Haruskah Kita Punya Filosofi Pendidikan

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 9. 04. 2024
  • Gita Wirjawan, Andhyta Firselly Utami (Afutami), Nisa Felicia Faridz, dan Yanuar Nugroho mengurai masalah pokok pendidikan dasar hingga tinggi di Indonesia-dari perspektif pemerhati, pegiat, dan pelaksana kebijakan pendidikan.
    Direkam 13 Desember 2023 sebagai bagian dari Policy Forum on Education (PFoE) persembahan bersama dengan Tanoto Foundation.
    #Endgame #GitaWirjawan #Education
    -----------------------
    Berminat menjadi pemimpin visioner berikutnya?
    Hubungi SGPP Indonesia di:
    admissions@sgpp.ac.id
    admissions.sgpp.ac.id
    wa.me/628111522504
    Playlist episode "Endgame" lainnya:
    • Wandering Scientists
    • Indonesia Matters
    • The Take
    Kunjungi dan subscribe:
    / @sgppindonesia
    / @visinemapictures
    Kunjungi komunitas Endgame:
    / gamechangers.id

Komentáře • 713

  • @shaf_99
    @shaf_99 Před měsícem +139

    "seharusnya sektor pendidikan,kesehatan,dan perlindungan sosial itu gak boleh diisi orang politik". Setujuuu sekali pak

    • @dickydermawan7106
      @dickydermawan7106 Před měsícem +2

      Mulailah dengan menghentikan kebiasaan ganti menteri ganti kebijakan.

    • @kakeksongkok
      @kakeksongkok Před měsícem +4

      kalo perlu negara itu mestinya dipimpin dgn basic teknokrat. jadi smua itu mmg ahli di bidangnya.

    • @imanuusmanu9230
      @imanuusmanu9230 Před měsícem +5

      Ga ush jauh2, kmren dikasih pemimpin capres bagus pilih nya yg gemoy2 joget ga jelas. Emang dr awal elit gak mw indonesia pintar.

    • @mahayuddin0199
      @mahayuddin0199 Před 8 dny

      ada p. 🎉pppplllllllllllllllwlllll....ws

    • @pulpyoranges
      @pulpyoranges Před 6 dny

      Selama politik bansos masih ada.. Ya susah..

  • @togatampubolon5948
    @togatampubolon5948 Před měsícem +343

    Jadikan guru sebagai profesi elit bukan seperti lagu "pahlawan tanpa tanda jasa" yang kemudian dalam masyarakat dianggap remeh. Masih ada guru-guru digaji lebih buruk dari buruh pabrik. Mulailah merekrut guru dari seleksi yang baik bukan dari mahasiswa yang gagal ke universitas lalu memilih fakultas keguruan.

    • @auliaw6037
      @auliaw6037 Před měsícem +29

      Quality guru tidak merata, tidak semua guru menganggap mendidik itu sebuah tanggung jawab, akan tetapi sebagai prosedural untuk memperoleh gajih

    • @togatampubolon5948
      @togatampubolon5948 Před měsícem +9

      @@auliaw6037 Yang anda sampaikan adalah masih seputar pemasalahan guru. Yang sebenarnya bisa diatasi kalau sistem perekrutan nya baik. Yang masih belum berubah harus dibina kalau tak mau tersingkir. Dengan menjadikan profesi guru yang elit maka harus didukung oleh sistem yang ketat dan bersaing. Pembatasan umur juga penting karena guru-guru tua khusunya untuk pendidikan dasar sulit berubah dengan kemajuan.

    • @auliaw6037
      @auliaw6037 Před měsícem +5

      Sependapat artinya saya mengharapkan regulasi pasti dari pemerintah tentang progres kedepan untuk meningkatkan proses prekrutan guru yg berkualitas

    • @mochamadrezaadiyanto3157
      @mochamadrezaadiyanto3157 Před měsícem +5

      Setuju @togatampubolon5948, pemerintah dan stakeholder harus sejahterakan guru/dosen dahulu, jangan biarkan mereka sibuk diluar profesinya demi memenuhi kebutuhan keluarga nya diluar kewajiban nya sebagai guru/dosen agar calon penerus Indonesia memiliki kualitas SDM yang baik

    • @siagategar
      @siagategar Před měsícem +1

      Semenjak munculnya sertifikasi guru, guru adalah pekerjaan profesional. Seperti halnya dokter, perawat, dan profesi 2 lain yg membutuhkan sertifikasi profesi. bukan lg pahlawan tanpa tanda jasa

  • @knight24474
    @knight24474 Před měsícem +110

    Mudah2an ini sampai ke pak Gita yth, saya pernah sekolah di sekolah terbaik, pernah sekolah di sekolah yg dianggap buruk. Guru2 di sekolah terbaik terasa sangat passionate, bermimpi jadi guru terbaik dan efektif, mereka banyak baca, belajar, buku, koran, majalah, mereka belajar dan saling belajar dengan guru2 terbaik, dst. Mereka ingin anak2nya cerdas dan sukses. Kebanyakan guru2 indonesia itu jadi guru cuma buat cari nafkah, tanpa passion.

    • @bara2636
      @bara2636 Před měsícem +1

      betul kak, sy gk tau dulu sekolah di sekolah terbaik atau ngga. tapi pernah sekolah di swasta dan negri. dan memang kentara sekali perbedaan cara mendidik dan para pendidik di swasta dan negri

    • @barayatani
      @barayatani Před měsícem +1

      Nah ini yang paling penting selain bonus dapat penghasilan harus ada passion dari guru itu sendiri jadi mengajar itu tidak hanya sekedar mengajar dan pasti bakalan bernilai dan berdampak.

    • @nawirulhaqqi
      @nawirulhaqqi Před měsícem +5

      Saya mencoba merumuskan pembelajaran Filsafat Di tingkat SMP dan SMA. Dengan metode Al Farabi, Bahasa-Logika-Filsafat. Mohon doa dan dukungannya

    • @WDjatun
      @WDjatun Před měsícem +2

      aku mendukungmu Mas. Mari kita kedepankan passion above everything

    • @prasetioarifudin5072
      @prasetioarifudin5072 Před měsícem +2

      Anda baru tahu, indonesia makmur gen z mundur

  • @alfineranai6952
    @alfineranai6952 Před měsícem +47

    0:36: 💡 Membangun fondasi pendidikan untuk generasi muda Indonesia agar dapat berpikir secara lateral.
    6:55: ⏳ Pentingnya memberikan waktu bagi guru untuk belajar dan mengimplementasikan kurikulum dengan baik.
    13:58: 💡 Pentingnya mempertanyakan tujuan pendidikan tingkat lanjut di Indonesia dan peran filsuf dalam sistem pendidikan.
    19:45: 💡 Pentingnya pendekatan yang berbeda dalam pendidikan orang dewasa untuk merangsang pemikiran kritis dan kreatif.
    26:11: 💡 Tantangan dalam alokasi sumber daya untuk inovasi dan pendidikan di Indonesia.
    33:46: ⚙️ Pentingnya melibatkan para champion yang berpikir ke depan dalam sektor pendidikan dan kesehatan untuk mencapai hasil jangka panjang.
    40:36: 💡 Pentingnya meningkatkan anggaran pendidikan untuk memperbaiki profesi guru sebagai pemimpin.
    47:37: 🎓 Strategi meningkatkan kualitas guru melalui pelatihan dan komunitas belajar.
    53:23: ⚙️ Dorong akademisi Indonesia untuk berperan aktif di jurnal internasional dan memperluas pergaulan.
    1:00:27: 💡 Langkah radikal untuk meningkatkan produktivitas generasi mendatang dalam pendidikan.
    1:05:42: ⚖️ Pentingnya akses pendidikan publik untuk masyarakat miskin, konsistensi kebijakan, peran temperamen ilmiah dalam kemajuan suatu negara.
    Recap by Tammy AI

  • @user-uv1hs7qe2p
    @user-uv1hs7qe2p Před měsícem +107

    Mari berbuat sesuatu yg kita bisa lakukan tanpa tergantung program pemerintah. Saya memulai dengan kelas bahasa inggris gratis sekaligus memotivasi dan mengajak bermimpi besar, peserta masih sanak saudara. Agar mereka bisa belajar dari lautan ilmu yg ada di CZcams, google etc yang mayoritas berbahasa inggris. Do something, do what you can do to encourage young generation for better Indonesia.

