Ketika I Gusti Agung Pasek Gelgel Memimpin Bali

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 28. 08. 2022
  • Kanal Bali Jani ~ Setiba di Majapahit Ki Patih Ulung dan rombongannya langsung menghadap Raja. Maka terjadilah pembicaraan dari hati ke hati antara utusan dari Bali dan Raja Majapahit yang didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada beserta menteri-menteri lainnya.
    Dalam pemibicaraan itu Raja Majapahit memutuskan menyerahkan kekuasaan atas Pulau Bali kepada Ki Patih Ulung dan sanak saudaranya. Selama Raja Majapahit belum berhasil mengangkat seorang Adipati untuk Bali, maka kekuasaan atas Bali ada di tangan Ki Patih Ulung dan sanak saudaranya.
    Setelah utusan itu kembali ke Bali, segera diadakan pesamuan atau rapat antara sanak saudara Ki Patih Ulung dan tokoh-tokoh masyarakat Bali Aga. Dalam pesamuan itu disepakati secara bulat mengangkat I Gusti Agung Pasek Gelgel sebagai pimpinan pemerintahan di Bali.
    Maka pada tahun Saka 1265 atau 1343 M, I Gusti Agung Pasek Gelgel dinobatkan sebagai raja di Bali yang berkedudukan di Gelgel dengan gelar Kiyai Gusti Agung Pasek Gelgel. Pada saat itu Bali masih dalam keadaan porak poranda akibat peperangan di mana orang-orang Bali Aga masih memiliki rasa permusuhan dengan para Arya dan pasukannya dari Majapahit.
    Namun, atas kemampuan Kiyai Gusti Agung Pasek Gegel, secara berangsur-angsur rasa permusuhan itu dapat dihilangkan. Persatuan dan kesatuan mulai tampak terwujud, sehingga pemerintahan dapat djalankan seperti yang diharapkan.
    Dalam menjalankan tugasnya selaku pimpinan pemerintahan di Bali, di samping dibantu oleh sanak saudaranya, Kiyai Gusti Agung Pasek Gelgel juga dibantu oleh tokoh-tokoh Bali Aga serta memperoleh simpati dari para Arya yang berasal dari Majapahit.
    Setelah beberapa tahun Kyai Gusti Agung Pasek Gelgel bertahta, Ki Patih Ulung bersama sanak saudaranya kembali menghadap ke Majapahit, untuk memperoleh informasi apakah Raja Majapahit akan menetapkan seorang Adipati untuk Bali. Berkenaan dengan hal itu Mahapatih Gajah Mada mengisyaratkan, bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama, akan ditetapkan seorang Adipati untuk Bali.
    Pada hari Purnama Sasih Kapat tahun Saka 1272 atau bulan Oktober 1350 M, secara terpusat Raja Majapahit melantik enam orang Adipati, yaitu: Sri Juru untuk Blambangan, Sri Bima Sakti untuk Pasuruan, Arya Kuda Panolin alias Arya Kuda Pengasih untuk Madura, Arya Damar untuk Palembang, Sri Kepakisan (seorang perempuan) untuk Sumbawa dan Sri Kresna Kepakisan untuk Bali.
    Dengan dilantiknya Sri Kresna Kepakisan sebagai Adipati untuk Bali, maka terjadi peralihan kekuasaan dari Kiyai Gusti Agung Pasek Gelgel ke Sri Kresna Kepakisan. Dengan demikian Kiyai Gusti Agung Pasek Gelgel tidak lagi sebagai pucuk pimpinan pemerintahan Bali setelah sempat bertahta selama tujuh tahun.

Komentáře • 193

  • @imadebudayanabudayana1469

    Salam pasek gegel pegatepan

  • @imadesutama7788
    @imadesutama7788 Před rokem +32

    Sejarah akan mencari kebenaranNya saat yg tepat, bangga menjadi damuh Ida Bethara LELUHUR Kiyai Agung Pasek Gelgel. Yg logowo demi kedamaian dan NUSANTARA. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

  • @gedearthika1448
    @gedearthika1448 Před rokem +6

    Kyai I Gusti Agung Pasek Gelgel 🙏

  • @yanwie
    @yanwie Před rokem +6

    Semoga, warih Ide semakin eling dg leluhurnya, ty pasek bendesa setelah ditlusuri jg adlah warih ide,..dumogi rahayu preside tangkil rikale rahine NGARE KASIH PRANGBAKAT ring PURA IBU ring gelgel(keyakinan dan hasil penelusuran sendiri dri berbagai segi)

