BSI OTO, BENERAN HALAL?
Vložit
- čas přidán 7. 09. 2024
- As-salamu ‘alaykum!
Beberapa waktu lalu, kami menghadiri event BSI OTO Show 2021 yang diselenggarakan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) di Gandaria City Mall, Jakarta. BSI OTO sendiri merupakan produk pembiayaan otomotif berbasis syariah. Melalui pameran ini, BSI dan MUF-Syariah berharap dapat mendorong peningkatan inklusi pembiayaan otomotif syariah di Indonesia.
Ini bukan konten dengan kerja sama tertentu dengan BSI, sehingga pertanyaan memang murni dari kami berdua atas dasar rasa penasaran dan keingintahuan mengenai kemurnian syariahnya. Apakah betul-betul halal dan tidak riba?
Nah, buat teman-teman yang penasaran, atau mungkin sedang mencari tahu tentang pembiayaan otomotif berbasis syariah, semoga konten Q&A dengan pakar muamalah syariah ini bisa menjawab pertanyaan dari teman-teman.
Ada pertanyaan lebih lanjut? Please drop your comments bellow.
Dito & Diandra
Konten gak jelas. Jgn terjebak dengan iming2 syariah. Kenapa?
1. Opening video ini dilakukan pertama di atas ranjang, saya petama lihat nya juga langsung gk sereg, walaupun kalian pasutri
2. Test drive mobil tipe bmw. Ngapain kalian test drive mobil bmw? Brand mobil bmw itu tidak ada di pilihan kategori mobil yg ada di bsi oto
3. Narasumber yg botak itu bukan pakar syariah. Dia tidak jauh beda dengan sales, dia tidak faham tentang prinsip syariah, penjelasan nya bertele tele.
4. Video ini tidak menjawab apakah bsi oto ini halal atau tidak
Intinya cuma 3 :
1. Nasabah
2. Bank Bsi
3. Dealer mobil
Prinsip kredit halal itu harusnya akad nya seperti ini :
1. Nasabah ajukan kredit ke BSI
2. Bank Bsi membeli mobil sesuai permintaan nasabah secara CASH ke Dealer misal 300jt
3. Bank BSI menjual mobil tsb secara kredit 300jt + margin keuntungan misal jdi 315jt selama 3 tahun.
Itu baru kredit yg halal, kalau sudah ada pihak ke 3 apalagi yg judulnya FINANCE gt, dan akad nya tidak jelas, lebih baik anda jauhi, karna anda akan terjerumus kedalam dosa RIBA
Betul sekali
pinjaman yang halal itu di teman & orangtua, tapi kalo jumlah nyabratusan juta ya mo gimana lagi larinya ke bank 😅
bener nih kok akadnya seperti itu yah....kok ada muf lagi sebagi calo
Masih gak jelas penjelasan nya. Harusnya yg betul adalah. Bsi membeli barang dari showroom secara tunai. Lalu customer cicilnya ke BSI.
Jadi tidak ada pihak ke 3 harusnya.
Saya sepakat bahwa Ijab jual belinya bener udah syariah.. (hanya sebatas ijab nya saja)
Tapi ngambil margin untungnya sama dengan para kapitalis (berpatokan kepada tingkat suku bungan leasing umumnya)..
Saya udah coba tanya ngambil unit truk untuk usaha (tambah armada) setelah dihitung hitung sami mawon,
Yah emang yg dikejar kan akadnya pak supaya tidak masuk riba, kalo cari murah ya mending yg konvensional aja, atau beli cash jelas murah sesuai harga mobil. Setau saya mandiri udah paling murah dari KTA hingga KUR
Syariah kalopun lebih mahal, ya gpp...
Yg halal emang lebih mahal daripada yg haram
Analogi dengan pernikahan.
Nikah = halal = mahal, ada walimahan, ada tanggung jawab, dsb
Yg haram, murah, ratusan ribu dapet, zina...
Jadi, jangan jadi patokan mahal & murah
Yg esensial adalah akad, agar halal
Wallahu'alam
jadi gimana BSI oto ini ya,. halal or haram?
seperti yg dijelaskan tidak ada tawar menawar,pertanyaanya harga otr di setiap daerah berbeda,untuk keseragaman harga jadi harga yg di pake seharusnya harga pusat?bukan harga daerah?
