Kenapa Kesehatan Mental Mahal?

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 28. 11. 2019
  • Kesadaran akan pentingnya kesehatan jiwa belakangan ini menjadi isu yang ramai diperbincangkan di masyarakat, namun masih ternyata masih banyak stigma negatif yang menyelimutinya juga. Selain dianggap aib, masalah biaya pula yang menyebabkan para penderita gangguan kejiwaan tidak tersentuh oleh oleh penanganan profesional. Jadi apakah hanya orang kaya yang boleh sakit jiwa?
    --------------------------------------------------
    Like and follow us on Facebook, Instagram and Twitter @asumsico
    and also check our website asumsi.co

Komentáře • 402

  • @apriliyantosidiq2345
    @apriliyantosidiq2345 Před 4 lety +484

    Karena mindset menyalahkan korban masih kental, ketika seseorang menangis, malah di bilang lebay, ketika seseorang tidak nyaman dengan keramaian malah dibilang sok introvert, padahal gatau gimana rasanya. Punya pengalaman ketika nonton film Joker, ngerasa relate dan jadi kepikiran, tapi malah dibilang film, dan dibanding2kan "ah lebay lu, gue aja nonton biasa aja, ini cuma film" . Karena mindset dan stigma ini, membuat orang yang sedih dan down banget, ketika ditanya, pasti jawabannya "I'm okay" . Ketika ingin peka, care dengan sesama malah dibilang kepo, modus, padahal cuma mau care aja karena tau rasa nya tidak ada teman cerita. Saat seseorang bercerita dan mengaku depresi, cukup dengarkan, jangan di sela, sampai dia meminta saran, dan jangan disalahkan. Terimakasih

    • @nursitifatimah6038
      @nursitifatimah6038 Před 4 lety +4

      menangis baca ini

    • @apriliyantosidiq2345
      @apriliyantosidiq2345 Před 4 lety +3

      @@nursitifatimah6038 Silahkan menangis mba, jika itu melegakan.😊

    • @fajreee8177
      @fajreee8177 Před 4 lety +2

      Terimakasih sudah mewakili perasaan:')

    • @ramadhan5484
      @ramadhan5484 Před 4 lety +2

      Nahh ini nihh top

    • @Teurab
      @Teurab Před 4 lety +3

      Gw yakin yg bilang gw nonton biasa aja, adalah orang yang sama yang masih gk ngerti kenapa Joker ketawa gk jelas

  • @Rave08
    @Rave08 Před 4 lety +123

    5:31 menyalahkan ke luar lebih gampang daripada mengevaluasi diri sendiri
    Sounds familiar

  • @ekaruliati
    @ekaruliati Před 4 lety +150

    "kamu cuma kurang ibadah"
    Kalimat andalan orang2 yg demen banget ngasih nasehat padahal gak ngerti apa-apa

  • @divaniwiandari226
    @divaniwiandari226 Před 4 lety +168

    Menurut gue Kadang orang yang mengalami depresi susah untuk bercerita karena malu dan takut dibilang lebay atau berlebihan sm org2 disekitar makanya lebih milih mendem sendiri.

  • @atletmakan
    @atletmakan Před 4 lety +67

    Hi para subs, saya salah satu pejuang Bipolar juga BPD didalamnya.
    Kadang orang nyepelein dengan cuman bilang “yaelah gua juga moodswing kayak gitu, lebay banget sih lo, dll”
    Ortu saya tidak menyarankan konsumsi obat, dan tetap mengarahkan untuk sering - sering ibadah...
    yg saya lakukan sekarang lebih ke belajar healing diri sendiri.
    Semangat ya buat kalian yg sama sama masih berjuang.
    💙

    • @irmakartika6372
      @irmakartika6372 Před 4 lety +1

      Semangat juga kamu

    • @hafnivanryn
      @hafnivanryn Před 4 lety

      Terima kasih yaa sudah berjuang sampai sejauh ini. Semangat selalu🤗

    • @kuntoroaji5588
      @kuntoroaji5588 Před 4 lety

      orang tua anda ibadah dan mendoakan gak, dan mensupport anda gak, kalau orang tua anda cuma suruh anda ibadah tanpa koreksi diri mendoakan dan mensupport anda sama saja bohong

    • @nadhifahsalsabila575
      @nadhifahsalsabila575 Před 3 lety

      halo sama sama penyintas bpd :), semangat ya ♡

  • @dimedigger_id
    @dimedigger_id Před 4 lety +52

    Kesehatan mental itu mahal, dan nggak gampang. Terapi ke psikolog/pskiater itu nggak seenak/semudah apa yang kita bayangin. Kita bakal ditanyain pertanyaan-pertanyaan tentang diri kita yang kita sendiri nggak tau jawabannya, yang akhirnya malah bikin makin depresi. Tapi justru kalau kita ngerasa jauh lebih down setelah ngobrol sama terapis, bisa jadi itu pertanda kalau kita (akhirnya) nemu terapis yang cocok sama kebutuhan kita. Karena mereka istilahnya, 'mampu membuka perban yang nggak tau udah berapa tahun nutupin luka' sang pasien.
    I said this karena pskiater pertama yang saya temui bilang ke ibu bahwa penyebab saya depresi 'cuma karena patah hati akibat putus cinta', dan setelah ganti ke psikolog, beliau mampu 'mengulik' penyebab depresi saya bukan cuma karena putus cinta, tapi karena trauma masa kecil yang bahkan saya sendiri nggak tau kalau itu bisa jadi penyebabnya.

  • @hypersentry1908
    @hypersentry1908 Před 4 lety +57

    I know mentall illness itu memang ada tapi yang bikin saya jijik adalah bocah2 alay yg make2 isu mental illness buat pansos di sosmed padahal tanpa diagnosis professional alias self diagnose berdasarkan artikel2 yg gak kredibel.

