Pengorbanan China Demi Kemajuan Ekonomi - Cha Guan

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 3. 05. 2022
  • Pembangunan ekonomi besar-besaran di China terjadi bukan tanpa pengorbanan. Sejumlah sektor terpaksa dikesampingkan demi mencapai kemajuan ekonomi dan kesejahteraan bersama. Apakah pengorbanan tersebut sepadan jika dilihat dengan keadaan China sekarang? Apa saja yang China rela korbankan demi kemajuan?
    --------------------------------------------------
    Like and follow us on Facebook, Instagram and Twitter @asumsico
    and also check our website asumsi.co

Komentáře • 862

  • @DanielHutabarat
    @DanielHutabarat Před 2 lety +37

    memang pembangunan akan mengorbankan sumber daya alam tapi yang harus dikhawatirkan segelintir oknum yang memanfaatkan sumber daya alam dengan modus pembangunan tapi untuk kepentingan sendiri dan kroninya

  • @huangcuping1801
    @huangcuping1801 Před 2 lety +28

    Sy suka skl dgn Cha Guan, dan channel ini. Walaupun sy pernah tinggal di china bbrp thn (studi dan kerja) tp pendapat mas Fathan dan mas Novi sgt membuka wawasan. Terima kasih sdh berkenan utk sharing.

  • @keninjalkebahant1313
    @keninjalkebahant1313 Před 2 lety +17

    Jujur gw suka bang fathan tapi menurut saya kali ini ada 2 hal yg mau saya kritik yaitu
    1. Soal kebijakan 2 anak, padahal skg sudah boleh punya 3 anak di china sana
    2. Soal deforestasi di china, itu di china sana lagi gencar2 nya gerakan menanam pohon, bahkan sampai di gurun2 sana di tanam2 in pohon untuk penhijauan, teman2 bisa lihat sendiri di youtube2 banyak video soal itu

    • @r.i.t.randominterestingthi4031
      @r.i.t.randominterestingthi4031 Před 2 lety +2

      tapi walaupun sudah terbukti banyak hal bagus dari china, para makhluk yang tidak mw berpkir cuma bisa ngebacot uyghur xD padahal kawan muslim ku disitu merasa "idih apaan si, g jelas sumpah"

  • @huangcuping1801
    @huangcuping1801 Před 2 lety +11

    Kasihan ya para left over children. Yg di Jepang aja biasanya hanya ibu yg berperan mengurus anak. Para ayah fokus kerja. Lha ini kedua ortunya. Buat sy ini sgt mengusik nurani.

  • @micliu2106
    @micliu2106 Před 2 lety +22

    saya pernah nonton drama china diyoutube tentang desa miskin sampai jadi kota judulnya minning town sub indo" apa mungkin ya prosesnya seperti dalam drama itu

  • @tukinooen1815
    @tukinooen1815 Před 2 lety +39

    Kami ke Shenzhen & Guangzhou 2019, cerita yg di WC meninggalkan barang bukti itu sudah minim atau hampir tak ada kalau di kotanya ya.
    Cerita yg suka ngeludah sana sini juga tak kita temukan lagi.
    Justru kalau kita lihat sudah sebersih atau bahkan lebih bersih dari Singapore, Plus INDAH, NYAMAN & AMAN.
    Ini dari pengalaman kita sebagai turis ya & kita pake MRT & jalan kaki, jadi bisa merasakan pengalaman warganya sendiri.
    Kenapa semua itu bisa terjadi karena sebagian besar warganya adalah usia muda atau produkif yg uda terkena imbas & kultur modern, bukan kondisi seperti 2 generasi atau bahkan 2 dekade ke belakang yg seperti nara sumber omong, kalau itu benar (zaman lebih susah dari kita di Indo bahkan). Pendidikan juga berpengaruh besar terhadap kebiasaan warganya.
    1 & 2 dekade terakhir ini, masyarakat China sudah banyak berubah seiring dengan kemajuan ekonomi & teknologinya.

    • @rikodewaner
      @rikodewaner Před 2 lety

      czcams.com/video/ZzM-w9qoFxs/video.html

    • @hollistantang9469
      @hollistantang9469 Před 2 lety +6

      Saya pernah ke RRT di taon 2009. Ikut tour... Waktu itu, di suatu perjalanan pakai bis... Kami stop sebentar untuk ke toilet... Nah, waktu itu saya sih nggak turun, masalahnya nggak kebelet.. Dan dari penuturan anggota tur lainnya (terutama yg cewe), mereka sampe hampir muntah abis dari WC.. Katanya segala jenis "ranjau" ada semua....
      Kalau pengalaman saya, waktu itu di daerah Yangshuo saya kebelet pipis dan pergi ke wc... Nah saya pipis di urinoir dan wc nya wkt itu baunya pesing sekali (maklum daerah pedesaan kali yah) dan ketika saya balik badan... Di wc yg pintunya terbuka terlihat 2 rudal taepodong besar2 dan gak disiram wkwwkwkwkwkwk...
      Tapi, klo di kota seperti shenzhen.. Thn 2009 wc nya udah bagus dan bersih kok. Cuma di jalan masih ada orang yg meludah aja... Memang saat itu udah ada kampanye "tidak boleh meludah"...
      Mungkin udah jauh membaik sekarang...

    • @Kirana67
      @Kirana67 Před 2 lety +1

      Kalau di kota besar udh lbh bersih. Tapi d provinsi kecil dan kota2 pinggiran spt kota xinzheng di provinsi zhengzhou masih tergolong tdk higienis. Kebiasan meludab di jalan, meninggalkan warisan kotoran dll masih sangat common ditemukan

    • @setiagunawan8281
      @setiagunawan8281 Před měsícem

      "

  • @vaan9911
    @vaan9911 Před 2 lety +17

    Memang fenomena,Kelas bawah itu memang diperlukan buat kerja kasar dan buruh.
    Makanya negara2 maju ingin negara miskin atau berkembang tidak maju2 atau dibuat sulit.
    Kalau tidak begitu ga ada pekerja kasar lagi , contoh nya Amerika tahun 80-2000an membiarkan pekerja ilegal bekerja di negara nya agar dapat membangun negaranya dan upah murah . Apalagi di kapal pesiar sekelas housekeeping mana ada orang bule , biarpun bule paling dari Eropa timur yg miskin.

