Kenapa Schultz Harus Tiga Kali Selamatkan Starbucks

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 6. 07. 2022
  • Di bulan April 2022 ini, Howard Schultz kembali diangkat menjadi CEO Starbucks untuk ketiga kalinya, setelah sebelumnya dua kali mengundurkan diri. Kali ini Howard diharapkan dapat kembali menyelamatkan Starbucks dari ambang kejatuhan, untuk ketiga kalinya. Loh memang apa yang terjadi dengan Starbucks? Apa yang dilakukan Howard?
    Dr. Indrawan Nugroho adalah CEO dan Co-founder CIAS, sebuah perusahaan konsultan inovasi dengan misi memampukan para talenta korporat dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan
    Kunjungi:
    www.cias.co
    www.indrawannugroho.com
    Follow me at:
    / indrawannugroho
    / indrawannugroho
    Disclaimer:
    Video ini merupakan ulasan sederhana terkait fenomena bisnis atau industri yang tengah terjadi untuk digunakan masyarakat umum sebagai bahan pelajaran atau renungan. Walaupun menggunakan berbagai referensi yang dapat dipercaya, video ini tidak diniatkan sebagai karya ilmiah maupun karya jurnalistik.
    Sumber Referensi:
    global.oup.com/us/companion.w...
    www.digination.id/read/017098...
    databoks.katadata.co.id/datap...
    www.paper.id/blog/headline/st...
    ekbis.sindonews.com/berita/14...
    www.liputan6.com/bisnis/read/...
    stories.starbucks.com/leaders...
    www.mashed.com/165155/the-unt...
    money.cnn.com/2018/06/05/news...
    en.wikipedia.org/wiki/Howard_...
    www.nbcnews.com/id/wbna11657035
    stories.starbucks.com/press/2...
    www.forbes.com/sites/greatspe...
    www.chronline.com/stories/per...
    seekingalpha.com/article/4086...
    www.npr.org/2022/03/16/108686...
    #corporateinnovation #cias #strategibisnis #konsultaninovasi

Komentáře • 536

  • @yojiyosa
    @yojiyosa Před 2 lety +304

    Saya yang termasuk beruntung bisa bertemu beliau. Waktu starbucks di bom 2016, beberapa hari kemudian Mr Howard Schultz datang ke indonesia menyampaikan pidato untuk menyemangati patners. Dalam pidatonya juga terlihat sekali seorang visioner dan kharismatik.

    • @iwanagustinusong3506
      @iwanagustinusong3506 Před 2 lety +3

      Opo iyo howard schultz ke jkt

    • @yojiyosa
      @yojiyosa Před 2 lety +24

      @@iwanagustinusong3506 kedatanganya sangat di rahasiakan karena alasan keamanan.

    • @denmusharnal1358
      @denmusharnal1358 Před rokem +5

      Eh ada Bang Yosa, you can be Howard as well, semangat Bang Yosa, kembangkan kopi samping MRT growing lebih besar lagi..

    • @yojiyosa
      @yojiyosa Před rokem +2

      @@denmusharnal1358 hahaha udah selesai bang di sana 🤣

    • @denmusharnal1358
      @denmusharnal1358 Před rokem +2

      @@yojiyosa sudah selesai ??

  • @lutfiilhampradipta5470
    @lutfiilhampradipta5470 Před rokem +40

    Pelajaran yang bisa saya ambil dari video ini adalah bagi para CEO yang bukan Founder, harus bisa membangun sendiri Founders Mentality pada dirinya :
    1. Memiliki Misi Besar. Tujuan agung dan cara pandang long-term.
    2. Peka Terhadap Kondisi Lapangan. Terobsesi dengan apa yang terjadi di front-line (lapangan).
    3. Owner Mindset. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar pada karyawan, pelanggan, produk dan keputusan.

    • @vdjyogik
      @vdjyogik Před rokem +3

      realita nya CEO / bos2 besar mulai umkm sampe big company malah mayoritas memiliki mindset ekploitasi pekerja. bukti? jam kerja 12 jam. no bpjs2an. offday 1x per bulan. gaji dibawah UMR. jobdesk 4 posisi dikasih ke 1 orang. target gak masuk akal. dinas tenaga kerja dibuat tak berkutik / tak bisa menegur. dll dsb.

    • @adisutrisno9653
      @adisutrisno9653 Před 18 dny

      Kebanyakan pengusaha umkm dan manufaktur mendirikan bisnis dengan mengikuti tren bukan menciptakan tren, bukan menjadi yang pertama dan pionir sehingga labanya ada dan likuid. Kalo berdasar tren, begitu tren ambruk jadi kebingungan semua dikorbankan termasuk karyawan.

  • @kawanbike
    @kawanbike Před 2 lety +33

    Dari kisah ini kita paham bahwa kerja keras tak bisa diganti dengan angan angan belaka!
    Salam dari Labuan Bajo!

  • @fajarnovatianda9339
    @fajarnovatianda9339 Před 2 lety +75

    Jadi flashback ketika howard datang langsung ke indonesia dan bertemu semua partner ketika terjadi tragedi di starbucks sarinah. Howard mengucapkan belasungkawa dengan sepenuh hati sambil meneteskan air mata.

  • @HenryPrasistaKurniawan
    @HenryPrasistaKurniawan Před 2 lety +48

    Meskipun ada Starbucks KW Super yang adalah campuran Ultramilk Caramel + Nescafe Ice Black, tapi experience of real starbucks memang tidak tergantikan sih.

