1 Suro Dalam Tradisi, Budaya, dan Spiritual Masyarakat Jawa
Vložit
- čas přidán 5. 07. 2024
- Masyarakat Jawa dikenal memiliki berbagai tradisi yang masih dilestarikan, salah satunya adalah perayaan Malam 1 Suro. Berbagai mitos beredar terkait Malam 1 Suro yang dianggap sakral, khususnya bagi masyarakat Jawa yang masih memegang teguh nilai-nilai dan adat sejak zaman nenek moyang.
Tidak heran jika kemudian masyarakat Jawa sering mengadakan upacara dan ritual pada Malam 1 Suro. Berikut Kompas.com merangkum beberapa penjelasan terkait perayaan dan ritual Malam 1 Suro dalam budaya masyarakat Jawa.
Sejarah perayaan Malam 1 Suro tidak lepas dari masuknya pengaruh Islam ke wilayah Jawa. Hal ini dimulai pada tahun 931 H atau 1443 Tahun Jawa yaitu pada masa kerajaan Demak.
Saat itu, Sultan Agung menginginkan persatuan rakyatnya untuk menyerang Belanda di Batavia, termasuk keinginan untuk mempersatukan Jawa. Hal ini karena Sultan Agung ingin umatnya tidak terpecah belah, terutama karena keyakinan agama.
Demi menyatukan kelompok santri dan abangan, maka setiap hari Jumat Legi akan dilakukan laporan oleh pemerintahan setempat. Tak hanya laporan, seluruh masyarakat yang berkumpul pun melakukan pengajian bersama para penghulu kabupaten, melakukan ziarah kubur, dan haul ke makam Ngampel dan Giri.
Lantaran 1 Muharram atau 1 Suro saat itu jatuh pada Jumat Legi, akibatnya hari tersebut ikut dikeramatkan. Bahkan, sebagian masyarakat menganggap akan terjadi kesialan jika hari tersebut dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal selain mengaji, ziarah, dan haul.
Lestarikan terus budaya leluhur asli indonesia
Budaya semacam ini wajib dilestarikan, rahayu
Rahayu,Tuban bumi wali ndherek midangetaken 🙏
Uri uri budaya leluhur,jamasan untuk membersihkan pusaka,biar tidak karatan n menghilangkan energi negatif dari pengaruh energi luar....rahayu
Rahayu..... Maturnuwun sdh mampir...
Ki Umar jos
Ayo...kita jaga dan lestarikan adad istiadad peninggalan leluhur leluhur terdahulu..
🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Hadir om
Juaraa kabupaten ..josss premium 👍👍👍
juara nasional....
apakah ini penyebab gempa di Batang?
Saya punya keris tilam upih sepuh sudah tak warangi lama bgt td saya cuci pake sabun sama jeruk
Saya cuci warnanya kok berubah setelah kering
Warna silver sam hijau ke emasan
Kira kira kenapa y
Mungkin saat bilas kurang bersih? Sisa air jeruk biasanya meninggalkan bekas kuning dan bilah jd kurang mengkilap/kusam.
kepada para netijen jgn percaya di mosium itu kujang palsu.
kujang pusaka asli nya di baduy banten