Fenomena Hustle Culture Tren Glorifikasi "Gila Kerja"

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 5. 04. 2021
  • #Asumsi #Flash #HustleCulture
    Hustle Culture bisa diartikan sebagai budaya gila kerja. Tuntutan ini bisa jadi karena kebutuhan, atau karena perasaan tidak ingin ketinggalan dari yang lain. Fenomena ini tidak hanya dialami oleh orang yang sudah bekerja tetapi bisa dialami oleh lapisan masyarakat lainnya. Hustle Culture ini semakin menyebar cepat di kalangan anak muda. Maka tidak heran jika sosial media banyak kita lihat anak muda yang lembur hingga tengah malam untuk atau bekerja
    --------------------------------------------------
    Like and follow us on Facebook, Instagram and Twitter @asumsico
    and also check our website asumsi.co

Komentáře • 244

  • @Jusssssssssssssssss
    @Jusssssssssssssssss Před 3 lety +134

    Ketika lembur tanpa upah dianggap loyalitas

    • @koala728
      @koala728 Před 3 lety +3

      Dikira kita japanese

    • @calyco2381
      @calyco2381 Před 3 lety +23

      Meniru jepang tapi di sisi buruknya.
      Tinggal nunggu ada yg Karoushi (mati krn kerja)

    • @justnetizen1966
      @justnetizen1966 Před 3 lety +18

      Udah Gaji gitu2 aja..
      Loyalitas matane

    • @ksatriadidwinugraha8397
      @ksatriadidwinugraha8397 Před 3 lety +13

      Kalo di tempat saya, disebutnya tololitas sama temen2 kerja. Wkwkwk.

    • @mantabsekali920
      @mantabsekali920 Před 3 lety +2

      Jauh lebih baik membahas korelasi antara kualitas kerja dan upah daripada hanya membahas budaya kerja itu sendiri.

  • @Rambojunior13
    @Rambojunior13 Před 3 lety +31

    A. Kerja Santai = Gaji Kecil
    B. Gaji Gede = Hustle Culture

    • @bayumunajat9672
      @bayumunajat9672 Před 3 lety

      Setuju. Hustle Culture berdampak negatif karena kompensasinya tidak sesuai, pengalaman pribadi hampir 1 dekade di Indonesia, tapi tidak terjadi setelah tidak lagi di dlm negeri.

    • @cakdwik2050
      @cakdwik2050 Před 3 lety +9

      @@bayumunajat9672 overwork dianggap lumrah, jadinya yg kerja normal dianggap bermalas"an. Akhirnya cm mau bayar yg overwork dgn upah normal, yg kerja normal gk dipekerjakan lg

    • @calyco2381
      @calyco2381 Před 3 lety +5

      @@cakdwik2050 lama2 kyk di jepang.
      Yg orgnya hidup buat kerja, bukan kerja utk hidup

    • @ofresh333
      @ofresh333 Před 3 lety +4

      @@cakdwik2050 dan kebiasaan teng-go (langsung pulang) dianggap kurang baik oleh obos

    • @fabiandimaspratamathesecond
      @fabiandimaspratamathesecond Před 3 lety +4

      @@cakdwik2050 Ditambah tuntutan sosial dari tempat kerja untuk ikut acara sosial yg berkaitan dengan kantor padahal udah lewat lebih dari jam kerja.. work life balance jadi keganggu, mental terganggu.

  • @JohannesClinton
    @JohannesClinton Před 3 lety +28

    Hustle Culture bener jadi gaya hidup bukan kebutuhan hidup.
    Skrg banyak orang rela kerja matian2 kerja sesusah & sekeras mungkin biar dibilang hustle padahal bisa dikerjakan dgn sederhana & santuy.
    Di sini bukan sy bermaksud untuk mengajarkan kemalasan, tp semakin ke sini makin banyak aja orang yang bekerja bukannya mencari solusi tp malah mempersulit hidup org banyak, bukannya mikir simpel dan tepat tp malah ribet dan banyak kriteria.

    • @dedynugroho5885
      @dedynugroho5885 Před 2 lety

      Hustle culture menurut saya bagus aja diterapkan di China itu karena China merupakan pemasok besar pasar dunia
      Produk China melalang buana di berbagai belahan dunia selain relatif terjangkau kualitasnya pun bersaing
      Tanpa ada hustle culture apa yg akan terjadi pada negara yg bergantung pada produk mereka yg mereka sendiri g bisa membuatnya
      Semakin banyak kebutuhan pasar maka waktu dan sumberdaya akan berbanding lurus mas

    • @dedynugroho5885
      @dedynugroho5885 Před 2 lety

      Orang orang dengan hustle culture menyukai tantangan dan orang orang santuy itu lebih tepatnya orang orang yang suka kenyamanan