SY MENGAPRESIASI BANGET BANK BSI.. WALAUPUN BELUM 100 % SYARIAH AKAN TETAPI ITU LEBIH BAIK DARIPADA CONVENSIONAL.. MAKA MARI KITA MENDUKUNG BANK BSI SYARIAH INI. JADI INTINYA PELAN PELAN SAJA ...
Betul jika BSI udah besar. Bunga/ margin pinjaman akan kecil
Narasi seperti ini sudah dari dulu, sampai skr kayanya blm berubah
jadi intinya, apakah pembiayaan kendaran dari BSI tetap riba yaa? lebih sabar lagi kalo gitu🙏
Akadnya masih ada menetapkan system denda ini yang pernah saya tanyakan. denda mau diputar kemana pun tetap hukumnya haram. saya nasabah ex. bni syariah yang tidak pernah ada embel denda. semoga bsi lebih baik . saya rasa ini pembicaraan bsi bukanlah pakar muamalat. pakar hukum muamalah akad membahas dalam hukum fiqih jual beli. komisaris bsi sudah berdiskusi dengan ustadz erwandi pakar hukum syariah dan beliau ( Komisaris ) sangat terbuka menerima masukan.
Main Retorika bahasa seolah menghalalkan denda kesana kemari mengkaburkan permasalahan, Fatwa jika memiliki kesalahan bukanlah sebuah dalil dalam agama . Dalam hukum syariah denda keterlambatan tetap zolim. dalam syariat islam sudah diatur yakni muamalah dengan diskusi antara nasabah dan bank secara kekeluargaan andaikan jika 3 bulan berturut turut telat maka diambil jalan tengah, misal : aset dijual untuk menutupi sisa utang, jika ada sisa maka dikembalikan kepada nasabah. BSI belum murni syariah karena, sebelum gabung BNI syariah tidak menerapkan system ini yakni denda dihapuskan, setelah gabung malah diambil alih mandiri. ( BNI pegang kredit rumah , Mandiri pembiayaan kendaraan dan BRI modal Usaha ) meski terlihat bergabung tapi didalamnya masih masing masing, dan ini pernah dikeluhkan juga oleh pegawainya yang dahulu sudah sreg dengan system BNI Syariah setelah gabung jadi tidak membuat nyaman. ya semoga kedepannya bisa lebih baik.
Ingat Denda itu haram, bagaimana mungkin Allah menerima Harta Haram untuk ditujukan sesuatu yang Halal ( dana denda akan disumbangkan untuk kegiatan sosial dan semacamnya ) ini akal-akalan RIBA. masih Ada RIBA dalam JUal beli yakni Kredit Emas ...ingat jual beli yang tidak boleh tertunda yakni emas, beli harus cash tidak boleh tertunda walau itu beli online sekalipunitu cash ( harus bersamaan waktu karena jika ada jeda waktu masuk RIBA NAsiah )
Setuju ni, lbh bgus dlu terpisah
baarakallah fiik
czcams.com/video/WZQV7wGXN9o/video.htmlsi=d6NzzSHSWNIQ3XP5
Diskusi sales sok ustad2 orang kerja dia nggak paham apa2 soal riba...., Ada denda di analogi ada asuransi bantu membantu😂😂😂😂😂 kocak BSI sales ,Sabar aja jika ingin sesuatu.... ,
Fungsi mas Dito selama video apa ya?
Setau saya pas mau kredit mobil kmren pada bsi(muf) akad sudah mulai ketika barang belum dibeli.ini yg masih jadi pertnyaan sya...
Masyaallah, jazakumullah khairan khatsiran mba Diandra, mas Dito atas informasinya. Semoga bisa menjadi pertimbangan dalam hal asuransi syariah
Kerennn banget 😍 bisa jadi refrensi banget yg selama ini masih ragu2 mau berhutang di BSI 🙏
Analoginya kemana2 semoga Allah menjaga kita dari segala jenis transaksi riba yg di halal 2kan...