  • @yunisimamora6264
    @yunisimamora6264 Před 4 lety +227

    "Orang yg bunuh diri dan nyakitin diri sendiri itu orang yg ga punya Tuhan"
    Aku bertahan dengan orang2 yg cara berfikirnya sprti ini dikantorku :")

  • @reginatrie9337
    @reginatrie9337 Před 4 lety +102

    Emang self love itu penting, krn emg lo cuma punya diri lo sendiri di dunia ini. Pada akhirnya semua hal yg lo punya pasti akan ninggalin lo. Jd jgn sekali-kali menggantungkan hidup lo sm orang lain, ketika orang lain itu pergi, ancur lo. Tp kalo udh telanjur kejadian, gpp, ayo bangkit lg, susah bukan berarti ga bisa. Gue aja butuh 9 bulan untuk bangkit lg setelah putus harapan di dunia kerja dan percintaan. Walaupun ketakutan terserang depresi (lagi) itu akan selalu ada di diri gue, krn bisa dibilang gue udh kenyanglah bolak-balik psikiater, tapi hidup terus berjalan, kan? Hidup ga mau tau lo lg down atau capek. Makanya latihan terus biar mentalnya kuat :)

    • @Pupuririi
      @Pupuririi Před 4 lety +2

      Semangat ya sis, aku jg lg

    • @yayancasdian6557
      @yayancasdian6557 Před 4 lety +1

      Msh mnding 9bln. Gmn kalo sdh 2th pisah tp msh kepikiran sang mantan bahkan smpe kbawa mimpi 😆

    • @nadiauzmaa
      @nadiauzmaa Před 4 lety +1

      aku butuh waktu 8bulan utk sembuh dari depresi ditinggal nikah

    • @reginatrie9337
      @reginatrie9337 Před 4 lety +1

      @@yayancasdian6557 kepikiran/keinget itu wajar. Gue jg kadang-kadang suka kangen. Tapi cepet alihkan ke hal lain, jgn biarin diri kamu terbawa perasaan :)

    • @reginatrie9337
      @reginatrie9337 Před 4 lety +1

      @@nadiauzmaa Alhamdulillah udh sembuh yaa :)

  • @alsimanche
    @alsimanche Před 4 lety +50

    Orang indo perlu banyak belajar soal kesehatan mental agar bisa sadar kalo masalah seperti ini itu nyata, yang namanya orang penyakit mental bukan disebabkan kaena kurang ibadah dsb, punya penyakit mental bukan berarti orang itu gila dan bebas diperlakukan semena2 dan tidak manusiawi

  • @_AbdanAlimUlwanFaiz
    @_AbdanAlimUlwanFaiz Před 4 lety +119

    Actually itu relate satu sama lain, ibadah bisa jadi salah satu opsi. gue pernah depresi dan menemui psikiater dan memberi masukan yang salah satunya memperbaiki ibadah/ hubungan dengan Tuhan YME.
    Kesehatan mental dapat terganggu dari 2 faktor gannguan (internal & eksternal), ibadah dapat meningkatkan pertahanan internal (5:42), sehingga dapat menjadi solusi dari gangguan internal. Namun, bila gangguan internal terjadi saat pertahanan internal masih lemah juga ditambah gangguan eksternal, maka solusi menggunakan opsi ibadah saja tidaklah cukup.
    -Dari Gua (pelajar Psikologi tahun ke-2)

    • @abdanfaiz2545
      @abdanfaiz2545 Před 4 lety +2

      Setuju brok

    • @sabdaamoragita946
      @sabdaamoragita946 Před 4 lety +1

      Kalo atheis gmn kak?

    • @avenged7x676
      @avenged7x676 Před 4 lety

      Up

    • @Putri7freya
      @Putri7freya Před 4 lety +2

      Cant agree more. Semuanya relate karena gangguan mental itu terpicu dari bio (chemistry tubuh), spiritual, sosial dan psiko. Jadi semuanya sinkron.

    • @7hz8
      @7hz8 Před 4 lety

      Thx for sharing bro. Jd dpt insight baru.

  • @ote_ote
    @ote_ote Před 4 lety +31

    Ini topik yg jarang dibicarakan di masyarakat..
    Penting tapi diabaikan

    • @aza6513
      @aza6513 Před 4 lety +4

      Susah sih masalahnya ngomongin konsep kesehatan mental itu terkesan abstarak (macam halusinasi pada orang skizofrenia ) buat masyrakat Indonesia yg msh percaya kuat hal2 berbau mistis (kalo skizofrenia malah orang Indo ngiranya dikirimin jin lah),

    • @yeagerist8789
      @yeagerist8789 Před 3 lety

      @@aza6513 nah

  • @yulisusanti2513
    @yulisusanti2513 Před 4 lety +6

    ketika punya masalah lalu cerita ke temen respon temen :
    1. yang sabar yaa
    2. lo masih mending coba gue mah malah............
    3. kurang ibadah kali lo
    4. ruqiah aja, siapa tau ada yg jahat sama diri lo
    5. santai aja udah gaa usah dipikirin

  • @tandrewnicholas3143
    @tandrewnicholas3143 Před 4 lety +28

    "People tend to hate something they don't know bro"
    -Kang pangkas mas V.Kmng-

  • @novieafriyanti5700
    @novieafriyanti5700 Před 4 lety +9

    Sebagai pendamping / caregiver dari penderita depresi, rasanya pengen banget ngasih ini ke orang2 dan bilang kalo 'come on, mungkin lw sehat tapi disekeliling lw banyak yang butuh didampingi'
    pengen juga liat sudut pandang caregiver lainnya.

