Seni Menyerah: Hidup Gak Selamanya Tentang Berjuang | Satu Insight Episode 34
Vložit
- čas přidán 11. 07. 2024
- Lo mungkin udah sering denger motivator bilang “Semangat, Lo pasti bisa! Jangan nyerah!”. Tapi gimana kalau lo udah usaha tapi tetep aja gagal terus? Apakah menyerah adalah pilihan terbaik? Well, di video kali ini Evan bakal ngebahas tentang seni menyerah dan mengalah. So, tonton videonya sampai akhir, ya!
00:00 Prolog
01:39 Part 1 - The Dip: Bangkit Dari Keterpurukan
05:42 Part 2 - Loss Aversion: Takut Melepas Kegagalan
07:36 Part 3 - Menyerah itu tidak selalu buruk
10:56 Part 4 - Kapan Harus Menyerah?
13:01 Part 5 - The Satu Persen Way
14:43 Epilog
Pengen tau isi kurikulum Satu Persen? Akses di sini:
satu.bio/kurikulum-satupersen
Lagi capek? Tes tingkat keparahan stres dulu yuk! GRATIS!
satu.bio/tingkat-stres-kamu
Mau worksheet Satu Persen GRATIS? Klik link ini ya:
satu.bio/free-worksheet
Selain itu, lo juga bisa akses playlist khusus buat video-video tentang Gen Z di sini:
satu.bio/playlist-generasi-z
Dan buat lo yang pengen diskusi bareng Perseners lainnya, lo bisa banget ikutan grup komunitas kita di link berikut ini: satu.bio/grupkomunitas
━━━━━━━━━━━━━━
APA ITU SATU PERSEN?
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀
Satu Persen-Indonesian Life School adalah startup pendidikan yang mengajarkan tentang pengetahuan dan kemampuan penting dalam hidup yang belum diajarkan di sekolah dan masyarakat luas.
1) Konsultasi dengan Mentor: satu.bio/mentoring-satupersen
2) Konseling dengan Psikolog: satu.bio/konselingpsikolog
3) Webinar, Workshop dan Bootcamp: satu.bio/webinar-kami
4) Kelas Online: satu.bio/kelas-online-kami
━━━━━━━━━━━━━━
BUSINESS INQUIRIES
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀
Email : partnership@satupersen.net
Speaking Engagement : bit.ly/satumitra
Content Collaboration : bit.ly/satumitra-yt
━━━━━━━━━━━━━━
SOCIAL MEDIA UTAMA SATU PERSEN
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀
Instagram Satu Persen: satu.bio/igsatupersen
Twitter Satu Persen: satu.bio/twitterofficialkami
LinkedIn Satu Persen: satu.bio/linkedin-kami
━━━━━━━━━━━━━━
SOCIAL MEDIA LAINNYA
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀
Instagram Satu Persen for Career: satu.bio/kenali-spforcareer
Instagram Buku Self Knowledge: satu.bio/buku-self-knowledge-...
Instagram Mental Health Training: satu.bio/bmht-instagram
Instagram Cerita Konsultasi: satu.bio/cek-ceritakonsultasi
━━━━━━━━━━━━━━
TIM PENYUSUN VIDEO
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀
Scriptwriter: Anindhita Parasdya
Audio Editor: Ananda Luchiano
Video Editor: Adi Rachman
Presenter: Ifandi Khainur Rahim
Thumbnail Designer: Jovan Hendriawan
Subtitler: Triaji Sanghika
━━━━━━━━━━━━━━
Jangan lupa like, comment, share, dan subscribe ya!
Kalau lo mau drop saran soal topik, lo bisa ke link ini:
satupersen.net/page/content-d...
Satu Persen
Lebih Baik Setiap Harinya
#SatuPersen #SatuInsight #Menyerah #Mengalah #Semangat #Motivator #KerjaKeras #Gagal #Berjuang #Bangkit #Terpuruk #Optimis #Konsisten #Usaha #Socmed #SosialMedia #Medsos #MediaSosial #Viral #KontenViral #AnakMuda #GenZ #GenerasiZ #GenerasiSekarang #Millenial #Milenial #HidupSeutuhnya #Mindset #Pendapat #Gagasan #Motivasi #DanaDarurat #Nyerah #JackMa #rencana #sukses #kesuksesan #kaya
Btw, tim Satu Persen pengen ngobrol sama kalian buat dengerin pendapat dan insight kalian tentang channel kita. Gue bakalan kasih voucher diskon 40% buat akses semua layanan Satu Persen buat lo yang berminat buat ikut.
Daftar di sini ya: satu.bio/ngobrolsatupersen-yt
See you!
Voucernya klo bisa 100% min
Perusahaan apa yg bagus dari china ??
tetep semangat min yakin deh besok bakal jadi chanel youtube yang hebat
loo banyak ngomong,
cuma teori doang lo
Menurut pendapat saya judulnya lebih pas , Seni Berserah. Karena kesannya mengajarkan tetap berpikir positif apapun keadaanya
Dgn banyaknya kegagalan dan goals gak sesuai keinginan, skrg yg bisa dilakukan ya hidup ngalir aja. Gak terlalu muluk-muluk soal goals segala macem. Pgn hidup tenang tanpa ekspektasi-ekspektasi yg berlebih. Ada saatnya mengakui bahwa kita pny 'limit' sbg manusia, dan Tuhan memang sekuat itu. Akhirnya cuman bisa bersandar dan percaya akan kuasa-Nya, yakin Dia selalu memberi yg terbaik utk hamba-Nya. Yang penting jgn brenti berusaha, jgn brenti berproses. Urusan result terserah Tuhan aja.
menyerah < berserah
Mantep ni kata2nya buk
Gelo euy kata kata na sugan teh aa aa da teks na sarua
Saya ada di fase ini juga...
Saya sedang difaset itu..fase dimana semua ngalir aja ngikutin rencana Gusti Allah
betul bgt, yg sering terjadi kan kt udah bjuang ber kali2, bertahun2 tapi gagal mulu, mental dah terkuras modal apalagi dah kandas, sampe org pun gak mau dekat2 kt krn takut ketularan virus sialnya, pas disuruh ayo semangat, coba lg, bangkit lg berjuang trs jgn nyerah dsb itu rasanya kyk mau meledak, saat seperti ini mnrt ku yg pertama kt lakukan bersyukur aja dulu dgn apa yg ada, istilahnya msh hidup aja, bisa makan, ga bunuh diri udah hrs dsyukuri bgt...
