Tahun 1980an ibu dan bpk saya di jakarta tidur di kolong jembatan di emperan toko dan kadang bikin gubuk di pinggir kali dulu bpk kerja sebagai penarik Becak dan ibu kerja sebagai pembantu rumah tangga tapi memang faktor rejeki dan faktor keberuntungan ibu saya ada modal jadi pengepul barang bekas dan punya warteg di daerah Roxi dan setelah cukup sudah beli tanah beli sawah dan bangun rumah kami semua pindah ke kampung hidup aman dan sejahtera berkecukupan ibu dan bapak sudah Almarhum semoga Husnul khatimah Aamiin
Bagi kami yang faham situasi kepadatan penduduk, keperluan perkerjaan tiada masalah, Tapi terdapat netizen dari indonesia menhujat negara kami Malaysia.. negara kami ketinggalan dari jakarta, negara kami membolehkan perjudian, kami pemalas, negara kami negara bangladesh.. sedangkan rakyat indonesia sendiri ramai di Malaysia.. jangan seperti meludah ke langit, jatuh ke muka sendiri.. jadi netizen lihat sekeliling baru menhujat... terbaik kontennya saya sangat menyokong
Orang indonesia mereka jilat ludah mereka sendiri. Sebb mereka jenis org yg tidak tahu malu .tak sedar diri berlagak hebat di Malaysia di negara sendiri miskin ,malas tinggal pun di gang sempit dan gelap masuk ke Malaysia terus merasa mereka lah yg terpaling rajin dan hebat tulah peranggai org indonesia. Bangsa penipu.
Maaf Bang, kalau boleh saya luruskan ternyata problematika lingkungan kumuh di Jakarta bukanlah hanya pada persoalan korupsi dijajaran pejabat saja. Meski memang benar korupsi juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya kemiskinan dan menjadi faktor pendorong kekumuhan disebuah wilayah, namun bukan berarti Korupsi adalah satu-satunya penyebab kemiskinan dan kekumuhan di suatu lingkungan. Melainkan hal itu kembali lagi kepada perilaku masyarakatnya itu sendiri yang membuat lingkungan itu tampak asri atau kumuh. Di Korea, Jepang, ataupun Hongkong yang notabenenya negara maju apakah tidak ada tempat-tempat padat penduduk seperti yang digambarkan diatas bang? jangan dikira negara-negara tersebut tidak ada gang padat penduduk yang menjadi cikal bakal lingkungan kumuh tapi apakah terlihat kumuh? Tidak bang, meski disana terdapat lingkungan padat penduduk yang mana rumahnya saling berdempetan dan terkesan sempit ditambah akses jalannya yang minim namun tetap terlihat indah dan jauh dari kata kumuh. Mengapa? karena hal ini kembali lagi kepada prilaku mayoritas masyarakatnya, disana mayoritas masyarakatnya sadar akan kebersihan dan ketertiban. Sehingga meski tampak padat namun tetap rapih, bersih dan sedap dipandang. Berbeda jauh dengan yang ada di negara kita, harus kita akui perilaku masyarakat kita pada umumnya banyak yang masa bodo akan hal itu bang, jadi sebaik apapun lingkungannya kalau perilaku masyarakatnya buruk niscaya lingkungannya akan menjadi buruk, begitupun sebaliknya seburuk apapun lingkungannya kalau perilaku masyarakatnya baik maka niscaya lingkungannya juga akan terlihat baik.
di korea, jepang, jg ada kampung pemulung, rumahnya dari kardus2 cm mereka terpencil dan gk diekspos. coba aja kmrn pas olimpiade tokyo, homeless nya disuruh pergi dari kota. masalah urbanisasi ada di setiap negara, amerika lebih parah homeless di mana2, di stasiun kereta, di subway, dll
Setuju banget lingkungan indah dan bersih itu dari penddk itu sendiri klau dia mau menjaga kebersihan lingkungan biar penddk padat tapi pada menjaga lingkungan tetap indah orng kita ini mayoritas masa bodoh sma lingkungan ini fakta kita bisa liat di setiap lokasih
Kalau aku sih... Menjadikan aku semakin bersyukur tinggal di desa.. Punya rumah sendiri udara masih sejuk.. Jangan menyalahkan orang lain.. Jadilah orang yg bersyukur kalau kita punya tempat tinggal yang layak...
Aq pernah merantau 1 bulan di jkrt jujur aq betah sedih lihat kehidupan masyarakat kita SDA yg melimpah hrsnya bs membuat masyarakat hidup layak salam kenal salam santun dr solo mas🙏
@@sukandarkandar3285ngomongin hukum lah netizen Indonesia aja gampang di alihkan isu dan gampang di adu domba Lu coba aja liat kemarin penuh berita korup 271 sekarang beralih ke berita kasus Vina salah tangkap pegi pegi dan endingnya 271 pun hilang 😂😂😂😂😂
Sanga nyata bahwa dinegara kita masih jutaan penduduk yg hidup digaris kemiskinan,ga punya tempat tinggal yg layak,pengangguran,dimana2 tp para pejabatnya berfoya2 menikmati gaji yg besar ditambah lg korupsi sudah membudaya penghinat
Konter kreator yang penuh resiko .. Kalau perjalanan ada yang tidak suka di liput auto debat dan bisa terjadi hal yang tidak di ingin kan .. 🙏🏽suskses chanel DUA SEPATU nya kang harus hati2 dan sebelum on Cam harap survey dan cari info dan gaet yang faham situasi yang ingin di liput .. Suskses Salut dan jaya .. 👌🏽👌🏽👌🏽
Emang bener kl ibukota dipindah, masak ibukota kumuh......gitu pasti ribet kalau di tertibkan, yg minta ganti rugi lah,yg gak mau dipindah lah, minta di kasihani lah, tapi caranya mereka salah, dan terkesan kayak penjajah....main seenaknya tinggal di daerah yg bukan seharusnya buat tempat tinggal....alesan demi hidup, tapi mereka mencari gaya hidup. Kl demi hidup meski di kampung jg pasti ada kerjaan....
Miris banget kehidupan nya kotor bnyk polusi kasihan banget mana ada anak kecil mana ini pemimpin jakarta Jadi pelajaran bagi saya lihat konten ini jadi bnyak bersyukur dan tambah bersyukur dg yg kita punya saat ini
Jakarta membutuhkan pemimpin yang berani dan berpihak sepenuhnya kepada rakyat kecil. Membuat terobosan jangka pendek, menenngah dan panjang untuk merobah kehidupan dan pemukiman untuk rakyat kecil ini yang nota bene adalah warga Jakarta.
Hehe.. Itu lah kapan ada rakyat bongkar kemiskinan masih membengkak sana sini di negara ini, ada yang marah tak mau terima.. itu orang yang tak mau terima kemiskinan di negara ini hidup nya udah senang, kaya raya tapi tak mau turun menolong orang2 miskin di lapangan.. jgn cuman omon omon aja konon nya rakyat negara ini hidup senang kayak Pak Rojak dan Ayu Ting2.. jgn bohong Pak di Kota Mekah, nanti ibadah nya tak mabrur..yg menderita miskin itu puluhan jutaan rakyat bkn keluarga bpk dan koruptor
Kalau mau gerak ayo ramai ramai seluruh rakyat Indonesia bersatu bersuara korupsi hukum mati dan harus di miskin kan supaya maju ini negara Korupsi merajalela dari atas sampai bawah
Itu orang2 pendatang dulunya Mengadu nasib di kota Coba kalo pindah ke desa atau adu nasib buka pahan kosong di daerah2 yg bisa menghasilan pasti gk kayak gitu
Aku suka liat konten2 dep ini,,agar bisa lbh pandsi bersyukur ternyata msh bnyk orng y hdp fibwh grs kmsknn, smngt mnjlni hdp,bgt pun kbjiban seb muslim ,jlni ada hdp ini ykin d percaya,,mntp ms dpn,,🙏
Ke kalimantan...q sj merantau ke kalimantan...menetap sdh 25 tahun...awal merantau jd buruh gali parit..malam kuliah..alhamdulilah sekarang aku kerja di BUMN..man jadda wa jadda
Di kota maupun didesa yg d cari duit jg, buat apa merantau jika d kampung msh ada peluang kerja, rezki Allah itu luas trgantung cara kita utk mengambil nya.. Semangat utk smua pejuang rupiah💪👍
Sekarang di Jawa Tengah mau nyari orang buat bantuin kerjain kerja an di sawah di ladang susah. Anak-anak muda pada merantau. La tapi kalau di rantau jadi kayak gini. Yo mending di desa aja. Di desa juga banyak rezeki. Bisa mbangun desa. Yang di desa juga tidak kalah kalo soal makan dan gaya hidup
bukan'nya krn miskin tp korupsi berjemaah trs berkelanjutan mau dipimpin siapapun, kecuali ada yg sifat pemimpin'nya ky presiden korut / china (koruptor dihukum berat lalu dimiskinkan + hartanya diambil sm negara utk membantu rakyat2 yg kurang mampu) & kota2 besar hrs ada aturan dibatasi utk pendatang yg mencari rejeki + dimeratakan pembangunan ekonomi d desa2
Bisa klu rakyat dicambuk dan dipukuli klu malas dan bodoh spt di korut.. klu tidak bisa jg dibunuh dari pd jd sampah.. tuu negara komunis... Rakyat Indonesia dapat uang dikit, gaya sok kaya.. duduk di warung ngopi dan mabuk2an..trus mimpu jd konglomerat..
