Fenomena Hustle Culture Tren Glorifikasi "Gila Kerja"
Vložit
- čas přidán 5. 04. 2021
- #Asumsi #Flash #HustleCulture
Hustle Culture bisa diartikan sebagai budaya gila kerja. Tuntutan ini bisa jadi karena kebutuhan, atau karena perasaan tidak ingin ketinggalan dari yang lain. Fenomena ini tidak hanya dialami oleh orang yang sudah bekerja tetapi bisa dialami oleh lapisan masyarakat lainnya. Hustle Culture ini semakin menyebar cepat di kalangan anak muda. Maka tidak heran jika sosial media banyak kita lihat anak muda yang lembur hingga tengah malam untuk atau bekerja
--------------------------------------------------
Like and follow us on Facebook, Instagram and Twitter @asumsico
and also check our website asumsi.co
Ketika lembur tanpa upah dianggap loyalitas
Dikira kita japanese
Meniru jepang tapi di sisi buruknya.
Tinggal nunggu ada yg Karoushi (mati krn kerja)
Udah Gaji gitu2 aja..
Loyalitas matane
Kalo di tempat saya, disebutnya tololitas sama temen2 kerja. Wkwkwk.
Jauh lebih baik membahas korelasi antara kualitas kerja dan upah daripada hanya membahas budaya kerja itu sendiri.
A. Kerja Santai = Gaji Kecil
B. Gaji Gede = Hustle Culture
Setuju. Hustle Culture berdampak negatif karena kompensasinya tidak sesuai, pengalaman pribadi hampir 1 dekade di Indonesia, tapi tidak terjadi setelah tidak lagi di dlm negeri.
@@bayumunajat9672 overwork dianggap lumrah, jadinya yg kerja normal dianggap bermalas"an. Akhirnya cm mau bayar yg overwork dgn upah normal, yg kerja normal gk dipekerjakan lg
@@cakdwik2050 lama2 kyk di jepang.
Yg orgnya hidup buat kerja, bukan kerja utk hidup
@@cakdwik2050 dan kebiasaan teng-go (langsung pulang) dianggap kurang baik oleh obos
@@cakdwik2050 Ditambah tuntutan sosial dari tempat kerja untuk ikut acara sosial yg berkaitan dengan kantor padahal udah lewat lebih dari jam kerja.. work life balance jadi keganggu, mental terganggu.
Hustle Culture bener jadi gaya hidup bukan kebutuhan hidup.
Skrg banyak orang rela kerja matian2 kerja sesusah & sekeras mungkin biar dibilang hustle padahal bisa dikerjakan dgn sederhana & santuy.
Di sini bukan sy bermaksud untuk mengajarkan kemalasan, tp semakin ke sini makin banyak aja orang yang bekerja bukannya mencari solusi tp malah mempersulit hidup org banyak, bukannya mikir simpel dan tepat tp malah ribet dan banyak kriteria.
Hustle culture menurut saya bagus aja diterapkan di China itu karena China merupakan pemasok besar pasar dunia
Produk China melalang buana di berbagai belahan dunia selain relatif terjangkau kualitasnya pun bersaing
Tanpa ada hustle culture apa yg akan terjadi pada negara yg bergantung pada produk mereka yg mereka sendiri g bisa membuatnya
Semakin banyak kebutuhan pasar maka waktu dan sumberdaya akan berbanding lurus mas
Orang orang dengan hustle culture menyukai tantangan dan orang orang santuy itu lebih tepatnya orang orang yang suka kenyamanan
Hmmm sangat disayangkan menganggap bahwa china maju karena budaya hustle culture
nanti para pemuja hustle akan menyesalinya setelah sekian th kemudian, baru kebuka bhw hidupmu bukan lembu sawah, hidup ga soal angka tp ada rasa, cerita, warna, suara. Spektrum hidup terlalu luas utk dihabiskan pd 1 bidang
Ampun deh, sayangi dirimu, jangan sampai terjebak. Kalau kamu kenapa napa, keluargamu sedih. Tapi kantor akan dengan mudah mencari penggantimu.
Penguasa be lyke
"Bagus donk dengan begini rakyat jadi lebi produktif. Dan bagi yg tida selamat, yah at least bisa membantu menekan kepadatan penduduk"
Kesel ga sih kalo malam minggu temen sekantor malah ngirim laporan?