Manusia akan selalu dipaksa bersahabat dengan keadaan,tidak ada satupun manusia yang mampu memegang kendali akan hidupnya..semua karena keadaan
Katanya hasil gk mengkhianati usaha??? Mungkin untuk sebagian orang benar...tp realita tidak semudah bacot motivator
...trueeeee...tergantung takdir Allah
Jujur channel 1% ini membuat gw menjadi open minded semua pembahasan nya keren bngtt. Gw emng lulusan smp doang sempat insecure klo liat tmn sebaya pada sekolah gw gak, tpi stlh gw ketemu channel 1% pola pikir gw jdi berubah jdi lebih open minded terus dri 1% juga gw belajar improve skill bersyukur bngtt skrng gw udah memperdalam skill gw belajar dri internet liat yt dll yang tadinya gw gak bisa editing Alhamdulillah skrng bisa walaupun masih harus bnyk belajar lagi dan dlu gw gak bisa bhs Mandarin skrng happy bngtt gw bisaa walaupun semuanya harus dipelajari lebih dalam lagii Alhamdulillah gw punya ortu juga selalu support gw asal itu positif ortu gw juga support² ajaa. Thanks buat 1% 💗🙏
Saya pernah alami fase TDK menyerah yg sesat. Selama hampir 4 thn jalani usaha kuliner jatuh bangun jatuhnya lebih banyak .tetap optimis ternyata optimis yg naif. Hingga akhirnya Tuhan memaksa saya betul2 menyerah di THN akhir 2019 karena adanya covid. Gak ada kata kata jgn menyerah lagi karena semua SDH lebur. Karena era covid.. ternyata Tuhan sudah gemes dgn saya yg gak mau nyerah dlm keputusan yg salah dl. Bidang usaha yg salah. Terbukti 2020 pertengahan usaha baru saya di bidang Service console game Tanpa di sangka melesat di era ditengah2 masa covid. Bidang yg TDK pernah saya sadari ternyata saya berbakat di elektronik. Lebih tepatnya saya selaras dgn keinginan Tuhan dgn kegembiraan hati dlm menjalani usaha tersebut hingga kini
Bisa solder ulang transistor gak mas ?
Beda pengalaman sama alurnya😅
Kegagalan buat kita sadar bahwa sebenarnya kita berjuang di tempat yg salah,
Bagi kita, kegagalan adl peringatan bahwa itu mungkin bukan rencana Tuhan
@@elta8266 kalau gak salah kata ippo Santosa atau siapa gitu lupa namanya jika alami 7 kali kegagalan dlm 1 bisnis . Itu tandanya harus pindah
Itu namanya ga nyerah bro, tp lebih tepatnya mengalah, dengan beralih usaha ke bidang yg lain, saya yakin 98% anda bukan tipe org yg gampang nyerah, kalau memang usaha kuliner adalah pasion anda lambat laun kemungkinan besar anda akan buka lg sebagai cabang usaha anda saat ini karena masih penasaran..cocok kan kalau saya bilang hanya mengalah, bener ga?😁😁
Dapat keahlian servicenya training di mana bang 🙏🏻
Terkadang mindset kita juga yg hanya memandang keberhasilan itu kesuksesan, bisa jadi kebangkitan seseorang dari kegagalan untuk memulai lagi dari awal itu kesuksesan
Bukan menyerah...
Tapi berpasrah diri kpd Sang Pencipta...
Tetap terus berusaha sembari berpasrah kepada Sang Pemilik Dunia yang diselingi dengan doa dan positif thinking...
Kadang melepaskan atau menyerah lebih membuat kita lebih tenang, jauh dari overthinking krn memang ada beberapa hal yang diluar kontrol kita,
Kunci sukses cuma satu gaes.. konsisten aja.. karna ada momen yang akan ngebuat lu keatas atau malah kebawah, tergantung Lo nya ntar
Stelah nikmati banyak kegagalan di jalan sblmnya, gue akhirnya sadar, bahwa kegagalan bukan hanya seperti kata motivator sbg kesuksesan yg tertunda, tapi bagi gue, kegagalan adl warning, bahwa mungkin bukan ini jalannya,
Dan setelah 'banting stir' di perjuangan yg sblmnya, gue malah temukan jalan yg baru yg ternyata jauh lebih baik dan membuat gue bahagia...
Pesan hidupku : mengalir, nikmati dan syukuri...
Pasti semuanya indah pada waktuNya
Terkadang kita menyerah, bukan karena ingin, karena sudah tahu, dalam setiap orang ada limitasi masing masing, jangan menyiksa diri untuk menggapai yang tanpa disadari merusak diri. Menyerah demi kebaikan, dan mencoba cari jalan lain yang lebih baik
Semangat!
Izin memakai kata-katanya ya, kak. 🙏
Gw paling memegang teguh omongannya pak Deng Xiaoping "No matter if it is a white cat or a black cat; as long as it can catch mice, it is a good cat." Ada banyak cara, kl satu cara gagal terus ya pilih jalan lain.
Kalau gue arti'in sih white cat or black cat itu tentang baik atau buruk, dengan cara baik atau dengan cara tidak baik, maksudnya pakai segala cara. Tp sekali lagi itu menurut gue🙏.
@@dodyyusufbachtiyar7574 tapi maksud pemimpin RRT kedua itu lebih ke "segala benda akan berguna jika sesuai dengan tujuan benda itu digunakan." jadi hitam-putih warna kucing itu ibarat tipe doang. mau dia Calico siamese pun sama aja.
Berhenti bukanlah akhiran
Menjadi besar bukanlah tujuan
Semua tetap ada di hati
Terbawa sampai di akhir nanti. .
Daripada lo berhenti apalagi menyerah kenapa gak evaluasi ?
Konsultasi ke ahlinya ?
Minta pendapat ke orang yang Lo anggep pantes ?
Atau analis bagaimana sih karakteristik kita yang sebenarnya?
Hidup cuma sekali, kita boleh berhenti kalau sudah tertimbun tanah atau masuk ke ruang kremasi. .
7 tahun berjuang ngejar mimpi pada akhirnya tercapai semua. Tapi 2020 semuanya hancur dan hilang, perusahaan impian gue bangkrut krn covid, sahabat gue banyak yang meninggal, gue di khianatin temen kerja, gue ditinggalin sendirian tanpa uang & pekerjaan. Sejak saat itu gue mulai pasrahin semuanya ke tuhan, gakmau ngejar apapun lagi. Nikmatin hidup yang gak pernah gue lakukan sejak 10 tahun lalu krn sibuk ngejar cita-cita & sekarang pengen lebih mendekatkan diri ke tuhan.
Ga dikhianatin pasangan jg kan bang ?
ya beginilah dunia bro gada yang selamanya,,hidup naik turun
Berusaha yang terbaik, dan selalu bersiap untuk hal yang terburuk.
Jika kemungkinan gagal selalu kita sertakan dalam setiap optimisme, maka tidak akan ada kata berhenti, yang ada kita akan selalu mencari peluang dan kesempatan baru.