    • @wardoyosapitu3423
      @wardoyosapitu3423 Před 2 lety +3

      sgt se 7 se x contoh indo aja di buat gaduh...biar Para Putra putri bangsa tk sempat fikir utk kemajuan bgsa..agama di buat politik..isu Sara di byr asing.. mabuk agama dan surga.. byk fitnah.. klo pintar sda d klola sndiri

    • @sambernyawapreet5184
      @sambernyawapreet5184 Před rokem

      @@wardoyosapitu3423 tul betul mau di bayar dg kedok agama tujuan bikin gaduh mau ganti presiden dg presiden maunya mereka

  • @lidianurizki1381
    @lidianurizki1381 Před 2 lety +87

    Intinya seperti China ,Japan dan Korea Selatan. Demi negaranya mencapai posisi sekarang dalam waktu yg singkat di banding negara berkembang lain yg mereka korbankan adalah SDM nya. Seperti
    * Waktu belajar yg lama dan keras pada setiap muridnya
    * Jam kerja yg over yg berbeda dari negara Eropa yg maju
    Sisi negatif nya menjadikan warga China ,Japan dan korsel tingkat stresnya libih tinggi di banding negara lain dan tuntutan hidup yg berat buat warga nya dalam persaingan sehari hari. Kalau Indonesian cukup jalanni aja sesuai kemampuan untuk menjadi negara maju kedepan. Karena kebanyakan orang Indonesia gak mau secara SDM di paksakan terlalu keras. Dan positifnya Indonesia kedepannya maju dgn happiness warganya yg tidak stres amat.

    • @golabdurrahman660
      @golabdurrahman660 Před 2 lety +21

      tambahin singapura juga tuh warga2 di sana juga seperti negara2 asia timur yg workholic dan suka belajar yg lama

    • @istanahardware1425
      @istanahardware1425 Před 2 lety +5

      repotnya otak kita selalu aktif belajar dan menyerap. Kalo sehari hari hanya nonton dance2 tiktok atau sponge bob, maka yg aktif diserap otak juga dance2 tiktok dan sponge bob.

    • @bagusatmojo
      @bagusatmojo Před 2 lety

      Betul, bahkan walau China itu penduduknya paling banyak di dunia tapi angka kelahiran yang sekarang adalah yang terendah selama 50 tahun terakhir. Hal ini selain karena kebijakan 1 anak yang pernah diterapin china ditambah workaholicnya mereka yang bener bener gila, apalagi biaya hidup di kota yang tinggi buat warganya jadi males punya anak.

    • @golabdurrahman660
      @golabdurrahman660 Před 2 lety +1

      @@bagusatmojo itu juga masalah yg dialami korsel, jepang, singapura dan negara2 maju karena budaya kerja dan biaya hidup

    • @ilhamrj2599
      @ilhamrj2599 Před 2 lety +3

      Jepang majunya ga singkat. Mereka bertahap sejak era Restorasi Meiji.
      Jadi Jepang itu proses mengindustrialisasi negaranya sudah sejak awal 1900-an.
      Korea juga sebenarnya sebelum perang Korea waktu dijajah Jepang. Mereka juga dapat Japanese-style education dan Japanese-style system. Jadi Korea itu udh punya modal.
      Pembangunan baik di Korea maupun Jepang itu hancur paska perang dunia kedua... Tapi SDM berkualitasnya memang udh ada dari zaman sebelum perang dunia kedua. Jadi paska perang mereka tinggal nyalain mesin-mesin pembangunan yang mati saat perang doank, alias udh punya modal yang kuat utk jadi Negara Maju.

  • @TheYacob2
    @TheYacob2 Před 2 lety +49

    Channel ini sangat menarik dan mengedukasi. Sharing dari inside China. Apalg disampaikan oleh muslim Indonesia yg pernah belajar dan hidup disana.
    Membahas ttg China, sebenarnya yg terpenting bukan China-nya, tapi SEJARAH ribuan tahun dan KEMAJUAN luar biasa masa ini yg telah mrk capai dlm waktu singkat.
    Dua hal itu seperti sebuah keajaiban.

    • @rizaldygunawan7549
      @rizaldygunawan7549 Před 2 lety +7

      Yang penting jangan mabok agama... Yang mabok agama kayak Uighur masukkin kamp edukasi agar "keinginan merebut negara" bisa diredam.....dibuat capek kerja di pabrik agar ideologi arab bisa dienyahkan dari pikiran mereka..

    • @Rhidayah
      @Rhidayah Před 2 lety +1

      @@rizaldygunawan7549 mabok air gorong2 engga bang?

    • @rizaldygunawan7549
      @rizaldygunawan7549 Před 2 lety

      @@Rhidayah
      Kalau ente biasa mabok kencing onta kah?

    • @rakyanwardoyo5559
      @rakyanwardoyo5559 Před 2 lety

      Kadrun pingsan lihat ginian..😁😁

    • @royzuu6517
      @royzuu6517 Před rokem

      @@rakyanwardoyo5559 ceb0nx pingsan k3cubunkz🤭🤡

  • @braham_1137
    @braham_1137 Před 2 lety +10

    Ini adalah masalah dampak sosiologis dari keajaiban pertumbuhan ekonomi yg sangat gila. Bayangkan dalam 20 tahun mereka mencapai pencapaian dari negara inggris yg dicapai 100 tahun. Mereka buanyak masalah sosialnya. Setiap tahun ada belasan hingga puluhan orang kaya/ Billionaires. Every single year, kehidupan org menengah improving. Like super dramatically kayak indra kenz. Cukup stress, saya sih bersyukur hidup di indonesia.

  • @fakoneuwyong
    @fakoneuwyong Před 2 lety +37

    Untuk menilai kmakmuran suatu negara, coba kita lihat dikota2 besarnya apakah ada anak2 yg berjualan, atau pengemis & tunawisma, kalo gak ada dikota besar coba lihat dikota2 kecilnya, atau tingkat desa, dulu kata orang2 diCina sekitar taun 90an kebawah ada banyak lho.