Hidup yang enak itu di dekat pantai... Dan desa yang mempunyai sedikit lahan untuk di garap.. di pantai nelayan bisa makan biota laut mahal2 .. coba di kota brp ratus ribu sampai jutaan... Di desa bisa punya ayam banyak dan ternak dan ladang.coba di kota makan sana sini agak mahal uang habis belum pas bulan nya😅
BANYAK NEGARA YANG TERJADI KORUPSI TAPI MASYARAKATNYA TIDAK SEKUMUH DI INDONESIA. KEKUMUHAN TERJADI JUGA DAPAT DISEBABKAN KARENA MASYAKATNYA TIDAK TERTIB TIDAK MAU DIATUR. SELAIN ITU PENERTIPAN DAN PENEGAKAN HUKUM YANG LEMAH DAPAT MENYEBABKAN TERJADINYA KEKUMUHAN.
1. Beza sangat Nasib kehidupan perantau dalam negeri ama perantau ke luar negara TKI, sedih aku lihat saudara tetanggaku berjuang mencari seseuap nasi dikota negara sendiri. 2. Mohon maaf yang sebesar-besarnya, aku cuma berbagi info bukan bandingan. Di kuala Lumpur kota kecil dianggarkn 1.7 juta TKI baik ilegal n Legal berkongsi hidup ama org lokal, turis n pendatang lain², namun tidak ada seorang pun yang kehidupannya begini. 3. MANIFESTO PRABOWO antarnya adalah MENGURANGI KADAR KEMISKINAN MERATA terutama pusat kota Jakarta. Harap ini dapat merubah nasib perantau dari desa ke kota. 4. Kesadaran dan Perhatian dari pihak pemerintah amat dibutuhkan bertujuan hak rakyat dapat dilestarikan diseluruh warganya.
Indonesia akan tetap sprti dulu dan dulu bnyak yg kurang mampu seperti saya dan lambat dalam kemajuan jika korupsi tdk d pidana mati d tempat umum seperti negara lain
Semua punya porsi masing2 punya kelebihan dan kekurangan itulah hidup kalau semua serba mampu dan berkecukupan semua siapa yg nanti jadi kuli itu contoh kecil semua udah digaris punya jalan masing2
korupsi memiskan segala hal tapi masalah tempat kumuh bukan saja persoalan korupsi tapi lebih ke masalah urbanisasi dan itu dialami semua negara perkembang
Kalau mau melihat kemiskinan yg nyata maka datang lah ke jakarta...di situ kita akan melihat kehidupan yg sebenarnya rakyat Indonesia...sangat nampak rakyat yg hidup miskin dan tinggal di pemukiman kumuh..
Kebanyakan orang yg di kolong jembatan itu Orang2 perantau dari berbagai daerah,karena mereka tidak punya sanak saudara,ya ujungnya buat pemukiman di bawah jembatan
Sebaiknya klo gk ckup bekal pndidikan yg tinggi, jngn kerja di Jkrta. Sebab klo hnya mengandalkan ijasah SMA dan gajimu kecil, mau kerja seadanya di Jkrta yakinlah kehidupan kalian akan kere dsana. Boro2 tinggal di tmpat nyaman, misalnya tinggal di kosan yg seadanya itu udh bagus. Tetapi biaya kosny lumyan, apalagi tempat kontrakn murahan. Ya bisa jd seprti ini tinggal di pemukiman kumuh..😮 Ingat jngan bangga melihat nama Jkrta dan bisa krja dsana, jika gajimu gk di atas 5 jt. Psti kehidupan kalian akan kere dan tinggalmu di tempat2 kumuh seprti itu.😮
Pendapatan sama pengeluran lebih besar pengeluaran,di katakan implasi.. Gajian naik 5 ribu kebutuha pokok naik lebih berlipat lipat,jadi untuk nabung belih tanah dan rumah tak bisa,yg penting hidup terus berjalan se adanya tempat ringgal liar tidak masalah tetap sabar berusaha tak lupa ingat allah sholatnya jaga kesehatan
Itu yg dikolongpun ada rumah yg tertata bagus & rapih... saya sering brada ditempat itu waktu "jualan kopi" dulu disitu bukan org2 tergolong yg tergolong miskin... mereka banyak yg punya pekerjaan bulanan, ada yg proyek bangunan, pabrik, buka warung, dll... gk jauh beda org2 Kost/Kontrak rumah Cuma bedanya dikolong itu Gratis
Mau sukses atau tidak itu prinsip hidup, jakarta kota keras. Intinya berdoa sungguh" serta pendidikan memadai dan punya skill kerja, saya yakin 1000 % hidup mulus. Sala satu contoh kami keluarga yang merantau dijakarta pada tahun 2004, kendati rumah di daerah ada 2 semua di kontrakin sama ortu karena demi cita" ke empat anaknya yg ingin kuliah dijakarta akhirnya kami ke empat kakak beradik selesai dan sukses dlm berkarier sampai saat ini, bahkan kami semua boleh memiliki rumah pribadi masing" dijakarta. Serta bisa menjadi pemimpin serta panutan bagi sesama lewat usaha dan perjuangan orang tua bagi kami anak". Ada kemauan keras, usaha dan perjuangan serta Doa pasti dibukakan jalan.
D mlysia 1978 byk org indo buat pondok gubuk d KL masa itu sy dduk d rumah kakak aku.mlm aja dgr org bertukang pg2 tgk luar sy terkejut ada rumah d lereng bukit.sy tnya sma kakak sy.smlm gk ada rumah pgi ini kok ada rumah.kkak sy ckp itu rumah pendatang asing dr indo yg gk ssh.ini bkn suka cerita yg gk baik.ini betul2 pya carita bkn bohong.skrg sdh gk ada lg.tpt itu sdh byk rumah moderen cantik😊
1978 itu cerita lama, sekarang Ramai pekerja Bangla 🇧🇩 & Rohingya di Malay.. Btw orang2 yg hidup di bawah kolong jembatan adalah pendatang dari JAWA & mereka suka buat gubuk2 liar
Menurut saya bukan karna korupsi bang Ini karna kurangnya lapangan pekerjaan di tempat tinggalnya sehingga merantau ,, andai penjabat semua wilayah mampu menyediakan lapangan pekerjaan tidak kayak gini ,, sda banyak tp tidak sampai ke masyarakat & banyak yg di korupsi
banyak kok bang yang tinggal ditempat seperti itu karena murah, tapi didesa ada rumah bagus, bhkan ada mobil juga.. yang penting sih yg didesanya bang, ngontrak/punya tempat tinggal dirantauan sih apadanya asal gk bocor aja 😂 ( rantau ➡️ cari tempat tinggal semurah mungkin ➡️ nabung + bangun rumah didesa ➡️ rumah udah jadi beli mobil ➡️ isi sendiri )
Kalo saya ditakdirkan bisa jd pemimpin Saya lebih percaya ke orang orang yg punya ide membuat konten seperti ini untuk menyalurkan program sosial karena mereka lebih tulus dan niat dibanding dinas dinas atau pemerintah yg tidak ada keikhlasan dan ketulusan dan malah dikorupsi
Tergantung orang nya bung orang kalau sudah tau duit besar dan gampang di korupsi beramai ramai pasti akan berubah sifat nya Coba guna nya DPR itu apa cmn ngabisin anggaran aja kerja nya ngapain?
kebanyakan mereka itu perantau di kampung aslinya mah rumah bagus contoh di kampung ku kebanyakan orangnya pada ngebun di tanggerang bikin rumah gubug2an tp rumah di kampung nya wuihhh pda mewah2 pda punya mobil juga tp heran nya mereka lebih betah merantau di tanggerang berkebun rumah di kampung nya di tmpatin anak2nya mereka blk setaun sekali
Betul,banyak orang yang berfikir perantauan cuma sebatas mencari nafkah dan usaha,kadang memang tidak ada hasrat untuk tinggal di kota saat hari tua,karena banyak juga orang berfikir kalau masa tua itu lebih enak di desa.jadi fokus nabung untuk di nikmati pada hari tua di kampung,tidak perlu bermewah" di kota.seperti orang dari daerah kampungku,saat tua pada pulang kampung,menikmati hari tua,karena di kampung tidak perlu berpenghasilan tinggi,sayur nanam sendiri,ayam bisa piara sendiri.yang mana biaya hidup lebih murah,ibadah jadi lebih tenang.