  • @iketutsuela1456
    @iketutsuela1456 Před rokem +5

    Bendesa Manik Mas
    Bendesa Manik Mas adalah Mpu Jiwaksara (Dwijaksara) yaitu salah satu keturunan dari Mpu Gnijaya, sebagaimana yang dikisahkan dalam perjalanan Danghyang Nirartha sampai di Bali,
    Beliau awalnya menetap di Desa Mas dan menikahi Gusti Luh Nyoman Manik Mas Genitri yaitu anak dari Bendesa Manik Mas.
    Dan dari pernikahan tersebut Danghyang Nirartha memiliki putra yaitu :
    Ida Timbul
    Ida Alangkajeng
    Ida Penarukan
    Ida Sigaran
    Karena beribu Bendesa Manik Mas maka keturunan ini disebut Brahmana Mas.
    Kemudian Danghyang Nirartha juga menikahi pajroannya Putri Bendesa Mas, lalu menurunkan Ida Petapan.
    Dalam babad ky. Gusty. Pangeran Bendesa Manik Mas, Mekel peduwungan yang disusun oleh sri bintang dhanu, dijelaskan bahwa beliau Bendesa Manik Mas adalah Mpu Jiwaksara yaitu keturunan dari Mpu Geni jaya yang diangkat menjadi pucuk pimpinan pemerintahan Mojopahit di Bali dengan gelar Patih Wulung.
    Ayahnya disebutkan merupakan pendeta / sulinggih pertama dari Mojopahit yang mengatur tata keagamaan di Bali setelah Bali jatuh ke tangan Mojopahit.
    Pada tahun 1350 Patih Wulung berangkat ke Mojopahit untuk memberi laporan kepada ratu Mojopahit Tri Buana Tunggal Dewi tentang keadaan di Bali dan sekaligus mohon supaya cepat di angkat seorang raja di Bali sebagai wakil pemerintahan Mojopahit.
    Akhirnya diangkatlah salah satu putra dari Danghyang Kepakisan, yaitu Dalem Ketut Kresna Kepakisan menjadi raja di Bali, berkedudukan di Samplangan kemudian di Gelgel.
    Berselang beberapa tahun, Sri Kresna Kepakisan ingin mempersatukan Blambangan dan Pasuruan yang dikuasai sang kakak, yaitu Dalem Wayan dan Dalem Made dengan kerajaan Bali. Penyerangan dilakukan ke Pasuruan dibawah pimpinan Patih Wulung.
    Sri Kresna Kepakisan berpesan agar sang kakak jangan sampai di bunuh. Namun dalam perang tanding antara Patih Wulung dan Dalem Pasuruan, yang terakhir ini terkena senjata Patih Wulung lalu gugur.
    Setelah patih Wulung dengan pasukannya kembali ke Bali dan melaporkan jalannya peperangan yang berakhir dengan gugurnya Dalem Pasuruan, Sri Kresna Kepakisan menjadi sangat marah lantaran Patih Wulung telah melanggar pesannya sebagai tersebut di atas.
    Patih Wulung diusir dari gelgel setelah dibekali beberapa sikut tanah dan beberapa ratus prajurit. Di samping itu juga diberi gelar Kiyai Gusti Pangeran Bendesa Manik Mas. Patih Wulung pindah ke Bali Tengah yang kemudian disebut Bumi Mas kira-kira dalam tahun 1358.
    Ki Patih Wulung atau Kiyai Gusti Pangeran Bendesa Manik Mas mempunyai 2 putra, yaitu:
    Putra pertama adalah Kiyai Gusti Pangeran Bendesa Manik Mas (II) yang menetap di Desa Mas dan menurunkan:
    Kiyai Gusti Pangeran Bendesa Manik Mas (III),
    Gusti Luh Made Manik Mas,
    Gusti Luh Nyoman Manik Mas Genitri, yang kemudian diperistri oleh Danghyang Nirartha.
    Nama Bendesa Mas tetap tercantum sebagai pengenal garis keturunan. Dari sinilah menurun para Bendesa Mas yang tersebar di seluruh Bali antara lain di Gading Wani.
    Putra kedua dari Patih Wulung adalah Kiyai Gusti Pangeran Semaranata, menetap di Gelgel dan menurunkan Gusti Rare Angon, leluhur dari Kiyai Agung Pasek Gelgel (ayah dari I Gusti Pasek Gelgel; "Babad Pasek Gelgel").
    Kira-kira dalam tahun 1750 Bumi Mas diserang oleh Kerajaan Sukawati, oleh karena Pangeran Bendesa Manik Mas tidak mau menyerahkan pusaka-pusakanya kepada Dalem Sukawati.
    Barang-barang pusaka dimaksud adalah pusaka leluhur Mojopahit yang dahulu diberikan oleh Ratu Mojopahit dan Patih Gajah Mada kepada Ki Patih Wulung sebagai penguasa Bali Aga Mojopahit.
    Pusaka itu terdiri dari keris, mahkota dan sebuah permata yang sangat dimuliakan bernama Menawa Ratna.
    Penolakan Pangeran Bendesa Mas tersebut berdasarkan sebuah prasasti yang dahulu di keluarkan oleh Dalem Kresna Kepakisan (leluhur Dalem Sukawati) kepada Ki Patih Wulung, sewaktu patih ini diusir dari Gelgel ke Bumi Mas.
    Dalam prasasti ini antara lain di muat: “Kekayaan, harta benda, pusaka-pusaka dan lain-lain yang menjadi milik Bendesa Mas tidak boleh diambil atau dijarah/dikuasi untuk kerajan”.
    Dalem Sukawati tidak mengindahkan atau tidak memahami isi wisama ini, lalu Bumi Mas diserang dengan pasukan besar yang mengakibatkan terbunuhnya Sang Pangeran Bendesa Mas dan keluarganya menghilang dari Bumi Mas termasuk keluarga Brahmana Mas.
    Keluarga Bendesa Mas menjadi cerai berai dan mengungsi kesegala plosok pulau Bali, juga ke Gading Wani.
    Juga dijelaskan dalam babad tersebut di atas, maka Pura Kawitan yang disungsung oleh para Bendesa Mas adalah :
    Pura Lempuyang Madia, bekas parhyangan Mpu Genijaya.
    Pura Gading Wani (Lalanglinggah) dan Pura Taman Pule (Mas).
    Pura Çilayukti (Padang).
    Pura Dasar Bhuwana (Gelgel).
    Di pura Besakih juga dibangun sebuah pelinggih untuk memuja arwah suci Danghyang Nirartha, di sebelah timurnya didirikan pula pelinggih untuk Bendesa Mas.
    Namun demikian lelintihan/asal-usul dan hukum kepurusa, para Bendesa Mas patut nyungsung pula pura pedharman di komplek Pura Besakih, yaitu Pura Ratu Pasek.
    ***

    • @pasekastawanugraha5118
      @pasekastawanugraha5118 Před rokem +2

      Paparan sejarah sangat inspiratif, semoga kita tetap bersatu utk selalu eling ting kawitan.

    • @karangmasdjatiofficial
      @karangmasdjatiofficial Před 7 měsíci +1

      Salam rahayu, tiang Trah Pasek Gelgel megelar Jro Mekel Peduwungan, Desa Pedungan, Denpasar 🙏🏻

  • @sumarka0293
    @sumarka0293 Před rokem +2

    Ampure semeton,uraian cukup mencerahkan,perlu penegasan sebutan kiayi agung pacek gelgel dengan kipatih ulung.

  • @iwayanmudriasa1600
    @iwayanmudriasa1600 Před rokem +1

    Salut kpda kiayi pasek gegel bisa jadi penengah..demi persatuan ring jagat bali..dsn kiayi kayu selem adalah tokoh bali mula yg sangat kesatria demi ajegnya dresta bali mula..mari kita brsatu pra warih kiayi pasek gegel.(sampta resi).dn warih kiayi kayu selem ..ki celagi .ki kayuan.ki trunyan(catursanak bali mula) mnjga kesucian tanah tanah bali..

  • @wayanwiryawan1703
    @wayanwiryawan1703 Před rokem +1

    Kyai agung Pasek Gelgel memang tokoh terbaik

  • @nyomanastawa8659
    @nyomanastawa8659 Před rokem +1

    Dumogi irage semeton Pasek sareng sami Rahayu - Rahajeng..swaha
    Astungkara !!!