Gagal adalah jawaban untuk berhenti ?
No, gagal bagi gw yaa suatu cobaan yang harus di syukuri aja sih, karna di balik masalah pasti ada solusinya juga. Positif thinking aja lah menurut gw, selalu Bersyukur Alhamdulillahirabbil'aalamiin di setiap keadaan / bahkan lebih baik setiap hari lo harus bersyukur.
Thank's banget buat channel 1% sangat memotivasi gw kontent² nya
Sama sama kak✨
nyerah itu ga selalu buruk asal ada pilihan lain yg akan di jalani sebagai penggantinya. Tidak berhenti di titik itu.
Hidup adalah hidup. Di dalam hidup ada senang, ada susah. Ada sehat, ada sakit. Ada bahagia, ada sedih. Ada menang, ada kalah. Ada sukses, ada gagal.
Intinya, hidup ya hidup. Hidup untuk dijalani.
Suka banget sama cara storytellingnya bang Evan. Beda sama yg lain, selalu ngena cara menyampaikannya. Dari satu persen, saya belajar banyak, hingga jadi suka ilmu psikologi. Terima kasihhh satu persen, sekarang menyimak dulu.
Menyerah itu salah satu pilihan yang terbaik, kita tidak bisa memaksakan apa yang memang seharusnya gagal. Lebih baik ubah perjuangan di tempat lain, mulai dari awal dan berjuang kembali.
Menyerah itu ga apa apa gagal juga ga apa apa ,yang ga boleh itu apa ?, berhenti berusaha 😌
Ini juga yg saya alami... Awalnya punya idealisme harus punya bisnis yg prospek, tumbuh cepat, kalo bisa masuka kategori 'ter' dan banyak lagi... Tp faktanya ketika mimpi itu diawali dengan membeli tanah 10 ha untuk karet, ternyata dibohongi... Budidaya ikan patin, mau nya pengen budidaya ikan patin copy paste vietnam, produktifitas tinggi, ternyata ide itu bertolak belakang sama keluarga, yg mind set nya, yg penting untung, akhirnya buyar...bisnis baju penjualan ya gitu gitu aja...dan saat ini saya mesti realistis, mana yg ada cuan buat kehidupan keluarga, ambillll
Menyerah itu adalah keputusan TERBAIK yg pernah saya lakukan ketika dulu d kondisi rock bottom, saat itu benar benar tidak sehat secara jasmani mental & pikiran.
Saya menyerah terhadap "semua pengetahuan & ilmu" yang pernah dipelajarin selama ini & mulai rela & ikhlas menggunakan keilmuan & metode orang lain yang terbukti secara statistik lebih berhasil & solve the problem.
Saya lakukan.. dan bener aja.. ketika udah mulai lewat fase Dip itu, masa2 keemesan datang namun saya tidak menyadari pada saat itu karena pada periode menanjak & terus menanjak itu ada jurang di depan sana & saya masuk kedalamnya.
Lesson learned.. reset.. coba lg dari awal.. Alhamdulillah berhasil (dan masih berprogres)
Salam Super, hehehe ,, thx Evans.. 😁👍
You're welcome 🙏
Saya sempat megalami hal yg serupa. Akhirnya dari yg rajin sholat, jadi enggan sholat.
Tp ganti banyak bersedekah.
Disitu titik awal sy menanjak
@@vicareede dari yang saya alami di atas, Sedekah itu awal yang membuat segala sesuatunya menjadi better and better..
Pernah ngalamin fase dimana aku merasa gagal dan cukup membuat trauma, ternyata setelah belajar serius di kampus, berusaha dapat IPK tinggi, mengikuti berbagai event perlombaan, ternyata setelah lulus masih harus melalui fase transisi yang gak sebentar, ngelamar kerja ditolak usaha jualan juga belum beruntung 😅, kadang aku mikirnya apa yang salah dari perjalanan kuliahku dulu? Lalu aku menemukan video satu persen tentang kekurangan di dunia pendidikan kita, lalu sampai akhirnya aku memutuskan untuk membuka lagi pelajaran dari waktu aku mondok dulu, dan aku belajar lagi sampai akhirnya aku merasa bahwa fashionku ada di dunia pendidikan deh, lalu aku membuka les privat dan mencoba membuat channel CZcams tentang edukasi kayak satu persen ini, namun dari sudut pandang logika ilmu pondok pesantren, ☺️😁
Passion not fashion
Semoga sukses Broo 👍🏻👍🏻😁
@@aaaademayem baru saya jg mau bantu ralat..pasion not passion or fashion..🤭🤭
@@ardywalker lah bukanya yang bener tuh passion ya? yang bener s nya 1 apa 2 dah
Ahhhh saya ralat lagi
PASIEN not passion,pasion or fashion
YANG BENER PASIEN
keren,mirip2 sama jalan hidup gw.sekarang gw di fase nanjak menikmati indahnya pemandangan dari "tengah" ketinggian😎
Hidup tentang perjuangan? Pasti. Hidup tentang menyerah? Pasti. Dua2nya adalah seimbang, perjuangan atau menyerah itu benar dan tidak juga benar. Kalo kita tahu kondisi masing2 dan mempunyai tolak ukur yang wajar berdasarkan otak, emosi, kerendahatian dan logika yang memadai, kita akan tahu kapan harus berjuang dan kapan harus meyerah..
Sy lebih suka kalau saat gagal kita harus tenangkan diri dan mencari solusi terbaik tanpa harus menyerah bro.
Karena
Sy yakin semua orang punya jatah gagal
Yang membedakan cuma mau diam atau terus jalan
Yg dimaksud nyerah itu dia memang sudah tidak bakat di bidang tersebut bro..,jadi lebih baik menyerah dan berpindah ke bidang yg kita suka dan bisa.
Saya sudah nganggur selama tiga tahun ,belum juga dapat kerjaan yang layak ,dan saya sangat menghiraukan bacotan² motivator . karena menurut saya motivasi terbaik hanya ada di diri sendiri
anda tidak sendiri bang, aku juga merasakan hal yang sama, betul banget motivasi terbaik ada pada diri sendiri
Menurut saya sih, kerja apapun lakukan selama menghasilkan sambil mencari pekerjaan yg layak (sbg batu loncatan) jika sdh dpt.. uangnya utk menambah skill atau utk usaha/bisnis.
Anda msh sehat kan? Fisik anda msh kuat?
