HUJAN EMAS | SI BUNGA INDAH YANG BERMANFAAT

Pada video saya kali ini kita akan membahas mengenai tanaman hujan emas. Sepertinya nama tanaman ini masih asing di telinga kita, makanya simak terus video ini sampai tuntas agar bisa tahu dan menambah wawasan kita mengenai flora di sekitar kita.
Tanaman Hujan Emas memiliki nama ilmiah Galphimia glauca. Tanaman ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah, dan menyebar ke daerah-daerah tropis dan sub-tropis. Dinamakan hujan emas karena tanaman ini tumbuh seperti semak tetapi memiliki bunga berwarna kuning emas. Dalam bahasa Inggris hujan emas disebut dengan Golden shower, Slender goldshower, dan Thryallis. Hujan emas biasanya ditanam sebagai tanaman hias pekarangan dan dimanfaatkan sebagai tanaman pagar hidup.
Habitat Hujan Emas biasanya di hutan gugur, hutan pinus, padang rumput, lereng bergelombang, lereng bukit berbatu kering dan di sepanjang tepi jalan, pada ketinggian mulai dari 700 hingga 2300 m di atas permukaan laut.
Hujan emas merupakan tanaman perdu yang berumur tahunan yang bisa tumbuh dengan tinggi hingga 1,2 sampai 1,8 meter. Tanaman ini Akarnya memiliki Sistem Tunggang. Batangnya berbentuk Bulat, Arah Tumbuh batangnya tegak, berwarna coklat kehitaman, dengan percabangan Simpodial. Daunnya sederhana, panjang, dan meruncing dibagian ujung. Tangkai daun dan bunganya kadang berwarna hijau kemerahan hingga merah pekat. Bunganya kecil, berwarna kuning, dan tumbuh menggerombol di ujung tangkai.
Buah tanaman ini jika masih muda berwarna hijau, berbentuk bulat dan apabila telah matang akan berwarna coklat kehitaman.
Mengenai manfaat dari sisi kesehatan, dapat saya sampaikan bahwa para peneliti telah menemukan satu bahan alami untuk membantu seseorang berhenti merokok. Bahan tersebut bernama cytisine. Nah cytisine ini ditemukan dalam biji bunga hujan emas.
Dilansir dari Fox News pada tanggal 30 Desember 2014, para peneliti menemukan bahwa 40 persen dari perokok yang mengonsumsi pil cytisine selama 25 hari tidak pernah merokok sama sekali satu bulan kemudian. Saat zat tersebut dikonsumsi, dorongan untuk merokok pun menjadi hilang
Meskipun begitu, saat dikonsumsi cytisine ternyata menghasilkan efek samping. Dari hasil riset, 3 dari 10 orang yang menggunakan cytisine mengalami mual, gangguan fokus dan kurang tidur.
Selain itu, terapi cytisine lebih murah dibanding dengan terapi-terapi sejenis. Terapi Nicotine Replacement Therapy (NRT), menghabiskan biaya hingga US$ 100 sampai US$ 700 per delapan minggu. Sedangkan terapi menggunakan cytisine hanya membutuhkan biaya sekitar US$ 20 sampai US$ 30 per 25 hari.
#Tanaman_tn_Gurit

[@Shortmedia01]

Kalo di jadikan pagar kebun jarak tanam berapa mas