisa hadir dan marangkul masyarakat setempat. 😢😢
ga bakal, msyrkat cuma jdi alat utk suara pas pemilu
Pemerintah mana mungkin si menyuarakan keresahan masyarakat setempat, toh mereka ada bagiannya mana mungkin brani lawan pengembangan/ swasta
Akhirnya mendengarkan kembali, Dea bercerita seperti ini 😍
Cara bapaknya dalam menyampaikan narasi cukup singkat, padat, dan jelas. Serta menggambarkan kejahatan terhadap penggusuran.
kejahatan gimna tuh? bukannya warga dikasih rumah tinggal baru dan uang ? bapak nya sendiri yg bilang warga nya jadi malas kerja krn dapat uang byk
@@anginribut123betul saya setuju komen ini semua warga sudah setuju penggusuran tetapi uang diberi ke mereka malah dihabiskan bukannya dibuat untuk cari kerja atau diputar, setelah rumah baru jadi , uang nya dah habis
miris amat lu, bilangnya dah dijelaskan secara singkat, padat, dan jelas namun masih ga ngerti maksudnya apa
@@dimassamid7963 mau gamau ?? org nya dikasih rumah baru dan uang banyak, ya pasti mau, logika terbalik. dikira gampang pindahin orang? warga yg selalu kena banjir aja ga mau pindah, apalagi cuma jual cerita "seolah2"
Bpk nya terpaksa di gusur, kalo ngak ikutan digusur bakalan susah nanti contoh nya akses jalan@@anginribut123
Ngeri... berani senggol pik, ditunggu lah kalo ada sidang"nya 👍🏿👍🏿
Nyenggol apaan no haryono
@@tumbasesgrim
Cukong. Bahaya sih bekingan PIK itu salah satu dr 9 naga
Ga lah,justru semua exposure maupun bad exposure itu lumayan untuk pik jadi makin terkenal.
Luhut@@democard1199
yg biasa main kaskus sih dah tau ngerinya
Akhirnya kembali lagi. Dulu ikutin mas ini sejak di Asumsi. Pembawaannya enak, eh muncul lagi di tempat yang berbeda. Mantap mantap ❤❤
Dea Anugrah emang pas banget bahas Distrik begini, semoga bisa seluruh Indonesia ya yang dibahas
Untuk yang merasa takut digusur
"Dunia memang tidak adil jadi biasakanlah"
dunia emang trcipta utk pemenang n orang2 yg kuat jadi terimalah takdir dunia itu😂,rantai makanan sperti itulah
lawan.
Yang kuat yang bertahan yang lemah tersisih
- Patrick Starfish
Memang begitulah dinamika hidup, harus ada yg di korbankan untuk sang pemenang...
Bng dea anugraha klo ngobrol sama masyarakat keren sih akur dan nyaman obrolan nya walaupun bng dea gk bnyak nanya tapi narasumber selalu ingin menjelaskannya secara natural dari hati mereka
Goksss pindah ke Malaka
Dea Anugrah idola di asumsi
bobon versi asumsi
Terima kasih Dea Anugrah kembali membuat Konten tema Distrik 👏
Hanya anda yg Pantas menurut saya
0:38 *YA HABIS MAU GIMANA?*
Kalimat paling "realistis dan keren" yang paling sering terdengar di hampir seluruh penjuru konoha. 🤭
gila sih gw kangen banget konten kek gini yg dibawakan mas dea. good job tim malaka project semoga semakin membumi seterusnya
sekian lama nyari dea anugerah ternyata bikin sendiri disini toh hhi, selalu suka sih, kalo yg lain kurang gaul aja gtu dan kurang dapet empatinya kalo soal wawancara sosial bgini, narasinya jg masih juara mas dea anugerah, saya salah 1 orang yg ga baca n gamau tau berita sosial krna selalu sesak dengernya apalagi yg ditv, tp mas dea ini sangat cocok buat pembawa berita sosial bagi milenial menurut saya, santai ga kaku, tapi empatinya dapet kerennn sukses terusss
suka banget konten kek gini, simple masih buanyak banget ternyata hal” yang belum aku tau. semoga konsisten buat ngulik problem” yang ada di indonesia ini 🎉
Kirain Vice Indonesia, ternyata Malaka Project. Keren sih udah bahas ketimpangan sosial gini. Semoga bisa membahas daerah lain juga
Saran episode selanjutnya : agak bahaya sih, tapi kalau bisa "Rempang Eco City"
Prit
Bner kata bpak nya krna saya sering mancing disana dari th2010 bisanya gk pernah banjir skrg akses jalan nya semenjak ada pembangunan pik 2 tiap air pasang atau hujan gede jadi banjir bahkan sampai sepinggang😢
Dlu masih banyak pemancingan dari pemancingan kiloan, harian & bagan
😢
Skrg hanya tinggal bagan yg masih ada😢
& pembangunan ni akan terus berlanjut sampai daerah tanjung burung😢
Bagus videonya, Pak Dea dan kawan². Mantab surantab.
