Jago 176| Menjelajahi Harta Karun Tersembunyi: Petualangan di Tambang Emas Lebong Tandai

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 6. 06. 2023
  • Menurut Alkitab Ibrani, Raja Sulaiman mendatangkan emas untuk bait suci dari Ofir. Para ahli berdebat tentang dimanakah Ofir. Ada yang berkata dari Turkey, Mediterania, Afrika Barat, Afrika Timur, India dan bahkan Indonesia, tepatnya di Barus. Barus adalah titik 0 peradaban Islam di Indonesia, dan manuskrip Mesir dari abad ke-13 mengatakan ada orang Kristen di Barus. Bukan tidak mungkin orang Israel 900 tahun SM pernah mencapai Barus (bahkan ada yang bilang orang Batak keturunan Yahudi).
    Barus memang dikenal sebagai tempat datangnya emas. Tapi persisnya darimanakah emas Barus itu? Kemungkinan dari Bengkulu. Di sinilah, persisnya di Lebong Tandai, saya mencari emas legendaris tersebut.
    Lebong Tandai dikenal sebagai Batavia Kecil karena 100 tahun yang lalu, saat Belanda membuka tambang emas di tempat ini, orang dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul di tempat ini mencari emas. Bahkan saat itu desa ini lebih maju dan sejahtera dari Medan maupun Bengkulu.
    Pertama saya mencoba mencari emas di lubang Belanda yang telah direhab PT. Lusang Mining di tahun '80an. Dulu lubang ini bisa dimasuki lori, tapi sekarang penambang lokal masuk dengan motor.
    Saya juga mencoba lubang baru yang digali orang lokal. Posisinya persis berada di samping Sungai Lusang, tapi 20 meter lebih rendah. Sehingga air yang merembes masuk harus dipompa keluar.
    Di sebelahnya ada lubang Belanda yang paling besar, yakni Lubang Gowok. Saat ini tidak begitu terpakai karea selain rumit dan bercabang-cabang, lubang ini sudah terbengkalai. Panjangnya lebih dari 5 kilometer, tapi karena saya masih dekat permukaan, masih banyak ventilasi. Dari ventilasi kita bisa melihat tambang yang bertingkat. Kita masuk langsung di level 6 (permukaan sungai). Ke bawah hingga level 12 dan saat ini seluruhnya sudah terendam air. (P.s. 1 level = 40 meter).
    Masuk ke lubang-lubang yang sudah berusia 100 tahun ini memang berbahaya. Sudah banyak yang mati di dalam sini karena longsor, hilang ataupun tenggelam. Untungnya saya berhasil keluar dengan selamat dan bethasil menemukan yang saya cari.
    ___
    Rute Etape 1 Sumatra:
    Jakarta - Bandar Lampung - Baturaja - Lahat - Pagar Alam - Bengkulu - Lebong Tandai - Kerinci - Jambi - Kuala Tungkal - Batam - Johor
    *Follow my Instagram for real time updates
    **Message me for sponsorship
    ---
    Music Credits:
    And Awaken - Stings by Kevin MacLeod is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 license. creativecommons.org/licenses/...
    Source: incompetech.com/music/royalty-...
    Artist: incompetech.com/

Komentáře • 30

  • @user-wr9di1dp4p

    Mantap bang

  • @amriamri4556

    Semangat terus masbrooo

  • @samsulbahri8192

    Dulu dihuni oleh aneka ragam suku dan bangsa untuk mencari berlian kuning

  • @rizsanproject6792
    @rizsanproject6792 Před rokem +1

    Indonesia kaya raya ,salam petualang

  • @adedeka5702

    Asli bersejarah bangeut..., kepikiran orang2 jaman dulu itu emang cerdas bangeut. Jadi pengen berkunjung kesana.🤲❤

  • @kasakasa6782

    Mantap bang, banyak batu akik enggak nih d situ, salam petualang

  • @adhapriyo
    @adhapriyo Před rokem +2

    Vlog sebagus ini sepi yg lihat, semangat ya mas....

  • @mustjoko1974

    Wow keren,.......mantap bang,.....terima kasih informasinya,....

  • @sanbungo

    Harusnya d rawat negara dan d jadikan cagar budaya

  • @septariadi2232

    Saya pernah baca buki trinity traveler (naked traveler) yg edisi misteri, ada cerita dia digangguin makhluk halus saat menginap di lebong tandai ini. Hihihi. Btw bang obey di gangguin gak 😂😂😂

  • @user-mb4yn2od9k

    Waktu sering sarapan. Di rumau makan uni eri ..itu rumah aku bg. Masih ingt gk bg😂?

  • @randikasatria5658

    Abang nya dari mana

  • @Si_Kentul

    Miris, penghasil emas tapi tidak kaya.

  • @user-mb4yn2od9k

    Bg. Inget gk sama aku. Temen abg yg gendut waktu itu aku yg ngojek.

  • @rickyristi4330

    Kandangan kah