Hukum Zakat Fitrah Kepada Kiai atau Guru Ngaji (Neng Rizqiyatul Muqorinah)

Hukum Zakat fitrah kepada kiyai atau guru ngaji.
Pertanyaan seputar zakat fitrah, khususnya hukum zakat fitrah kepada para kiai atau guru ngaji adalah pertanyaan tahunan yang muncul di akhir romadlon menjelang hari raya Iedul Fitri. Ini tak ubahnya penyakit tahunan yg selalu kambuh meskipun telah diobati berulangkali.
Untuk membahas hal tersebut, Pertama, kita harus mengetahui siapa saja yang berhak menerima zakat fitrah. Di dalam kitab Al Mausu'ah Al Fiqhiah Al Kuwaitiah juz 23 hal 344 ulama' berbeda pendapat tentang siapa saja yang berhak mendapatkan zakat fitrah
1. imam Malik dan Imam Ahmad bin Hambal berpendapat bahwa Zakat fitrah hanya boleh diberikan kepada orang miskin atau faqir 2. Imam Syafi'i dan Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa zakat fitrah boleh diberikan kepada golong yang delapan sebagaimana zakat mal.
الموسوعة الفقهية الكويتية (23/ 344)
مَصَارِفُ زَكَاةِ الْفِطْرِ:
14 - اخْتَلَفَ الْفُقَهَاءُ فِيمَنْ تُصْرَفُ إِلَيْهِ زَكَاةُ الْفِطْرِ:
ذَهَبَ الْمَالِكِيَّةُ وَهِيَ رِوَايَةٌ عَنْ أَحْمَدَ وَاخْتَارَهَا ابْنُ تَيْمِيَّةَ إِلَى تَخْصِيصِ صَرْفِهَا بِالْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ.
وذَهَبَ الْجُمْهُورُ إِلَى جَوَازِ قِسْمَتِهَا عَلَى الأَْصْنَافِ الثَّمَانِيَةِ الَّتِي تُصْرَفُ فِيهَا زَكَاةُ الْمَال، وَيُنْظَرُ مُصْطَلَحُ: (زَكَاة) .
Dengan demikian, menurut pendapat yang pertama, zakat fitrah tidak boleh diberikan kepada kiai atau guru ngaji. kecuali mereka itu miskin, sehingga di atas namakan orang miskin.
Sementara jika melihat pendapat dari imam Syafi'i dan Abu Hanifah hal ini masih memungkinkan, yaitu melalu jalur Sabilillah. Dalam internal Madzhab Syafi'i terjadi beda pendapat tentang pemaknaan Sabilillah ini, menurut imam Syafi'i sendiri Sabilillah hanya tertentu kepada orang2 yang berjihad dengan cara berperang di jalan Allah SWT. Akan tetapi imam Ar Rozi dalam kitab mafatihul ghoib mengutip pedapat imam Al Qoffal bahwa kata Sabilillah bisa diarahkan kepada seluruh hal2 yang baik, seperti mengkafani mayat, bangun benteng, bangun masjid dll.
ﻭﺍﻋﻠﻢ ﺃﻥ ﻇﺎﻫﺮ ﺍﻟﻠﻔﻆ ﻓﻲ ﻗﻮﻟﻪ : ﻭﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳﻮﺟﺐ ﺍﻟﻘﺼﺮ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺍﻟﻐﺰﺍﺓ، ﻓﻠﻬﺬﺍ ﺍﻟﻤﻌﻨﻰ ﻧﻘﻞ ﺍﻟﻘﻔﺎﻝ ﻓﻲ »ﺗﻔﺴﻴﺮﻩ « ﻋﻦ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻔﻘﻬﺎﺀ ﺃﻧﻬﻢ ﺃﺟﺎﺯﻭﺍ ﺻﺮﻑ ﺍﻟﺼﺪﻗﺎﺕ ﺇﻟﻰ ﺟﻤﻴﻊ ﻭﺟﻮﻩ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻣﻦ ﺗﻜﻔﻴﻦ ﺍﻟﻤﻮﺗﻰ ﻭﺑﻨﺎﺀ ﺍﻟﺤﺼﻮﻥ ﻭﻋﻤﺎﺭﺓ ﺍﻟﻤﺴﺎﺟﺪ، ﻷﻥ ﻗﻮﻟﻪ: ﻭﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺎﻡ ﻓﻲ ﺍﻟﻜﻞ .
"Ketahuilah bahwa dhohirnya ayat في سبيل الله tidak bisa hanya dikhususkan kepada orang2 yg berperang di jalan Allah saja, berdasarkan pemahaman inilah imam Qoffal meriwayatkan pendapat sebagian ahli fiqh yang membolehkan memberikan zakat kepada seluruh jalan2 kebaikan seperti mengkafani mayat, membangun benteng, dan masjid. Karena lafadz Sabilillah adalah lafadz umum". ( tafsir Ar Rozi juz 16 hal 87 )
Dengan demikian, Menuru pendapat yang ke-dua, boleh memberikan Zakat fitrah kepada guru ngaji atau kiyai, akan tetapi lebih baik tetap diberikan kepada orang faqir dan miskin, agar mereka dihari raya bisa makan sebagaimana orang2 kaya.
والله اعلم بالصواب
#kajianislam #ceramah #ngajionline
#ngaji #tanyajawab #islam
#fiqh #fiqih #fiqihramadhan

[@Yusufabd-ss1gi]

الحمدلله جزاك الله خيرا

[@abdhakimmaulana2852]

جزاك الله خير

[@bersahabatkarenaallah3090]

Barokallah❤

[@ahmadsirojuddinsyarif2527]

Sangat bermanfaat

[@fromsmh]

Alhamdulillah....

[@ahmadsirojuddinsyarif2527]

Syukron jazilan

[@Kiky-vp5hq]

kak, boleh diedit gak nama saya. yang bener Rizqiyatul Muqorinah bukan Riyqiyatul (makek Z bukan Y)

[@pondokberas9981]

Udh kak, maaf typo

[@user-wg8ww8xs6c]

Kyaknya bukan ijtihad, tp jihad😊😊

[@zainalabidin-ir1be]

Pendapat Imam Qoffal yang membolehkan ini ditolak oleh syeik Ali bin Abi Bakar bafadhol dalam kitab mawahibu Al fadli min fatawa bafadhol kerena pendapat imam Qoffal tidak ditemukan sumbernya

[@zainalabidin-ir1be]

وما يقال عن القفال عن بعض الفقهاء، مما ذكره السائل, لم نره عنه فيما فيما بأيدينا من المصادر (مواهب الفضل من فتاوى بافضل، مسألة 14 في الزكاة