Akhirnya bisa liat dea anugrah nge host lagi. Suka banget cara dia wawancara narasumber ❤
Mantap nih malaka, narasi dan asumsi jadi ada temannya, kalau untuk politik ada tempo
Gw suka dea anugrah ampe beli buku-bukunya pas liat doi bawain acara beginian sebelum ini, auto subscribe ini mah 😂
Kalau boleh bukan hanya sekedar memindahkan warga tapi juga ada pembekalan untuk pekerjaan lain dan cara mengelola uang gusuran yang mereka terima..
Mungkin ada pertimbangan juga dari pihak pengembang untuk mempekerjakan warga di sektor2 yang sesuai dengan kemampuan mereka..
Kalau memperkejakan warga dengan kemampuan paling hanya jadi kuli bangunan atau security.
Walaupun ada pembekalan cara mengelola uang,mayoritas pasti mau langsung pake,beli motor,mobil dan etc. maupun orang indo,Amerika, bule semua sama, kalau dapat uang mendadak ,susah menahan hasrat duniawi.
Ya paling jd sekuriti ato kuli
Jangan, nanti di pik ada kang parkir liar lg
Sekrng sdah de best
ini yang kita tunggu2.. bersama Dea Anugrah di Distric eh salah.. di Malaka project 😅
ehehe jadi inget yg itu
Td nnton g liat nma ytb gw kira akun sebelah😂
"..dan saya hanyalah manusia lemah lain yang bisa sedikit memperkeras suara mereka. Sekarang giliran kalian.."
Welcome Bang Dea! 🫡
AKHHH INI DIAAAA, DISTRIK IS BACK...auto subs
ini konten paling bagus buat saya & buat rakyat menengah ke bawah. untuk mengungkapkan unek uneknya. semoga ada konten ini. para pemerintah lebih perhatian ke pada rakyat yg menengah kebawah. salam indonesiaku.
Tau dea anugrah dari asumsi dulu. Sekarang ada di malaka. Happy bgt gua
segmen ini sepertinya mendapatkan effort lebih dalah produksi filmnya , terlihat dari style dan cinematografi nya yg keren beda dari segmen yg lian .. selalu di tunggu konten selanjutnya
Kesalahan mereka yang tergusur tuuh karena mental mereka yang ga siap nerima uang kaget
Kalo bapak yang diwawancarai si mending ya. Tanah disediakan trus bangun rumah ngga diabisin duitnya, cuma pusing ke pekerjaan selanjutnya aja. Nah ada yang kaya mendadak langsung beli baraang mewah, pas dah abis mencak mencak 😂
Nggak semua orang punya akses informasi dan pendidikan mengenai caranya mengelola finansial. Apakah ketidaktersediaan akses tersebut juga salah mereka?
Miskin tuh penyakit, bodoh tuh penyakit. Orang sakit jangan disalahin tapi dicari tau gimana caranya biar sembuh. Dicari tau penyebab dia sakit. Dicari tau gimana cara menghindari penyakitnya.
Sepemikiran
Gimana gak kaget, yg nganter uang didampingi aparat
Terima kasih bang Dea! Terima kasih malaka project yg udah bikin segmen ini.
jomplang banget daerah sebelum ke pik apalagi pas lewat di jln. pipa
Saya chindo yang gak tertarik tinggal di PIK, overatted af, main kesana pun ya paling sekali dalam 6 bulan, tetep jaksel dan jakpus juara
coba lihat 5-10 tahun lagi.. dijamin pik 2 jadi kota mandiri secara utuh, mau kemana2 ga perlu keluar pik lagi
Terasa seperti proyek Meikarta kah?
Gw chindo yang tinggal didadap tapi gk suka main ke PIK.
Aku suka ini. Lanjutin yaa eps berikutnya
Menurut gw emg cuma Bang Dea yang pas aja gitu buat host-in acara modelan gini.
Berkat acara modelan distrik nih jadi tau sisi lain sebuah kota atau daerah yang gw gak pernah tau sebelumnya. Selalu tertarik untuk ngikutin cerita dari orang2 didalamnya.