    • @user-xf7fq4iu6m
      @user-xf7fq4iu6m Před 16 dny

      iya pernah coba sekali, ikutan resepnyaTasyi Athasyia
      #numpangkomen

  • @aunurrifki2866
    @aunurrifki2866 Před rokem +10

    Buka warung kopi dgn fasilitas wifi berkonsep starbucks, yg dtg mahasiswa bawa laptop, beli kopi secangkir gak abis2 setengah hari nongkrong doank dgn nyaman full internet.... Ke kasir kirain mau order makanan/ minuman lg, ternyata cm mau bilang sm mbak nya "Mbak nitip laptop q sebentar ya, mau balik kost dulu bentar ada yg mau aq ambil...."

    • @adisutrisno9653
      @adisutrisno9653 Před 18 dny +1

      Salah konsep kalo diberi wifi untuk pelajar sering malah boncos, kalo jual wifi kita sewa tempat aja, mirip warnet per jam berapa tambahannya ngopi jadi jangan kebalik jual kopi tapi yang dibeli wifi nya...

  • @kokovas
    @kokovas Před 2 lety +42

    secara konsep, focus pada values memang ideal, apabila struktur sosialnya mendukung sih misalnya di jepang. dari pengalaman ke amerika beberapa kali, memang sulit jg sbagai staff coffee shop dimana mereka harus ramah terhadap siapapun bahkan para homeless yang masuk ke coffee shop. kadang kala homeless ini bersikap mengganggu tamu lain juga. pernah di seattle saya lihat sendiri ada homeless teriak2 di dalam starbucks dan melempar kopi ke lantai karena bilang kepanasan. problem sosial seperti ini yang membuat sulit situasi.

  • @jakedoit5380
    @jakedoit5380 Před 2 lety +18

    Dari pelajaran yg disampaikan oleh Mas Indrawan yaitu tentang "VISI & NILAI" kenyataan di kalangan pebisnis muda masih cukup banyak yg tidak memahami bahkan tidak mempercayai hal itu. Barangkali diantara 50 teman saya yg berbisnis/ membangun perusahaan hanya ada 2-3 orang yg betul-betul menciptakan visi dan membangun nilai-nilai (tertentu). Sisanya lebih banyak berpikir soal "Uang dan Cuan". Saya sendiripun merasa sering ter-bully ketika bicara visi dan nilai, termasuk ada yg mengatakan saya munafik/ klasik atau konvensional. Padahal dari hasil belajar saya menemukan tiap2 pengusaha sukses memiliki visi yg jelas dan besar dibalik benaknya. Terima kasih banyak untuk Mas INDRAWAN NUGROHO atas pelajaran2 berharga yg disampaikan. Ditunggu pelajaran selanjutnya💪😃

    • @lintangkusumandaru7534
      @lintangkusumandaru7534 Před 2 lety +5

      Karena kebanyakan kita berbisnis dengan motivasi utama untuk mencari uang. Ada sebuah eksperimen psikologi yg namanya The Candle Experiment yg menyimpulkan bahwa orang" yang menjadikan uang sebagai motivasi utamanya cenderung kehilangan kreativitas. Di kasus Schultz kita liat di awal karir dia, posisi dia udah G.M., rela turun jadi direktur di sebuah bisnis baru yang dia gk ketahui dengan motif eksplorasi. Bahkan ketika idenya ditolak, dia sampai resign dan bikin bisnis tandingan. Dan di 2022 ini dia sampai rela cuma digaji $1. Ketika bekerja dengan motivasi internal: visi, nilai, idealisme, kreativitas akan terus berdatangan. Sesuatu yang akan sangat sulit terjadi pada mereka yang motif bekerjanya selalu gaji/income.

    • @jakedoit5380
      @jakedoit5380 Před 2 lety +4

      @@lintangkusumandaru7534 Betul sekali dan sangat SETUJU. Saya sendiri pernah membuka bisnis restoran Jepang dengan 2 orang partner yg mindset-nya adalah "KEUNTUNGAN" sehingga sulit sekali berinovasi dan menjaga kualitas. Inovasi yg biasanya membutuhkan biaya dan resiko dianggapnya sebagai tindakan buang2 duit. Bahkan menjaga kualitas tidak menjadi prioritas, ketika harga bahan naik segera buru2 mencari pengganti yg lebih murah. Beras Jepang yg terus naik kemudian diganti beras biasa yg diolah ala nasi Jepang. Padahal menggunakan bahan berkualitas pun masih untung. Seiring waktu, lemahnya visi dan integritas tsb membuat resto kami yg sempat 9 cabang saat ini tersisa 2 saja. Terima kasih sharing ilmunya, sangat bermanfaat🙏😊💪

    • @Nabil_Khori
      @Nabil_Khori Před 8 měsíci

      ​@@jakedoit5380Lumayan berharga pelajaran nya mas,jadi anda mempunyai visi yang lebih baik walau hanya punya 2 cabang daripada saat mempunyai 9 cabang

  • @muhammadsyarifullah3269
    @muhammadsyarifullah3269 Před rokem +22

    Hari pertama datang bekerja di starbucks di 2002, saya tidak tahu apapun ttg kopi. saya datang terlalu awal hingga seorang trainer bule dari Starbucks Asia Pacific melihat saya agak ngantuk dan berkata," I will make the best cappuccino to make your day."
    Starbucks believes its store as a third place besides home and work.
    My Ops Manager once said, when you are working for Starbucks, you are not in a coffee business serving people, but you are business people serving coffee

  • @agussusilomusafirhikmah9907

    Nah...
    Back to core value..
    Back to the corporate vision ..
    Back to customer experience ..
    👍🏻👍🏻👍🏻...