Jam 7 udh pulang ngakunya, tpi jam 9 ngeshare laporan pendapatan seolah mamerin "liat ni loyalitas gue, g kyk kalian males"?
Temen kantor gua maen game dari pagi sampe jam 10 malem dikantor, tinggal nyuruh anak buahnya kerja, kasih dia laporan. Kemudian si kunyuk yang kasih laporan ke bos malem malem.
Penjilat itu mah, cari muka
gue sih bodo amat, kesehatan mental gue ga ada hubungannya sama performa kinerja orang lain wkwk
Gausah dipikirin bro, kalau terlalu mikirin kaya gini, ga bakal tenang hidup kwkwk
Itu sih lu nya aja baperan
Pinter-pinter cari hiburan dalam setiap kesempatan kerja sih,klo saran gw apapun kerjaannya jangan terlalu serius sisipin juga bercandaan biar tetap Heppy
jangan sampe iklim kerja di Indonesia jadi kayak Jepang. toxic parah. suicide rate hits the ceiling.
Kalau aku sih setuju aja asalkan ga berlebihan
Pokoeeee,
Kerja kerja kerja.
Untuk kasus di Jepang, bisa dibilang "unik".
Budaya tepat waktu untuk menghadiri sesuatu, malah gak diimbangi dengan tepat waktu untuk pulang.
Di Jepang, ada budaya "paling lama pulang, paling produktif."
Yg paling lama pulang, bakal dapet image bagus dari atasan.
Budaya ini yg ngebuat banyak para pekerja di Jepang gampang banget burnout.
Jangan ditiru ya..
Kalo uda waktunya pulang, langsung pulang.
Waktu lo untuk hidup bukan buat kerjaan doang.
Perlu juga aturan yang batasin waktu aktif grup chat kerjaan biar yang udah pulang kerja bisa istirahat dirumah. Pengalaman gw sejak wfh grup chat masih rame klo boss nya belom tidur.
👍 semangat menyambut bulan suci ramadhan
Menuju 1 jt subscribe, semangat...
Hustle culture akan selalu ada selama pencari kerja lebih banyak daripada pemberi kerja. Belum lagi di tambah KPI dari kantor. Ga hustle di kira gak perform. Kadang hustle pun ga kelihatan hasilnya sama atasan, yang di hargai orang lain. Pusing kan?
KPInya makan bnyk waktu 😄
Duh relate bnget dh
Kenapa harus susah susah mikir hustle, kalau kerja fokus lah
Kenapa mikirin hustle gak mikir gimana caranya kerja cepet beres
Kerja ya kerja aja lah hustle lah performa lah penting kah
Yang namanya kerja tujuannya 1 BERES
Hadir bosku sukses selallu
sebagai anak consulting relate banget sih soal ini, apalagi pas bulan puasa kayak gini, sedih banget ga bisa nambahin porsi ibadah karena tuntutan kerjaan yang ga abis-abis.
LEMBAR LEMBUR LEMBAR LEMBUR SAMPE TIPES
Glorifikasi hustle culture disebabkan oleh sistem, yaitu Kapitalisme. Kita tidak bisa menafikan bahwa atasan-atasan kita 'menikmati' kita bekerja keras untuk mereka LOL. Santai aja, rejeki ngga kemana, cukup cukup...
Dari dulu sdh ada ini...
Ayo semangat kerja keras agar bosmu cepat kaya
Tidak begitu tidak kompetitif, begitu lah rimba produktifitas dan kompetisi.
No pain no gain.
Pilihan masing-masing kepada hal yang menjadi prioritasnya.
Anomali sih. Karena kebanyakan yg kek gini orang pinter berpendidikan tinggi. Efeknya? Orang2 pinter ini males kawin dan tidak reproduksi. Meanwhile di pinggir jalan banyak wanita gangguan jiwa yang dihamilin ama orang mesum nggak bertanggung jawab. Jadi ngeri saya nantinya lebih banyak populasi anak yg 'nggak keurus' ketimbang yang 'keurus' di negeri kita tercinta ini
Makanya itu perlu kebijakan pembatasan jumlah anak bersyarat. Cuma orang yang mampu setor "credit" biaya pendidikan anak sampai kuliahlah yang berhak punya anak lebih dari 2.