Assalmualaikum, menurut ku masih ada yang kurang Bang,, kenapa tidak ditanyakan buat nasabah yg tidak mampu bayar dikemudian hari baik itu karena turunnya pendapatan atau pun usaha yang bangkrut. apakah uang kita yang sudah masuk hangus begitu saja, atau keringanan cicilan atau bagaimana? mohon kejelasannya...🙏🇲🇨
Penjelasan si botak adalah kebohongan dan perbuatan dosa, jadi di Indonesia : BANK, PEMBIAYAAN DAN ASURANSI tidak ada yg murni syariah Islam, ingat wahai umat Islam Indonesia, jangan sampai kita terjebak pada bungkusan syariah padahal itu adalah perbuatan dosa riba
Sedih knp bawa nama syariah sih klo di dlm nya msh ada riba nya
Iya botak rela di cabik2 mulutnya di akhirat demi bank syariah2an😂😂
Untuk besar anggunan tersebut brp besar nilainya atau bebas?
Ttp aja pakde klo denda itu riba, gmna bisa denda nggk riba.. ckckck
Analogi denda nya juga gak masuk akal beda konsep. Lagian kalau uang denda nya untuk kepentingan umum dll kan tau sendiri itu nggak halal, ngapain disumbangkan? Kan bisa pakai teguran dll tidak harus pakai denda segala.
Satu hal fundamental yg blm d bahas,apakah d bsi akadnya cuma 1 akad atau 2 akad ?
Misalkan nasabah tidak mampu mencicil apakah akan d tarik paksa atau bagaimana perjanjiannya ?
Akad jual belinya kita dengan BSI ya berarti?
Denda ga riba..asuransi ga riba..preet
Gmna ya menghukum orng terlambat bayar dengan memberi dosa riba ke nasabahnya, ni gmna sih? Pihak bank mengakui bahwa itu pendapatan non halal, brti kan haram. Lah nasabah yg bayar gmna? Dpt dosa haram dong?? Trus klo bilang yauda makannya jgn telat biar ga denda biar ga membayar non halal, lah klo dr akad d awalnya udh ada ketentuan denda apa nggk udh batil akadnya 😅😅😅 masih belum syariah ini, mending untuk nabung aja, akad titipan, klo uangnya masih dipake buat bisnis ya itu dosa d pihak bank, bukan nasabah.
Gmna misalnya orngnya gk bayar bayar krna gkada hukuman
Denda karena ksepakatan yg di langgar itu bukan riba. Karena hukum ada untuk mndisiplinkan peraturan, kalau peraturan atau ksepakatan di langgar dan gk ada sanksinya apa gunanya Hukum.
@@bumiwalinusantara3284 dalam hukum syariah denda keterlambatan tetap zolim. dalam syariat islam sudah diatur yakni muamalah dengan diskusi antara nasabah dan bank... jika 3 bulan berturut turut telat maka diambil jalan tengah, aset dijual untuk menutupi sisa utang, jika ada sisa maka dikembalikan kepada nasabah. BSI belum murni syariah karena, sebelum gabung BNI syariah tidak menerapkan system ini yakni denda dihapuskan, setelah gabung malah diambil alih mandiri. ( BNI pegang kredit rumah , Mandiri pembiayaan kendaraan dan BRI modal Usaha ) meski terlihat bergabung tapi didalamnya masih masing masing, dan ini pernah dikeluhkan juga oleh pegawainya yang dahulu sudah sreg dengan system BNI Syariah setelah gabung jadi tidak membuat nyaman. ya semoga kedepannya bisa lebih baik
Semua tergantung akad. Sampai menit 22:00 sudah jelas, denda itu RIBA dan ga bisa dianalogikan dgn apapun. Belum lg asuransinya, hadeeuuh ..
Ada lagi sekarangdengan iming" beli kendaraan dengan bunga 0% bisa dicicil selama 1 tahun misalnya tetapi dalam prakteknya pembeli diwajibkan membayar asuransi konvensional yg ditentukan pihak dealernya. Wah hati" nih bukan berarti bebas riba ya dengan bunga 0% itu. 😊
BSI = riba pintu belakang, syariah yg dikondisikan sesuai nafsu... Hadanallah waa iyyakum
Dri sekian banyak ulama atau ustad yg sy tonton di youtube,, Denda keterlambatan dalam kredit suatu barang itu yg gak boleh juga,,, 🙏
Kalau gak salah ada beberapa syarat yg lain juga tentang sah nya jual beli kredit, sesuai ketentuan sunnah🙏
Bagi sy sendiri sami'na wa ato'na
Akadnya apa nih?? Akadnya kemana nih?? Jual beli atau pembiayaan(hutang uang)
Ribet ngejelasinnya jelasin aja akadnya gmn n kemana!?
tanya ust Erwandi tarmizi.. habis kau ditelanjangi..
