Eps 345 | KALAU MAU SUKSES JANGAN SEKOLAH DI INDONESIA

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 8. 09. 2024
  • Ketika perkembangan zaman semakin pesat, pendidikan kita justru semakin kuno. Pelajaran pelajaran disekolah dipaksakan justru untuk menghadapi pekerjaan yang sebentar lagi akan punah. Bagaimana solusinya?
    silahkan kunjungi medsos saya vt.tiktok.com/... .... untuk donasi di channel ini bisa disalurkan melalui rekening berikut : saweria.co/don... no kontak profesional : 08971044343 #sekolah

Komentáře • 1,6K

  • @aidanjanemcintosh6919
    @aidanjanemcintosh6919 Před 2 lety +860

    Teman ku yang punya usaha software house utk app juga depresi karena butuh pekerja tapi nggak ada lulusan ilmu komputer yang memadai. Akhirnya dia scouting sendiri dan justru ketemu yang otodidak, dan dari 5 orang itu nggak ada satupun yang kuliah di ilmu komputer.

    • @herianggara4979
      @herianggara4979 Před 2 lety +89

      Nice, label di ijazah engga pernah menjamin, apalagi di ilmu komputer.

    • @Dims_wh
      @Dims_wh Před 2 lety +5

      😊😊👍

    • @muhamadvladimirlenin4151
      @muhamadvladimirlenin4151 Před 2 lety +15

      Ane belajar jadi TKJ dari masa ini sejak SD 6

    • @tayonfriends3534
      @tayonfriends3534 Před 2 lety +20

      Gw mau belajar programming pusing amat ya :'v

    • @Dims_wh
      @Dims_wh Před 2 lety +34

      @@tayonfriends3534 gak usah dibuat pusing , pusing tinggal tidur aja dulu atau yang lain 😂

  • @raissasianipar7171
    @raissasianipar7171 Před 2 lety +116

    Pak GG, saya Raissa, orang Indonesia WN Canada. Saya beruntung orangtua saya membawa saya ke Canada dgn pendidikan gratis di Public School dgn bahasa pengantar Inggris dan Perancis sejak saya Primary School (SD). Walau di sekolah gunakan banyak techonology computer, kami banyak msh waktu out door, jarang Homeworks, bahkan kami tdk terbiasa dengan gunakan aplikasi Games dan media sosial yang berlebihan. Selalu sekolah arahkan bgm technology bisa dpkai utk memproduksi sesuatu, bukan kita jadi Consument victims. Sejak kelas 9, kami sdh diarahkan bekerja di business world, jadi kami mengenal bgm dunia kerja, lelahnya cari uang, dan tahu arahnya nanti mau kuliah ke mana. Sedangkan teman2 di RI kelas 9 masih, minta uang orangtua dan habis waktu main games dan addicted instagram, tiktok dll. Bahkan tdk tahu mau kulah apa, yang penting jd sarjana saja dengan ijasahnya. Suka kasihan lihat teman2 di RI.

  • @arvazmoneymaker461
    @arvazmoneymaker461 Před 2 lety +263

    Hanya mau sharing :
    18 tahun saya bekerja,dari kerja di bengkel,kurir,karyawan resto,sampe terakhir menjadi akunting di salah satu hotel terbesar di indonesia,
    semua pekerjaan itu tidak ada satupun pelajaran dari sekolah yg bisa saya gunakan,karena memang tidak ada relefansinya,
    Pun saat terakhir menjadi akunting,itupun otodidak belajar pas kerja,diajari oleh rekan kerja,
    Singkatnya dengan tekad ,niat ,doa,serta mempunyai kemauan belajar,
    skrg sudah hampir 4 tahunn,merintis usaha online & alhamdulilah berlahan menjadi kepastian,bahwa yg sekarang saya kerjakan mulai mampu mewujudkan apa yg saya cita2kan,
    ,benar sekali pendapat guru gembul,
    Sekolah indonesia saat ini,belum mampu menjawab tantangan dunia di masa depan,
    Jadi bekal kita adalah tetap mengembangkan potensi kita untuk membuat hidup kita lebih baik,& otomatis membantu mengurangi permasalahan di negara kita ini,🙏😊

  • @maulanafaqy353
    @maulanafaqy353 Před 2 lety +232

    Walaupun kurikulum sekolah dirombak total untuk menghadapi masa depan.
    Pihak guru yg tak sanggup mengajarkan hal tersebut kepada murid, karena mungkin malah murid yg lebih canggih.

    • @josephstalin889
      @josephstalin889 Před 2 lety +10

      Ya😂

    • @mejafajeri
      @mejafajeri Před 2 lety +20

      Mungkin bisa di ralat, canggihnya si murid terutama kesadaran di bidang IT dan marketing. Yang mana mereka harus sadar jika mereka menguasai IT, bukan IT yg menguasai mereka.. :)

    • @Sovetskaze
      @Sovetskaze Před 2 lety +24

      Valid,pernah guru gw ngirim link Kouta gratis pas gw bilang itu hoax trus dihapus pesannya

    • @swberaukonstruksichannel4729
      @swberaukonstruksichannel4729 Před 2 lety +8

      Setuju bro, jadi ingat guru saya pernah bilang, kalian sekarang murid bapak, dimasa depan kalian bisa mewujudkan cita cita yang kalian inginkan, bapak mungkin masih menjadi guru, tapi kalian mungkin bisa menjadi dokter, profesor dan ilmuwan.

    • @tmr10059
      @tmr10059 Před 2 lety +24

      Guru gak ada waktu buat jadi guru. Guru di Indonesia sibuk bikin buku harian buat di bakar di dinas pendidikan

  • @adityanoise
    @adityanoise Před 2 lety +47

    Bener ini. Hitung-hitungan pake kalkulator aja gaboleh, padahal kerja gamungkin itung pakai manual.

    • @ramadhanyudhatama1014
      @ramadhanyudhatama1014 Před 2 lety +11

      yup, padahal kalkulator berguna untuk konfirmasi jawaban, belom lagi ngerjain soal yg panjang.

    • @hafizhandriano1243
      @hafizhandriano1243 Před 2 lety +9

      Bener banget kalo itung itungan sendiri malah bisa bikin salah itung, contoh aj kalo ada mau roket mau terbang trus ada salah perhitungan krn ada 1 orang aja yang ngotot banget mau ngitung manual, kan bisa fatal banget

    • @sheptian69
      @sheptian69 Před 2 lety +4

      negara maju, efek rakyat nya di tanya manual pada bingung wk wk

    • @raphaelrembrandt9838
      @raphaelrembrandt9838 Před 2 lety +5

      Waktu SD dulu sih ga di kasih sama guru karena masih belajar hitung"an dasar, supaya ngerti konsepnya.
      Klo waktu SMP SMA udah diijinkan sih. Apalagi pelajaran fisika yg hitungan bisa ampe pangkat 9/-9

    • @monkeydgarp6394
      @monkeydgarp6394 Před 2 lety +1

      Klo udah kuliah boleh kok...

  • @Dims_wh
    @Dims_wh Před 2 lety +287

    Terkadang saya ingin nangis saat sekolah di Indonesia. Seperti dipaksakan harus pintar bisa semuanya , padahal saya punya keinginan dalam sesuatu dan kelebihan dalam bidang tertentu tapi mengapa sekolah di Indonesia bukannya mendukung dan diberi pelajaran yang lebih anak dengan bidang yang ia kuasainya malah mendapat kritikan yang hina dan membatasinya?
    Baru saja aku mendapatkan pengalaman diatas👆 waktu sekolah kemarin 😭😭

    • @syahrulabdillah2256
      @syahrulabdillah2256 Před 2 lety +11

      Tetap semangat saudara ku

    • @JUSTFUN-jj3gl
      @JUSTFUN-jj3gl Před 2 lety +13

      Sama broku aku juga sama

    • @muhamadvladimirlenin4151
      @muhamadvladimirlenin4151 Před 2 lety +24

      Ane anti kepala sekolah anti guru anti rengking karena ini hanya sistem tak berguna REVOLUSI PENDIDIKAN HARUS TERJADI
      Pendidikan TANPA KELAS

    • @achmadsyaiful
      @achmadsyaiful Před 2 lety +9

      Ya kadang kalo kita punya kepintaran yang di luar buku pasti bakal di batasi

    • @Dims_wh
      @Dims_wh Před 2 lety +8

      @@achmadsyaiful dan juga dimanfaatkan oleh sekolah tentunya

  • @inforpro1902
    @inforpro1902 Před 2 lety +76

    Beberapa permasalahan pendidikan di Indonesia berdasarkan apa yang saya dengar dari pendapat rekan2, adik2 yg masih sekolah, dan informasi2 dari internet:
    1. Beberapa siswa terkadang dipaksa untuk memahami semua materi di hampir seluruh mapel.
    2. Beberapa materi belajar kurang relevan untuk diterapkan di kehidupan nyata.
    3. Jam pelajaran yang bisa dikatakan terlalu lama sehingga kebanyakan siswa mengeluh terkait hal ini.
    4. Jumlah mata pelajaran yg tergolong cukup banyak khususnya tingkat SMA.
    5. Siswa kadang kesulitan dalam mempelajari apa yg sebenarnya ia kuasai, karena beberapa siswa masih sulit untuk menemukan di mana sebenarnya kemampuan terbaik mereka.
    Sekian dari saya...

    • @judebenhalim
      @judebenhalim Před 2 lety +9

      Saya sma kls 1 stres harus belajar semua pelajaran.

    • @farosrohmangeloraramadan3897
      @farosrohmangeloraramadan3897 Před 2 lety +13

      Kalok dapat nilai jelek dianggep males padahal gurunya gak mau instropeksi diri cara ngajarnya gimana

    • @randyalexander393
      @randyalexander393 Před rokem +4

      cocok banget, ini tentang pendidikan sekolah dasar aja deh, mengapa dunia pendidikan mengikat pada kurikulum yang dikeluarkan oleh menteri pendidikan?
      seperti pertanyaan :
      1.ibu membersihkan rumah menggunakan _______
      bagi orang yang hidup di dunia tradisional / jaman kuno mungkin jawabannya adalah sapu/sapu lidi.
      bagaimana dengan generasi yang hidup di jaman modern? jaman modern sudah memiliki vakum cleaner, bukan hanya sapu doang sebagai alat pembersih.
      namun , ketika di jaman modern, bagi kehidupan orang yang mampu mendapat pertanyaan seperti itu pasti akan menjawab vakum cleaner sebagai alat pembersih rumah.
      namun mengapa vakum cleaner sering disalahkan oleh guru disekolah?
      terutama soal essay.

    • @nabiljanuar
      @nabiljanuar Před rokem +3

      @@randyalexander393 | Udah tahun 2022, Microsoft sudah merilis Windows 11 pada tahun 2021 lalu. Namun, anehnya, pelajaran TIK masih membahas Windows XP. 😂

    • @randyalexander393
      @randyalexander393 Před rokem +3

      @@nabiljanuar wkwkwk itulah sistem pendidikan di indonesia, masih di kontrol oleh kurikulum, bukan berdasarkan pengetahuan murid / siswa.
      walau pengetahuan murid menjawab dengan jawaban yang benar, namun jawaban itu dianggap salah oleh kurikulum, karena bangsa indonesia dikekang untuk " sistem menghapal dan harus sama dengan kurikulum, tidak boleh berbeda dari kurikulum" pantas saja bangsa ini begitu-gitu aja di sistem pendidikan.
      coba jangan bergantung pada kurikulum, gue yakin apapun jawaban murid bakalan dianggap benar.
      2021 sudah di upload ke WINDOWS 11, kenapa masih Windows XP, karena Windows XP pelajaran TIK yang disesuaikan oleh kurikulum, sehingga pendidikan disekolah harus mengajar tentang Windows XP dan tidak ada kebebasan untuk mengajar yang diluar dari kurikulum pendidikan.

