Gus Baha Gojlok Jamaah Abu Lahab inisiator Maulid Nabi Muhammad SAW di Sambong Santren Jombang

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 16. 06. 2024
  • Gus Baha : Dalil Maulid Nabi Muhammad SAW Berasal Dari Abu Lahab
    1. Nabi menjadi Rosul selama 23 tahun, masa kita hanya ingin satu dua jam ngaji langsung alim, kan itu merupakan suatu keangkuhan, makanya ngajinya terus menerus, jangan berhenti.
    2. Dahulu perintah itu menggunakan isyarat termasuk puasa, tentang benang merah dan benang hitam, yang mana artinya adalah puasa dimulai dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.
    3. Dahulu juga saat sholat makmum itu boleh menyalib mendahului imam, baru saat rokaat terakhir salamnya Bersama imam. Itu lama sampai akhirnya Muad menjadi makmum dan kemudian seperti yang saat ini, ikut imam sampai imam salam baru menambah rokaat yang tertinggal.
    4. Gus Baha tidak atau jarang ngaji di kalangan umum, beliau hanya mau ngaji di umum Ketika yang dawuh adalah pernah sepuh, keluarga ataupun gurunya.
    5. Diamnya Nabi Ketika melihat kemungkaran adalah karena focus utama Nabi yaitu mendidik ketauhidan terlebih dahulu, karena menyikapi umat apabila terlalu keras maka nggak bisa dididik, tapi kalua terlalu lembek juga dikira membiarkan, sehingga perlu kelenturan dalam berdakwah, dinamis namun dididik secara keilmuan logika.
    6. Takhirul bayan adalah Ketika ada kemungkaran namun kita masih diam, tapi lebih berfokus pada mendidik secara keilmuan menjelaskan dengan kejelasan, namun bukan berarti membiarkan yang salah itu benar.
    7. Dalil utama maulud Nabi adalah perilaku Abu Lahab yang saking senangnya Rosululloh lahir, sampai membebaskan atau memberikan budaknya kepada Aminah Ibu Rosululloh. Inilah Abu Lahab yang kafir saja berkah maulid beliau mendapatkan keringanan hukuman.
    8. Bahwa kenabian itu didukung oleh Yahudi dan Nashrani, kenapa? Karena memang semua alamat Nabi itu yang mengetahui adalah taurat dan injil, mereka yahudi dan nashrani adalah yang punya khazanah nubuwah dalam taurat dan injil. Termasuk yang mengetahui Nabi adalah Rosululloh yaitu seorang rahib yahudi dan pendeta nashrani.
    9. Nabi memang harus bersifat ummi (lugu) dan bahkan Nabi sendiri awalnya tidak tahu kalua beliau adalah Nabi. Berbeda dengan istrinya yaitu Khadijah yang memang sudah cerdas dari dahulu, justru lebih dahulu mengetahui bahwa Muhammad adalah calon Nabi, bahkan dengan kecerdasan Khadjah juga mengetahui bahwa yang datang pada Rosululloh benar-benar Malaikat Jibril. Yaitu dengan cara dites menggunakan aurat.
    10. Kenapa Nabi harus ummi (lugu) tidak memikirkan apa yang akan beliau lakukan, adalah karena agar apa yang beliau perbuat dan katakana adalah berdasarkan wahyu atau langsung dipandu oleh Allah.
    11. Alamat Nabi nanti menjadi Nabi adalah Ketika Nabi diusir oleh kaumnya, bahkan tanda yang dijelaskan oleh waraqah ini diragukan Nabi karena Nabi berasal dari kalangan terpandang di Makkah, masa malah diusir. Namun memang demikian, jadi tanda-tanda kenabian atau nubuwah itu berasal dari kalangan ahli kitab (yahudi dan nashrani).
    12. Berkatnya kaum yahudi juga Nabi bisa mengetahui dan menjelaskan bahwa beliau merupakan keturunan dari NABI Ibrahim, karena tidak ada Nabi selain keturunan dari Nabi Ibrahim. Padahal Nabi Ibrahim adalah orang Palestina, namun ternyata Nabi Muhammad berasal dari keturunan Nabi Ibrohim jalur Nabi Ismail.
    13. Ramalan kitab yahudi yang dijelaskan Kabul akhbar bahwa tanda Nabi adalah akan ada Nabi akhir zaman yang lahir di Makkah hijrah ke Madinah dan berkerajaan di Syam. Namun kerajaan di Syam ini tidak berada di masa Rosululloh namun akhirnya di masa Khalifah Umar bin Khotob.
    14. Salman Al Farisi yang mana beliau adalah orang Persia yang mempelajari kitab suci dan cerdas, mencari kebenaran kerasulan Nabi Muhammad datang ke Yatsrib Madinah, dengan diberi 3 sandi atau tanda yaitu; Nabi tidak menerima shodaqoh, namun mau menerima hadiah, dan yang ketiga adalah punya tanda kenabian di bahu (pundak kiri) semacam telur burung dara. Dan Ketika ketiga sandi itu diketahui semua oleh Salman Al Farisi, maka beliau bersimpuh mengakui Kenabian Rosululloh SAW.
    15. Mengenai keilmuan sejarah kenabian itu kitab yang paling detail adalah kitab Diba’ dan Al-Barzanji, dan yang menggunakan Bahasa cinta yang tinggi adalah simtud dhuror. Berkah sholawat semoga kita mendapatkan syafaat Rosululloh SAW.
    mungkin itu yang bisa kita catatkan pada ngaji kali ini, semoga menjadi ilmu yang manfaat dunia akhirat, menjadikan amal ibadah Gus Baha yang berkah lan mberkahi untuk kita semua. Aamiin 🤲🤲🤲
    #gusbaha
    #gusbahaterbaru
    #gusbahalive
    #livegusbaha
    #gusbahalucu
    #khbahauddinnursalim
    #ngajigusbaha
    #ngajinahdlatululama

Komentáře • 40