Konflik Rusia-Ukraina: Adu Ideologi atau Miskalkulasi? | Endgame The Take #9
Vložit
- čas přidán 10. 03. 2022
- Membahas sebab dan kemungkinan jalan keluar konflik Ukraina dengan melihat dunia apa adanya dari kacamata neorealisme ofensif, di mana kekuatan besar akan selalu mencari peluang untuk mempertahankan dominasi dan menjamin kelangsungan hidupnya, berapapun harga yang harus dibayar.
#Endgame #GitaWirjawan #TheTake
--------------------------
Wawancara Endgame dengan narator-narator keren Indonesia tayang setiap Rabu jam 5 sore WIB.
Pre-Order merchandise resmi Endgame:
wa.me//628119182045
Info pendaftaran program Master of Public Policy di SGPP Indonesia:
admissions.sgpp.ac.id
admissions@sgpp.ac.id
wa.me/628111522504
Playlist episode "Endgame" lainnya:
• Endgame Season 1
Dengarkan juga di Spotify:
open.spotify.com/show/72q1Xji...
Kunjungi dan subscribe:
/ @sgppindonesia
/ visinemapictures
-----------------------
Efek nonton endgame, Setiap sy ngajar, gaya bicara sy jd ky pak gita. Hasilnya, murid2 sy jd lebih fokus dan serius mendalami materi nya dan lebih berpikir kritis. Teruslah menginspirasi dan membumi pak 👍
Saya kira cuma saya saja gaya bicara jadi spt Pak Gita 🙈
Gaya bicaranya emang mantep
Kok sama ya... bener2 bukan hanya dari pemikiran, tapi cara bertindak juga berpengaruh ya hehehe
Cara makan saya juga jadi mirip pak gita😁
@@JZ-wr9gy sama 😁
Memasak sambil menyimak. Wanita sekarang bisa kuliah dari dapur. Terima kasih Pa Gita, sudah membuka cakrawala😇
Mantap wanita cardas
Mntp buu
semoga masaknya pakai minyak sayur
Samaa 😊
Sangat inspiratif Pak Gita. Banyak analisa2 yg beredar tapi tidak banyak analisa yg melihat akar permasalahan. Seringan analisa yg membela Rusia atau analisa yg membela Amerika. Kita memerlukan analisa yg mampu membuka mata tanpa membenci satu pihak. Kita tunggu lagi analisa2 Bapak yg akan mendidik bukan membenci.
111
Perbedaan ideologi, konflik internal agama dan etnis yang dipelihara dan tidak diselesaikan dalam jangka panjang. Ketika ada pihak luar ikut campur makin keras konfliknya. Indonesia harus belajar dari hal ini.
62, sebenarnya sedang dalam proses dikerjakan
Betul, yang dirugikan adalah rakyat Ukraina, memang Rusia harus bisa membendung expansi Amerika pengaruhnya ke Ukraina.
Jadi harus ada keseimbangan antara Barat dan Timur.
Sependapat banget kita pemimpin dan rakyat Indonesia bisa belajar dari peristiwa Ukraina dan Rusia kita rakyat Indonesia jangan sampai salah memilih pemimpin buat negara kita
Makasih om Gita Wirjawan ya saya setuju. Sangat rumit memang tapi ni momen sebenarnya Indonesia sebagai negara non blok bebas dan aktif bisa dijadikan referensi agar negara negara yg terjebak dalam aliansi bisa lebih mamahami bahwa kedamaian itu tanpa aliansi. Aliansi kesannya kayak ngeblok dan kayak seolah olah kedamaian milik bagian tertentu
Benar. Itu masih lanjutan perang dingin. Adu ideologi. Kebebasan vs diktator.
Dan NATO serta USA akan menanggung malu (tidak berdaya sepenuhnya) di mata dunia,, bahwa mereka tidak selamanya 'berkuasa',, karena dunia butuk keseimbangan,,dan kesetaraan..bukan pemaksaan seperti yg sering di lakukan Amerika dan kroninya yang haus untuk menguasai sumberdaya.
Juga perlu diingat bahwa Ukraina (juga Polandia, Ceko, Hongaria, Rumania, Estonia dll) pernah jadi negara satelit uni soviet sampai tahun 1991. Sistem komunis yang otoriter dan secara ekonomi miskin. Stalin pernah membuat Ukraina kelaparan. Wajar jika masyarakat negara2 tersebut lebih memilih untuk bergabung dengan eropa barat. Kesalahan presiden sekarang adl terlalu percaya sama amerika.
yuppp... walaupun bisa dibilang nato tidak menepati janji karena ekspansi ke timur, tapi ukrania adalah negara berdaulat, kalau rakyat dan parlemennya ingin berteman ke barat, apakah itu salah, sehingga harus diserang oleh rusia?