@@user-nl3kw2kt6f ya di kampung ku masa allah rumahnya lur mewah2 ga bohong aku bahakan pda punya mobil pribadi ampe kepo aku tanya kerja mereka apa mereka jawab berkebun di tanah milik negara di tanggerang tp di tanggerang mereka rumah nya gubug²an loh
@@nuryharuka7199 wkwkwk Saya sendiri melakukan.saya kos yang murah asal tak kepanasan dan kehujanan.alat masak minim.saya makan tidak pakai piring tapi kerta minyak berdua sama istri.sampai di kira saya tak mampu beli piring dan mau di kasih oleh tetangga kos.saya hanya tidak mau berlebihan apalagi anak saya ada di pondok.anak pondok itu makannya terbatas.tempat tidurnya ubin cuma beralas kain.tidak sampai hati saya mau berenak enak sedang anak di pondok tirakat.saya sudah siapkan rumah di kampung untuk masa tua,hidup tenang ngeteh bareng sama istri soal makan tinggal reques pada anak.yang penting walau kelihatan susah asal jangan sampai minta bantuan dan mengharap BLT,tidak baik.kita masih sempat liburan ke luar kota sama anak istri jika libur sekolah.di pandang miskin tak apa asal kita jangan merasa miskin.dan jangan pernah punya rasa iri pada orang lain.
@@nuryharuka7199 makanya saya tidak pernah sodaqoh pada tukang rombeng/ pemulung barang bekas apalagi orang madura.kelihatannya saja kayak gembel saat mudik mobilnya minimal ertiga paling jelek.mending kasih ke panti saja.karena saya pernah ngasih barang bekas ke pemulung dan ternyata berapa bulan kemudian tanpa sengaja ketemu lagi pas ada acara iringan pengantin.orang itu punya innova.wkwkwk sedangkan saya carry buat jualan.
Saya suka tinggal di pedesaan ..jauh dari keramaian , hidup sederhana sayuran , lombok , tomat 🍅 , bisa tanam sendiri dipot , di halaman atau kebun .. Tidak selalu mengeluarkan uang .
Masiih untuung punya Rumah bisa tiduur Ga kehujanan kedinginan Wong tidak semua nya Suksees klauu sukses Semua orang lantas Siapa kuli siapa. Bos Nya won'g mampuu Semua bisa mati Kelaparan ente mau Kalau kaya semua ga Ad. Yg bekerjaaaa beras Makanan dimakan Sendiri
mau dijakarta mau di negara lain bahkan negara seperti amerika dan arab saudi juga ada tempat perkampungan kumuh bukan karena pemerintah saja namun masyarakat dan gaya hidup yang membuat sulit dirubah contoh: pak ahok rencana menggusur pinggiran kali dan merelokasi warga di bilang pengzoliman akhirnya didemo dan masuk penjara padahal kalau bapak ahok pasti bakalan bangun rusun untuk semua warga untuk tinggal ketimbang dikolong jembatan begitu pula pulau reklamasi bisa di bagun bagunan untuk mereka ketimbang tidak difungsikan bisa menambah lapangan pekerjaan makanya saya tidak setuju anis jadi gurbernur sejak awal tidak bakalan ada perubahan yang mencolok sebab yang dibutuhkan masyarakat tempat tinggal dan pekerjaan kususnya di jakarta,serta tata ruang dan juga yang lainnya, jangan buang sampah sembarangan masih juga buang sampah sembarangan ujing2nya nyalahin pemerintah, dilarang tinggal dikolong jembatan, rel kreata api malah balik lagi terjadi kecelakaan pemerintah lagi di salahkan, semua pada demo bahan pokok naik tapi desanya ditinggalkan dan jual tanah demi datang merantao kejakarta coba balik kedesa kelola lahan ketimbang kekota aman tidak kekurangan, pendataan penduduk jadi kacao sebab tiap tahun terus berdatangan pendatang dari luar wilayah tergoda gaji tinggi padahal bisa menggembangkan di desa masing2, setelah makin banyak penduduk di suatu wilayah jumlah pengganguran bertambah akibat kekuarangan tempat mencari kerja ujung2nya nyalahin pemerintah
Miris ,polusi ,dari asap kendaraan mana banyak anak kecil ..semoga pemerintah bisa melihat dan menutup mata masih banyak rakyat yang hidup tidak layak dan bisa membahayakan hidup di bawah jalan tol
Kemakmuran sebuah bangsa atau negara bukan di lihat rumah bertingkat jalan toll dan etc tetapi lihatlah rakyat bagaimana bisa hidup yang layak sebagai manusia seutuhnya
di desa/daerah longgar cari makan sandang enak gaya kekota jd warga kota wng disitu mbambung mbok di desa mbangun desAnya....gaya thok pikiran cupet ...
Dulu kolong tolnya pernah kebakaran dan membuat lalu lintas dan logistik nasional ke bandara dan ke pelabuhan tanjung priok jadi sangat terganggu karena jalan tolnya harus dibangun ulang kembali.
Abang..jgn kaget sma kehidupan mereka di jkta... walaupun di hidup nya di bawah kolong jembatan... .tpi mereka 2 di kampung rumah nya mewah 2 loh...🙏🙏🙏
@@Duasepatubanyak loh yg uangnya banyak tapi membaur. Daripada keliatan punya malah jadi target kejahatan. Pengemis saja bisa kaya. Jakarta emang lain. Karena niat cari uang, banyak dari mereka membaur dengan gaya hidup seperti itu karena murah bahkan gratis. Apalagi jarang anak kecil.
@@RizkhyDestatama mungkin ada baiknya check fakta dilapangan, karena sejauh ini yang saya tau itu hanya katanya katanya… dan saya sendiri turun langsung ke lapangan… melihat keadaan mereka. Kalau mereka kaya di kampung harusnya cuman anak buah yang ada di tempat seperti ini, bukan mereka yang biasa hidup mewah di kampung. Karena tempat tempat yang saya datangi ini betul betul tidak layak unyuk di huni kecuali terpaksa ??.
Korupsi mungkin salah satu faktor, tapi umumnya mereka miskin karena cara berfikir yg kolot dan keras kepala, 15 THN yg lalu banyak tetangga saya yg berpenghasilan pas2an saya ajak beli rumah subsidi di Parung tapi semuanya nolak, waktu itu Uang MUKA Rp.7 juta dan cicilan 619 RB/15 THN, sekarang daerah Parung maju pesat dan harga rumah sdh mahal, sementara tetangga saya makin melarat susah bayar kontrakan.🤔🤔🤔🤔🤔
Mulutmu boleh juga,tahun itu dengan cicilan segitu sudah lumayan besar,karena di pertimbangkan dari pemghasilan.inkam berapa pengeluaran berapa.dan tidak semua orang punya kenekatan untuk membayar cicilan.jadi mulutmu di jaga dikit dalam mengomentari situasi dan keadaan orang lain hanya karena kamu sudah merasa sukses.
@@user-nl3kw2kt6f Pikiran miskin mu yg harus di rubah, otakmu isinya tai semua mending ente kerja yg rajin biar hidup tdk jadi pengemis, dasar mental miskin.
@@user-nl3kw2kt6f kamu salah satu mungkin yg berfikiran kolot dan keras kepala, tetap pertahankan cara berfikir mu biar kamu hidup susah dan miskin🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
untuk para pejabat silahkan korupsi rakyat tidak melarang nya, asalkan rakyat nya sejahtera semua, ini mh korupsi kok rakyat nya masih sengsara..kebangetan nih pejabat ga tau diri.