Sehat2 Bang Dea dan team Malaka Project 🤗
Ga nyangka bakal liat mas Dea Anugrah bawain konten kaya gini lagi
i saw bapak Dea, I clicked on it, I watched it,and I like it
AKHIRNYA BISA LIAT DEA ANUGRAH LAGI🤯🤯🤧😮💨
Naahhhh akhirnya balik lagi ni dea anugrah… soul nya distrik doi tuhh
sumpah gw kaget kirain bang dea balik ke distrik asumsi lagi kwkwkw,soalnya kangen banget konten distrik yg di bawain sama bang dea anugrah lgi,tpi gpp udh terobati di konten malaka ini 😂,perbanyak pls
Dea.. karakter nya dah melekat. Mantab
weh.. udah lama ga liat bang dea. mantep nih
Nah ini yang ditunggu dari malaka
Bukan cuma ilmu bahasan yg banyak orang bisa
Tapi terjun langsung pada masalah
Sebagai pembeda malaka dengan yg lainnya
setelah sekian lama ga liat distrik asumsi, akhirnya ada ini
Gw nonton karena ada dea anugrah 🗿
Keinget asumsi distrik
Ingat, ini hanya terjadi di Kota Gede ya kawan2, kalo di kota2 kelas menengah dan kecil mah aman2 aja kok☺ perbedaan kelas atas dan bawah ga signifikan, malahan penduduk kismin di kota2 kecil dan menengah sepertinya hidup lebih baik dari penduduk kismin di kota2 gede (saya bahas pulau Jawa & Bali, pulau lain kurang paham🙏)
Lagian, akhir2 ini Jakarta dan kota2 besar lainnya sudah tdk terlalu masif lagi urbanisasinya, kalo kata pengamat sih karena kota2 kelas menengah dan kecil (khususnya yg di pulau Jawa Bali) sudah sangat berkembang dan lengkap, sehingga kebutuhan akan mencari kerja, hidup yg layak dll sudah lebih terpenuhi dibanding jaman dulu.
Ya bayangin aja, di kota kecil kayak Lamongan misalnya (Jawa Timur) anda sudah bisa menemukan KFC, Richeese, Pizza Hut, Gacoan dll, Ini kota super kecil loh, yg kalo anda pengen keliling kota naik motor, cuma 15 menitan udah muter2 dari ujung ke ujung, bayangin kota2 yg kelas menengah, pastinya lebih lengkap lagi.
Artinya orang-orang di kota kecil sudah tdk harus ke kota2 besar untuk menikmati kuliner & fasilitas tertentu (yg biasanya identik dgn kota besar) bahasa kasarnya sih ga ada lagi tuh anak singkong anak keju, lidah orang di kota kecil juga sudah bisa menerima makanan2 aneh yg dulu dibanggain warga kota gede.
Begitu
@@bpmberkahplusmanfaat5881 ok
@@bpmberkahplusmanfaat5881 pemerintah bukanya kasih kompensasi yaa
acara favorite kalau dea anugerah turun ke jalan 🎉
Yg kaya jgn sombong dengan kekayaannya dan semenanterhadap yg miskin.
Hidup sesungguhnya adalah saling menghidupi.
keren mirip watchdoc punya mas dandhi laksono ngulas ketimpangan dan konflik sosial trus inovasi malaka
Ya kondisi sekarang di daerah tersebut mungkin bagaikan siang dan malam.
Saya ingat, tahun 2011 saya tergabung dalam organisasi mahasiswa membuat rencana proyek sosial berupa pembangunan WC umum di daerah Teluk Naga dengan dasar pemenuhan MCK di daerah tersebut sangat buruk.
Kondisi MCK disana sekarang masih buruk gak ya 😮
Pada situasi yang sama dan dampak yang sama sedang dan terus dihadapi oleh warga dadap. Semoga warga tetap bijak dalam mengambil keputusan, dan pemerintah setempat lebih bijak dalam mengatasi ketimpangan sosial ini.