    • @titorivaldi8155
      @titorivaldi8155 Před rokem +1

      Ambigu untuk kalimat back to core, liat ke pengalaman nokia dan lainnya,.
      Banyak yang menyalahkan keputusan yang di ambil nokia buat tetap bertahan dengan teknologinya saat itu, dan jelas kita tau itu memang membuat nokia makin meredup,. Jadi bingung mau dengerin yang mana

  • @putubudisugihartana3348
    @putubudisugihartana3348 Před 2 lety +56

    Howard 3 kali naik menjadi CEO karena ia memiliki rasa tanggung jawab besar atas perusahaan yang ia buat agar tidak melenceng dari tujuan awal perusahaan itu dibuat.

  • @achmadluthfichakim6113
    @achmadluthfichakim6113 Před 2 lety +50

    Serasa udah membaca satu buku yang tebalnya 400 halaman, makasih pak dosen atas ilmunya.... Sangat menginspirasi sekali... Semoga semakin baik kedepannya

  • @janganliatchannelini
    @janganliatchannelini Před 2 lety +99

    Izin memberi 1 lesson learned lagi pak Indrawan, menurut saya memanusiakan manusia bisa jadi pemicu muncul nya inovasi pada kasus Starbucks ini, memanusiakan pelanggan merasakan experience sensori dan interaksi sosial manusia. Dan karyawan pun dimanusiakan dengan program2 Starbucks, seperti beasiswa dll, sama seperti pernyataan Dr. Muhammad faisal di video sebelumnya, bhinneka tunggal ika rumus inovasi, dimana permutasi antar manusia di Indonesia akan melahirkan inovasi

    • @galeririfai
      @galeririfai Před rokem

      maju bersama. smua pihak merasa berhak mendapatkan peluang utk maju ya jdi otomatis ya berhasil . beda skali dengan perusahaan2 yg cuma ngejar profit trosss ...

  • @gustiansyahperdhana8323
    @gustiansyahperdhana8323 Před 2 lety +15

    Howard menjadi satu2nya CEO yg memiliki kepedulian yg tinggi

  • @sandrapena9824
    @sandrapena9824 Před 2 lety +8

    Luar biasa, Pak Indrawan. Saya merasa sedang mendengarkan teman bercerita sambil seruput kopi di Starbucks

  • @conceal3213
    @conceal3213 Před 2 lety +7

    Pak indra bahas mr beast dong menurut saya itu salah satu konten kreator yg menaruh hati untuk kemanusiaan dan komunitas dengan konsep yg sangat cerdas, dan sudah terbukti menduduki tahta di komunitas youtube, sehat terus pak

  • @anangbagus6870
    @anangbagus6870 Před rokem +13

    Saya seorang petinggi di serikat pekerja di salah satu perusahaan, pendapat saya Howard sangat jenius dia paham masalah dan keinginan di lapangan sebab semua bisnis di dunia ini berawal dari lapangan bila ada jarak penyambung antara management dan bawahan itu sama saja membuat BOM bunuh diri yang siap untuk meledak kapan saja meskipun secara grafik keuangan increase.

  • @gadogadochanel1994
    @gadogadochanel1994 Před 2 lety +8

    Keren...
    Howard dia benar benar seorang pemimpin yang jenius 👍

    • @wdc7408
      @wdc7408 Před rokem

      Mungkin tepatnya pemimpin yang manusiawi.. Humanis.. Mengerti akan Nilai-nilai kemanusiaan.. Tercermin dari fokusnya mendidik para bartender untuk satu hari khusus.. Semua gerai di seluruh Amerika ditutup.. "Kalau bicara rugi.. Mungkin luar biasa.. Tapi ini soal nilai dan visi kedepan yang lebih baik. Akhirnya pun Starbucks kembali pada Eksperions yang semestinya.. Dan maju terus bagai bagai bola salju.

  • @christian.dewanto7498
    @christian.dewanto7498 Před 2 lety +13

    dr. indrawan nugroho, saya takjub pak dengan cara bicara bapak , meski begitu saya agak kesulitan menyesuaikan kapan dan dimana pola kecepatan dan intonasi yang bapak berikan dalam pembicaraan, saya telah mencoba menganalisis pembicaraan bapak tapi hasilnya malah menjadi kaku
    saya berharap di masa depan bapak bisa ajarkan kami yang mau berbicara seperti bapak 😀

    • @zidantaqiyuddin7218
      @zidantaqiyuddin7218 Před 2 lety +1

      iya saya juga kagum,dr indrawan panutan public speaking saya,saya juga ingin mencoba berbicara seperti dr indrawan,tapi harus banyak latihan

    • @zoyrennov1016
      @zoyrennov1016 Před rokem

      @@zidantaqiyuddin7218 iq juga berpengaruh pada public speaking

  • @jemmytriady2997
    @jemmytriady2997 Před rokem +12

    starbuck mahal bukan karena rasanya, bukan karena tempatnya yang nyaman.. tapi karena kisahnya dibuat sedemikian rupa sehingga memancing emosi orang orang yang berduit karena mempunyai rasa yang sama dengan perjuangan 😄. semua perusahaan harus menpunyai kisah dan konsumen akan bangga memakai produknya

  • @wargabiasa236
    @wargabiasa236 Před rokem +17

    poin kedua "teruslah berpegang pada nilai-nilai inti yang menjadi jiwa perusahaan atau produk anda"
    sangat menarik
    coba kita tarik balik dari model bisnis awal starbucks (menjual biji2 kopi), ceo Gordon Bowker menolak ide bisnis dari Schultz. Berarti ceo Gordon Bowker menerapkan poin nomer 2.
    Jadi untuk bisnis menjadi sukses bukan hanya harus berpegang pada nilai-nilai inti saja, namun memiliki nilai-nilai inti yang terbaik. Seperti Starbucks Experience.