Kena php ama NATO n AMRIK jadi yaaa.... 😩
@@yoswendoadiswara2146 salah si tidak. Tp yg namanya diplomasi itu bukan jalan 1 arah. Cuma karena lu mau join ke blok barat. Lu ngak memandang blok timur. Yah akhirnya jadi kyk gini. Kalau memang president Ukraine ngerti soal diplomasi. Gw yakin dia ga bakal secara hasty ambil keputusan untuk join NATO. Karena cara hidup negara kecil itu adalah menjamin kemandirian negara dengan menggunakan perlindungan negara2 besar. Artinya hrsnya pimpinan Ukraine itu jilat amerika skaligus jilat rusia juga. Sampai dia bener2 bisa mandiri.
Secara politik keputusan Ukraine itu bunuh diri. Karena dia milih untuk meng antagonize salah satu pihak. Istilahnya skr UKRAINE klo bela Usa yah pasti di hajar russia. Tp klo dia bela russia pasti di bully usa juga. Dlm kondisi kyk gitu hrsnya ukrain hrs mecari peluang buat tumbuh dgn ke2 negara tsb dri pada memihak salah satu. Wong posisi uda maju kena mundur kena. Eh malah nekat, yah sudah jdnya kyk sekarang.
Kesalahan hitung hitungan ukraina, itu terlihat dari geostrategi ukraina, arah dan langkahnya sudah kongkrit akan merapat ke nato dan Amerika, yang dimana Nato akan menjadi ancaman yang nyata bagi rusia ke depan, terlebih letak geografis ukraina sangat dekat.
Dan miskalkulasi inilah menjadi pemicu konflik, terlihat dari reaksi dan pergerakan militer rusia, mulai dari pengakuan donest dan luhans, kemudian Serangan militer rusia. langkah rusia terlihat sangat matang, dengan menghitung segalanya, mulai dari kondisi global yg babak belur d hantam pandemi, perekonomian dunia, kekuatan militer, kekuatan sumber daya, dan juga kemungkinan terburuk.
Kurang lebih seperti ini, namun tidak menutup kemungkinan banyak variable lain yang sangat kompleks yang menjadi pemicu konflik ini.
bukannya ukraina dan estonia dulunya bagian dari uni soviet? jadi 2 negara itu bukan negara satelit dong.
Yang untung besar karena konflik ini
1. Elit military industrial complex Mamarika (demand senjata NATO naik melihat Rusia agresif)
2. Putin dan sejawat oligarki nya
3. Elit PKC China (indirect benefit...)
4. Elit media.. baik yang traditional maupun yang "new"... (ehem.. ehem.. batuk)
5. Bahkan elit politik Ukraina (yang main "belakang" sama Rusia)
pokoknya yang elit yang untung
dan yang rugi...
orang2 biasa
Rakyat Ukraina
Rakyat Rusia
...................termasuk rakyat Indonesia baik yang kena dampaknya di sana maupun di sini yang ngabisin pulsa, tenaga, waktu mantengin hal ini...
Rusia juga punya military industrial complex lho.. jangan salah.. pendapatan Rusia mayoritas dari ekspor SDA (seperti migas) dan penjualan alutsista.
Yah anggap aja belajar...
Kata yang paling Indah adalah Miscalculation
Barat - Ukraine - Russia
Indonesia?
Regional; India - Indonesia - China ( Pakta pertahanan )
Global; US - Indonesia - Russia ( Non Blok )
🇮🇩😎🇮🇩
-a
A
India - indonesia - china .... Udah setengah dari penduduk bumi
Bukan miscalculation juga, masing2 Kepala negara tentu mempunyai Prinsip dan Konsep Kenegaraannya sendiri. Begitu ada yang menyentuhnya, maka "alarm" pada dirinya akan berbunyi dan memberitahukan hal tsb. Dan kalau dirasa "kesepakatan yang telah dibuta sebelumnya" terlanggar dan emosi tidak tertahan yah jadinya begitu. Hukum Rimba akhirnya yang terjadi. Ada pepatah "akibat gajah bertarung, mati pelanduk di tengahnya". Semua manusiawi, sedang manusia tetap saja makhluk.