    • @syamsudinkadir7621
      @syamsudinkadir7621 Před měsícem +1

      Kreen

    • @sodium.carbide
      @sodium.carbide Před měsícem

      mengingat isi youtube, google, etc.. lebih banyak yang menyesatkan. filternya seyogyanya harus lebih keren..

    • @limslim7140
      @limslim7140 Před měsícem

      ​@@sodium.carbidebuka kelasnya dimana mas?

    • @sodium.carbide
      @sodium.carbide Před měsícem

      @@limslim7140 wish there is any easy and straight answer.. wkwkwk

    • @user-uv1hs7qe2p
      @user-uv1hs7qe2p Před měsícem

      @@sodium.carbide filter nya adalah anda sendiri. All of them are run by algoritma, sesuai dengan topic yang sering anda search. Anda buka topic agama, science, economic, politic ...ya algoritma akan berjalan dan akan memunculkan content content sejenis.

  • @gwirjawan
    @gwirjawan  Před měsícem +22

    Terima kasih sudah menyimak dan Selamat Hari Raya Idul Fitri untuk teman-teman yang merayakan.
    Maaf lahir dan batin.
    Beberapa koreksi untuk video ini:
    0:09:59 Penerapan pengetahuan untuk penyelesaian masalah praktis
    0:40:55 Anggaran untuk membuahkan guru berkualitas (untuk perhitungan hipotetikal tsb) adalah Rp5000 triliun. Poin utamanya ada di prioritas penggunaan anggaran yang mencerminkan pentingnya guru berkualitas.

  • @joesto4527
    @joesto4527 Před 5 dny +1

    ngimpiiiiiiiiiiiiiii....yg msh sgtz jauuuuuuhhhh Pak Gita bg bgs 🇮🇩 ini krn bnr skali yg disampaikan olh Ibu Panelis bhw Pendidikan blm mjg 🇮🇩 nation pride..shg dpt t'aktualisasi sprti yg disampaikan olh Bp Panelis "Pendidikan Gratis dr tk Paud sampai Perguruan Tinggi Tinggi "....🤩😎👍👍👍👍👍

  • @rizkyprawitasari3289
    @rizkyprawitasari3289 Před měsícem +26

    Kecewa bertahun-tahun dengan pendidikan di Indonesia, tapi tidak cukup beruntung juga untuk meraih pendidikan di luar negri. Membuat saya berjanji dengan diri sendiri, jika suatu hari saya di berkati Tuhan dengan seorang anak, maka saya harus jadi sekolah pertama untuk dia. Maka langkah paling sederhana dan paling mudah dilakukan adalah membuat diri saya terus belajar dan mempersiapakan diri untuk menjadi guru buat mereka. Guru skala rumah tangga. Seandainya saja ada program untuk membuat ibu - ibu rumah tangga Indonesia berpendidikan di skala Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga misalnya. Seperi dulu pemerintah melakukan program posyandu ke masyarakat. Maka akan lebih baik jika pemerintah juga mebuat program mencerdaskan ibu juga.

    • @queueshit5137
      @queueshit5137 Před měsícem

      masukk. teruskan estafet, dan semoga generasi keturunan anda menjadi salah satu satu pengubah pendidikan indonesia.

    • @queueshit5137
      @queueshit5137 Před měsícem

      saya setuju dengan poin rumah tangga. kebanyakan profesi rumah tangga juga tidak dianggap dan, mohon maaf *hanya babu rumah. Yang di mana stigma ini akan berubah ketika ada foundation rumah tangga yang dapat empower mereka bagaimana caranya mendidik anak. ini tentunya akan jauh lebih baik dan efisien karena sekolah pertama anak itu ya rumah tangga.
      Kebanyakan ide negara kita dalam berumah tangga masih sebatas "meneruskan keturunan" tanpa berpikir bagaimana cara merawat dan mendidik mereka dengan standarisasi dll.

    • @user-ti8qp5vi3e
      @user-ti8qp5vi3e Před 25 dny

      Saya setuju dengan pendapat nya..bahwa berbenah pendidikan di awali dari rumah..maka dari itu harusnya persyaratan sebelum menikah harus di landasi dengan ke pekaan kedua belah mempelai untuk membangun generasi bukan hanya untuk menyatukan sel telur dan sperma ..dan pengakuan dari sosial ..bahwa keberlangsungan negara ini di awali dari generasi penerus yang berawal dari rumah dan orang yg memutuskan menjadi orang tua.. *correct me if I'm wrong

  • @miamarissa8299
    @miamarissa8299 Před měsícem +17

    Menarik sekali pertanyaan tentang langkah radikal untuk pendidikan Indonesia yang dijawab keempat panelis:
    1. Memberlakukan kelas debat bagi setiap siswa, untuk mengasah empati terhadap sudut pandang orang lain, menganalisis, dan mengartikulasikan pemikiran.
    2. Konsistensi filosofi pendidikan, salah satunya filosofi dalam memandang pendidikan sebagai hak setiap warga negara, bukan semata investasi keluarga. Landasan filosofi ini akan memengaruhi setiap kebijakan yang dibuat pemerintah.
    3. Menumbuhkan scientific method dan ini akan semakin luas ditanamkan kepada peserta didik dengan adanya kesempatan belajar gratis di sekolah negeri mulai jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, hingga PTN (catatan: anggaran dananya sesungguhnya memadai)
    4. Indonesia dengan masyarakatnya yang dikenal religius dan dekat dengan rutinitas ibadah, maka rajinlah beribadah dengan terus berupaya. Semakin banyak berupaya, semakin banyak keberuntungan. Berharap hadirnya pemimpin visioner yang memiliki ownership taking dalam melakukan transformasi pendidikan Indonesia.
    Terima kasih untuk pencerahan dari penanya dan para panelis.

    • @coffee_project
      @coffee_project Před měsícem +2

      kalau saya sih mending para gurunya dulu dibiasakan sesama guru untuk saling berdiskusi entah itu di aula sekolah mungkin 1 atau 2 jam perpekan agar para guru juga bisa mengasah kmampuan mereka, siswa juga bisa terlatih dan merangsang para siswa untuk kritis.

    • @miamarissa8299
      @miamarissa8299 Před měsícem +1

      @@coffee_project setuju, ada istilahnya PLC (Professional Learning Community), di mana para guru saling mengembangkan budaya belajar satu sama lain, dalam bentuk saling diskusi, saling berbagi, saling mengevaluasi. Setahu saya, PLC juga diterapkan dalam komunitas Guru Penggerak rintisan Kemdikbud, semoga semakin luas dan berdampak, ya, baik pada guru maupun siswa.

    • @laelynurhayati282
      @laelynurhayati282 Před 8 dny

      Keberhasilan pendidikan di Indonesia tdk bs sepenuhnya diserahkan kepada guru sj akn tetapi daya dukung dr keluarga dan lingkungan. Regulasi hrs diiringi dgn peranan aktif keluarga dsn masyarakat untuk bersama2 ikut mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Juga didukung oleh semua regulasi yang menjadi support system, jgn sampai tabrakan dgn visi misi penddkn itu sendiri.