    • @prasaja7819
      @prasaja7819 Před 2 lety +1

      Untuk mengentaskan kemiskinan China relatif lebih berhasil dari negara berkembang lain. Kemakmuran tdk hanya diukur dari jumlah pengemis dan gelandangan tapi juga harapan hidup, ketimpangan, depresi sosial dan bunuh diri.. kalau masalah kemiskinan China sdh sukses menguranginya sampai ratusan juta jiwa cuma ketimpangan pendapatan, depresi dan bunuh diri yg perlu dibenahi lagi terutama generasi muda.

    • @medx1553
      @medx1553 Před 2 lety

      @@prasaja7819 ini generasi muda di china, makmur makmur 😁
      czcams.com/video/xbK99Ehtf20/video.html

    • @xueueux
      @xueueux Před 2 lety +2

      Sampe taon 2000 pas ke sana masih ada..skrg kyknya udah minim deh..anak² yg ditinggal di desa itu semua disekolahkan..

    • @shasharose9916
      @shasharose9916 Před 2 lety

      @@prasaja7819 kurang stuju soal ini,bisa dengar penjelasan di video dan lingkungan.

    • @aditnganga7225
      @aditnganga7225 Před 2 lety

      Jakarta blom makmur ,karna bny gembel

  • @melonggamingchannel
    @melonggamingchannel Před 2 lety +99

    ditunggu kak utk lanjutan ttg China ini.
    Cara pembahasan nya ini mengambil sudut pandang yang menarik.
    Saya tidak menyangka ternyata ada dampak sosial dari pembangunan terhadap masalah sosial nya.

    • @Asumsiasumsi
      @Asumsiasumsi  Před 2 lety +12

      Siap kak.. masih ada episode2 selanjutnya nih...

    • @medx1553
      @medx1553 Před 2 lety

      @@Asumsiasumsi channel khusus kota Beijing, videonya tercatat kapan di rekam. Liat kualitas udara di beijing, langit biru
      czcams.com/video/QHYMzB6nkMg/video.html

    • @leonardussuwanto9015
      @leonardussuwanto9015 Před 2 lety +1

      @@Asumsiasumsi ++++++++++++++++++++++++++++++++++

    • @nak.lanang
      @nak.lanang Před 2 lety +2

      @@Asumsiasumsi bahas fenomena ekspor tenaga kerja china ke penjuru dunia kak (termasuk indo) 😂

  • @crystallinaziviona7757
    @crystallinaziviona7757 Před 2 lety +6

    untuk kesekian kalinya ga ngerasa nyesel subscribe ini chanel , ~
    selalu istimewa pembahasannya

  • @orenjinou
    @orenjinou Před 2 lety +15

    Manteb bener ulasan bang Fathan nih, insightful hehe
    kalo byk media western yg narasinya seolah memojokkan china, sesekali nyoba konsumsi media dari angle china sendiri, walo byk yg bagus2nya doang yg diliput, jadi ada sudut pandang baru soal china 😁👍

  • @griffinina
    @griffinina Před 2 lety +6

    Fenomena leftover children jg sebenernya udah ada di Indonesia. Byk orang yg anaknya dititip ke kampung dijaga ortu sementara orang tuanya kerja di Jakarta. Tp bedanya orang Indonesia biasanya lebih sering nyempetin diri pulang ke kampung untuk nengok anak/ortu.
    Sirip gurame goreng krispi 🤣🤣 bener banget 😄😄

  • @rostyawanaldy2402
    @rostyawanaldy2402 Před 2 lety +124

    sebagai alumnus dari sana juga, suka gerah karena dianggep terlalu membela negara itu. padahal cuma ngasih pendapat dan meluruskan hal yg tidak benar saja. ya, beda negara beda cara pikir masyarakatnya. di negara2 yg ingin menjadi superpower, selalu ada hal yg dikorbankan. entah sdm, sda, atau apapun itu dan dari kacamataku indo belum siap, karena tidak ada keseragaman visi dan misi. inginnya menjadi negara kuat, ekonominya super, SDA dilestarikan dan diproteksi, lingkungan harus terjaga dan lestari. ya kalau g ada yg dikorbankan, maka tidak akan mendapatkan sesuatu (the law of equal exchange).

    • @andyadinata4191
      @andyadinata4191 Před 2 lety +4

      Yap, betul. Equal exchange 👍🏻

    • @indojaya4657
      @indojaya4657 Před 2 lety +32

      Mantan alumni univ. China. Setidaknya tahu keadaan dan kondisi yg sebenarnya di China.
      Dgn keberadaan channel Cha guan sedikit demi sedikit bisa membuka pandangan terhdp negeri tirai bambu.
      Karena selama ini rakyat indo sudah direcoki media2 barat yg terus buat berita propaganda anti China dan berita2 hoax ttg China.
      Di negaranya ( 🇺🇲 ) sj jg membodohi rakyat sendiri ttg sisi negatifnya negara Tiongkok.
      Amerika merusak rakyatnya sendiri jg merusak rakyatnya negara lain dgn media2 yg telah di danainya.

    • @fakhripratama4427
      @fakhripratama4427 Před 2 lety +6

      Segala sesuatu butuh pengorbanan

    • @nobody-bz1vw
      @nobody-bz1vw Před 2 lety +7

      Klo disini utamakan demo wkwk

    • @anneke6904
      @anneke6904 Před 2 lety +4

      Maunya gratis.

  • @rahmatmokoginta2613
    @rahmatmokoginta2613 Před 2 lety +34

    Fathan menampilkan objektifitas tentang Cina , sisi baik dan buruknya 👍 . . .
    Nilai-nilai sosial Cina tertinggal jauh dibanding derap pembangunannya yang bergerak begitu cepat , mungkin dua atau tiga dekade mendatang baru mencapai keseimbangan , itu akan berproses , proses itu butuh waktu . .

    • @minopedri7515
      @minopedri7515 Před 2 lety

      Atau justru nilai sosial itu akan hancur tak bersisa ? sepertinya kemungkinan ini lebih masuk akal untuk terjadi .