  • @layonsarichannel7618
    @layonsarichannel7618 Před rokem +4

    Vidio yg sangat bermanfaat utk generasi muda ....suksma semeton ...mogi Rahayu 👍🙏🙏🙏

  • @user-px7vn6re1t
    @user-px7vn6re1t Před rokem +1

    Yes lanjutkan buka semua2nya biar tidak salah PAHAM, KITA BERSAUDARA...Salam hormat tty made susanta, Br.bedauh, Carangsari, Petang Badung

  • @BALITRADITIONALCULTURATV

    Rahayu sareng sami warih Ida Kyai Agung Pasek Gelgel. Adalah contoh pimpinan sejati. Yang selalu mengutamakan negara dan rakyatnya. Tidak menentukan kekuasaannya sendiri.
    Rahayu. Swaha 🙏

    • @m-dc5083
      @m-dc5083 Před rokem +1

      Berarti pasek gegel nganggo gelar " Ida Kyai Agung pasek gelgel " kal anggo gelare anak metakon , jani liu nganggo gelae , i gusti agung ,anak agung , Cokorda , Ida dewa Agung , gusti Ngurah , jag kal mikuiin nganggo nyen kal ngelarang , Ida Kyai Agung ne be anggo ,pang patuh mekejang ,pang kesamian medue gelar masing warga klan di bali 😄😄😁 ,di bali banyak soroh berarti gelar juga banyak !

    • @sacredlimit6221
      @sacredlimit6221 Před rokem +1

      ​@@m-dc5083 Mantap setuju pisan.....ngiring samian ngangge gelar,...I Gede Wedakarna manten mangkin ngangge gelar Shri I Gusti Ngurah....

    • @sembahsaskarachannel8385
      @sembahsaskarachannel8385 Před 8 měsíci +1

      Pasek gelgel songan❤

    • @sosialita1231
      @sosialita1231 Před 3 měsíci

      @@m-dc5083 pusing dgn gelar" trsbt.. 😅 lbh baik cari gelar" akademis 😁 biarkan leluhur saja yg memakai.. yg pnting tetep bakti & eling kpda leluhur

  • @ayuariel1381
    @ayuariel1381 Před rokem +1

    Rahayu sami warih ide lelangit ..

  • @nyomansurata6688
    @nyomansurata6688 Před měsícem

    Rahayu semeton pasek sami

  • @nyomanwirsa2226
    @nyomanwirsa2226 Před rokem +4

    Suksme atas pencerahannya tyang dari desa kayu putih .rahayu 🙏

  • @PutuWahyuArimbawa
    @PutuWahyuArimbawa Před rokem +2

    Salam rahayu semeton Pasek... Tyang Pasek Kubayan 🙏

  • @srihariyanik1178
    @srihariyanik1178 Před rokem +3

    SALAM RAHAYU SALAM BUDAYA NUSANTARA LUAR BIASA HEBAT LELUHUR KITA YUK BERSILATURAHMI PERSAUDARAAN PERSATUAN INDONESIA DAMAI BHINNEKA TUNGGAL IKA NKRI MANTAP GOD BLESS🤝👍👍👍👍😘😘😍😍💖💖💪💪🇮🇩💎🌏

  • @user-vx3of5gw4g
    @user-vx3of5gw4g Před 2 měsíci

    Dumogi Rahayu smeton Pasek,,🙏🙏🙏

  • @BaliOtomotif
    @BaliOtomotif Před 3 měsíci

    Video konten yang bagus. Buat semeton yang ingin info otomotif dibali. Ngiring simpang driki

  • @m-dc5083
    @m-dc5083 Před rokem +2

    saya keturunan pasek gelgel di bondalem hadir ! sukma infonya terhadap ke empat pura bhatara kawitan !

  • @komunitasgowespurimaskgp-c5211

    Sejarah sebagai suluh..yg baik ambil teruskan yg tdk baik buang saja.....sejarah penting utk kebaikan dan perjuangan utk kebenaran....namun intinya jng ego dan sombong karena hakekatnya kita setara dan bersaudara..wasudewa kuthumbakam...jng merasa lebih tinggi hebat....karena kita bersaudara satu bpk dan ibu...Tuhan Yang Maha Esa.❤❤ Save bali❤

  • @tutasandymancing7383
    @tutasandymancing7383 Před rokem +1

    mantap bli pengetahuanya

  • @nyomanaryakaton204
    @nyomanaryakaton204 Před rokem +1

    OM Shanti Shanti Shanti om😇😇😇🙏🙏🙏

  • @niwayantucson1400
    @niwayantucson1400 Před rokem +1

    Sejarah Bali yang luar biasa. Cara membawakan ceritanya juga sangat singkat jelas dan padat. Terimakasih sudah berbagi sejarah yg penting ini sementon. Salam rahayu dari Amerika

    • @KanalBaliJani
      @KanalBaliJani  Před rokem +1

      Terima kasih juga semeton yang tinggal di Amerika, sudan berkenan menonton konten sederhana ini. Salam rahayu🙏

  • @pujaadnyana411
    @pujaadnyana411 Před rokem +1

    Terima kasih untuk infonya min

  • @apelmanalagi8183
    @apelmanalagi8183 Před rokem +4

    Karena penduduk Bali Mula (Bali Asli) saat itu hanya mau tunduk dan taat pada KYAYI AGUNG PASEK GELGEL, berkat WIBAWA DAN KETANGGUHANNYA SEBAGAI GARIS KETURUNAN PASEK (PANCA TIRTHA)

  • @keramasMusicProject
    @keramasMusicProject Před rokem +1

    Salam kenal semeton ijin gabung nyimak informasinya yang sangat bagus

    • @KanalBaliJani
      @KanalBaliJani  Před rokem +2

      Salam kenal juga semeton, terima kasih sudan berkenan menonton🙏

  • @jmmas6418
    @jmmas6418 Před rokem +3

    Sangat bagus dan bermanfaat. Namun dlm silsilah Pasek dijelaskan Kiyai Pasek Gelgel sendiri cicit dari kiyai Patih Wulung (Mpu Jiwaksara putra dari Mpu Dwijaksara). (Patih Wulung menurunkan Kyai Smaranata, kemudian menurunkan Kiyai Rare Sngon dan Kiyai Rare Angon menurunkan Kiyai Agung Gelgel...) Kok bisa orang yg belum.lahir disetarakan dg jamannya Ki Patih Wulung. ..ARYINYA....perlu penempatan undag2 sejarah yg benar dlm kronologi kejadian sejarah pada jamannya .RAHAYU🙏🙏🙏

    • @sacredlimit6221
      @sacredlimit6221 Před rokem +1

      Raris juga Para Arya sebagai Panglima Perang Ekspedisi Majapahit Bali masing-masing membawa 5000 s/d 10.000 orang pasukan,....pertanyaannya : Pasukan-pasukannya itu menjadi soroh apa sekarang ???

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před rokem +1

      @@sacredlimit6221 pasukan/prajurit Para Arya Majapahit sebagian besar dari keturunan Pasek dan keturunan Pande dari Jawa ke Bali dibawah komando Panglima/Senapati Pasukan Para Arya/I Gusti Jawa Timur termasuk Para Ki Gusti Pasek dan Para Ki Gusti Pande.

