BERPETUALANG KE PULAU BAYAN

Ekspedisi Kepri Biru #12
Aslamulaikum, guys..
Ekspedisi Kepri Biru (EKB) kali ini menelusuri jejak pertahanan kerajaan Riau Lingga Pahang di bawah kepemimpinan Raja Haji Fisabilillah (RHF) di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Ya, tepatnya lokasi yang dikunjungi tim EKB kali ini yakni Pulau Bayan, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Lokasi tak jauh dari tempat keramain Rimba Jaya dan berseberangan pula dengan Kampung Bugis, Senggarang.
Berdasarkan data dan catatan sejerah yang EKB himpun, dahulu Pulau Bayan dijadikan sebagai benteng pertahanan istana di Hulu Sungai Riau, tepatnya kini terusan Sungai Carang. Benteng pertahanan itu dibangun Yang Dipertuan Muda Kerajaan Riau Lingga, Raja Haji Fisabilillah.
Pulau Bayan juga tersebutkan dalam catatan arsip buatan Belanda 1785 di Arsip Nasional, Jakarta, yang aslinya disimpan di Netherland Scheepvartmuseum Amsterdam. Artinya, Pulau tersebut sempat dikuasai Belanda pada masa itu.
Untuk mengetahui kebenaran lokasi, isi dan apa yang ada di Pulau Bayan, EKB kemudian menelusuri isi pulau tersebut. Disana tak banyak hal yang kami dapat uraikan untuk kalian 'guys'.
Berdasarkan keterangan Tono, seorang narasumber yang mengantarkan kami ke pulau itu, di Pulau Bayan terdapat bangunan hotel yang sudah ditinggalkan pengelolanya.
Hotel tersebut terlihat sudah lama ditinggal pengelola, meski terlihat kemewahan hotel mulai dari kolam berenang yang luas, terbilang hotel tersebut hotel mewah. Tak ada peninggalan sejarah benteng sebagaimana catatan sejarah yang EKB himpun.
Sebagian cerita mistik dari kisah-kisah penduduk sekitar Pulau Bayan juga tersampaikan. Namun ada keanehan dalam wawancara kami dengan narasumber tak dapat tersajikan dengan alasan, suara yang kami rekam dari bantuan sound record eksternal camera tak berfungsi ketika membahas peristiwa yang pernah terjadi di Pulau Bayan.
Sebagian kamar-kamar dan tempat doking kapal di Pulau Bayan juga sudah ditinggalkan penghuninya. Jelas, ketika kami datang tak ada satu orangpun di pulau itu.
Selengkapnya tonton sampai habis EKB. Jangan lupa like jempolnya, subscribe dan bagikan ke orang-orang.
Dsc: Jika kalian ada tempat-tempat menarik dan layak untuk dikunjungi dapat koment di bawah ini.
"Gendong tas ransel, angkat kamera, dan bagikan keindahan daerah tercinta ini kepada dunia. Sebab kabar dan pengalaman baik tidak elok disimpan sendiri".
#pulaubayan #tanjungpinang #kepri

[@halimanoviana5972]

hai kk mksih ya udah mau perpetualang ke pulau bayan salam kenal kk saya yg pernah tinggal disitu saya tinggal disitu dari ayah saya masih kecil kk skitar 4 atau 5 tahun gitu kk dn skrng saya sudah pindah krna yaa ada konflik dari keluarga semoga di notice y kk

[@sdn1banjaririgasi774]

Alam Indonesia memang indah kaya akan laut, bersyukurlah kita tinggal di negeri ini, tinggal bagaimana kita merawatnya. Terimakasih sdh berbagi pengalaman. Salam sukses🤲🤲🤲 * menelusuri jejak sejarah@

[@NSUChannel]

mantul gan jelajahnya🙏👍

[@tesya268]

seru bg, terus kan eksplornya

[@kepegawaiankpr6210]

Pulau bayan keren bang

[@MuhammadAli-dm2vg]

Pulau Bayan jg dl waktu th 1970 an keatas sebuah Docking kapal, tahun itu ketika sy msh SMP ya didepannya Ada Rimba Jaya sebuah Pabrik kayu ,srring sy kerimba nee naik sepedee

[@mariyamnian7144]

Mengunjungi pulau bayan.. Pulau d tanjung pinang...byk sejarah Raja2 Kereeen kk konten ny, semoga makin sukses channel ny..

[@hennywidia7143]

MaayaaAllah keren bget lur...

[@arifurbayanto489]

kangen ....dulu pernah kerja di sana...

[@huntingmobil6081]

Mantap Aji Anugraha, Salam...Bang Rendy Ficom...

[@nursalifah555]

Menyeramkan

[@fahmilazim7552]

Bang coba ekplor p dabo ada dogeng disana

[@johanjulies7740]

👍👍👍perfect

[@pinangmas6788]

Keren!!!

[@cerry1108]

kontennya bagus, semangat berkarya

[@ajianugraha5083]

Matur nuwun

[@Amek-90Apr]

First like n komen bang, ttp semangat berkonten bang.. 👍🙏

[@Pijarkepri]

Terima kasih bg

[@Amek-90Apr]

Bang jika berkenan mohon chat saya 081263830107, saya ingin sedikit diskusi. Terima kasih bang🙏

[@teropongkepri3003]

Marina yang tidak terawat

[@KANGPRIACHANNEL]

Like 46👍
Sayah punya sodara di kepulawan Riau
Tapi sampai srkg belum bisa ketemu semoga suatu saat nanti bisa ketemu beliau.🤲🤲🤲
Sukses slalu bang di tunggu video selanjutnya🤲🙏🏻
Di tunggu silaturahminya yah bang 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

[@Pijarkepri]

Amin ya robal Alamin bg, semoga bisa menjalin silahturahmi dengan baik,🙏🏻

[@iskandariskandar1712]

Seram...ngeri sampai mic nya mati. Alamaakkkk

[@Budianakpinang]

Mantap bg, terus buat konten bg dan semangat.

[@Pijarkepri]

Terima kasih bg, sukses selalu bg 🙏

[@PAUSTINOTv]

@@Pijarkepri Done.
Support balik☑

[@cindyarianti1068]

ngerii

[@ronycilmi4513]

Kolam y bnyk biyawak

[@iriantorpk1458]

Ya,betul th 70 pulau Bayan tsb tempat galangan kapal kayu dan tempat somel kayu , ketika itu sy tinggal di gudang minyak .sekolah di sekolah Tehnik / setingkat Smp diTanjung ungat jadi pulau Bayan tsb tempat kami mancing dan ntanguk udang.

[@fitriana4078]

gak boleh di ceritakan kali , makanya mic nya mati heheh

[@king42rs]

Aduh musik nya gak enak kali lebih bagus tanpa musik nya

[@SutiNadaniah]

Gak suka suatu sejarah di kait2kan dgn horor sana sini
Itu gak terdengar karena pake mic yg biasa. Kalo pake mic yg proper ada pelindung angin nya gak bakalan hilang suara narsum nya
Bukan karena mistis2. Jgn primitip dong bg kalo buat konten
Dikit dikit hantu dikit dikit hantu, ku makan juga itu hantu lama lama 😅

[@SutiNadaniah]

Jelek bgt suara musik nya jadi alay

[@FandiMancingpedia]

Yg penasaran kondisi terkini pulau bayan, mampir ke chanel kami gaes. Beberapa hari yg lalu mampir krna kehujanan saat mancing.