    • @amr2576
      @amr2576 Před 2 lety +1

      Hmmm sangat disayangkan menganggap bahwa china maju karena budaya hustle culture

    • @yody1978
      @yody1978 Před 2 lety +1

      nanti para pemuja hustle akan menyesalinya setelah sekian th kemudian, baru kebuka bhw hidupmu bukan lembu sawah, hidup ga soal angka tp ada rasa, cerita, warna, suara. Spektrum hidup terlalu luas utk dihabiskan pd 1 bidang

  • @faliq0826
    @faliq0826 Před 3 lety +17

    Ampun deh, sayangi dirimu, jangan sampai terjebak. Kalau kamu kenapa napa, keluargamu sedih. Tapi kantor akan dengan mudah mencari penggantimu.

  • @garry9009
    @garry9009 Před 3 lety +7

    Penguasa be lyke
    "Bagus donk dengan begini rakyat jadi lebi produktif. Dan bagi yg tida selamat, yah at least bisa membantu menekan kepadatan penduduk"

  • @calyco2381
    @calyco2381 Před 3 lety +59

    Kesel ga sih kalo malam minggu temen sekantor malah ngirim laporan?
    Jam 7 udh pulang ngakunya, tpi jam 9 ngeshare laporan pendapatan seolah mamerin "liat ni loyalitas gue, g kyk kalian males"?

    • @Dorahellmon
      @Dorahellmon Před 3 lety +7

      Temen kantor gua maen game dari pagi sampe jam 10 malem dikantor, tinggal nyuruh anak buahnya kerja, kasih dia laporan. Kemudian si kunyuk yang kasih laporan ke bos malem malem.

    • @idhamfajarramadhan2606
      @idhamfajarramadhan2606 Před 3 lety +6

      Penjilat itu mah, cari muka

    • @LetsSewIt
      @LetsSewIt Před 3 lety +4

      gue sih bodo amat, kesehatan mental gue ga ada hubungannya sama performa kinerja orang lain wkwk

    • @williamsurya2508
      @williamsurya2508 Před 3 lety +1

      Gausah dipikirin bro, kalau terlalu mikirin kaya gini, ga bakal tenang hidup kwkwk

    • @hadihadidijalan4091
      @hadihadidijalan4091 Před 3 lety +2

      Itu sih lu nya aja baperan

  • @EHANDERANA
    @EHANDERANA Před 3 lety +10

    Pinter-pinter cari hiburan dalam setiap kesempatan kerja sih,klo saran gw apapun kerjaannya jangan terlalu serius sisipin juga bercandaan biar tetap Heppy

  • @bisvizstudio1242
    @bisvizstudio1242 Před 3 lety +27

    jangan sampe iklim kerja di Indonesia jadi kayak Jepang. toxic parah. suicide rate hits the ceiling.

  • @muhammadalfi8847
    @muhammadalfi8847 Před 3 lety +4

    Pokoeeee,
    Kerja kerja kerja.

  • @rerezpect
    @rerezpect Před 3 lety +15

    Untuk kasus di Jepang, bisa dibilang "unik".
    Budaya tepat waktu untuk menghadiri sesuatu, malah gak diimbangi dengan tepat waktu untuk pulang.
    Di Jepang, ada budaya "paling lama pulang, paling produktif."
    Yg paling lama pulang, bakal dapet image bagus dari atasan.
    Budaya ini yg ngebuat banyak para pekerja di Jepang gampang banget burnout.
    Jangan ditiru ya..
    Kalo uda waktunya pulang, langsung pulang.
    Waktu lo untuk hidup bukan buat kerjaan doang.

    • @kautsar7806
      @kautsar7806 Před 3 lety +1

      Perlu juga aturan yang batasin waktu aktif grup chat kerjaan biar yang udah pulang kerja bisa istirahat dirumah. Pengalaman gw sejak wfh grup chat masih rame klo boss nya belom tidur.

  • @firmankatoker99
    @firmankatoker99 Před 3 lety +1

    👍 semangat menyambut bulan suci ramadhan

  • @hasanudinchayoo2558
    @hasanudinchayoo2558 Před 3 lety

    Menuju 1 jt subscribe, semangat...

  • @rubyh4184
    @rubyh4184 Před 3 lety +14

    Hustle culture akan selalu ada selama pencari kerja lebih banyak daripada pemberi kerja. Belum lagi di tambah KPI dari kantor. Ga hustle di kira gak perform. Kadang hustle pun ga kelihatan hasilnya sama atasan, yang di hargai orang lain. Pusing kan?