Eh tapi lupa, ini kan Indo, pasti nanti ada aja yang teriak-teriak komunis kalo ada kebijakan pembatasan jumlah anak 🥴
Terlalu jauh buat korelasinya nya, gak sampai "banyak wanita gangguan jiwa yang dihamili Ama orang mesum" juga kali... Lebay
@@arizbalga5971 ya emang hiperbolik sih statement saya. tapi intinya, banyak dari keluarga miskin yg sebenernya nggak mampu ngurus banyak anak justru beranak pinak jauh lebih banyak ketimbang yg mampu. padahal kalo pake logika sederhana, harusnya sebaliknya. dan kalo si miskin memiliki mindset kekeuh tidak punya anak demi memperbaiki ekonominya terlebih dahulu, mungkin bisa menghasilkan keadaan ekonomi yg jauh lebih baik bagi setiap keluarga
anak startup + jam kerja fleksibel sudah hal yang biasa
Temenku yg kerja di kota besar banyak yg gini. Siang ngantor malam freelance sampe jm 1-2 pagi almost everyday.
Berapa jam coba sehari mereka tidur?
Tapi herannya mereka masih bisa fokus besok harinya😂👍
Dan krn hidup di kota besar yg kebutuhannya jg besar, godaan hedonisme maka tiap bulan mereka pun tetep gak bisa nabung.
Tapi sedih ngeliatnya deh, saat stres bener2 jadi down temenku ini.
Bekerja untuk hidup atau hidup untuk bekerja?😌
@Carlo Snapdragon nyayur teerruuussszz...
Hidup itu kerja dan kerja itu ciri2 dari hidup. Gimana sih 😂
Overwork to death, semangat pencari nafkah demi keluarga dan kebutuhan 🙂
Mau gimana lagi ya, gw juga sering dikata gila soal kerja dibanding kawan2 gw pas gw ceritain kerjaan gw yg mereka anggap "berlebihan"
Tapi ya memang gw udah tau risiko dan manfaat nya yg disebabkan tuntutan ekonomi zaman skrg yg dimana lu mau sukses di lingkungan yg banyak kompetisi harus jadi gila
Tp syukur gw blm pernah depresi karena kunci nya memanage waktu yg sempit walau kadang hanya suka kelelahan seperti ktiduran di waktu kerja
Iya kadang menghibur dengan kata kata, jangan menyerah walaupun lelah, ingat loh, diluaran sana banyak yang nganggur nyari kerja susah sedangkan gua dah dapet kerjaan tapi ngeluh mulu, bersyukur ngapa, ngomong gtu dalam hati
Jadi inhat laguu Sir Dandy. judulnya kerja ~
Bahkan dijepang udh jadi hal yang lumrah. Bahkan ada istilah "overwork to death"
Yaps betul. Ada pula yang nyebutnya 3K - bukan 3K Keselamatan Kerjanya Indo. Yaitu kitanai, kiken, kitsui, sektor pekerjaan yang banyak menuntut overworked di jepun
@@yoviealamsyah4843 apa itu artinya
@@sanditaufikh kotor, berbahaya, merendahkan martabat
@@sanditaufikh Seperti yang ditunjukkan oleh namanya, pekerjaan yang kotor, berbahaya, dan merendahkan martabat dapat membebani pekerja secara fisik dan mental. Sering kali terdapat risiko pensiun dini karena cedera, penipisan sendi secara umum, atau kelelahan mental. Setelah menyaksikan cedera fisik dan mental yang terus-menerus pada rekan kerja atau bahkan kematian, stres dapat menyebabkan kelelahan mental dan gangguan stres pascatrauma .
Working hard for something
we dont care about is called stress.
Working hard for something
we love is called passion.
Kalo Hustle untuk sesuatu yang kita suka dan yakin bisnis tsb kedepannya akan besar, i think that's good!
Hustle culture : gila bekerja karena keterpaksaan
Passion : gila bekerja karena emang suka dan enjoy
Gitu bukan sih?
Gw setuju ama itu.
Gw juga klo suka ama pekerjaan gw, gw bakal cari tau dan mendalami kerjaan gw.
Tapi masalah yg sering ditemuin itu, gak semua orang suka ama pekerjaannya.
Akui ajalah, susah banget buat nemu pekerjaan yg sesuai ama passion kita.
Karena gak semua orang tau sukanya apa dan bisanya apa.