  • @afifindrasakti2487
    @afifindrasakti2487 Před 2 lety +126

    Jangan lupa, pekerjaan seperti Psikolog dan Konselor juga dimasa depan akan sangat banyak diperlukan, semakin maju suatu pendidikan dan ekonomi sebuah negara, maka semakin tinggi juga tingkat kepedulian masyarakat terhadap mental healthnya

    • @gameonline2206
      @gameonline2206 Před 2 lety +8

      Di Indonesia psikiologi kebanyakan orang bukan dianggap hal penting.
      Menurutku kebanyakan orang kita membagi kesehatan mental jadi 2,yg normal biasa aja,sama yg gila yg sampe ngejar" orang,terus ada yg ngira kerasukan juga padahal itu kelainan mental

    • @byunbaekhyun2283
      @byunbaekhyun2283 Před 2 lety +12

      @@gameonline2206 Sekarang dianggap blm penting karena mayoritas penduduk Indonesia masih Uneducated,10 tahun kedepan gw yakin mayoritas penduduk Indonesia udah Educated dan jadi Aware terhadap Mental Health.

    • @sh6br6nniamisaadi89
      @sh6br6nniamisaadi89 Před 2 lety

      Sy ipa tapi nilai pri-sos sy justru 95 dan numerika sy justru pling rendah,gimana tuh bang?

    • @afifindrasakti2487
      @afifindrasakti2487 Před 2 lety +1

      @@sh6br6nniamisaadi89 kecerdasan itu ada banyak (jamak), ada 9 kategori, mungkin kamu dominan disalah satu kecerdasan itu

    • @northernwarehouse5886
      @northernwarehouse5886 Před 2 lety +4

      Gak heran skrg makin banyak manusia2 pengidap anxiety dan bipolar

  • @Mycatisblue
    @Mycatisblue Před 2 lety +47

    Menurut saya yang harus utama dirubah itu selain sistem pendidikan adalah mindset dan kebiasaan. Akan percuma jika sistemnya bagus tapi literasi rendah, menolak perubahan, gampang menyerah.

    • @iqbalyuskaismail3977
      @iqbalyuskaismail3977 Před 2 lety +7

      Setuju pak, mindset gurunya yang lebih penting karena merekalah garda terdepan dalam membentuk karakter siswa-siswinya. Sangat setuju dengan pernyataan akang tentang literasi rendah. Disekolah siswa selalu dibebankan untuk berliterasi, namun kenyataan di lapangan guru juga sedikit yang berliterasi.

    • @dickynurahman2.057
      @dickynurahman2.057 Před 2 lety +1

      Contohnya jepang

    • @farosrohmangeloraramadan3897
      @farosrohmangeloraramadan3897 Před 2 lety

      @@iqbalyuskaismail3977 di Indonesia yang disalahkan selaku siswanya bukan cara mengajar gurunya. Padahal banyak ulama yang bilang kalok siswa melakukan keslahan yang ditanya itu gurunya siapa?

  • @failedindonesianpainter6539
    @failedindonesianpainter6539 Před 2 lety +126

    Ada baiknya lulusan perguruan tinggi yang belum beruntung memperoleh pekerjaan dengan kualifikasi dan kompetensi yang diinginkan, bisa dicoba lowongan-lowongan pekerjaan yang hanya membutuhkan kualifikasi pendidikan yg jauh dibawahnya, gengsi memang, tapi kadangkala ketika kita berkecimpungan pekerjaan lapangan yg sepele malah memunculkan ide-ide bisnis yang gampang diaplikasikan di masyarakat

    • @joardianto4774
      @joardianto4774 Před 2 lety

      @@Chroot335 berarti hrs nikah dlu spy berani mencoba?

    • @silvervirio3642
      @silvervirio3642 Před 2 lety

      Misalnya ap?

    • @yeskiii1842
      @yeskiii1842 Před 2 lety +5

      @@silvervirio3642 Bantu coba jawab. Misal kerja di dapur kedai kecil/restorant/cafe itu kan tidak perlu kualifikasi pendidikan S1 ke atas tetapi bisa dapat banyak ilmu masak,manajemen resto, pelayanan,dll. Darisitu aja sudah dapat modal ilmu untuk buka usaha serupa sendiri

    • @suidyhan6828
      @suidyhan6828 Před 2 lety +1

      @@yeskiii1842 klw mau dagang nanti perlu ilmu lagi, kaya ilmu dagang/bisnis dll
      Misal nih saya jago ternak cupang, disitu saya mendalami ilmunya
      Tpi klw mau dagang, ya harus belajar ilmu bisnis

    • @yeskiii1842
      @yeskiii1842 Před 2 lety +4

      @@suidyhan6828 Iy itu untuk yg sekala besar memang perlu Ilmu Bisnis tambahan. Tetapi dagang dan bisnis itu ilmu yang menurut saya adalah ilmu yang jauh lebih baik didapat melalui praktik langsung bukan melalui universitas.
      Misal nih ya dari contoh dagang cupang. Ketika usaha itu berkembang, pasti kan ilmu dagang,bisnis,dan ternak cupang itu bertambah juga. Nah pasti ketika ingin memperluas skala ternak cupang itu mulai lah berpikir gimana caranya ya? Jawabannya itu banyak di Internet, buku, bahkan bertanya langsung ke orang dalam bisnis yang sama . Apalagi ditambah dari pengalaman usaha cupang jadi mudah mengaplikasikan ilmu bisnis dari internet/buku.

  • @halimrahman3366
    @halimrahman3366 Před 2 lety +190

    Makanya kenangan disekolah yang paling menyenangkan adalah kontak langsung dengan kawan, cabut ke kantin, dihukum masih bisa ketawa-ketiwi, dsb. Semoga keturunan kita bisa siap menghadapi masa mereka.

    • @tuuturu
      @tuuturu Před 2 lety +42

      Ho'oh mana ada yg kangen ama pelajarannya :v.
      Klo kangen pun paling gegara dulu masih gampang².

    • @damarfausan8207
      @damarfausan8207 Před 2 lety +21

      Iya juga ya, justru hal" diluar aspek edukasi nya yg justru lebih ngangenin.... Sebuah ironi

    • @halimrahman3366
      @halimrahman3366 Před 2 lety +13

      @@male20yearsold tepatnya pelajaran hidup lebih bermakna

    • @wawanahmad1877
      @wawanahmad1877 Před 2 lety +3

      @@tuuturu sekarang pelajarannya jelimet, ga efektif pula 😂

    • @kemalmusthafa779
      @kemalmusthafa779 Před 2 lety +15

      @@male20yearsold hahaha setuju. banyak yang belajar karena terpaksa, bukan karena cinta dan ber-passion sama ilmu & pelajarannya.

  • @kagetins
    @kagetins Před 2 lety +91

    kalo anda sekarang punya bengkel motor atau bekerja memperbaiki motor, coba mulai sekarang belajar tentang motor listrik & dinamo. motor listrik & mobil listrik 10 tahun kedepan sangat buanyak...

  • @ainzsama2705
    @ainzsama2705 Před 2 lety +10

    Kaya saya udh lulus kuliah, udh jauh jauh hari, pengen kerja di Jepang dengan bermodalkan titel S1. Karena saya tau, bekerja di luar negeri lebih enak gaji besar, ijazah saya di hargai lowongan pekerjaan di sanah lebih banyak baik yang part time, ataupun full-time.
    Dan saya juga tau, resiko yang harus di lalui, serta tuntutan yang harus di hadapi.
    Dan keluarga mempunyai dana dan sudah deal sebelum lulus kuliah, sesudah lulus gua di boongin terus enggak setuju.
    Disitu perjuangan gua yang udh jauh jauh hari belajar bahasa Jepang dari jam 1 malem ke jam 3 t, udh pergi ke tempat pemagangan ke Jepang al hasil nol besar setelah lulus tidak jadiiii.
    Dan apa, gua 2 tahun ngangur dengan lulusan sarjana yang selama dua tahun sudah melamar kesana kesini dari yang lulusan SMA maupun sarjana.
    Dari yang pekerjaan maaf bilang, OB pun saya lamar gak di Terima.
    Aneh dengan perusahaan2 Indonesia. Mencari pekerjaan susah. Yang di nomor satu kan orang dalam. Ah!!!Sungguh ironi yang mau mencari pekerjaan di Indonesia.
    Sedikit curhat

  • @razaanbayu22
    @razaanbayu22 Před 2 lety +18

    Dalam konteks ini contoh yg saya rasakan adalah bab akutansi di pelajaran ekonomi kelas 12. Saya rasa udh jadi rahasia umum kalau sekarang buat laporan keuangan, buat jurnal umum, buku besar, dll menggunakan excel. Tapi guru di sekolah saya entah knp gak mau nerima anak yg ngerjain tugas akuntasi pakai excel padahal gak nyontek samsek salah satu korban penolakan nya yaitu saya, hmm sungguh mengesalkan🗿.

    • @anashidayat
      @anashidayat Před 2 lety +1

      Pakai manual untuk melatih ketelitian, kerapian dan kehati-hatian. Cermati saja, akunting itu rata-rata perfeksionis dalam hal penampilan. Dan itu sesuai pekerjaannya. semua tertata rapi dari penyimpanan file hingga penyimpanan duit.

  • @reginariani7688
    @reginariani7688 Před 2 lety +47

    Banyak diperlukan berbagai terobosan dalam dunia pendidikan, terutama utk mempersiapkan anak-anak kita dalam menghadapi perubahan zaman yang begitu cepat..

  • @mukaku8672
    @mukaku8672 Před 2 lety +30

    Bener banget pak guru, Saya hidup baru 19 tahun aja banyak banget perubahan dalam Dunia ini.

    • @m.f_rahman1996
      @m.f_rahman1996 Před 2 lety +1

      Welcome 😊

    • @akhyarkhairansyah
      @akhyarkhairansyah Před 2 lety +1

      Gua Hidup Baru 14 Tahun Tapi Semejak Saya Berusia 4 Tahun Sudah Merasakan Banyak Banget Perubahan Di Dunia Ini

    • @xyns5800
      @xyns5800 Před 2 lety

      Saya hidup 12 tahun aja 6 tahun akhir2 ini udh banyak bgt perubahan

    • @mukaku8672
      @mukaku8672 Před 2 lety +3

      @@xyns5800 Keren, saat anak-anak lain lebih asyik melihat konten2 Hiburan, kamu justru lebih suka dengan konten pendidikan seperti Ini. Mantap

  • @supermansuperman2758
    @supermansuperman2758 Před 2 lety +38

    Di tengah kemelut dunia pendidikan di negeri ini, paling tidak guru gembul merupakan salah satu bukti nyata berhasilnya pendidikan kita menetaskan para pemikir-pemikir cemerlang yang walaupun mungkin jumlahnya tidaklah seberapa. 😁

    • @Zahraa_Shalimarr
      @Zahraa_Shalimarr Před 2 lety +7

      Pendidikan yang rusak akan melahirkan pendidikan yang baik

    • @musuhabadi2534
      @musuhabadi2534 Před 2 lety +5

      Guru gembul adalah hasil Bug dari pendidikan Indonesia 😂

    • @Zahraa_Shalimarr
      @Zahraa_Shalimarr Před 2 lety +3

      @@musuhabadi2534 GG adalah laporan dari sistem

    • @EnnoAdys
      @EnnoAdys Před 2 lety

      @@musuhabadi2534 wkwkwk

    • @junsuryo8859
      @junsuryo8859 Před 2 lety

      @@musuhabadi2534 Bug yang baik

  • @satoukimizuka2107
    @satoukimizuka2107 Před 2 lety +61

    Saya sekolah agar bisa latihan manajemen diri, latihan bersosialisasi, menghadapi ujian untuk melatih otak, sama agar bisa dapat uang saku yang dipakai untuk ditabung.
    Kalau cari ilmu dan pengetahuan lebih bagus cari lewat Internet.

    • @bobdrako4791
      @bobdrako4791 Před 2 lety +11

      Wah, kalau begitu orang2 introvert gak butuh sekolah ya.