  • @saharsalim694
    @saharsalim694 Před rokem +1

    Mental dan kepribadian yang sehat sesuatu yang memberikan kebahagian dan ketenangan jiwa dalam kehidupan

  • @muhammadandikaaryasatyaput454

    Buat mbanya yg punya bipolar, let's hug myself! Ibuku juga ga terima kalo aku "still" have mental disorder (ADHD) :)

  • @beanbintang9813
    @beanbintang9813 Před 4 lety +4

    Inilah indonesia, dmn org2 lbh menganggap penyakit fisik lbh parah drpd penyakit psikis.. 😓

  • @5dbrh761
    @5dbrh761 Před 3 lety +3

    Mbak yg pertama.. aku ngerasa relate banget. walaupun bukan jenis bipolar [gangguan jenis lainnya], tapi ada experience juga ketika mulai berani bercerita, di bilang hanya suggesti,salah pergaulan,kurang ibadah dan dibawa ke "orang pintar". seandainya mereka tau gimana rasanya kalau "episode gangguan" itu tiba2 kambuh...

  • @joy-ht1no
    @joy-ht1no Před 2 lety +1

    Di Indonesia terutama di kotaku penyakit ini sangat aib dan pengidapnya harus memendam rasa rasa sakit di jiwa dipikiran. Bahkan akan semakin diremehkan oleh semua orang ditempat kerja atau di manapun simalakama dipendam sakit seumur hidup, diungkapkan resikonya akan di remehkan direndahkan seumur hidup bahkan tak dianggap oleh siapapun, yg mending kalo masih punya ibu

  • @rifqirizqullah6942
    @rifqirizqullah6942 Před 4 lety +10

    Topik yang bagus untuk diangkat sebagai bahan diskusi. Terimakasih Asumsi !

  • @DimitriSandikovsky
    @DimitriSandikovsky Před 4 lety +7

    Gue nonton uang kaget & bedah rumah aja bisa mewek.. Dan ini membuktikan bahwa mental seseorang itu beda2..
    Btw gue sendiri sih dulu lemah banget mentalnya jaman2 pas lulus SMA, masalah dimana2, hidup, keluarga, tmn, dsb. Sampe gue sendiri mencoba bunuh diri sambil nangis (udah mencoba ya, bukan berencana lagi). Ya percaya ga percaya sih, waktu gue coba berkali2, jangankan mati-pingsan, berdarah, atau minimal sakit lah.. Lah ini enggak sama sekali?
    Saat itu gue mikir, berarti yg namanya mati, kalo belom saatnya mah ya mau diusahain kek gimana jg ga bakal mati. Dan saat itu juga gue senyum & ketawa sendiri berpikir, "Okeh.. kalo ini yg Allah mau utk melanjutkan hidup, gue bakal lanjutkan" Dan gue saat itu berusaha bisa jadi tmn baik bagi siapapun yg punya masalah dalam hati, krn yg kepo banyak, tapi yg bener2 paham dengan mereka itu sedikit.
    Salah satu prinsip yg selama ini gue pegang adalah, "Hidup ini keras! Jadi biasakanlah.." Jadi selalu ada masalah yg lebih berat lagi dari setiap masalah saat ini. So far so good, dengan berpikir seperti ini gue jadi bisa berpikir jernih & lebih kepala dingin saat nemu masalah lagi, bahkan GA KERASA!
    Masalah terbesar justru hanya ada di stigma, gue akuin itu emang berat cuy.. Tapi mencoba cuek & masa bodo tentang anggapan mereka, itu lebih penting daripada masalah lo sendiri.

  • @fndrnt
    @fndrnt Před 4 lety +14

    Rndy11 seperti tidak cocok untuk materi seperti ini.
    Dia seperti hanya kuat jika punya partner bicara yang mendukung macam Febri, Gustika, atau Adjis.
    Materi video ini sangat baik.
    Terima kasih Asumsi.

  • @karinhanazonoo
    @karinhanazonoo Před 4 lety

    Wah gue suka sih konten kaya gini, mengedukasi banget.. Terlebih lagi kan masyarakat kita kan seringkali ngga ngerasa bersalah kalau asal ucap di sosmed, bisa jadi suatu pembelajaran sih, nice vids asumsi! U have a new subscriber up in here~

  • @nofiandrirowgina9799
    @nofiandrirowgina9799 Před 4 lety

    Sangat senang melihat konten seperti ini, konten ini sangan direkomendasikan untuk pelajar, agar bisa lebih open minded

  • @fajarlaksmana8058
    @fajarlaksmana8058 Před 4 lety

    Terima Kasih sudah menshare hal yang sangat bermanfaat sekalii

  • @dimasyoga6724
    @dimasyoga6724 Před 4 lety

    Terima kasih asumsi yang sudah membuat konten ini dengan sangat faktual dan memang terlihat sangat jelas dan nyata pada apa yang sedang terjadi di tahun 2019 ini bahkan sebelum2nya. Kesehatan Mental adalah suatu masalah yang apabila di diamkan begitu saja tanpa kepedulian dari keluarga atau kerabat terdekat, akan menimbulkan suatu masalah yang amat sangat complicated untuk si pengidapnya.

  • @hendrawicaksono2410
    @hendrawicaksono2410 Před 3 lety +2

    Perlu diketahui untuk menangani permasalahan mental ini bukan hanya dilihat dari sisi individunya namun juga dari segi lingkungan sosialnya, selain psikiater dan psikolog ada profesi yang memandang individu dari sisi keberfungsian sosialnya, yaitu "Pekerja sosial", dapat sebagai alternatif mitra dari psikolog dan psikiater

  • @k4r4t31
    @k4r4t31 Před 4 lety +23

    Mental illness butuh scientific evidences, bukan self-proclaimed. Kalau emang ngerasa datengi psikolog/psikiater bukan diumbar di sosmed terus nyalahin yang ngomen negatif. Sederhananya inget once you post on socmed, maka siapapun berhak komentar apapun, Itu resikonya.