Dua faktor ini yg ngebentuk passion.
Klo dua hal ini gak ketemu dipekerjaan kita, ya kita sebenernya gak suka2 amat ama pekerjaan kita.
Dan klo dituntut berlebih, orang2 yg gak passion ama kerjaannya ini bisa bikin burnout dan ujung2nya stress.
Kalau passion menurut gw bahasa nya sudah bukan kerja lagi..
passion: you love the job, bukan gila bekerja. Gila / cinta bekerja itu workaholic.
kerja sesuai passion pun ada titik jenuhnya.
czcams.com/video/MHp84JsZ1yM/video.html , alasan hidup semakin sulit
Kerja...
Kerja...
Kerja...
Tipes!!
Tipes
tipes
mati
Jangan lupa tujuan hidup kita guys
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ - ٥٦
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (Adz-Dzariyat : 56)
Bikin lagi konten distrik dong
Secukup dan sewajarnya. Material yang kalian dapat dari overtime nggak akan dibawa mati.
Bersyukur lo pada yg punya gawe, yg msh cari puyeng tuh
Indonesia working culture
Yontonan faforit gwa=detective asyaf
hidup untuk kerja. kerja bukan dalam arti di kantor doang, tapi aktif. kita di dunia tuh ada tujuannya, bukan hidup doang. klo kerja untuk hidup, ya berarti cuma untuk ada aja di dunia, tanpa jalanin apa passion kita.
“There is no such thing as work-life balance. Everything worth fighting for unbalances your life.” ― Alain de Botton.
Dan kalo kita udah nemu something worth fighting for, it will and to a certain extent should unbalance our lives.
Sesekali ga ada kerjaan di siang hari perlu dan enak juga. Tapi aktif di kerjaan atau bidang di luar kerja yg kita passionate about, is more rewarding.
Jawabannya bikin persatuan pekerja..
Pulang telat kok rajin
Me. Tahun kemaren.
Sampe alami gangguan kecemasan ketika hp berdering. Mengatasinya ya dengan menyalakan mode pesawat di luar jam kerja. Butuh beberapa minggu bahkan bulan buat atasi itu. Dengan tetap bertangung jawab tentunya. Sekarang jam tidur yg masih berantakan. Beruntung kontrak habis. Dan pindah ke tempat sekarang.
note : kalo lu mau nyari yg loyal, mau kerja tanpa pamrih mending cari anjing aja jangan pegawai
Kisah suporter paling berpengaruh di Indonesia dong
makin banyak manusia maka persaingan nya lebih tinggi,sedangkan generasi muda gengsi untuk menjadi petani,belum lagi perkembangan teknologi berbasis AI yang akan menggeser sebagian pekerjaan manusia
pola didik orang tua juga , coba ada berapa petani yang nyekolahin anaknya dengan harapan anak nya ga jadi petani ? ada berapa petani yang menyekolahkan anaknya supaya anaknya bisa memajukan pertaniannya ? ya kebanyakan petani menyekolahkan anak nya ya biar ga seperti orang tuanya , paling mentok buruh pabrik lah , al hasih sangat sedikit generasi sekarang yang mau jadi petani
Pemerintah pada import
Kata org " masih muda kerja lah sekeras mungkin sehingga tua bisa hidup nyaman " tpi mreka lupa akan kesehatan ketika tua nnti sakit"an uang banyak pun juga bisa habis untuk berobat
Satu lagi, mereka akan merasa kehilangan masa mudanya; masa buat mereka menikmati hobinya, dapat teman banyak, dan melakukan apapun yang mereka suka. Ketika sudah tua, sudah sulit untuk melakukan semua hal itu
T-t..t tapii gimana dong klo lagi ngebangun bisnis?? Kadang pengen banget hindarin hustle culture ini, tpi ujung2nya tuntutan bnyak yg harus dipenuhi dan diselesaikan yg memang menguras tenaga, pikiran, dan waktu. Gimana cara mengatasinya?
Kebanyakan orang Asia khususnya Indonesia gatau hal ini : Work is not about how much work shift do you take, but how much productivity and what innovations that you made.