Perang hanya menghasilkan bencana-bencana dan penghancuran peradaban dunia. Maka damailah dunia. Trims pa GW. ✌
Entah kenapa bagi saya kalo pak gita jadi cerminan wajah indonesia, cukup keren di mata internasional.
tapi di tempat manapun semoga selalu berkarya, positif & lebih baik.
terimakasih.
Bisa keliatan keren, bisa juga kelihatan jahat.
Semua politikus memiliki agenda dan kepentingan tertentu.
Kepentingan para politikus lah yg biasanya jadi sumber konflik antar negara.
@@Dan8254 pak Gita apakah seorang politikus ya?
@@hendyputra7772
Emang bukan?
Alhamdulillah Pak Gita...chanel Bapak mencerdaskan. Saya sedih dg isi TV2 kita , pdhl di lihat oleh seluruh masayarakat di tanah air dan di luar negri. Isi beritanya mhn maaf yaa kebanyakan ttg kriminal pembunuhan pencurian pemerkosaan , pertarungan antar kampung ( jd meng i spirasi daerah lain) Malu kita Pak
Gimana caranya agar acara TV di isi oleh acara2 yg mencerdaskan spt Bapak ini.
Sehingga pikiran masyarakat dan anak2 muda ini ter arahkan gitu Pak. Ini laah keresahan hati saya saat melihat isi berita 2 TV kita.
Ingin rasanya orang2 Indonesia bisa mulai tampil di kancah panggung intetnasional spt India. Saya melihat TV2 nya spt GRAVITAS dan ARNAB Debate menghidupkan kebiasaan berdiskusi.
Mungkin hal2 spt ini yg bisa mentriger kita / anak muda indonesia untuk semangat belajar.
Sy ga pernah nonton TV apalagi, sinetronnya.
Saya msh nonton Pak kadang2 ingin tahu ada brita dlm negri yg menarik gak? Yg ada yaa kriminalitas isinya.
Akhirnya pak Gita bahas tentang ukrain dan rusia. Sudah lama nunggu! Beda cara mainnya, mungkin pak gita gak bisa langsung bikin konten terkait itu karena setiap kontennya harus bener-bener berkualitas dan akurat.
Hebat om gita
Mantap pak gita, memberikan wawasan global dan murah untuk berbagi ide 👍👍👍
Wah Pak Gita memang orang yang teredukasi dengan baik dan gemar membaca yah pak. Memang sejak akhir perang dingin Amerika mempunyai prioritas utama yaitu mempreteli kekuatan USSR. Setelah kejatuhan USSR pun, barat memberikan tindak lanjut kepada negara-negara pecahan USSR yaitu ditawari keanggotaan NATO. Russia tidak bisa berkutik terhadap "pengambilan" negara-negara seperti estonia, latvia, lithuania yang merupakan mantan USSR, karena russia masih memulihkan diri. Tetapi hal tersebut berubah ketika Ukraina yang merupakan pusat kebudayaan slavic dan jantung hati dari kaum bolshevik "direnggut" dengan penawaran untuk menjadi anggota NATO.
Sebuah insight dari sisi Russia:
Mengapa russia baru berani untuk mengguncang dunia dengan agresi militer kepada ukraina sekarang adalah karena Russia sudah memegang kartu trump, yang mana merupakan dasar dari kapitalisme. Hal ini adalah Minyak Bumi dan Gas Alam. Bila dilihat dari grafik produksi minyak bumi terhadap tahun dan negara yang terkait, produksi minyak tergabung dari amerika dan europa kalah sebanyak 2x lipat dari russia pada tahun 2010-2014. Ketergantungan minyak dunia barat ini dapat dijadikan sandera bagi Russia untuk membalaskan dendam era pasca perang dingin tersebut. Barat boleh berlaga untuk memberikan sangsi ekonomi yang kuat kepada russia, tetapi hal ini dipandang rendah Putin seperti Pecandu akut yang mengancam bila tidak diberi obat. Pada akhirnya masalah minyak bumi ini akan mengharuskan barat untuk mengemis kepada negara-negara penghasil minyak, yang belum tentu mau membantu secara cuma-cuma karena "dosa-dosa" dan intervensi yang dilakukan barat di masa lalu. Apa yang saya katakan barusan tercermin dengan baik dari pernyataan EU untuk segera berangkat ke energi terbarukan.
segera berangkat kapan? wong jerman aja reaktor nuklirnya malah ditutup semua 😁 nih masih minta2 gas sm Rus.
sy sedang sakit
tapi sayang kl tdk mendengarkan paparan pak gita...
jernih....
semoga kita semua
sehat selalu.