    • @Zahraa_Shalimarr
      @Zahraa_Shalimarr Před 2 lety +8

      Sekolah cuma cari temen dan pasangan kalo saya😅😅😅 walaupun yang masuk pelajaran cuma dikit

    • @Zahraa_Shalimarr
      @Zahraa_Shalimarr Před 2 lety

      Saya rasa materi sekolah kita cuma itu itu aja

    • @satoukimizuka2107
      @satoukimizuka2107 Před 2 lety

      @@bobdrako4791 sebenarnya butuh juga untuk memperluas jaringan pertemanan

    • @kangcwy5131
      @kangcwy5131 Před 2 lety +2

      Guru nya old school sih.. haruse yg udah GK kompten pensiun dini.. soale kasiann guru2 yg bagus GK berkembang krna ngikut irama guru2 jadul

  • @GiaMuhammad
    @GiaMuhammad Před 2 lety +9

    tapi untuk menjadi data scientist, ai engineer atau pekerjaan2 yang sangat mumpuni di masa depan, maka sebaiknya masuk ke perguruan tinggi yang berkompetensi dimana biasanya hanya ada pada ptn, tetapi untuk masuk ke ptn harus melalui ujian yang terpaksa harus dipelajari di sekolah
    Saya seorang ai engineer/data scientist juga software engineering, sebenarnya apa yang dipelajari di sekolah basic-nya ada, sangat berkaitan, dan sangat fundamental dari pekerjaan2 masa depa tersebut, namun sekolah GAGAL menghubungkan apa yang menjadi kebutuhan masa depan dan minat siswa kemudian sekolah juga hanya menargetkan semakin banyak materi maka akan semakin baik dan pasti menjadi parameter kecerdasan anak, ini sangat fatal, waktu sma saya sangat passion di bidang komputer, tapi sekolah tidak dapat menghubungkah minat saya tersebut, sehingga membuat sekolah menjadi tidak menyenangkan, alhasil saya masuk ips krn nilai ipa yang anjlok, tapi justru ketika kuliah saya justru menemukan sendiri sendiri kaitannya antara materi sekolah dengan passion saya, dan anehnya saya masuk ptn di jurusan golongan ipa, teknik informatika, karena pada akhirnya saya belajar sendiri materi ipa yang sesuai (tidak semua) dan berkaitan dengan jurusan, bahkan saya lulus menjadi mapres dr kampus saya sendiri. jadi buat apa saya mempelajari banyak materi di tingkat sma?, disitulah terlihat gagal-nya sekolah bagi saya.
    saya pun melihat kompetensi guru, hanyalah lulusan "pendidikan" yang sesuai jurusannya dan hanya bertanggung jawab mengajarkan pada bidangnya, sedangkan siswa dibebankan semua materi (yang mungkin saja tidak disukai dan tidak sesuai dengan minat dan bakatnya), kemudian guru hanya diuji kompetensi mengajarnya, bukan pengalaman industri-nya, sehingga guru tidak akan dapat menghubungkan materi yang diajarkan dengan kebutuhan masa depan secara lebih dalam (guru pun sendiri bingung, karena tidak memiliki pengalaman)
    mengapa bidang-bidang computer/computing ini menjadi bidang yang sangat dibutuhkan masa depan?, karena bidang ini akan menjadi tuntutan yang akan cross ilmu pengetahuan, kembali ke materi dasar di sekolah, jika akan cross ilmu pengetahuan, makan semua materi di sekolah benar2 akan terpakai? ya betul, bahkan seharusnya tidak ada batasan ipa atau ips, tapi apakah harus semua materi itu dibebankan ke semua anak? TIDAK, semua harus berlandaskan minat dan bakat, jika minat anak sudah diketahui, anak mempunyai passion, jika mempunyai passion maka seorang anak akan mencarinya sendiri, bahkan jika harus semua materi dipelajarinya. sekolah di indonesia itu lack of motivation, lack of how to link science with the passion, sekolah hanya memberikan dogma bahwa sukses dan kepintaran berdasarkan IQ, nilai, ijasah, IPK, anak ipa, teknik, matematika, kedokteran...padahal semua bidang memiliki potensi.

  • @cannae8403
    @cannae8403 Před 2 lety +40

    Nilai ga kepake pas kerja karena lebih dibutuhkan softskill, tapi nilai sangat penting saat daftar, kalau jelek ya kena filter.
    Sekolah perlu lebih banyak mengenalkan softskill dibanding materi, supaya dengan mengenal berbagai macam softskill, siswa bisa tau minat dan bakatnya yg perlu dikembangin kira2 dimana.

  • @yudhakurniawan1725
    @yudhakurniawan1725 Před 2 lety +59

    Saya dulu kuliah di jurusan sastra indonesia, tak ada kekhawatiran akan bekerja apa kelak. Saya kuliah niatnya karena suka dengan ilmunya. Dan saya percaya nanti ada bidang pekerjaannya yg sesuai jurusan. Sampai ketika saya sudah lulus. Ternyata di dunia kerja, umumnya jurusan kualifikasi seperti sastra, apalagi sastra indonesia itu jarang dan bahkan ngga ada. Cari kerja sungguh sulit rasanya. Setelah lulus, melamar kemana mana tapi masih nihil hasilnya. Sampai harus menanggur sekitar setahun, baru dapat pekerjaan. Itu pun juga pekerjaan yg tidak sesuai jurusan. Kalo pun mau kerja yg bener2 sesuai jurusan ya jd PNS.
    Jurusan yg kualifikasinya umum dicari di dunia kerja ya kurang lebih seperti hukum, teknik, ekonomi, akuntansi, ilkom dll. Jurusan itu selalu ada dan tertera di lowongan pekerjaan. Untuk jurusan di luar itu, apalagi jurusan saya mentok kalo ngelamar kerja ikut yg kualifikasi semua jurusan.
    Saya baru sadar, kalo kuliah setidaknya agar mudah cari kerja, apalagi (bukan anak orang kaya) dan agar tidak terhalang kualifikasi jurusan. Sebaiknnya memang kuliah di jurusan yg umum dicari saja. Tp kalo emg niat kuliah cuma suka sama ilmunya, dan apalagi (anak orang kaya) bolehlah ambil jurusan apapun itu, yg aneh2, atau yg tidak umum dicari di dunia kerja juga ngga masalah. Kalo toh ngga dapet kerja ya masih ada back up, karena anak orang kaya.
    Memang harus survive dan puter otak kalo udah kecemplung di situasi yg seperti saya. Setidaknya punya keahlian khusus di bidang lain itu bisa jadi nilain plus. Mau Anda dari jurusan apapun itu. Anda harus siap kerja apa saja yg penting halal. Ngga usah gengsi.

    • @biutika5336
      @biutika5336 Před 2 lety +8

      Saya juga mas, tapi pendidikan bahasa dan sasindo. Ini smst akhir hehe. Alhamdulillah selama covid berusaha banget nyari loker dan akhirnya dapet. Dulu anak organisasi si lumayan walau engga seaktif yg lain. Sekarang saya ngajar homeschooling buat anak usia dini. Ortu ngejar harus jd pns juga tapi saya rasa nunggu jadi pns dan cuma nerima gaji kayanya malah jadi situasi yg ga berkembang deh. Tapi saya berharap one day bisa jadi guru yg baik (tdk mendiskriminasi apapun pilihan murid saya). Sedih juga sbg lulusan pendidikan ngeliat siswa justru tersiksa dg sistem pendidikan

    • @Tatiana-ij3rq
      @Tatiana-ij3rq Před 2 lety +4

      Kt guru ku dulu.sekolah tinggi gak menjamin kerja tapi dg sekolah tinggi mendukung pekerjaan.wawasan lebih luas dan matang dg sekolah tinggi.

    • @gorilladisco9108
      @gorilladisco9108 Před 2 lety +1

      Memangnya Sastra Indonesia kerjanya jadi apa ya? Guru Bahasa Indonesia di sekolah? 😶

    • @royyannewsted8909
      @royyannewsted8909 Před 2 lety +4

      @@gorilladisco9108 Harusnya bisa jadi editor, wartawan ataupun humas, bro, karena Sasindo dapat mata kuliah yang berkaitan dengan ketiga hal di atas. Sayangnya, ketiga pekerjaan yang tersedia di atas justru malah cari anak Jurusan Ilmu Komunikasi.

    • @gorilladisco9108
      @gorilladisco9108 Před 2 lety +1

      @@royyannewsted8909 Bikin saja koran sendiri :D

  • @WD_ID
    @WD_ID Před 2 lety +40

    Intinya yang kita dapat cerna di dalam video ini, orang orang di masa kecil sudah di tekan untuk mengikuti buku, bukan di tekan kepada minat dan bakat mereka sendiri, kalau mereka ditekan kepada minat dan bakat mereka sendiri pasti mereka rata rata akan berhasil menggunakan pendidikan di kehidupan mereka selanjutnya❤️
    Edit: ending yang sangat memotivasi👍

    • @Zahraa_Shalimarr
      @Zahraa_Shalimarr Před 2 lety +6

      Ya gimana ya, mau ke luar negeri tapi gak ada uang
      Mau protes tapi nolep
      Mau memberontak tapi didoktrin

    • @WD_ID
      @WD_ID Před 2 lety +4

      @@Zahraa_Shalimarr itu benar, tetapi sudahlah. Lebih baik membenahi diri dengan pendidikan yang kita inginkan supaya kita dapat hidup dengan lebih baik, Stay on the right path my friend, ngomong ngomong saya baru SMK😁 tapi bagus saya tau lebih awal dibandingkan tau di akhir👍

    • @nenengnadiaharyanti5076
      @nenengnadiaharyanti5076 Před 2 lety +2

      Aku aslinya pengen jadi perawat tapi sekolah kayak gitu mahal
      Jadi sekolah jurusan akuntansi sampe sekarang gak paham spreed sheet

    • @rachmadbagus5440
      @rachmadbagus5440 Před 2 lety +2

      Kurang lebih, iya, tetapi mengikuti buku tidak sepenuhnya salah, seperti seorang elektronik perlu membaca buku datasheet elektronik dalam mengerjakan tugasnya, programmer yang harus membaca manual instruksi nya agar dapat mengaplikasi kan nya dan masih banyak lagi profesi yang harus mengikuti buku maupun manual

    • @Zahraa_Shalimarr
      @Zahraa_Shalimarr Před 2 lety +1

      @@WD_ID iya, kalo sekarang saya cuma belajar apa yang saya suka lewat internet

  • @daymedia1995
    @daymedia1995 Před 2 lety +8

    belajarlah apapun itu ,karena kita tidak tau ilmu apa yg nnti kita gunakan .
    berdoalah terua menerus ,karena kita tidak tau doa mana yg akan dikabulkan ..
    tak semudah itu pk guru , tak semua arah pendidikan itu untuk pekerjaan ..

  • @jumadichannel9854
    @jumadichannel9854 Před 2 lety +9

    Pemerintah Harus merubah sistem pendidikan di Indonesia.. supaya ikut perkembangan jaman.. Hadeeuuhh.. gereget banget dengan para pemimpin Nkri ini..

    • @jumadichannel9854
      @jumadichannel9854 Před 2 lety

      @Azura Mv ya mudah,, Han pilpres selanjutnya mempunyai pemimpin dan para pejabat yg benar,, amanah dan membawa Nkri lebih baik lagi.. dan bisa merubah pola pendidikan di Indonesia dari TK sampai perguruan tinggi ngikuti perkembangan jaman. Biar anak bangsa ini maju.dan tidak terbelakang serba ketertinggalan.

  • @Mozezizambureky
    @Mozezizambureky Před 2 lety +77

    Contohnya pelajaran Blockchain dan Cryptocurrency yang belum ada di sekolah, dimana teknologi ini sebentar lagi akan di adopsi masal seluruh dunia.