    • @sacredlimit6221
      @sacredlimit6221 Před rokem +1

      @@ngurahputra3018 Mereka mengklaim dirinya sebagai Keturunan Raja Bali I Gusti Agung Pasek Gelgel. Maka klaim mereka kita anggap saja begitu sehingga di Bali tidak ada keturunan rakyat semuanya keturunan Raja. Maka akan timbul pertentangan sehingga mudah diadu domba dan gampang dikuasai pihak asing

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před rokem +1

      @@sacredlimit6221 betul, sudah sesuai fakta sejarah, Ki Patih Wulung adalah Mpu Jiwaksara, putera Mpu Dwijaksara. Mpu Dwijaksara adalah keturunan dari Mpu Wiradharma, diturunkan dari Mpu Witadharma, adalah sanak ke-4 dari "Pasek Sanak Sapta Rsi" , diturunkan dari Mpu Gnijaya "Panca Tirta" (Mpu Gnijaya, Mpu Semeru, Mpu Ghana, Mpu Kuturan, dan Mpu Baradha), Panca Tirta ini disebut juga Panca Brahmana Rsi di Jawa Timur sampai di Bali, diturunkan dari Bethara Hyang Gnijaya, diturunkan dari Hyang Pasupati, diturunkan dari Ida Hyang Brahman/Ida Sanghyang Widhi Wasa.

  • @KiAsBaliCHANNEL
    @KiAsBaliCHANNEL Před rokem +2

    🙏🙏🙏🙏

  • @iketutsuela1456
    @iketutsuela1456 Před rokem +1

    a Paduraksa (Pintu masuk-keluar)
    b Aling- aling.
    c Pamletasan (Pintu kecil).
    d Pintu masuk ke rumah pamangku.
    1 Meru Tumpang-3 - Linggih Ratu Pasek.
    2 Linggih Ratu Alit Gunung Agung.
    3 Pesimpangan Ratu Gunung Agung.
    4 Linggih Batara Panyarikan Kunta Rawas.
    5 Padmasana - Linggih Surya Raditya.
    6 👉Palinggih Ratu Pasek Gelgel (Anglurah Agung).
    7 Meru Tumpang-9 Pasimpangan Batara ring Kentel Gumi
    8 Tigasana - Linggih Hyang Tiga Sakti
    9 Meru Tumpang-11 - Linggih Batara Dalem Dasar Gelgel.
    10 Linggih Ida Batara Mas Candana.
    11 Pesimpangan Batara Sakenan.
    12 Meru Tumpang-3 - Linggih Batara Maspait.
    13 Linggih Batara Mas Mumbul.
    14 Bale Panggungan.
    15 Batara Sapta Resi (Anantaboga).
    16 Batara Tengahing Segara (Baruna).
    17 Bale Pesamuhan Alit.
    18 Bale Pesamuhan Agung.
    19 Bale Papelik.
    20 Bale Papelik.
    21 Lumbung (tempat menyimpan padi).
    22 Bale Pawedan (tempat pendeta memanjatkan weda/ mantra).
    23 Bale Paruman.
    24 Linggih Batara Sila Majemuh.
    25 Bale Gong.
    26
    Bale Parantenan atau Pawaregan (Dapur).
    27 Bale Parantenan.

  • @ikadekardika952
    @ikadekardika952 Před rokem +1

    Suwahe beli imponya tiang sangat berbakti dengan leluhur

  • @ketutsuliyanti2423
    @ketutsuliyanti2423 Před rokem +3

    Suksma bngt min infonya yang sngt bermanfaat ini🙏.

  • @wayanrindikbali
    @wayanrindikbali Před rokem +2

    Hadir jro
    Ngiring simpang ring canel wayan rindik bali nggih jro
    Lan nunas dukungan taler nghih
    Tiang sampun sub deriki nghih jro🙏

  • @kanglaros
    @kanglaros Před rokem +1

    bali nah👍

  • @gedesuastika1903
    @gedesuastika1903 Před rokem +4

    Pimpinan di baki skarang di dominasi pasek trah pemimpin yg bijak

    • @devarajendra2635
      @devarajendra2635 Před rokem +1

      pasek kan emg mayoritas dibali, makanya banyak yg milih pemimpin pasek, karna emg jumlah warga pasek paling banyak dibali😂 bukan karna bijak wkwk

  • @lelakibiasa7390
    @lelakibiasa7390 Před rokem +3

    Masih adakah manusia legowo seperti Kiyai Pasek Agung Gelgel saat ini ?
    Sulit dicari !!!

  • @mangkutaman8413
    @mangkutaman8413 Před rokem +1

    Pada jaman dulu pasti berjuwan untuk negeriyah ter adap parah penjajah atau pembrotak🙏

  • @inyomansudiartana4603
    @inyomansudiartana4603 Před rokem +2

    Rahajeng semeton Admin,
    Matur suksma atas di angkat topik ini...sangat membantu utk pencerahan...warih Ida...
    "ngiring semeton sami bantu besarkan chanel ini dgn Subcriber...utk meningkatkan karya karyanya...
    Rahayu ....🙏🙏🙏

    • @KanalBaliJani
      @KanalBaliJani  Před rokem +1

      Suksma semeton atas dukungan dan apresiasinya. Rahayu🙏

  • @iketutsuela1456
    @iketutsuela1456 Před rokem +2

    MPU WITHADHARMA
    Mpu Withadharma mempunyai putra seorang bernama Mpu Wiradharma. Mpu Wiradharma pergi ke Pasuruhan. Disana beliau berputra 3 orang yaitu: Mpu Lampita, Mpu Pastika dan Mpu Pananda. Mpu Pastika dan Mpu Pananda nyukla Brahmacari (tidak menikah seumur hidupnya) lalu pergi ke Bali. Mpu Lampita berputra Mpu Dwijaksara. Beliau yang diminta oleh Patih Gajah Mada ke Bali untuk meperbaiki Parhyangan-Parhyangan di Bali agar orang-orang Bali Aga menjadi senang dan tunduk kepada Kerajaan Majapahit. Beliau keBali diiringi oleh putra dan cucu-cucunya. Putra satu-satunya beliau yang sudah tua yaitu Ki Patih Ulung. Ki Patih Ulung beputra 2 orang yaitu Ki Bendesa Manik Mas dan Kyayi Gusti Smaranatha. Ki Bendesa Manik Mas menurunkan Kyayi Bendesa Mas sedangkan Kyayi Gusti Smaranatha berputra Ki Gusti Rare Angon yang selanjutnya beliau berputra Kyayi Agung Pasek Gelgel. Beliau menjabat sebagai Raja diBali antara tahun 1343-1350 Masehi sebelum Adipati Kresna Kepakisan datang ke Bali, didampingi oleh patihnya yaitu Kyayi Padang Subadra.
    Kyayi Bendesa Mas hanya mempunyai putri-putri saja, oleh karena itubeliau tidak mempunyai keturunan. Sedangkan yang banyak menurunkan adalah Kyayi Agung Pasek Gelgel dan Bendesa. Sekarang keturunan Kyayi Agung Pasek Gelgel yang berleluhur Mpu Withadharma tersebar di seluruh Bali, termasuk “Kaki Bongol dan Kaki Djelantik” dan sapratisentannya merupakan keturunan Kyayi Agung Pasek Gelgel. Demikianlah banyaknya keturunan Mpu Withadharma, masing-masing memakai nama Pasek Gelgel, Pasek Bandesa, Pasek Tangkas, Pasek Dukuh Bungaya dan Pasek Dukuh Subandi.