Jadi konyol sih yang bangga karena punya banyak jam kerja, tapi pada ga sadar kalau sebenarnya mereka ini sudah terjerat modern slavery
Negara2 skandinavia udah sadar & memperjuangkan ini lama
Kalau ga terjerat modern slavery ya terjerat kemiskinan 😂
@@mantabsekali920 Saya rasa tidak, soalnya taraf hidup atau batas kemiskinan setiap daerah atau bahkan tiap orang itu beda.
Ada orang yang merasa sudah bisa makan hari ini sudah cukup, tapi ada juga orang yang belum merasa cukup kalau setiap paginya belum ngopi di Starbucks.
@@slavaotetschestva3948 Kalau gitu kata miskin ga ada artinya dong wkwk.
Makanya coba cari tahu dulu deh arti kemiskinan itu apa 😂
@@mantabsekali920 Cermati dulu deh statement saya sebelumnya.
Kalau seseorang berhenti bekerja bukan berarti orang tersebut langsung terjerat kemiskinan. Karena kemiskinan sifatnya relatif bagi setiap orang.
Bodoamat mau di bilang gila kerja
Kerja 9 jam udah pernah ngerasain kerja langsung 2 shift masuk jam 4 sore pulang jam 9 pagi alhamdulillah badan masih canggih gak kena tipes,udah pernah ngerasain kerja full masuk 30 hari 1 bulan,makin kesini kerja bener bener di peras kinerja menurun siap siap di cut,sekarang rubah jadwal kerja shift 1 jam 6 pagi pulang jam 3 sore susah tidur dini hari baru ngantuk mau tidur takut bangun telat akhirnya gak tidur langsung berangkat kerja alhamdulillah kerja lancar gak ada masalah
"Panjang umur buruh fulfillment harian lepas seumur hidup"
Budaya kerja sekarang : Peduli lah sama diri sendiri, take your time, kesehatan mental itu utama, tapi kerja lebih banyak lagi sana!lembur!jangan buang buang waktu!minimal punya 5 usaha sampingan!
Me : lah mau lo yang mana belegug
oh yes, glorifikasi
Sesuai dgn Visi Joko
Jam kerja over aja kerjaan belum selesai, apalagi kalau jamnya dijadiin ideal.
karena banyak terjebak " ora obah ora mamah"
jadi ada hal lain yang di tinggal kan karena kerja kerja dan kerja
For bes 🤭
Sy pernah kerja di proyek, 3 bulan tanpa libur, sehari bisa 14 jam kerja
Pernah jg kerja di studio desain sabtu minggu tetep libur, tp senin mpe jumat, bs kerja 16 - 20 jam
Agency emang begitu. Anak ahensi pasti ngerti. Sad nya klo gak hustling, di anggap pemalas dan lemah :(
udah ninggalin kerjaan kantoran indoor di salah satu instansi pemerintahan (Status P3K) di 2017 dan memilih jalan menjadi Pedagang/Entrepreneurship (4 tahun ini). Proses sudah buka 2 Cabang. Goodbye 9-5!!
Enak lu 9-5.
Gw d swasta 8-8. Kadang2 8-10
Sabtu lembur
Gua kadang 07 - 11 gua dah pingin Mati .. mau bunuh diri ini.. nanti cari waktu yang tepat
Slow living aja, toh gaya hidup hustle pun gak produktif juga kok
Kalo orang itu bahagia waktu kerja gimana? Kalo dirumah dia sedih misal gaada teman kalo di tempat kerja dia mungkin mendapatkan yg ia bikin bahagia
Kalau hidup untuk bekerja itu konsep "ai"
Makanya bangun bisnis
Romusha jaman modern ini mah
If you dont take a break, the break takes itself
Merasa ditampar, terlebih sekarang lagi banyak banget kegiatan yang mesti dilakuin. Banyak target yang harus dicapai lah ditambah malah kebawa arus ini itu. Berharap sekitar benar-benar bisa diajak kolaborasi dan kolaboraksi biar gak sampe menyakiti diri sendiri.
Work hard play hard 😂😂😂😂😂😂
Jangan lupa jatah cuti diambil, dan bersenang2lah..
Yah cuma bisa bilang "JAGA KESEHATAN" Mau Hustle culture silahkan engga apa-apa tapi yah Jangan sampai semua hasil kerja keras kalian dengan menganut pandangan hustle culture habis untuk mengatasi masalah kesehatan kalian yang disebabkan oleh diri kalian seorang.