    • @nicksnokspace3800
      @nicksnokspace3800 Před 4 lety

      Sependapat, yah walaupun gue bisa dibilang salah satu yg pernah kayak gtu wkwkkwk,

    • @hypersentry1908
      @hypersentry1908 Před 4 lety +2

      Nah setuju ini,jijik bgt liat sok2an introvertlah, depresilah padahal cuma buat pansos / narcissistic

    • @yosua1487
      @yosua1487 Před 4 lety

      Benar, dan ini harusnya 'common sense'

  • @dewisri662
    @dewisri662 Před 4 lety +1

    Nice topic..👍👍

  • @handitan3090
    @handitan3090 Před 2 lety

    ini keren banget sih. singkat padat dan jelas dan sangat edukatif !

  • @thomaspanji8463
    @thomaspanji8463 Před 4 lety

    The best content!

  • @dillaibtida3285
    @dillaibtida3285 Před 4 lety +41

    One more question, tho:
    With all these awareness about mental illnesses, kenapa ga ada asuransi kesehatan di Indonesia yg mengcover obat2an psikis? Okelah ada BPJS, tp itupun terbatas. Padahal mental illness itu bisa highly debilitating.
    Se ga mau rugi itukah asuransi?

    • @nisrinaariani4299
      @nisrinaariani4299 Před 4 lety

      Thats true pemerintah mana mau perutnya kempes walau cuman 0.1 cm

    • @Putri7freya
      @Putri7freya Před 4 lety +1

      Bener sih. Aku biasanya lebih rutin ke psikiaternya (krn bisa bpjs) dibandingkan konsul psikolognya. Well, meskipun di puskesmas udah ada poli kejiwaan, tp yg praktek biasanya mahasiswa s2 yang notabenenya belom banyak jam terbang. Ga merendahkan sih, tp kita butuh konsultasi ke orang yang lebih pengalaman.

    • @fitrianasution6267
      @fitrianasution6267 Před 4 lety

      Kurnia Rahmadhani Putri konsul ke psikiater biasanya dmn? Apa mereka punya jam praktek di rumah masing2 atau di rumah sakit umum ada jg? Jujur slama ini sy konsul lewat halodoc namun rasanya masih blm lega. Dari 5 thn yg lalu pengen pergi tp bingung psikiater biasanya praktek dmn mbak :(

    • @fitrianasution6267
      @fitrianasution6267 Před 4 lety +1

      Kurnia Rahmadhani Putri maaf nanya lg dan kira2 biayanya brp ya mbk?

    • @7hz8
      @7hz8 Před 4 lety +1

      @@fitrianasution6267 Bisa daftar bpjs dlu. Dari faskes 1 klo ga ada dokter psikiater bisa minta rujukan. Baru lanjut faskes 2 yg ada psikiaternya. Cmiiw ya.

  • @manajemenfresia2379
    @manajemenfresia2379 Před 4 lety +8

    Gangguan mental diindonesia = judgement kurang iman.

  • @tania_siebzehn
    @tania_siebzehn Před 4 lety +3

    kadang psikolog nya gak cocok sama kita, abis konsul malah bete.

  • @lintangbagussektiaditama9938

    Materinya bagus banget...👍👍👍

  • @diahayu9711
    @diahayu9711 Před 4 lety

    Beruntung sekali mbak Naajmi memiliki suami yang bijak dan paham. Orang² yang memiliki gangguan kejiwaan (bukan gila loh ya) butuh orang² yang selalu sayang dan mensupport💕 semangat mbak Naaajmi dkk

  • @Piza9679
    @Piza9679 Před 4 lety

    Apapun masalah2 dalam hidup hadapi dengan rasa syukur dan ikhlas, jangan sering menyalahkan diri sendiri ataupun orang lain. Bangun mindset yang positif dan terus memperbaiki diri setiap hari.

  • @lingga2882
    @lingga2882 Před 4 lety +4

    Di ruqyah nangis tapi bukan karena jin nya keluar..
    *jin left group*

  • @sandya3016
    @sandya3016 Před 4 lety +2

    Heran sama persepsi masyarakat,
    Dateng ke psikiater dibilang gila
    Konsultasi gangguan jiwa dibilang kerasukan, kurang ibadah lah, salah teman lah.
    Saya pun merasakan akan keadaan ini, dan saya bingung dan belum tau harus kemana terutama cara psikiater rekomendasi di sekitaran bekasi - jaktim

  • @frdsdty
    @frdsdty Před 4 lety +3

    Konten begini nih yg harus diperbanyak lagi wahai para content creator

  • @Zorojuru99
    @Zorojuru99 Před 4 lety +3

    ga semua masalah bisa diselesain dengan agama, karena ada beberapa orang yang emang udah mendekatkan diri dengan agamanya pun hatinya masih belum bisa tenang atau mungkin masalahnya belum bisa terselesaikan :)

  • @UnaqaNurAzzahra
    @UnaqaNurAzzahra Před 4 lety +1

    jangankan keluarga atau lingkungan kita, dateng ke dokter minta rujukan buat ke psikolog aja dapet pertanyaan skeptis dan seolah kita berlebihan sampai harus ke psikolog/psikiater. Alhasil, teman saya ini tidak mendapat hasil maksimal dan kembali ke kondisinya yang kurang baik.

  • @salmasarijuliani
    @salmasarijuliani Před 4 lety

    Suka sekali video ini :"))

  • @wawansetiawan7660
    @wawansetiawan7660 Před 4 lety +2

    Yup,, mensos memang berpengaruh...