    • @cucaethancool86
      @cucaethancool86 Před 3 lety

      KPInya makan bnyk waktu 😄

    • @berlianasamosir240
      @berlianasamosir240 Před 3 lety

      Duh relate bnget dh

    • @dedynugroho5885
      @dedynugroho5885 Před 2 lety

      Kenapa harus susah susah mikir hustle, kalau kerja fokus lah
      Kenapa mikirin hustle gak mikir gimana caranya kerja cepet beres
      Kerja ya kerja aja lah hustle lah performa lah penting kah
      Yang namanya kerja tujuannya 1 BERES

  • @JagalKayuTulungagung
    @JagalKayuTulungagung Před 3 lety +1

    Hadir bosku sukses selallu

  • @diazpermana
    @diazpermana Před 3 lety +5

    sebagai anak consulting relate banget sih soal ini, apalagi pas bulan puasa kayak gini, sedih banget ga bisa nambahin porsi ibadah karena tuntutan kerjaan yang ga abis-abis.

  • @davidtriasanjaya4569
    @davidtriasanjaya4569 Před 3 lety +28

    LEMBAR LEMBUR LEMBAR LEMBUR SAMPE TIPES

  • @kucingmasjid_3345
    @kucingmasjid_3345 Před 3 lety +4

    Glorifikasi hustle culture disebabkan oleh sistem, yaitu Kapitalisme. Kita tidak bisa menafikan bahwa atasan-atasan kita 'menikmati' kita bekerja keras untuk mereka LOL. Santai aja, rejeki ngga kemana, cukup cukup...

  • @ganangihsan6163
    @ganangihsan6163 Před 2 lety

    Dari dulu sdh ada ini...

  • @osky3301
    @osky3301 Před 3 lety

    Ayo semangat kerja keras agar bosmu cepat kaya

  • @harisubono
    @harisubono Před 3 lety +1

    Tidak begitu tidak kompetitif, begitu lah rimba produktifitas dan kompetisi.
    No pain no gain.
    Pilihan masing-masing kepada hal yang menjadi prioritasnya.

  • @SOKTAUBOLATV
    @SOKTAUBOLATV Před 3 lety +11

    Anomali sih. Karena kebanyakan yg kek gini orang pinter berpendidikan tinggi. Efeknya? Orang2 pinter ini males kawin dan tidak reproduksi. Meanwhile di pinggir jalan banyak wanita gangguan jiwa yang dihamilin ama orang mesum nggak bertanggung jawab. Jadi ngeri saya nantinya lebih banyak populasi anak yg 'nggak keurus' ketimbang yang 'keurus' di negeri kita tercinta ini

    • @garudapenjunjungkebenaran5871
      @garudapenjunjungkebenaran5871 Před 3 lety +4

      Makanya itu perlu kebijakan pembatasan jumlah anak bersyarat. Cuma orang yang mampu setor "credit" biaya pendidikan anak sampai kuliahlah yang berhak punya anak lebih dari 2.
      Eh tapi lupa, ini kan Indo, pasti nanti ada aja yang teriak-teriak komunis kalo ada kebijakan pembatasan jumlah anak 🥴

    • @arizbalga5971
      @arizbalga5971 Před 2 lety

      Terlalu jauh buat korelasinya nya, gak sampai "banyak wanita gangguan jiwa yang dihamili Ama orang mesum" juga kali... Lebay

    • @SOKTAUBOLATV
      @SOKTAUBOLATV Před 2 lety

      @@arizbalga5971 ya emang hiperbolik sih statement saya. tapi intinya, banyak dari keluarga miskin yg sebenernya nggak mampu ngurus banyak anak justru beranak pinak jauh lebih banyak ketimbang yg mampu. padahal kalo pake logika sederhana, harusnya sebaliknya. dan kalo si miskin memiliki mindset kekeuh tidak punya anak demi memperbaiki ekonominya terlebih dahulu, mungkin bisa menghasilkan keadaan ekonomi yg jauh lebih baik bagi setiap keluarga

  • @fajar312
    @fajar312 Před 3 lety +24

    anak startup + jam kerja fleksibel sudah hal yang biasa

  • @jiyuchan17
    @jiyuchan17 Před 3 lety +4

    Temenku yg kerja di kota besar banyak yg gini. Siang ngantor malam freelance sampe jm 1-2 pagi almost everyday.
    Berapa jam coba sehari mereka tidur?
    Tapi herannya mereka masih bisa fokus besok harinya😂👍
    Dan krn hidup di kota besar yg kebutuhannya jg besar, godaan hedonisme maka tiap bulan mereka pun tetep gak bisa nabung.
    Tapi sedih ngeliatnya deh, saat stres bener2 jadi down temenku ini.

  • @aryaya2034
    @aryaya2034 Před 3 lety +32

    Bekerja untuk hidup atau hidup untuk bekerja?😌

    • @manhaj_haraki
      @manhaj_haraki Před 3 lety

      @Carlo Snapdragon nyayur teerruuussszz...

