CARA MEMBUAT ECO ENZYME dari LIMBAH BUAH & SAYUR

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 5. 09. 2024
  • Cara membuat ECO ENZYME sangat mudah dan murah, hanya bermodalkan limbah buah buahan kita sudah bisa membuatnya.
    Eco Enzyme pertama kali ditemukan dan dikembangkan di Thailand oleh Dr. Rosukon Poompanvong (Pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand) yang aktif pada riset mengenai enzyme selama lebih dari 30 tahun. Beliau menerima penghargaan dari FAO PBB atas penemuannya tersebut.
    Eco Enzyme merupakan larutan zat organik kompleks yang diproduksi dari proses fermentasi SISA ORGANIK, GULA dan AIR.
    Cairan Eco Enzyme ini berwarna coklat gelap dan memiliki aroma yang asam / segar yang kuat.
    Pada dasarnya, eco enzyme mempercepat reaksi di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna
    SEJARAH ECO ENZYME
    1. Eco Enzyme ditemukan DR Rosukhon setelah melakukan percobaan selama 30 tahun.
    2. Di kalangan terbatas (Petani dan Aktivis Lingkungan Hidup yang tergabung di UN EP
    {termasuk Bpk. Bathara di Komite Asia Pasifik}) mulai diperkenalkan
    3. DR Rosukhon sangat mengkhawatirkan bila formula Eco dikuasai oleh Kapitalism untuk diindustrikan.
    4. Tahun 2014 beberapa Orang Petani dan Aktivis Lingkungan Hidup diambil disumpah oleh DR Rosukhon untuk menyebarkan Eco Enzyme keseluruh Dunia tanpa pamrih.
    5. Tahun 2017, DR Rosukhon menyerahkan formula Eco Enzyme ke UN / PBB dan
    dilakukan penelitian dan analisa lebih mendalam.
    6. Tahun 2018, UN menyatakan bahwa Eco Enzyme adalah milik UN, dan tidak diizinkan untuk diindustrikan.
    7. Di Indonesia, sebagai perwakilan PBB utk Sosialisasi Eco Enzyme adalah Yayasan
    Budaya Hijau Indonesia / YBHI (Relawan Eco Enzyme Indonesia / REEI)
    8. Saat ini DR Rosukhon menjadi Pandhita Buddha, di Thailand
    KANDUNGAN ECO ENZYME
    1. Asam Asetat (CH3COOH), dapat membunuh kuman, virus dan bakteri
    2. Bakteri Asam Laktat (BAL), Menghasilkan bbrp senyawa anti Virus, Mikroba
    atau Fungi
    (Lactobacillus, Lactococcus, Leuconostoc, Oenococcus, Pediococcus, Streptococcus dll)
    3. Hidrogen Peroksida (H2O2) bersama senyawa lain menghasilkan senyawa
    penghambat utk Micro Organisme (Anti Mikroba Lacto Perosidase)
    4. Etanol (C2H5OH)
    5. Enzyme (Lipase,Tripsin, Amilase), Lipase mampu mengurai selubung
    lemak Virus atau Bakteri
    6. Enzyme Protease mampu menghidrolisis lemak (Penelitian terakhir 2021 oleh DR
    Nurzainah Ginting, Guru Besar Universitas Sumatera Utara)
    Yang semuanya berfungsi menekan pertumbuhan dan perkembangan
    MIKROBIA Pathogen, Bakteri, Virus.
    Jenis buah buahan yang bisa jadi bahan untuk Eco Enzyme diantaranya:
    - Nenas
    - Pepaya
    - Jeruk
    - Mangga
    - Pisang
    - Semangka
    - Melon
    dll
    Sayuran:
    - Kangkung
    - Kacang panjang
    - Jagung muda & Tongkol
    dll
    Bahan yang TIDAK LAYAK untuk Eco Enzyme:
    1. Daun / Sampah Kering
    2. Daung dan Akar Pisang
    3. Batok Kelapa
    4, Ampas Tebu
    5. Kepala Nanas
    6. Singkong atau Ubi
    7. Pohon Hias
    8. Kentang,
    9. Wortel,
    10. Lobak,
    11. Rimpang
    12.Biji Pepaya
    13. Biji Besar: Mangga, Durian,
    Alpukat
    14. Sampah Dapur terkontaminasi Minyak
    15. Kulit yang keras
    Limbah (Sisa Organik), yang perlu diperhatikan:
    1. Limbah tidak berlendir
    2. Tidak hitam
    3. Tidak Bau
    4. Tidak dimasak
    5. Tidak kering dan keras
    6. Tidak berlemak (Daging Alpukat, Durian, Kelapa, dll)
    7. Tidak busuk, berjamur dan berulat
    Langkah pembuatan
    1. Isi Air 10 Bagian (10Liter) kedalam wadah (60 % kapasitas Wadah)
    2. Masukkan Gula 1 Bagian (1 Kg) diaduk hingga larut
    3. Masukkan BO 3 Bagian (3Kg) ke Wadah
    4. Tutup Wadah dengan RAPAT dan KEDAP (FULL AN AEROB)
    5. Beri Label Tanggal Pembuatan dan Panen
    6. Tempatkan di tempat yang sejuk, tidak kena matahari dan hujan
    7. Tempatkan Bunga Sansivera dekat wadah
    8. Fermentasi selama 90 sd 100 Hari
    Tambahan : Bagi yang sudah memiliki EE
    Masukkan EE Murni (1:300), diaduk hingga merata (Setelah Point 3)
    Sumber informasi:
    YAYASAN BUDAYA HIJAU INDONESIA
    RELAWAN ECO ENZYME INDONESIA
    Rumah Budaya Hijau Indonesia
    Jl. Jemadi, Gang Kelapa 3, Nomor 54, Medan 20239
    Email : REEI@budayahijauindonesia.or.id; ybhindonesia17@gmail.com; Telp : 0821 6011 3688
    CP . Bathara Surya Yusuf SE MS
    Ucapan terima kasih kepada REEI Bapak Bathara Surya Yusuf SE MS yang tak henti henti berbagi ilmunya kepada relawan Eco Enzyme di seluruh Indonesia.
    Ucapan terima kasih juga kepada REEI region Jawa Barat Ambu Anih dan team yang selalu berbagi ilmu Eco Enzyme nya tanpa mengenal lelah.
    Salam organik
    ‪@SerbaSerbiOrganik‬