    • @rahmatmokoginta2613
      @rahmatmokoginta2613 Před 2 lety +1

      @@minopedri7515,
      Sepanjang situasi & kondisi negara itu berjalan stabil tanpa gejolak signifikan baik dari internal apalagi dari eksternal , bolehlah optimis tercapainya titik keseimbangan dari berbagai nilai pada bangsanya , itu dimungkinkan karena pemerintah Cina memiliki daya atur bahkan daya paksa yang mencengkeram dalam mengelola negaranya , itu berbeda dengan dibanyak negara demokrasi termasuk di negara kita , itupun dengan catatan sepanjang penguasa Cina adalah "diktaktur baik" . . .

    • @minopedri7515
      @minopedri7515 Před 2 lety +1

      @siput item Yapps , selalu ada resiko dari kemajuan ekonomi, pengetahuan dan teknologi , tergerusnya nilai nilai sosial, moral dan agama akan selalu jadi nilai yang harus dibayar untuk mencapai target target pembangunan apalagi skalanya sangat masif seperti yang dilakukan china .

    • @aira4739
      @aira4739 Před 2 lety

      @@minopedri7515 Kalau nilai sosial hancur tanpa sisa, negara tersebut pastinya akan kacau
      Sudah pernah nontol channel TreeMan?

    • @minopedri7515
      @minopedri7515 Před 2 lety

      @@aira4739 Akan digantikan oleh nilai nilai individualistik seperti yang terjadi di Barat .

  • @arifmarzuki3601
    @arifmarzuki3601 Před 2 lety +39

    gw salut sama loe bang, demi memegang prinsip kebenaran loe berani berseberangan dengan bokap loe

  • @alexanderfelixtaufan7794
    @alexanderfelixtaufan7794 Před 2 lety +13

    Wawasan dan teori hasil studi literasi, diramu dengan pengalaman selama 5 tahun menjalani hidup di sana, semua itu diracik dan disajikan secara ciamik dalam insightful 18 minutes.
    thanks bang

    • @Asumsiasumsi
      @Asumsiasumsi  Před 2 lety +2

      Terima kasih banyak sudah menonton sampai habis...

    • @hendiloschmith
      @hendiloschmith Před 2 lety

      @@Asumsiasumsi knp tdk bagi" buku?

    • @anneke6904
      @anneke6904 Před 2 lety

      Lima tahun bisa ngerti apa?

    • @fransiscuspaiman2182
      @fransiscuspaiman2182 Před 2 lety

      Di Singapura negara kecil penduduknya sedikit mudah mengaturnya kl nggak disiplin,apalagi dg kebersihan bisa repot,buang sampah sembarangan didenda,beda di Indonesia penduduknya banyak,hal kebersihan saja rumit menyelesaikan,makanya dikota- kota besar akan terjadi gunung sampah

    • @anneke6904
      @anneke6904 Před 2 lety

      @@fransiscuspaiman2182 Singapura negaranya kecil, sampahnya dikemanain?

  • @patrick-terra
    @patrick-terra Před 2 lety +8

    Lain lubuk lain udangnya lain ladang lain kambingnya.
    Indonesia negri tropis yang indah tapi kota DKI dan kota besar serta kecil di Propinsi Jawa Barat juga kota di pesisir Utara Jawa pemandangannya sangat jorok penuh limbah sampah mana mana di perairan rawa sungai pantai laut bahkan selokan antar gang sempit di antara rumah serakan sampah.
    RRT kini sungainya rawanya danaunya lautnya sudah mengalami perombakan dan kesadaran akan lingkungan hidup kian pesat sehingga pemandangan jauh sangat bersih daripada Indonesia.
    India dan Indo 11 12.

  • @failedindonesianpainter6539

    Tuntutan hidup di indonesia itu mudah, tuntutan flexinglah yang berat

  • @bongkifui7840
    @bongkifui7840 Před 2 lety +7

    saat ini. China sudah 43 kota memiliki MRT .total panjang 8266km.memiliki rel kereta cepat 40.000km. rel kereta biasa yg berkecepatan max 120km sebanyak 156 ribu km. jalan tol 160.000km.

    • @Asumsiasumsi
      @Asumsiasumsi  Před 2 lety +1

      Pembangunan jalur keretanya serius sih...

  • @manikcouns8986
    @manikcouns8986 Před 2 lety +6

    Keren sih.Membangun itu bukan sekedar bangunan tapi untuk siapa,dan apa yg bisa dimanfaatkan.

  • @fat353
    @fat353 Před 2 lety +7

    penjelasanya menyenangkan sampai gak bisa di skip wkwkwk lanjut ka

  • @ekayonosuwito3298
    @ekayonosuwito3298 Před 2 lety +10

    Sekarang di CHINA sdh punya kebijaksanaan tiga anak, khusus untuk suku HAN. Kebersihan di CHINA sekarang makin meningkat, 20 tahun yg lalu, TOILET dikota kota besar di CHINA TENGAH N CHINA BARAT N CHINA SELATAN, masih bisa ditemukan kotoran /BAB yg tidak disiram. Sekarang keadaan ini hanya ada dikampung kampung, kota kota besar sdh tidak ada.

    • @Asumsiasumsi
      @Asumsiasumsi  Před 2 lety

      Persis seperti yang diungkap di video kan ya?

    • @medx1553
      @medx1553 Před 2 lety

      China udah revolusi toilet sejak beberapa tahun yg lalu, di seluruh wilayah, mau kota atau kampung

  • @Tronjheimr
    @Tronjheimr Před 2 lety +10

    Bagus content nya!
    Buka mata banget.
    Keep it up guys.

  • @bedjosoedarso701
    @bedjosoedarso701 Před 2 lety +3

    bagus sekali penjelasannya...mudah di cerna sekaligus buat berfikir

  • @wong9629
    @wong9629 Před 2 lety +53

    Ketika konferensi Asia Afrika di Bandung 1955, negara China masih negara miskin jauh tertinggal dari Indonesia. Tapi mereka berbenah fokus pada pemberantasan korupsi, akhirnya saat ini menjadi negara dengan ekonomi terkuat di dunia.

    • @ihsanulfikri9812
      @ihsanulfikri9812 Před 2 lety +1

      korupsi tidak bisa di brantas

    • @wong9629
      @wong9629 Před 2 lety +11

      @@ihsanulfikri9812 di Negara China bisa diberantas dengan hukuman mati.