Yah bukan kejutan lagi sudah terjadi di negara Jepang sampai pemerintah di negara tersebut membuat peraturan untuk wajib " *LIBUR* " Dikarenakan hampir seluruh rakyat di Jepang tidak ingin berhenti bekerja bahkan di hari libur sekalipun.
Terjadi sama gua
Hahaha emng bener pling enak jadi entrepreneur dah
Lebih pusing keliatannya aja enak di luar
@@maulanafirmannurdiansyah4722 setuju, kerjaan 5 orang di kerjain sama 1 orang , sanggup ???
NEET: Come join us!
Hustle culter dibuat untuk lembur tapi tidak dibayar.
Anjir bener bgt grgr ini gue out ig karna merasa tidak punya wadah aktualisasi diri padahal masih on the track tp ke distract karna produktivitas orang
Karl marx al-fatihah.....
Apakah gw termasuk hustle culture bekerja karna tuntutan bertahan hidup?
Iya, bertahan gak harus bekerja. Jadi parasit juga bisa hidup koq. Slow aja
Kembali ke abad 19 dimana jam kerja 12 jam
Kultur seperti ini kayaknya gak cocok buat orang indo yg demen rebahan.... hiyaa.....
Meh. Bisa bayangin gk sy skrng kerja 2 minggu per bulan dan hasil masih ratusan juta? Itu cuma mindset yg diterapkan agar anda bisa diperas terus. Be smart, dunia udah beda, yg kerja lebih keras belum tentu lebih sukses. Ada yg kerjanya main2 malah bisa dpt ratusan juta. Thats how the world works
Betul. Kalau kerja lebih keras bakal lebih sukses, harusnya kuli sudah lebih kaya daripada Elon musk
Ratusan juta dibilang masih 😂😂
Dilarang pulang sebelum Cuan!
Kerja lembur buat instastory
Akhirnyaaa 😳
czcams.com/video/kedfk2B0qoY/video.html❤️😂
cant relate, sya kan nganggur
Keseringan nganggur iya
sy jg gila kerja
....
tapi cuma sampe jam 5
Setuju mas, maksimalin waktu di jam kerja normal👍
Kerja kerja kerja tifus
Yassalam
Anak hotel :)
Bagi tips dong buat aku dri kakak2 senipr yang kerjanya udh banyak kemana2
sebisa mungkin saya tidak menginginkan "GLORIFIKASI" pokoknya kerja senormalnya aja, pengen kaya ya WIRAUSAHA, ga ngebayangin kita dah 9jam kerja sehari tidur pun kadang masih mimpi tentang kerjaan
Seringkali kerja senormalnya tidak mendatangkam kondisi nornal yang diinginkan.
Lembur yang dilembur 😵😖
*Temen2 Doa'in Saya Ya Biar Punya Kontrakan 10 Pintu Aja ,Amiin😊*
pintu doang kan
Marx gelisah melihat ini
Gw kerja bagai kuda ,gw sih nyebut nya budak korporat ,di tuntut kerjaan banyak dan melebihi jam kerja bahkan gak ada yang nama nya di lemburin #torabikamenghidupi
Loyalitas shit, kalian cuma jadi alat atasan kalian doang boy
Korek w mana?
Worka holic?
Worka holic mah senang kerja bukan gila kerja
di asumsi ga bkin pekerjanya kena budaya hustle culture kan?
"gila kerja" dan "stress" berhubungan erat
tapi "gila kerja" dan "suicide rate" kurang berhubungan
soalnya dari 30 besar negara dengan suicide rate tertinggi di dunia, 27 ny negeri berflower,,,
Jepang yg terkenal dgn suicide rate ny ada di ujung di nomor 30
Di Asia, Korsel paling tinggi dengan nomor 10
en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_suicide_rate
Adalah Jepang
loyalitas tanpa batas = budak korporat
Untung sy nganggur
FORBEEESSS
Akhirnya ada yg aware😂
@@hanifiadyoni180 topiknya udah keren, lah kok? 😅
punten bro, emang ada apa dgn forbes? saya belom ngerti
Sifat pamer emang pemicu hal-hal buruk lainnya
Diakselerasi oleh sosmed.. keinginan untuk pamer makin menjadi-jadi dan timbul lah FOMO serta hustle culture serta mudahnya muncul keiridengkian terhadap sesama ini.