Gus Baha : Kenapa Mukjizat Rosululloh Berbeda dengan Para Nabi lainnya

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 9. 06. 2024
  • Gus Baha : Mukjizat Rosululloh Berbeda dengan Para Nabi lainnya
    Gus Baha ngaji di Bayt Al-Qur’an
    1. Dalam riwayat Bukhari; Semua Nabi itu punya mukjizat (sesuatu yang luar biasa yang tidak bisa ditandingi oleh manusia biasa), semua mukjizat Nabi berbentuk fisik, kecuali Nabi Muhammad SAW. Mukjizat Rosululloh berupa konsep ketauhidan iman sejati yaitu Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an adalah konsep ilmiah yang bisa digunakan oleh siapapun, dimana pun dan sampai kapanpun.
    2. Problem mukjizat para Nabi adalah berupa fisik, karena yang mengimaninya tentu saja adalah yang menyaksikan kejadian mukjizat tersebut, selain itu pasti orang akan meragukan mukjizat tersebut. Sedangkan Al-Qur’an adalah berbentuk konsep ilmu yang berisi nasehat-nasehat atau solusi dari setiap permasalahan manusia.
    3. Al-Qur’an adalah mukjizat yang mudah diterima dan diyakini oleh manusia, karena keilmiahan teori dan konsep keilmuan sangat bisa masuk akal manusia. Dalam sebuah cerita riwayat, bahwa Sahabat Umar bin Khotob masuk islam karena mendengar Al-Qur’an, juga perwakilan kafir dalam penugasan pembebasan tawanan perang badar, masuk islam karena mendengar ayat Qur’an saat Nabi sholat.
    4. Al-Qur’an sebagai mukjizat yang berlaku hingga hari kiamat, dan tidak membutuhkan pembuktian yang detail, cukup dengan akal normal saja akan bisa meyakini kebenaran Al-Qur’an.
    5. Orang atau umat yang hebat adalah mereka yang tidak bisa melihat Allah secara langsung, melihat Nabi secara langsung, tidak bisa melihat surga neraka, tapi ia mampu beriman melebihi para malaikat. Kenapa? Karena keyakinan atau iman tersebut adalah dibimbing oleh mukjizat Al-Qur’an. Umat Rosululloh itu hebat keimanannya karena akalnya, akal kecerdasan ini dipandu oleh Al-Qur’an.
    6. Malaikat bahkan pernah diajari keimanan manusia oleh seorang yang disebut imam amudi, ia merupakan sosok yang pandai matematika, sehingga mengajari ketauhidan malaikat dengan pemikiran bahwa segala seuatu ini berasal dari satu titik, sebanyak apapun angka tetap bermula dari angka satu. Dan angka satu atau satu titik itu adalah Allah.
    7. Jika kamu bergantung pada oranglain maka kamu menjadi budak kebaikannya, jika kamu tidak punya ketergantungan pada oranglain (tidak butuh oranglain) maka engkau akan merdeka (bisase jajar engan orang tersebut)
    8. Dimana-mana kalau orang butuh itu pasti akan sopan, maka jika kita tergantung pada oranglain maka kita akan terkekang dengannya.
    9. Mukjizat para Nabi terdahulu, semuanya hanya untuk meyakinkan mata yang melihat saat mukjizad
    10. Jadi mukjizat Rosululloh itu sangat logis dan sampai hari kiamat. Sedangkan mukjizat para Nabi lainnya itu mudah hilang karena hanya meyakinkan mata pada momen tersebut.
    mungkin itu yang bisa kita catatkan pada ngaji kali ini, semoga menjadi ilmu yang manfaat dunia akhirat, menjadikan amal ibadah Gus Baha yang berkah lan mberkahi untuk kita semua. Aamiin 🤲🤲🤲
    #gusbaha
    #gusbahaterbaru
    #gusbahalive
    #livegusbaha
    #gusbahalucu
    #khbahauddinnursalim
    #ngajigusbaha
    #ngajinahdlatululama

Komentáře • 18