SES penonton youtube dibagi berdasarkan channel:
AHHA: C-
Deddy c: B-
Gita w: A
Jika memilih, Miskalkulasi lebih pas sebagai pemicu dari konflik.
Salah satu hal yang paling penting dalam menjalankan pemerintahan yaitu memahami geopolitik dalam menentukan arah kebijakan.
Kesalahan dalam hitung hitungan, kesalahan dalam menentukan arah, langkah, kebijakan, dan juga ketidakmatangan dalam mengambil keputusan.
Ulasan seorang Ulama bagus sekali. Beliau mengatakan sekarang ini pemerintah Ukraina adalah hasil rekayasa Zionis 7 Tahun yang lalu.
@@yemzuardi1305 Ciehh "Zionis". Konflik teritori kok dicampur agama/rasial segala. Di Rusia juga ada kaum Wahyudinya juga loh. Misal Arkady Rotenberg yg salah satu golongan Oligarki Rusia dan dekat dengan Putin. Ama Mikhail Vladimirovich Mishustin yang merupakan perdana menteri Rusia sejak 16 Januari 2020
suka banget channel ini , membahas russia-ukraine dalam perspektif yang lebih luas
saya pribadi lebih setuju dunia ini ada keseimbangan kekuatan , dan alternatif russia-tiongkok sebagai tandingan usa dkk . Keseimbangan geopolitik masih lebih baik daripada dominasi tunggal (sole superpower - usa)
Saking luasnya sampai mengabaikan 2 alasan lain yg keluar dari mulut Putin sendiri?
Apakah itu? Denazification dan menghentikan genosida.
Dengan mengamati perkembangan di Ukraina 2 minggu ini, anda akan tau mengapa dia mengabaikan 2 alasan yg diutarakan oleh Putin sendiri.
Lantas yang mengoreksi RRC dan Rusia sapa? Sama aja tidak seimbang. Pepatah lama: kalo mau lolos dari mulut singa, jangan buat diri masuk ke mulut buaya 😌
Jasmerah. Belajar dari kesalahan pendahulu. Kita berharap adanya Kekaisaran Jepang di tahun 1930an bisa hadir sebagai penyeimbang keadaan. Nyatanya ketika 1942, hegemoni Belanda tumbang lantas apakah masalah selesai? Ternyata tidak saudara-saudara.. malah muncul masalah baru, ternyata hegemoni Kekaisaran Jepang jauh lebih tidak enak. Jangan sampai kita ulangi kesalahan pendahulu. Negara adidaya semua sama saja. Only pursue their own interests, in the end.
Gua sambil bersihin rumah denger pak Gita jelasin 👍👍 informatif sekali
Gw sambil jagain warung
"Benar atau Salah tidak lebih dari sekedar sebuah sudut pandang"
Pak Gita bila berkenan mohon diulas speechnya Presiden Macron yg mengakui bhw Dunia sdg berubah dan ini akhir dari Hegemoni barat. Yg membuat negara maju dan kuat bukan demokrasi tapi nilai2 budaya setempat yg diakui benar. Sehingga doktrin filosofi barat tdk berlaku lagi.
Prancis ya? Emang mereka seperti ada main 2 kaki dengan eropa dan Amrik. Apalagi setelah pembatalan sepihak kapal selam dari Australia. Begitu juga Jerman, lagi tensi tinggi malah nyiapin anggaran yang tinggi banget. Apakah nostalgia poland? Wkw
sepertinya jika perang melebar ke nato 2 negara ini berpotensi keluar nato. Karena kalau difikir kembali tidak mungkin mereka ingin ibukota diduduki yang kedua kali.
Turkey juga ambil sikap serupa main kanan kiri 🤣 intinya jika ada dua gajah beradu jangan didekati, atur jarak yang tepat demi kepentingan negara sendiri, php nya NATO ke Ukraine jadi pembelajaran 😛
@@marksucker-berg7170 iyaa benar, jerman dan francis serasa kaya main aman dan hati". Beda cerita inggris sama mamarika.
Aku yang di Perancis ga pernah dengar Macron bilang begitu. Ada sumbernya ga? Tolong dikasih dong link beritanya. Trims
@@andgame9658 Prancis dan Jerman ga main aman. Dua2nya ngasih sangsi2 ekonomi yang memberatkan. Prancis kirim2 senjata buat Ukraina.
Penjelasan begitu runtun dan jelas. Makasih pak
Pak Gita Wiryawan, adalah Guru yg mumpuni
Thanks. Penjelasan yg sangat mencerahkan dari pak Gita.