    • @momokui
      @momokui Před 2 lety +13

      @@ihsanulfikri9812 kalau di negera yang melempem jelas tidak bisa... apalagi kalau sudah pakai agama yang bisa menyucikan segalanya.

    • @indojaya4657
      @indojaya4657 Před 2 lety +2

      @@ihsanulfikri9812
      Itu mah di negara mu.
      Korupsinya sudah berakal Pinak & berjamaah

    • @Gilangcf
      @Gilangcf Před 2 lety

      @@momokui agama mana ?

  • @meong6809
    @meong6809 Před 2 lety +218

    Tidak ada yg sempurna, Amerika Serikat yg ekonominya memimpin dunia selama 100 tahun ini pun masih ada kemiskinan dan banyak kekurangannya, apalagi China yg baru bangkit di awal milenium ini

    • @Asumsiasumsi
      @Asumsiasumsi  Před 2 lety +46

      Usaha tidak akan mengkhianati hasil kan ya?

    • @bayugatra2129
      @bayugatra2129 Před 2 lety +1

      Data riset dr mn y?????????

    • @TeoZTV
      @TeoZTV Před 2 lety +30

      @@bayugatra2129 data?
      Lohat usa perlu data?
      Kaku banget lu

    • @user-dj1td1fk3y
      @user-dj1td1fk3y Před 2 lety +28

      @@bayugatra2129sudah banyak media yg sudah meliput(DW contohya),dan media sosial tinggal search aja.

    • @user-dj1td1fk3y
      @user-dj1td1fk3y Před 2 lety +20

      @@TeoZTV biasa geng wiro sableng

  • @theycalledmelee7839
    @theycalledmelee7839 Před 2 lety +3

    Genetik tidak pernah bohong.

  • @aditayudhistira
    @aditayudhistira Před 2 lety +3

    Setuju sekali, pembangunan dan ekonomi membutuhkan masyarakat di kelas sosial masing masing. Itu sebuah keseimbangan, tinggal apakah negara bisa menjamin masyarakat bawah. Sudah banyak negara berpenduduk sedikit mengalami peningkatan ekonomi dan pembangunan, sehingga rakyatnya naik kelas ke menengah atas. Sehingga kekurangan kelas masyarakat bawah untuk melanjutkan pembangunan. Contoh paling nyata adalah negara tujuan TKI. Negara negara ini mengimport tenaga kelas bawah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi nya.

  • @salahudin7814
    @salahudin7814 Před 2 lety +11

    Penyampaian informasinya sangat bagus dan mudah dimengerti 👍🏻

  • @lambokhilariussilalahi5418

    Ulasannya mantap ampara. Kenapa ngga ngajar ada kepada mahasiswa jurusan sastra China. ?Pasti mereka tertarik mendengar seluk beluk modern China.

  • @dwfoniks3005
    @dwfoniks3005 Před 2 lety +7

    Videonya informatif sekali, terima kasih tim asumsi

  • @jackseparow801
    @jackseparow801 Před 2 lety +9

    mendingan Indonesia pererat kerjasama dgn china, karena mereka nggk pelit transfer teknologi

    • @momokui
      @momokui Před 2 lety +2

      Lebih 2000 tahun bertetanggaan, China ngak pernah menjajah, malah yang bukan tetangga datang dari jauh menjajah dan merongrong, sampai hari ini.

    • @yukimuta6102
      @yukimuta6102 Před 2 lety

      Masyarakat Indonesia yg rada mw aja d adu domba,masih ingat kasus pabrik nikel gk jalan krn tenaga ahli cina ditolak 😁.

  • @Muhammad-ov9ci
    @Muhammad-ov9ci Před 2 lety +50

    Bermanfaat banget deh chanel ini, smoga trus maju ya asumsi👍👍🙏

  • @zaenalabidin4136
    @zaenalabidin4136 Před 2 lety +3

    Ketika nabi menyebut salah satu sahabat dijamin masuk sorga. Lalu salah satu sahabat yg lain penasaran dan bertamu sampai 3 malam... Untuk melihat amalan apa yg dikerjakan. Begitu lah cara mendapatkan informasi yg akurat. Seandainya ingin tahu lebih jauh tentang sebuah negri tinggallah di negeri itu beberapa waktu dan lihat amalan apa yg ada di negri itu

  • @rhamadanputrachanel3734
    @rhamadanputrachanel3734 Před 2 lety +1

    Ngakak, sirip ikan gurame......
    Semua infonya mudah di serap , dan penyampaiannya santai serta di bumbui lelucon. Sangat menarik.
    Terimakasih info nya sangat" menambah wawasan. Semoga makin banyak subscribernya

  • @exu7325
    @exu7325 Před 2 lety +7

    Ini yang namanya "semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak" lol.

  • @brotoseno3392
    @brotoseno3392 Před 2 lety

    Terima kasih sdh memberikan pencerahan... bhw hidup ini mmg tidak ada yg sempurna.
    Orang Jawa bilang, hidup itu "sawang sinawang". Ibaratnya: Mikul dhawêt rêngêng², numpak mercy mbrêbês mili...!
    Selalu ada sisi kelebihannya dan selalu ada sisi kekurangannya.
    Kemiskinan itu akan selalu ada di semua tempat/negara dan kurun waktu/jaman...
    Pencapaian apapun di dunia material ini selalu butuh pengorbanan. Bahkan pencapaian di dunia spiritual pun jg butuh pengorbanan. That's life...!
    Itu lah takdir yg dibawa oleh hidup!
    Dg kisah yg dibawakan oleh penyaji dlm video ini, saya menjadi lbh bersyukur betapa saya hidup di Indonesia, dg segala kelebihan dan kekurangannya...

  • @bongkifui7840
    @bongkifui7840 Před 2 lety +17

    gara gara pristiwa mei 1998. saya nekat beli apartemen di Guangzhou. 700 ribu yuan.nilai tukar saat itu 900 = Rp 630 juta. sekarang sudah bernilai 9 juta yuan X Rp 2.250 = Rp 20 M. naik 30 X lipat. rata rata setiap tahun naik 1.3 X lipat. untung saya tetap bertahan tidak menjualnya.