    • @dananjaya8332
      @dananjaya8332 Před rokem +1

      kenapa putra mpu dwijaksara tidak bergelar mpu?

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před rokem +1

      Mpu Dwijaksara ada putera beliau bernama Mpu Jiwaksara/Ki Patih Ulung/Wulung sebagai Brahmana-Kesatria, yang lain putera beliau tidak pakai nama Mpu, karena menjadi Kesatriya/Arya/Agung/Gusti/Anglurah/Bendesa, dll.

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před 4 měsíci +1

      @iketutsuela1475 benar adanya, sesuai Silsilah Mpu Withadharma dari Mpu Gnijaya pertisentana ke-4 dari Sanak Sapta Resi 👍🙏👍

  • @madeadiroe9943
    @madeadiroe9943 Před 6 měsíci +1

    Om Swastiastu Bapak Ketut. Becik pisan niki pencerahannya. Napi ke wenten sejarah pasek Wanagiri? Tyang pernah mendengar tapi kurang lengkap. Mohon bantuannya yening bapak medue sumbernya. Suksema 🙏

  • @JYOTISHA_GP
    @JYOTISHA_GP Před rokem +1

    mogi Rahayu

  • @montogenjeg
    @montogenjeg Před rokem +1

    ijin bahas tentang pasek tohjiwa peranya pada kerajaan bali saat itu min

  • @gederiskyrenaldy7049
    @gederiskyrenaldy7049 Před rokem +3

    Sosok raja yang keturunannya tidak memakai embel-embel kasta.

  • @PranandaRiannn
    @PranandaRiannn Před rokem +2

    Raja yang tidak mau di gelarnya di teruskan ke partisentana nya,😘

  • @awakra2883
    @awakra2883 Před rokem +1

    Warisi dan amalkan nilai² positifnya 🙏

    • @KanalBaliJani
      @KanalBaliJani  Před rokem

      Betul. Sejarah hendaknya dijadikan alat untuk bercermin dan belajar.

  • @apelmanalagi8183
    @apelmanalagi8183 Před rokem +10

    Orang Pasek seharusnya mengetahui 4 Pura Utama yang merupakan Linggih Ida Bathara Kawitan Pasek yakni Panca Tirtha. Pertama Pura Dasar Bhuana Gelgel merupakan Lingga Linggih Ida Bhatara Mpu Gana, kedua Pura Silayukti merupakan Lingga Linggih Ida Bhatara Mpu Kuturan, ketiga Pura Lempuyang Madya merupakan Lingga Linggih Ida Bhatara Mpu Gni Jaya, dan keempat Pura Pedharman Ratu Pasek di Besakih merupakan Lingga Linggih Ida Bhatara Mpu Semeru.

    • @dodiksuartika305
      @dodiksuartika305 Před rokem +2

      suksema Ilmu Pengetahuannya Bli 🙏. salam Rahayu

    • @apelmanalagi8183
      @apelmanalagi8183 Před rokem +2

      @@dodiksuartika305 ngiring mawali sareng2.

    • @balikulinerchannel
      @balikulinerchannel Před rokem +5

      Kini oknum2 yg mendapat kedudukan di organisasi baru kepasekan telah bersekongkol mengubah bhisama asli kawitan pasek yg mutlak tidak boleh diubah dg alasan apapun.. bagian kalimat yg dirubah adalah dasar bhuana gelgel diganti punduk dawa.. di google jg sudah di upload perubahan oleh oknum2 itu.. jahat dan sudah tulah ring leluhur manusia2 yg brani merubah bhisama yg maha suci dan sakral itu..

    • @apelmanalagi8183
      @apelmanalagi8183 Před rokem +3

      @@balikulinerchannel TETAP EMPAT DIAWAL YANG UTAMA. PURA PUNDUK DAWA BISA DIIBARATKAN PENYAWANGAN DARI KEEMPAT PURA UTAMA TERSEBUT

    • @balikulinerchannel
      @balikulinerchannel Před rokem +1

      @@apelmanalagi8183 betul.. punduk dawa hanya pura pengayengan.. ngayeng sembah bhakti dari punduk dawa ke pura dasar bhuana.. kedengaran sangat lucu.. tapi itulah dampak politik relegi.. sudah ada pura utama dr jman leluhur kok bikin pura pengayengan yg jaraknya cukup dekat.. pura yg kosong.. krena ida bhatara gana masih tetap bersetana di dasar bhuana sampai kapan pun tetap di dasar bhuana..🙏🙏🙏

  • @widiarthaikgde8243
    @widiarthaikgde8243 Před rokem +2

    Menurut yang saya pahami bahwa leluhur kiyai agung Pasek gelgel ada di daerah Karanganyar Jawa tengah sekitar gunung Lawu dan adapun leluhur Sri Kresna Kepakisan berasal dari daerah Batur Banjarnegara disekitaran Dihyang atau Dieng saat ini

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před rokem +1

      Perlu dicermati... diatas Leluhur ada Lelangit... diatas Langit masih ada Langit sampai Sapta Loka, diatas itu... Sunyi... ???