    • @mantabsekali920
      @mantabsekali920 Před 3 lety

      Hidup itu kerja dan kerja itu ciri2 dari hidup. Gimana sih 😂

  • @fathurohim1872
    @fathurohim1872 Před 3 lety +5

    Overwork to death, semangat pencari nafkah demi keluarga dan kebutuhan 🙂

  • @andyAdams94
    @andyAdams94 Před 3 lety +8

    Mau gimana lagi ya, gw juga sering dikata gila soal kerja dibanding kawan2 gw pas gw ceritain kerjaan gw yg mereka anggap "berlebihan"
    Tapi ya memang gw udah tau risiko dan manfaat nya yg disebabkan tuntutan ekonomi zaman skrg yg dimana lu mau sukses di lingkungan yg banyak kompetisi harus jadi gila
    Tp syukur gw blm pernah depresi karena kunci nya memanage waktu yg sempit walau kadang hanya suka kelelahan seperti ktiduran di waktu kerja

    • @ahmad1012ex_
      @ahmad1012ex_ Před 3 lety

      Iya kadang menghibur dengan kata kata, jangan menyerah walaupun lelah, ingat loh, diluaran sana banyak yang nganggur nyari kerja susah sedangkan gua dah dapet kerjaan tapi ngeluh mulu, bersyukur ngapa, ngomong gtu dalam hati

  • @kudabesiid6566
    @kudabesiid6566 Před 3 lety

    Jadi inhat laguu Sir Dandy. judulnya kerja ~

  • @mocinchannel8299
    @mocinchannel8299 Před 3 lety +18

    Bahkan dijepang udh jadi hal yang lumrah. Bahkan ada istilah "overwork to death"

    • @yoviealamsyah4843
      @yoviealamsyah4843 Před 3 lety +1

      Yaps betul. Ada pula yang nyebutnya 3K - bukan 3K Keselamatan Kerjanya Indo. Yaitu kitanai, kiken, kitsui, sektor pekerjaan yang banyak menuntut overworked di jepun

    • @sanditaufikh
      @sanditaufikh Před 3 lety

      @@yoviealamsyah4843 apa itu artinya

    • @pleasure1120
      @pleasure1120 Před 3 lety

      @@sanditaufikh kotor, berbahaya, merendahkan martabat

    • @pleasure1120
      @pleasure1120 Před 3 lety

      @@sanditaufikh Seperti yang ditunjukkan oleh namanya, pekerjaan yang kotor, berbahaya, dan merendahkan martabat dapat membebani pekerja secara fisik dan mental. Sering kali terdapat risiko pensiun dini karena cedera, penipisan sendi secara umum, atau kelelahan mental. Setelah menyaksikan cedera fisik dan mental yang terus-menerus pada rekan kerja atau bahkan kematian, stres dapat menyebabkan kelelahan mental dan gangguan stres pascatrauma .

  • @dayonfit
    @dayonfit Před 3 lety +2

    Working hard for something
    we dont care about is called stress.
    Working hard for something
    we love is called passion.
    Kalo Hustle untuk sesuatu yang kita suka dan yakin bisnis tsb kedepannya akan besar, i think that's good!

  • @janurganteng525
    @janurganteng525 Před 3 lety +10

    Hustle culture : gila bekerja karena keterpaksaan
    Passion : gila bekerja karena emang suka dan enjoy
    Gitu bukan sih?

    • @rerezpect
      @rerezpect Před 3 lety +6

      Gw setuju ama itu.
      Gw juga klo suka ama pekerjaan gw, gw bakal cari tau dan mendalami kerjaan gw.
      Tapi masalah yg sering ditemuin itu, gak semua orang suka ama pekerjaannya.
      Akui ajalah, susah banget buat nemu pekerjaan yg sesuai ama passion kita.
      Karena gak semua orang tau sukanya apa dan bisanya apa.
      Dua faktor ini yg ngebentuk passion.
      Klo dua hal ini gak ketemu dipekerjaan kita, ya kita sebenernya gak suka2 amat ama pekerjaan kita.
      Dan klo dituntut berlebih, orang2 yg gak passion ama kerjaannya ini bisa bikin burnout dan ujung2nya stress.

    • @danieloctha8284
      @danieloctha8284 Před 3 lety +1

      Kalau passion menurut gw bahasa nya sudah bukan kerja lagi..

    • @MikiMcc
      @MikiMcc Před 3 lety

      passion: you love the job, bukan gila bekerja. Gila / cinta bekerja itu workaholic.
      kerja sesuai passion pun ada titik jenuhnya.

    • @Upload-video-terserah-gue
      @Upload-video-terserah-gue Před 2 lety

      czcams.com/video/MHp84JsZ1yM/video.html , alasan hidup semakin sulit

  • @manhaj_haraki
    @manhaj_haraki Před 3 lety +3

    Kerja...
    Kerja...
    Kerja...
    Tipes!!