Tetaplah berusaha dan jgn lupa bersyukur.
kena banget ni sama pengalaman gua, tepatnya 1 tahun yg lalu dimasa kuliah gua yg bikin gak tenang banget, gk enak pikir sampe klo lgi jalan gitu pikiran gua kemana mana. yg gak bikin nyaman tu dari sisi pertemanan gua saat itu, masa ospeknya sama tugas" yg emang dari awal bukan basic gua bgt.gua kuliah dijurusan teknik sipil saat itu. sempet gua tetep bertahan nyoba tapi tetep klo bangun tidur tu kepikiran Mulu. akhirnya gua ngeberaniin diri buat ngomong sama kakak gua yg juga ngerantau satu kota sama gua, akhirnya keluarga gua tau kondisi gua dan ngizinin gua buat stop dulu kuliah, yaps beban gua emang lepas tapi hari gua penuh kekosongan di 1 bulan DO. akhirnya gua bekerja sama keluarga gua Alhamdulillahnya gua mulai bangkit saat itu. gua udh mulai menyadari bahwa pilihan gua tu gk sejelek atau secemen yg gua pikiran. gua mulai sering beli buku pengembangan diri. dan akhirnya satu tahun waktu sudah berlalu, masa penerimaan mahasiswa pun dimulai. gua kembali buat nyoba kuliah dan gua dpt dijurusan sosiologi dan syukur nya juga gua ngerasa bnyk hal yg berkembang dari diri gua pada saat ini. mulai dari sisi pertemanan, ospeknya dan pembelajaran semua lebih baik dari tahun kemarin. bahkan gua termasuk mahasiswa yg aktif di akademik. so setiap keputusan terbaik itu ad di diri Lo sendiri. jangan takut memilih dan percayalah disetiap pilihan pasti bnyk pelajaran didalamnya. memang berjuang lebih baik dari menyerah, namun menyerah tu gak serendah itu kok. kalau kita masih punya pilihan lain.
Keren bro.. tetep jadi diri sendiri & terus bergantung pada tuhan ( allah )🙏🏻
Hidup : simplenya kenali diri sendiri dulu aja itu yg paling simple ,.. berjuang gagal terus ?? Mungkin ada yg salah dlm diri sendiri dulu ?? Stop / Pause semua aktifitas bisnis dll “berjuang menemukan kesalahan dlm pribadi kita dulu”,.. perbaiki bisa lewat spiritual dan mental condition,.. lalu yaaa terus berjuang : walau bidangnya Nanti bisa berbeda,.. yang jelas Jangan pernah berhenti belajar (belajar jg termasuk perjuangan)…
Cocok.. kenali diri sendiri dan kemampuan soal rezeki datang dr mana saja meskipun jalannya berbeda 👍
Ada 1 moment MENYERAH dalam hidup saya. Kebetulan saya memiliki bisnis kuliner yang sebenarnya sudah rugi berbulan2. Mencoba berusaha dan berdoa setiap hari namun tiada hasil yang memadai. Akhirnya saya menyerah pada impian itu dan fokus menjadi karyawan. Akhirnya keputusan tersebut menjadi hal sangat tepat. Dapat gaji puluhan juta dan dapat melunasi hutang2 sebelumnya. Mungkin Tuhan ingin memilih saya berjalan ditempat lain waktu itu. Walau dalam hati ingin memulai bisnis lagi, tapi disisi lain sangat bersyukur Tuhan dapat memberi anugrah pada diri ini.
Pengen nimbrung komen disini mau curhat ninggalin jejak digital wkwkw, 2020 adalah awal dimana gue depresi berat. Muka jerawatan, nilai raport turun drastis, selalu berantem sama ibu karena berbeda cara pandang. Stay dirumah bukanya mendekatkan diri dengan orangtua malah bikin runyam kehidupan gue, yang itu karena kita gak pernah kumpul gak sampe disitu pas lulus tahun 2021 gue 2 kali gagal test masuk universitas dan itu tambah bikin gue down, gue gapyer dan pernah kerja juga. Terkadang gak enak banget pas temen ortu nanya" sekarang lg ngapain, udah tau test disana banyak orang pinter wajar gak lulus" dan perkataan orang disekitar gue tambah bikin gue down banget, sampe2 bikin gue cukur rambut buat ngilangin stres. Gak sampai disitu tahun 2022 gue juga gak lulus test sbmptn dan situ bukan nya nangis gue yang ada ketawa gak kenapa gak bisa nangis soalnya. Dan lanjut lagi gue ngikutin test mandiri dan gue lulus di jurusan sosiologi, entah kenapa gue gak bahagia walaupun gue lulus, dan akhirnya keputusan gue bulat gue gak bakal ngabil gue bakal test lagi tahun 2023. Rasanya pengen banget nyerah dan marah sama tuhan tapi mau gimana lagi itu gak ada gunanya, dan sekarang umur gue udah 18 tahun gak tau kenapa jalan pemikiran gue udah berubah apa itu yang dinamakan dewasa ya, gue gak pernah lagi nyalahin tuhan dan diri gue atas kegagalan gue, gue lebih bisa menerima diri gue, dan sekarang kabar baiknya gue udah bisa jadi support systhem buat diri gue sendiri. Dan gue pernah bergumam begini" gak apa2 gagal kan gue udah coba dari pada gak sama sekali, gue bakal sukses kok tapi dengan waktu yang sedikit terlambat dengan teman2 gue"
Aku dulunya punya mimpi tapi karena udah berkali2 gagal, rasanya disitu aja. Akhirnya nyerah aja dan alhamdullilah dapat kerjaan yang nyaman meskipun gk sesuai yang diimpikan. Tapi saya merasa bersyukur dan bahagia. Seneng ketemu vidio ini
Aku punya masalah kesehatan. Satu persen mengajariku banyak hal. Terima kasih.. Ada kalanya menyadari fisik punya batas yang sudah di set oleh Allah. Beberapa dari kita memang diberi kekurangan, dan harus bisa menerima..
Sama. Mslhku adl kesehatanku seumurhidup (mnurut medis), berikut menyusul bbrp kekurangannya. Tp trnyata kekuranganku tsb justru jd kelebihanku d masa dewasa, d mn tdk smua org bisa/mau melakukannya. RencanaNya...siapa yg tahu...?
Sama, ga bisa kerja yang capek2
Bener sih nih. Kadang emang emang mesti renungin lagi apa yang kita lakuin sekarang. Kadang ada bagusnya just the flow. Kita boleh tetap ada goal , cuman jangan terlalu maksa dan ngoyo
tiap orang punya kondisi yang beda,hidup ngalir aja kadang gak cocok bagi sebagian orang. bebas bebas aja yang penting cocok.
Menurutku hidup adalah perjuangan itu statement yg bener sih. Bahkan untuk menyerah pun kita harus berjuang, ya berjuang buat nyerah, istirahat, puter otak, menurutku itu bagian dari perjuangan. Kita semua yang masih hidup ngga pernah bener-bener nyerah.