    • @widiarthaikgde8243
      @widiarthaikgde8243 Před rokem

      @@ngurahputra3018 yang sudah nyata saja kita masih belum paham apalagi yang halusinasu dan imajinasi perorangan

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před rokem +2

      @@widiarthaikgde8243 bukan halunisasi, bahwa fakta di atas Betara Leluhur ada Betara Kawitan, dan diatas Betara Kawitan ada Betara Lelangit, diatasnya lagi ada Hyang Pasopati, diatasnya lagi ada Ida Sang Hyang Tunggal/Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa/Tuhan yang Maha Pencipta dan Maha Kuwasa). 😃😀😂😁

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před rokem +1

      @@widiarthaikgde8243 bukan halunisasi, bahwa fakta di atas Betara Leluhur ada Betara Kawitan, dan diatas Betara Kawitan ada Betara Lelangit, diatasnya lagi ada Hyang Pasopati, diatasnya lagi ada Ida Sang Hyang Tunggal/Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa/Tuhan yang Maha Pencipta dan Maha Kuwasa). 😃😀😂😁

    • @widiarthaikgde8243
      @widiarthaikgde8243 Před rokem +1

      @@ngurahputra3018 asal jangan ngelanturlogi dan cocokologi alias ngalor ngidul gatuk sana gatuk sini

  • @niwayansucita3841
    @niwayansucita3841 Před rokem +2

    Terimakasih..ats infonya..mau tanya..ttg silsilah arya2 tsb..ada brp macam.dan hubungannya dg pasek bgmn? Kebetulan keluarga kami dari soroh arya katanya.kami biasanya sembahyang di pedharman Arya Kanuruhan..ingin tahu silsilahnya.spt dijawa itu ada klo memang ada keturunannya..malah ada spt sertifikat

  • @bocahangon7771
    @bocahangon7771 Před rokem +1

    ini setelah ratna bumi banten..bedahulu..

  • @igedearmasukiajayavb0726

    Salam Pasek Buduk

  • @pemburusetanbejat6435
    @pemburusetanbejat6435 Před rokem +4

    SEDIKIT CERITA DARI SAYA, KEMARIN ADA SEMETON SAYA IKUT IKUTAN/MILU2 TUUNG UTK IKUT MELEPASKAN,MENYAMPINGKAN,MELUPAKAN LELUHUR YG BERADA DI GELGEL, MEREKA PUNYA SERIBU ALASAN UTK TDK LG TANGKIL KE GELGEL,SALAH 1 NYA KARNA ADA PELECEHAN SULINGGIH/MPU. KATANYA..!!
    MEREKA HANYA MENDENGAR KATANYA DAN KATANYA...
    DAN MEREKA BERSORAK SORAK,BERSUKA CITA SEAKAN AKAN MEREKA SENANG MELEPASKAN DIRI DARI GELGEL..MEREKA MENGANGGAP SEBUAH KEBANGKITAN DLL..
    DAN KEPONGAHAN ITU TDK BERLANGSUNG LAMA,ALASANYA HANYA MREKA YG TAU..
    YG JELAS RIBUAN SEMETON SDH MENGATURKAN GURU PIDUKA DI GELGEL..
    DAN SAYA BERKESIMPULAN BAHWA SESUATU YG DIBUAT BUAT TDK AKN BAIK, DAN SEBUAH KEASLIAN/KEBENARAN AKN SELALU DIKENANG.

  • @nuraiproductionchannel35

    Maaf ya visualnya kurang mendukung padahal ceritranya bagus saya pasek treh pasek gelgel di badeg

    • @KanalBaliJani
      @KanalBaliJani  Před rokem +1

      Maaf, videonya hanya sekadar pemanis sebagai pengganti wajah admin yang tidak lebih manis. Rahayu🙏

  • @madejs9370
    @madejs9370 Před rokem +1

    Adi pati Sri kresna kepakisan disamplangan digianyar , stlh ada pembrontakan situasi bali kacau balau atas saran majapahit kordinasi dgn pasek gelgel / bali age. ....adipati samplangan/ sri kresna kepakisan... Kalau tdk salah cerita ini biasa dilakonkan pada arja cupak/ topeng carangsari.

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před rokem +1

      Dalem Sri Aji Kresna Kepakisan mengangkat Kiyayi Gusti Agung Pasek Gelgel menjadi Patih Hamengku Bhumi Kerajaan Samprangan di Gianyar (Keraton Samprangan dikenal bernama "Lingga Arsapura") berkedudukan tetap di Gelgel pada Tahun Saka /1352M. Jabatan Patih Agung Arya Kepakisan/Sri Nararya Kepakisan dinobatkan oleh Maharaja Majapahit Prabu Hayam Wuruk/Sri Rajasanegara.

  • @sants.khrisna
    @sants.khrisna Před rokem +1

    Apakah bisa saya tahu alamat yg punya channel ya? Kebetulan sedang melakukan riset kecil mengenai sejarah

  • @wayanrahayu1677
    @wayanrahayu1677 Před rokem +1

    Itu Dulu sekarang udah beda.

  • @gedegelgel5650
    @gedegelgel5650 Před rokem +1

    Nama tiang i gede Gelgel.

  • @ajikgussatria2695
    @ajikgussatria2695 Před rokem +1

    Ijin admin tyg mau tw sejarah kerajaan di daerah Bajra apa benar pernah ada saudara dari puri kaba kaba yg mendirikan kerajaan di bajra ?🙏🙏🙏

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před rokem +1

      Puri Kaba-Kaba di Bajra adalah keturunan Arya Kaba-Kaba, saat itu dibawah Kerajaan Mengwi Arya Kepakisan.

  • @MpuKusuma-bd6ux
    @MpuKusuma-bd6ux Před rokem

    Majapahit tetap Majapahit

  • @anandachanell4190
    @anandachanell4190 Před 11 měsíci

    SEMETON PASEK❤❤❤

  • @ketoetastawa3509
    @ketoetastawa3509 Před 9 měsíci +1

    Perlu di uraikan asal usul Pasek Gelgel., lbih utuh..

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před 4 měsíci +1

      Mpu Gnijaya menurunkan Mpu Withadharma, menurunkan Mpu Wiradharma, menurunkan 3 anak ; Mpu Lampita, Mpu Pastika, Mpu Pananda, dari Mpu Lampita menurunkan Mpu Dwijaksara, menurunkan Mpu Jiwaksara/Ki Patih Wulung/Patih Ulung dari Raja Sri Astasura Ratna Bhumi Banten/Sri Tapa Ulung/Sri Gajah Waktra/Sri Gajah Wahana, Mpu Jiwaksara/Ki Patih Wulung/Ulung menurunkan 2 anak ; Kiyayi Gusti Pasek Pangeran Bendesa Mas dan Kiyayi Gusti Pasek Pangeran Semaranatha, dari Kiyayi Gusti Pasek Pangeran Semaranatha menurunkan Kiyayi Gusti Pasek Rare Angon, menurunkan Kiyayi Gusti Agung Pasek Bendesa Gelgel (menjabat raja Bali sementara selama 9 tahun mulai tahun 1343M. sampai tahun 1352M., selanjutnya menjabat sebagai Patih Amengku Bhumi Samprangan berkedudukan tetap di Gelgel dan Patih Agung Dalem Samprangan Sri Aji Kresna Kepakisan dilantik oleh Raja Majapahit Ratu Sri Tribhuwana Tunggadewi tahun 1352M. adalah Arya Kepakisan/Sri Nararya Kepakisan dari Trah Jayasaba Airlangga Kahuripan/Kadiri.