  • @danielhermansyahh
    @danielhermansyahh Před 2 lety +27

    Semoga Kopi Chuseyo juga bisa jadi sebesar Starbucks 🙏🏻

  • @kawanbike
    @kawanbike Před 2 lety +8

    Channel Dr Indra tidak diragukan lagi telah menjadi referensi para pengusaha Indonesia untuk mendapatkan sumber pengetahuan. Luar biasa!!!

  • @shazukasew
    @shazukasew Před 2 lety +24

    Bagi sy sebagai penggemar coffee yg hobby Quilting... sy selalu DELIGHTED setiap kali menemukan coffeeshop yg bukan hanya enak kopinya tp juga nyaman untuk menikmati Quilting & mendatangkan inspirasi bagi karya2 sy selanjutnya. Sejak beberapa tahun sebelum pandemi diantara waktu mengantar jemput anak2 sy, coffeeshop jd spt 2nd home. Sy selalu bawa sewing box & beberapa projects sewing on the go. Krn termasuk org yg tidak suka menyia2kan waktu luang, sy memanfaatkan coffeeshop lebih dari sekedar ngopi. Mungkin banyak jg yg spt sy, menikmati bekerja dari coffeeshop. Jd menurut sy coffeeshop bukan hanya harus menyediakan kopi yg enak, kru yg ramah tp jg tempat yg nyaman & hangat as a working space & sosialized. Oh ya belakangan jg mahasiswa sukak nugas dsana. Semoga bisa jd insight ya untuk teman2 owner / yg mau bisnis coffeeshop. Oya Beberapa workshop menjahit & Quilting jg sering diadakan di coffeeshop ☕

  • @AgungSr
    @AgungSr Před rokem +9

    LEARNING FROM STARBUCKS
    Terlepas apapun sentimen X vs Y vs Z, talking about a brand building we need learning how Starbucks become the "one" and "exist" in "any condition".
    Bisa dibilang, Starbucks jadi 'license' kopi terbesar di dunia. Pertama kali dibangun tahun 1971 di Seattle oleh Jerry, Zev Seigi, dan Gordon Bowker. Ternyata ada jg orang sono yg namanya Bowker, konotasi jadi kemana-mana nih.
    Ketiga orang itu background-nya dari Akademisi, mereka suka Kopi dan Teh, terus mereka pinjem uang buat bikin Starbucks.
    Singkat cerita Zev keluar dari Starbucks, tinggal berdua deh pengelolanya. Zev keluar karena ga perform dg unit bisnis baru yg dia bangun, ga perform compared to produk intinya. Akhirnya dia jual share nya.
    Kita masuk ke bagian menarik.
    Kapan Starbucks mulai "meraja-lela"?. Dimulai hadirnya sosok Howard Schultz yg skrg jadi owner nya Starbucks. Dulu dia hanyalah sales, eeh maaf, sales itu bukan hanya tapi keren banget 😎, kan mereka yg bikin "dapur" ngebul.
    Jadi 1982 Howard join Starbucks sbg sales, singkat cerita karirnya menanjak, dan mempelajari internal Starbucks, setelah melihat sana sini (assessment), doi melakukan beberapa pengembangan karena dia lihat adanya lack of knowledge tentang fine coffees, jadi dia kerja dg team untuk ningkatin pelayanan termasuk bikin brosur yg bikin pelanggan ngerti product starbucks. (terima kasih buat para designer 😁)
    Suatu ketika, Howard kasih ide ke Baldwin and Bowker, untuk menerapkan konsep yg Howard dapat dari kunjungan ke Milan. Sayangnya founder Starbucks ga setuju, akhirnya 1985 Howard cabut dari Starbucks dan bikin Giornale, dan melejit secepat jidat dibanyak kota.
    Dan, cerita sedihnya disini, Baldwin dan Bowker terpaksa ngejual Starbucks ke Howard 😭. Disinilah "anak kandung" terpaksa "dijual". Kalian pernah ngalamin ga?
    Singkatnya, setelah dibeli Howard, di 2007 gerai Starbucks sudah lebih dari 15.000, dan 2021 ini kabarnya lebih dari 32.000 stores 😱.
    Kita masuk ke bagian, apa yg bikin Starbucks exist sampai sekarang? yaitu Sustainability!, itu satu kata jadi formula kalau mau running bisnis, dan sering investor tanya saat kita jual idea, "sustain ga?".
    Lantas dimana letak sustainability nya Starbucks? Jadi Starbucks nyari para petani, asosiasi atau komunitas petani, terus dibantu agar hasil kopi mrk bagus, ekonomi mereka tumbuh, bahkan dikasih pinjaman. Ini juga masuk dalam kategori community development, yg bikin bisnis Starbucks sustain.
    Dan hebatnya, di benua manapun Starbucks berada, harganya "sehat", ga bikin shock, meskipun kita beli di negara terkaya di Dunia seperti Dubai atau Qatar, harganya "sama".
    Pelajaran yg bisa kita petik:
    1. Background apapun kita, semua punya potensi bikin bisnis dan bisa melejit.
    2. Jangan takut memulai, meskipun harus ngutang. Tapi hitungan kudu jelas ya genk.
    3. Kadang kita ga berani ambil sikap saat ada rekan bisnis yg ga perform, padahal tawarkan saja agar "mundur".
    4. Jangan abaikan sebuah idea, meskipun datang dari seorang GA (General All 🤭), selain itu jadi pendengar yg baik, dan harus berani melakukan perubahan. Seperti usulan Howard ke founder Starbucks.
    5. Pahami semua workflow bisnis, biar bisa lihat problem atau gap nya, dan bisa lakukan perbaikan yg significant.
    6. Pastikan setiap bisnis yg kita bangun, terapkan sustainability nya, community development nya, kalau perlu social impact nya, agar jadi sebuah ecosystem yg ga gampang goyah, karena semua membutuhkan.
    7. Pastikan untuk menjaga agar tercipta "harga yg sehat" untuk setiap product atau layanan kita.
    Bisnis itu bukan hanya tentang idea creation, execution, atau developing saja, tapi juga tentang destroying!, jika terpaksa, kalau sekiranya ga mungkin dilanjutkan, destroy aja, switching, pivoting.
    Pesan terakhir sayah, "Branding is about giving, bukan tentang ambil keuntungan dari yg lain". Banyaklah memberi, bermanfaat lah 😁🙏