Tuhan justru memberikan pertolongan di saat kita berserah diri. Just happened to me yesterday
Kadang jadi ilfeel sama temen yang selalu bilang "berjuang". Aku ngga terlalu suka kata" Itu karena dilihat dari semua peristiwa kehidupan yang aku alamin ya kebanyakan tragedi. Aku pernah di fase "berjuang" tadi di masa masa sekolah sampe tembus di ranking 1 setiap naik kelas sampe rank 1 di sekolah. Sampe akhirnya sekalipun usaha sebanyak apapun hasilnya di akhir gagal kuliah karna biaya ngga ada dan beasiswa ngga tembus. Mungkin karna banyak hal. Dan ya, go with the flow aja sekarang. Kepaksa kuliah masuk jalur mandiri di jurusan yang masuk akal untuk bisa lulus, meskipun pengen jalur beasiswa di jurusan tertentu. Karna pengalamanku yang pernah gagal dan ngrasa lucu aja denger temen bilang "kita tu harus berjuang bla bla bla bla". I just wanna do things the best i could in this timeline without being overproud about it.
The Pivot, ini yang saya lakukan ketika di SMA kelas 3, kebetulan SMA saya salah satu sekolah unggulan, dimana saya ngrasa susah untuk bersaing jika saya terus mengikuti mereka, dan kemungkinan kecil untuk sukses, jadi banting stir ke Perhotelan, dimana cuma 2 orang yang berminat, dan ya benar aja, saya merasa lebih sukses di bidang perhotelan, semua tergantung strategi hidup si, bukan menyerah, jadi lebih gimana cara kita cari peluang dan kesempatan yang jarang dilirik oleh orang sekitsr
intinya mah balance berjuang ya emang harus, ya tau jg kapan harus berhenti total, berhenti sejenak, benar2 menyerah atau harus pindah haluan. semua bisa tepat klo emang dr mindsetnya jg tepat, dan menempatkan perjuangan dan menyerah itu sesuai. adil gitu. jgn sampe kejebak: lu berenti pada saat lu msh hrs berjuang. atau lu menyerah duluan pdhl blm mulai apa2.
💯
Sukses ya utk u bro, gw saat ini dlm kondisi down secara mental,pikiran dan finacial, dmn gw ga bs lihat peluang apapun, dimana tuntutan sebagai kepala keluarga dan sebagai anak tetap melekat. Ibaratnya sudah jatuh tertimpa tangga ditabrak truck dinjak-injak lagi, rasanya belum kiamat tp hidup gw seperti d neraka, semua jadi buram. Sukses selalu utk kalian, semoga mrk yg blm jatuh smpai k dasar bisa terselamatkan
halo mas, semangat ya.. saya juga berada di fase yang sama, hidup rasanya seperti dikejar kejar sama waktu, ngerasa stuck secara karir, iri dengan achievement orang-orang diluar sana, tapi disisi lain bersyukur karena Tuhan masih ngasih kesempatan untuk berbenah.
Maaf, klo boleh saranin misal muslim.. tempel Allah dgn ibadah wajib dan Sunnah, berdoa dan memohon pertolongan Allah. Perbaiki hubungan dengan orang tua jg keluarga, sabarrr tidak mudah.
Butuh proses.. pasti di berikan sedikit demi sedikit jalan keluar yang terbaik. Tetap semangat brooo.. dari pengalaman pribadi sayy yg pernah hancur lebur 😄
Semangat Selalu Pak.... Realita memang ga Seindah Drama, tp tanam kan Keyakinan bahwa "AKU BISA KALO AKU BERFIKIR BISA".
Maaf Jika Anda Muslim; Kunci Kesuksesan yaitu MINTA LAH DOA & RIDHA ORANG TUA, Tetap Mulia kan Mereka meski pundak terasa Berat mengemban nya.
@@nasahshort8949 setuju, apapun agamamu coba perbaiki hubungan dgn Tuhan dan ortu.. salam buat masnya dr aku juga yg masih berjuang sbg ibu tunggal dgn anak suspect berkebutuhan khusus dan masih dianggap anak kecil oleh ortu. Yg membantuku scr pribadi, pake mindset kl Allah lg ngediklat. Kl butuh istirahat, istirahatlah dulu refleksi evaluasi dulu dgn segala prasangka baik pd Allah, kl Allah tau dan akan mengarahkan pada hal yg lebih baik, Allah ingin kita lbh baik tiap harinya. Specialnya Allah, akan selalu liat usaha manusia dan ga kaya manusia yg hasil2 aja yg diharapkan. Smangaaat
saya pernah di fase ini dan saya pilih menyerah tapi impact nya bagus buat pribadi bahkan bisa bikin bahagia terus mengganti cara untuk kedepannya
Gw adalah orang yg masyrakat bilang sebagai "underachiever". Gw ga punya ambisi yg tinggi, cuma menikmati hidup tanpa merugikan orang lain. Tapi banyak orang yg bilang gw punya potensi ini itu, capai ini itu, raih ini dan itu. Gw selalu menanggapi, nikmati aja masa sekarang atau present moment. Ngejar hal-hal di hidup ini ga akan ada habisnya. Enjoy present moment dan Amor Fati
Baru kali ini rekomendasi yutub bneran cocok. Seriusan gw lagi down ini, dan tadi jam 3 sorean gw bikin simpul, dan tinggal gantungan aja. Di momen ini gw masih bernafas. Artinya emg berarti gw belum waktunya untuk berhenti, gw berharap kedepannya gw dapet kesempatan untuk menjadi lebih bagus lagi.
Gw tau lu bisa bro 💪🙂
@@redclyefj halo, yuk berteman 🙂
Minta no. WA nya bang
Tahun 2019 lalu itu dimana aku benar" mengalami depresi semasa kuliah hingga aku gak mau kuliah 3 bulan. Tentu saja orangtuaku marah 😅😂
Tahun 2020 aku putuskan untuk kembali kuliah dan yah teman"ku kaget liat aku kembali setelah 3 bulan ngilang mendadak. Apalagi Covid dimana semuanya harus online termasuk kuliah, jadi intinya perkembangan kuliahku itu bener" kebantu banget karena online.
Pengalamanku gak mau kuliah 3 bulan itu lucunya, melahirkan ide novelku sekarang. Gak cuma itu, aku cuma punya prinsip "hidup itu tidak perlu berambisi" dan ini yang tak terapin sekarang. Cuma aku ada impian yang ingin tak capai. Aku harus punya pengalaman kuliah S2 ke Jepang sebelum 34 tahun (aturan MEXT, salah satu beasiswa prestigious dari Jepang dan aku tau orang Indonesia rebutan itu tiap tahun). Dan aku udah menyerah pada impianku untuk kerja di kedubes RI di Jepang karena aku paham lingkungan kedutaan itu keras. Tapi jika ada seseorang yang mau undang aku kesana, aku akan sangat berterima kasih. FYI aku ini tipikal gak cocok kerja atas perintah orang.
