Motion Graphic : Ghibah yang Diperbolehkan - Rumaysho TV

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 20. 08. 2020
  • Dalam Kunuz Riyadhis Sholihin (18: 164) disebutkan, “Para ulama sepakat akan haramnya gibah, dan gibah termasuk dosa besar”.
    Dosa gibah sendiri telah dijelaskan dalam firman Allah Ta’ala, “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang. Jangan pula menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?! Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Hujurat: 12).
    Namun, perlu diketahui bahwa gibah diperbolehkan demi tujuan yang benar dan dibenarkan oleh syariat yang tidak mungkin tercapai tujuan tersebut tanpa melakukan gibah.
    Video kami kali ini membahas dengan detail enam keadaan dimana gibah menjadi dibolehkan karena memiliki manfaat dan tujuan yang benar. Semoga bermanfaat.
    *
    ►► SUBSCRIBE di sini untuk mengenal Islam lebih dekat: / @rumayshotv
    *
    Follow Us:
    Twitter @RumayshoCom
    / rumayshocom
    Instagram @RumayshoCom
    / rumayshocom
    Facebook Muhammad Abduh Tuasikal
    / muhammad.tuasikal
    Fans Page Rumaysho di Facebook
    / rumaysho
    Google Plus
    plus.google.com/u/1/106162917...
    Channel Telegram @RumayshoCom dan @TanyaRumayshoCom
    telegram.me/rumayshocom
    telegram.me/tanyarumayshocom
    *
    YUK DUKUNG DAKWAH!
    Rekening Donasi Darush Sholihin dan RumayshoCom:
    BANK SYARIAH MANDIRI: 7068.478.612 • BANK RAKYAT INDONESIA: 015.301.000.406.566
    atas nama Yayasan Darush Sholihin
    Konfirmasi Donasi: 0823-1395-0500
    INFO DONASI: 0811-2677-791
    *
    Tentang Darush Sholihin, bisa dilihat di playlist:
    • Info Pesantren Darush ...
    *
    SILAKAN SEBAR VIDEO-VIDEO YANG ADA DENGAN TETAP MENCANTUMKAN RUMAYSHO TV

Komentáře • 55

  • @user-zc3yw8wj4h
    @user-zc3yw8wj4h Před rokem +2

    Ghibah itu sangat sulit untuk dihindari tapi saya mengetahui bagaimana cara menghindari ghibah berintrospeksi diri,menjaga lisan dan berteman dengan orang orang yang shaleh

  • @yulianitawahyuni13
    @yulianitawahyuni13 Před 3 lety

    syukron

  • @setiajaya5347
    @setiajaya5347 Před 3 lety

    syukran ustad lilah

  • @awfam_official
    @awfam_official Před 3 lety +1

    Syukron ustadz & admin

  • @user-lf6ej6um1e
    @user-lf6ej6um1e Před 3 lety +1

    سبحان الله الحمدالله لا اله الا الله الله اكبر ☺😊😀💙❤💖💓💜💛💚💗

  • @user-lf6ej6um1e
    @user-lf6ej6um1e Před 3 lety +2

    لا اله إلا الله محمد رسول الله ☺😊😀❤💙💖💓💜💛💚💗☝

  • @user-lf6ej6um1e
    @user-lf6ej6um1e Před 3 lety +1

    اللهم صل وسلم وبارك على نبينا محمد ☺😊😀❤💙💖💓💜💛💚💗

  • @roadtojannah0YAN
    @roadtojannah0YAN Před rokem

    syukron ustadz,جزا ك الله خيرا

  • @user-lf6ej6um1e
    @user-lf6ej6um1e Před 3 lety +1

    جزاكم الله خيرا أستاذ و بارك الله فيكم ☺😊😀❤💙💖💓💜💛💚💗

  • @pulchannel4263
    @pulchannel4263 Před 3 lety +5

    Alhamdulillah...
    ilmu yg bermafaat..👍👍👍😀😀

  • @obi54086
    @obi54086 Před 11 měsíci

    Ma Sya Allah, trmksh saudara

  • @salsabila6284
    @salsabila6284 Před 3 lety

    bagus

  • @amalianur3629
    @amalianur3629 Před 3 lety

    Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, izin share

  • @febrianidara4052
    @febrianidara4052 Před 3 lety

  • @zanatmaja5809
    @zanatmaja5809 Před 3 lety +2

    جزاك اللهُ خيراً.