Meskipun di bawah jalan tol klo pemerintah daerah membangun pemukiman rakyat dengan rapi dan kebersihan lingkungan di jaga ngx ada salahnya sih bagus juga
Mereka adalah kaum urban, bukan penduduk asli jakarta, kalo hari raya semua mudik, jakarta sangat sepi dan lengang, bukan berarti mereka dikampung tidak punya rumah tidak punya sawah, banyak yg kaya dikampung halaman, mereka jualan roti bakar, pentol, bakso ketoprak tahu, dan jajanan stret food lainnya, banyak orang kampung ku yg sukses dikota, ada yg jadi bos es batu, bos besi buruk, bos bakso, apalagi yg urban di papua, jual roti bakar aja bisa bina rumah mewah di kampung, dan data menunjukkan kemajuan ekonomi Indonesia sudah merambah kampung kampung, sehingga kaum urban thn ini sudah banyak sekali yg tidak kembali ke kota, dan memilih hidup dikampung, karena dikampung pun juga, bisa berniaga, bertani beternak dan berniaga lainnya
Kalau melihat fakta kehidupan masyarakat Jakarta yg banyak menghuni tempat tinggal tak layak, seperti tinggal di bawah jalan tol dan jembatan, saya ragu dengan pernyataan pemerintah bahwa kita ini sudah mencapai pertumbuhan ekonomi yg semakin meningkat di tahun 2024. malah menurut saya, kemiskinan di negara kita semakin meningkat, seiring dengan data penerima PKH dan dana Bansos yg semakin meningkat di setiap tahunnya.
Bukan masalah korupsi dan apapun. Dasarnya adalah orang2 daerah yang ingin cari hidup di Jakarta memaksakan diri mereka dengan modal tempat bernaung tanpa beli lahan semestinya, oleh sebab itu penduduk pendatang semakin ga tau diri dan aturan, main bikin gubuk ditepi sungai yang semakin diikuti oleh pendatang yang cari tempat tanpa modal. Selagi didiamkan oleh Pemda kemudian mereka berani memugar gubuknya jadi semi permanen hingga berani menambah luas gubuknya. Fenomena itu ga beda dengan kolong jembatan. Masyarakat daerah manapun ingin hidup di Jakarta tanpa modal finansial untuk bermukim yang semestinya, mereka bikin ruang sedikit untuk bernaung. Akibat awalnya didiamkan akhirnya masyarakat luar daerah ikut ikutan. Setelah kurun waktu sekian lama seolah aman, lalu tempat bernaung ditingkatkan hingga yang lainpun bertindak yang sama pula. Akhirnya terjadilah sebuah komunitas warga disitu. Ga beda dengan kehidupan warga dipinggir pinggir sungai. Jadi kesimpulannya, adalah warga luar dari manapun ingin hidup di Jakarta dengan aktivitasnya dengan cara sebagai penduduk liar hingga beranak Pinak. Karena sudah bercokol begitu lama entah bagaimana ceritanya, bukan ditertibkan malah diberi status kependudukan pemberian adm resmi. Jadi salah' jika narasi seperti artikel itu.
Y hidup dan kehidupan uda kodratulloh takdir yg maha kuasa ihlas trima apa ada nya jgn khujon buruk sangka m Allah ,pada betah di jkrta madih busa cari duit klu di kampung sulit
Tahun 1980an ibu dan bpk saya di jakarta tidur di kolong jembatan di emperan toko dan kadang bikin gubuk di pinggir kali dulu bpk kerja sebagai penarik Becak dan ibu kerja sebagai pembantu rumah tangga tapi memang faktor rejeki dan faktor keberuntungan ibu saya ada modal jadi pengepul barang bekas dan punya warteg di daerah Roxi dan setelah cukup sudah beli tanah beli sawah dan bangun rumah kami semua pindah ke kampung hidup aman dan sejahtera berkecukupan ibu dan bapak sudah Almarhum semoga Husnul khatimah Aamiin
Narik becak dan ART di kampung nggk bisa ya mas?
@@user-jf1yv3mz4w lain lah.. Gajinya bayaran nya
Curhat ya
Hebat ortu anda, punya visi dan misi kedepan...
Bagi kami yang faham situasi kepadatan penduduk, keperluan perkerjaan tiada masalah, Tapi terdapat netizen dari indonesia menhujat negara kami Malaysia.. negara kami ketinggalan dari jakarta, negara kami membolehkan perjudian, kami pemalas, negara kami negara bangladesh.. sedangkan rakyat indonesia sendiri ramai di Malaysia.. jangan seperti meludah ke langit, jatuh ke muka sendiri.. jadi netizen lihat sekeliling baru menhujat... terbaik kontennya saya sangat menyokong
Tulisannya kagak bisa di denger
Cuman sosmed saja kalau liburan ke malaysia juga pasti biasa saja
Orang indonesia mereka jilat ludah mereka sendiri.
Sebb mereka jenis org yg tidak tahu malu .tak sedar diri berlagak hebat di Malaysia di negara sendiri miskin ,malas tinggal pun di gang sempit dan gelap masuk ke Malaysia terus merasa mereka lah yg terpaling rajin dan hebat tulah peranggai org indonesia.
Bangsa penipu.
@@cascasan-eb6up
NKRI Hawarga Mati
@@cascasan-eb6upsuruh sekolah malah tawuran. Itu tidak bisa dengar
Itu mah pengen hidup gratis, pengen tempat usaha gratis, padahal di kampungnya berkecukupan.
Berlagak miskin biar dapat mbantuan.
Enak pulang aja ke kampung garap sawah dan bertani mending di kampung lingkungan sehat
Iya betul hrs nya jaga lingkungan biar bersih jngn jorok kan nyari duit dengan cara tempat tinggal gratis
Maaf Bang, kalau boleh saya luruskan ternyata problematika lingkungan kumuh di Jakarta bukanlah hanya pada persoalan korupsi dijajaran pejabat saja. Meski memang benar korupsi juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya kemiskinan dan menjadi faktor pendorong kekumuhan disebuah wilayah, namun bukan berarti Korupsi adalah satu-satunya penyebab kemiskinan dan kekumuhan di suatu lingkungan. Melainkan hal itu kembali lagi kepada perilaku masyarakatnya itu sendiri yang membuat lingkungan itu tampak asri atau kumuh. Di Korea, Jepang, ataupun Hongkong yang notabenenya negara maju apakah tidak ada tempat-tempat padat penduduk seperti yang digambarkan diatas bang? jangan dikira negara-negara tersebut tidak ada gang padat penduduk yang menjadi cikal bakal lingkungan kumuh tapi apakah terlihat kumuh? Tidak bang, meski disana terdapat lingkungan padat penduduk yang mana rumahnya saling berdempetan dan terkesan sempit ditambah akses jalannya yang minim namun tetap terlihat indah dan jauh dari kata kumuh. Mengapa? karena hal ini kembali lagi kepada prilaku mayoritas masyarakatnya, disana mayoritas masyarakatnya sadar akan kebersihan dan ketertiban. Sehingga meski tampak padat namun tetap rapih, bersih dan sedap dipandang. Berbeda jauh dengan yang ada di negara kita, harus kita akui perilaku masyarakat kita pada umumnya banyak yang masa bodo akan hal itu bang, jadi sebaik apapun lingkungannya kalau perilaku masyarakatnya buruk niscaya lingkungannya akan menjadi buruk, begitupun sebaliknya seburuk apapun lingkungannya kalau perilaku masyarakatnya baik maka niscaya lingkungannya juga akan terlihat baik.
itulah hasil revolusi mental....😅😅😅😅😅
sekarang revolusi joget gemoy....😅
Mentaliti..😢
di korea, jepang, jg ada kampung pemulung, rumahnya dari kardus2 cm mereka terpencil dan gk diekspos.
coba aja kmrn pas olimpiade tokyo, homeless nya disuruh pergi dari kota.
masalah urbanisasi ada di setiap negara, amerika lebih parah homeless di mana2, di stasiun kereta, di subway, dll
@@ririspristyadhana4104di indo jutaan glndangan bang jngn kau samakn dg negara lain🎉🎉
Setuju banget lingkungan indah dan bersih itu dari penddk itu sendiri klau dia mau menjaga kebersihan lingkungan biar penddk padat tapi pada menjaga lingkungan tetap indah orng kita ini mayoritas masa bodoh sma lingkungan ini fakta kita bisa liat di setiap lokasih
Kalau aku sih... Menjadikan aku semakin bersyukur tinggal di desa.. Punya rumah sendiri udara masih sejuk.. Jangan menyalahkan orang lain.. Jadilah orang yg bersyukur kalau kita punya tempat tinggal yang layak...