Ditambah lagi tahun kemarin aku dapat kabar kalo teman SD ku yang semasa hidupnya akselerasi ini meninggal karena Covid varian delta. Temanku ini meninggal gak lama setelah Ibu nya yang juga positif Covid. Aku syok banget hingga speechless. Aku mikir jika dia masih hidup sampe sekarang, dia pasti jauh lebih sukses dari kita
Jadi intinya gak mau kuliah 3 bulan, teman "akselerasi" meninggal, membuatku sudah berhenti berambisi sepenuhnya
Ketika kita baca jalan idup org kita hanya bisa doa aja kita lalui ini semua bersama dan moga ada jalan terbaik bgi kita smua, aku jg penuh masalah hidup skrg ini dn coba bertahan dan idup mengalir aja sampe udh mikirin kemungkinan buruk ny
Hidup paling penting yaitu bersyukur fix sih
Terkadang kita dipaksa menyerah disuatu kondisi yg bener2 kita gak mampu lakuin apa2 selain berdoa, sebenernya itu jawaban dari Tuhan sih.
Seakan2 Tuhan ingin bilang, kalau Dia cemburu. Kita terlalu bergantung pada orang/benda, entah itu prnyakit/dokter, uang, jabatan, keluarga, temen, sampai kita lupa kalau ada Tuhan. Tuhan ingin bilang : minta tolong aja sama Aku sini, yg lain gak bisa nolong, cuma Aku yg bisa. Dan setelah kita ikhlas, pertolongan itu datang, bahkan digantikan berlipat2, entah itu dalam bentuk uang, kebahagiaan, rizki, jabatan, usaha baru, teman yg baik, keluarga yg tentram dll. Itu sih menurutku.
Menyerah di 1 hal untuk memperjuangkan hal lain yg lebih besar peluang untuk berhasil.
Kebanyakan nya sih menyerah dalam hal perpindahan pekerjaan baru di dunia perusahaan. Culture shock itu memang berasa bnged, I cannot adjust so i quit. Jadi masalah nya ketika Lo nggak fit dengan sebuah sistem, pilihan nya simple.
Either you try to adjust, Antara mencoba beradaptasi atau ya mau tidak mau pamit.
Pnyebab tambahan. Waktu luang dan psikologis lumayan merogoh kocek. 😁
Tetap semangat para kaum muda yg sedang bekerja untuk persiapan masa depan. Karena ada ortu dan ukhty yg menanti. 🔥
Menurut gw sih, skali lg menurut gw pribadi loh sebagai org awam, memilih menyerah dan mengganti plan itu masih termasuk bagian dr usaha untuk berjuang (ga nyerah). "Menyerah" yg mutlak ya cuma mati, misalnya kaya org yg bunuh diri gitu..CMIIW.. tp seru sih pembahasannya..terimakasih👍👍
Sedikit cerita Dr gue yg belajar Dr kisah adek gue, gue ama adek gue senasib, sama2 harus Putus sekolah, pilihannya abis sMA ya kerja dulu, Adek gue itu g betahan, Dia gonta ganti kerjaan, sampe dititik dia Akhirnyaaaa milih buat g kerja dulu, rehat dulu, 1,5 tahun dilakuin, endingnya setelah itu dia usaha maksimal Dan Akhirnya dapet, Dan dia skrg udah kerja setidaknya 5 tahunan, disitu akhirnya gue belajar, well g ada salahnya rehat sejenak, gue 2 tahun nganggur, fokus buat 1. Kerjaan yg menjanjikan, Dan gue dapetin itu skrg, Disamping itu gue nemuin passion gue disela2 gue nganggur, diposisi covid aka saat keadaan dunia g baik2 aja, mnrt gue, Ada saatnya lu nyerah ketika lu tahu itu g tepat, gue nyerah Dr kerjaan terakhir gue, otherwise gue g ada di titik gue skrg, poinnya mungkin g bs dibilang nyerah 100%, Tp rehat sejenak, temukan apa yg sebenernya mau dicapai, lakuin yg terbaik
Saya setuju dengan seni menyerah ini. Saya sudah memakai sistem ini buktinya saya berhasil melewati the dip. Dan hidup saya sekarang punya tujuan dan lebih baik lagi setelah keluar dari yang menurut saya sudah tidak bisa lagi saya perjuangankan lagi.
Bukan menyerah tp Memilih utk kembali ke fitrah mundur utk menang....sudahlah ini saatnya utk memperbanyak ibadah....😊😊😊
Chanel ini benar-benar ngandelin keseimbangan, gk pro ke 1 sisi jga gk kontradiksi di sisi yang lain.
Ya karna emang manusia pnya jutaan pola pkir yang berbeda.
Nice lah. Kita di beri kebebasan utk menentukan sndiri. Dan memahami sendiri apa yang kita inginkan, apa yg kita butuhkan, dan apa yang semestinya kita lakukan.
Thanks bang👍
Waktu mengerjakan skripsi, aku gagal di sidang akhir karena konsep skripsikunya sulit dipahami. Akhirnya memutuskan buat nyerah dgn konsep yg sebelumnya dan ganti konsep yang lebih sesuai dengan segmen karena aku tahu kalo tetap keras kepala dengan konsep sebelumnya, aku bakal mengulang kegagalan yang sama.
Pernah ingin menyerah, tapi langsung kepikiran masalah ini hanya sementara. Dan masa iya, bertahun2 belajar, kerja, dan dengan masalah segini aja langsung down. Dan selalu berusaha mengingat membandingkan kehidupan yang dulu dan sekarang. Dan sebenarnya kehidupan sekarang lebih baik dari sebelumnya dari berbagai aspek. Dan masa iya juga gara2 masalah kecil perjuangan yang lalu seolah sia2. Selalu berbicara seperti ini disaat ingin menyerah.
Manusia diciptakan memang untuk banyak merasakan kegagalan,agar mereka lebih bisa banyak belajar bersyukur. Dan pada dasarnya kesuksesan itu pasti bakal ada cuma lebih banyak gagal itu yang menempa kita
❤
sebenarnya gw pengen cerita. Jadi, gw pengen keluar dari salah satu eskul di SMA gw. sebenarnya sudah lumayan lama gue sering latihan, sering hadir juga tetapi, gw ngerasa yang dilatih itu, itu aja. Gini anggap aja gw ikut jadi Paskibra bukan sebagai Paskot. Sebagai Paskibra, gw gak pernah dihargai kakel sering turun dan sedikit kemajuan. Gw baru ikut eskul ini baru SMA, sejak SMP belum pernah. Jadi, karena tanpa pengalaman gw terus latihan tiap ada jadwal.