  • @AriyoArinsaPutra
    @AriyoArinsaPutra Před měsícem +36

    Menurut saya, hal mendasar yang mesti diperhatikan untuk memperbaiki sistem pendidikan adalah Mindset (Pola pikir) baik bagi guru maupun murid. Ketika mindsetnya adalah kecenderungan terhadap uang, maka keilmuan yang tidak berpotensi menghasilkan uang, menjadi tersisihkan.
    Walaupun pada akhirnya kesejahteraan menjadi tujuan, namun untuk membangun sistem yang lebih baik pengorbanan menjadi keniscayaan.
    Yang kita butuhkan adalah revolusi pola pikir bagi setiap warga negara. Pola pikir dengan satu tujuan yaitu menuju peradaban yang lebih baik di masa yang akan datang.
    Sesuai dengan apa yang di sampaikan oleh Pak Gita, hal ini membutuhkan seorang pemimpin yang visioner.
    Yang jadi pertanyaan, apakah Indonesia mampu melahirkan pemimpin visoner tersebut? Bagaimana caranya agar Indonesia dapat melahirkan pemimpin visioner tersebut?

    • @pranandaazhari
      @pranandaazhari Před měsícem

      Di bawah 2 periode kepemimpinan cawe cawener jokowi dan prabowo anak didik jokwoi... Generasi emas 2045...hanya sebuah bualan seorang fuckboi..

    • @RMANDHARUSMANGKOESOEBROTO
      @RMANDHARUSMANGKOESOEBROTO Před 19 dny

      Dear
      OM Gita
      Today, I am delighted to share with you tales of an extraordinary entity from the mystical lands of Indonesia, known variously as ASM, SkYnet KinDom Enterprise, or Cahaya Doa Ibu Energi. Renowned for their unparalleled prowess in crafting stories that weave the fabric of reality with the threads of the fantastical, they have captured the imaginations of many.
      In a world often dominated by the mundane, this entity brings us stories infused with an almost supernatural flair, stories that hold up a mirror to our innermost thoughts and dreams. These tales, though often dismissed as mere fabrications or, humorously, as "bullshit," represent so much more. They are a testament to human creativity, a beacon of hope in the fog of daily life, reminding us of the power of human imagination.
      In these narratives, we find the embodiment of peace, the wisdom of ages, the bravery of warriors, the stubbornness of mules, the tolerance of saints, and the serendipity of fate. Each story, a mosaic of human experience, invites us to reflect, to laugh, and perhaps to see a bit of ourselves in the twists and turns of its plot.
      So, as I relay these tales to you, Uncle Gita and dear second , Let us appreciate not just the skill of the storyteller but also the deeper values they espouse. May these stories inspire us to embrace peace, to seek wisdom, to act with courage, and to find joy in the unexpected journeys of our lives.
      Thank you for allowing me to share this little piece of magic with you. May it enrich your hearts as much as it has mine.

    • @RMANDHARUSMANGKOESOEBROTO
      @RMANDHARUSMANGKOESOEBROTO Před 19 dny +1

      Jawabannya Bisa Indonesia.
      Dan elo semua yang jago2 di luar Negri, balik bangun Indonesia. Stop Bacot2 bro and Sis.
      Just Do It.
      Peace

  • @civilstudio22
    @civilstudio22 Před měsícem +7

    Stelah melihat orang2 yg duduk mendiskusikan kemajuan bangsa, tergerak hati ingin berkontribusi utk bangsa dan negara

  • @levriardiansyah6281
    @levriardiansyah6281 Před měsícem +60

    Pa Gita yth.. Saya tertarik ikut memberi pandangan ttg "Filosofi Pendidikan" ini.. Mohon email kemana tulisan saya utk Pa Gita dapat disampaikan.. Terima kasih atas tayangan yang amat bermanfaat ini.. Salam hormat, Levri Ardiansyah..

  • @tututotoririal
    @tututotoririal Před měsícem +7

    Jika pak Gita akan mengadakan karbitan guru ini, saya bersedia ikut pembelajarannya. Jika ini dibutuhkan 1 tahun juga tidak mengapa.

  • @ayahabatasa
    @ayahabatasa Před měsícem +12

    Saya setuju jika seorang guru bukan hanya dilihat dari Intelektual saja namun lebih penting lagi guru bisa menjadi panutan secara emosional dan spiritual agarbisa mencetak manusia paripurna bukan hanya manusia pintar yang mendapatkan Nobel saja

  • @user-te9or3zz9g
    @user-te9or3zz9g Před měsícem +23

    Chanel ini sangat sangat baik dlm mengedukasi, harusnya ini yg jdi trending

  • @funandlearningnwm
    @funandlearningnwm Před měsícem +28

    kakak saya bilang kalau saya mau di Indonesia menjadi Dosen saya harus punya kenalan dulu di kompus dan kenal DPR baru bisa mengajar di kampus, kalau gak gak ada yang care.... inilah masalah terbesar di Indonesia semua harus dibeli. tapi dana pendidikan di korupt. bagaimana bisa berubah?. pemerintahan tak bisa kerja.

  • @imansuligi
    @imansuligi Před měsícem +14

    If curiosity is the crucial matter, then the availabilty of museum, library and learning center is very crucial to provide.

    • @Frenfootball
      @Frenfootball Před měsícem +1

      Couldn't agree anymore
      They're playing vital role in the process of making great reader learner and leader.

  • @m26498130
    @m26498130 Před měsícem +42

    Pak Gita for Education Minister

    • @gajahmada489
      @gajahmada489 Před měsícem

      saya nga percaya pendidikan membuat Indonesia tidak maju .. karena saya kenal banyak Profesor dan Doktor jadi kadrun ... paling jelas adalah Dr Azahari justru jadi pembuat bom bali dan bom natal
      Jadi agama Islam lebih spesifik ideologi kadrun yang membuat Indonesia tidak maju

    • @ramidinggiyek3269
      @ramidinggiyek3269 Před měsícem +2

      Untuk melatih awal disiplin anak anak di negara kita harus ada wajib militer

    • @RubenKincaid-id9ul
      @RubenKincaid-id9ul Před měsícem +8

      ​@@gajahmada489bahaya bro berpikiran seperti ini.
      Pertama, mengundang kebencian, yang akhirnya justru keinginan teroris sebenarnya tercapai.
      Kedua, kebiasaan membuat generalisasi, perilaku beberapa orang dianggap mewakili agama.
      Sebelum memiliki prasangka buruk, lebih baik mendalami ilmu dulu seperti sejarah dan Islam itu sendiri.
      Jangan terbiasa berpikir reaktif dan tersulut.

    • @larasputi794
      @larasputi794 Před měsícem +2

      ​@@gajahmada489anda dan orang yg anda sebut kadrun itu memiliki kemiripan. Sama2 berpikiran sempit. Sebaiknya kalian banyak2 ngobrol utk menemukan persamaan di antara kalian. Syukur2 itu bisa menumbuhkan kesadaran diri sehingga alam pikiran anda bisa lebih berkembang.