Di video ini tidak membicarakan tentang desamu tapi tentang kumuh di kolong jembatan
Ya ka orang bilang ke jakarta itu enak. Padahal klau ga ada skill dan pendidikan malah bisa jadi tinggal di kolong jembatan Masya Allah.
Itu yang di Jakarta pendatang dari.mana ya
@@Agus-df6xcpake acara nanya jelas jelas dari semua provinsi ada yg ke Jakarta malah nanya
Kalau mau jadi orang rasis gk udah komen dah lu.
Aq pernah merantau 1 bulan di jkrt jujur aq betah sedih lihat kehidupan masyarakat kita SDA yg melimpah hrsnya bs membuat masyarakat hidup layak salam kenal salam santun dr solo mas🙏
RAKYAT MISKIN KARENA PELAKU KORUP DI NEGARA INI MERAJALELA, DENGAN SANKSI HUKUM SEHANGAT TAEK AYAM BAGI KORUPTOR
Pergi ke dinas sosial dan panti sosial baru kamu paham.. jangan lebay kalee...
@@sukandarkandar3285orang miskin kok pemerintah yg di salahin kocak
Orang kampung yg nekat ke kota tp g punya modal yg sprti km liat skr
@@sukandarkandar3285ngomongin hukum lah netizen Indonesia aja gampang di alihkan isu dan gampang di adu domba
Lu coba aja liat kemarin penuh berita korup 271 sekarang beralih ke berita kasus Vina salah tangkap pegi pegi dan endingnya 271 pun hilang 😂😂😂😂😂
Sanga nyata bahwa dinegara kita masih jutaan penduduk yg hidup digaris kemiskinan,ga punya tempat tinggal yg layak,pengangguran,dimana2 tp para pejabatnya berfoya2 menikmati gaji yg besar ditambah lg korupsi sudah membudaya penghinat
jaman skrg kerja di jkrta itu yg penting ada org dlm..selebihnya wassalam..😢😢
Nepotism
Hidup itu pilihan.mereka .yg memilih hidup . Di kota.pdhl rezeki Allah.sangat luas..dimana pun mereka berada meski di desa .
Mereka kaum urban cari nafkah di kota, dikampung mereka punya rumah punya sawah,
Konter kreator yang penuh resiko .. Kalau perjalanan ada yang tidak suka di liput auto debat dan bisa terjadi hal yang tidak di ingin kan .. 🙏🏽suskses chanel DUA SEPATU nya kang harus hati2 dan sebelum on Cam harap survey dan cari info dan gaet yang faham situasi yang ingin di liput .. Suskses Salut dan jaya .. 👌🏽👌🏽👌🏽
Terima kasih 🙏🏻
Di syorkan guna kamera tersembunyi di masa akan datang untuk merakam perkara2 begini demi untuk keselamatan❤🎉
Jakarta kalo di kota nya bagus..tapi kalo di kampong ampun sampa nya@@Duasepatu
Emang bener kl ibukota dipindah, masak ibukota kumuh......gitu pasti ribet kalau di tertibkan, yg minta ganti rugi lah,yg gak mau dipindah lah, minta di kasihani lah, tapi caranya mereka salah, dan terkesan kayak penjajah....main seenaknya tinggal di daerah yg bukan seharusnya buat tempat tinggal....alesan demi hidup, tapi mereka mencari gaya hidup. Kl demi hidup meski di kampung jg pasti ada kerjaan....
Miris banget kehidupan nya kotor bnyk polusi kasihan banget mana ada anak kecil mana ini pemimpin jakarta
Jadi pelajaran bagi saya lihat konten ini jadi bnyak bersyukur dan tambah bersyukur dg yg kita punya saat ini
Jgn salah mereka dijakrta kya begitu .tapi di kampung halamannya seh rumah banyak yg mewah "
Jakarta membutuhkan pemimpin yang berani dan berpihak sepenuhnya kepada rakyat kecil. Membuat terobosan jangka pendek, menenngah dan panjang untuk merobah kehidupan dan pemukiman untuk rakyat kecil ini yang nota bene adalah warga Jakarta.
seluruh indonesia bukan jakaeta saja,
Kalo buat jangka panjang pasti gak akan berpihak ke rakyat kecil bro..
@@briliankamil4594 mudah mudahan cepet selesai,
scara overall kehidupan mereka tergolong bkn miskin ekstrim, yg pasti mereka ada sumber penghidupan. yang perlu diperhatikan sanitasi & kebersihan.
kalau tdk di.koruosi pasti rakyat makmur,
Joroknya tak tahu malu nih orang. Tulis di plang lalu viralkan
Hehe.. Itu lah kapan ada rakyat bongkar kemiskinan masih membengkak sana sini di negara ini, ada yang marah tak mau terima.. itu orang yang tak mau terima kemiskinan di negara ini hidup nya udah senang, kaya raya tapi tak mau turun menolong orang2 miskin di lapangan.. jgn cuman omon omon aja konon nya rakyat negara ini hidup senang kayak Pak Rojak dan Ayu Ting2.. jgn bohong Pak di Kota Mekah, nanti ibadah nya tak mabrur..yg menderita miskin itu puluhan jutaan rakyat bkn keluarga bpk dan koruptor
Kalau mau gerak ayo ramai ramai seluruh rakyat Indonesia bersatu bersuara korupsi hukum mati dan harus di miskin kan supaya maju ini negara
Korupsi merajalela dari atas sampai bawah
Indah sekali ya...bangsa berjuang...apa yg di perjuangkn aku pun tak tahu...
Mantap maju mempersona menuju indonesia emas 2045
Tidak pernah aku temui kehidupan begini, ya allaah kesihannya , semoga m3reka dilindungi allaah selalu.
271 T.......? RAKYATNYA TIDUR DI KOLONG JEMBATAN.....? DAN LAGI DI KOTA METROPOLITAN.... KOTA PEMERINTAHAN.... IBUKOTA....? PAYAH.......INDONESIAKU
Dan aman tdk ada berita lagi tentang 271T
Itu orang2 pendatang dulunya
Mengadu nasib di kota
Coba kalo pindah ke desa atau adu nasib buka pahan kosong di daerah2 yg bisa menghasilan pasti gk kayak gitu
Pejabatnya berfoya foya sementara rakyatnya hidup di kolong jembatan mantaaaaaap
Mkanya jdi pejabat
Aku suka liat konten2 dep ini,,agar bisa lbh pandsi bersyukur ternyata msh bnyk orng y hdp fibwh grs kmsknn, smngt mnjlni hdp,bgt pun kbjiban seb muslim ,jlni ada hdp ini ykin d percaya,,mntp ms dpn,,🙏
Ke kalimantan...q sj merantau ke kalimantan...menetap sdh 25 tahun...awal merantau jd buruh gali parit..malam kuliah..alhamdulilah sekarang aku kerja di BUMN..man jadda wa jadda
Di kota maupun didesa yg d cari duit jg, buat apa merantau jika d kampung msh ada peluang kerja, rezki Allah itu luas trgantung cara kita utk mengambil nya..
Semangat utk smua pejuang rupiah💪👍
Sekarang di Jawa Tengah mau nyari orang buat bantuin kerjain kerja an di sawah di ladang susah. Anak-anak muda pada merantau. La tapi kalau di rantau jadi kayak gini. Yo mending di desa aja. Di desa juga banyak rezeki. Bisa mbangun desa. Yang di desa juga tidak kalah kalo soal makan dan gaya hidup
Oh yah ?! Aku sempet tanya beberapa warga alasan mereka merantau karena pekerjaan susah ladang sawah udah pada habis jadi mata pencarian sulit
bukan'nya krn miskin tp korupsi berjemaah trs berkelanjutan mau dipimpin siapapun, kecuali ada yg sifat pemimpin'nya ky presiden korut / china (koruptor dihukum berat lalu dimiskinkan + hartanya diambil sm negara utk membantu rakyat2 yg kurang mampu) & kota2 besar hrs ada aturan dibatasi utk pendatang yg mencari rejeki + dimeratakan pembangunan ekonomi d desa2
Rakyat masi banyak yang miskin para koroptor harus di miskin kan dan harus di hukum mati
Bisa klu rakyat dicambuk dan dipukuli klu malas dan bodoh spt di korut.. klu tidak bisa jg dibunuh dari pd jd sampah.. tuu negara komunis... Rakyat Indonesia dapat uang dikit, gaya sok kaya.. duduk di warung ngopi dan mabuk2an..trus mimpu jd konglomerat..