  • @farhansyah7150
    @farhansyah7150 Před 4 lety +5

    Bersyukurlah kawan, mental anda mental santuy

  • @511dydy
    @511dydy Před 4 lety +18

    Ya, gw punya sodara diagnosa paranoid schizophrenic, ngabisin tiap bulan buat obat sama psikiater 3,5 juta. Kalo gak minum bisa kumat parah jd gak berfungsi secara sosial dan bahaya ke kesehatan fisik.
    Obat gak ada generik, obat gak dicover insurance swasta, gak dicover bpjs

    • @felix699
      @felix699 Před 4 lety +1

      Memangnya obat anti psikotik apa ya kak yg dipakai kalo saya boleh tahu? Perasaan kebanyakan anti psikotik udh masuk BPJS

    • @511dydy
      @511dydy Před 4 lety

      @@felix699
      Invega 9mg, apa itu dicover bpjs?

    • @felix699
      @felix699 Před 4 lety +2

      @@511dydy ooh anti psikotik generasi kedua... memang ga semuanya ditanggung dalam BPJS, beberapa contoh yg ditanggung seperti risperidon, klozapin, olanzapin. Mungkin ada pertimbangan tertentu dari psikiaternya hingga ganti obatnya (cth: efek samping hingga kurang perbaikan gejala)

    • @511dydy
      @511dydy Před 4 lety

      @@felix699 makasih infonya pak

    • @ote_ote
      @ote_ote Před 4 lety

      Diagnosa nya sama kaya ane..
      Tapi perbulan ane ngabisin 2jt an

  • @jlebert17
    @jlebert17 Před 4 lety

    Almarhum ayah saya penderita bipolar, butuh waktu panjang utk bisa menerima kenyataan ini krn stigma di kiri dan kanan yang begitu negatif memandang penderita bipolar. Bersyukur saat ini banyak informasi ttg penyakit kejiwaan....jaman saya masih kecil...susah sekali mencari informasi.
    Satu hal yang saya dapatkan dari pengalaman panjang bersama penderita bipolar....dukungan keluarga sangat berarti dlm proses rehabilitasinya.....

  • @Peanuts76
    @Peanuts76 Před 4 lety +1

    Saya punya depresi dan anxiety, benar2 deh saya jadi sering merasa ga dipeduliin, begitu saya cerita sakit saya, saya merasakan saya dicap org stress....
    Yah berusaha ikhlas tiap hari

  • @k_sssha
    @k_sssha Před 4 lety +1

    Thanks

  • @rohman9216
    @rohman9216 Před 4 lety +1

    Intinya kita semua pernah mengalami yg namanya gangguan mental, kalo ada yg ngaku gk pernah kena gangguan mental berarti dia gila karna manusia diciptakan oleh tuhan dengan akal sebab itu akal bekerja untuk mengelola sesuatu yang di anggap benar dan salah, menurut saya !!

  • @seruntulbamboo
    @seruntulbamboo Před 4 lety +1

    Sebenernya salah satu alasan knp kesehatan mental itu mahal adl krn penanganannya berbeda jauh dg penyakit fisik yg jelas2 keliatan. Sblm sampai ke tahap diberikan obat oleh psikiater (yg basicnya memang dari dokter), pasien atau klien diliat dulu gejalanya gmn. Krn utk gangguan psikis itu simptom atau gejalanya byk yg mirip2, jd butuh byk observasi, wawancara mendalam, bahkan terkadang diberikan alat tes jg (semacam psikotes) thd klien utk tahu bener2 sumber masalahnya dr mana. Baru setelah itu jika memang butuh diberikan penanganan obat yg spesifik utk meredam gejala tsb oleh psikiater

  • @anggunsunari3854
    @anggunsunari3854 Před 4 lety +3

    Semoga pelayanan terhadap konsultasi kesehatan mental dapat segera merata di Indonesia.

  • @naan4454
    @naan4454 Před 4 lety +3

    Kalau kita bisa simpati, mendukung dan menerima orang yang sedang sakit karena kecelakaan, virus atau bakteri, kenapa nggak bisa nerima dan mendukung orang yang sedang sakit jiwa?😅

  • @Jokermtl
    @Jokermtl Před 3 lety

    masalh paling rumit untuk di hilangkn di sifat manusia yaitu rasa takut ( tkut gk pya msa depan, takut tdk d trima kerja, takut di pecat dll... mkanya stiap mnusia itu hrus bsa brsifat tnang dlm mnghdpi khidupan

  • @jonbudi
    @jonbudi Před 4 lety +112

    APAKAH PRODUSER VICE INDONESIA PINDAH KE ASUMSI?
    HIYAHIYAHIYA

  • @alfenjanst
    @alfenjanst Před 4 lety +2

    Jika hidup itu adalah Hak Asasi Manusia, kenapa mati bukan?
    Aku pengidap clinical depression sejak remaja, dan selalu punya tendensi untuk bunuh diri. It gets worse hingga sampai di titik aku pengen mati aja.

  • @aprybotak1022
    @aprybotak1022 Před 3 lety +1

    gua punya temen yg mengalami gangguan jiwa hampir 10 taun, banyak orang mengatakan kalo dia itu sakit jiwa.. tapi gua gak pernah ngejauhin dia, bahkan tidak pernah menganggap dirinya gila...

  • @vikapikachu6921
    @vikapikachu6921 Před 4 lety +3

    Gw bipolar, dulu gw kira gw depresi biasa, tpi kok ngak sembuh².
    Dan ternyata gw bipolar.
    Cara mengatasi bipolar, buat diri kita sibuk dengan sesuatu yg menyenangkan, dan jangan biarkan orang bipolar sendirian.
    Lama kelamaan bipolarnya ngak parah kok

    • @jetserofficial
      @jetserofficial Před 4 lety +1

      Lagi2 self diagnose

    • @ainunhabibie2893
      @ainunhabibie2893 Před 4 lety

      @@jetserofficial betul padahal bukanya penanganan bipolar gak semudah itu ya???