Sya akan yakin 100% klo saya sdah dengar langsung dari Majelis Ulama Indonesia yg mengatakan secara langsung melalui wawancara atau apalah.. bahwa BSI oto Halal
Gimana dg pinalti jika kita melakukan pelunasan sebelum jangka waktu kredit berakhir?
Setuju sama pertanyaan-pertanyaan ka diandra, terutama pertanyaan tentang MUF & Akad nya.
Saya udah dateng ke lokasi show-nya di gandaria city tgl 24Nov sekitar jam 2 siang. Dibanding bilang acara BSI, lebih terasa acara konven Mandiri Utama Finance-nya. Ke meja depan ngga ada yg standby selain mba-mba yg saya gatau ini sales atau spg atau cs dari bsi/muf (lebih mirip SPG biasa yg berjas, pakai celana jeans ketat, high heels tanpa kaus kaki cuma ditambah jilbab dikepala aja). Saya dateng ke acara karena concern ke bsi/syariahnya, tapi pas dateng ngga terasa ‘vibes’ BSI nya sama sekali. Niat mau diskusi dulu karena memang sudah niat ambil pembiayaan, karena ngga ada yg respon setelah nunggu akhirnya memilih pulang aja. (ada sekitar 3 SPG ngerubungin seorang bapak2 sekaligus, mungkin mereka liat saya tidak meyakinkan hehe)
Terima kasih infonya ka diandra 🙏🏻
BSI OTO saya mau tanya bagai mana bisa saya KREDIT Mobil Inova disel metik dengan DP saya jual mobis saya Mobil Honda Berio menual tahun 2021 berapa kredit ansuran perbulan dan Bunga Kreditnya pertahun
Mantab kak, srg2 konten2 edukatif kaya gini
Kalo kita tau ilmu fikih dan hukum syariah..ini hukumnya halal koq..
ini syariahnya dimana yah.? akadnya gak dijelasin. gimana klo tak sanggup bayar apakah ditarik paksa atau gimana .?
kalo beneran syariah, maka di akad tidak ada asuransi, karena asuransi masuk kategorei riba dan judi, kenapa judi ?,, karena uang yg kita setorkan untuk asuransi, jika tidak terjadi kerusakan/kecelakaan/kebakaran atau kehilangan mobil, maka uang tersebut akan hilang dan masuk ke pihak asuransi
Spy asuransix tdk riba bs ubah bunyi akad, dgn msukn nilai asuransi k harg total mobil...
Asuransi niatnya bantu membantu sesama nasabah. Katanya kalo yg syariah begitu
Menit 35:18 ada akadnya bang
Logika anda salah kalo begini cara berfikir nya
Iya sih, msh bingung trkait asuransi di akad syariah bsi
Bagaimana dgn akadnya ?sepertinya tdk ada penjelasan ttg akadnya,
Mitra pembiayaan bsi apakah itu sama aja dgn leasing? Apapun nama mitranya ?
Di BNI Syariah sebelum jadi BSI dulu ada dewan penasihat namanya ustadz Daryono, pernah ikut kajiannya lgs di Bellagio, tidak menganut denda, sita, ataupun penalti, apakah ustadz tsb msh sebagai dewan penasihatnya? .
Terima kasih sebelumnya
BSI OTO Bisa enggak di pake buat pembiayaan untuk beli mobil angkutan seperti tronton
Hadist yang saya tau, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menggadaikan baju besinya untuk membeli gandum, bukan membeli kuda.. jadi gandum termasuk kebutuhan pokok.. wallahualam.
Syariah yang di otak-atik.....
Wah bahaya astaghfirullah, hati hati ngomong hadist pak. saya sarankan teman2 yg nonton untuk cek lagi hadist2 yg di sampaikan bapak ini. banyak yang ah sudahlah
Apa saja persyaratannya kredit mubil di bsi
Apakah di medan sumut ada kak😊
Udah tau Non Halal kenapa Masih dilakukan??????