Ya, betul! Di Desa lebih baik! Dari pada ke Jakarta! Cuma angan! Klo ga ada pekerjaan! Cuma bikin sengsara! Diri sendiri!!! 🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤕🤕🤕😬😬😬
Hidup yang enak itu di dekat pantai... Dan desa yang mempunyai sedikit lahan untuk di garap.. di pantai nelayan bisa makan biota laut mahal2 .. coba di kota brp ratus ribu sampai jutaan... Di desa bisa punya ayam banyak dan ternak dan ladang.coba di kota makan sana sini agak mahal uang habis belum pas bulan nya😅
BANYAK NEGARA YANG TERJADI KORUPSI TAPI MASYARAKATNYA TIDAK SEKUMUH DI INDONESIA. KEKUMUHAN TERJADI JUGA DAPAT DISEBABKAN KARENA MASYAKATNYA TIDAK TERTIB TIDAK MAU DIATUR. SELAIN ITU PENERTIPAN DAN PENEGAKAN HUKUM YANG LEMAH DAPAT MENYEBABKAN TERJADINYA KEKUMUHAN.
kalo liat kehidupan begini,berasa lagi ngeliat diri sendiri,ya tapi mau gimana lagi di kampung gda kerjaan
1. Beza sangat Nasib kehidupan perantau dalam negeri ama perantau ke luar negara TKI, sedih aku lihat saudara tetanggaku berjuang mencari seseuap nasi dikota negara sendiri.
2. Mohon maaf yang sebesar-besarnya, aku cuma berbagi info bukan bandingan. Di kuala Lumpur kota kecil dianggarkn 1.7 juta TKI baik ilegal n Legal berkongsi hidup ama org lokal, turis n pendatang lain², namun tidak ada seorang pun yang kehidupannya begini.
3. MANIFESTO PRABOWO antarnya adalah MENGURANGI KADAR KEMISKINAN MERATA terutama pusat kota Jakarta.
Harap ini dapat merubah nasib perantau dari desa ke kota.
4. Kesadaran dan Perhatian dari pihak pemerintah amat dibutuhkan bertujuan hak rakyat dapat dilestarikan diseluruh warganya.
Masalahnya rakyat Dan pemerintah tak satu pemikiran. Rakyat nya susah diatur pemerintah kurang memberi pasilitas.
Indonesia akan tetap sprti dulu dan dulu bnyak yg kurang mampu seperti saya dan lambat dalam kemajuan jika korupsi tdk d pidana mati d tempat umum seperti negara lain
Semua punya porsi masing2 punya kelebihan dan kekurangan itulah hidup kalau semua serba mampu dan berkecukupan semua siapa yg nanti jadi kuli itu contoh kecil semua udah digaris punya jalan masing2
korupsi memiskan segala hal tapi masalah tempat kumuh bukan saja persoalan korupsi tapi lebih ke masalah urbanisasi dan itu dialami semua negara perkembang
Kalau mau melihat kemiskinan yg nyata maka datang lah ke jakarta...di situ kita akan melihat kehidupan yg sebenarnya rakyat Indonesia...sangat nampak rakyat yg hidup miskin dan tinggal di pemukiman kumuh..
Karena jakarta adalah barometer untuk daerah daerah lainnya....
Kebanyakan orang yg di kolong jembatan itu Orang2 perantau dari berbagai daerah,karena mereka tidak punya sanak saudara,ya ujungnya buat pemukiman di bawah jembatan
.
kadang kemiskinan yang menipu, di jakarta miskin kumuh ternyata di kampung punya tabungan segunung 🤣
Sebaiknya klo gk ckup bekal pndidikan yg tinggi, jngn kerja di Jkrta. Sebab klo hnya mengandalkan ijasah SMA dan gajimu kecil, mau kerja seadanya di Jkrta yakinlah kehidupan kalian akan kere dsana. Boro2 tinggal di tmpat nyaman, misalnya tinggal di kosan yg seadanya itu udh bagus. Tetapi biaya kosny lumyan, apalagi tempat kontrakn murahan. Ya bisa jd seprti ini tinggal di pemukiman kumuh..😮
Ingat jngan bangga melihat nama Jkrta dan bisa krja dsana, jika gajimu gk di atas 5 jt. Psti kehidupan kalian akan kere dan tinggalmu di tempat2 kumuh seprti itu.😮
Pendapatan sama pengeluran lebih besar pengeluaran,di katakan implasi..
Gajian naik 5 ribu kebutuha pokok naik lebih berlipat lipat,jadi untuk nabung belih tanah dan rumah tak bisa,yg penting hidup terus berjalan se adanya tempat ringgal liar tidak masalah tetap sabar berusaha tak lupa ingat allah sholatnya jaga kesehatan
Itu yg dikolongpun ada rumah yg tertata bagus & rapih... saya sering brada ditempat itu waktu "jualan kopi" dulu
disitu bukan org2 tergolong yg tergolong miskin... mereka banyak yg punya pekerjaan bulanan, ada yg proyek bangunan, pabrik, buka warung, dll... gk jauh beda org2 Kost/Kontrak rumah
Cuma bedanya dikolong itu Gratis
Mau sukses atau tidak itu prinsip hidup, jakarta kota keras.
Intinya berdoa sungguh" serta pendidikan memadai dan punya skill kerja, saya yakin 1000 % hidup mulus.
Sala satu contoh kami keluarga yang merantau dijakarta pada tahun 2004, kendati rumah di daerah ada 2 semua di kontrakin sama ortu karena demi cita" ke empat anaknya yg ingin kuliah dijakarta akhirnya kami ke empat kakak beradik selesai dan sukses dlm berkarier sampai saat ini, bahkan kami semua boleh memiliki rumah pribadi masing" dijakarta.
Serta bisa menjadi pemimpin serta panutan bagi sesama lewat usaha dan perjuangan orang tua bagi kami anak".
Ada kemauan keras, usaha dan perjuangan serta Doa pasti dibukakan jalan.
Penghuni disini,rumah dikampung pasti bagus bagus,karena rata rata mereka punya usaha.
Udah check fakta di lapangan belum ?
Sbnernya warga nya pada ramah,,,ketika si kamera bertemu di jalan selalu di tanya,,,pdhl ga knal ..
Emang benar korupsi makin menggila rakyat makin sengsara . Yg pantas buat korupsi hukuman mati biar jera
Ini klu pak rojak lihat mesti ketar ketir..ni..😢
D mlysia 1978 byk org indo buat pondok gubuk d KL masa itu sy dduk d rumah kakak aku.mlm aja dgr org bertukang pg2 tgk luar sy terkejut ada rumah d lereng bukit.sy tnya sma kakak sy.smlm gk ada rumah pgi ini kok ada rumah.kkak sy ckp itu rumah pendatang asing dr indo yg gk ssh.ini bkn suka cerita yg gk baik.ini betul2 pya carita bkn bohong.skrg sdh gk ada lg.tpt itu sdh byk rumah moderen cantik😊
1978 itu cerita lama, sekarang Ramai pekerja Bangla 🇧🇩 & Rohingya di Malay..
Btw orang2 yg hidup di bawah kolong jembatan adalah pendatang dari JAWA & mereka suka buat gubuk2 liar
Ini efek dari korupsi.......,jadi banyak rakyat yg susah.....
Indonesia harus di ubah dr nkri,harus jd negara sosialis Indonesia spy masyarakat hidup merata sprt di eropa.