  • @CahyoWidokoLaksono
    @CahyoWidokoLaksono Před 4 lety

    konten asumsi makin berisi

  • @AbisjUNYISK
    @AbisjUNYISK Před 4 lety

    Ayo ngopii dan nikmati aroma kopi ..

  • @MuhammadIqbal-yl3qk
    @MuhammadIqbal-yl3qk Před 4 lety +39

    Pertanyaan dalam judul video sepertinya belum benar-benar terjawab.

    • @FF-ds9xw
      @FF-ds9xw Před 4 lety

      Masih banyak video di luar sana yang lebih bermanfaat :)

    • @hanifsalman3106
      @hanifsalman3106 Před 3 lety

      Haha gw juga ga tau secara nominal apa harfiah

  • @ydkr2179
    @ydkr2179 Před 4 lety +5

    Semakin meningkatnya jumlah penderita penyakit mental apakah dikarena semak9n berubahnya ga ya hidup masyarakat saat ini. Salah satunya sosial media?

    • @yosua1487
      @yosua1487 Před 4 lety

      Belum tentu, manusia makin banyak jadi secara angka ya meningkat kecuali dirimu bahas persentase baru perlu diteliti lebih lanjut hubungan dengan gaya hidup

  • @NextFuckingLevel
    @NextFuckingLevel Před 4 lety +2

    Beruntung dah ortu gw walaupun agamis masih ngedepanin medis modern.. Kl apa apa ke dokter dl 😁 😁 i love you mom dad

  • @gendengadja431
    @gendengadja431 Před 4 lety +4

    Apa dalam psikolog ada istilah ketempelan seperti yang dipercayai dulu,contoh orang yang memiliki umur tua tetapi memiliki bawaan atau tingkah anak kecil.

    • @ariadnafriski_
      @ariadnafriski_ Před 2 lety

      Inner child terluka lebih tepatnya. Luka masa kecil yang belum sembuh dan kebawa sampe dewasa

  • @gingivad
    @gingivad Před 4 lety +9

    pas temen gw ngasih liat kalau dia punya kartu rs jiwa aja temen gw yg lainnya pada ketawa :’)

  • @risay2255
    @risay2255 Před 4 lety +5

    One of my friend said, "aku gamau ke psikiater, karena blm tentu omongan mereka itu semuanya bener dan aku gamau kata2 mereka mempengaruhi aku". Thoughts on this? I was pretty dumbfounded when i heard her words.

    • @yosua1487
      @yosua1487 Před 4 lety

      Ada benarnya kok memang ga ada jaminan sembuhla, tapi penting untuk membedakan setau saya depresi bisa 2, pertama pikiran nah ini konseling ke psikolog, kedua 'chemical imbalance' nah ini ada gangguan fisik, butuh obat fisik jadi ke pskiater/dokter spesialis kesehatan jiwa(SpKJ)

    • @novindacaesandria1930
      @novindacaesandria1930 Před 4 lety

      Ini yg aku pikirkan sebelumnya waktu ngobrol dengan dua psikolog yg keduanya ga cocok dia aku. Mereka mengkritisi sifat akulah inilah itulah dan buat aku jd overthinking, males percaya atau cerita2 sama org lain menghabiskan energi. Butuh waktu memang untuk minta pertolongan lagi ke yg lain. Dan akhirnya ketemu psikiater yg cocok dan mereka ga judgemental.

  • @nadiauzmaa
    @nadiauzmaa Před 4 lety

    kata2 dari mas yg di detik2 terakhir video ini bikin berkaca2

  • @Jokermtl
    @Jokermtl Před 3 lety

    penyakit mental itu trjdi krna hidup seseorang trlmpau serius dan trjdilh rasa kekhawatir atau rasa takut yg tinggi sehingga seseorang tdk bsa menenangkn drinya... mkanya hidup itu hrus byk beribadah dn brsyukur.. dn prbanyak humor atau tmn konyol

  • @FilmsIMet
    @FilmsIMet Před 4 lety

    tapi lebih penting untuk tidak me "self diagnose"! kalo merasa ada yang ganjil, atau baru nyadar apa yang dipikirkan/dilakukan selama ini itu tidak normal, buru-buru ke psikolog/psikiater terdekat! aku punya banyak temen dimana gara-gara mental health ini lebih sering dibahas sekarang jadinya mereka sok sok-an melabel dirinya "depresi" lah atau panik sedikit "anxiety" lah.
    ingat mental illness itu bukanlah sesuatu yang keren atau unik. mental illness adalah suatu penyakit. seperti penyakit lainnya, mempunyai mental illness itu susah. tidaklah mudah atau keren, atau unik atau apalah.
    tapi kalo ngerasa kamu memenuhi ciri-ciri mental illness, atau merasa kan sesuatu, temuilah ahli karena mereka tau yang terbaik untuk mu! jangan segan atau takut untuk pergi ke psikolog, karena untuk kebaikan mental mu juga.
    ke psikolog juga bisa untuk bermacam alasan! misal masalah di rumah, masalah keluarga, masalah pernikahan, atau misal ada masalah di kehidupan sehari-hari juga bisa. pokoknya bermacam alasan jika mau dipecahkan bisa di psikolog/psikiater (tapi yang berhubungan yaa jgn aneh2)
    jadi intinya, you deserve happiness, don't forget to take care of yourselves, don't be scared to speak up and i wish you the best in life

  • @radenfaadhil
    @radenfaadhil Před 4 lety +3

    Hiyahiya pengen punya dosen S2 klinis kek dia 😂

  • @nickosandiofc
    @nickosandiofc Před 3 lety +1

    Mntp ni

  • @cryptomology9137
    @cryptomology9137 Před 4 lety +4

    Tapi, dengan beribadah terbukti mengurangi efek negatif ketika kambuh dan resiko terjangkit penyakit mental (ada risetnya browsing aja) 5:42 So, yes, religion does help; meski butuh waktu lama kalau menyembuhkan. Jadi biar ga meng-underestimate agama juga

    • @LetsSewIt
      @LetsSewIt Před 4 lety +1

      tapi kan dia sendiri bilang ada kalanya ibadah saja ada kalanya tidak cukup kalo illness nya lebih parah.
      jadi kesimpulannya, apakah ibadah membantu penyembuhan? yes.
      tapi apakah ibadah saja dapat menyembuhkan? no.

