JIARAH SEBELUM PESTA UNJUK.

Orangtua adalah Tuhan yang nyata dalam hidup, sampai kapan kita punya orangtua? selama hayat dikandung badan ( selama kita hidup ), bukan selama orangtua kita hidup, itulah arti orangtua bagi kami, walau mereka telah tiada, tapi selama kami keturunannya masih ada, tetap rasa hormat dan bangga kami akan kami tunjukkan.
Panakkok saring-saring tu tambak natimbo, tu batu na pir, dohot rihit namarlappis-lappis, merupakan cara kami untuk mengimplementasikan akan rasa hormat kami, sesuai dengan hukum taurat ( Hormati ibu bapa mu ), dalam bahasa batak " IKKON PASANGAPONMU NATORASMU, ASA MARTUA HO JALA LELENG MANGOLU DI TANO NANILEHON NI JAHOWA DEBATAM TU HO " . Semoga dengan melakukan hal ini, rasa hormat anak kepada orangtua, bisa berjalan terus, dari generasi ke generasi, terutama untuk kami keturunan Oppung kami OP.GELENG GULTOM / BR. TAMBA SIDAURUK, yang memegang prinsip '' KEBERSAMAAN " dan '' MENDUKUNG SATU SAMA LAIN ''.
‪@SGTV20‬