  • @Adnyana_
    @Adnyana_ Před rokem +1

    Min knpa kita sebagai pemegang kawitan pasek gelgel tidak bolehmenyebutkan kasta kita sebagai orang jabe atau sudra ada alasannya min? Cba di cari tau dikarenakan banyak kurang tau dri filosofi dan kesalahpahaman tsb

    • @KanalBaliJani
      @KanalBaliJani  Před 10 měsíci +1

      Maaf, admin baru tahu tentang hal itu.

  • @madesirsa7913
    @madesirsa7913 Před rokem +2

    Bangga mjd psk gll pernah mjd raja bergelat kyai agung gusti psk ggl sayng gelar kyai tdk di bawa oleh keturunanya ,psk ghl brahmana srjati

  • @arisputu
    @arisputu Před rokem +1

    Sinampura mataken. Berarti pratisantana Pasek dados taler nganggen gelar Gusti utawi Agung nggih?

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před rokem +1

      Jika pratisantana Pasek maupun Pande masih menjadi pejabat kerajaan boleh pakai gelar Kiyayi, Pangeran, Gusti Pasek, Anglurah, Bendesa (Balai Gede/Bedangin pakai Saka/tiang-12)

  • @sudamountbaturguide8663
    @sudamountbaturguide8663 Před rokem +2

    Masih belum murni.
    Tampuryang saat itu bukan termasuk wilayah batur.
    Dan mungkin namanya belum tampurhyang.
    Ada benarnya, ketika orang barat menilai, bahwa, kebenaran di dalam babad masih perlu kita saring, jangan di telan mentah mentah.
    Karena mungkin ada banyak kepentingan politik di dalamnya.
    Terlebih orang2 sekarang yang begitu ambisi untuk meningkatkan status warna atau wangsanya di dalam babad.

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před rokem +1

      Sebelum adanya Pura Tampurhyang namanya Gowasong Wikangdanuh di Songan Kecamatan Kintamani sekarang.

  • @inyomansuisnaya7448
    @inyomansuisnaya7448 Před rokem +1

    Dmn pusat pemerintahan selama 7 tahun dr Kyai Gusti Agung Pasek Gegel. Kok ga pernah dengar. Dan apakah beliau ini punya prestisentana sampai saar ini?

    • @kudamas_bali3560
      @kudamas_bali3560 Před rokem +1

      Ada pura nya pak di Br Pasek, Ds AAN, Kec Banjarangkan ,Kab Klungkung, nanti bisa tanya sama pemangkunya disana pak , Badbadnya pasti ada disana

  • @ketoetastawa3509
    @ketoetastawa3509 Před 9 měsíci +1

    Berarti Pasek Gelgel , sdh menjadi raja sbelum hadirnya Sri Kresna Kepakisan ,??

  • @iputubudiarta381
    @iputubudiarta381 Před rokem +1

    Ijin brtya knpa ktrunan Pasek tidak isi GST agung ?

    • @KanalBaliJani
      @KanalBaliJani  Před rokem +1

      Gelar Gusti tidak dipakai lagi sejak lahirnya putra I Gusti Bendesa Manikan yang diberi nama Pasek Bendesa Mas. Tidak disebutkankan alasannya.

    • @jayaadi4393
      @jayaadi4393 Před rokem +1

      Karena keturunan panca Tirta ( Brahmana )

  • @Otakjebol
    @Otakjebol Před rokem +1

    bukankah Ki Patih Ulung lah yang diangkat menjadi Raja dan bergelar Kyayi Gusti Agung Pasek Gelgel? ada beberapa sumber yang menyebutkan, mana yang benar?

    • @KanalBaliJani
      @KanalBaliJani  Před rokem +1

      Ya, betul. Kata orang, sejarah tidak pernah tunggal.

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před rokem +1

      Keturunan Mpu Dwijaksara yaitu Mpu Jiwaksara/Ki Patih Wulung/Ki Gusti Agung Pasek Bandesa Gelgel diangkat menjadi Raja Bali Sementara/PJS., karena dipilih dan ditunjuk oleh Rakriyan Mahapatih Majapahit Mpu Gajah Mada (tahun 1343-1352M), Mpu Gajah Mada adalah murid dari Danghyang Mpu Soma Kepakisan putera Danghyang Mpu Kepakisan di Daha Majapahit sampai Majapahit Trowulan/Wilwatikta (bukan dinobatkan/dilantik oleh Raja Majapahit)

  • @madesirsa7913
    @madesirsa7913 Před rokem +1

    Sayng kyai agung igst psgel stlh slsai jadi raja keturunannya tdk mbw khmtn raja kyai agung igst pasgl

  • @user-fu1qy3tg3x
    @user-fu1qy3tg3x Před 3 měsíci

    Apa boleh mencari kawitan dengan test DNA?

  • @ketoetastawa3509
    @ketoetastawa3509 Před rokem

    Apakah para utusan ini juga berasal dari Arya Arya dari Jawa?

    • @KanalBaliJani
      @KanalBaliJani  Před rokem +2

      Ki Patih Ulung, pimpinan utusan ke Majapahit, adalah mantan Patih Agung Raja Astasura Ratna Bumi Banten. Beliau adalah putra Mpu Dwijaksara yang kemudian bergelar I Gusti Agung Pasek Gelgel setelah dipercaya menjadi Raja Bali sebelum seorang Adipati untuk Bali ditetapkan.

    • @jayaadi4393
      @jayaadi4393 Před rokem +1

      Kiyai Gusti Agung Pasek Gelgel adalah Brahmana
      Karena itu tidak ingin menjadi raja, lebih memilih meneruskan menjadi seorang Brahmana
      Ampura kalau tyg iwang 🙏
      Suksma

  • @hadipramono2306
    @hadipramono2306 Před rokem +1

    Intinya cikal bakal kerajaan hindu di bali dr jawa majapahit ..tp kenapa kalian selalu sinis dgn kami org jawa ...kalian bilang jawir lah apa krna kami muslim ? Leluhur kami jg hindu budha dr dlu kerajaan terbesar d jawa lo kita harusnya sodara..

    • @ekacita5586
      @ekacita5586 Před rokem +1

      hindu dari india bung, kerajaan hindu pertama indonesia ada di kalimantan, kerajaan kutai
      hindu di bali pertama kali dikenalkan oleh rsi markandeya dari india
      jadi bukan jawa islam yg membawa pengaruh budaya adat istiadat di bali

    • @rafaishakadaneswara9036
      @rafaishakadaneswara9036 Před rokem +2

      hanya sebagian kecil aja bro yg dari majapahit,bali mula dan bali aga bukan keturunan majapahit,dan bali mula juga bali aga leluhurnya dari tarumanegara,mataram kuno dan saat ini menjadi penduduk terbesar pulau bali

    • @SeputarBali07
      @SeputarBali07 Před 7 měsíci +1

      Ada sebab ada akibat. Ada aksi ada reaksi.