    • @drunkyu
      @drunkyu Před 4 lety +1

      Yub bener mbak @Dhia Anjaini simpelnya gini kamu berdoa sama Allah, Ya Allah berikan hamba harta yang melimpah. Sedangkan anda kerja malas2an, ya tuhan g bakal kasih. Sama halnya dengan kesehatan mental yang membutuhkan pengakuan dan penerimaan dari masyarakat. Sakit mental belum tentu orang gila, tergantung tingkat keparahan tiap individu. Sayangnya stigma negatif yang masih melekat membuat depresi ringan dikatakan gila hingga terjadi kasus - kasus pemasungan. Ibadah memang salah satu penenang jiwa namun harus disertai dengan usaha lain seperti penerimaan keluarga, lingkungan sekitar, berdiskusi dengan psikolog, dan hal lainnya yang membantu proses pemulihan.

    • @munziphn1223
      @munziphn1223 Před 4 lety +3

      Mas orang yg kena sakit mental itu pikirannya udah beda sama orang yg normal. Mereka gak mgkin bisa fokus ibadah dalam keadaan sakit gitu. Gue penderita skizofrenia, dulu waktu sedang ON. Gue gak bisa fokus sholat. Pikiran gue itu dipenuhi ilusinasi dari sakit skizofrenia gue yg susah gue jelasin disini. Wudhu aja udah gak bisa mas. Gmn mau ibadah. Jadi kuncinya kita butuh terapi sakit mental kita bukan cuman ibadah. No. Kita sholat juga cuman bisa ngobrol secara komunikasi satu arah sama Tuhan. Manusia juga butuh manusia lain untuk curhat, agar terjadu komunikasi dua arah ada feed backnya. Tapi jgn bilang, ah kamu kurang ibadah aja. Mas saya dulu rajib sholat lima waktu, saya termaksud org yg lurus jalan hidupnya. Gak neko2. Gak ada masalah apapun dalam hidup saya. Tapi saya bisa kena sakit skizofrenia. Itu karena saya sadar kita sebagai manusia terdapat jiwa dan raga. Raga kita saja bisa kena penyakit, gmn jiwa kita pasti kena penyakit juga mudah.

    • @ariadnafriski_
      @ariadnafriski_ Před 2 lety

      Bagi gue ga. Gue ibadah berulang kali tp sempet googling cara bunuh diri dan self harm mulu

  • @FlareeZre
    @FlareeZre Před 4 lety +1

    Pernah ada pasien skizofrenia, terkontrol rutin minum obat. Sama keluarga dimasukin ke pondok pesantren, tidak dapat diawasi oleh keluarga sehingga juga tidak kontrol ke dokter. Setelah 2 bulan dipulangin, kambuh ga kerawat alias ga ada hasil malah jadi tambah buruk. Mental disorder does exist my friend

    • @munziphn1223
      @munziphn1223 Před 4 lety

      Ya allah kasihan bgt... Gue juga skizofrenia dan skrg masih minum obat. Emang bro penyakit itu harus terus minum obat dan kntrol sebulan sekalih

  • @ryanteguh9600
    @ryanteguh9600 Před 4 lety +3

    Lingkungan besar pengaruh pada kesehatan mental

  • @ginbami
    @ginbami Před 4 lety

    mental illness = physical illness, teman2 semua semoga kita bisa menjadi lebih penyayang lagi dan peduli dengan satu sama lain

  • @anandikaoktobriandi5049
    @anandikaoktobriandi5049 Před 2 lety +1

    topiknya saya sekali

  • @ismailpradana9100
    @ismailpradana9100 Před 4 lety

    Yup benar semua dri video ini,saya pernah ngakui depresi,butuh ke psikolog,nyatanya apa? Yg ada malah d kata2in,malah memperburuk itu semua

  • @tatiekbokings7930
    @tatiekbokings7930 Před 3 lety

    Dillussion,Bipolar,Depression,OCD,etc System of Services must be Clear

  • @radentio7924
    @radentio7924 Před 2 lety

    Semoga mental ak bisa balik lagi soga masalah di pikiran ak bisa hilang bisa netral seperti dulu aamiin

  • @sr3821
    @sr3821 Před 3 lety +2

    "Tidak ada penyakit seperti itu. Kamu cuma kurang ibadah."
    Lah, lebih pintar dari dokter? 😁

  • @notbyls_
    @notbyls_ Před 4 lety +5

    remind me of my stupid teacher when he reacted to my friend who has depression "iya nanti di rukiah ya"

  • @nandarsudrajat4295
    @nandarsudrajat4295 Před 4 lety +1

    Pergilah dari lingkungan anda kalaw orang orang lingkungan anda Ituh membuat anda merusak mental

  • @gunturmantap4732
    @gunturmantap4732 Před 4 lety +1

    Depresi karena pulang dari perang=kurang tobat, depresi karena dibully=kurang tobat, mantep pak sistem nya

  • @kiken9529
    @kiken9529 Před 3 lety

    Semua bisa di patahkan saat orang yang di jadiin temen cerita bilang "pasti karena kurang ibadah".
    Dan pandangan orang yang bilang kalo orang yang punya sakit mental langsung di cap gila.