    • @braham_1137
      @braham_1137 Před 2 lety +1

      Yap, harga satu rumah disana bisa beli 5 rumah/ apartemen di kota surabaya. Atau 3 rumah elit di jakarta. wth

    • @johndoell7273
      @johndoell7273 Před 2 lety

      Ya lu tunggu China bankrupt aja biar rumah lu tak ada harga

    • @wthell2575
      @wthell2575 Před 2 lety +6

      @@johndoell7273 Org2 kaya kau inilah yg menghambat kemajuan negara. Cara berpikir yg rontok + muncung yg lancang = keterbelakangan.

    • @braham_1137
      @braham_1137 Před 2 lety +5

      @@johndoell7273 haha. Sebelum bangkrut, Indonesia udh bangkrut duluan. Calon negara adidaya kok dibandingin negara dunia 3 kelas bawah

    • @braham_1137
      @braham_1137 Před 2 lety +4

      @@johndoell7273 Bukan sombong, keluarga gw ada yg punya pabrik. Seluruh mesin dan komponen yg dipakai semuanya datang dari China. MErangkai mesinnya juga panggil orang cina. Mau tambah mesin tunggu 6 bulan ambil dari cina. Semua bahan baku produksi bergantung dg cina.

  • @adityakarunia9935
    @adityakarunia9935 Před 2 lety +1

    Keren ini anak petinggi PKS yg moderat

  • @aruwanwan6037
    @aruwanwan6037 Před 2 lety +3

    Prespektif saja Bro? Ambil yg baik, buang yg buruk! Jangan malu belajar dan harus tau mana yg cocok dengan kita!
    Nggak mesti 100% caplok! Cheng li 👍👍👍

  • @morbitzWkWk
    @morbitzWkWk Před 2 lety +18

    Sama sebetulnya bro dimana2.
    Klo disini bau badan org lain mungkin sudah biasa bau nya. Kalau bau badan org luar negeri menyengat banget, even dari jarak 3 meter bisa kerasa sengatannya 😃😃😃 bagi mereka bau badan kita juga gak enak pastinya.

  • @alimanchua2327
    @alimanchua2327 Před 2 lety +7

    16:17 defores? china justru semakin hijau, coba cari data yang lebih akurat. di China sekarang banyak gurun pasir yang sudah menghijau!

  • @muhammadyaasin4774
    @muhammadyaasin4774 Před 2 lety +1

    Dari video saya menekankan kata "Deforestasi". Klo saya lihat, pohon-pohon yang ditebang disana dipakai untuk memproduksi Sumpit dan Tusuk Gigi. Tahu sendiri lah, mereka klo makan kan harus pakai sumpit. Sumpit yang dipakai pun cuma sekali pakai, selesai makan langsung buang. Mending kayak sumpit Korea dan Jepang, bisa dipakai berkali-kali.

  • @artdan3984
    @artdan3984 Před 2 lety

    suka banget penjelasannya...bawaanya santai tapi materinya to the point gitu. aku ikutan subcribe ni

  • @ack_attack
    @ack_attack Před 2 lety +2

    membuka pikiran dan menambah perspektif. mantab👍

  • @suwarto3548
    @suwarto3548 Před 2 lety +4

    Yang bisnis melangar Pancasila dan UUD 45 itu harus ditertibkan kayak sawit itu sahamnya harus diberikan ke negara 51 persen.

    • @georgebruce9313
      @georgebruce9313 Před 2 lety

      klo banyak pengusaha yg jadi pejabat ya gitu hasilnya,bikin undang2 yg dirasa buat dirinya&usahanya,klo yg merugikan/mengurangi keuntungan usahanya ya sapa sih yg mau😁,masa iya begal bikin uu hukum mati buat begal😂

  • @indrazhng1670
    @indrazhng1670 Před 2 lety +2

    Anjing menggonggong khafilah berlalu....itulah salah satu resep sukses China.,kerja keras adalah hobby, slalu waspada, harus cepat beradaptasi, tidak pamer.... dan memisahkan urusan privat dgn bernegara.

  • @yuliusanovanto3575
    @yuliusanovanto3575 Před 2 lety +5

    Koreksi: sekarang malah dianjurkan punya anak sampai 3. Krn trend childless family & unmarried single di kota2 besar China sudah jadi concern.

    • @bajaputih9225
      @bajaputih9225 Před 2 lety

      Udah kaya Jepang mereka,

    • @hendiloschmith
      @hendiloschmith Před 2 lety

      @@bajaputih9225 bedanya Jepang itu wanita lbh byk, sdgkn China pria ny lbh byk.

    • @medx1553
      @medx1553 Před 2 lety

      @@bajaputih9225 apanya kayak jepang??? Jepang terlalu byk bikin BOKEP... keluarga china ini punya 3 anak. czcams.com/video/_rnhW_jAJ_Q/video.html

  • @rastislavnasution341
    @rastislavnasution341 Před 2 lety +1

    Sebuah ulasan yg menambah wawasan mengenai cina, terima kasih.

  • @fitrasyahnurm
    @fitrasyahnurm Před 2 lety

    Wah keren bgt...sangat informatif.

  • @ateksudianto6237
    @ateksudianto6237 Před 2 lety +2

    terima kasih kak fathan atas bahasannya

  • @slametsiswadi6902
    @slametsiswadi6902 Před rokem

    Sudut Pandang dari sisi yang lain…yang bisa membuat cakrawala yang lebih luas…dan kedalaman pemahaman alam semesta…👍👍

  • @rendallsterling783
    @rendallsterling783 Před 2 lety +8

    kalo mau cari berita2 buruk mengenai RRT bisa langsung ke media2 barat semisal SCMP (dibiayai barat), CNN, FOX, SKY dan buanyak lagi lainnya. gak ada yang bagus dari China di media2 barat.
    sebagian besar beritanya di Rekayasa,
    dan ingat Untuk membuat negara you kelihatan bagus atau untuk menyembunyikan keburukan negara you maka jelek2in lah negara2 yang menjadi pesaing negara you

  • @y2yank878
    @y2yank878 Před 2 lety +3

    intinya belajar dari negara lain bukan cuma bisa sirik + nyinyir

  • @mariakoo3980
    @mariakoo3980 Před 2 lety +1

    Jangan cepat mengambil kesimpulan se olah2 kebudayaan yg membuat manusia kotor’ bau’ itu semua stereo typing karena ada perbedan socio economics , politics dll
    Simak ini Tooth-cleaning goes back thousands of years, with methods including abrasive powder, cloth, and frayed sticks. Bristle toothbrushes emerged in China during the Tang dynasty (618-907 CE); the handles were made from ivory or bamboo. These brushes didn’t catch on in Europe until the 17th century, first in France and later in England.
    While toothbrushes evolved in design throughout the 18th and 19th centuries, the materials stayed largely the same. Plastic handles came along in the early 1900s, and nylon bristles followed in 1938.