Biar di kampung..di bawah gunung..lebih indah dan nyaman hidupku....oh..Indonesiaku..seperti ini pertunjukan kotamu..ini hanya sebagian kecil..😢
Dua sepatu is back
Menurut saya bukan karna korupsi bang
Ini karna kurangnya lapangan pekerjaan di tempat tinggalnya sehingga merantau ,, andai penjabat semua wilayah mampu menyediakan lapangan pekerjaan tidak kayak gini ,, sda banyak tp tidak sampai ke masyarakat & banyak yg di korupsi
banyak kok bang yang tinggal ditempat seperti itu karena murah, tapi didesa ada rumah bagus, bhkan ada mobil juga.. yang penting sih yg didesanya bang, ngontrak/punya tempat tinggal dirantauan sih apadanya asal gk bocor aja 😂 ( rantau ➡️ cari tempat tinggal semurah mungkin ➡️ nabung + bangun rumah didesa ➡️ rumah udah jadi beli mobil ➡️ isi sendiri )
Negara sda kemiskinan sulit di atasi dengan penduduk 278 juta pasti setiap negara ada kemiskinan cuman kita harus bersyukur
Saya Sudah Lama Bawa Bekal Bila Kerja, Supaya Bisa Ngirit Pengeluaran Yang Tambah Mahal Da
Konten penuh resiko pa kagi cari anak yg msu dikasih susu kalau ada yg mikir yg gak gak bisa membahayakan
Setelah melihat video ini aku bersyukur sekali bisa hidup di desa gaji kota😊
Gak sabar rasanya pengen ibukota Jakarta segera pindah ke IKN, salam perubahan
IKN=Ibu Kota Negara 😂
Maksudmu pindah ke Kalimantan kan? 😂
Harus nya admin ini kasih lihat ke jokowi.pa jokowi ini lihat pa ada daerah kumuh di jakarta.harusnya begitu bang
Di mana ada gula ,di situ ada semut, artinya di mana orang itu berdomisili, di situ pula rezekinya.
Kata anak anak Abah, tempat seperti ini hanya ada sebelum dan sesudah Abah menjabat, saat Abah menjabat jadi Gubernur semua itu tidak ada. 😂😂😂
Malang bener nasibmu.... Nak. Kalo tak ada kematian... Para koruptor akan semakin bahagia.
Mantap kak
JD tau daerah yg kumuh dijakarta
Kalo saya ditakdirkan bisa jd pemimpin
Saya lebih percaya ke orang orang yg punya ide membuat konten seperti ini untuk menyalurkan program sosial karena mereka lebih tulus dan niat dibanding dinas dinas atau pemerintah yg tidak ada keikhlasan dan ketulusan dan malah dikorupsi
Tergantung orang nya bung orang kalau sudah tau duit besar dan gampang di korupsi beramai ramai pasti akan berubah sifat nya
Coba guna nya DPR itu apa cmn ngabisin anggaran aja kerja nya ngapain?
kebanyakan mereka itu perantau di kampung aslinya mah rumah bagus contoh di kampung ku kebanyakan orangnya pada ngebun di tanggerang bikin rumah gubug2an tp rumah di kampung nya wuihhh pda mewah2 pda punya mobil juga tp heran nya mereka lebih betah merantau di tanggerang berkebun rumah di kampung nya di tmpatin anak2nya mereka blk setaun sekali
Betul,banyak orang yang berfikir perantauan cuma sebatas mencari nafkah dan usaha,kadang memang tidak ada hasrat untuk tinggal di kota saat hari tua,karena banyak juga orang berfikir kalau masa tua itu lebih enak di desa.jadi fokus nabung untuk di nikmati pada hari tua di kampung,tidak perlu bermewah" di kota.seperti orang dari daerah kampungku,saat tua pada pulang kampung,menikmati hari tua,karena di kampung tidak perlu berpenghasilan tinggi,sayur nanam sendiri,ayam bisa piara sendiri.yang mana biaya hidup lebih murah,ibadah jadi lebih tenang.
@@user-nl3kw2kt6f ya di kampung ku masa allah rumahnya lur mewah2 ga bohong aku bahakan pda punya mobil pribadi ampe kepo aku tanya kerja mereka apa mereka jawab berkebun di tanah milik negara di tanggerang tp di tanggerang mereka rumah nya gubug²an loh
@@nuryharuka7199 wkwkwk
Saya sendiri melakukan.saya kos yang murah asal tak kepanasan dan kehujanan.alat masak minim.saya makan tidak pakai piring tapi kerta minyak berdua sama istri.sampai di kira saya tak mampu beli piring dan mau di kasih oleh tetangga kos.saya hanya tidak mau berlebihan apalagi anak saya ada di pondok.anak pondok itu makannya terbatas.tempat tidurnya ubin cuma beralas kain.tidak sampai hati saya mau berenak enak sedang anak di pondok tirakat.saya sudah siapkan rumah di kampung untuk masa tua,hidup tenang ngeteh bareng sama istri soal makan tinggal reques pada anak.yang penting walau kelihatan susah asal jangan sampai minta bantuan dan mengharap BLT,tidak baik.kita masih sempat liburan ke luar kota sama anak istri jika libur sekolah.di pandang miskin tak apa asal kita jangan merasa miskin.dan jangan pernah punya rasa iri pada orang lain.
@@nuryharuka7199 makanya saya tidak pernah sodaqoh pada tukang rombeng/ pemulung barang bekas apalagi orang madura.kelihatannya saja kayak gembel saat mudik mobilnya minimal ertiga paling jelek.mending kasih ke panti saja.karena saya pernah ngasih barang bekas ke pemulung dan ternyata berapa bulan kemudian tanpa sengaja ketemu lagi pas ada acara iringan pengantin.orang itu punya innova.wkwkwk sedangkan saya carry buat jualan.
@@user-nl3kw2kt6f 🤣🤣ada benarnya
LHA ITU BANYAK MOBIL TERPARKIR ITU MOBIL SIAPA KIRA² ?😅
Alhdulillah ya Allah atas segala nikmah
jangan korupsi di jadikan kambing hitam
Saya suka tinggal di pedesaan ..jauh dari keramaian , hidup sederhana sayuran , lombok , tomat 🍅 , bisa tanam sendiri dipot , di halaman atau kebun ..
Tidak selalu mengeluarkan uang .
Kalau yg gapunya kebun ttp aja susah
Entar kasusnya kaya kampung bayam ini,di gusur endingnya minta ganti rugi + keadilaan
Alangkah baiknya pembangunan jalan tol, menyisakan tempat tinggal bagi warga miskin tak kuat bayar Tapera!
Kadang" orang kaya ngaku miskin...biasanya di kampong halamannya kaya..cuma di jakarta berpura pura miskin..
Majalengka Hadir😊
Masiih untuung punya
Rumah bisa tiduur
Ga kehujanan kedinginan
Wong tidak semua nya
Suksees klauu sukses
Semua orang lantas
Siapa kuli siapa. Bos
Nya won'g mampuu
Semua bisa mati
Kelaparan ente mau
Kalau kaya semua ga
Ad. Yg bekerjaaaa beras
Makanan dimakan
Sendiri
salah mereka sendiri kenapa memaksakan diri datang ke kota,tanpa ada tujuan pula,,pada akhirnya mengotori sela2 kota
Boleh ke bawah tol atau jambatan di buat rumah di buat pemukiman . Seperti sebuah kg .
mau dijakarta mau di negara lain bahkan negara seperti amerika dan arab saudi juga ada tempat perkampungan kumuh bukan karena pemerintah saja namun masyarakat dan gaya hidup yang membuat sulit dirubah contoh: pak ahok rencana menggusur pinggiran kali dan merelokasi warga di bilang pengzoliman akhirnya didemo dan masuk penjara padahal kalau bapak ahok pasti bakalan bangun rusun untuk semua warga untuk tinggal ketimbang dikolong jembatan begitu pula pulau reklamasi bisa di bagun bagunan untuk mereka ketimbang tidak difungsikan bisa menambah lapangan pekerjaan makanya saya tidak setuju anis jadi gurbernur sejak awal tidak bakalan ada perubahan yang mencolok sebab yang dibutuhkan masyarakat tempat tinggal dan pekerjaan kususnya di jakarta,serta tata ruang dan juga yang lainnya, jangan buang sampah sembarangan masih juga buang sampah sembarangan ujing2nya nyalahin pemerintah, dilarang tinggal dikolong jembatan, rel kreata api malah balik lagi terjadi kecelakaan pemerintah lagi di salahkan, semua pada demo bahan pokok naik tapi desanya ditinggalkan dan jual tanah demi datang merantao kejakarta coba balik kedesa kelola lahan ketimbang kekota aman tidak kekurangan, pendataan penduduk jadi kacao sebab tiap tahun terus berdatangan pendatang dari luar wilayah tergoda gaji tinggi padahal bisa menggembangkan di desa masing2, setelah makin banyak penduduk di suatu wilayah jumlah pengganguran bertambah akibat kekuarangan tempat mencari kerja ujung2nya nyalahin pemerintah
Hadir nyimak sukses selalu
Miris ,polusi ,dari asap kendaraan mana banyak anak kecil ..semoga pemerintah bisa melihat dan menutup mata masih banyak rakyat yang hidup tidak layak dan bisa membahayakan hidup di bawah jalan tol
Pemimpin kita tidak berpikir bagaimana supaya negara dan bangsa ini maju dan sejahtera.