Karna ada dea anugerah, bakal jadi penonton sejati. Jejak di asumsi distrik bagus
G cuma di pik di deket kota tua Jakarta pun ada pemungkiman kumuh ditengah rel🙏
jgn jauh2 dri istana negara aj aj ngga smpai 1 km ada daerah kumuh dibelakang pom.bnsin dkt mrkas pasmpamres
heh pernah coba2 lewat situ krna mau cari jalan pintas, buset sempat muter2 di situ masuk susah kluar, padat bngt 😅 miris bner padahal gajauh dari Istana@@kudupiye8282
Yah gmna yah... Hidup dsna dlunya banyak sampah, tinggal penuh sesak, org2 berdesakan, reklamasi sampah, limbah dibuang sembarangan. Yang aktivis suka sih mempertahankan hal tersebut kemudian dijual kesedihan dgn mendatangkan bule2, pelancong2 jalan2 melewati kubangan, rumah padat penduduk. Aktivis dapat duit dari sana, proyek2 sosialis bule, memberikan pendidikan.... Makanya aktivis lebih suka membiarkan hal tersebut terjadi daripada direlokasi. Skrg mereka tak punya lagi dana buat jualan kesedihan.
affa iya?
Baru ngeh wkwkwk.
Direlokasi tapi masyarakat dibiarin begitu aja tanpa pembinaan, khususnya buat cari pekerjaan atau sumber penghasilan baru.
Masalah klasik Jakarta dari dulu begitu, baik relokasi penggusuran swasta ataupun dari pemprov. Abis relokasi masyarakat ditelantarin. Harusnya pemda turun tangan lakukan pembinaan, gandeng swasta buat ikut membina masyarakat situ.
Justru dengan begitu jadi muncul banyak lokasi2 kumuh lagi.
Aktivis menampilkan muka kesedihan itu jangan dipandang sebagai jualan, tapi sebagai kaca. Ini lho, tanggung jawab pemerintah yang katanya fakir miskin dipelihara oleh negara. Ini lho, bukti nyata adanya ketimpangan sosial di negara yang sila kelimanya tentang keadilan sosial. Ini lho, sisi lain dari peradaban yang begitu maju masih ada tetanggamu yang minggu depan bingung cari utangan buat nutup biaya hidup.
Orang kalo udah apatis mah hal-hal yang menampilkan sisi sensitif manusia dianggap sebagai kelemahan. Bukannya terinspirasi untuk menolong agar sama-sama bisa bahagia tapi malah jijik sama keadannya. Bhineka udah ngga tunggal ika lagi.
karena lu bukan org kecil...memangnya lu kira mereka yg digusur skrg hidup layak? enggak...tetep di kubangan...mereka digusur krn gak ada pilihan...org gede lu lawan...
lah kita cina aja kalo digusur ama naga juga mending iya aja...gak akan menang lawan mereka...cuma masalahnya jgn karena kita dari awal gak pernah ngerasain idup di antara sampah, terus anggep mereka itu semua senang tinggal di bawah tumpukan sampah...
aktivis bukan jual kesedihan, tapi minta keadilan ke pemerintah lewat mereka..yg bener itu harusnya pengusaha PIK bangunin mereka at least rumah susun dgn jalur dekat ke pantai atao bagaimana...makanya cina yg adil cuma ahok! Sesama cina tau lah kalo banyak dari kita gak punya empati..persis kayak tulisan lu...
Setelah sekian lama akhirnya nongon lg nih konten
Semoga pembangunan tetap selalu memperhatikan penduduk sebelumnya dan bisa mempekerjakan mereka yg masih bisa bekerja karena itulah pembangunan sesungguhnya
Kalau tdk salah dulu Ahok sdh atur bbrp persen lahan reklamasi diserahkan kpd pemprov. Utk digunakan sebagai rusun para pekerja dan nelayan.
Tapi Ahok kan kalian jatuhkan. Jd ya bgitu deh
Hah? Ini kan msk tangerang banten😀duh penyepong ahox
@@kutilangaja9157 i'm not surprised, pasti pendukung 01 dgn bahasanya yg melegenda. Coba kamu gunakan hape cerdas yg ada dikantung celanamu itu. Ketik google. PIK masuk daerah mana. Ntr nongol jawabannya. Kurang2ngi bahasa toxic ya. Malu di kiat anak kecil nanti ditiru. Silahkan nikmati PIK yg gratis pamtainya. Masuknya oun gratis. Gk ada tkg parkir liar, gk ada pag ogah di setiap putaran. Nikmati aja jgn corat coret dan jgn buang sampah sembarangan ya
@@abunsamsul silakan gugling smart people!😀ini konteksnya pembangunan pik 2, sesuai video diatas, whichis emang msk wil tangerang, banten (disebut di awal vid). Lu nonton videonya sampe abis ga? Tonton lg tong minimal mulai menit 18:10-18:50 agar ga salah kaprah😀 pantai maju ada pas jmn gub siapa? Siapa yg menghentikan reklamasi pantai di jkt?😀silakan gunakan smart phone nya.