  • @robbatulbayt9868
    @robbatulbayt9868 Před 3 lety +1

    Penasaran dengan pengisi suaranya 😀

  • @ermabintisamiun7774
    @ermabintisamiun7774 Před 3 lety

    😭

  • @internetpejelajahid2991
    @internetpejelajahid2991 Před 3 lety +6

    Semisal membicarakan keburukan seseorang dalam keluarga dengan sesama keluarga demi medapatkan petunjuk untuk merubah sikapnya, apakah seperti itu d perolehkan?

    • @potatochips6325
      @potatochips6325 Před 3 lety

      Up

    • @mightyhadi6132
      @mightyhadi6132 Před 2 lety +1

      Udah di jelaskan point di atas boleh. Asal tidak di sebarkan lagi di luar keluarga dan tujuannya untuk memperbaiki agar SI dia berubah.

  • @ciherangtimur951
    @ciherangtimur951 Před 3 lety +1

    Afwan,
    No 5 contohnya bagaimana ya ustadz?

  • @rezasaputra4737
    @rezasaputra4737 Před 3 lety

    'afwan ustadz, bolehkah ana repost di ig??

  • @abdullahaswad149
    @abdullahaswad149 Před 3 lety +7

    Afwan ini pengisi suaranya siapa ya
    Karna saya sering dengar di Chanel dakwah lain
    Yufid tv
    BISA
    Opening Chanel CZcams
    Dll.

    • @nuriibrahim6880
      @nuriibrahim6880 Před 3 lety +1

      Silahkan tonton doa naik kendaraan, di Rumaysho TV.
      In syaa Allah salah satu pemerannya pemilik suara ini.

  • @parjinahimoet4394
    @parjinahimoet4394 Před 2 lety

    pihak berwenang sekarang bnyk tidak adilnya ustad..

  • @dwiki2728
    @dwiki2728 Před 3 lety

    Apakah orang menayakan orang ke kita tersu kita jawab apakah ghibah.

  • @MoChi-hk2rp
    @MoChi-hk2rp Před 3 lety +17

    klo mengingatkan teman kita agar berhati hati dengan sifulan misal. itu gmn?

  • @pendimuhartono7321
    @pendimuhartono7321 Před rokem

    kalo dengan tdk menyebutkan nama atau tdk menunjuk orang yg d bicarakan gimana ya...

  • @ferdypaksy8484
    @ferdypaksy8484 Před 2 lety

    afwan, kalo misal kita ngeluh keberisikan pada keluarga karna ada orang berdoa dimesjid pake toa, apa ini termasuk ghibah ? dan dibolehkan ???

  • @Hani-mw5dp
    @Hani-mw5dp Před 3 lety

    Afwan, poin 4 maksudnya apa ya?