  • @mahadiputra8686
    @mahadiputra8686 Před 2 lety +4

    Thanks inspirasinya... " Pentingnya Mempertahankan Value Propotion Dalam Situasi Perkbamgan Bisnis"

  • @mr.fish5
    @mr.fish5 Před 2 lety +8

    penyebab kegagalan salah satu perusahaan retail tg sempat viral di jakarta itu adalah sudah keluar dari inti yg menjadikan nilai perusahaan tersebut dicintai, keserakahan dan ambisi tanpa strategi yg menggrogoti perusahaan tersebut dari dalam

  • @lukmanhakim4353
    @lukmanhakim4353 Před 2 lety +77

    Since at University, I'm interested to Starbucks' case study. I took his case study as a final assignment at class, listened to his many interviews, learned to his lectures by online course app, read books both about him (biography) or Starbucks itself (How-to-do book). One thing about Howard that makes him enable to save and transform Starbucks to the higher value, is his passion (a.k.a love, obsession) to Starbucks. It's beyond tactical strategies. Every moves he has taken, are for the sake of partners & customers' trust/experiences to Starbucks as an entity. Terima kasih Pak Indra atas konten baiknya. Terus berkreasi dan menginspirasi Pak :)

    • @topglobal6675
      @topglobal6675 Před 2 lety +3

      RIP English

    • @mujiyanto5836
      @mujiyanto5836 Před 2 lety

      URRAAA

    • @usmanzahrul8691
      @usmanzahrul8691 Před 2 lety

      Indonesia bae mass

    • @andreasdjorgi
      @andreasdjorgi Před 2 lety +5

      Starbucks mungkin bisa dijadikan Topik untuk Skripsi/Tugas Akhirnya mas.
      Bisa juga riset tentang Starbucks vs Local Brand (Kopi Kenangan, Janji Jiwa, dkk). Ini banyak hal yang bisa dibahas menurut saya.

    • @parmansutejoalmahat4411
      @parmansutejoalmahat4411 Před 2 lety

      Tempel translate moment

  • @milham8082
    @milham8082 Před 2 lety +16

    Jujur aja ya sebagai mixiologist , yang dilakuin howard dengan cara menciptakan experience itu bener banget , aku setiap kali ngebuat minuman ketika kerja kebanyakan customer ngeliatan saya 😥☝

  • @fzgazali
    @fzgazali Před rokem +10

    Howard layak di posisi itu, karena dia konseptor awal maka dia yg paham kapan diam dan kapan bergerak. Gerai starbucks rata rata di design nyaman dengan kursi empuk. Tapi di Indonesia belum tentu bisa mendominasi, karena pricing nya tidak sesuai penghasilan rata rata, pemilihan jenis kopi arabica sebagai standard taste orang amerika tidak cocok untuk orang lokal yang lebih banyak memilih jenis robusta.

  • @riantoutomo
    @riantoutomo Před 2 lety +4

    memang sih selama perusahaan masih dipegang oleh yg bikin, sesulit apapun karyawan tetap percaya bahwa perusahaan akan terus eksis

  • @imamerianto
    @imamerianto Před rokem +1

    kalau prof indrawan emang enaknya monolog gini.. menceritakan dr sudut pandang Dr Indrawan sendiri

  • @hpeacejuribelover
    @hpeacejuribelover Před 2 lety +62

    Sebagai pecinta kopi yang bukan fans starbuck, saya jadi menghormati Howart dan sepak terjangnya setelah nonton video ini, andai saya industri kopi di indonesia punya visioner seperti howard.
    Dan juga dulu sempet tau kalo starbuck bikin konsep manual brew di kedai nya, langkah yg cukup gambling menurut saya karena sebelumnya starbuck identik dengan kopi racikan susu dan varian manis lainnya, mungkin starbuck mau menggaet pasar peminum kopi single origin local yg seleranya kopi manual brew kali ya, alias mau menggaet haters2 mereka 🤭.
    Tapi menurut saya sih langkah diatas jadi strategi paling bagus jg, toh kalaupun tetap gk menarik haters nya tetep bisa kasih opsi ke pelanggan tetap nya buat coba experience kopi songle origin yang unik dan kaya sensai 👍

  • @qiechanel101
    @qiechanel101 Před 2 lety +4

    Mantab ditunggu next chapternya case ini Dok, sehat2 selalu Dok 🙏🙏🙏👌👌

  • @josepwillis687
    @josepwillis687 Před 2 lety +3

    Tq Dr. Indrawan Nugroho info yg di sampaikan.

  • @rahadiansunandar
    @rahadiansunandar Před 2 lety +7

    Buku "Starbucks Experience" adl salah satu yg terbaik, menjelaskan bgmn sebuah perusahaan membangun identitasnya lalu memahami dan membangun koneksi dg pelanggannya.

  • @mimauza_idn
    @mimauza_idn Před rokem +1

    Gila sih manajemen ala ala agile ini, cara mereka merespon perubahan ga main-main ini gimna cara mereka men-delight karyawannya bisa mampu open minded tentang perubahan zaman?
    Cars Howard mempertahankan nilai prinsip perusahaan itu leader yg luar biasa sih.. mengerikan sekali pak Howard.. 🤩

  • @andisaronto9692
    @andisaronto9692 Před 2 lety +8

    gw seneng sih ketika gerai kopi lokal gila gilaan nge gerogotin pangsa pasar nya starbucks, beberapa juga udah keren banget baik dine in maupun yang Fast Coffee, gw lihat juga pergerakan starbucks di Indonesia makin deket deket dan gak melulu di jalan yang gede gede banget atau di mall mall gede .

