Tentu tiap orang bisa menginterpetasikan lagu ini secara berbeda-beda, tapi menurut interpretasi saya, lagu ini tentang aplikasi teknologi di bidang musik yang menjadikan proses pembuatan musik lebih mudah, namun sayangnya justru menghasilkan banyak musik-musik “instan” yang kualitasnya rendah. Untuk membuat sebuah karya seni musik sekarang ga perlu alat musik, cukup utak-utik klak-klik pakai software atau AI lalu jadi deh (terutama mungkin untuk genre-genre tertentu yang ga mau saya sebutkan). Ketika lagu-lagu ini dibawakan secara live, yang penting ditemani alkohol, pakai sound system menggelegar dan banyak efek lampu-lampu, orang-orang bisa dibawa berjingkrakan, meskipun lagi-lagi para penontonnya cuma menikmati musik secara “robotik”, ga benar-benar menghayati musiknya. “Teknik yang belepotan, visi pun berantakan. Teknologi dekatkan kita dari khayalan. Sulap bukan, sirep bukan, langsung masuk final. Tak perlu penyisihan, siapa berani soal?” Lirik ini kembali menekankan musik (dan musisi) instan ini begitu mudah terkenal. Yang penting penampilan menarik, bisa putar tombol play di laptop yang dipasankan ke sound system, lalu bisa buat orang joget, ga lama juga diundang kemana-mana (teknik belepotan, ga ada visi, tapi masuk final, tak perlu penyisihan). Ke-instan-an ini yang juga digambarkan oleh judulnya: Fun kaya Fun ..yang merupakan plesetan dari Kun Faya Kun (Jadilah, maka terjadilah). Ibaratnya cukup dengan 1 kali klik di software musik, maka jadilah musik instan yang bisa membuat orang-orang merasa happy & fun, meskipun fun-nya dangkal dan hanya sebatas robotik. Fun kaya fun.
Saya dari malaysia, berpeluang melihat erk di nusafest. Musik mereka ternyata jauh ke depan. Lagu yang sangat sedap dan seperti mudah namun liriknya begitu dalam. Namun bahasa indonesia mereka begitu indah dan puitis tidak sperti band indonesia yang saya biasa dengar . Beruntung sekali rakyat indonesia mempunyai band bagus seperti ini. Harap di negara saya dapat menghasilkan band kualitas seperti erk. Salam dari malaysia
12tahun saya mendengarkan efek rumah kaca dengan lirik lagu bahasa yg sangat luas . dan 3tahun yg lalu saya mengambil salah satu lirik lagu mereka untuk di jadikan nama tengah anak pertama saya . Sehat selalu dan sukses sejahtera untuk efek rumah kaca 🙏
Akhirnya bunyi-bunyi, termesinkan kini Ekspresi emosi, ragawi rohani Panggung yang gigantik, orang yang pragmatik Kimia yang epik, apik namun robotik Sequencer dinyalakan, suara berhamburan Cahaya berpendaran, luhur nan elegan Mantra dilayarkan, dirapal kencang-kencang Mata-mata nyalang, pikiran mengawang Bagai gendam, orang-orang berjingkrakan Kerasukan Bebunyian, menyentuh jiwa-jiwa Bergetaran Teknik yang belepotan, visi pun berantakan Teknologi dekatkan kita dari khayalan Sulap bukan, sirep bukan, langsung masuk final Tak perlu penyisihan, siapa berani soal? Yang meronta tunai di lantai dansa Ku mau fun Ketagihan, jiwa kaya bahagia Fun kaya fun Bagai gendam, orang-orang berjingkrakan Kerasukan Bebunyian, menyentuh jiwa-jiwa Bergetaran Seisi dunia memahami kita Teknologi kan mengerti kita Masa depan bagaimana kita Seisi dunia memahami kita Teknologi kan mengerti kita Masa depan bagaimana kita
Tentu tiap orang bisa menginterpetasikan lagu ini secara berbeda-beda, tapi menurut interpretasi saya, lagu ini tentang aplikasi teknologi di bidang musik yang menjadikan proses pembuatan musik lebih mudah, namun sayangnya justru menghasilkan banyak musik-musik “instan” yang kualitasnya rendah. Untuk membuat sebuah karya seni musik sekarang ga perlu alat musik, cukup utak-utik klak-klik pakai software atau AI lalu jadi deh (terutama mungkin untuk genre-genre tertentu yang ga mau saya sebutkan). Ketika lagu-lagu ini dibawakan secara live, yang penting ditemani alkohol, pakai sound system menggelegar dan banyak efek lampu-lampu, orang-orang bisa dibawa berjingkrakan, meskipun lagi-lagi para penontonnya cuma menikmati musik secara “robotik”, ga benar-benar menghayati musiknya.
“Teknik yang belepotan, visi pun berantakan. Teknologi dekatkan kita dari khayalan. Sulap bukan, sirep bukan, langsung masuk final. Tak perlu penyisihan, siapa berani soal?”