Membedahnya dengan salah satu pendekatan HI, singkat padat dan jelas. Very inspiring Pak Gita, as always.
Pak Gita..diskusi dan ngajar nya selalu mudah dipahami.
Pengantar tidur, aku biasa ulang terus menerus setiap episodenya yg pak gita rilis candu sekali , terimakasih pak atas setiap kontennya
tenang anda tidak sendirian kawan.. gua pun begitu..
Saya pengen lihat bang Pandji Pragiwaksono di podcast endgame bapak🙏 yang saya tau bang Pandji ini paling seneng kalo diundang di channel CZcams orang lain pak.
Mantap cerdas tetap semangat🇮🇩👍
Sangat menarik menyimak uraian pak Gita. Very insightful
Pemaparan yang obyektif👍👍👍
Kontennya sangat bermanfaat buat aku yg tidak paham dengngan dunia politik dan setrategi perang dagang antara dunia baik ekonomi maupun pertahanan antar negara
Berasa kayak lg di Kelas Geopolitik dan Keamanan Internasional. Thanks Pak Gita, nice to watch 🔥
Terimakasi pencerahannya pak gita
Terima kasih Pak Gita untuk penjelasan konflik Ukraina dalam bahasa Indonesia yang menurut saya sangat jelas dan cukup obyektif. Memang betul apa yang disampaikan Pak Gita tentang betapa pentingnya suatu Negara untuk memiliki kemampuan berdiplomasi yang berdasarkan pemahaman sosial politik dan wawasan sejarah yang komprehensif. Sebagai Bangsa Indonesia, semoga kita tidak pernah lupa bagaimana rasanya terjebak dalam narasi besar yang dibangun oleh Negara-negara Adidaya yang saling bertikai. Iraq, Afghanistan, Libya dan sekarang Ukraina telah menjadi hancur lebur dan negara gagal berkat konflik yang dimulai dari pemaksaan narasi sepihak yang dilakukan oleh para Negara Besar
Tapi juga bisa sebaliknya, semakin diversiteit kependudukan akan semakin men-flexible-kan pertumbuhan ekonomi.
Always insightful, thank you Pak Gita
Banyak org yg tdk tau bahwa soft power itu jauh lebih effektif dan effisien. Sangat disayangkan begitu banyak org yg terbunuh gara2 ambisi seorg diktator. Ibaratnya anak kamu pindah keluar dari rumah karena perselisihan, emangnya terus kamu ke rumahnya yg baru dan pukuli dia?
Sangat mencerahkan dan menambah wawasan, makasih Pak Gita 😊
Menurut saya, Semua berasal dari pemikiran dari jaman purba dulu manusia yang mengedepankan keamanan pribadi(individu, kelompok, suku, negara), bukan keamanan secara universal, sehingga membuat perilaku yang egois, berkompetisi dengan tujuan dan cara yang salah, dan tidak mau tahu dengan pemikiran orang lain..
Itulah pemikiran Hitler yg sekarang di anut oleh Putin. Seperti yg telah dijelaskan oleh bapak Gita
@@lannianggraeni5262 bukan putin saja, semua negara adidaya ya begitu,
Highly educated content, great thanks pak Gita for describing us a high quality point of view.
lebih seneng denger penjelasan dari pak Gita, thank you for sharing pak.
Salut dg pengetahuan p gita wiryawan orang pinter
Semua pengamat juga sama.bahwa Ukrania hanya dijadikan SBG umpan oleh negara maju.amerika.eropa.nato.kepada Negara Beruang Merah yg ganas
mantap terstruktur, analitik dalam menjelaskan suatu permasalahan. bravo pak gita
Pak Gita, bahas dong tentang otonomi daerah yg saat ini pelan2 sudah semakin dilemahkan oleh Pemerintah Pusat. Yang membuat wewenang daerah utk mengembangkan daerah demi kepentingan masyarakat menjadi semakin berbelit2 dan tdk efektif.
Kalo kasih wewenang ke daerah.... Korupsinya makin GILA
@@journeygo909 betul. nda becus soalnya. raja2 kecil arogan korup
Kewenangan lebih biasanya dimanfaatkan....pemerintah undang investor masuk, terus kebijakan pusat mudahkan, ehh dipersulit di Daerah...ternyata mau di palakin dulu.....
@@journeygo909 yg korupsi teman2nya semua,aman toooh
Bukanya yg berbelit2 didaerah ea...?
TRIMAKASIH Pak Gita Wiryawan🙏🇮🇩☕🚬🎶NEWMIND🇮🇩
enak dengerinnya kayak podcast. dicerna sambil kerja.