    • @endynorviko6525
      @endynorviko6525 Před 2 lety +6

      Ya sih sekarang, jujur tapi gak suka angka, gua suka gambar jadi saya mau main NFT walaupun agak lama dibanding bermain trading

    • @Mozezizambureky
      @Mozezizambureky Před 2 lety +1

      @@endynorviko6525 Mantap

    • @magomago437
      @magomago437 Před 2 lety

      kalo mau dapet pelajaran seperti itu, ada di youtube gak ya? setidaknya aku bisa ngerti dasar2nya

    • @penggunayoutube7657
      @penggunayoutube7657 Před 2 lety

      @@magomago437 ada

    • @parna_mrw
      @parna_mrw Před 2 lety +1

      Pelajaran apa itu ? Saya gak pernah denger dirumah maupun disekolah 🗿

  • @zulfikar_ilyas
    @zulfikar_ilyas Před 2 lety +31

    Sebagai Graphic Designer pelajaran sekolah yang sering terpakai diprofesi saya itu Matematika dasar, Contoh: - Phi golden ratio buat logo, layout dan komposisi design lainnya. - Rumus bangun ruang, sering saya pakai untuk ukuran kemasan dan desain produk. dan masih ada banyak lagi.

    • @budigemarbalasbudi
      @budigemarbalasbudi Před rokem +1

      benar sekali, Siswa harus menguasai matematika dan baha inggris jika ingin jago di teknologi.

  • @hilmyvaza8123
    @hilmyvaza8123 Před 2 lety +66

    **Belajar 4 tahun di universitas dgn sangat tekun**
    Job requierment : Bisa excel
    Tapi gak boong, sekarang kita harus wajib tau teknologi dan aplikasi.

  • @tutisuryati4145
    @tutisuryati4145 Před rokem +3

    Dahulu tahun 1981 saja saya mencari pekerjaan di Jakarta susah didapat. Ilmu yang didapat dan ijazah SMA tidak ada artinya bagi dunia kerja saat itu.
    Beruntung saya punya talenta alami bisa melukis foto dan alam semesta. Akhirnya ilmu otodidak ini yang mengantarkan saya untuk mendapat pekerjaan.

  • @dhigocoy5884
    @dhigocoy5884 Před 2 lety +131

    Sewaktu di Luar negri hari hari berbicara tentang nuklir , rakyat kita msaih sibuk dengan ilmu santet, itu yg membuat kita tak pernah maju karena salalu berbicara tentang dulu,dulu, dan dulu bukannya tentang nanti , nanti, nanti yg di bicarakan,seharusnya di perbanyak channel tentang masalah masalah pendidikan dan yang akan di hadapi rakyat di masa depan sehingga rakyat kita siap menghadapi masa depan yang lebih canggih, bukannya banyak santet dan genderuwo yg dibicarakan , mantap pak guru

    • @hilmyvaza8123
      @hilmyvaza8123 Před 2 lety +15

      Disini juga kok berbicara tentang nuklir.
      Tapi kode nuklir hehe.... IYKWIM

    • @mohamadarifpambudi7519
      @mohamadarifpambudi7519 Před 2 lety +1

      @@hilmyvaza8123 bagi woiy...

    • @rahilputra
      @rahilputra Před 2 lety +4

      Seharusnya kita lebih berpikir gimana cara menyantet agar dpt dijadikan senjata militer..........hehe

    • @rifkyhaykal2425
      @rifkyhaykal2425 Před 2 lety

      @@hilmyvaza8123 bagi lur

    • @nenengnadiaharyanti5076
      @nenengnadiaharyanti5076 Před 2 lety +1

      Aku aslinya pengen jadi perawat tapi sekolah kayak gitu mahal
      Jadi sekolah jurusan akuntansi sampe sekarang gak paham spreed sheet

  • @billykei
    @billykei Před 2 lety +12

    Komersialisasi pendidikan. Yang penting, pelajaran nya masih laku dan bisa jadi materi ujian.

  • @pinguin_
    @pinguin_ Před 2 lety +34

    Punya cerita lucu ,saya sendirian cuma lulusan smp nekat melamar pekerjaan ke gudang betamart kemarin dulu, lulus tes abcd sampai akhirnya gagal pas sesi interview, yg paling saya inget kata2 si bapak yg interviewnya, "ini kamu lulusan smp aja?" Stelah kalimat itu langsung stop disitu 😂 wellcome to wkwkland

  • @Almabruri.
    @Almabruri. Před 2 lety +31

    Pak guru bahas orang indo dong yang pengin budayanya terkenal tapi cuman berharap ke orang lain dari pada pengin buat sendiri

    • @bankruptmapping3919
      @bankruptmapping3919 Před 2 lety

      Haha, jadi ladang konten sama orang luar

    • @dzaky74
      @dzaky74 Před 2 lety

      Orang Overproud :v

    • @Almabruri.
      @Almabruri. Před 2 lety +3

      Orang-orang yang gua maksud si seperti orang² yang request di videonya alffy rev papua.
      kak buatin provinsi gua dong,buatin daerah gua dong,buatin budaya gua dong.
      maksudnya kalo lu pengin budaya lu terkenal kenapa lu ga berusaha untuk buat sendiri tapi malah berhap ke orang lain.

    • @Almabruri.
      @Almabruri. Před 2 lety +1

      @@bankruptmapping3919 Tapi bukan salah orang luarnya si yg salah orang indo ngapain suka hal begituan.

    • @yeskiii1842
      @yeskiii1842 Před 2 lety

      *WOW REAKSI BULE MAKAN BKA BLABA TERKEJUT ENAK BANGET*
      gitu kan ya

  • @alpmoount1339
    @alpmoount1339 Před rokem +4

    Assalamu'alaikum guru gembul, saya ingin guru gembul berpendapat apa yang terjadi di sekolah saya. Jadi di sekolah saya itu ada peraturan tentang rambut, yang dimana siswa tidak diperbolehkan untuk memiliki rambut panjang. Nah terdapat seorang siswa yang sangat terkenal sekali, ganteng, kulit putih, sering perawatan, dimana ia terkenal karena ia berbakat dalam bermain alat musik bahkan dia pernah keluar negeri "pokoknya dia sangat dikenal oleh artis-artis di Indonesia". Nah dia ini sangat diistimewakanlah oleh sekolah, bahkan semua siswa di sekolah saya tahu itu. Terdapat suatu scenario dimana saya dan teman-teman saya dihukum dan ditegur oleh guru karena rambut saya panjang, kemudian rambut teman saya dan saya dipotong oleh guru tersebut, terus terdapat percakapan antara teman saya dan guru tersebut, entah mengapa teman saya langsung menyebutkan nama siswa terkenal itu dan mengatakan kenapa dia gk dihukum dan juga dipotong rambutnya. Lantas guru itu menjawab "ya karna dia itu toh punya prestasi." Sedangkan kamu prestasinya apa untuk sekolah.
    Padahal diantara kita terdapat siswa yang berprestasi bahkan pernah menjuarai, Olimpiade ekonomi se kabupaten peringkat 1, walaupun hanya se kabupaten, dan sisanya adalah anak-anak atlet sepakbola, voli, dll yang pernah menjuarai kejuaraan Se kabupaten, dan hampir se-provinsi. dibandingkan dengan siswa terkenal tersebut yang dimana semua prestasinya dibidang musik dan juga mencakup luar negeri.
    Setelah guru tersebut mengatakan seperti itu saya dan juga temannya saya tuh merasa sakit hati.
    Kita semua tahu bahwa siswa tersebut diberikan kelonggaranlah oleh sekolah, "Dia sangat kebal akan hukum yang ada disekolah, dan 100% dia tidak akan dikeluarkan oleh sekolah walaupun dia melakukan kesalahan yang sangat berat sekalipun. Tidak hanya tentang rambut, bahkan terdapat dimana dia tidak masuk kelas/bolos, namun Guru-guru tidak ada yang menghukumnya apalagi dibawa ke BK. Sedangkan saya dan teman-teman saya melakukan hal itu, langsung dibawa ke BK dan diberi point.
    Menurut pendapat guru gembul bagaimana dengan hal tersebut? Kalo bisa buat videonya yang tema nya hampir sama dengan cerita saya. Terimakasih

    • @Adekrizkymanis
      @Adekrizkymanis Před 8 měsíci

      Guru pilih kasih gitu kan?
      Dimana daerah itu?
      Protes aja terus sekolah nya atau yayasan nya

  • @devamoyas
    @devamoyas Před 2 lety +27

    Semoga om guru jadi menteri pendidikan, aamiin.

  • @abanghussein7966
    @abanghussein7966 Před 2 lety +3

    Gara2 ini saya makin galau pak...
    Anak saya yg pertama sudah jadi korban, banyak sekali yg dipelajari dengan setengah2 dan ga ada satupun yg dikuasai. Skrg anak yg kedua, jadi bikin galau mau diterusin buat sekolah formal. Dia hanya menonjol di bidang matematika, dan bikin dia stress kalau belajar tematik, yang soal2nya pun bikin saya sendiri geleng2 kepala...

    • @abanghussein7966
      @abanghussein7966 Před 2 lety

      @Wiwitan Rangga aku bukan om, om... Aku emak2, hehehe...
      Matematika berguna om, buat ngitung duit jajan, klo jajan ke warung,hahahaha....
      Iya, aku juga mikirnya ke situ om, anak yg kedua ini harus dialihkan ke IT dan semacamnya....
      Terima kasih sarannya ya om.... 😊

    • @irfanhidayat2076
      @irfanhidayat2076 Před 2 lety

      Fokus aja motivasiin anak keduanya untuk kerja dibidang IT mbak, kalo anaknya jago matematika bisa potensial itu. Kalo mata pelajaran lain dia belajar setengah-setengah gausah khawatir, yg penting anak naik kelas aja udah bagus, dengan catatan matematika nya tetap dijaga dan biarkan dia bergaul. Kalo anak pertama tolong jangan pernah push dia untuk punya nilai bagus, sangat berbahaya buat masa depannya. Yang penting dia naik kelas aja udah bagus, sisanya biarkan dia bergaul dan nyari bakatnya sendiri secara otodidak. Ada banyak kok bidang-bidang yg bahkan mapelnya ga dijumpai di sekolah umum.

    • @PierreAbdulSutisna
      @PierreAbdulSutisna Před 2 lety

      @@abanghussein7966 Yang penting di dukung sma di fasilitasiin aja bund. jangan di tuntut harus bisa semua, ikutin aja apa yang dia mau kasih dukungan, motivasi, doa sama fasilitas

  • @ranggasayyli2970
    @ranggasayyli2970 Před 2 lety +26

    11:36
    ada hubungan nya guru gembul , data analisis dan data scientist itu nggak jauh - jauh dari ilmu matematika.
    Contoh hal - hal simple pelajari di sekolah :
    1. Aritmatika sosial menghitung untung dan rugi
    2. Matematika peluang
    3. Kalkulus limit
    4. Aljabar.
    ini hanya dasar nya saja
    Selebih nya belajar dari internet

    • @muchammadfaisal7651
      @muchammadfaisal7651 Před 2 lety +9

      betul sih , tapi gk sedikit orang yang maunya belajar di sekolah doang gk mau explore lagi dirumah , apalagi tugas disekolah cukup numpuk

    • @wrightars7394
      @wrightars7394 Před 2 lety +7

      Bukan gitu maksudnya baraya, maksud Pak Guru adalah sekolah tidak memberikan skill yang dibutuhkan, biasanya hanya memberikan pengetahuan biasa yg kebanyakan akan terus berubah-ubah seiring berjalannya waktu

    • @ranggasayyli2970
      @ranggasayyli2970 Před 2 lety +1

      @@wrightars7394
      kalau untuk "sekolah tidak memberikan skill yang dibutuhkan" itu saya kurang setuju, sekolah itu dasar dari skill yang kita pelajari ( tergantung sama bidang nya ).
      tapi kalau untuk "biasanya hanya memberikan pengetahuan biasa yg kebanyakan akan terus berubah-ubah seiring berjalannya waktu"
      itu saya setuju.