Lirik ini kembali menekankan musik (dan musisi) instan ini begitu mudah terkenal. Yang penting penampilan menarik, bisa putar tombol play di laptop yang dipasankan ke sound system, lalu bisa buat orang joget, ga lama juga diundang kemana-mana (teknik belepotan, ga ada visi, tapi masuk final, tak perlu penyisihan). Ke-instan-an ini yang juga digambarkan oleh judulnya:
Fun kaya Fun
..yang merupakan plesetan dari Kun Faya Kun (Jadilah, maka terjadilah). Ibaratnya cukup dengan 1 kali klik di software musik, maka jadilah musik instan yang bisa membuat orang-orang merasa happy & fun, meskipun fun-nya dangkal dan hanya sebatas robotik. Fun kaya fun.
idem
Cerdas sekali
sebuah refleksi yang sangat dalam
menurut saya interpretasi semua orang demikian, karna dari lirik pun sudah jelas mengarah kemana
Saya dari malaysia, berpeluang melihat erk di nusafest. Musik mereka ternyata jauh ke depan. Lagu yang sangat sedap dan seperti mudah namun liriknya begitu dalam. Namun bahasa indonesia mereka begitu indah dan puitis tidak sperti band indonesia yang saya biasa dengar . Beruntung sekali rakyat indonesia mempunyai band bagus seperti ini. Harap di negara saya dapat menghasilkan band kualitas seperti erk. Salam dari malaysia
ERK gila sih, makin kesini makin jadi, salam fans dari album pertama❤
Lagu yang menyiratkan arti bahagia dengan bentuk materialisme, berbondong-bondong seperti kawanan domba dan gembala🥀
bukan sembarang bermusik, efek rumah kaca band yg cerdas mnurut saya'
sekses selalu untuk efek rumah kaca🤲👍
Alhamdulillah bisa nonton konser Rimpang dan denger secara langsung lagu fav ini, sangat relate dengan dunia IT 🙌🏼
Orang-orang bikin lagu romantis ERK bikin lagu dari teks anekdot... Serasa ikut mapel Bahasa Indonesia.
12tahun saya mendengarkan efek rumah kaca dengan lirik lagu bahasa yg sangat luas . dan 3tahun yg lalu saya mengambil salah satu lirik lagu mereka untuk di jadikan nama tengah anak pertama saya . Sehat selalu dan sukses sejahtera untuk efek rumah kaca 🙏
Wih nama anaknya siapa om klo boleh tau..
@@arsyadsantoso5873 di dalam lagu Merah yg ada di album Sinestesia om .
@@ngorcongorrun6898 elan ya om 😁😁😁 sok tau
Beliau bukan sembarang beliau@@arsyadsantoso5873, tepat sekali 🙏
KONSEP YANG GA PERNAH GAGAL. STILL ONE OF THE BEST. GOAT ERK
Renyaaahhhh…sesuai selera yg di idamkan lidah rasa..
Hedonic treadmill
lirik yang magis❤️🙏🏻
Fun kaya fun
Aja aja ada erk ini
Istim'mewah.. 😎
"jadilah...maka terjadilah"...klu ini "tidak terjadi...maka ya tidak terjadi"....
Akhirnya bunyi-bunyi, termesinkan kini
Ekspresi emosi, ragawi rohani
Panggung yang gigantik, orang yang pragmatik
Kimia yang epik, apik namun robotik
Sequencer dinyalakan, suara berhamburan
Cahaya berpendaran, luhur nan elegan
Mantra dilayarkan, dirapal kencang-kencang
Mata-mata nyalang, pikiran mengawang
Bagai gendam, orang-orang berjingkrakan
Kerasukan
Bebunyian, menyentuh jiwa-jiwa
Bergetaran
Teknik yang belepotan, visi pun berantakan
Teknologi dekatkan kita dari khayalan
Sulap bukan, sirep bukan, langsung masuk final
Tak perlu penyisihan, siapa berani soal?
Yang meronta tunai di lantai dansa
Ku mau fun
Ketagihan, jiwa kaya bahagia
Fun kaya fun
Bagai gendam, orang-orang berjingkrakan
Kerasukan
Bebunyian, menyentuh jiwa-jiwa
Bergetaran
Seisi dunia memahami kita
Teknologi kan mengerti kita
Masa depan bagaimana kita
Seisi dunia memahami kita
Teknologi kan mengerti kita
Masa depan bagaimana kita
terbaik
berkelazzzz
💕💕💕
❤️🔥❤️🔥❤️🔥
keren
🔥🔥
Epic
Pesan yg selalu tersampaikan lewat nada
Hadir
noizeeeeee
fav ❤
"sulap bukan, sirep bukan, langsung masuk final"
First
ahaha lagu 9 bulan lalu napa jadi relate sekarang yak 2:20
Ajeb ajeb
dengan teknologi semua kemauan bisa terwujud secara instant karena "Kun Faya Kun"
sekilas kaya denger mew
Adiksi konsumerisme dan hedonisme pada puncaknya.
Sesungguhnya ini adalah kun faya kun.
apakah sebenarnya makna tersirat dari judulnya yaitu Kun Fayakun?
Pakai anagram ya? Hmmmm menarik menarik
Aku berpikir demikian juga
Fun kaya fun bang, gaada anagram Kun faya Kun dilagu ini🙏
@@khoirinizarrr Becanda aja, sate bang... eh sante...
Kok bisa lagu sebagus ini bisa underrated, giliran lagu yg kesannya alay bisa booming
Kan kita orng melayu suka mendayu dayu😂😂
Hedonisme modenan.
Kun Faya Kun