  • @marianedegamma5089
    @marianedegamma5089 Před 2 lety +7

    Kalo dulu dosen saya Dr.Indrawan mungkin saya bisa lebih pinter 🫣 ngejelasinnya enak, jelas, gak ngantuk 🫡

  • @batamadventures
    @batamadventures Před 2 lety +1

    Tks Dok, cara penyampaian materinya detail sekali

  • @suhailahalhuda
    @suhailahalhuda Před 9 měsíci +1

    Chanel yg wajib ditonton. Diulang2pun tidak membosankan....

  • @lylilovejc
    @lylilovejc Před rokem +2

    Terasa saya sedang sekolah dan pikiran saya terbawa dalam kisah ini , very deep and inspiring . Terimakasih bapak buat kisah ini 🙏🏻🙏🏻

  • @daffaaqil9975
    @daffaaqil9975 Před rokem +2

    menurut saya pribadi kopi kenangan salah satu yang terbaik dari segi penjualan dan layanan terutama lewat kenangan appnya.

  • @bayusukma9086
    @bayusukma9086 Před 2 lety

    Assalamualaikum utk dr.INDRAWAN BESERTA KELUARGA, TEAM NYA BESERTA KELUARGA.salam sht walafiat, bersyukur, berdoa, bahagia, sejahtera sllu utk semuanya

  • @bayusukma9086
    @bayusukma9086 Před 2 lety

    Salam SUKSES/JAYA SLLU UTK DR.INDRAWAN BESERTA KELUARGA DAN TEAM NYA BESERTA KELUARGA.trmksh sllu utk DR.INDRAWAN BESERTA KELUARGA

  • @muhammadfaizalafriansyah3378

    Selalu tertarik dengan pembahasan yang disampaikan. Identity is core of the company. Semoga selalu sehat Pak Dr. Indrawan. Semoga bs bertemu langsung 😇🙏🙏

  • @maswanpur
    @maswanpur Před 2 lety +7

    Alhamdulillah, saya punya Saham juga di Starbucks.. 😊
    walopun cuma receh jadi investor ritel aja udah lumayan..

  • @thepocketdept6816
    @thepocketdept6816 Před 2 lety +4

    konten paling di tunggu,, inspiratif dan edukatif

  • @auliaamiruddin4438
    @auliaamiruddin4438 Před 2 lety +4

    Tidak semua orang bisa seperti Howard .. 🙏🏼

  • @fathulansori435
    @fathulansori435 Před 2 lety +4

    sebuah channel yang maksa kita untuk mikir apakah mungkin untuk mewujudkan mimpi

  • @syaifulikhsan2307
    @syaifulikhsan2307 Před 2 lety +3

    terima kasih dr. indrawan saya sangat menikmati kata2 yang dr. sampaikan banyak intisari yg bisa diambil dan diimplementasikan. menarik untuk dr. bisa membahas dunia perbioskopan indonesia ada raksasa bioskop XXI. competitor cgv cinepolis. movimax dan yg lain. yg perlu dibahas proses bangkit setelah pandemi dan perbedaan konsep bisnis dari before and after pandemic. semoga bisa dipertimbangkan terima kasih pak

  • @user-jo9xy4bi7i
    @user-jo9xy4bi7i Před 2 lety

    Sungguh inspiratif, terima kasih sudah mengemasnya menjadi sebegitu menarik👍

  • @Herianrudy
    @Herianrudy Před 11 měsíci +1

    Emang keren sih Mr. Howard ini. Mampu menggalang dana sebesar itu dari para pelanggan setianya. Genius!
    Starbucks di tangan Howard berubah menjadi bank berkedok kedai kopi.

  • @nyomanselamet2986
    @nyomanselamet2986 Před 2 lety +1

    Mantap, senang sekali mencermatinya.

  • @syhrlshdq_
    @syhrlshdq_ Před rokem +4

    Pak bahas redbull dong, gimana caranya perusahaan minuman tapi punya tim di industri olahraga sampe brand fashion

  • @faiqskin6901
    @faiqskin6901 Před rokem

    tq bang.. buat kn terus semangat mengapai bnda yg mustahil 🔥🔥💪💪

  • @warungfaiz6993
    @warungfaiz6993 Před 2 lety +1

    Ketergantungan besar thd Howard,bisa jd suatu saat akan menjadi boomerang....

    • @novalfauzie
      @novalfauzie Před 2 lety +1

      Betul , takutnya Starbucks jadi minim inovasi seperti Apple sepeninggalan Steve Jobs

  • @solehudin2911
    @solehudin2911 Před 2 lety

    sungguh sangat menginspirasi. terimakasih

  • @BalkisAntonNurohman
    @BalkisAntonNurohman Před rokem

    Alhamdulilah. Santapan pagi yang begitu menginspirasi..