Thank you for sharing your insights
Pembahasanx sangat detail dan menyeluruh sehingga bg saya yg awam ini bisa banyak belajar mengen konflik yg terjadi. Terima kasih banyak Pak Gita kami.menunggu vid2 selanjutx 🙏.
Professor JOHN J. MEARSHEIMER udah simpulkan sebab utama invansi Russia di Ukraina adalah kegagalan AS memahamai pernyataan Russia bahwa perluasan NATO sebagai "existential threat to Russia".
Tidak lantas membenarkan invasi Rusia juga sih. Ukraina udah nyerahin sisa senjata nuklir bekas Soviet ke Rusia melalui Budapest Agreement 1994. Padahal Ukraina bisa aja memiliki senjata tsb sendiri. Tapi apa yang Ukraina dapat sekarang 2014 dan 2022 sebagai balasannya??
Juga tidak membenarkan aksi invasi Rusia ke Moldova (Transnistria) 1992 serta Georgia 2008.
Perluasan NATO? Nggak juga sih. Lithuania, Latvia, Ceko & Slowakia, Lithuania, Hongaria, Polandia gabung atas kemauan sendiri.. apalagi sejarahnya Uni Soviet malah yang menginvasi Hongaria tahun 1956 dan Cekoslowakia tahun 1968. Finlandia dan Swedia gak gabung NATO, juga gak dipaksa. Armenia bergabung ke aliansi pertahanannya Rusia (CSTO) yang mengarah ke Turki (negara anggota NATO) gak dicap sebagai aksi ekspansi Putin.
Ini mah kayak Indonesia menginvasi negaranya Hun Sen alias Kamboja gara² mendukung klaim Nine Dash Lines nya Tiongkok mengancam kedudukan UNCLOS sebagai hukum berlaku serta Laut Natuna Utara nya Indonesia. Atau kayak Indonesia diinvasi negara lain dengan alasan mengancam eksistensi negara lain tsb. Gak bisa dijustifikasi dong bung 🤭😑
@@Etendard1708 PRESIDEN PUTIN SUDAH JADI ANTEK2 IBLIS, DIA SANGAT DIKTATOR DI RUSIA, ADA DUA LAWAN POLITIKNYA YG PUTIN JEBLOSKAN KEDALAM PENJARA KARNA MENGKRITIK KEBIJAKAN PUTIN YG SALAH
@@lizastevannytjahjadi6538 BETUL BANGET BRO
Dengan demokrasi, Amerika sangat menguntungkan Amerika untuk masuk politik negara2 didunia untuk berkuasa dengan Dollarnya, Medianya, dengan sekutunya dan kekuatan militernya dan selalu menguasai dunia. UNTUK KEUNTUNGAN USA.
Pa Gita terima kasih
Satu hal yang tidak tersentuh dalam ulasan ini adalah dimensi humanis dari rakyat negara-negara yang terdampak oleh konflik sejak perang dunia II dan perang dingin. Eropa bukanlah papan catur yang dimainkan oleh dua masters, tetapi papan catur yang bidak-bidaknya turut berpikir dan berperan aktif dalam permainan, terutama bidak-bidak yang berada di sisi yang bersifat demokratis.
Saya tinggal dan berkarir di negeri Belanda selama total sudah 27 tahun. Setiap hari, literally tiap hari (!), di acara TV di Uni Eropa pasti ada film tentang Perang Dunia II, baik dokumenter, fiktif, based on true story, banyak macamnya. Ada yang bersifat edukatif, entertaining, ulasan teknologi, dan lain-lain. Tetapi, yang ditunjukkan selalu kehancuran dan kesengsaraan akibat perang. Perang Dunia II seakan baru selesai kemarin saja. Masyarakatnya jadi pasifis, dengan keyakinan bahwa keadilan, kemakmuran dalam sistem sosial budaya yang beragam adalah jaminan perdamaian.
Uni Eropa membawa sistem demokrasi ke negara-negara anggota barunya. Dalam suasana demokrasi, ekspresi warga negara menjadi tersalurkan dan tercermin dalam bagaimana negaranya berkembang. Analisis neorealisme seperti yang dijabarkan di video ini mengabaikan dimensi ini.
Rakyat di negara-negara eks Pakta Warsawa memiliki kenangan pahit selama era perang dingin. Kenangan yang tidak ada kaitannya dengan politik Barat, tetapi murni karena bagaimana wujud dominasi Rusia dalam kehidupan mereka sehari-hari. Salah satu alasan mereka masuk NATO karena mereka takut atas dominasi Rusia, atau takut kekuatan militer Rusia masuk lagi ke negerinya seperti pada era perang dingin dulu. Ini cermin dari hasil suatu proses demokrasi.