  • @safesalamat7691
    @safesalamat7691 Před 4 lety +1

    Aku bukanya ngga mau ke psikater, tapi karena biaya bpjs jg mahal, itu buat aku ngga ada bpjs dan kerjaan ga ada sementara tekanan semakin banyak, terus saat aku tanya teman aku yg pernah ke psikater obatnya katanya mahal, ga heran kenapa banyak yg suicide

  • @nurazizah9875
    @nurazizah9875 Před 4 lety

    Iya
    setuju

  • @xyz-5043
    @xyz-5043 Před 4 lety

    For your information aja, saya juga punya penyakit mental ke psikolog yg di puskesmas ngantrimya parah gila sampe 2 - 3 minggu saking byk yg daftar, dan di beberapa kecamatan kayak gitu, tenaga psikolog di puskesmas juga sebenarnya gk cukup ya....

  • @dityadion249
    @dityadion249 Před 4 lety +3

    Temen2 bisa akses haipsikolog.com kalo memang butuh bantuan ke psikolog. Bisa online atau offline.

  • @halimfusianto225
    @halimfusianto225 Před 4 lety +1

    Damn coach justin nonton ini?

  • @tania_siebzehn
    @tania_siebzehn Před 4 lety

    sejam konsulnya mahal ... akhirnya cari bantuan online yang gratis... walau gak terlalu berdampak... tapi dihari aku memutuskan keluar dari kamar dan berjalan, bertemu orang baru , ya butuh waktu lama. masih naik turun sih mental aku.

  • @yungburhunt4467
    @yungburhunt4467 Před 3 lety

    Gw pernah konsult ke psikolog mau nanya soal gangguan mood, gw sering kepikiran takut kalo misal gw itu punya bipolar.
    Dan begitu slesai konsult yg hasilnya gw cuma punya gejala ringan dan di kasih obat yg seharga kurang lebih hampir 2jt, dan itu cukup sampe seminggu doang.
    Sedangkan gw di suruh konsult per bulan minimal 3 kali.
    Disini gw mikir kalo kadang psikolog bisa aja jadi bumerang buat penderita sakit mental yg ga berduit

  • @please8707
    @please8707 Před 4 lety

    Saya disini sudah selama 1 tahun terkena post traumatik disorder. Terasa sangat tak nyaman hidup dengan depresi

  • @rohiyahamida4650
    @rohiyahamida4650 Před 4 lety +2

    Saya kadang dalam hati bertanya "saya kenapa ya, apa ada yang salah dengan mental saya"
    Tapi saya tidak mau meresearch ke internet tentang apa yang saya alami
    Tentu karena saya mgkn akan salah ilmu
    Saya hanya berusaha mengontrol "itu"

    • @munziphn1223
      @munziphn1223 Před 4 lety

      Ke psikiater mas buat cari tahu sakitnya. Jgn dianggap sepeleh

  • @andriherdiana9081
    @andriherdiana9081 Před 3 lety +1

    Obat anti depresan tidak menolong langsung malah membuat jd ketergantungan

  • @putrizahwa3595
    @putrizahwa3595 Před 4 lety

    saat saya sd saya suka dibully sama teman saya sampe saya gakuat saya lari ke kamar mandi sekolah sayat tangan nusuk tangan saya pake pena, jedutin kepala ke dindinh dan itu dilihat teman sekolah saya lebih dibully mereka dikatain abis abisan saya orang gila dan sampe skrng saya udah kerja masih gangerti sama diri saya suka nyakitin diri

  • @discoverme1174
    @discoverme1174 Před 4 lety

    “It’s Ok not to be Ok”
    Setiap orang punya masalah dan punya cara yang berbeda untuk mengatasi atau menghadapinya.
    Ke psikolog bukan berarti ada yang salah, tapi cara dan kepedulian terhadap kesehatan mental dan keberlangsungan hidup, untuk kebaikan diri sendiri.
    Biaya konsultasi dianggap mahal bisa jadi karna kenyataannya bahwa layanan kesehatan mental belum menjadi kebutuhan. Penyebabnya minim awareness.
    Banyak orang yang tidak mengerti apa benefit konsultasi untuk keberlangsungan hidup (bersosialisasi, kerja, hubungan dengan pasangan, dll.).
    Ada juga yang masih bingung, menghubungi kemana jika ingin konsultasi, atau harus kemana jika memiliki niat untuk mencelakai diri sendiri, dsb.
    Jika kamu atau orang terdekat berdomisili di Medan, memiliki masalah atau butuh bantuan professional mengenai kesehatan mental, dapat menghubungi sister service kami 👇🏻
    instagram.com/recoverme.id/
    Terima kasih Asumsi atas konten yang relatable dengan isu yang sedang banyak dibicarakan dan membantu mengedukasi banyak orang mengenai kesehatan mental 👍🏻👍🏻

  • @lazuardifhpa
    @lazuardifhpa Před 4 lety

    Alasan paling klasik masyarakat berpikir kenapa org jd depresi karna kurang ibadah, tidak pernah berpikir karna memang ada penyakitnya aja

  • @openminded3721
    @openminded3721 Před 4 lety

    Saya malah sampai kehilangan keyakinan diri , sampai saya ga bisa memilih saya plin plan saya ragu ragu selalu di hantui rasa takut cemas berlebihan

  • @advanbarca6831
    @advanbarca6831 Před 4 lety +2

    Ya Tuhan ya Allah 🙏 hilangkan penyakit malu ini 😭😭😭😭😭