    • @wizaq22
      @wizaq22 Před měsícem +1

      sudah tau majapahit asli dari jawa kenapa kalian yang ada di jawa tidak melestarikan dan meneruskan budaya adat asli majapahit dan agama hindu buddha malah kalian terobsesi dengan budaya luar, lantas setelah bali yang masih mendapat pengaruh budaya dan agama dari majapahit lantas kalian mengaku dan asal mengklaim beberapa kebudayaan yang ada di bali zaman sekarang itu semua dari majapahit, padahal tidak semua budaya di bali itu di pengaruhi majapahit masih ada dan lestari budaya asli bali aga.

  • @sitibadriah6555
    @sitibadriah6555 Před rokem

    apa bisa dibuktikan secara otentik yg berupa prasasti tembaga dan bukan prasasti lontar yg berulang kali disalin dan kemungkinan banyak mengalami penggelembungan cerita yg sering dibolak balik .

    • @KanalBaliJani
      @KanalBaliJani  Před rokem +1

      Konten ini dibuat berdasarkan sumber yang sudah menjadi bacaan publik, terbit dalam bentuk buku ber-ISBN (ada arsipnya di Perpustakaan Nasional).

    • @sitibadriah6555
      @sitibadriah6555 Před rokem

      @@KanalBaliJani cerita G 30 S aja bisa dipalsukan / apalagi babab yg Ndak punya prasasti tembaga , kebenaranya masih diragukan .

  • @MpuKusuma-bd6ux
    @MpuKusuma-bd6ux Před rokem

    Pak Jokowi

  • @iwayanmudriasa1600
    @iwayanmudriasa1600 Před rokem

    Maaf min.kalau .kiayi kayu selem bukan bali aga.kayu selem adalah bali mula

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před rokem +1

      Kyayi Pasek Kayu Selem adalah Warga Bali Age campur Pasek... hehehe...Karena Leluhurnya Mpu Semeru datang ke Bali dari Jawa tahun Saka 921S./999M., Mpu Ghana ke Bali tahun Saka 922S./1000M., Mpu Kuturan ke Bali tahun Saka 913S./991M. Mpu Baradha datang ke Bali pada Tahun Saka 919S./1007M. dan Tahun Saka 964S./1042M., dan Mpu Gnijaya dari Jawa ke Bali pada tahun Saka 928S./1006M... hehehe...

  • @balikulinerchannel
    @balikulinerchannel Před rokem

    Mau bertanya min.. apakah pak subandi ikut berperan dlm mengubah bhisama kawitan pasek? Krena ada kabar bbrapa oknum telah mengubah bhisama asli kawitan pasek yg tidak bisa untuk diubah oleh siapapun.. bagian yg di ubah konon kata dasar bhuana gelgel dg kata punduk dawa...? Mohon dibahas di channel ini min.. siapa2 saja org2 yg sudah tulah mengubah bhisama asli kawitan pasek..?

    • @KanalBaliJani
      @KanalBaliJani  Před rokem +1

      Sampai saat ini admin belum pernah tahu mengenai hal itu. Kalau memang ada referensinya admin akan buatkan kontennya. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya. Rahayu🙏

    • @balikulinerchannel
      @balikulinerchannel Před rokem +1

      @@KanalBaliJani siap komandan sy sudah suscribe.. semangat untuk mengungkap sejarah2 yg tentunya referensi nya bagus dan data2nya valid.. salam sehat🙏🙏🙏

  • @aangurahsuryadarma630
    @aangurahsuryadarma630 Před rokem +1

    Bali sdah ditundukan majapahit knapa dibali msih ada raja?...seharusnya adipati...stelah majapahit runtuh baru bali berdiri sendiri menjadi kerajaan...

    • @KanalBaliJani
      @KanalBaliJani  Před rokem +1

      Resminya adipati tetapi orang Bali tidak familier dengan sebutan itu. Lebih suka pemimpinnya disebut raja.

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před rokem +1

      Dalem Sri Aji Kresna Kepakisan adalah Adipatiraja Majapahit di Bali berkedudukan di Samprangan Gianyar Bali.... hehehehe....

  • @madeastana8444
    @madeastana8444 Před rokem +1

    soroh Pasek Gelgel adalah keturunan Kiyai Agung Gusti Pasek.Gelgel...kenapa keturunannya tidak memakai.gelar Gusti?

    • @KanalBaliJani
      @KanalBaliJani  Před rokem +6

      Kebanyakan karena sadar sudah tidak menduduki jabatan lagi.

    • @ekajuliastinaputragedeeka3505
      @ekajuliastinaputragedeeka3505 Před rokem +6

      Nama Gusti adalah gelar/Jabatan saat menjadi Raja di Gelgel, gelar itu tdk bisa pakai /dibawa utk selamanya
      Bila leluhur sudah selesai mengabdi di pemerintahan contoh sama Bapak Gubernur atau Bapak Bupati itu kan jabatan setelah selesai waktunya memerintah ya tdk pakai lagi jabatannya diserahkan kpd penggantinya demikian samaton sami nggih.

    • @igedesuirnata9499
      @igedesuirnata9499 Před rokem +2

      @@ekajuliastinaputragedeeka3505 kalau benar yg Jro katakan kenapa sekarang ada nama depan Gusti anak agung dan lain sebagainya?

    • @dikayanti
      @dikayanti Před rokem +4

      @@igedesuirnata9499 karena trah Pasek konsekuen menjalankan konsep catur warna ketika sudah tidak menjabat maka gelar tersebut tidak dipakai lagi.

    • @iwayanrena
      @iwayanrena Před rokem +2

      @@igedesuirnata9499 berapa buku dan article yang pernah saya baca gelar tsb diberikan oleh penjajah yaitu belanda maka setiap raja memiliki gelar nama yang berbeda ini bagian dari strategi penjajah untuk memecah belah sebagai grand politiknya untuk menguasai wilayah tertentu dgn cara memecah belah untuk melemahkan kekuatan suatu wilayah. Dimana gelar kekuasaan tersebut sampai saat ini dipakai oleh generasinya meskipun tdk masih era kerajaan.

  • @kadekmertadane7474
    @kadekmertadane7474 Před 4 měsíci

    Berarti kepakisan bukan raja pertama,,melainkan kiyai agung Pasek gel gel

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před 4 měsíci +1

      Kiyayi Gusti Agung Pasek Gelgel putera bungsu Mpu Jiwaksara/Ki Patih Wulung dan Ida Dalem Sri Aji Kresna Kepakisan bukan menjabat sebagai Raja Bali, tetapi sebagai Adipatiraja Majapahit untuk daerah vasal/bawahan Bali.