Siwaratri, Malam Kesadaran Jiwa,Anugerah Energi Siwa
Vložit
- čas přidán 1. 08. 2024
- Siwaratri, Malam Kesadaran Jiwa,
Anugerah Energi Siwa
Dewa K. Suratnaya
Brahman menciptakan manusia dengan dua unsur utama yaitu “purusa” dan “pradana.” Purusa adalah jiwa yang penuh kesadaran karena bersumber dari Atman. Atman berasal dari Brahman. Pradana adalah unsur material yang menjadi dasar jasmani, terdiri dari Panca Maha Bhuta.
Karena itu Bhagavadgita menyebutkan manusia memiliki dua kecendrungan yaitu kecendrungan kedewaan atau “dewa sampad” dan kecendrungan keraksasaan atau “asura sampad.” Kedua kecendrungan itu bisa silih berganti muncul setiap saat menguasai manusia.
Kalau keendrungan kedewaan yang menguasai manusia, maka segala perbuatannya selalu berdasarkan pada “sreya karma.” Sreya karma mengarahkan perbuatan yang selalu berdasarkan dharma karena didorong oleh kesadaran. Kesadaran itu adalah penguasaan indria oleh pikiran dan penguasaan pikiran oleh budhi yang disinari pancaran suci Atman.
Sebaliknya kalau kecendrungan keraksasaan yang menguasai diri manusia, maka segala perbuatan manusia selalu didasarkan oleh wisaya karma. Wisaya karma mengarahkan manusia berbuat di luar dharma, bahkan bertentangan dengan dharma. perbuatan itu semata-mata didorong oleh wisaya atau hawa nafsu.
Wisaya karma mengarahkan perbuatan yang disebut “subha karma” (perbuatan baik), dan wisaya karma mengarahkan perbuatan yang disebut “asubha karma” (perbuatan yang penuh dosa).
Peringatan Siwaratri adalah salah satu bentuk ritual Hindu yang mengajarkan kita untuk selalu memelihara kesadaran diri agar terhindar dari perbuatan dosa dan papa. Manusia sering lupa, karena memiliki keterbatasan. Karena sering lupa, maka setiap tahun pada “sasih kepitu” (bulan ketujuh menurut penaggalan Bali) dilangsungkan upacara Siwaratri dengan inti peringatan “malam pejagran.”
Pejagran yang asal katanya “jagra” itu artinya sadar, eling atau melek. Orang yang selalu jagra yang dapat menghindari perbuatan dosa. Dalam Bhagavadgita III.42 dinyatakan, orang akan memiliki alam pikiran jernih apabila Atman selalu menyinari budhi atau alam kesadaran. Budhi (kesadaran) menguasai manah (pikiran). Manah menguasain indria.
Siwaratri lebih tepat jika disebut “malam kesadaran” atau “malam pejagran,” bukan “malam penebusan dosa.” Melakukan brata Siwaratri akan menguatkan unsur budhi. Dengan kekuatan dan kesucian Siwa kita melebur kegelapan yang menghalangi budhi untuk menerima sinar suci Brahman.
Siwaratri pada hakekatnya dilakukan dengan kegiatan “namasmaranam” Siwa yang akan melenyapkan segala kegelapan batin. Sehingga sesungguhnya Siwaratri tidak harus dilakukan setiap tahun, melainkan bisa dilakukan setiap bulan, yaitu setiap menjelang tilem, sedangkan menjelang Tilem Kepitu dilangsungkan upacara yang disebut Maha Siwaratri.
Brata Siwaratri pada mulanya dirayakan amat terbatas oleh sejumlah pandita di Bali dan Lombok. Tahun 1966 peringatan Siwaratri mulai dimasyarakatkan oleh Parisada. Keutamaan Siwaratri banyak diuraikan dalam Purana, misalnya Siwa Purana, Skanda Purana, Garuda Purana, dan Padma Purana.
Brata Siwaratri dilakukan dengan tiga tingkatan berdasarkan “nista,” “madya” dan “utama.” Pelaksanaan dengan tingkat nista dengan “jagra,” pada tingkat madya dengan “jagra” dan “upawasa,” sedangkan pada tingkat utama dilaksanakan dengan “mona,” “upawasa” dan “jagra.”
Pelaksanaan brata Siwaratri berasal dari Kakawin Siwa Ratri Kalpa karya Mpu Tanakung. Di Bali ajaran Siwaratri disebarkan dalam berbagai bentuk, terdapat dalam lontar seperti Geguritan Lubdhaka dan Lontar Lubdhaka Caritra.
Sumber: Ketut Wiana, Yajna dan Bhakti, Dari Sudut Pandang Hindu, PT Pustaka Manikgeni, 1995)
Matur suksema Ajik
Om suwastiadtu🙏
Sukseme
Suksma ajik sangat banyak memeberi pengetahuan yg tidak di ajarkan sejak dini
Rahayu... 🙏
Terimakasih atas pencerahannya 🙏🙏🙏 salam kenal dari saya pemuda Hindu yang tinggal di Denpasar Bali saya adalah Semeton disabilitas tunanetra. Jika sempat bikin pidio tentang cerita lub daka dan kaitannya dengan malam Siwa latri dan kaitannya dengan siwalatri sepititual mendalam di era milinial pada zaman moderen.
Aum Nirwighna Astu... Semoga bisa menjalankan yang terbaik. Terima kasih Ide... Semoga sehat selalu...
ASTUNGKARA
MATUR SUKSMA AJIK
MOGI RAHAYU🙏🙏🙏
OM.SANTIH SANTIH SANTIH OM
Ong Rahayu _ Rahajeng Hari Suci SIWARATRI
Suksma 🙏 om shanti shanti shanti om 🙏
Suksma pencerahannya Guru, smg alam dan segala isinya sll dlm keadaan yg tenang dan seimbang. Rahayu 🙏
Rahayu sareng sami 🙏🙏🙏🙏
Suksema atas renungannya dewa aji🙏
Suksma ajik,penjelasannya sangat senang mendengarkan, menambah wawasan dan pemahaman makna hari suci sIwaratri, untuk umat Sedharma, 🙏🙏🙏
Rahayu 🙏
Matur suksma atas sesuluh/pencerahan terkait puja Siwaratri. Svaha
Rahayu🙏🙏
Rahayu..
Matur suksma Ajik...🙏😊
Dumogi rahayu🙏🙏🙏
Maturnw ilmu2nya
Suksme guruji Rahayu ,,,,
Matur suksema🙏
sukseme pencerahannya admin renungan dharma,dumogi state Rahayu sareng sami di malam sivalatri ini🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Sesekali pingin melaksanakan sivaratri di Bali
Maatur suksm àjik pencerahannya
luaar biaasa pemamaparnya.semoga bapak selalu sehat sehingga Selalu bisa memberikan pencerahan nya.👍🤝🙏🙏
Mohon izin bertanya bapak.bolehkah saya WA bapak.?
Untuk itu seblm nya saya ucapkan banyak trimakasih🙏🙏
🙏🙏🙏
Rahayu,,ajik
Ijin subscribe 🙏🏻😇
Ngiring. Rahayu Rahayu Rahayu 🙏🏼
Sane Cen Niki yang benar, Siwa Latri napi Siwa Ratri.
Siwa Ratri dan Siwa Latri keduanya benar. Purana menyebut Siwa Ratri, lontar2 Bali Siwa Latri..
Ini bulan bukan Masehi ya ji, kalau kedase (bulan 4 Masehi)
🙏🙏🙏