@@kutilangaja9157 ini urusan PIK. tdk bisa di pisah2, Tong. Ini urusan nelayan dgn reklamasi. semua berkaitan. Seperti kata junjungan mu itu, air laut dan polusi juga rob tdk ada ktp nya. Jd piara Trs tololnya elu.
@@kutilangaja9157Urusan PIK dan Nelayan gk bisa lu pisah2. Karena namanya banji Rob, polusi sprt kata jinjungan elu kaga ada ktp nya. Org kepinteran(pdhl dongo) urusan PIK di kata bkn mslh jkt. Isu PIK itu isu JAKARTA.
Sepong tuh bibir manis sianis
8:17 gw takutnya di masa depan di sengketain itu tanah, , sekalipun di kasih sertifikat itu tanah, , rakyat kecil lawan konglomerat ya susah juga , , ,
dea anugrah selalu penuh insihgt kalo liputan, lanjutkan bang.
Dea Anugerah The Best untuk genre tayangan seperti ini.
Wkwk malaka distrik yang ditunggu-tunggu
Kampung kumuh itu kampung yang sangat taat pajak, taat hukum jga dan punya sertifikat hak milik.. Karna ga mungkin mereka punya tmpat tinggal tanpa SHM kan? 😊😊
Banyak bangunnan bangunan ilegal yang mereka tempati
Fakta kawasan kumuh it merusak tatanan wajah kota,sumber penyakit, dan tidak sedikit dari mereka itu ilegal. Pembagunan tdk sesuai standar,menutup saluran dan kali....dan mslh pajak emg sebesar ap pajak yg mereka bayar
ciri khas mas Dea.. Akhirnya bisa lihat Mas Dea di video lagi..
THANKSSS MALAKA FOR BRING BACK THIS FAVORITE SOCIAL SERIESS IN ENTIRE INTERNET WOLRD
keren bet video nya
Saya, Dea Anugerah, selamat datang di Malaka Distrik wkwkwk
Dia yg di asumsi kan ya?
@@masgunarso522 iya.
Birokayumanis emg selalu asik kalo bawain acara yg nyentil isu sosial 🫡
INI BARU sesi seperti ini yang ditunggu-tunggu dari bang Dea anugrah
Gokillll,,,, Editing nya kelassssss
🤙
Acumci apa gak marah nih formatnya dipake? 😅
Tapi asli gw jg nunggu bang Dea sih, video yg ini lebih bagus Dr Acumci Disstrack
Formatnya w yang ngembangin, Bg. Gak bisa dipatenin itu. Yang bisa ya nama program aja.
Tontonan favoritku. Follow the street!!!
Dea Anugerah gak boleh diskip👌
Klo gamebell jgn bikin anak! Itu solusinya
Kenapa di PIK terlalu banyak orang bermata sipit ? Cina lagi..Cina lagi.. Cina lagi..
soalnya mereka pintar muterin duit, bukannya terima duit gusuran malah diem doang di rumah kayak kata si bapak 6:42
Kembali merasakan feel asumsi distrik bersama dea anugrah
Saya rindu konten seperti ini dari Dea Anugrah.
Benar sekali. Suka sedih kalau lihat tanah yang dulu tempat rumah lahir dan hidup kita sdh di tempati bangunan lain milik orang lain
Tiba tiba ada dea anugrah muncul di beranda. Langsung auto tonton 😅
Lanjutkan konten kek gini, suka resah sama pembangunan yg hanya embel" keberlanjutan aja
Akhirnya bisa liat Dea Anugrah lagi😁
Saran team malaka sering2 rubrik distrik spt ini... membuka gambaran ketimpangan yang sangat nyata di Indonesia
Memang begitu cara kerja dunia. Kalau masalah ketimpangan sosial, memang uang jadi kekuatan.
Dea anugerah emang cocok bawain series yg beginian
sukaaaq bngt sama konten malaka project
back to district... kelasss malaka project
Dea anughrah mantap kembali lagi ke yt 👍
Vibe nya kaya nonton konten Asumsi Distrik, hanya karena dipandu oleh Dea Anugerah 👍👍👍
Asumsi Distrik melekat dalam sosok Dea Anugerah. Mau dia di Kumpara atau di Malaka tetep Vibes nya Asumsi Distrik.
Dea Nugrah is Back.....
ASUMSI DISTRICT tanpa Dea Nugrah big NO,
auto subs