  • @momamu5828
    @momamu5828 Před 2 lety

    Matur nuwun sanget

  • @Mocha-hy3sd
    @Mocha-hy3sd Před rokem +1

    Kena apa org indonesia tidak maju, mungkin krn kebiasaan beberapa org indonesia berpendapat bahwa hidup didunia ini sementara jadi gak perlu aneh2 mengejar teknologi dan lain2 yg penting cukup beribadah dan beramal soleh guna bekal kehidupan dikemudian hari di alam keabadian !!!

  • @sanggangga7979
    @sanggangga7979 Před 2 lety

    mksih info nya bos

  • @antoniusdesun5509
    @antoniusdesun5509 Před 2 lety +2

    Mantap 👍👍👍👍👍

  • @Aidit_KetUmPartaiKunciInggris

    Renyah banget suara teh dituangin ke gelas.

  • @budikemlaten1011
    @budikemlaten1011 Před 2 lety +7

    Anak nya Tifatul Sembiring PKS yg kuliah di China

  • @andianmogana8271
    @andianmogana8271 Před 2 lety

    Terima kasih mimin. Sangat menambah wawasan

  • @anartidj6165
    @anartidj6165 Před 2 lety

    cakeeeep......

  • @nisman6834
    @nisman6834 Před 2 lety +1

    Era 1990 an , barat mulai tercangang pertumbuhan ekonomi jepang sehingga ia tersadar ada hal yang lebih penting yang sedang terjadi di negara tetangganya sebelahnya, china.
    Yang merangsang di china adalah potensinya sebagai ledakan konsumen sepanjang sejarah.
    Nah, selain faktor populasi penduduknya yang terbanyak di dunia?
    Kekayaan cina tidak terlepas dari para taipan taipan asal cina yag begitu sangat ahli dalam berbisnis maupun berdagang.
    Cerita itu pernah saya baca seberapa hebat pengaruh cina rantau pada pertumbuhan ekonominya.
    Di tunggu kelanjutannya min bahas pengusaha taipan (cina rantau)?

  • @tatyhafid5802
    @tatyhafid5802 Před 2 lety +3

    Pembangunan di Cina memang luar biasa.

  • @yusufeffendy3704
    @yusufeffendy3704 Před rokem

    Makasih Bro pandangan sisi sudutnya yg ada kekurangan nya

  • @erfanyu902
    @erfanyu902 Před 2 lety +13

    Bung ini bukan pengamat sosial yg tajam....justru di China, mobiltas kelas sosial sangat dimungkinkan. Dari seorang anak petani, berkat pendidikan yg murah dan egaliter, bisa mengubah diri naik ke kelas sosial yg lebih tinggi....latar belakang pejabat2 di Tiongkok membuktikan hal itu....Eropa Amerika juga ada sekolah negeri yg gratis, tapi mutunya jauh dari sekolah2 swasta yg mahal, akhirnya yg bisa masuk ke univ bagus ya anak2 orang kaya.

  • @oppooppo358
    @oppooppo358 Před 2 lety +2

    Yg pasti yg Uda kita lihat setiap koruptor selalu berakhir di tiang gantung itulah yg membuat China luar biasa tdk seperti Indonesia sibuk dgn pencemaran dari pencemaran udara sampai lingkungan yg lebih parah pencemaran nama baik

  • @HobbyMakan
    @HobbyMakan Před 2 lety +2

    Bang fathan nanti ngopi lagi kita 🤙🏻

  • @herivanasembiring9346
    @herivanasembiring9346 Před 2 lety

    Mejuah juah Uganda berita senina.... Mantap ya....

  • @dendytjhai5465
    @dendytjhai5465 Před 2 lety

    Keren...gw suka gaya, bahasa dan pembawaannya. Usul neh...muka lgs hadap ke kamera, so terkesan apa yg dismpkan directly being talked to audiens. Thanks...atas infonya yg dpt menambah wawasan.🙏

  • @supriyantocs
    @supriyantocs Před 2 lety

    Nyimak

  • @christianc.j569
    @christianc.j569 Před 2 lety

    Mejuah-juah, bang Sembiring 👌

  • @GilangRisghil04
    @GilangRisghil04 Před 2 lety

    Keren

  • @ahmadsusanto1542
    @ahmadsusanto1542 Před 2 lety

    Senang dengar analisa Tn. Sambiring

  • @utjiesugiarto6070
    @utjiesugiarto6070 Před 2 lety +1

    Semua tergantung presiden dan mentrinya. Setiap negara pasti ada kekurangan dan kelebihan.

  • @shaharilsudin7528
    @shaharilsudin7528 Před 2 lety +16

    Anaknya Tifatul Sembiring Ganteng ya...?!! Gak kaya Bapaknya yg Songong. Itulah efek Belajarlah sampai ke Negeri China, Insyaallah... Anda jadi Waras seperti Fatan Sembiring.

  • @AR-bh3mn
    @AR-bh3mn Před 2 lety +5

    Fakta Yang agak ngeselin sih.....
    Tapi kita memerlukan China buat terlepas dari jerat dan ancaman embargo amerika dikemudian hari......

  • @ranggayogiswara5148
    @ranggayogiswara5148 Před 2 lety

    Bikin penasaran

  • @DuniaWibuID
    @DuniaWibuID Před 2 lety +2

    terimakasih ilmunya mas

  • @msaidsaid4837
    @msaidsaid4837 Před 2 lety

    Indonesia Rumpun Asia, China Rumpun Asia. Kita hidup bersaudara.