Kemakmuran sebuah bangsa atau negara bukan di lihat rumah bertingkat jalan toll dan etc tetapi lihatlah rakyat bagaimana bisa hidup yang layak sebagai manusia seutuhnya
Hotel" jakarta kereeeen indah kata anis.
PANCASILA tidak akan pernah ada di pemukiman kumuh seperti ini.
di desa/daerah longgar cari makan sandang enak gaya kekota jd warga kota wng disitu mbambung mbok di desa mbangun desAnya....gaya thok pikiran cupet ...
Semuga Allah melindungi dan permudahkan mereka.
Dulu kolong tolnya pernah kebakaran dan membuat lalu lintas dan logistik nasional ke bandara dan ke pelabuhan tanjung priok jadi sangat terganggu karena jalan tolnya harus dibangun ulang kembali.
Abang..jgn kaget sma kehidupan mereka di jkta... walaupun di hidup nya di bawah kolong jembatan...
.tpi mereka 2 di kampung rumah nya mewah 2 loh...🙏🙏🙏
Sepertinya ini salah besar, gak mungkin mereka rela hidup di kota dengan kondisi makan 1 hari sekali bahkan bersyukur kalau bisa makan
@@Duasepatulah bisa jadi bang
@@Duasepatubanyak loh yg uangnya banyak tapi membaur. Daripada keliatan punya malah jadi target kejahatan. Pengemis saja bisa kaya. Jakarta emang lain. Karena niat cari uang, banyak dari mereka membaur dengan gaya hidup seperti itu karena murah bahkan gratis. Apalagi jarang anak kecil.
@@RizkhyDestatama mungkin ada baiknya check fakta dilapangan, karena sejauh ini yang saya tau itu hanya katanya katanya… dan saya sendiri turun langsung ke lapangan… melihat keadaan mereka. Kalau mereka kaya di kampung harusnya cuman anak buah yang ada di tempat seperti ini, bukan mereka yang biasa hidup mewah di kampung. Karena tempat tempat yang saya datangi ini betul betul tidak layak unyuk di huni kecuali terpaksa ??.
Gak usah menutupi,lihatlah kebenaran..kemana jokowi selama menjawat presiden..begini kah perubahan..😮
Seharusnya gak boleh klo disitu ada kebakaran gimana diatas berderet mobil krn tol, emang gak ada petugasnya pindahin ke rusunawa
Korupsi mungkin salah satu faktor, tapi umumnya mereka miskin karena cara berfikir yg kolot dan keras kepala, 15 THN yg lalu banyak tetangga saya yg berpenghasilan pas2an saya ajak beli rumah subsidi di Parung tapi semuanya nolak, waktu itu Uang MUKA Rp.7 juta dan cicilan 619 RB/15 THN, sekarang daerah Parung maju pesat dan harga rumah sdh mahal, sementara tetangga saya makin melarat susah bayar kontrakan.🤔🤔🤔🤔🤔
Mulutmu boleh juga,tahun itu dengan cicilan segitu sudah lumayan besar,karena di pertimbangkan dari pemghasilan.inkam berapa pengeluaran berapa.dan tidak semua orang punya kenekatan untuk membayar cicilan.jadi mulutmu di jaga dikit dalam mengomentari situasi dan keadaan orang lain hanya karena kamu sudah merasa sukses.
@@user-nl3kw2kt6f Pikiran miskin mu yg harus di rubah, otakmu isinya tai semua mending ente kerja yg rajin biar hidup tdk jadi pengemis, dasar mental miskin.
Duh... Kena gampar
@@user-nl3kw2kt6fbetul mulut dan otaknya dangkal susa berfiikir ekonomi disama kan dia,otak di taru s
Dengkul
@@user-nl3kw2kt6f kamu salah satu mungkin yg berfikiran kolot dan keras kepala, tetap pertahankan cara berfikir mu biar kamu hidup susah dan miskin🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
untuk para pejabat silahkan korupsi rakyat tidak melarang nya, asalkan rakyat nya sejahtera semua, ini mh korupsi kok rakyat nya masih sengsara..kebangetan nih pejabat ga tau diri.
Meskipun di bawah jalan tol klo pemerintah daerah membangun pemukiman rakyat dengan rapi dan kebersihan lingkungan di jaga ngx ada salahnya sih bagus juga
Yg psti mrekamncri tmpt untuk prekonomian bgitu,dgn ingin mngirit byya
Baru tau ya ternyata ada pemukiman di bawah situ padahal sering lewat
bisa kolabs sama Pandawara kalau nemu sampah yang banyak sekali
Mereka adalah kaum urban, bukan penduduk asli jakarta, kalo hari raya semua mudik, jakarta sangat sepi dan lengang, bukan berarti mereka dikampung tidak punya rumah tidak punya sawah, banyak yg kaya dikampung halaman, mereka jualan roti bakar, pentol, bakso ketoprak tahu, dan jajanan stret food lainnya, banyak orang kampung ku yg sukses dikota, ada yg jadi bos es batu, bos besi buruk, bos bakso, apalagi yg urban di papua, jual roti bakar aja bisa bina rumah mewah di kampung, dan data menunjukkan kemajuan ekonomi Indonesia sudah merambah kampung kampung, sehingga kaum urban thn ini sudah banyak sekali yg tidak kembali ke kota, dan memilih hidup dikampung, karena dikampung pun juga, bisa berniaga, bertani beternak dan berniaga lainnya
Yg korupsi sama yg kaya gini sama saja.."SERAKAH"
Bisa edukasi chanel ni
Pernah gak bang pas jalan jalan begini dicurigain mau maling/nyulik anak sama warga?
Kalau melihat fakta kehidupan masyarakat Jakarta yg banyak menghuni tempat tinggal tak layak, seperti tinggal di bawah jalan tol dan jembatan, saya ragu dengan pernyataan pemerintah bahwa kita ini sudah mencapai pertumbuhan ekonomi yg semakin meningkat di tahun 2024. malah menurut saya, kemiskinan di negara kita semakin meningkat, seiring dengan data penerima PKH dan dana Bansos yg semakin meningkat di setiap tahunnya.
Bukan masalah korupsi dan apapun. Dasarnya adalah orang2 daerah yang ingin cari hidup di Jakarta memaksakan diri mereka dengan modal tempat bernaung tanpa beli lahan semestinya, oleh sebab itu penduduk pendatang semakin ga tau diri dan aturan, main bikin gubuk ditepi sungai yang semakin diikuti oleh pendatang yang cari tempat tanpa modal. Selagi didiamkan oleh Pemda kemudian mereka berani memugar gubuknya jadi semi permanen hingga berani menambah luas gubuknya.
Fenomena itu ga beda dengan kolong jembatan. Masyarakat daerah manapun ingin hidup di Jakarta tanpa modal finansial untuk bermukim yang semestinya, mereka bikin ruang sedikit untuk bernaung. Akibat awalnya didiamkan akhirnya masyarakat luar daerah ikut ikutan. Setelah kurun waktu sekian lama seolah aman, lalu tempat bernaung ditingkatkan hingga yang lainpun bertindak yang sama pula. Akhirnya terjadilah sebuah komunitas warga disitu. Ga beda dengan kehidupan warga dipinggir pinggir sungai. Jadi kesimpulannya, adalah warga luar dari manapun ingin hidup di Jakarta dengan aktivitasnya dengan cara sebagai penduduk liar hingga beranak Pinak. Karena sudah bercokol begitu lama entah bagaimana ceritanya, bukan ditertibkan malah diberi status kependudukan pemberian adm resmi. Jadi salah' jika narasi seperti artikel itu.
Y hidup dan kehidupan uda kodratulloh takdir yg maha kuasa ihlas trima apa ada nya jgn khujon buruk sangka m Allah ,pada betah di jkrta madih busa cari duit klu di kampung sulit