  • @raihanrdilapanga5046
    @raihanrdilapanga5046 Před 3 lety +8

    Jangan lupa tujuan hidup kita guys
    وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ - ٥٦
    Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (Adz-Dzariyat : 56)

  • @anwarwarisman1849
    @anwarwarisman1849 Před 3 lety +2

    Bikin lagi konten distrik dong

  • @ibnufatwa
    @ibnufatwa Před 3 lety

    Secukup dan sewajarnya. Material yang kalian dapat dari overtime nggak akan dibawa mati.

  • @suryapro911
    @suryapro911 Před 3 lety

    Bersyukur lo pada yg punya gawe, yg msh cari puyeng tuh

  • @diditdipta7059
    @diditdipta7059 Před 2 lety

    Indonesia working culture

  • @kakeksugiono1170
    @kakeksugiono1170 Před 3 lety +1

    Yontonan faforit gwa=detective asyaf

  • @laheroine
    @laheroine Před 3 lety

    hidup untuk kerja. kerja bukan dalam arti di kantor doang, tapi aktif. kita di dunia tuh ada tujuannya, bukan hidup doang. klo kerja untuk hidup, ya berarti cuma untuk ada aja di dunia, tanpa jalanin apa passion kita.
    “There is no such thing as work-life balance. Everything worth fighting for unbalances your life.” ― Alain de Botton.
    Dan kalo kita udah nemu something worth fighting for, it will and to a certain extent should unbalance our lives.
    Sesekali ga ada kerjaan di siang hari perlu dan enak juga. Tapi aktif di kerjaan atau bidang di luar kerja yg kita passionate about, is more rewarding.

  • @NextFuckingLevel
    @NextFuckingLevel Před 3 lety

    Jawabannya bikin persatuan pekerja..

  • @yodieindrawan5193
    @yodieindrawan5193 Před 3 lety

    Pulang telat kok rajin

  • @muhammadtaufiqmaulana4279

    Me. Tahun kemaren.
    Sampe alami gangguan kecemasan ketika hp berdering. Mengatasinya ya dengan menyalakan mode pesawat di luar jam kerja. Butuh beberapa minggu bahkan bulan buat atasi itu. Dengan tetap bertangung jawab tentunya. Sekarang jam tidur yg masih berantakan. Beruntung kontrak habis. Dan pindah ke tempat sekarang.

  • @akmalfahrezzy3072
    @akmalfahrezzy3072 Před 3 lety +7

    note : kalo lu mau nyari yg loyal, mau kerja tanpa pamrih mending cari anjing aja jangan pegawai

  • @herrykhairi1238
    @herrykhairi1238 Před 3 lety

    Kisah suporter paling berpengaruh di Indonesia dong

  • @user-dc3vh3em4w
    @user-dc3vh3em4w Před 3 lety +3

    makin banyak manusia maka persaingan nya lebih tinggi,sedangkan generasi muda gengsi untuk menjadi petani,belum lagi perkembangan teknologi berbasis AI yang akan menggeser sebagian pekerjaan manusia

    • @otofansid
      @otofansid Před 3 lety

      pola didik orang tua juga , coba ada berapa petani yang nyekolahin anaknya dengan harapan anak nya ga jadi petani ? ada berapa petani yang menyekolahkan anaknya supaya anaknya bisa memajukan pertaniannya ? ya kebanyakan petani menyekolahkan anak nya ya biar ga seperti orang tuanya , paling mentok buruh pabrik lah , al hasih sangat sedikit generasi sekarang yang mau jadi petani

    • @BumiHijauLangitBiru
      @BumiHijauLangitBiru Před 2 lety

      Pemerintah pada import

  • @dickygouw
    @dickygouw Před 3 lety +1

    Kata org " masih muda kerja lah sekeras mungkin sehingga tua bisa hidup nyaman " tpi mreka lupa akan kesehatan ketika tua nnti sakit"an uang banyak pun juga bisa habis untuk berobat

    • @diondaniel13310
      @diondaniel13310 Před 2 lety

      Satu lagi, mereka akan merasa kehilangan masa mudanya; masa buat mereka menikmati hobinya, dapat teman banyak, dan melakukan apapun yang mereka suka. Ketika sudah tua, sudah sulit untuk melakukan semua hal itu

  • @theofani
    @theofani Před 3 lety +2

    T-t..t tapii gimana dong klo lagi ngebangun bisnis?? Kadang pengen banget hindarin hustle culture ini, tpi ujung2nya tuntutan bnyak yg harus dipenuhi dan diselesaikan yg memang menguras tenaga, pikiran, dan waktu. Gimana cara mengatasinya?