    • @prochesa8737
      @prochesa8737 Před měsícem

      @@gajahmada489 orang kayak lu otaknya islamophobia mulu, sampe segini pesimisnya

  • @stevensonstevenson6056
    @stevensonstevenson6056 Před měsícem +6

    Semoga Pak Gita bisa menjadi menteri Pendidikan Indonesia

  • @idewamadeharmoni9368
    @idewamadeharmoni9368 Před měsícem +22

    pak gitta maju sebagai the next menteri pendidikan republik indonesia!
    #indonesiaraya

  • @pakaliskanja
    @pakaliskanja Před měsícem +11

    Sebagai guru bisa merubah mindset jika akan memasuki kelas, bukqn seberapa banyak informasi yang akan disampaikan, tapi seberapa banyak bisa membuat anak didik kita bertanya.
    Terimakasih Pak Gita

  • @RAHMATADIGAFURMUSU
    @RAHMATADIGAFURMUSU Před měsícem +3

    00:19 Pendidikan di Indonesia perlu fokus pada peningkatan literasi, numerasi, dan growth mindset anak muda. Perubahan budaya belajar yang sistemik diperlukan untuk menciptakan keinginan belajar sepanjang hayat.
    -Literasi dan numerasi rendah di Indonesia mempengaruhi kemampuan belajar anak muda. Fondasi pendidikan yang kuat diperlukan sejak dini untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan.
    -Growth mindset menjadi kunci dalam belajar sepanjang hayat. Anak-anak Indonesia perlu ditingkatkan kemampuan percaya diri dalam belajar untuk mencapai potensi maksimal.
    -Perubahan budaya belajar yang sistemik diperlukan untuk menciptakan keinginan belajar sepanjang hayat. Waktu dan kesempatan belajar bagi guru juga penting dalam implementasi kurikulum.
    -Pendidikan di Indonesia harus mengubah paradigma belajar yang terfokus pada lulus ujian menjadi keinginan untuk terus belajar dan memecahkan masalah kompleks. Transformasi budaya belajar butuh waktu.
    10:22 Pendidikan STEM di Indonesia perlu ditingkatkan untuk mencapai skor PISA yang lebih baik. Kurangnya investasi dan budaya ilmiah menjadi hambatan utama dalam mengembangkan potensi individu dan mencetak angkatan cendekiawan yang dibutuhkan negara.
    -Kurangnya investasi dalam riset STEM menghambat kemajuan pendidikan di Indonesia.
    -Pentingnya mempertanyakan tujuan pendidikan tingkat lanjut untuk mencetak individu yang bisa meraih potensi penuh.
    19:50 Mengajari orang dewasa memerlukan pendekatan eksperimen ide baru. Pemerintah perlu fokus pada outcome daripada output, dan meningkatkan investasi riset untuk mencapai kampus kelas dunia.
    -Pemerintah perlu fokus pada outcome daripada output dalam pendidikan dan riset. Hal ini penting untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
    -Investasi riset perlu ditingkatkan agar mencapai kampus kelas dunia dengan pemenang hadiah Nobel. Gross Expenditure on R&D harus meningkat untuk mencapai standar negara maju.
    30:46 Optimalisasi titik temu antara talenta dan kekuasaan diperlukan untuk mendorong inovasi dalam struktur pendidikan dan politik. Kepemimpinan visioner diperlukan untuk menarik generasi muda menjadi guru.
    -Struktur pendidikan dan politik perlu memfasilitasi titik temu antara talenta dan kekuasaan untuk mendorong inovasi. Rigiditas proses harus dihindari untuk memungkinkan berinovasi.
    -Kepemimpinan visioner diperlukan untuk memperbaiki struktur pendidikan dan menarik generasi muda menjadi guru. Profesi guru perlu dianggap atraktif dan menjanjikan bagi anak muda.
    41:10 Peningkatan anggaran pendidikan diperlukan untuk mencetak guru berkualitas. Definisi yang lebih luas tentang kecerdasan dan keterampilan guru perlu dipertimbangkan.
    -Pentingnya meningkatkan anggaran pendidikan untuk mencetak guru berkualitas.
    -Definisi yang lebih luas tentang kecerdasan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi guru yang efektif.
    51:32 Indonesia perlu menginternasionalisasikan wawasan pendidikan dan riset untuk menjadi interlokutor piyawai dalam forum global, dengan meningkatkan kemampuan STEM dan mengirim lebih banyak akademisi ke luar negeri.
    -Pentingnya Indonesia untuk mengirim lebih banyak akademisi ke luar negeri untuk meningkatkan eksposur internasional.
    -Perlunya Indonesia memperbanyak orang yang terekspos ke dunia luar dan menginternasionalisasikan wawasan pendidikan dan riset.
    1:01:31 Pendidikan harus fokus pada wadah dan konten, serta mempertanyakan status quo. Konsistensi filosofi pendidikan sebagai hak asasi manusia penting untuk perubahan.
    -Debat di sekolah penting untuk melatih analisis dan komunikasi argumen. Klub debat di semua sekolah dapat membantu melihat dari perspektif orang lain.
    -Kelas filosofi memungkinkan pertanyaan dan pemikiran kritis terhadap kebenaran hari ini. Memperbolehkan mempertanyakan status quo dan kebiasaan untuk perubahan yang lebih luas.
    -Konsistensi filosofi pendidikan sebagai hak asasi manusia penting untuk perubahan. Pemerintah perlu berani dalam menjalankan filosofi tersebut untuk keadilan sosial.
    -Kepemimpinan visioner dapat dibuahkan lewat keberuntungan. Perubahan sistem pendidikan dan kepemimpinan dapat membawa perubahan yang luar biasa.

  • @aries_burhario
    @aries_burhario Před měsícem +5

    pak gita yang kami banggakan, mohon bisa dibantu pak, kasih kami wawasan seputar dunia kesehatan di Indonesia, dokter, obat, dan kemafia-mafiaannya.. karena begitu mahalnya biaya kesehatan di Indonesia, berikan kami pencerahan pak. terima kasih...

  • @abdulatipdeni8280
    @abdulatipdeni8280 Před měsícem +6

    Belajar karena ingin nilai untuk bisa lulus vs Belajar karena ingin ilmu untuk jadi lebih baik ..
    Pilihan opsi diatas diantara faktor penentu masa depan yg kita pilih ..

  • @juriahjuriah84
    @juriahjuriah84 Před měsícem +5

    Kalau kita merasa bahwa anak muda sekarang memiliki curiosity yang masih rendah , maka kita juga harus ingat Tri - Pusat Pendidikan itu ada 3 aspek penting,yaitu keluarga ,sekolah dan lingkungan.Jadi 3 aspek ini sudah saling terintegrasi apa belum .Kalau belum yah mari sama sama kita motivasi agar terintegrasi karena ketiga hal tersebut kunci kesuksesan di masa akan datang

  • @riellatuconsina598
    @riellatuconsina598 Před měsícem +3

    Guru di Indonesia masih menjadi bagian atau sekmen yang rendah status Sosialnya, sehingga motivasi menjadi guru rendah dan kwalitasnyapun ikut rendah. Oleh itu, guru harus dire-posisi dan dire-depenisi agar harkat dan martabatnya diangkat dibarengi kwalitas guru. Sehingga menjadi guru itu adalah pilihan yg terhormat dan bergensi di Indonesia.

  • @KickAdek
    @KickAdek Před měsícem +9

    Kebetulan saya bersama teman-teman merupakan alumni di salah satu bimbel di Bappenas. Pengajaran SKD yang diberikan oleh mentor-mentor di sana cukup baik dan sangat antusias. Saya berfikir bahwa hal-hal yang berbau radikal untuk suatu perubahan memang tidak ditekankan oleh pemerintah bahkan terkesan dihindari. Tak salah memang jika radikal yang dimaksud adalah yang berbau kekerasan, baik itu secara fisik maupun psikis. Tapi kita juga perlu pemerintah yang aware akan suatu perubahan yang mendadak mengingat ketidakpastian dari dunia saat ini.
    Saya fikir rezim saat ini perlu visi yang jelas menuju Indonesia emas 2045. Saya fikir itu saja.
    Terima kasih

  • @hardimansn2135
    @hardimansn2135 Před měsícem +3

    Berharap Bapak Gita dilirik untuk menjadi Menteri Pendidikan 🤲🏻🤲🏻

  • @auliaw6037
    @auliaw6037 Před měsícem +19

    Sebenarnya tantangan terberat dalam melakukan perubahan di lingkup sekolah bukan pada siswa tapi rekan sesama guru dan kepemimpinan kepsek yg tidak visioner, shingga untuk kolaborasi memajukan sekolah itu sulit