Makna Artikel 5 dalam perjanjian NATO adalah "satu negara anggota diserang, sama dengan semua negara diserang". Ini adalah jaminan dengan dua opsi saja: (1) Militer Rusia tidak akan masuk ke negerinya (seperti sekarang Rusia masuk ke Ukraina), atau (2) Kalau Rusia masuk, akan terjadi perang nuklir full-scale (seperti alasan Biden untuk tidak memenuhi permintaan no-fly zone dari Ukraina). Anggapannya, semua takut akan perang nuklir yang bisa melumatkan kontinen Eropa dan Amerika Utara, sehingga perdamaian terjaga.
Bahwa mereka menjadi EU dan NATO sering disebut ekspansi, secara geografis memang terlihat begitu, tetapi sebenarnya tidak akan mencekik atau menyerang Rusia. Bahwa Rusia merasa kehilangan pamor, kehilangan pengaruh, tidak bisa mendominasi lagi, dapat dimengerti. Tetapi Rusia juga tahu bahwa NATO tidak akan pernah mau masuk menyerang Rusia, karena takut akan perang nuklir.
Perlu disadari juga bahwa masuk atau tidaknya suatu negara Eropa menjadi anggota Uni Eropa dan/atau NATO adalah hasil proses sejarah, kesepakatan, atau demokrasi. Ada yang menjadi anggota, tetapi ada juga yang tetap tidak menjadi anggota.
Ada 6 negara anggota EU yang bukan anggota NATO: Austria, Swedia, Finlandia, Irlandia, Cyprus, Malta. Ada anggota NATO yang bukan anggota EU: Norwegia dan (setelah Brexit) Inggris.
Melihat keganasan Rusia terhadap Ukraina, jajak pendapat saat ini di Finlandia dan Swedia terdorong menjadi setuju menjadi anggota NATO. Wacana referendum mulai bangkit. Ini salah Barat?
Untuk mendapatkan gambaran jernih tentang konflik Ukraina, tidak dapat dicapai dengan hanya menyimak materi yang bersifat teoritis saja. Sebelum opini sendiri terbentuk, disarankan memperkaya wawasan dengan membaca, mendengar dan melihat berbagai sumber dari berbagai perspektif.
Tulisan bagus pak. Sayangnya orang Indonesia pada buta karena emosinya bukan karena fakta sejarah atau dari sudut pandang hukum internasional.
Selalu menyenangkan mendengar pa Gita
Makasih pak Gita atas sharingnya ttpi sy menyetujui langkah Mr. Presiden Putin utk membungkam arogansi AS dan Noto yg terus memperluas anggota Noto utk menguasai dunia
Luarbiasa penjelasannya, singkat ,dalam tapi jelas👏
Sangat inspiratif dan bisa termotivasi..terimakasih
Bro Gita,,dibuatlah group tank think yang rutin bisa diskusi topik live, by zoom atau off line sesudah covid. akan sangat bagus...Maju terus Brother GBU
Terima kasih untuk pencerahannya pak Gita 👍
Sangat bermanfaat ilmunya
Seharusnya analisa yang tajam dan objektif seperti ini datang dari Menlu RI untuk kepentingan bagaimana merespons. Mudah2an saja memang sudah ada yang disampaikan kepada pimpinan tertinggi. Pak Gita terima kasih telah menambah wawasan saya dan saya yakin banyak yang lain juga. 👍👍🙏🙏
Keren. Alhamdulillah, nambah wawasan, Terimakasih pak GW.
Tq pa Gita mau transfer ilmu nya, jd kt faham sejarah, sangat inspieatif pa 🙏👍🙏
Keren bung Gita
Hadir,penasaran analisanya cerdas para ahli
Wowww.. banget insight dan knowledge nya pak Gita.
Ulasan yang Mantap sekali, Bung.
Terima kasih.
Terima kasih pak Gita sudah ada subtitlenya skrg
Runtut pak ceritanya. Sangat mencerahkan. Terima kasih
Saya ingat apa yang di sampaikan tokoh besar India yaitu Mahadma Ghandi, AHIMSA ato DILARANG MEMBUNUH, Jd no war no Violence. Shg pintu perdamaian yg sdh di bangun bisa terbuka lebar. Hidup berdampingan, saling mengenal, bekerjasama untuk kemaslahatan masyarakat dunia apapun SARA nya. Tqvm ulasan, analisisnya bang Gita. Once more Tq
Asik betul pemaparan pak Gita
Bagaimana dengan demokrasi di Indonesia? Apakah juga segalanya?atau oligarki yang menguasai segalanya?