  • @slavaotetschestva3948
    @slavaotetschestva3948 Před 3 lety +22

    Kebanyakan orang Asia khususnya Indonesia gatau hal ini : Work is not about how much work shift do you take, but how much productivity and what innovations that you made.
    Jadi konyol sih yang bangga karena punya banyak jam kerja, tapi pada ga sadar kalau sebenarnya mereka ini sudah terjerat modern slavery

    • @rantiamanda1342
      @rantiamanda1342 Před 3 lety

      Negara2 skandinavia udah sadar & memperjuangkan ini lama

    • @mantabsekali920
      @mantabsekali920 Před 3 lety +3

      Kalau ga terjerat modern slavery ya terjerat kemiskinan 😂

    • @slavaotetschestva3948
      @slavaotetschestva3948 Před 3 lety +1

      @@mantabsekali920 Saya rasa tidak, soalnya taraf hidup atau batas kemiskinan setiap daerah atau bahkan tiap orang itu beda.
      Ada orang yang merasa sudah bisa makan hari ini sudah cukup, tapi ada juga orang yang belum merasa cukup kalau setiap paginya belum ngopi di Starbucks.

    • @mantabsekali920
      @mantabsekali920 Před 3 lety

      @@slavaotetschestva3948 Kalau gitu kata miskin ga ada artinya dong wkwk.
      Makanya coba cari tahu dulu deh arti kemiskinan itu apa 😂

    • @slavaotetschestva3948
      @slavaotetschestva3948 Před 3 lety +2

      @@mantabsekali920 Cermati dulu deh statement saya sebelumnya.
      Kalau seseorang berhenti bekerja bukan berarti orang tersebut langsung terjerat kemiskinan. Karena kemiskinan sifatnya relatif bagi setiap orang.

  • @muhammadaliwefa2683
    @muhammadaliwefa2683 Před 3 lety +1

    Bodoamat mau di bilang gila kerja
    Kerja 9 jam udah pernah ngerasain kerja langsung 2 shift masuk jam 4 sore pulang jam 9 pagi alhamdulillah badan masih canggih gak kena tipes,udah pernah ngerasain kerja full masuk 30 hari 1 bulan,makin kesini kerja bener bener di peras kinerja menurun siap siap di cut,sekarang rubah jadwal kerja shift 1 jam 6 pagi pulang jam 3 sore susah tidur dini hari baru ngantuk mau tidur takut bangun telat akhirnya gak tidur langsung berangkat kerja alhamdulillah kerja lancar gak ada masalah
    "Panjang umur buruh fulfillment harian lepas seumur hidup"

  • @Vin-sv9fm
    @Vin-sv9fm Před 3 lety +1

    Budaya kerja sekarang : Peduli lah sama diri sendiri, take your time, kesehatan mental itu utama, tapi kerja lebih banyak lagi sana!lembur!jangan buang buang waktu!minimal punya 5 usaha sampingan!
    Me : lah mau lo yang mana belegug

  • @chu1452
    @chu1452 Před 3 lety +5

    oh yes, glorifikasi

  • @liljoe5
    @liljoe5 Před 3 lety +2

    Sesuai dgn Visi Joko

  • @asyamyanuar701
    @asyamyanuar701 Před 3 lety +3

    Jam kerja over aja kerjaan belum selesai, apalagi kalau jamnya dijadiin ideal.

  • @otofansid
    @otofansid Před 3 lety

    karena banyak terjebak " ora obah ora mamah"
    jadi ada hal lain yang di tinggal kan karena kerja kerja dan kerja

  • @malbysyakir
    @malbysyakir Před 3 lety +2

    For bes 🤭

  • @Hadi-td8ch
    @Hadi-td8ch Před 3 lety

    Sy pernah kerja di proyek, 3 bulan tanpa libur, sehari bisa 14 jam kerja
    Pernah jg kerja di studio desain sabtu minggu tetep libur, tp senin mpe jumat, bs kerja 16 - 20 jam

    • @bangyulian
      @bangyulian Před 2 lety

      Agency emang begitu. Anak ahensi pasti ngerti. Sad nya klo gak hustling, di anggap pemalas dan lemah :(

  • @fujiwaraheikichi
    @fujiwaraheikichi Před 3 lety +1

    udah ninggalin kerjaan kantoran indoor di salah satu instansi pemerintahan (Status P3K) di 2017 dan memilih jalan menjadi Pedagang/Entrepreneurship (4 tahun ini). Proses sudah buka 2 Cabang. Goodbye 9-5!!