Sekarang gw cerita ke temen, rasanya ikut menjadi Paskibra rasanya seperti numpan nama, gak pernah ngibar, kehadiran gak pernah dihargai, dan bisa jadi nama aku gak hafal wkwk. Alasannya mungkin karena gw anak biasa disekolah dan gak ikut eskul terkenal lainnya kayak OSIS or Perintis.
Gw mutusin untuk keluar cuman bener sih kata satu persen lebih sakit saaat melepaskan sesuatu daripada mendapatkannya saat itu.
Gw cuman bisa mengucapkan terima kasih kepada satu persen yang menyadarkan gw kalo menyerah itu bukan hal yang buruk tetapi ada kalanya itu bermanfaat bagi gw melakukan sesuatu lainnya yang lebih besar.☺
Emang kak paskibra itu ga adil soalnya yang kepilih biasanya yang udah ada pengalaman pas smp jadi biasanya kalo gada pengalaman siap siap anggota mati... Aku juga gitu kok tapi skr Alhamdulillah pas kelas 3 aku akhirnya keajak pasukan sampe masuk indosiar
Kegagalan adalah sukses yg tertunda, sometimes gw berpikir dunia ini memang Adil Karena gw percaya sebanyak apapun Kita gagal akan ada waktunya Kita sukses...begitu pun sebaliknya. Dalam hal ini sebenarnya Kita diajak berpikir dgn lebih kritis kenapa bisa gagal? Kegagalan itu lebih melatih mental, kesiapan diri utk bisa ketahap lebih tinggi.. Dengan kegagalan artinya Kita diajarkan utk gak memakai Cara yg sama mencapai tujuan... Sama aja kayak maen game, sesimple ketika lo kalah, either bakal ngubah strategi atau ngajak temen yg lebih pro... At the end, menurut gw "All Roads Lead to Rome"...
Setiap mau nyetel youtube ada aja nih satu persen yang relate terhadap hidup saya akhir2 ini.
Hp anda tahu tentang kondisi diri anda
Aku yang hanya punya keinginan dpt gaji tiap bulan. Tidak ada target lebih tidak ada keinginan berlebihan. Enek sama motivasi, quote dan kata2 berjuang.
aku sudh risen 2,5 thun yg lalu, pada saat itu pengen nya setelah risen pengen punya bisnis Sendiri di kampung, tpi kenyataan nya selalu gagal dan selalu di perbaiki dan lebih pahit lagi kegagalan itu ada di lingkungan dan keluarga, sehingga tak ada pilihan selain merantau lagi,,
Setelah nonton vidio ini kok sama ya 😄
Saya setuju sama kata2nya Deddy Corbuzier, sih. Kita harus tahu kapan harus memulai, kapan harus berhenti. Saya ada usaha keluarga. Awalnya metriks-nya naik terus. Lalu, suatu hari stagnan dan terus menerus stagnan. Saya tahu penyebabnya, dan itu di luar kendali kami seperti makin banyak pesaing, produk yang tidak unik sehingga mudah ditiru, dsb. Kalau menilai secara jujur, saya akan bilang usaha ini sudah mencapai puncaknya dan dari sana akan mundur, gak bisa naik lagi. Saat itulah, kami mulai beralih ke jenis usaha lain yang produknya lebih unik. Saya sadar, perlu waktu agar produk baru ini untuk naik (sempat berada dalam fase the dip juga, tapi kami yakin kalau produk ini punya potensi besar di masa depan). Jadi, usaha yang lama gak kami lepas sepenuhnya, sambil merawat yang baru ini. Sekarang, bisa dibilang, usaha yang baru sudah sekitar 70% menopang perusahaan dibanding yang lama, dan metriksnya terus naik. Kesimpulannya, gak usah terlalu ngotot mempertahankan yang lama kalau memang kamu ngerasa gak ada masa depan lagi di sana. Bisnis terus berubah itu biasa, gak usah merasa tidak setia, gak konsisten. Yang penting, nilai secara jujur dengan logika aja, apa harus bertahan dan lanjut atau beralih.
Fokus satu bidang saja 1-5 thun akan mjdi masterpiece
Huhu bikin semangat buat aku pemula...😥
14:44 nahh setujuu bng
Gw ngerasa kerjaan gw skrng gk buat gw maju
Walau kerjanya nya enjoy, gw di ksih plihan antara lanjut atau risen.
Untuk pejuang rupiah semoga sehat selaluu.
Baru ketemu chanel 1 persen diusia 34 thun…gpp byk bgt nmbah pengetahuan dn baikin mindset makin lebihhhh open minded…semoga mkin sukses chanelx..ditggu bahasan ttg circle hidup ibu rmh tangga agar tidak mudah fatic .. 😊
jadi teringat teori "Fight or Flight" lupa teori siapa, dalam keadaan terancam kita secara alami akan melakukan / memilih antara Fight (melawan) atau Flight (pergi,kabur)
Keren lu bang, apa yg lu omongin berdasarkan real dari pengalaman pribadi
tetaplh kputusn kita yang menentukan kehidupn kita sendiri,,
adapun rumus2 motivator tentang perjalanan hidup ato kisah2 sukses mrk TIDAKLAH sama! mngkn bs diambil plajaran sbagian sja
tapi penting utk ditiru habbit atopun spiritnya,, wlopn tiap2 kasus hrs di telaah lgi pstinya bnyak pengalaman ber beda2
Sudah beberapa kali gagal dan akhirnya demotivasi..... Akhirnya sekarang saya ingin berhenti dari idealisme dan akhirnya...lebih baik menyerah.... Lebih baik kalah untuk kesehatan diri sendiri...gak peduli apa kata orang...
damn, ternyata suka anime bukan suatu halangan utk jd ‘keren’. Makasih bang sudah mengkorelasikan dengan scene anime” favorit di video ini. ❤
Kalo gagal ditempat ini istirahat dan menyerahlah, tp ingat berusahalah di tempat lain barangkali rejeki dan suksesmu di sana, usaha itu sangat perlu tp kalo stuck pindah dan cari cara lain
Hihi
Bener. Kadang kalo udah berkali kali gagal, perlu juga nyerah dan mengganti tujuan
Kadang moment ga berdaya karna gagal jadi titik balik buat maju ke jalan yang lebih pasti untuk nyampe ke kehidupan yang maksimal, kalo lagi gagal kadang inget aja sama Thomas Alpha Edison yang terus nyoba sampe percobaan ke 10000 akhirnya berhasil menciptakan lampu.
Yg paling menyebalkan jika kegagalan kita dikarenakn org lain bukan krn kita sndr, ini sy alami sndr berada d kondisi deep krn ulah partner usaha.. semoga partner sy kali ini benar2 org yg baik n tulus..
Betul Bang, segala yg mudah itu bisa saja di mulut, tp pada kenyataannya beda...