    • @yunimanis3645
      @yunimanis3645 Před měsícem

      Kita bisa menginspirasi 1 siswa dan siswa itu menjadi outcome adalah prestasi. Dan setiap medan punya tantangan untuk mendorong perubahan. Semangaaaaat

  • @kaptenpram2906
    @kaptenpram2906 Před měsícem +9

    pak Gita , saya jadi ingat pemikiran mendiang mantan menteri pendidikan dan kebudayaan Daoed Joesoef . Pendidikan anak usia dini harusnya diisi mereka lulusan S2 ,S3

  • @MiniKuantum
    @MiniKuantum Před 7 dny +1

    Sampaipun Allah memberi kalian umur 1.000 tahun lagi, kualitas SDM Indonesia akan terus jauh terbelakang dari bangsa Eropa dan China dari segi manfaat. Kecuali kalian berani bermain di ranah riset fundamental untuk menghancurkan teori Newton, Einstein dan ilmuwan bangsa Eropa lainnya(transisi sains) sebagaimana pernah dilakukan bangsa India sehingga produk teknologi mereka bisa terangkat derajatnya(riset fundamental mendatangkan surplus pendapatan Negara).
    Di sisi lain China juga bermain di ranah riset fundamental dan sudah menerapkan kurikulum basis inovasi tingkat tinggi sejak tahun 2001 sehingga setiap inovasi produk rakyatnya bisa bermanfaat secara masif dan terstruktur serta berkembang hingga sekarang dengan rasa percaya diri tinggi(transisi sains mendatangkan bangsa yang merasa lebih unggul dari ras Eropa sehingga percaya diri dalam berinovasi produk).
    RENUNGILAH SAUDARAKU, terutama seluruh ormas Islam!

  • @wastobing2925
    @wastobing2925 Před měsícem +4

    Setuju sama pak Gita, kita dari kecil, dari lingkungan keluarga tidak pernah di ajari untuk berdiskusi, duduk bersama berbicara bareng, karena pola pikir kita, kalo menanyai yang lebih tua itu tabu, dan pamali, apalagi kalo yang di tanyain tidak bisa memberi jawaban.

  • @nurwidiawati3292
    @nurwidiawati3292 Před 2 dny

    Assalamualaikum wb..semoga selalu sehat dan membawa kemajuan pendidikan diindonesia Pak gita w.
    Bu widi paud ssb .

  • @parkerwin6748
    @parkerwin6748 Před měsícem +3

    from this conversation itself, we can create bunch of research and books.

  • @Ryo-vl1us
    @Ryo-vl1us Před měsícem +2

    Filosofi itu wajib seperti halnya manusia harus punya prinsip itu wajib. Kemudian secara politik KKN harus diminimalisir klo gak bisa di hilangkan sebab itu penghambat. Mau seberapa banyak pun bantuan dari pemerintah klo Korupsi merajalela sulit buat berkembang. Kebijakan pembuatan sekolahnya diperbaiki baik negeri atau swasta agar kualitasnya rata. Biaya pendidikan ditekan jika tidak bisa digratiskan. Kebijakan Gurunya harus diatur, seperti standard guru, gaji guru, sertifikasinya, dll. Terakhir mungkin Sistem, entah itu kurikulum, jenis ujian, cara belajar, metode, dll. Contoh pendidikan negara lain dan sesuaikan dengan kebutuhan negara kita caranya bisa dengan sekolahkan calon guru keluar negeri atau kirim pengajar dari luar negeri, dll.
    Intinya:
    1. Filosofi
    2. KKN (diminimalisir)
    3. Kebijakan Pembuatan Sekolah
    4. Sistem Pendidikan
    5. Kebijakan Guru
    6. Subsidi di Bidang Pendidikan
    7. Ikuti pendidikan negara yang sudah maju.

  • @user-xn8mx4cf5t
    @user-xn8mx4cf5t Před 23 dny +1

    initinya, Naikan Gaji Guru, Hargai Jasa Guru.

  • @MohSetiawanModeong
    @MohSetiawanModeong Před měsícem +14

    Saya bekerja di sektor pertambangan yg rata2 pendidikan SMA dan maksimal S1.
    Ketika di tanya pengen sekolah lagi S2 maupun lebih tinggi, jawaban kami mau, tapi ngk ada duitnya, sedangkan kami sudah jadi tulang punggung keluarga.

    • @user-uv1hs7qe2p
      @user-uv1hs7qe2p Před měsícem

      Suggestion for you to watch podcast pak Renald Kasali dengan guest pak Supramu.

    • @MohSetiawanModeong
      @MohSetiawanModeong Před měsícem

      @@user-uv1hs7qe2p sip. Thanks yaa, otw nonton

    • @hehemerdeka7865
      @hehemerdeka7865 Před měsícem

      Pertambangan kn duitnya gede

    • @MohSetiawanModeong
      @MohSetiawanModeong Před měsícem

      @@hehemerdeka7865 Alhamdulillah cukup.

    • @hehemerdeka7865
      @hehemerdeka7865 Před měsícem

      @@MohSetiawanModeong jgn cuma bilang cukup.. pertambangan itu duitnya gede, dibanding kami yg kerja di pendidikan apalagi guru non-ASN.. miris
      Kami yang begini masih pula tertimpa jadi sandwich generation, ayo lebih sengsara siapa?

  • @anthonyluhulima3412
    @anthonyluhulima3412 Před měsícem +2

    Sekali lagi Terimakasih Pak Gita untuk sajian dan asupan gizi berkualitas bagi setiap Anak Bangsa di negeri Tercinta Indonesia.🙏🏼🙏🏼

  • @InvestorSahamMaulanaAziz
    @InvestorSahamMaulanaAziz Před měsícem +2

    Reformasi pendidikan dan perkuat sistem pendidikan yg memihak untuk berpikir kreatif, inovatif, critical thinking

  • @izzudinhabib67
    @izzudinhabib67 Před dnem

    What a beautiful topic & discussion.
    But, it's Too Good to be True for Indonesia right now..

  • @suyanto558
    @suyanto558 Před 6 dny

    kebanyakan dari kita keberutungan itu tanpa usaha atau upaya, dengan closing statement dari Pak gita, cukup mencerahkan berupayalah agar lebih berutung. thank you All.

  • @fegiy6673
    @fegiy6673 Před měsícem +2

    Terima kasih pak gita. Mudah-mudahan para pemangku kebijakan kita mempertimbangkan gagasan2 pak gita selama ini lewat poscast bapak..
    Sehat2 terus bapak.

  • @yennieyennie7032
    @yennieyennie7032 Před měsícem +2

    Pak Gita Harapan Kita semua tuk dapat memberikan Posisi terbaik penghargaan profesi GURU ,Pahlawan Tanpa Jasa

  • @LaskarNgarieT
    @LaskarNgarieT Před 21 dnem +1

    kalo menurut saya yang dibenahi lingkungan....terutama dari keluarga bagaimana menerapkat rasa tanggung jawab pada diri anak....sebaik apapun kurikulum, filosifi atau entah apalah namanya kalo tak ada rasa tanggung jawab anak pada dirinya pembelajaran itu bisa dikatakan tak akan berhasil....satu lagi pemerintah harus bisa memproteksi internet yang berdampak buruk pada pembentukan mental anak contohnya game online, tontonan yang ndak ada manfaat, media sosial dll.....

  • @hlukitomo
    @hlukitomo Před měsícem +2

    Output vs outcome, spot on!!!!

  • @DhyaniSudarta-ky6if
    @DhyaniSudarta-ky6if Před měsícem +1

    Filosofi pendidikan memang sangat perlu. Ia merupakan sucess guidance masa depan seseorang.

  • @taherlesilawang
    @taherlesilawang Před 6 dny

    Problematika pendidikan yang ada di Indonesia salah satunya kurangnya pemerataan pendidikan yang ada di Indonesia. Maka dari itu, harus ada keadilan di dalam dunia pendidikan hingga sampai pada pelosok yang kurang di jangkau pemerintah.