    • @calyco2381
      @calyco2381 Před 3 lety

      Enak lu 9-5.
      Gw d swasta 8-8. Kadang2 8-10
      Sabtu lembur

    • @FajarsantikaRailfans
      @FajarsantikaRailfans Před 2 lety

      Gua kadang 07 - 11 gua dah pingin Mati .. mau bunuh diri ini.. nanti cari waktu yang tepat

  • @adzradinidini8724
    @adzradinidini8724 Před 3 lety +5

    Slow living aja, toh gaya hidup hustle pun gak produktif juga kok

  • @zaenalarifin1009
    @zaenalarifin1009 Před rokem

    Kalo orang itu bahagia waktu kerja gimana? Kalo dirumah dia sedih misal gaada teman kalo di tempat kerja dia mungkin mendapatkan yg ia bikin bahagia

  • @DanielHutabarat
    @DanielHutabarat Před 3 lety +2

    Kalau hidup untuk bekerja itu konsep "ai"

  • @Ddnmddnn
    @Ddnmddnn Před 3 lety +1

    Makanya bangun bisnis

  • @BumiHijauLangitBiru
    @BumiHijauLangitBiru Před 2 lety

    Romusha jaman modern ini mah

  • @hafidzrachmat72
    @hafidzrachmat72 Před 3 lety

    If you dont take a break, the break takes itself

  • @vindyiqrefianty5266
    @vindyiqrefianty5266 Před 3 lety +1

    Merasa ditampar, terlebih sekarang lagi banyak banget kegiatan yang mesti dilakuin. Banyak target yang harus dicapai lah ditambah malah kebawa arus ini itu. Berharap sekitar benar-benar bisa diajak kolaborasi dan kolaboraksi biar gak sampe menyakiti diri sendiri.

  • @vesperlynd156
    @vesperlynd156 Před 3 lety

    Work hard play hard 😂😂😂😂😂😂

  • @kalamaralmaq.7937
    @kalamaralmaq.7937 Před 3 lety

    Jangan lupa jatah cuti diambil, dan bersenang2lah..

  • @athathwan
    @athathwan Před 3 lety

    Yah cuma bisa bilang "JAGA KESEHATAN" Mau Hustle culture silahkan engga apa-apa tapi yah Jangan sampai semua hasil kerja keras kalian dengan menganut pandangan hustle culture habis untuk mengatasi masalah kesehatan kalian yang disebabkan oleh diri kalian seorang.
    Yah bukan kejutan lagi sudah terjadi di negara Jepang sampai pemerintah di negara tersebut membuat peraturan untuk wajib " *LIBUR* " Dikarenakan hampir seluruh rakyat di Jepang tidak ingin berhenti bekerja bahkan di hari libur sekalipun.

  • @BEE-vd9nu
    @BEE-vd9nu Před 3 lety

    Terjadi sama gua

  • @san6710
    @san6710 Před 3 lety

    Hahaha emng bener pling enak jadi entrepreneur dah

    • @maulanafirmannurdiansyah4722
      @maulanafirmannurdiansyah4722 Před 3 lety +1

      Lebih pusing keliatannya aja enak di luar

    • @Ronaldka
      @Ronaldka Před 3 lety +1

      @@maulanafirmannurdiansyah4722 setuju, kerjaan 5 orang di kerjain sama 1 orang , sanggup ???

  • @harrishartman2
    @harrishartman2 Před 3 lety +2

    NEET: Come join us!

  • @fajarbudiman9979
    @fajarbudiman9979 Před 3 lety

    Hustle culter dibuat untuk lembur tapi tidak dibayar.

  • @yasminghaisani9076
    @yasminghaisani9076 Před 3 lety +4

    Anjir bener bgt grgr ini gue out ig karna merasa tidak punya wadah aktualisasi diri padahal masih on the track tp ke distract karna produktivitas orang

  • @idr3359
    @idr3359 Před 3 lety +2

    Karl marx al-fatihah.....

  • @ryndaboyz531
    @ryndaboyz531 Před 3 lety +7

    Apakah gw termasuk hustle culture bekerja karna tuntutan bertahan hidup?

    • @hansnoor9637
      @hansnoor9637 Před 3 lety +1

      Iya, bertahan gak harus bekerja. Jadi parasit juga bisa hidup koq. Slow aja

  • @carkawalakhatulistiwa
    @carkawalakhatulistiwa Před 3 lety

    Kembali ke abad 19 dimana jam kerja 12 jam

  • @Pengennontonaja
    @Pengennontonaja Před 3 lety +1

    Kultur seperti ini kayaknya gak cocok buat orang indo yg demen rebahan.... hiyaa.....

  • @bimaserayusakti
    @bimaserayusakti Před 3 lety +1

    Meh. Bisa bayangin gk sy skrng kerja 2 minggu per bulan dan hasil masih ratusan juta? Itu cuma mindset yg diterapkan agar anda bisa diperas terus. Be smart, dunia udah beda, yg kerja lebih keras belum tentu lebih sukses. Ada yg kerjanya main2 malah bisa dpt ratusan juta. Thats how the world works

    • @AbdulHadi-yb3rj
      @AbdulHadi-yb3rj Před 3 lety +5

      Betul. Kalau kerja lebih keras bakal lebih sukses, harusnya kuli sudah lebih kaya daripada Elon musk

    • @mantabsekali920
      @mantabsekali920 Před 3 lety

      Ratusan juta dibilang masih 😂😂

  • @Dorahellmon
    @Dorahellmon Před 3 lety

    Dilarang pulang sebelum Cuan!