    • @Zahraa_Shalimarr
      @Zahraa_Shalimarr Před 2 lety +2

      Tapi kebanyakan kita hanya menggunakan matematika dasar SD saja, kalo menurut saya bisa saja orang belajar matematika hanya dengan CZcams

    • @ranggasayyli2970
      @ranggasayyli2970 Před 2 lety +2

      @@Zahraa_Shalimarr tentu saja bisa

  • @joshuser1805
    @joshuser1805 Před 2 lety +7

    sya tamatan smk 2015, dr dulu sya sekolah rasanya hampa, seperti ada yg salah dengan pelajaran yg diberikan, dan akhirnya memang benar sebagian besar ilmu yg dipelajari tidak diterapkan pada dunia kerja, tp hanya beberapa persen saja yg berguna

  • @firmansah3268
    @firmansah3268 Před 2 lety +8

    Setuju bgt pak, tapi birokrasi di Indonesia masih manual juga sih sedikit banyak emang masih kepake. E-ktp tapi apa2 butuh fotokopi KTP masih isi biodata manual dll. Aplikasi buatan pemerintah ga maksimal masih apa2 berkas manual

    • @oracetho5515
      @oracetho5515 Před 2 lety +1

      iya juga sih,kenapa fotokopi2 itu sangat penting padahal semua bisa diakses online

    • @malaskomen9204
      @malaskomen9204 Před 2 lety +1

      Server resmi bwat web pemerintah kita ajh suka eror
      Itu menunjukkan orang kita masih gaptek

    • @hattorihanzo2510
      @hattorihanzo2510 Před 2 lety +2

      Ada yang lucu nih tentang e-ktp. Jadi gini pernah diceritakan salah satu dosen dikampus waktu dia ke Singapura ada acara olahraga, kebetulan dia suka sama maraton. Nah waktu mo ngurus dokumen cuma di kedubes indo doang masih minta photocopy e-ktp. Dia tanya sama warga negara lain enggak pernah malahan udah elektronik semua. Anjirr itu salah satu yang membuat gw sadar betapa indonesia sangat sangat tertinggal dari negara lain dibidang teknologi dan SDM nya.

  • @faisalramadani1022
    @faisalramadani1022 Před 2 lety +21

    Pak guru bahas dong,kan investor kapitalis ingin bisnisnya terus berkembang dan maju,berbagai upaya dilakukan termasuk merusak alam,orang orang yang bekerja di bidang lingkungan kan berpikir tentang permasalahan lingkungan yang berbentrokan dengan kapitalis tersebut,sedangkan kapitalis kebanyakan memiliki kuasa lebih terhadap hukum dan pemerintah,jadi solusi yang bisa diambil oleh orang yang bekerja di bidang lingkungan itu apa?
    Mohon dijawab 🙏

    • @SiriussID
      @SiriussID Před 2 lety +3

      Solusinya adalah dengan membuat organisasi yang diakui Dunia Internasional agar kita ada kekuatan untuk membantu mencapai tujuan untuk lingkungan,Semakin besar organisasi Lingkungan hidup semakin kuat pula pengaruhnya di masyarakat dan pemerintahan.

    • @gurugembul
      @gurugembul  Před 2 lety +12

      yg jadi korban kapitalis harus jadi kapitalis

    • @Assemilan
      @Assemilan Před 2 lety +1

      Anda harus jadi pecinta lingkungan yang kapitalistik.

  • @gupongabimanyu6041
    @gupongabimanyu6041 Před 2 lety +12

    Saya cuma lulusan sma
    Saya pernah merasakan kerja jadi kuli bangunan, jadi buruh pabrik sampai ojek online.
    Alhamdulullah sekarang audah mendapatkan pekerjaan yg bisa dibilang lumayan lah.
    Saya jualan online produk makanan.
    Walaupun masa pandemi alhamdulillah pelanggan tetap banyak. Karena pelanggan saya mencakup seluruh indonesia dari sabang sampai merauke.
    Ga peduli mau tanggal tua atau tanggal muda, Karena gajian setiap hari.
    Dulu saya kerja kepada orang lain, alhamdulillah sekarang bisa mempekerjakan orang lain

  • @sususapicapberuangiklannaga

    12:35-13:03 itulah motivasi saya selama ini. Kita bisa jd mafia ataupun pengusaha yg dermawan. Intinya ya tetap kapitalis tp nggak yg kapitalis akut,yaitu tetap mengedepankan aspek utilitarianisme.
    Pemerintah nggak selalu bisa diandalkan untuk mengubah suatu negara.Apalagi kek Indonesia ini. Ya kalau mau berubah,jangan andalkan pemerintah, karena bisa aja pemerintahan dikuasai oleh oligarki,belum lagi ada mafia2 yg berada di dalam sistem.
    Ya cita2 saya menjadi mafia dalam mafia,mafia yg menghancurkan mafia,mafia yg mengedepankan utilitarianisme🤣🤣🤣
    (Sumpah,halu gw bisa begitu besar🤣🤣🤣. Dan semoga halu gw menjadi kenyataan,Amin)

    • @Noblesse_Sapphire
      @Noblesse_Sapphire Před rokem

      Mafia yang menghancurkan mafia.. saya suka itu, moga nnti gembong mafia positifnya bakal punya anak buah yg loyal dan dermawan ya :D

  • @xenomorphkokonosoko1556
    @xenomorphkokonosoko1556 Před 2 lety +7

    Aku nggak pernah lulus SMP Kanaan Dread Out karena korban pembullyan dan pengalaman pendidikan di Indonesia aku nggak pernah nyaman dengan sistem pendidikan Indonesia seperti pencucian otak dituntut manusia menjadi buruh pabrik pegawai kantor atau PNS tidak mendidik untuk menjadi manusia bebas dan berpikir bebas

    • @ramadhanyudhatama1014
      @ramadhanyudhatama1014 Před 2 lety

      sante ngab lu gak usah protes ke masyarakat, cukup jadi dirilu sendiri. mungkin kalo bisa lu kendaliin mereka dengan berbagai hal yg cocok

    • @surotulmustaqim3048
      @surotulmustaqim3048 Před 2 lety

      Dan skrg bekerja nya apa?.
      Berdagang ?

    • @ajiseto6661
      @ajiseto6661 Před 2 lety

      Wibu sih

    • @torang565
      @torang565 Před 2 měsíci

      Saya sudah merasakan itu 😊😊😢

  • @murivideo9942
    @murivideo9942 Před 2 lety +7

    Saya punya cita-cita bikin sekolah di Indonesia, nanti anak muridnya di didik dari zero to hero dan kurikulumnya modern menyesuaikan masa masa yang akan datang
    Dan saya ingin menjadi mentri pendidikan sehingga bisa mengubah cara mengajar guru menjadi satu kesatuan dan lebih baik.
    Tolong amii nin semoga ajah terkabulkan.

    • @SuwandyOnggo
      @SuwandyOnggo Před 2 lety

      amin

    • @arifrustian2073
      @arifrustian2073 Před 2 lety +1

      Aamiin
      Saya yakin banyak juga orang2 diluar sana yang berpikir seperti anda. Semoga tercapai di masa yg akan datang, antara pendidikan dengan lapangan pekerjaan di indonesia bisa lebih baik dan lebih maju sesuai perkembangan zaman

  • @naziahabdullah5491
    @naziahabdullah5491 Před 2 lety +10

    Pada pandangan saya, baraya, dulu Malaysia mengimpor guru2 dari Indonesia dan menghsbiskan banyak uang demi ilmu yang kami tidak punyai. Begitu juga halnya dgn ilmu petroleum, kami belajar dari anda. Itulah pemikiran Tun Abdul Razak , Perdana Menteri ketika itu.
    Namun begitu beliau tidak meminggirkan pembangunan material yang lain. Contohnya pembukaan Tanah2 Rancamgan Felda, Felcra, Risda dan lain2.
    Beliau agak kurang membelanjakan untuk bidang militer. Walaupun militer itu penting untuk pertahanan negara. Mungkin belau melihat kekuatan militer itu tergantug pada perkembangan teknologi. Teknologi sentiasa berubah2.
    Justru beliau digelar Bapa Pembangunan.
    Berbanding Indonesia, MUNGKIN pemerintahan Pak Harto yang terlalu lama lebih kearah yang sebaliknya.
    Dan ini terlihat apabila beliau melantik Pak Habibie yang berpandangan lebih jauh untuk pembangunan Indonesia sebagai penganti. Tapi sayang, peluang untuk beliau membangunkan Indonesia hanya diberi seketika.
    Dan Indonesia mundur kembali dengan penganti2 selepas beliau.
    Namun kelihatan peluang itu muncul kembali apabila Pak Jokowi mengambil alih. Pembangunan demi pembangunan di buat. Tapi yang anehnya pembangunan dalam bidang pelajaran tidak/kurang dititik beratkan. Seharusnya itu lebih utama.

  • @Irnovi27
    @Irnovi27 Před 2 lety +3

    Alhamdulillah sekarang sudah muncul Pondok IT, Qodr, Madrasah Digital, dll. Disana mereka bisa belajar materi Agama dan materi IT.

  • @bsbprojek752
    @bsbprojek752 Před 2 lety +1

    ..Pak Guru,,si tempat saya (kalteng)Sekarang di Serang dan di Bombargir perkebunan,,,,sawit...semua jadi domino epek..sosial..budaya..teknologi..lingkungan...terakhir dampaknya ke pekerjaan....sekarang anak2 muda tinggal 2 pilihan...jadi PNS...//Buruh kebun...sementara sebagai orang tua...kani terpaksa dan harus punya kebun sawit juga....untuk meyesuaikan keadaan..nahhhhh...gmna nasib anak2 itu ke depan...setinggi apapun mereka sekolah pasti larinya ke kebun sawit...(karna kontrak perkebuna itu 25 - 30 th)............entah kebun sendiri entah jadi kuli....jadi kami realistis ..kami harus punya kabun setidak2tidaknya...Kebun sendiri...di tambah ilmu sekolah yg tinggi dengan kemajuan teknologi,,kami bisa MANDIRI...............Semoga Aminnnnnnn

  • @mumupragaming7833
    @mumupragaming7833 Před 2 lety +7

    pak gugem dan baraya yang lain saya izin membagikan pengalaman ya. saya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama dan saya dulu suka dengan dunia prasejarah kek zaman dinosaurus, zaman es, dll pas masih TK sama SD cuman lama kelamaan ketertarikan itu pudar dan seolah menghilang karena kalimat "emang itu muncul di ulangan!?" karena ya waktu itu saya masih kecil banget jadi ya tanpa sadar ya nurut aja. terus pas akhir SD sampai awal-awal SMP saya tertarik dengan luar angkasa yang lagi-lagi pudar walaupun kalau yang ini belum benar-benar hilang dan alasannya lagi-lagi karena sekolah. dan habis itu saya suka nulis novel dan karena pengalaman kalau cuman minat selewat ntar bakalan hilang kek pengalaman saya sebelumnya akibat "sekolah" yang kek nyuruh anak didiknya buat jadi guru di "sekolah" yang kek gitu lagi jadi saya berusaha untuk bener-bener nekunin yang ini, cuman lagi-lagi dateng masalah, karena kan nulis novel butuh mood yang bagus dan suasana yang tenang, lah gimana mau tenang kalau selalu ada WA tugas. jadi kek contoh "moodnay lagi bagus nih ntar jam segini lanjutin nulis novelnya ah" eh bener jam segitu nulis, cuman bukan nulis novel, nulis PR yang "kagak jelas" dan dadakan, jadi suka bikin puyeng, di satu sisi saya yang udah berkomitmen ntar jam segitu mau lanjutin nulis novel bener-bener gak mau ngerjain PRnya otak ke nge blank gitu, cuman pas mau lanjutin nulis novelnya juga udah gak bisa, idenya udah buyar semua karena moodnya udah berubah drastis, terutama yang bikin saya gak mood banget tuh yang prakarya tugas nulis tentang kayu, bambu, rotan bruh saya gak mau jadi tukang kayu, gak minat samsek malah dipaksa dan malah bikin bad mood doang. mungkin kalau ada yang punya saran untuk ngadapin ini boleh diutarakan soalnya saya udah pusing atas bad mood yang terus menerus ini, yang membuat saya sering mencari pengalihan ke game tapi itu juga suka gak guna karena saya gak mau main game terus-terusan tapi kalau gak pake game untuk pengalihan bisa-bisa saya cuman dikamar seharian sambil nangis tanpa suara(soalnya takut diomelin).