  • @Deco.Servant.of.God.
    @Deco.Servant.of.God. Před 3 lety

    Astafirullah

  • @nantunggamagekjabang7018
    @nantunggamagekjabang7018 Před 3 lety +2

    * “Saya wasiatkan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah, mendengar dan menaati (penguasa). Sesungguhnya siapa saja yang hidup sepeninggalku dia akan menyaksikan banyak perselisihan. Karenanya, hendaklah kalian berpegang teguh dengan Sunnahku dan Sunnah Al-Khulafa Ar-Rasyidin sepeninggalku yang mendapat petunjuk. Peganglah Sunnahku dan gigitlah ia dengan gigi geraham. Hati-hatilah kalian dengan perkara (agama) yang diada-adakan, karena setiap bid’ah adalah sesat.”
    * “Tidaklah Allah mengutus seorang Nabi melainkan menjadi keharusannya untuk menunjuki umat kepada segenap kebaikan yang dia ketahui untuk mereka dan melarang mereka dari segenap kejelekan yang dia ketahui untuk mereka.”
    * “Katakanlah: “Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata.” (Yusuf: 108)
    * “Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.” (Al-Jin: 23)
    * “Dan barangsiapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shalih. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.” (An-Nisa: 69)
    * Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur`an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (An-Nisa`: 59)
    * Ikuti Sunnah (ajaran) Rasulullah ﷺ dan tinggalkan dari apa-apa yang menyelisihinya,
    Jangan Fanatik Mahzab Serta menolak, berpaling atau bahkan mengingkari Karena Kata Kiyai,Habib,Syaikh,Ustadz,Dll Karena Sabda Nabi adalah Wahyu Dan Pasti Benar
    * Dari ‘Abdullah bin ‘Umar ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰٰ ﻋﻨﻬﻤﺎ , ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Dijadikan kehinaan dan kerendahan atas orang-orangnyang menyelisihi Sunnahku.”
    (Shahiih, HR. Ahmad dalam Musnad-Nya, II/50, 92, Ibnu Abi Syaibah, Kitaabul Jihad, V/575, no. 98)
    * KAMU ADALAH TAWANAN BAGI UCAPANMU
    Al Allamah Ibnul Qayyim رحمَـہ الله تَعـَالَـى :
    “Sebuah Ucapan adalah tawananmu, apabila keluar dari mulutmu maka kamu menjadi tawanannya.”
    [Al Jawabul Kafi : 200]
    * Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
    تَعْبُدُ اللهَ لَا تُشْرِكُ بِه شَيْئًا، وَتُقِيْمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِيْ الزَّكَاةَ وَتَصِلُ ذَا رَحِمِك
    ‘Engkau menyembah Allah subhanahu wa ta’ala, tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, menegakkan shalat, mengeluarkan zakat, dan menyambung silaturahmi.’
    Tatkala orang itu pergi, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ‘Jika orang itu berpegang teguh dengan apa yang diperintahkan, niscaya ia akan masuk surga’.” (HR. Muslim, “Kitabul Iman”, no. 4)
    * Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
    كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى. قَالُوا: يَا رَسُولَ الله، وَمَنْ يَأْبَى؟ قَالَ: مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى
    “Seluruh umatku akan masuk surga kecuali orang yang enggan.” Mereka (para sahabat) berkata, “Siapakah yang enggan, wahai Rasulullah?” Rasulullah bersabda, “Barang siapa menaatiku, ia akan masuk surga. Barang siapa bermaksiat kepadaku (menentangku), sungguh ia telah enggan (masuk surga).” (HR. al-Bukhari, dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu anhu)
    * Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    “Akan selalu ada sekelompok orang (tha’ifah) dari umatku yang tampak (tinggi dan menang) di atas al-Haq. Tidak akan merugikan mereka orang-orang yang menentang mereka, sampai datang kepada mereka keputusan Allah dalam kondisi mereka menang.”
    (hadits mutawatir, diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, dan para ‘ulama ahli hadits lainnya, dari sekian banyak shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam)
    * Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
    من أطاعني فقد أطاع الله ومن يعصني فقد عصى الله ومن يطع الأمير فقد أطاعني ومن يعص الأمير فقد عصاني
    "Barangsiapa yang mentaati aku sungguh ia telah mentaati Allah,
    dan barangsiapa yang durhaka padaku sungguh ia telah mendurhakai Allah,
    barangsiapa yang taat pada pemimpin sungguh ia telah taat padaku, dan barangsiapa yang durhaka pada pemimpin sungguh ia telah durhaka padaku".
    [HR. Muslim no.1835]
    * Dari Ibnu Abbas Radiyallahu ‘anhu : Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda : “Siapa yang membuat satu gambar di dunia, dia dibebani (disuruh) untuk meniupkan ruh pada gambar itu dan ia bukan peniupnya (tidak akan mampu meniup ruh untuk menghidupkan gambar tsb, red)”. (Muttafaqun ‘alaihi).
    * Dari Ibnu Abbas Radiyallahu ‘anhu : “Semua tukang gambar di Neraka dan dijadikan baginya setiap yang digambarnya satu jiwa (ruh) yang menyiksanya di Jahannam. Ibnu Abbas berkata : “Jika kamu mesti mengerjakannya, maka buatlah (gambar) pohon-pohon dan apa-apa yang tidak bernyawa (roh).” (HR Muslim).
    * Imam An Nawawi mengatakan dalam Syarah Muslim : “Sahabat kami dan para Ulama selain mereka mengatakan bahwa haramnya membuat gambar hewan adalah sekeras-keras pengharamaan. Ini termasuk dosa besar karena ancamannya juga amat besar, sama saja apakah dibuat untuk dihinakan atau tidak. Bahkan membuatnya jelas sekali haram karena meniru ciptaan ALLAH. Sama saja apakah itu dilukis pada pakaian, permadani, mata uang, bejana, dinding atau lainnya. Adapun menggambar pepohonan dan sesuatu yang tidak bernyawa, tidak apa-apa. Inilah hakikat hukum menggambar. Sedangkan gambar makhluq bernyawa, jika digantung / ditempel di dinding, di sorban dan tindakan yang tidak termasuk menghinakannya, maka jelas hal itu terlarang. Sebaliknya bila dibentangkan dan dipijak sebagai alas kaki atau sebagai sandaran (setelah dipotong kepalanya, red) maka tidaklah haram dan tidak ada bedanya apakah gambar tsb berjasad (punya bayangan/3 dimensi) atau tidak. Ini adalah kesimpulan mahdzab kami dalam masalah ini yang semakna dengan perkataan jumhur Ulama dari kalangan Sahabat, Tabi’in, dan orang yang sesudah mereka (Tabi’ut Tabi’in).