  • @stunkykwell4950
    @stunkykwell4950 Před 3 lety

    Kerja lembur buat instastory

  • @ekasario
    @ekasario Před 3 lety +1

    Akhirnyaaa 😳

    • @HAFIS_TNJ
      @HAFIS_TNJ Před 3 lety

      czcams.com/video/kedfk2B0qoY/video.html❤️😂

  • @yasinbasori4187
    @yasinbasori4187 Před 3 lety +1

    cant relate, sya kan nganggur

  • @deltaboystown3014
    @deltaboystown3014 Před 3 lety

    Keseringan nganggur iya

  • @mr-nind
    @mr-nind Před 3 lety +3

    sy jg gila kerja
    ....
    tapi cuma sampe jam 5

    • @bangbejat
      @bangbejat Před 3 lety

      Setuju mas, maksimalin waktu di jam kerja normal👍

  • @rozakfassah7730
    @rozakfassah7730 Před 3 lety

    Kerja kerja kerja tifus
    Yassalam

  • @venenacoenubia2454
    @venenacoenubia2454 Před 3 lety

    Anak hotel :)

  • @sanditaufikh
    @sanditaufikh Před 3 lety

    Bagi tips dong buat aku dri kakak2 senipr yang kerjanya udh banyak kemana2

  • @hanifahchannel4961
    @hanifahchannel4961 Před 3 lety

    sebisa mungkin saya tidak menginginkan "GLORIFIKASI" pokoknya kerja senormalnya aja, pengen kaya ya WIRAUSAHA, ga ngebayangin kita dah 9jam kerja sehari tidur pun kadang masih mimpi tentang kerjaan

    • @mantabsekali920
      @mantabsekali920 Před 3 lety

      Seringkali kerja senormalnya tidak mendatangkam kondisi nornal yang diinginkan.

  • @jundiibrahim4558
    @jundiibrahim4558 Před 3 lety

    Lembur yang dilembur 😵😖

  • @rizkyrocksteady
    @rizkyrocksteady Před 3 lety +1

    *Temen2 Doa'in Saya Ya Biar Punya Kontrakan 10 Pintu Aja ,Amiin😊*

  • @bonnanurischaqdarmadji3952

    Marx gelisah melihat ini

  • @muhammadmahfud3551
    @muhammadmahfud3551 Před 3 lety +1

    Gw kerja bagai kuda ,gw sih nyebut nya budak korporat ,di tuntut kerjaan banyak dan melebihi jam kerja bahkan gak ada yang nama nya di lemburin #torabikamenghidupi

  • @Ronaldka
    @Ronaldka Před 3 lety +2

    Loyalitas shit, kalian cuma jadi alat atasan kalian doang boy

  • @jarwosusanto7862
    @jarwosusanto7862 Před 3 lety

    Korek w mana?

  • @wimaogawablog
    @wimaogawablog Před 3 lety +1

    Worka holic?

  • @ikikun1
    @ikikun1 Před 3 lety

    di asumsi ga bkin pekerjanya kena budaya hustle culture kan?

  • @therearenofactsonlyinterpr3780

    "gila kerja" dan "stress" berhubungan erat
    tapi "gila kerja" dan "suicide rate" kurang berhubungan
    soalnya dari 30 besar negara dengan suicide rate tertinggi di dunia, 27 ny negeri berflower,,,
    Jepang yg terkenal dgn suicide rate ny ada di ujung di nomor 30
    Di Asia, Korsel paling tinggi dengan nomor 10
    en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_suicide_rate

  • @aselolejogor2281
    @aselolejogor2281 Před 3 lety

    Adalah Jepang

  • @dazagulz4887
    @dazagulz4887 Před 3 lety

    loyalitas tanpa batas = budak korporat

  • @ekopriono4468
    @ekopriono4468 Před 3 lety

    Untung sy nganggur

  • @edoprabowo1502
    @edoprabowo1502 Před 3 lety +2

    FORBEEESSS

  • @andrewrio
    @andrewrio Před 3 lety +2

    Sifat pamer emang pemicu hal-hal buruk lainnya

    • @tamaiantama
      @tamaiantama Před 3 lety

      Diakselerasi oleh sosmed.. keinginan untuk pamer makin menjadi-jadi dan timbul lah FOMO serta hustle culture serta mudahnya muncul keiridengkian terhadap sesama ini.