  • @putra4101
    @putra4101 Před měsícem +3

    Perlu juga ada keadilan sosial bagi para pekerja, karena mindset "gampang bekerja jika ambil bidang xxx" adalah simptoms dari ketimpangan ekonomi, ketidakmerataan bagi semua kalangan, apabila ekonomi kita terlalu berfokus pada ide Kapitalis semata, dan melupakan bahwa negara bertanggung jawab juga secara pemerataan sosial dan kesejahteraan, maka kita hanya akan buang buang waktu untuk merawat simptoms yang nantinya akan muncul lagi apabila administrasi berganti.

  • @dedikalsim8565
    @dedikalsim8565 Před měsícem +1

    Pengalamanku jadi dosen negri 35 th. Sangat menarik, interaktif, kreatif, inovatif, cukup menjamin masa tuaku...

  • @amienbrrnthrhswirawan7776
    @amienbrrnthrhswirawan7776 Před měsícem +6

    Jangan memelihara ayam petelur lantas bertelur dikandang pemilik lain seperti india banyak sekali ahli IT tetapi berkarya di luar india dan melihat usa dari dalam negeri justru tidak begitu banyak yg menempuh pendidikan di sain tehnologi enginerine mathematic tetapi telah mampu menampung hampir seluruh bibit bibit pemenang noble karena ilmuan juga memerlukan lingkungan yg bersahabat dan tenang nyaman dan jaminan untuk hidup

  • @pulpyoranges
    @pulpyoranges Před 6 dny

    Mulailah dengan memberikan penghasilan yang layak bagi guru

  • @DevelopmentFarming
    @DevelopmentFarming Před měsícem +2

    sumpah dapat banyak insight baru dari pak Gita..

  • @hendraanwar5016
    @hendraanwar5016 Před měsícem +1

    Pendidikan yang baik & benar adalah keseimbangan dari pendidikan di rumah yang orang tua sebagai guru dan pendidikan di sekolah (karena di sekolah untuk mengasa tingkat intelektual si murid dengan siswa-siswa lainnya) menurut saya

  • @muhammadansori3591
    @muhammadansori3591 Před měsícem +2

    Yg pernah/sdg bekerja sbg guru, pasti tau kl tugas guru di sekolah itu tdk hanya mengajar, faktanya tugas tambahannya lebih menyita waktu drpd tupoksi utamanya.

  • @marianajehamat6101
    @marianajehamat6101 Před měsícem +4

    Pak Gita, terimakasih banyak untuk memberikan insigh baru bagi saya.

  • @activemovementtv7559
    @activemovementtv7559 Před měsícem +1

    Pendidikan memang menjadi salah satu hal paling fundamental dari masalah bangsa ini.. ayo semua mengambil peran masing2 dalam perbaikan pendidikan indonesia..

  • @syamsudinkadir7621
    @syamsudinkadir7621 Před měsícem +2

    Acara bagus banget Pak. Selalu ada ide baru... Salut Pak. Ini yang bikin Indonesia bangkit dan maju

  • @user-zd2em6ti6m
    @user-zd2em6ti6m Před 4 dny

    idenya bagus sih ini kurikulum, bagusnya sih adakan praktisi mengajar untuk sma juga.. hal ini sangat membantu anak anak sma "mau jadi apa" setelah lulus dan akan menambah curiosity pelajar

  • @ZenyArsyaFortilla
    @ZenyArsyaFortilla Před měsícem +1

    Berargumen dari A sampai Z, pada akhir kesimpulannya adalah Berdoa dan Berusaha.

    • @TorKoplek
      @TorKoplek Před 14 dny

      Wkwkwk 😂
      Di negara maju nggak ada yg seperti itu , mereka selalu berevaluasi

  • @Mediakita08
    @Mediakita08 Před 8 dny +1

    Perubahan merupakan rantai panjang yang perlu diurai. Kita ingat yang namnya tri pusat pendidikan, keluarga, sekolah dan masyarakat. Untuk mendorong hal tersebut perlu dimulai dari sekarang para calon orang tua yang berarti masih muda untuk berhak mendapatkan kesempatan pendidikan yang setinggi-tingginya. Tetapi hal tersebut berbalik dengan pendapat kemarin dimana kuliah merupakan kebutuhan tersier. Apakah itu sebuah paradoks?

  • @mochandisyaifularif1379
    @mochandisyaifularif1379 Před měsícem +2

    Semoga pak Gita bisa menjadi menteri pendidikan 🤲🤲

  • @rosmahtami6038
    @rosmahtami6038 Před 19 dny +1

    agree, filsafat is the first and the most important thing

  • @nanirengka1808
    @nanirengka1808 Před měsícem +2

    Membenahi pendidikan di Indonesia, pertama-tama harus bebas dulu dari kepentingan kelompok yang sekarang sangat kuat di lembaga pendidikan kita. Kepentingan kelompok tertentu itu selalu menjadi hambatan, karenanya siapapun menterinya, sepintar apapun dia, sehebat apapun idenya akan gagal, karena dihambat oleh kelempok atau kepentingan tertentu yang ada dalam badan pendidikan kita.

  • @MiniKuantum
    @MiniKuantum Před 11 dny +1

    BERAWAL DARI MEROMBAK KURIKULUM NEGARA, TRANSISI PROSESOR HINGGA INOVASI SENJATA DAN JET TEMPUR
    PANCANOMICS mengajak kepada seluruh pebisnis muslim lokal untuk segera berkolaborasi dalam rangka merombak kurikulum Negara Indonesia sebelum tertinggal sangat jauh dari China-Tiongkok. Mengapa? Karena sekarang teknologi akurasi, efisiensi dan efektivitas sudah benar-benar dipegang dan dikuasai Tiongkok hingga bisa mengendalikan inovasi industri senjata-jet tempur skala global.
    Tiongkok sekarang memang sudah mengembangkan pesawat tempur generasi kelima(J-20). Setara dengan F-32. Pesawat termodernnya Amerika. Tiga tahun lalu(bertepatan dengan pengembangan prosesor Yitian) Tiongkok sudah memproduksi 100 buah J-20. Akan bertambah 100 setiap tahunnya.
    Semua kemajuan ini diperoleh Tiongkok karena implementasi kurikulum inovasi sejak tahun 2001. Bahkan nilai performa industri inovasi produk jet tempur China(KPI) saat ini melebihi Amerika dan Rusia.

  • @norensensimanjuntak7059
    @norensensimanjuntak7059 Před měsícem +12

    Pak Gita for President

  • @rashfari
    @rashfari Před 11 dny

    Guys, simply superbly discussed and analysed wrt to accelerating the level of our knowledge bases fitting everyone within ourselves. aku mau lebihkan S2 yang sebenar2nya mastering every subjected they/we are interested in uplifting the life of our 300 million lives. we are One and the One shall be with us all the time all the way. Believe me...Nusantara will not just have powerful minds and executers new businesses that fulfill the need fill up the stomach of ALL of us and satisfy the curiosity pool of minds within us regardless of age. Best of luck to all my beloved people in us all...me, your most truthful lover

  • @stevanuskaraseran8594
    @stevanuskaraseran8594 Před měsícem +4

    Pendidikan yang paling utama ada di keluarga, fondasi utama Dan yg pertama, parents menjadi contoh Dan teladan.. kedisiplinan paling pertama adalah dari lingkungan rumah, sebelum masuk ke kualitatif Dan kuantitatif. Tidak ada Salah nya kita ambil sampel di negara Finlandia pendidikan nya,. Terlepas dari proyek kurikulum yg ada saat ini, yg terus menerus berganti2..