    • @mumupragaming7833
      @mumupragaming7833 Před 2 lety +1

      asli dah kalau inget masa-masa saya yang dulu demen dunia prasejarah suka sedih sendiri, soalnya saya pernah berusaha balikin minat itu cuman rasanya beda, rasanya hambar, tapi disisi lain saya masih ingat betapa minatnya saya dengan dunia prasejarah pas kecil yang berakhir tragis itu.

    • @xybs3299
      @xybs3299 Před 2 lety +1

      @@mumupragaming7833 biasanya karena kecenderungan melakukan hal hal selain yang diminati,jadi otak secara otomatis akan merasa hal baru saja dipelajari lebjh menarik,karna Bidang seseorang itu gampang berubah rubah, tergantung seberapa Ngotot nya diri sendiri

    • @tamtemtom5021
      @tamtemtom5021 Před 2 lety

      Relate bro

    • @rafiululazmi9319
      @rafiululazmi9319 Před 2 lety

      Gw juga suka pelajaran prasejarah kaya lu bro

    • @Ramadhan-qm7gk
      @Ramadhan-qm7gk Před 2 lety

      Relate

  • @kokumenkenokev4946
    @kokumenkenokev4946 Před 2 lety +2

    Intinya pekerjaan yang bakal banyak dipakai itu yang membutuhkan kreativitas dan critical thinking. Kayak artis, pelukis, koki, engineer, fisikawan, programmer dll. Karena mereka yang akan melakukan discovery dan menuntut ke mana perkembangan manusia di saat itu

  • @avekakristianto1314
    @avekakristianto1314 Před 2 lety +6

    sekolah buat ilmu = nonono
    sekolah buat melatih survival skill dengan effort sekecil mungkin dan mencari koneksi, meanwhile cari ilmu daari internet = :)

  • @ayudyarakuda8760
    @ayudyarakuda8760 Před 2 lety +1

    Satu hal yg menarik dr setiap konten Tuan Guru adalah JUDUL atau TOPIK lalu diikuti dgn PROLOG yg membuat kita semakin penasaran utk mendengarkan lebih lanjut. Di tengah jalan kita akan dipertemukan dgn DATA riil atau FAKTA. Di akhir kita diberikan SOLUSI atau KESIMPULAN.
    Saran :
    1. Kedepan Tuan Guru mulai memaparkan FAKTA tsb dan analisa lebih lanjut ttg FAKTA tsb. Dan konsekuensi FAKTA tsb.
    2. Ada jg pemaparan ttg CIPTA KONDISI utk memahami FAKTA tsb jika FAKTA tsb akan berakibat negatif.
    Salut kepada Tuan Guru, semoga tetap sehat selalu.

  • @levibaiquni8776
    @levibaiquni8776 Před 2 lety +24

    saya rasa menjadi atlet masih relevan
    karna akan selalu ada kompetisi di masa depan
    tapi sayangnya hanya segelintir olahraga yg dipatenkan untuk berkompetisi di internasional
    dan inilah tugas atlet2 muda untuk mempromosikan olahraga yg kurang dilirik dan dianggap tabu macam judo, wrestling, mma, softball, tennis, dll
    agar mata generasi muda terbuka bahwa masih banyak cabor yang bisa digeluti
    tapi yg sudah berkembang jgn lupa ditingkatkan lagi

    • @mir47626
      @mir47626 Před 2 lety +2

      Gini sih apresiasi pemerintah terhadap atlet masih kurang jadi intinya jika tidak bertanding tidak digaji.
      Seharusnya sih para atlet itu dapet gaji meskipun gk tanding liat aja banyak juga yg mundur dari pon Papua gara-gara gk pernah digaji

    • @levibaiquni8776
      @levibaiquni8776 Před 2 lety +2

      @@mir47626 bener bgt sih
      apresiasi pemerintah juga sangat berpengaruh pada minat dan semangat para atlet

    • @champurantv
      @champurantv Před rokem

      @@levibaiquni8776 para atlet harusnya i oasilitasi dan jadikan guru olahraga/PNS dalam bidang nya

  • @dennysantoso4792
    @dennysantoso4792 Před 2 lety +8

    Pelajaran bahasa inggris dan geografi potensi untuk bekerjanya lebih besar. Bisa keliling dunia bisa jadi tour guide

    • @cipetonk
      @cipetonk Před 2 lety +2

      Waktu jaman aing dl pelajaran geografi itu ngafalin letak sungai, hutan, tambang, dll yg ntah apa fungsinya
      Dan di situ nilai aing selalu merah 😂

    • @hendruandarta9972
      @hendruandarta9972 Před 2 lety

      @@cipetonk 😂🤣🤣lucu nya wkwkwk

  • @suprisuradin3649
    @suprisuradin3649 Před 2 lety +9

    Foto nya di ganti pak..bagus yg kmrn .pak katanya sempat terinspirasi dari Ki Hajar Dewantara ,bahas pendidikan tamansiswa dan sudut pandang pendidikan dari Ki hadjar Dewantara.

    • @gurugembul
      @gurugembul  Před 2 lety +8

      semoga bisa baraya. ide bagus tuh

    • @munawarmusso6977
      @munawarmusso6977 Před 2 lety +3

      Up

    • @nasakom2752
      @nasakom2752 Před 2 lety +1

      Perlu dibahas nih:)

    • @irwan8062
      @irwan8062 Před 2 lety +2

      Next

    • @Hamid-xz9lg
      @Hamid-xz9lg Před 2 lety +5

      iya pak guru juga bilang kacamata dan peci menirukan gaya Ki Hajar Dewantara ( tokoh pendidikan nasional) pak guru Tdk mau terungkap langsung identitas nya he he he .

  • @liaarleyvandenberg34
    @liaarleyvandenberg34 Před 2 lety +14

    Dulu waktu sekolah di belanda pas pindah ke indo, sekolah di indo aku kaget materi aljabar udh diajarin sedangkan di belanda masih hitungan umum, kalau di u.s mapel agama itu gaada asik2 tapi ati2 suka ada anak yg nawarin buat masuk sekte sesat 😂

    • @neonism4732
      @neonism4732 Před 2 lety

      Aljabar adalah hal yang aku benci

    • @isalereview5972
      @isalereview5972 Před rokem

      Wow keren bgt, harus bnyak bljar dri negara maju, pelajaran di Indonesia udh bener bener makin ketinggalan. Bener harus di ganti sistem nya

  • @meong6809
    @meong6809 Před 2 lety +48

    Setuju sama Pak Guru, pak tolong bahas juga dong kenapa mata pelajaran sejarah di Indonesia mengambil referensi dari Barat, kenapa guru2 di Indonesia mengajarkan kepada muridnya teori tentang penemuan benua(Amerika) baru ala Barat, padahal kan benua tersebut sudah ditemukan dan dihuni oleh manusia ribuan tahun lamanya 🙏 dan apakah negara2 lainnya macam China, Jepang, Arab Saudi juga menggunakan teori tersebut dalam mata pelajaran sejarah di negaranya 🙏 Salam

    • @amaluddin5437
      @amaluddin5437 Před 2 lety +1

      Betul

    • @pakfitra8434
      @pakfitra8434 Před 2 lety +9

      Seolah2 tokoh utama di dunia ini adalah bangsa Eropa 😂

    • @Almabruri.
      @Almabruri. Před 2 lety +7

      Kayanya udah engga deh gua sd,smp,sma ga pernah ada materi benua Amerika dan sebagainya mungkin lunya aja yang yang udah tua.

    • @mikasaafterlife6892
      @mikasaafterlife6892 Před 2 lety +1

      Akibat stereotip orang indonesia ke budaya barat, karena berfikir kalau kita mengikuti ajaran barat maka lebih baju, dan lebih keren

    • @haidarbudi8269
      @haidarbudi8269 Před 2 lety +2

      Wah, berarti sejarahnya masih pakai eropa-sentris. Biasanya, kayak gini banyak di abad 20. Kalau sekarang beberapa negara sudah mulai gak eropa-sentris lagi. Tapi kalau di Indonesia ya gak tau

  • @craxellshubie5685
    @craxellshubie5685 Před 2 lety +2

    Masa depan itu belajar diluar test di lembaga penerbit ijazah. Kita hanya butuh "ijazah"(sertifikat) doang.
    Belajar dirumah tes dapat achivement sertifikat bidang yang kita pelajari.

  • @konfrontasichnnel1308
    @konfrontasichnnel1308 Před 2 lety +9

    Pak guru bahas NASAKOM nya PJM bung Karno dan dan pernyataan bahwa dapat di peras nya rancangan pancasila menjadi ekasila Gotong royong

  • @peregrinaalfonsa4609
    @peregrinaalfonsa4609 Před 2 lety +1

    Trims pencerahan n wawasan x yang sangat berguna khususx bagi saya pribadi ,, hanya menambahkan Jangan lupa salah satux minimal menguasai 1 bidang Bahasa n 1 bahasa lainx yang pasti akan diperlukan di mana saja n di sepanjang masa .

  • @nexsusxneon7194
    @nexsusxneon7194 Před 2 lety +11

    Saya baru tanggal 1 kemaren dinyatakan lulus sebagai mahasiswa analisis kimia, dan alhamdulillah bidang ini memiliki cukup banyak lowongan dari berbagai perusahaan, bahkan ada beberapa mahasiswa telah diterima sebelum mereka wisuda dan telah bekerja

  • @secretone6952
    @secretone6952 Před 2 lety +3

    banyak dari pekerjaan akan hilang kecuali pekerjaan yang menyangkut emosi dan perasaan(psikolog, psikiater, dll), bidang makanan/kuliner dan pekerjaan yang sifatnya menciptakan suatu inovasi yang baru.

    • @mardisdarwis
      @mardisdarwis Před 2 lety

      Dan kesehatan 😀😀😀

    • @secretone6952
      @secretone6952 Před 2 lety +1

      @@mardisdarwis kesehatan iya tapi yang bagian nyiptain sama nemuin penyakit baru sih kayanya.Kalau operasi atau penanganan jaman sekarang udah mulai ada uji coba pakai robot kan ya?

    • @secretone6952
      @secretone6952 Před 2 lety +1

      @@mardisdarwis nyiptain obat maksudnya hahahha

    • @mardisdarwis
      @mardisdarwis Před 2 lety

      @@secretone6952 nyiptain virus dan anti-virusnya wkwkwk

    • @secretone6952
      @secretone6952 Před 2 lety

      @@mardisdarwis waduh ga ikut2an deh

  • @herianggara4979
    @herianggara4979 Před 2 lety +11

    Temen Gua Banyak Jurusan IT milih fokus ke programming, boro" bisa buat program, bahasa pemrograman aja engga tahu. 4 tahun ngapain aja, dan anehnya Bisa Lulus lagi dari kampus.

    • @surotulmustaqim3048
      @surotulmustaqim3048 Před 2 lety

      Dan setelah lulus kerja apq mereka.
      Apa jdi tukang rakit pc

    • @herianggara4979
      @herianggara4979 Před 2 lety +1

      @@surotulmustaqim3048 iya bisa jadi, jurusan IT walapun memilih fokus programming, tidak mesti kerja si dunia programming juga, asalkan kita bisa di bidang yg kita minat dan tidak merasa menderita saat bekerja.
      Yang saya khawatirkan, label Ijazahnya sebagai lulusan IT, tapi gaptek tidak bisa apapun hal yg berkaitan dengan jurusan IT, bagaimana nanti mrka akan melamar pekerjaan, atau membuat bidang usaha buat dirinya sendiri, jika 4 thn, kuliah di sia-siakan tanpa ilmu walapun ada ijazah.
      Apalagi selama kuliah tanggungannya org tua.
      Kasihan orang tua.