Tusen takk for informasjonen 🙏
🙏 terima kasih ilmunya pak Gita
filosofi berdirinya suatu negara adalah utk merdeka , berdaulat dan bermartabat. Apapun alasannya Agresi dan Invasi adalah salah satu bentuk penjajahan. Ingat itu ya brooo
Kalau kemerdekaan Timor Leste gimana tuh gan? Negara luar ikut campur masalah internal dalam negeri, sekarang malah sumberdaya Timor Leste disedot habis oleh orang asing. Intervensi negara luar dengan meng iming-imingkan "hak untuk merdeka" bukannya justru memecah belah kedaulatan? Kita sudah pernah loh dipecah belah oleh negara asing.
Sekarang yang jadi pertanyaan, apakah negara-negara yang mendukung pemecahan dengan kalimat "merdeka" tersebut akan fine-fine saja apabila kejadian ini terjadi di negaranya?
Assalamualaikum BANG GITA BESERTA KELUARGA, TEAM CZcamsNYA BESERTA KELUARGA,salam sht walafiat, bersyukur, berdoa, bahagia, sejahtera sllu utk semuanya.PERANG TETEP PERANG ADA KEMENANGAN ADA KEKALAHAN,DULU ALMARHUM PRESIDEN SOEHARTO SBGAI KAKEK CUCU KETURUNAN BISNIS FAMILY THE LION 🦁 KING 👑 KALAH DGN PEJUANG MUNAFIK KARENA IRI,DENGKI,HASUT,FITNAH,DAN DIBIAYAI OLEH AMERIKA YG DAN MEMAKAI ORANG BERAGAM ISLAM DAN TERJADI PERANG SAUDARA SENDIRI DI BANGSA NEGARA INDONESIA SENDIRI.Trmksh sllu utk semuanya
Saya membayangkan kalau seandainya Menteri Luar Negeri Indonesia Pak Gita Wiryawan, mungkin beliau bisa lebih menguatkan postur Indonesia di luar negeri mengingat kapabilitas dan pengetahuan beliau yang multi disiplin
Assalamualaikum. Sangat bermanfaat. AAmiin
Analisa yang luar biasa.
Terima kasih mas Gita, akhirnya saya jadi sedikit mengerti mengenai masalah Ukraina.. Alhamdulillah! Terimakasih sekali lagi! 🙏
Makasih, Sir. Mencerahkan.
mantap pak Gita, suka sekali ulasannya 👍🏽
Pandangan yg cerdas......
Conventional Wisdom, very Enlightening 🙏🏼
Up for reaching better
Bravo Guys.
Semoga sehat selalu pak Gita.. salam dari Pennsylvania
Senang ulasannya historis,teoritis n realis,lanjutkan bung gw
Semoga sehat selalu Pak Gita. ...
Prediksi dan Analisanya B.Gita terhadap Rusia dan Ukraina klop sesuai dengan Kirka sy
pertama mengikuti ENDGAME ,jelas sagat exticed...dan kesan awal melihat beliau begitu SMART jadi inget tokoh James Bond hehehe....
banyak edukasi dan ispirasi serta paradigma baru, thank pak Gita healthy and happy.
pak Gita.. hayo ngobrol brg bossman mardigu🔥🔥
Kalau saya tidak lihat dari kronologis dan historical, yang menjadi pandangan saya begini lho Wirjawan, indonesia harus mencontoh Ukraina yang berani mempertahankan wilayahnya dari agresor sekalipun yang dilawan negara raksasa(super power) spt rusia sedangkan kita sudah 50 th lebih martabat kita diinjak2 sama negara primitif dan biadap seperti arab saudi dan malaisia kita diam aja dan takut, rakyat Ukraina tertumpah darahnya karena melawan agresor rusia sedangkan jutaan TKI mati sia2 dinegara tak beradap seperti arab saudi dan malaisia
Enak mendengarkan bapak ngomong. Mencerdaskan orang awam. Terima kasih pak gita.
Abang putin keren pak.. Daripada tukang kompor doubel standard.. Korban adalah ukraina dengan presiden ga bisa baca angin
Sangat sedikit orang yang tau sejarah dan berpengetahuan. Kebanyakan orang berpikiran sempit apalagi agama. Mengerti kita jadi paham. Itu baru pinter boss.