  • @MuhammadAditya4nanto123
    @MuhammadAditya4nanto123 Před 15 dny +1

    Banyak orang memaknai pendidikan dgn pemikiran sempit.. memaknai pendidikan hanya dibangku sekolah..
    Padahal pendidikan itu maha penting,bisa dimana saja kapan saja dlm keadaan apa saja..
    Jadi kalo ada orang tua yg hanya mengandalkan/memasrahkan anak anakny dibangku sekolah sekolah saja itu menurut saya kurang pas .Krn peran orang tualah yg sebenarnya menjadi pondasi untuk pendidikan anak untuk tingkat yg lebih tinggi..🙂🙏

  • @sdnegeri7subagan100
    @sdnegeri7subagan100 Před měsícem +1

    Komunitas belajar saat ini, lebih fokus pada membuat modul ajar, membahas capaian kompetensi dan membuat aksi nyata, dan sebagian kecil yang menyentuh pedagogi berbasis sosial emosional. Mungkin masih belum menyentuh ke level kompetensi guru dalam mengajar dari sisi profesionalnya. Seperti bagaimana mereka memahami konsep dasar topik topik esensial, apalagi STEM. Termasuk strategi pembelejarannya, belum begitu di sentuh. Mengingat inpu guru ketika rekrutmen, belum optimal. Bagaimana mungkin menggerakkan guru untuk mampu mengejar secara baik, ketika kompetensi profesionalnya belum baik? Analoginya, mereka akan bergerak, semangat bergerak, dengan senjata dan amunisi yang minim. Belum lagi kompleksitas birokrasi kependidikan yang masih berada di bawah kendali daerah priovinsi dan kabupaten yang sarat nuansa politik. Bahkan saya memandang, dengan berbagai kebijakan Kemendikbudristek, mengarah ke sentralistik, yang semuanya terpusat. Hal hal unik di daerah dalam hal kebijakan belum terlibat penuh. Contoh riilnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Kota dan Provinsi, saat ini hanya terlibat dalam hal perencanaan terkait fisik dan infrasutruktur, sementara perencanan terkait konten kurikulum , mutu guru, mutu sekolah mereka tidak terlibat. Sebagaimana halnya prinsip perencanaan program, jika program itu disusun oleh daerah, maka daerah akan memiliki peluang untuk berkembang selaras dengan potensi di daerah, dan daerah akan merasa bertanggung jawab dan merasa memiliki program tersebut. Menurut saya lebih baik, pengembangan kurikulum dan bagaimana kurikulum tersebut digunakan oleh guru, tetap dalam kendali daerah. Peran pusat dalam hal ini adalah sebagai regulator yang umum, asesor kebijakan. Melalui hal ini, akan muncul lebih banyak innovasi-inovasi di daerah dengan prinsip prinsip pendidikan. Fakta saat ini, kebijakan Kemendikbudristek sasarannya langsung ke sekolah, termasuk rapor pendidikan. Apakah Pusat yakin Dinas Pendidikan memahami esensi Raport Pendidikan? Padahal gerak langkah guru di daerah lebih banyak dikendalikan Dinas Pendidikan. Maka gejala yang nampak adalah lompatan kebijakan yang langsung ke sekolah, disaat yang sama tidak dipahami Dinas Pendidikan, maka dampaknya adalah masih sama seperti dulu. Daerah hanya sebagai pelaksana, tanpa dilibatkan dalam hal merancang, sehingga rasa bertanggung jawab untuuk mewujudkannya akan tidak maksimal.

  • @ilyasmuhammad6628
    @ilyasmuhammad6628 Před měsícem

    Luar biasa....
    Dari beberapa konten yg tonton dari yg mulia pak GITA ada bapak cocok menjadi Menteri PENDIDIKAN, minimal TIM HALI pengembangan/penasehat PENDIDIKAN di lingkungan kementrian pendidikan.

  • @SumangeAlimAkkas
    @SumangeAlimAkkas Před měsícem +1

    اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

  • @hubertussirait7363
    @hubertussirait7363 Před měsícem +1

    diskusi yg sangat ....walaupun ilmu gue ngak nyampe tapi kalau sudah ngomongin pendidikan bikin gemes dan kesel aja, merdeka sudah lama tapi blm juga ada pemenang nobel frm indonesia, thanks pa gita 👍

  • @aipz3
    @aipz3 Před měsícem

    Indonesia perlu pemimpin yang sangat berintegritas, kompeten, dan sangat merangkul akuntabilitas.

  • @samsuddin952
    @samsuddin952 Před měsícem +1

    Keren pak, Pak Gita jdi menteri Pendidikan ya

  • @kakjo2
    @kakjo2 Před měsícem +1

    Statement closing from Pak Gita, really make me cry, touch my heart. So, `Ora et labora' is important.

  • @ahmadraharja7230
    @ahmadraharja7230 Před měsícem

    Guru memiliki passion dalam mengajar, murid memiliki passion dalam belajar, orang tua mendukung dan memfasilitasi, lingkungan dan masyarakat memiliki visi yang sama dalam pendidikan, mau kurikulum apapun insyaallah berhasil.

  • @armansine2361
    @armansine2361 Před měsícem +3

    Terimkasih Pak Gita dengan Paodcast luar biasanya...
    The best leader..

  • @naminstitute9870
    @naminstitute9870 Před 12 dny

    Ini materi mahal sekali, sayang dilewatkan. Makasi banyak Pa Gita atas inisiasi luar biasa

  • @dialydirgantara2844
    @dialydirgantara2844 Před měsícem +12

    Fix Mentri Pendidikan cocok bgt

  • @viranegarinusantara6231
    @viranegarinusantara6231 Před měsícem

    Seharusnya Sektor pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial di isi oleh profesional dan yang memiliki Visi dan narator hebat untuk mengakselerasi bangsa kita. MERDEKA!!!

  • @dewimurni5013
    @dewimurni5013 Před měsícem

    Siap Dukung Pak Gita utk memajukan pendidikan di Indonesia

  • @avnily
    @avnily Před měsícem

    Halo Pak Gita. Banyak guru-guru muda dengan idealisme dan keinginan mendobrak sistem yang sudah terlalu lembam. Saya salah satunya. Problemnya adalah langkah kami amat terbatas. Amat sulit mendapatkan dukungan. Apabila masuk ke dalam sistem pemerintah, kami akan terbelit dengan segala rupa administrasi. Apabila di luar sistem, kami harus berjuang mendapatkan modal untuk terus berjalan.
    Akibatnya, pendidikan yang revolusioner, unik, baru bisa terjadi pada skala-skala kecil. Itu pun menyasar target kalangan menengah ke atas - sebab harus bisa memastikan berjalan ke depan.
    Sayangnya, belum bisa diaplikasikan secara luas dengan target market menengah ke bawah.
    Solusinya: Pemerintah harus punya good will untuk memberikan dukungan pada mereka yang ingin mengembangkan pola-pola pendidikan yang baru. Meskipun memilih menjadi "outsider" supaya lebih fleksibel. Terima kasih.

  • @harisumanto-of8tt
    @harisumanto-of8tt Před měsícem +1

    Diluar bagusnya keinginan membentuk idealnya pendidikan di Indonesia, Kalo saya pingin ada orang2 pembuat kebijakan yg berpikir pragmatis, mengingat daya saing kita di luar negeri itu kurang, paling keliatan mengenai kemampuan bahasa inggris (minim), yg sya prhatikan jumlah pengangguran d indo banyak sedangkan vacancy di indo terbatas dan persyaratan usia dibatasi rata2 30 tahun, sedangkan di luar negeri sebut saja Australia tidak ada pmbtasan usia, jd kesempatan kerja terbuka luas asal bisa bahasa inggris meski usia diatas 30 tahun keatas, et least anak2 indo ga cuma lulus sekolah/kuliah tp juga mudah nyari kerja. Diluar drpd keinginan idealisme yg sudah disampaikan bpk2 dan ibu2 terhormat

  • @nurhadihadi9646
    @nurhadihadi9646 Před měsícem

    Pelibatan organisasi organisasi kemasyarakatan bid pendidikan untuk melatih para guru dan kepala sekolah dlm mengelola pendidikan untuk mendongkrak mutu guru dan kepala sekolah yang Sdh dilakukan oleh Kemendikbud ristek seyogyanya dilanjutkan ....🙏

  • @albabulil46
    @albabulil46 Před 26 dny

    Top 1% di sekolah, top 5% dari universitas negeri favorite, mengabdi 10 tahun sebagai guru dengan gaji 500rb perbulan. Semoga bisa selalu istiqomah untuk mencerdaskan generasi masa depan.