  • @aziscristianoozil
    @aziscristianoozil Před 2 lety +1

    Yang paling ditunggu dan dicari pencari berita banyakan media sosial pribadi. Karena dia independen dan tidak ada yang harus ditutup tutupi .
    Tanpa di dikte oleh suatu kelompok atau hal semacamnya.
    Sukses selalu bang🙏

  • @ardialamri8863
    @ardialamri8863 Před 4 měsíci

    kalau di Indonesia ... demi untuk pembangunan ... rela mengorbankan " current exchange " ... 😊

  • @AkaPolines
    @AkaPolines Před 2 lety

    Makasih informasi dan penjelasan yang epic dah

  • @pututp
    @pututp Před 2 lety +3

    Selama di China sekitar 5 hari, ini kesan + dan - yang aku rasakan (subjektif):
    Positifnya:
    1. Pemerintahan di sana keliatan kompak, dr atas ke bawah (keliatannya ya)
    2. Pembangunan infrastruktur nya begitu masif.
    3. Orang-orang nya keliatannya workaholic semua.
    Negatifnya:
    1. Jorok. Aku pernah nahan pipis di sebuah tempat wisata cm gara2 ga tahan masuk toilet umumnya yang baunya aku ga pernah alamin selama di Indonesia.
    2. Orang-orangnya cuek dan cenderung kurang ramah.
    3. Orang-orangnya cenderung berisik (mirip orang Indonesia lah kalau udah kumpul2).
    4. Beberapa orang (mungkin yg usia 50an ke atas) dari desa, mohon maaf ya, agak sedikit kampungan/kurang bisa jaga etika (etika standar orang Jawa). Ini pengalaman pribadi ya, pas naik Garuda Indonesia landing di Beijing, pesawat baru aja touchdown dan masih melaju kencang di runway, ehh ini bapak2 dan emak2 dr China udah pada buru2 aja buka bagasi di atas, sampai pramugari2 Garuda Indonesia kewalahan ngasih taunya.

    • @indojaya4657
      @indojaya4657 Před 2 lety +7

      Ya pemerintah nya sedang berusaha memperbaiki generasi barunya lewat program2 di sekolahan.
      Skrg toiletnya tidak seperti dl lagi

    • @medx1553
      @medx1553 Před 2 lety

      Ini TOILET umum di china
      czcams.com/video/au2pdzqA6hg/video.html

    • @medx1553
      @medx1553 Před 2 lety

      Coba liat di youtube channel keluarga indo china, daily Tika weixun yg tinggal di pedesaan terpencil, gimana kelakuan orang-orang tua di kampung atau desa

  • @yukepatriani2999
    @yukepatriani2999 Před 2 lety

    Mantap kang fathan

  • @mozznugo
    @mozznugo Před rokem

    Mas Fathan, bahas tentang para penggiat lingkungan di China dunk...apakah mereka mendapatkan dukungan dari pemerintah?

  • @Subejo5507
    @Subejo5507 Před 2 lety +2

    Kemajuan dan berkuasanya bangsa2 di dunia memang dipergilirkan diantara bangsa2 di dunia. Tidak ada bangsa yg selamanya berjaya. Bacalah sejarah.

  • @Random-sw3uv
    @Random-sw3uv Před 2 lety

    penyampaian nya keren banget bang,,kerenn

  • @solo-exist
    @solo-exist Před 2 lety +3

    riset2 nya inspiratif banget👍

    • @Asumsiasumsi
      @Asumsiasumsi  Před 2 lety +1

      Terima kasih...

    • @solo-exist
      @solo-exist Před 2 lety

      @@Asumsiasumsi moga tim asumsi tetap solid dan makin kreatif ya

  • @KurniaLim
    @KurniaLim Před 2 lety +1

    alasan utama anak laki itu penerus marga bro, yg lain2 itu nomor berikutnya, makanya di tradisi cina itu ada namanya cucu dalam dan luar yang dimana cucu dalam itu adalah cucu dari anak laki2 dan luar adalah cucu dari anak perempuan. Kenapa luar? karena cucu itu sudah menggunakan marga lain yaitu marga dari menantu laki2nya.

  • @sunaryoprawirosusanto2192

    Undang juga negara negara non blok.....rapat bersama dalam upaya membangun perdamaian dunia....
    Ajak negara ukraina, swedia, finlandia dan negara negara yang laut atau darat nya berbatasan dengan negara rusia dan negara amerika, untuk menjadi negara non blok yang tidak menjadi ancaman terhadap keamanan pertahanan negara amerika dan juga negara rusia, ini semua dalam rangka membangun perdamaian dunia, biar kedua negara tersebut yang memiliki senjata nuklir terbesar di dunia, merasa aman dan tidak terancam secara militer karena kedua negara tersebut hanya dikelilingi oleh negara negara non blok.
    Ayo indonesia ...aktif kan kembali gerakan negara negara non blok dalam upaya membangun perdamaian dunia.

  • @nobody-bz1vw
    @nobody-bz1vw Před 2 lety

    Pembahasan yg fair dan berimbang

  • @earwicker8821
    @earwicker8821 Před 2 lety

    Lucu ya lihat komentar-komentar di sini, emang perlu hati yang besar kalau diberi fakta yang jujur dan ternyata gak semua orang bisa terima. Jadi wajar sih yang biasanya tersinggung itu yang terkait erat dengan yang dibicarakan. Miriplah dengan masalah-masalah terkait keyakinan. So be wise guys...

  • @adindanatassa
    @adindanatassa Před rokem +1

    8:38 - 9:00 = kurang lengkap/kurang jelas bro mengenai "mobilisasi" bagi orang awam, mungkin supaya lebih jelas bisa ditambahkan penjelasan mengenai kader partai PKC dan kaderisasi nya, serta konsep "guanxi"/networking nya.

  • @mandarincourse9509
    @mandarincourse9509 Před 2 lety +1

    Kebersihan dan kerapihan di Jepang erat dengan ajaran Shinto.

  • @jamalsopo4305
    @jamalsopo4305 Před rokem

    ,kita belajar pendidikan di bangsa lainya harus di taati.aturan bangsa itu sendiri adat dan budaya di china 🙏🇮🇩🦅🌈💥