  • @rickyonetrip01
    @rickyonetrip01 Před 2 lety +1

    Suatu pelajaran yang sangat bagus sekali 👍

  • @panyakumara2638
    @panyakumara2638 Před 2 lety +33

    Great content Mas Indrawan! Sedikit masukan, ada kekeliruan data di revenue Starbucks 2021 (durasi 15:58). Harusnya $ 29 miliar, bukan $ 29 juta 🙏. Keep inspiring! Terima kasih

  • @jimmywillis7727
    @jimmywillis7727 Před 2 lety +1

    Introduce & konten nya juara dr....🙌

  • @bagasaryaalbasith2019

    Lanjutin terus konten2 video tentang ceo perusahaan dunia atau lokal Dr. Indrawan. Keren 🔥

  • @ajuzwhiedz
    @ajuzwhiedz Před 2 lety +2

    Dari sekian banyak video, baru kali ini saya benar-benar menonton dari awal sampai akhir, karena membahas kopi dan usahanya. Keren ulasannya 👍😎

  • @nuraisyahhadi1998
    @nuraisyahhadi1998 Před 2 lety +1

    Alhamdulillaah .. teteh seneng banget masih bisa nikmatin konten kontennya mas Indra

  • @adontramadhon2983
    @adontramadhon2983 Před rokem +2

    selalu suka nonton pak indra bahas orang2 yg sukses membangun usaha2 bisnis.. seru hehehe

  • @louisarthur2322
    @louisarthur2322 Před 2 lety +5

    penting banget dalam sesuai kata Dr Indrawan, kalau identity dalam menjalankan business sangat vital, jangan sampai karena ingin mempercepat ekspansi dalam periode pendek, kita mengorbankan apa yang menjadi value dan ciri khas produk yang membedakan kita dengan produk lain... karena selain menjual rasa, bisnis khususnya F&B adalah menjual suasana dan experiences kepada konsumen

  • @Claen2112
    @Claen2112 Před 2 lety

    kerenn.. luar biasa channel ini. membantu saya belajar cepat dan efektif. kontennya daging semua. Terima kasih Dr.Indrawan.

  • @grangerhermitter
    @grangerhermitter Před 2 lety +1

    Thank u so much for this one, Dr. ^^

  • @handyboen
    @handyboen Před 2 lety +8

    Luar biasa StarBucks & Howard ini.....cerdas banget & inovatif , tentu EQ nya mantap, genuine, punya empati kuat & awareness tinggi 👍👍
    Sy jadi pingin ke starbuck dok 😁

    • @wdc7408
      @wdc7408 Před rokem

      Eq tidak menentukan manusia itu lebih manusiawi.. Tapi manusia itu harus mengerti bahwa ketika dia bahagia dan memeiliki kemewahan atau kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain disitulah kesadaran dia dipertaruhkan.. "Kesadaran dan visi tentang Nilai-nilai kemanusiaan..
      Boss dan bawahan adalah partners.. Tidak boleh ada tembok pembatas'
      " Howard Schulz in Starbucks experience..sukses powerfull.

  • @realestatedepok
    @realestatedepok Před rokem

    Inspiring. Kisah schultz mirip2 seperti dalam buku start with why simon sinek, mengenai perjuangan menemukan kembali "why" nya perusahaan.

  • @mr.d1546
    @mr.d1546 Před 2 lety +2

    Starbuck Experience. Ini nilai perjuangan !

  • @upilkurnia9643
    @upilkurnia9643 Před rokem +1

    Abis nonton filosofi kopi nemu konten bahas starbuks, jauh bngt cerita businessmen Indo kurang keren, tp liat businessmen Amerika kok keren banget kok keren ya mimpin di bisnis kopi sampe sebesar gitu

  • @isthenew-wy2kd
    @isthenew-wy2kd Před 2 lety +1

    Salah satu channel favorite saya

  • @shaaawns
    @shaaawns Před rokem +11

    Puji Tuhan gua bisa masuk qualified as a Starbucks Barista, apa yg dijelasin Dr. Nugroho sangat sama apa yang dijelaskan saat training, what a nostalgic!

    • @wdc7408
      @wdc7408 Před rokem

      Mau dong bang pengen kerja di Starbucks.. Saya ada pengalaman kitchen 4 tahun

  • @marusahasilaban7740
    @marusahasilaban7740 Před rokem

    Tks atas motivasi dan Inspirasi yg dibagikan.

  • @WVWArchterior
    @WVWArchterior Před 2 lety

    Pembahasan yang mendalam dan selalu menarik untuk di pahami apa lagi dengan kondisi saat ini.

  • @dianprumadi2469
    @dianprumadi2469 Před rokem

    Allhamdulilah. Nambah lagi pengetahuannya. Thx dr indrawan

  • @Lampugantungwisata
    @Lampugantungwisata Před rokem

    Video ini menambah wawasan saya.. terima kasih Pak...

  • @udinsanjaya9892
    @udinsanjaya9892 Před 2 lety +2

    Salah satu figur entreprenur yang luar biasa.

  • @chimomochi6320
    @chimomochi6320 Před 2 lety +3

    Suka sekali dengan narasinya🙏

  • @MotGuns
    @MotGuns Před 2 lety

    Sadis.. Trims doc...

  • @gunawanbudisantoso
    @gunawanbudisantoso Před 2 lety +31

    Sebagai mantan Partner, memang betul saya sempat merasa Sbux mulai kehilangan inti atau core yaitu Starbucks Experience. Semoga Sbux kembali kepada inti dan yaa semua partner bisa bahagia. 😁😁

    • @iwanagustinusong3506
      @iwanagustinusong3506 Před 2 lety

      Hargane mahal bro

    • @adenurs.e.
      @adenurs.e. Před 2 lety +1

      @@iwanagustinusong3506 berarti bukan buat lu bambang

    • @iwanagustinusong3506
      @iwanagustinusong3506 Před 2 lety

      @@adenurs.e. lol bro. Dah ga bisa jual produk sehari2 harga mahal. Masane udah lewat. Contoh revlon

    • @supasup
      @supasup Před 2 lety

      Wih si paling sang pengamat experience

    • @Royalfoodandtraveling
      @Royalfoodandtraveling Před rokem

      @@iwanagustinusong3506 gmna g mahal wong apa2 naik om😂😂😂😂😂😂

  • @hiiro540
    @hiiro540 Před 11 měsíci

    Mantap, trmksh

  • @mghiyatshumam8823
    @mghiyatshumam8823 Před 2 lety

    Very inspiring video, thanks sir

  • @herisoepriyantoro5131

    Ternyata untuk merubah menjadi baik kita perlu mengambil langkah RADIKAL.... 👍

  • @almaujud
    @almaujud Před 2 lety +3

    Konten Pak Doktor makin keren dan mencerahkan. Thanks telah mengangkat mengenai sbux. Sebagai fans Sbux sejak lama, apa yang Doktor sampaikan saya amini. Perubahan perubahan yang disebutkan memang dirasakan oleh pelanggan.