Di suatu hari kita Memiliki sesuatu yang membuat kita Tersenyum dan itu selalu bertambah di Hari - hari berikutnya, Sampai di suatu hari yang akan Tiba cepat atau lambat akan Menghapus senyuman yang kita telah Rasaka, Dan menghapus sesuatu yang membuat kita Tersenyum seperti Circle pertemanan, Karir dll Yang membuat kita mengambil keputusan Untuk berjuang dan Merebut kembali Hal hal yang membuat kita Tersenyum, Tetapi juga tidak Lepas untuk membuat kita Mempunyai dua keputusan yang lain setelah perjuangan panjang, " Stay in the fight until you're get it " or " Admit you are losing the battle " And return in the Another battle.
Semoga kita semua bisa menjadi orang yg lebih baik dan lebih berkualitas lagi kedepannya!! Aamiin
Baru aja tadi sore ada kepikiran keluar organisasi, tiba-tiba liat video ini. Jadi tau gimana caranya menyerah, menyerah bukan apa2 harus keluar, tapi ubah cara2 dan switch goalsnya, terimakasih kak⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
Seneng bisa bantu😉
Dari 2ribuan sampe 2jutaan.ngikutin satu persensejak 2019 sampe skrg.lanjutkan satupersen buat mencerdas anak2 muda
Gua si iri banget Ama lu bang, sama umur tapi beda jauh tentang pengetahuan
Menyerah jadi karyawan karena ga sesuai dengan ekspektasi dan melelahkan banget. Entah itu suatu kegagalan atau bukan, ya mungkin itulah seninya kehidupan...untuk saat ini saya cuma mau merasakan kebahagiaan yang saya inginkan. Melakukan apa yang saya sukai tanpa harus tertekan dan menikmati hidup.
Chanel bagus yg gak di ajarkan di sekolah . Inspirasi harus banyak anak muda nonton✨️
Makasih kontennya bang.
Saya termasuk orang yang percaya, bahwa, "ada kalanya usaha tidak berbanding sama dengan hasil"
Maka dari itu , usaha itu wajib, tapi hasil Allah yang tentukan. Itu yang saya percaya.
Keren sih, Makasih banyak. Berkat nonton yutub 1% bisa mengubah mindset saya😍. The best pokoknya
manusia selalu bisa berkata aku takkan pernah menyerah, aku akan terus berjuang namun ada kalanya manusia akan sampai dimana dia tidak bisa berbuat apa-apa..
jadi menyerah itu juga penting..
Gimana pun kondisi kalian saat ini, Pesannya cuma satu,Tetaplah menjadi orang baik.
Tetap menyerah jangan semangat 🤙
🤣🤣🤣🤣
🗿🗿
Koplak
Ga deh, gua udah janji, udah janji besar. Lebih sakit rasanya kalo gua putusin buat nyerah dan jadi penghianat diri sendiri... Gua gamau nyerah untuk kedua kalinya🔥
Ntah disini the dip gua, atau dimanapun itu😇 tetep gas kalo udah janji, dan janjinya adalah janji yang baik dan bermanfaat
Maksa untuk Dunia (NO)
Maksa untuk Akhirat (YES)
Bener sih, akhirnya aku ganti dosbing, ganti judul, bahkan ganti topiknya. Dari nol lagi, setelah 1,5 tahun stuck. Lalu dalam sebulan progress 70%, doakan ya dikit lagi selesai karena lagi di fase males dan kecapean lagi akibat shock juga sih ini kok cepet banget progressnya 😅😅😅
TERIMA KASIH BANYAK, Informasi yg tepaat sasaran bagi saya., walupun tadi sebenarnya terklik, waktu cari ulasan tentang HP. saya senang pemikiran the DIP, dan hidup ini tak seindah bacotan motivator
Sebelum aku kerja, ak sdah nonton video ini sebelumnya, topik di video ini ckup menarik dan ckup kontroversial, tp disaat itu aku blum ngerti sma skali apa kaitannya sama kehidupan ku dimasa depan,
Setelah aku kerja, br bertahan 5 bulan, di posisi yang sangat baik dan banyak didamba2kan semua orang, aku memutuskan untuk mundur dan resign, dikarenakan lingkungan toxic pemimpin toxic, dan etos kerja serta budaya kerja yang tidak sehat, disitu ak mulai berpikir, aku tidak akan berkembang di lingkungan seperti ini, aku tidak akan nyaman belajar skill baru dan menyerap skill baru di tempat seperti ini, aku mulai stress, burn out bahkan aku mulai bertengkar dengan atasan ku, disini aku mulai sadar bahwa ini bukan diriku lagi, ini sudah bukan tujuan ku kenapa aku ada di tempat itu, jadi aku memutuskan untuk menyerah, ak mulai mengikhlaskan kerja keras ku slama 5 bulan ini yg sdah ku keluarkan demi dduk di posisi ini, dan resign, disini aku baru mengerti, mungkin ini lah seni menyerah, aku menyerah dimana aku sadar bahwa aku tidak semakin berkembang ,namun aku semakin bergerak mundur, mental ku mulai hancur perlahan2, aku sudah tidak nyaman bekerja di tempt yang dulu sangat aku idam2kan, aku sadar diriku bukan dilihat dari betapa suksesnya aku, melainkan betapa bernilainya aku, dan dampak yg sdah ku berikan untuk sekitar ku . Thank you 1% untuk insightnya, we are so lost without you guys
jadi ini founder satu persen yg selalu memotivasi w, thanks ya kak, u doing good job
Maju terus anak muda generasi muda yg luar biasa ~ 😇
Menyerah lebih sulit drpda bertahan kalo kita bener2 menginginkan sesuatu..
Thank you Satu Persen. Slalu dtg di saat yg tepat.
Fase memilih kalah atau menyerah manusiawi, itulah gunanya qta memiliki agama sesuai keyakinan msing2. Krna fase ini sngat rawan manusia mengambil keputusan yg slah. Bundir mungkin slah satuny, dn sya sdh pernah mngalami fase itu. Ekspektasi ortu yg berlebih, lingkungan toxic, bhkan kanan kiri kata2ny buat susah hati. Brusha untuk tetap mnjaga kewarasan, brusha menyeimbangkan akal sehat, supaya bsa tetap brthan. Akhirny brtemu fase berdamai dgn diri sndri. Krna yg d ingat, tubuh, pikiran, dn hati ini milik sndri. Jdi qta yg pham akan kondsi itu sndri. Dan skrg, lbih memahami arti kata brsyukur apa yg dimiliki dn mnjalani apa yg ada skrg dgn senang hati. Mski lingkungan tdk ada dukungan sama sekali.
Satu lagi insight yang ngebuka mata gw soal kegagalan yang menyakitkan 🤧