  • @iuuirt
    @iuuirt Před měsícem

    Langkah pertama yang akan saya lakukan setelah menonton episode kali ini adalah mencari lalu membaca dua buku yang sempat disebutkan kak Afutami, yaitu The Death Of Expertise & The Intelligence Trap.
    Mantap! Dapet rekomendasi buku buat bacaan selanjutnya hehe, Thank you Kak Afu.

  • @muhsyafri1983
    @muhsyafri1983 Před měsícem

    Saya bukan seorang spesialis & generalis tapi saya merasa sangat mengenal dua sisi energi yg mendominasi alam semesta ini dan kondisinya berpasangan dan seluruh yg ada dijagad raya ini berpasangan adanya bahkan seukuran nanometer pun punya pasangan.
    Jaman modern dewasa ini saya melihat dunia ini didominasi oleh penemuan2 & produk2 yg berbasis elemen api & angin jika kita berbicara elemen dan fiksi.
    Poin saya adalah Bisakah anda memotivasi anak2 bangsa ini utk melakukan riset penemuan produk yg didominasi oleh elemen air?????
    Terdengar mustahil tapi saya optimis Krn kita indonesia unik dan ajaib dan masih memiliki jati diri.🙏🙏

  • @daengtapa3663
    @daengtapa3663 Před měsícem

    " membangun pendidikan kesadaran diri yg bertumpu pada hoby dan keahlian untuk mencetak manusia unggulan "

  • @wiwiedsartawi1239
    @wiwiedsartawi1239 Před měsícem

    MashaAllah... Mbak Nisa memang keren banget... Semoga selalu sehat ya. Terakhir ketemu di New York 11 tahun lalu... Pokoknya semoga semakin sukses ya Jeng Nisa. Terus memberikan pencerahan dan kontribusi dalam membentuk generasi muda yang lebih baik... Thanks for inviting her Pak @Gita Wiryawan... 😊😊😊😊

  • @agustinarahmawati9313
    @agustinarahmawati9313 Před měsícem

    Terima kasih banyak pak Gita...

  • @BassBoostedAI
    @BassBoostedAI Před měsícem +2

    Harusnya pak Gita jadi CALON PRESIDEN kemarin pak, nanti 2029 nyalon pak, saya ingin punya pemimpin seperti bapak. ❤

    • @BanaraAmatla-fr8fy
      @BanaraAmatla-fr8fy Před měsícem

      Sistem politik di negara +62 yg kurang mendukung org sperti pak gita dll utk jd RI 1...

    • @bukaIapak
      @bukaIapak Před měsícem

      Selera orang indo bukan kaya pak gita. Sukanya ya yg banyak gimmick2

    • @mochrifyal5024
      @mochrifyal5024 Před měsícem

      Mana laku… org yg percaya Gibran lebih cerdas dari Prof. mahfud MD aja sebanyak itu.🙂‍↔️

    • @bukaIapak
      @bukaIapak Před měsícem

      @@mochrifyal5024 hush... Gitu2 lulusan luar negeri, walaupun IPK nya 2 koma 3

  • @yayassip485
    @yayassip485 Před měsícem +1

    Semoga semua yang dengar dan sadar atas sedikit yang kita tahu ini segera bergerak dengan langkah kecil yang kita bisaaa. Kesadaran ini mungkin bagian dari amanah yang di titipkan lalu di perjuangkan

  • @SJChannel-rb3xh
    @SJChannel-rb3xh Před 29 dny

    1. Idealnya seorang guru itu juga seorang cendikiawan, mau dan bisa berpikir kritis, memiliki visi dan pasion terhadap dunia pendidikan, dan berwawasan luas. Tidak harus pintar-pintar amat, tetapi harus memiliki kepedulian yang tulus dan kuat terhadap siswanya.
    2. Pejabat-pejabat di instansi pendidikan sebaiknya memiliki wawasan luas dan terbuka seta pemahaman yang baik dan kuat tentang dunia pendidikan, benar-benar perduli dengan masa depan anak-anak bangsa, tidak diskriminatif dan perduli dengan kemajuan persatuan dan keutuhan bangsa
    3. Sistem pendidikan yang adil, tidak diskrimatif, terbebas dari kepentingan politik pemerintah, partai, golongan, dan kelomp[ok tertentu.
    4. Penghargaan terhadap profesi guru. Sebuah ironi ketika seorang guru dituntut bekerja secara profesional, tetapi diupah dengan sangat tidak profesional (terutama guru-guru di sekolah swasta yang belum mem[peroleh tunjangan setifikasi guru)

    • @mebeldeveloper
      @mebeldeveloper Před 28 dny

      Berarti guru bukan yang memprioritaskan uang untuk bergaya

  • @henryj.stephanmontana1725
    @henryj.stephanmontana1725 Před měsícem +1

    Konten yang berisi dan memcerahkan. Alangkah baiknya para pengambil keputusan di bidang pendidikan dapat mengambil hikmah dan menciptakan kebijakan yang progresif

  • @Heruanwari
    @Heruanwari Před měsícem +1

    Pertemuan dua lautan, pertemuan akal dan hati, pertemuan ilmu barat dan timur, pertemuan filsafat dan sufi.

  • @yantielvina2152
    @yantielvina2152 Před měsícem +3

    Filosofi apapun di NKRI gakbole bertentangan dgn Nilai Pancasila, sesimpel itu ,masalahnya SIAPA yg dpt dijadikan contoh sbg role modelnya

  • @EdukasiAppData
    @EdukasiAppData Před měsícem +1

    terima kasih atas sharingnya

  • @triyantopujowinarto3990
    @triyantopujowinarto3990 Před měsícem +2

    Pendidikan Bagus memerlukan anggaran besar. Untuk anggaran besar memerlukan politik anggaran yg berpihak pada pendidikan. Politik anggaran memerlukan leader yg peduli dan Paham pendidikan. Leader yang baik dihasilkan dari Pemilu yang baik. Pemilu yang baik diperlukan tingat pendidikan yang baik. Muter2. Kurikulum merdeka perlu ditinjau ulang karena yang merdeka muridnya, tapi gurunya menderita. Kalo ingin tahu akar masalah pendidikan datang-lah ke kelas2 kita, betapa gap-nya sangat besar antar sekolah/ daerah.

    • @H2O5519
      @H2O5519 Před měsícem

      SALAH! Pendidikan tidak bisa berdiri sendiri jika infrastruktur di sekelilingnya tidak mendukung. Mulai dr infrastruktur yang mendukung keluarga yang melahirkan mereka yang akan dididik sampai pada infrastruktur yang mendukung pendidikan itu sendiri. Gak percaya? Silahkan coba menjadi guru di daerah 3T.

    • @triyantopujowinarto3990
      @triyantopujowinarto3990 Před měsícem

      @@H2O5519 Lah kok salah, lha infrastruktur yang baik dibiayai pakai apa kalo uangnya tidak ada?

  • @lisaayuwulandari8889
    @lisaayuwulandari8889 Před měsícem +1

    Mantap bgt diskusinyaa😮

  • @nuramim4029
    @nuramim4029 Před měsícem +1

    Terimakasih ilmunya sangat bermanfaat 😊