  • @diazzlingpictures2236
    @diazzlingpictures2236 Před 3 lety

    Gibah banyak dilakukan muslimah

  • @hudhud3963
    @hudhud3963 Před 3 lety +2

    Mengatakan Ustaz A dan A ahlu syubhat dan Kyai I ahlu bid'ah untuk memberitahu dan mengingatkan kaum muslimin apakah termasuk ghibah yang dibolehkan?

    • @mufidamiensiregar7541
      @mufidamiensiregar7541 Před 3 lety +1

      Ya termasuk ghibah yang diperbolehkan

    • @raratyas7967
      @raratyas7967 Před 3 lety +1

      Izin menjawab dari yang telah saya tangkap dalam video diatas, hal ini termasuk ke pengecualian nomor 4, yang berarti dibolehkan menurut Imam Al-Nawawi. Wallahu a'lam

  • @chanayaf
    @chanayaf Před 3 lety

    Saya cerita pada teman, bahwa si fulan gini gini gini(saya tdk menyebut namanya,hanya saya cerita kekesalan pada si fulan itu) ternyata tmn saya tau,si fulan yg dimaksud saya itu. Tmn saya pun sama sama kesal sama si fulan itu,dan kami pun mengobrol tntang kekesalan kami pada si fulan, apa itu disebut gibah?syukron

  • @faizabdurrahman659
    @faizabdurrahman659 Před 2 lety +1

    Buku refrensinya apa ustadz?

    • @OppoUmmiA37fw
      @OppoUmmiA37fw Před rokem

      Disetiap bagian ada kok sumbernya, coba dicek ulang

  • @zulfamunawwaroh3533
    @zulfamunawwaroh3533 Před 3 lety +1

    Izin bertanya, nomor 5 maksudnya seperti apa nggih?

    • @Deco.Servant.of.God.
      @Deco.Servant.of.God. Před 3 lety +2

      Hello ,
      Gambar kucing 👍🐱
      Assalammualaikum warahmatullah
      Rahmat dan sejahtera untukmu semoga dirahmati Allah

    • @dinanurliani1802
      @dinanurliani1802 Před 3 lety

      Mungkin maksudnya jika kita ingin menyebut seseorang namun agar lebih mudah dikenali maka digunakan nama panggilannya yang memang terkenal pada dirinya, tapi tidak dengan maksud menghinanya. Misal, "Saya membeli kacang ini di toko ibu kacang". (karena beliau memang berjualan kacang sehingga sering dipanggil ibu kacang). Wallahu'alam Bisshawab:)

    • @raratyas7967
      @raratyas7967 Před 3 lety +1

      Izin menjawab, berdasarkan apa yang saya tangkap dari video diatas.
      Nomor 5, berarti membicarakan keburukan seseorang yang memang sudah terang-terangan dalam melakukan keburukannyanya itu diperbolehkan.
      Seperti contoh gambar "preman" sebagai ilustrasi, berarti seorang "preman" telah terang-terangan melakukan keburukan (misal; mengambil uang pedagang dengan paksa) dan membicarakan keburukannya (tidak membicarakan hal lain dari dirinya kecuali keburukan yang memang sudah terang-terang dilakukannya yaitu; memalak pedagang.) merupakan salah satu poin ghibah yang dibolehkan, Wallahu a'lam. Mohon dikoreksi bila saya salah.

  • @Deco.Servant.of.God.
    @Deco.Servant.of.God. Před 3 lety

    Astafirullah