    • @munawarmusso6977
      @munawarmusso6977 Před 2 lety

      Nice

    • @zoey5104
      @zoey5104 Před 2 lety

      Karna jurusan IT itu program studi yg paling mudah dibuat, gak perlu modal banyak, makanya banyak kampus yg bikin, walau kampus abal2 sekalipun.
      Ditambah banyak yg kena hype jurusan IT, tanpa sadar kalau IT itu mayoritas ilmunya harus eksplor di luar kampus alias internet. Otodidak yg ngabisin 5 jam per hari ngoding bakal lbh jago drpd orang yg kuliah IT tapi tanpa eksplor di luar kampus

    • @herianggara4979
      @herianggara4979 Před 2 lety

      @@zoey5104 iya bro

  • @mariasyarif884
    @mariasyarif884 Před 2 lety +3

    Beruntung saya memasukkan anak ke sekolah agama, karna kalaupun gak berguna di dunia pekerjaan, tapi berguna di kehidupan sehari-hari , kini dan nanti, dunia dan akhirat. sementara untuk mendapatkan pekerjaan, seperti yg dikatakan guru gembul, bisa didapat lewat les/kursus, otodiak dan pengalaman orang lain..

    • @nishrinaazier6312
      @nishrinaazier6312 Před 2 lety

      Setuju Bun. Anak saya belajar di pesantren. Saya minta dia fokus ke aqidah dulu, Krn bekal utama untuk bisa diterima dimana aja ada akhlak yg baik. Urusan pelajaran umum bisa dikejar. Tapi kalo iman gak di tanam sejak dini, akan LBH sulit terima nasihat dikemudian hari. Wallahu a'lam. Kita hanya bisa berusaha Yaa bun

    • @mariasyarif884
      @mariasyarif884 Před 2 lety

      Benar Bu, berangkat dari pengalaman saya yg lulusan hukum dan akhirnya menjadi IRT, sementara suami yg lulusan pajak UI dan akuntansi UIN malah bekerja di bidang IT sebagai software engineer sekaligus system analys, dimana keahlian yg dia dapat tsb pure otodidak tanpa sekolah formal dan non formal sekalipun 😁

    • @nishrinaazier6312
      @nishrinaazier6312 Před 2 lety +1

      @@mariasyarif884 naah kann 😅 udh banyak bukti2 yg buat saya makin ragu untuk tetap mengirim anak2 ke formal school. Anak saya sekarang kelas 4sd, blm lancar membaca Krn disleksia. Tapi dia jago gambar. Saya stop sekolah nya, les gambar dan desain grafis aja. Saya khawatir kalo dia tetap sekolah malah cuma capek bertahan dg cap 'bodoh' Krn tidak mampu menguasai semua pelajaran. Justru merusak kepercayaan dirinya.padahal di masa depan, bukan pelajaran dari sekolah yg buat dia bertahan hidup kan.. 😁

  • @aryangga2946
    @aryangga2946 Před 2 lety +4

    Saya lulusan SMK T.Mesin tapi saya rasa ilmu saya tidak berguna sama sekali disekolah , dan setelah lulus rela nganggur 2 tahun demi belajar desain secara otodidak dan alhamdulillah sekarang jadi fulltime freelance desain grafis dan kerja secara WFH ( Work From Home ) dari rumah .

  • @kadekwidanas.e.8430
    @kadekwidanas.e.8430 Před rokem +1

    Setuju pak, mohon bapak bisa membuka sekolah sendiri atau memberikan rekomendasi sekolah yg tepat. 👍👍🙏

  • @malaskomen9204
    @malaskomen9204 Před 2 lety +3

    Dengan dibangun pusat riset di bukit algoritma di Sukabumi
    Saya harap pemerintah menseriusi bidang coding/pemrograman tsb
    Pusat penelitian ini juga lumayan dekat dgn pusat sekolah teknologi di Bandung
    Contoh lulusan kaya achmad zacky pendiri buka lapak dan pembuatan aplikasi nebengers

  • @benipetanimuda
    @benipetanimuda Před 2 lety +2

    Pekerjaan di dunia pertanian akan selalu dibutuhkan sampai akhir zaman

  • @imamnurmuttaqin7284
    @imamnurmuttaqin7284 Před 2 lety +17

    Untuk mengikuti perkembangan zaman, diri kita yang diupgrade dengan zamannya terlepas individu itu sekolah atau tidak..
    Ahh saya berharap ketemu doraemon dari masa depan 😁

  • @kamusaua667
    @kamusaua667 Před rokem +2

    Di Indonesia, orang yang futuristik,jenius.
    Justru dianggap negatif.miris.

  • @ariffianto1542
    @ariffianto1542 Před 2 lety +15

    Menurut ku, pekerjaan yang paling awet itu hiburan, pokoknya sesuatu yang seper hiburan orang lain, contoh nya film,komik,animasi,game,dll

    • @ramadhanyudhatama1014
      @ramadhanyudhatama1014 Před 2 lety +1

      Petani: yoi (yg paham aja)
      tambahan: kalo bikinnya dari budaya-budaya indonesia itu bakal bagus banget, ya kaya jepang ajalah. soal budaya indonesia dikit anak² sekarang yg tau atau mungkin gk sama sekali.

    • @ariffianto1542
      @ariffianto1542 Před 2 lety +1

      @@ramadhanyudhatama1014 maksud saya itu apa.... pekerjaan2 yang melyani nafsu manusia kyk main,makan,tidur

    • @ariffianto1542
      @ariffianto1542 Před 2 lety +1

      @@ramadhanyudhatama1014 itu kebanyakan dijawa,kalau diluar Jawa Kenya masih banyak

    • @Almabruri.
      @Almabruri. Před 2 lety

      @@ramadhanyudhatama1014 kebanyakan orang indo cuma mau jadi konsumen bro.buat ga mau tapi pas ada yang buat yg tapi kurang bagus dihujat habis²an dan orang indo banyak yg suka bajakan

    • @ramadhanyudhatama1014
      @ramadhanyudhatama1014 Před 2 lety +1

      @@Almabruri. well, ini dimulai dari sekolah yg membunuh para seniman, kalo studio animasi indo banyak yg minat kaya di jp kan makin banyak tayangan yg asik di tv/internet dari indonesia.

  • @xenomorphkokonosoko1556
    @xenomorphkokonosoko1556 Před 2 lety +7

    Pak Guru gembul aku Drop Out karena pembullyan dan depresi korban pembullyan sampai aku mengalami trauma sampai sekarang untuk melewati jalan depan sekolah merasa takut berlebihan

    • @ajiseto6661
      @ajiseto6661 Před 2 lety

      Ga usah sekolah

    • @nenengnadiaharyanti5076
      @nenengnadiaharyanti5076 Před 2 lety

      Kamu harus sekolah dan semangat menggapai cita-cita 😀

    • @rollersoze
      @rollersoze Před 2 měsíci

      Gak usah sekolah, beli buku dan tonton video yg berkaitan tentang ilmu yg bisa diaplikasikan ke pekerjaan. CZcams banyak juga channel edukasi.

  • @Danaraja12345
    @Danaraja12345 Před 2 lety +9

    Pak Gurgem gimana caranya nemuin tujuan hidup
    Buat videonya dong
    Kan menata masa depan gk cmn soal pekerjaan

  • @dianlesmanasambas250
    @dianlesmanasambas250 Před 2 lety +10

    pa gembul .. obama SD nya diindonesia.. jadi presiden Amerika... eh yang sekolah di amerika gak jadi jadi presiden indonesia.. artinya sekolah indonesia terbaik👍👍👍

  • @defrizr854
    @defrizr854 Před 2 lety +3

    Betul kata pak guru. Saya lulusan S1 Teknik mesin. Masih belum dapat pekerjaan tetap hingga sekarang. Walaupun saya punya 3 skill dasar2 dibidang mechanical, elektronik, Programming, otomotif sepeda motor. Mungkin saya sulit dapet pekerjaan karena gak pernah menunjukkan skill saya ke orang lain 😭

  • @ilhamsuparlan2841
    @ilhamsuparlan2841 Před 2 lety +4

    Mas nadiem dijadiin menteri pendidikan, salah satunya ditugaskan pak presiden adalah untuk merombak dunia pendidikan yg seperti dibilang pagurugembul ini.
    Tapi, lihatlah. Betapa apa yg dilakukan mas nadiem untuk merombak itu, sengaja DIPOLITISASI dan DISALAH ARTIKAN oleh internal kementerian nya yg rata2 adalah ORANG-ORANG LAMA yg sulit diajak berubah, sulit ditunjukkan bahwa ada kesenjangan yg luar biasa besar antara lulusan sekolah dg kebutuhan dunia kerja.
    Jadi, menurut saya, KRITIK paguru itu lebih banyak ditujukan kepada ORANG-ORANG LAMA DUNIA PENDIDIKAN, dan bukan untuk orang muda semangat baru, termasuk mas mentri.
    Menurut saya gitu.
    👍👍👍👍👍

  • @yanyunanto116
    @yanyunanto116 Před rokem +3

    Gaskeun pak Nadiem, sebagai pendiri Gojek pasti solusinya sudah ada, langsung jalankan saja..
    Ayo tenaga pendidik, jgn lelah buat belajar lagi dan menyesuaikan tuntutan jaman..
    Para murid sepertinya selalu antusias utk sistem pembelajaran yg out of the box dari biasanya..

  • @Rkap_Oz
    @Rkap_Oz Před 2 lety +2

    Sebenarnya yang paling baik itu yang akademik dan praktiknya baik. Masalanya yang seperti ini biasanya bakal membuka perusahaan sendiri atau jadi profesional yang nggak dikenal kalau kamu ngak masuk di bidang/industri tersebut.
    Nah yang akademiknya baik ya terbagi 2 juga ada yang sukses dan ada yang belum.
    Untuk yang ototdidak, memang biasanya lebih skillfull, cuma ingat kalau sudah punya modal atau waktu bisa sekolah lagi biar skill lebih maksimal karena sudah berkembang.

  • @tonypanjipurnama8030
    @tonypanjipurnama8030 Před 2 lety +36

    Sistem pendidikan indonesia lebih ke "Primitif"

    • @Amrdau
      @Amrdau Před 2 lety

      Kok ga "purbakala"? #heureuy 😂

    • @haoshoku1175
      @haoshoku1175 Před 2 lety +2

      "Seperti pesona dunia lama"
      - Squidward

    • @wrightars7394
      @wrightars7394 Před 2 lety +1

      @@Amrdau biar bisa disambungin ke squidward

    • @Jasuke88
      @Jasuke88 Před 2 lety +3

      Sebenarnya sih gini bro, pendidikan Indonesia itu target masa depannya ya sudah ketinggalan, kalau yang lain sudah merencanakan mobil terbang disini baru bermimpi membuat mobilnya, ketinggalan jaman.

    • @Theakritas_
      @Theakritas_ Před 2 lety +1

      @@Jasuke88 mobil terbang ide buruk, kalo gw sih ga mau gw ga mau nanti ada sopir mabok udah itu nabrak bangunan bukannya cuma nabrak lobi apartemen doang tapi ruang orang-orang yg nanti malahan runtuhin bangunan.
      tp other than that, iya sih, lu bener ttg sistem edukasi kita

  • @dedidedi6554
    @dedidedi6554 Před 2 lety +1

    Oh satu lagi, pak hotman paris hutapea pengacara hebat yang sekolah Hukum nya udh tinggi banget, pada satu waktu beliau pernah cerita, beliau pernah memecah kan kasus besar, dan jlimet yg melibatkan perusahaan besar, dan lama pada akhir nya selesai.. Modal nya ternyata pake pelajaran yg kita dapat dari pelajaran SMP, yaitu UUD 45 pasal 33.