  • @adisutrisno9653
    @adisutrisno9653 Před 18 dny

    Howard Schultz adalah tipikal pengusaha bernyali yang berani mendobrak kebiasaan lama masyarakat amerika menjadi kebiasaan baru, ngopi untuk hang out.
    Sebelumnya masyarakat amerika terbiasa dengan bar untuk hang out. Kalo ngumpul-ngumpul dan ghibah gak afdol kalo gak ke bar. Kalo di film pasti sering terlihat, kalo pas ngobrol pasti alkohol yang biasa diminum.
    Tetapi saat Starbuck berdiri dan beroperasi, masyarakat amerika mulai icip icip ngopi untuk ngobrol. Mula-mula agak risih, ngopi biasa untuk sarapan bukan untuk hang out. Tetapi disinilah letak hebatnya Schultz, bagaimana bisa sebuah kedai kopi biasa tetapi bisa mengubah kebiasaan semua orang.
    Orang yang bisa berbisnis kopi pastinya adalah yang paling tahu sejarah kopi dan apa itu kopi. Ya, kopi itu mengandung cafein, dan cafein yang diserap tubuh ternyata menimbulkan rangsangan, bagaimana orang jadi bersemangat, antusias secara tiba-tiba, dan pikiran jadi menyala-nyala. Inilah yang dibutuhkan saat sekelompok orang sedang bercakap-cakap. Apalagi cuaca Seatle yang begitu dingin, gak cukup badan yang perlu kehangatan tetapi otak juga jangan beku.
    Ngopi jadi mengubah lifestyle, sekali duakali icip icip dan lanjut terus, berakibat orang menjadi ketagihan, mirip alkohol. Sebelas-duabelas, jadi ngopi bisa mensubtitusi alkohol dan yang menambah orang makin suka kopi, ngopi tidak akan membuat mabuk yang bisa mengganggu ketenangan, dan terkadang bar sering disisipi untuk musik yang keras hingar bingar padahal terkadang orang ingin menikmati kesunyian.
    Schultz membaca ini semua dan meyakini bahwa proses revolusi atau evolusi ngopi ini akan berlanjut terus. Dan fakta, penolakan gaya ngopi tidak sebesar penerimaannya, bahkan kedai ngopi bisa lebih panjang dan lebih lama dari bar, dari pagi hingga pagi lagi, 24 jam yang mungkin tidak bisa diperbuat oleh bar.

  • @antobpmvis1177
    @antobpmvis1177 Před 2 lety

    Inspiring ... Giliran kita sekarang nih

  • @aqiqah7704
    @aqiqah7704 Před 2 lety

    terima kasi, saya dapat inspirasi banyak dari video ini

  • @rizkiiskandar1340
    @rizkiiskandar1340 Před 2 lety

    Lagi lagi video dan story telling yang teramat mencerahkan dan terlalu sayang untuk tidak ditonton full. Thanks dok

  • @jiilaanhani311
    @jiilaanhani311 Před 2 lety

    Panutan, selalu nonton video dr. Indra!

  • @drecochannel
    @drecochannel Před rokem

    Sangat menarik sekali.

  • @mustbuy1356
    @mustbuy1356 Před rokem

    Kali ini jempol…. Kalimat pembukanya new!

  • @diks2219
    @diks2219 Před 2 lety

    Konten yang sangat bermanfaat untuk saya yang sedang merintis kedai kopi (menuju tahun ke-5) - Barock Coffee

  • @ahmadfarial9454
    @ahmadfarial9454 Před 2 lety

    perbanyak kisah-kisah yang menginspirasi seperti ini pak :)

  • @zainurrofik9436
    @zainurrofik9436 Před 2 lety

    Terima kasih, saya bnyk mendapat pelajaran

  • @user-ik8gv6fv6u
    @user-ik8gv6fv6u Před 6 měsíci

    Mantap teruslah betonisasi biar rakyat kita ini cepat makmur sobat termasuk saya sendiri

  • @henksajahenk2033
    @henksajahenk2033 Před 2 lety +1

    Brilliant sir

  • @erlynchannelofficial7670
    @erlynchannelofficial7670 Před 2 lety +13

    Kapankah orang Indonesia bisa bikin coffee shop yg mendunia kek Starbucks✨🐂☕ ⁉️
    Padahal kualitas kopi asli Indonesia luar biasa
    Tanya Kenapa ⁉️

    • @SIBITYTIDN
      @SIBITYTIDN Před 2 lety +2

      Kopi Kenangan?

    • @Febrina667
      @Febrina667 Před 2 lety

      @@SIBITYTIDN susah bang

    • @pluffs8
      @pluffs8 Před 2 lety +3

      @@Febrina667 skrg udah ada kok kopi kenangan di stan kopi di new york. enak lgi dibanding starbucks😂☕

    • @theraidplacenta
      @theraidplacenta Před 2 lety

      @@SIBITYTIDN kopi kenangan kualitas kopinya..... masih lebih bagus tuku atau sagaleh