Komentáře • 14

  • @amoraamora3653
    @amoraamora3653 Před rokem +1

    Maturnuwun pak 🙏

  • @didikagus8834
    @didikagus8834 Před rokem +1

    pak apa anda anggota REEI apa cuma CZcams ber

    • @SerbaSerbiOrganik
      @SerbaSerbiOrganik  Před rokem

      Iya sy anggota REEI Jawa barat
      czcams.com/video/Cs8jU66y6BU/video.html
      czcams.com/video/Is-jvWbmswg/video.html

  • @nungxsaja1177
    @nungxsaja1177 Před rokem

    Tidak pake em4 ato mol om?

    • @SerbaSerbiOrganik
      @SerbaSerbiOrganik  Před rokem

      Kalau untuk eco enzyme tidak perlu pake em4 atau mol, cukup seperti dipraktekan di video saja

  • @nida4368
    @nida4368 Před rokem +1

    BO nya kok ngga direndam dulu dgn EE, pak?

  • @nining8205
    @nining8205 Před 2 lety

    Bisa gk klo sisah buah nya gk same kiloan gula merah juga gk sekilo

    • @SerbaSerbiOrganik
      @SerbaSerbiOrganik  Před 2 lety

      Itu sudah resep yg teruji, kalau gulanya kurang tinggal dikurangi juga air dan kulit buahnya, disesuaikan perbandingannya.
      Atau jika kulit buahnya kurang bisa dgn cara nabung, tiap ada kulit buah ditimbang lalu masukan wadah, terus sampai mencapai sesuai resep

  • @petrusprantiman3023
    @petrusprantiman3023 Před 2 lety +1

    Klo tidak di buka apa tidak meledak bang?