  • @rahmatheking
    @rahmatheking Před 2 lety +3

    Pokoknya perkerjaan yang memiliki keahlian di bidang IT, Coding, Programming itu masih dibutuhkan

  • @elangbiru3358
    @elangbiru3358 Před 2 lety +1

    Pendidikan di Indonesia minimal 12 tahun. Dan alahamdulillah selama itu ilmu yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak, dan kebanyakan dipelajari saat sekolah dasar. Dari membaca, menambah, mengali, mengurang, cuman membagi aja yang sangat sulit diterapkan. 🤣
    Ini pengalaman dikit, dulu pernah pasang kanopi dari kaca dengan model gambar yang setiap kaca memiliki lebar dan panjang serta kemiringan berbeda.
    Rumus apakah yang dipake?
    Rumus benang dan triplek sebagai jidar😂
    Yang pake rumus hitung2an malah dipecat🤣
    Kuli vc ST
    Menang kuli😂
    Faktor utama kekurang pendidikan di indonesia sulit diterapkan dikehidupan sehari hari menurutku karena terlalu banyak tiori namun kurang banyak praktek.

  • @antasena91
    @antasena91 Před 2 lety +5

    Menjadi politikus, anggota dewan, penjilat penguasa, eksekutif penipu, mafia hukum, adalah pekerjaan yang akan selalu ada di negeri ini pak guru.

  • @menixino8271
    @menixino8271 Před 2 lety +2

    Jenjang pendidikan tidak menjamin seseorang mendapatkan peluang kerja. Sepupu saya semuanya adalah sarjana. Namun sampe skrg ada yg masih nganggur, atau dapat kerja yg tidak pantas utk seorang sarjana. Sedangkan saya cuman lulusan SMA, namun saya bisa mendapatkan pekerjaan yg seharusnya dikerjakan oleh seorang sarjana. Saya dulu sempat kuliah, dan akhirnya saya memutuskan utk berhenti di semester 4 karena apa yg ingin saya pelajari ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi saya. Kebanyakan isinya hanya teori2 usang yg sudah tidak relevan lagi dengan tuntutan jaman sekarang dan kedepan. Mata kuliahnya yg membosankan membuat saya akhirnya berhenti saja dan belajar secara otodidak...

  • @xenomorphkokonosoko1556
    @xenomorphkokonosoko1556 Před 2 lety +46

    8:51 aku ingat Bu Susi gak lulus SMA bisa mengerjakan lulusan universitas

    • @kagetins
      @kagetins Před 2 lety +4

      tapi ya banyak juga yang sarjana punya perusahaan besar, banyak juga yang dari 0, punya banyak karyawan. jangan juga di tutupi sama bu Susi saja

    • @nagasaskara1407
      @nagasaskara1407 Před 2 lety +10

      Diksi yang benar " memperkerjakan " bukan "mengerjakan".

    • @xenomorphkokonosoko1556
      @xenomorphkokonosoko1556 Před 2 lety +4

      @@kagetins cuma terjadi di di luar negeri bukan terjadi di Indonesia yang diisi oleh mahasiswa yang suka demo dan Malas berpikir untuk Cari solusinya apa

    • @byunbaekhyun2283
      @byunbaekhyun2283 Před 2 lety +1

      @@xenomorphkokonosoko1556 ga perlu bawa2 demo sih,demo hak tiap warga negara,negara demokrasi ya wajar ada demo.

    • @xenomorphkokonosoko1556
      @xenomorphkokonosoko1556 Před 2 lety +1

      @@byunbaekhyun2283 tapi demo para mahasiswa seperti orang purba yang lahir di zaman yang salah

  • @ridwanarifiandi6867
    @ridwanarifiandi6867 Před 2 lety +2

    udah satu setengah tahun saya dapet kesempatan buat interview kandidat karyawan untuk tim saya, sampe skrg ga pernah ada yg cocok. Kebanyakan begini:
    1. skill ga sesuai apa yang ditulis di CV
    2. Teorinya pinter, tapi pas dites zonk (biasanya penyakit fresh graduate nih)
    3. Udah bagus nih, biasanya gagal di etika kerja ato minta gajinya ga ketulungan bahkan sampe bos saya orang India ngeluh minta gajinya lebih mahal dari gaji bos saya itu.

  • @athayahaidar4381
    @athayahaidar4381 Před 2 lety +11

    Assalamualaikum pak guru... Selamat pagi agak siang 😄 Alhamdulillah dpt pelajaran baru... 👍

  • @diannovianti101
    @diannovianti101 Před 2 lety +2

    Jaman sekarang pekerjaan yg menyediakan salary yg bagus membutuhkan multidisiplin ilmu, mis.nya: akuntan, kalo pinter bahasa asing, ngerti hukum dan psikologi juga bakal terus bisa bersaing
    Semuanya tergantung di kita ajam Pak Gugel klo mnurut saya 🙏🙂

  • @AllInOne-ji1el
    @AllInOne-ji1el Před 2 lety +9

    Asli keren pembahsanya ngena bgt ama yg terjdi skrang🙏😄

  • @avvastore551
    @avvastore551 Před 2 lety +2

    Saya ada ide dengan melihat situasi dunia yang semakin disruptif, alangalh baiknya sistem pendidikan disekolah menerapkan pola pembelajaran di Merdeka belajar kampus Merdeka dengan jangkauan yg lebih luas, dengan sekolah hanya memberikan pelajaran karakter sedangkan pelajaran vokasional yg kompatibel dengan masa depan diserahkan kepada siswa, seperti belajar di coursera, udemy atau belajar langsung dilapangan dengan satuan kredit yg telah ditetapkan oleh sekolah. Saya melihat dikampus ada Rekognisi Pembelajaran Lampau yang berupa pengalaman kerja bisa di konver menjadi nilai mata kuliah sehingga yg bersangkutan hanya menempuh mata kuliah wajib di saja. Demikian semoga menjadi solusi. 😊

  • @faritx5213
    @faritx5213 Před 2 lety +7

    Pak gembul saran aja, menurut saya logo chanel lebih bagus yang sebelumnya, soalnya lebih kelihatan gantengnya

    • @ajiseto6661
      @ajiseto6661 Před 2 lety +1

      Lebih keliatan gantengnya

    • @gurugembul
      @gurugembul  Před 2 lety +1

      saya dari awal kurang suka hehee karena terkesan sombong

    • @theemejingsapidarman2523
      @theemejingsapidarman2523 Před 2 lety +1

      @@gurugembul jangan diganti guru😭😭 itu ava idol saya😍 tiap hari saya nungguin mukanya yang tampan dan berani itu muncul di notifikasi😍

  • @s3nganggur
    @s3nganggur Před 2 lety +1

    BANGSA INDONESIA DIKARUNIAI SDA YG MELIMPAH TAPI TIDAK BISA MENGELOLANYA....
    DEMIKIAN JUGA SAMA DENGAN SISTEM PENDIDIKAN....
    MANUSIA INDONESIA DIKARUNIAI BAKAT KEUNIKAN MASING MASING...TAPI TDK BISA MENGELOLA BAKAT TERSEBUT...E BAKATNYA MALAH TERKUBUR DIKUBUR

  • @GarvinGoeiPsikologi
    @GarvinGoeiPsikologi Před 2 lety +3

    Terima kasih untuk konten yang sangat bagus ini. Saya adalah ketua program studi psikologi di sebuah universitas di Jakarta, dan salah satu tanggung jawab saya adalah menyusun kurikulum. Video ini akan menjadi salah satu inspirasi bagi saya dalam menyusun kurikulum dan materi ajar yang tepat bagi mahasiswa2 saya.

  • @Aulia_Rahman_AlBanjari
    @Aulia_Rahman_AlBanjari Před 2 lety +2

    Mudahan pa guru gembul jadi menteri pendidikan indonesia agar bisa merubah sistem pendidikan zaman dulu menjadi sistem pendidikan seperti di negara maju.....aaamiin🤲

  • @muhammadhudafiqri1392
    @muhammadhudafiqri1392 Před 2 lety +3

    Saya juga heran dosen kuliah pernah bilang ipk no.1 karena persaingan dunia kerja, padahal yang sekarang no.1 adalah skill yang diperlukan sama perusahaan

    • @muhammadhudafiqri1392
      @muhammadhudafiqri1392 Před 2 lety

      @Max Horizon harus gw akui ya, sebagian besar kaum2 boomer masih aja ada yang nyuruh tulis tangan padahal bisa diketik pakai word mau saranin pakai itu takutnya ya itu tadi ipk turun, kadang kesel juga sistem kek gini

  • @cholistahunyanglalu
    @cholistahunyanglalu Před 2 lety +1

    Dipikir" bener jg,kita disekolah masih diajari mengarang puisi,pantun dan segudang pelajaran laen yg membagongkan..

  • @starstuffs39
    @starstuffs39 Před 2 lety +17

    masalahnya di sejumlah negara di eropa(masih dikit pisan sih) dah mulai nemuin teknologi 3d printed food kan pak, pernah nonton di asia juga ada kayanya. Mungkin trend paling mengerikannya dunia kuliner di 30-50 tahun mendatang ya kemajuan teknologi 3d printed food tsb sih pak. Dunia medis mungkin yg gak mungkin diganti AI karena butuh banyak ranah yg analitis kan.

    • @aarik4051
      @aarik4051 Před 2 lety +3

      Dunia medis juga berpotensi sedikit diganti dgn AI dengan teknologi nano yg bahkan bisa menganalisis ke tingkat sel

    • @starstuffs39
      @starstuffs39 Před 2 lety +5

      @@aarik4051 ya itu AI nya masuk ke ranah instrumentasi dan observasi, pengambil keputusannya tetep si dokter. Mungkin lebih ke masalah ethic kali ya--pasien gamau gelontorin duit banyak buat bertaruh nyawa orang tersayang di tangan mesin kan wkwk.

    • @AkiriKanan
      @AkiriKanan Před 2 lety

      @Wiwitan Rangga ga usah jauh2 ke chef bisa memproduksi makanan aja udah hebat. Contoh nya sosis kanzler

  • @reasky74
    @reasky74 Před 2 lety +1

    Kita harus mencambuk diri kita sendiri.
    Masa depan bergerak seperti kecepatan cahaya.
    Bahkan orang2 yg paling berguna saja belum tentu bisa mengejarnya.

  • @Surcradis
    @Surcradis Před 2 lety +11

    Dan sekolah juga memiliki sistem yang gw sebut "sesi belajar satu materi" yang dimana guru berjam jam ngasih penjelasan, ngasih soal kuis blabla, trus nyuruh ngerjain soal di halaman sekian, yang sesuai ama materi di hari itu (bahkan bisa aja pembahasan materinya lanjut lagi di hari esok).
    Yang dimana sebenarnya kalian itu bisa "pulang ke rumah, ambil tempat duduk yang nyaman trus baca aja itu materi dengan focus, dan kalian pasti ngerti materi itu dalam 30 menit" dan itu lebih hemat waktu daripada belajar berhari hari. Ini annoying banget apalagi kalo materinya itu bukan materi yang nanti dimasa depan kita itu penting 😊

  • @albertz4066
    @albertz4066 Před 2 lety +1

    Pak guru terimakasih ilmunya
    Bahas terus soal pendidikan Indonesia kaum milenial sangat membutuhkan hal pencerahan seperti ini🌱

  • @dwiprasetyo9558
    @dwiprasetyo9558 Před 2 lety +7

    Setuju bgt ama guru gembul, pendidikan di Indonesia emang udah gak relevan lagi, kuno, ketinggalan zaman.
    Tapi Moga kedepannya lebih baik lagi

  • @zudisahmad87
    @zudisahmad87 Před rokem

    Alhamdulillah saya guru, saya arahkan sekarang murid-murid saat kegiatan belajar mengajar di kelas, belajarnya sudah pakai HP