Syariahnya diotak-atik, polanya sih msh sama dg konven
Betul,kalau menurut saya syariah itu simpel,barang dengan barang halal,uang dengan uang haram
Harga mobil dipasaran 100 juta, anda jual 120 juta ke teman anda dengan cara dicicil, nilai mobil tsb tetap 120 juta itu boleh,tanpa embel embel yang lain,karena kita sudah dapat keuntungan 20 juta,tinggal tenor waktu saja yang kita harus sepakati agar tidak merugikan anda atau pun teman anda sehingga sama sama diuntungkan
dan ingat di syariah tidak ada namanya DOwn payment
Kalau menggunakan lembaga pembiayaan lagi itu namanya pihak ketiga,padahal dalam islam transaksi jual beli itu jangan sampai ada pihak ke 3 ya saya lihat disini cuman membedakan dengan bank konvesional cuman dari akadnya saja,harusnya langsung dari banknya saja
ya pada intinya kalau memang sanggupnya cuman beli motor jangan dipaksa untuk beli mobil
GENGSI biayanya mahal BOS🤜🤛
dan ingat orang melakukan riba itu akan diperangi oleh nabi dan Allah swt
@@mualiminakbar1907 kalo BSI gimana mas, yg bayar langsung BSI atau uang dari BSI terus bayar sendiri ?
@@ariefharichannel5348 kalau saya intinya jangan sampai ada DP,kalau DP mengurangi dari nilai harga mobil g masalah,contoh DP 30 juta harga mobil 120 juta sisanya 90 juta dicicil,kalau BSI kayaknya masih menggunakan pihak ketiga kalau saya lihat dari penjelasanya diatas,dan masih ada pinalti atau denda,alasan BSI denda bisa karena uang tsb tidak mereka pakai tapi disedekahkan,dengan berbagai hadist yang digunakan,ya BSI belum syariah seutuhnya
menurut saya syariah yang bener
1.transaksi langsung antara penjual dan pembeli dengan objek transaksi adalah barang
2.apabila ada DP harus mengurangi dari harga barang tsb
3.nilai barang yang dijual harus sama dengan jumlah cicilan pada akhirnya,tidak ada kelebihan atau kekurangan dari nilai tsb
4.denda tidak diperbolehkan yang ada cuman bagi hasil contoh mobil tsb tidak bisa dilanjutkan cicilan maka mobil tsb dijual dengan nilai yang sama atau dijual sesuai sisa yang belum terbayarkan.apabila ada kelebihan maka dibagi 2 hasilnya
pada intinya kawan kawan semua, hidup sesuai kemampuan ingat riba hukumnya sangat berat dan menjadi musuh Allah swt dan Nabi muhammad saw
jangah memaksakan diri kalau punya uang untuk beli mobil seken,belilah.kalau hanya bisa membeli motor syukurilah
orang yang bahagia adalah orang yang bisa menyukuri nikmat yang sudah diberikan oleh SWT🙏🙏
@@mualiminakbar1907terima kasih pak penjelasan nya fix sepertinya saya gk jadi ambil mobil lewat bank BSI beli second aja🎉🎉🎉🎉 walaupun hati sedih ingin stragezer x untuk jalan2 keluarga tapi tak bisa😊
Masih binggung nih
Y knpa drnjang juga y
Cari-cari dalil penghalalan
Denda keterlambatan angsuran hukum nya Riba
Banyak cerita, cakapnya gak sesuai, yang baju putih
Mantap
Informasi yg menarik
Yah kirain beneran syariah
Bisa lah bolak balik di akad dan pihak ke3 masih ok pak... Untuk asuransi boleh asal kita ridho karena kita bayar untuk cover bukan untuk judi.
Denda dan
Tarik barang
Ini masih dalam keragu raguan yg nyata
Analog denda pd kamar hotel tdk relefan...tetap RIBA klu ad denda...syariah tdk mengenal 2 harga dlm 1 transaksi...
Artix tdk boleh ad penambahan nilai...
Kecuali pegadaian yg kena biaya perawatan/perlindungan...
beli cash aja napa.. gak ribet"